Nama : Diah Almawati K

NIM : 01121035
Prodi : Akuntansi – B

UJIAN TENGAH SEMESTER

Soal Akuntansi Biaya
1. Jelaskan perbedaan antara metode harga pesanan dan metode harga pokok proses ditinjau dari segi
pengumpulan biaya produksi,perhitungan harga pokok persatuan,klasifikasi biaya produksi dan unsur
yang digolongkan dalam BOP
2. Jika diketahui jumlah yang dimasukkan dalam proses sebanyak 20.000unit dan pada akhir bulan laporan
produksi memprlihatkan jumlah produk jadi sebanyak 15.000 unit dan jumlah persediaan produk dalam
proses sebanyak 100%,biaya tenaga kerja 75% dan BOP 80%),hitunglah unit ekuivalensi untuk tiap
unsur biaya produksi.
3. Jika diketahui bahwa jumlah yang dimasukkan dalam proses sebanyak 20.000 unit dan pada akhir bulan
laporan produksi memperlihatkan jumlah produk jadi sebanyak 14.000 unit ,jumlah persediaan produk
dalam proses sebanyak 4000 unit (dengan tingkat penyelesaian sbb: biaya bahan baku 100%,biaya tenaga
kerja 75% dan BOP 80%) dan jumlah produk yang hilang awal proses sebanyak 2.000
unit,hitunglah unit ekuivalensi untuk tiap unsur biaya produksi
Jawaban :
1. a. Pengumpulan Biaya Produksi, Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut
pesanan,sedangkan metode harga proses mengumpulkan biaya produksi per departemen produksi per periode
akuntansi.
b. Perhitungan Harga pokok produksi per satuan Metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok
produksi per satuan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan
jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.Perhitungan ini dilakukan
pada saat pesanan telah selesai diproduksi. Metode harga proses menghitung harga pokok produksi
per satuan dengan cara membagi total biaya produksi yang dikeluarkan selama periode tertentu
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama periode yang bersangkutan .Perhitungan ini
dilakukan setiap akhir periode akuntansi(biasanya akhir bulan )
c. Penggolongan Biaya Produksi Di dalam metode harga pokok pesanan ,biaya produksi harus
dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung .Biaya produksi
langsung dibebankan kepada produk kepada berdasar biaya yang sesungguhnya terjadi ,sedangkan
biaya produksi tidak langsung dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan
dimuka. Di dalam metode harga pokok proses, pembedaan biaya produksi langsung dan biaya
produksi tidak langsung seringkali tidak diperlukan,terutama jika perusahaan hanya menghasilkan
satu macam produ (seperti pers semen ,bumbu, pupuk).Karena harga pokok per satuan produk
dihitung setiap akhir bulan,maka umumnya biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas
dasar biaya yang ssesungguhnya terjadi.
d. Unsur yang digolongkan dalam Biaya overhead Pabrik Di dalam metode harga pokok pesanan,BOP
terdiri dari Bahan penolong,biaya tenaga kerja tidak langsung,dan biaya produksi lain selain
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.Dalam metode ini BOP dibebankan kepada
produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.Di dalam metode harga pokok proses , BOP terdiri
dari biaya produksi selain biaya kerja (baik langsung maupun tidak langsung).Dalam metode ini bop
dibebankan kepada produk sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi selama periode akuntasi tertentu.
2.
Data Produksi
Produk yang dimasukkan dalam proses 20.000 unit
Produk jadi akhir bulan 15.000 unit
Produk dalam proses akhir bulan 5.000 unit
20.000 unit
Perhitungan Unit Ekuivalensi Untuk Tiap Unsur Biaya Produksi
JENIS BIAYA UNIT EKUIVALENSI*
BIAYA BAHAN BAKU 15.000 unit + (5.000 unit x 100%) = 20.000 unit
BIAYA TENAGA KERJA 15.000 unit + (5.000 unit x 75%) = 18.750 unit
BIAYA OVERHEAD PABRIK 15.000 unit + (5.000 unit x 80%) = 19.400 unit

3.
Jumlah masuk proses 20.000 unit
Jumlah produk jadi 14.000 unit BBB: 100%
Barang dalam proses 4.000 unit BTK: 75%
Produk hilang awal proses 2.000 unit BOP: 80%
Perhitungan Unit Ekuivalensi Untuk Tiap Unsur Biaya Produksi
JENIS BIAYA UNIT EKUIVALENSI*
BIAYA BAHAN BAKU 14.000 unit + (100% X 4.000) = 18.000 unit
BIAYA TENAGA KERJA 14.000 unit + (75% X 4.000) = 17.000 unit
BIAYA OVERHEAD PABRIK 14.000 unit + ( 80% X 4.000) =17.200 unit

1.
Perhitungan Biaya Produksi PerUnit Departemen A
Biaya Bahan Baku 60.000 + 80% x 10.000 68.000 680.000 10
Biaya Tenaga Kerja 60.000 + 60% x 10.000 66.000 1.320.000 20
Biaya Overhead Pabrik 60.000 + 60% x 10.000 66.000 1.320.000 20
200.000 3.320.000 50

Harga Pokok Produk yang selesai ditransfer ke Dept B 60.000 x 50 3.000.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir bulan

Biaya Bahan Baku 10.000 x 80% x 10 80.000
Biaya Tenaga Kerja 10.000 x 60% x 20 120.000
Biaya Overhead Pabrik 10.000 x 60% x 20 120.000
320.000
3.320.000
 PT ANANDA
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
BULAN JANUARI 2020

Dimasukkan Dalam Proses

85.000
Produk jadi yang ditransfer ke Dept B
60.000
Produk dalam proses akhir bulan, tingkat penyelesaian
10.000
Penyel.80% bahan ,60% konversi
Produk yang hilang pada awal proses
15.000
Biaya yang dibebankan Departemen A
85.000

Total Per Unit

Biaya Bahan Baku
680.000 10
Biaya Tenaga Kerja
1.320.000 20
Biaya Overhead Pabrik
1.320.000 20
Jumlah
3.320.000 50

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk jadi yang ditransfer ke Departemen B 60.000 x 50
3.000.000
Harga Pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan :
Biaya Bahan Baku
80.000
Biaya Tenaga Kerja
120.000
Biaya Overhead Pabrik
120.000

320.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Departemen A
3.320.000
Perhitungan Biaya Produksi PerUnit Departemen A
Biaya Bahan Baku 40.000 + 60% x 10.000
46.000 1.380.000 30
Biaya Tenaga Kerja 40.000 + 80% x 10.000
48.000 880.000 18
Biaya Overhead Pabrik 40.000 + 80% x 10.000
48.000 660.000 14

142.000 2.920.000 62

Harga Pokok produksi Dari Dept

A 50
Produk yang hilang proses dept B 3.000.000 : (60.000 - 10.000)
60
Penyesuaian harga pokok produksi dari Dept A
10

40.000 x
Harga Pokok Produk yang selesai ditransfer ke Dept B
124 4.960.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir bulan

Harga Pokok dari Dept A 10.000 x 60
600.000
Biaya Bahan Baku 10.000 x 60% x 30
180.000
Biaya Tenaga Kerja 10.000 x 80% x 18
144.000
Biaya Overhead Pabrik 10.000 x 80% x 14
112.000

1.036.000

5.996.000
 PT ANANDA
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B
BULAN JANUARI 2020

Dimasukkan Dalam Proses

60.000
Produk jadi yang ditransfer ke gudang
40.000
Produk dalam proses akhir bulan, tingkat penyelesaian
10.000
Penyel.60% bahan ,80% konversi
Produk yang hilang pada awal proses
10.000
Biaya yang dibebankan Departemen A
60.000

Biaya yang dibebankan dalam dept B Total PerUnit

Harga Pokok produk dari Dept A
3.000.000 50
Penyesuaian Harga Pokok yang hilang dalam proses
10

3.000.000 60

Total Per Unit

Biaya Bahan Baku
1.380.000 30,0
Biaya Tenaga Kerja
880.000 18,3
Biaya Overhead Pabrik
660.000 13,8
Jumlah
2.920.000 62,1

5.840.000 124,2

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk jadi yang ditransfer ke Departemen B 40.000 x124
4.960.000
Harga Pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan :
Harga Pokok dari Dept A 10.000 x 60
600.000,00
Biaya Bahan Baku
180.000,00
Biaya Tenaga Kerja
144.000,00
Biaya Overhead Pabrik
112.000,00

1.036.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Departemen A
5.996.000
 2.

Perhitungan Biaya Produksi PerUnit Departemen A

Biaya Bahan Baku 180.000 + 100% x 12.000 192.000 6.880.000 36
Biaya Tenaga Kerja 180.000 + 1/3 x 12.000 184.000 8.200.000 45
Biaya Overhead Pabrik 180.000 + 1/3 x 12.000 184.000 8.200.000 45
560.000 23.280.000 125

Harga Pokok produksi Dari Dept A 344

Produk yang hilang proses dept B 61.920.000 : (180.000 - 8.000) 360
Penyesuaian harga pokok produksi dari Dept A 16

Harga Pokok Produk yang selesai ditransfer ke Dept B 180.000 x 250 45.000.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir bulan

Biaya Bahan Baku 12.000 x 100% x 40 480.000
Biaya Tenaga Kerja 12.000 x 1/3 x 186 744.000
Biaya Overhead Pabrik 12.000 x 1/3 x 186 744.000
1.968.000
46.968.000
 PT KARANGASEM
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B
BULAN JANUARI 2020

Dimasukkan Dalam Proses 180.000

Produk jadi yang ditransfer ke gudang 160.000

Produk dalam proses akhir bulan, tingkat penyelesaian 12.000

Penyel.60% bahan ,80% konversi

Produk yang hilang pada awal proses 8.000

Biaya yang dibebankan Departemen A 180.000

Biaya yang dibebankan dalam dept B Total PerUnit

Harga Pokok produk dari Dept A 61.920.000 344

Penyesuaian Harga Pokok yang hilang dalam proses 16

61.920.000 360

Total Per Unit

Biaya Bahan Baku 6.880.000 35,8

Biaya Tenaga Kerja 8.200.000 44,6

Biaya Overhead Pabrik 8.200.000 44,6

Jumlah 23.280.000 125,0

46.560.000 249,9

Perhitungan Biaya
180.000 x
Harga Pokok Produk jadi yang ditransfer ke Departemen B 250 45.000.000
Harga Pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan :

Biaya Bahan Baku 480.000

Biaya Tenaga Kerja 744.000

Biaya Overhead Pabrik 744.000

1.968.000

Jumlah biaya produksi yang dibebankan Departemen A 46.968.000

 3.

Persediaan Bahan Baku

6.000.000
Hutang Usaha
6.000.000

Persediaan Dalam Proses 178

3.200.000
PDB - BBB
800.000
PDB - BTK
1.200.000
PDB - BOP
1.200.000
Pemakaian Bahan Baku
Pesanan 178 4.500.000 x 20% 900.000
Pesanan 001 4.500.000 x 40% 1.800.000
Pesanan 002 4.500.000 x 30% 1.350.000
Pesanan 003 4.500.000 x 10% 450.000

PDB - Bahan Baku 4.500.000

Persediaan Bahan Baku 4.500.000

Pemakaian Tenaga Kerja Langsung

Pesanan 178 10.000 x 100 1.000.000
Pesanan 001 35.000 x 100 3.500.000
Pesanan 002 40.000 x 100 4.000.000
Pesanan 003 15.000 x 100 1.500.000

BDP - BTK 10.000.000

Gaji dan Upah Administrasi 1.875.000
Gaji dan Upah 11.875.000

BOP Sesungguhnya 9.250.000

Biaya Penjualan 500.000
Biaya Adm dan Umum 250.000

Berbagai Rek Yang Dikredit 10.000.000

Kas 26.750.000

Pesanan 178 7.500.000

Pesanan 001 8.000.000

Pesanan 002 11.250.000

Kartu Harga Pokok Pesana 178

Keterangan BBB BTK BOP Total
Saldo Awal 800.000 1.200.000 1.200.000 3.200.000
Januari 900.000 1.000.000 1.000.000 2.900.000
Jumlah 1.700.000 2.200.000 2.200.000 6.100.000
 PT JAYA
LAPORAN LABA / RUGI
JANUARI 2021
PENDAPATAN 26.750.000
HARGA POKOK PENJUALAN

Persediaan Dalam Proses 3.200.000

Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 4.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 1.000.000
Biaya Overhead Pabrik 9.250.000
14.750.000
17.950.000
8.800.000
Gaji dan Upah Administrasi 1.875.000
Biaya Penjualan 500.000
Biaya Adm dan Umum 250.000
2.625.000
Laba 6.175.000