Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : RIRIN ARVIANI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043906839

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4315 / AKUNTANSI BIAYA

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ-BOGOR

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Objek kos adalah segala sesuatu , dimana kos bisa diukur dan
diakumulasi . oleh karena itu objek kos dapat berupa produk fisik, jasa,
pelanggan , lini produk, proyek, aktivitas, divisi, dan lain sebagainya
yang menjadi kepentingan dan perhatian manajemen.

Sebagai contoh, jika kita diminta menentukan suatu kos untuk


memproduksi satu produk maka unit produk itulah bagian dari obyek
kos. Obyek kos lainnya dapat berupa :
- kos program jaminan Keselamatan
- kos pengiklanan produk
- kos pengoperasian lini produk
- kos listrik pabrik
contohnya :
obyek kos adalah gorden yang merupakan produk. Kos kain dapat
diobservasi secara fisik sehingga dapat dihitung secara langsung
jumlah nilai sumber daya yang diperlukan untuk membuat gorden
tersebut. Misalkan suatu gorden menghasilkan kain 5 m seharga Rp.
150.000 maka nilai kos kain yang dihitung pada gorden tersebut
adalah sebesar Rp. 150.000 . selanjutnya seorang penjahit atau
pembuat gorden memerlukan waktu selama 3 jam dengan upah Rp.
15.000 / jam. Cara kerja dan jumlah jam kerja pembuat gorden
tersebut dapat diobservasi secara langsung, catatan jam kerjanya
sudah jelas sehingga kos pembuat gorden tersebut dapat dihitung
langsung sebesar 3 jam X Rp. 15.000 = Rp. 45.000 .

b. Jenis – jenis kos berdasarkan basis elemen produk dan


pengertiannya :

1). Kos bahan baku (material )


Adalah substansi utama yang digunakan dalam produksi suatu
produk dan ditransformasikan menjadi produk setengah jadi,
kemudian produk jadi yang diselesaikan menggunakan tenaga kerja
langsung overhead pabrik. Kos bahan baku sendiri terdapat dua
bagian yaitu :
- bahan baku langsung (direct material) yaitu, semua bahan yang
dapat di identifikasi pada produk jadi.
- bahan penolong (indirect material) yaitu, semua bahan yang tidak dapat
dikategorikan sebagai bahan langsung dan merupakan bagian dari overhead
pabrik.

2). Kos tenaga kerja (labor)


Adalah tanaga fisik atau mental yang digunakan dalam proses
produksi suatu produk dan terdapat dua bagian, yaitu :
- tenaga kerja langsung (direct Labour) yaitu, semua tenaga kerja
yang digunakan pemroduksian suatu produk.
- Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor) yaitu, semua tenaga kerja yang
digunakan dalam proses produksi yang merupakan bagian overhead pabrik.

3). Kos overhead (factory overhead)


Adalah merupkan akun yang digunakan untuk mengakumulasi kos bahan
penolong,tenaga kerja tidak langsung dan semua kos manufaktur tidak
langsung. Kos overhead pabrik dapat diklasifikasi menjadi kos tetap, variable
dan campuran (mixed).

2. Berikut ini merupakan data yang berasal dari PT Asian Food,yang bergerak di bidang
makanan ringan pada tahun 20XX:

Jawaban :
a. Kos Prima
Bahan baku yang digunakan Rp. 400.000.000
Tenaga kerja langsung Rp. 190.000.000

Total Rp. 590.000.000


b. Kos konversi :

Bahan pembantu yang digunakan Rp. 75.000.000


Tenaga kerja langsung Rp.190.000.000
Tenaga kerja tidak langsung Rp.100.000.000
Listrik pabrik Rp. 60.000.000
Depresiasi gedung pabrik Rp. 23.000.000
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp.13.000.000
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000

Total Rp.481.000.000

c. Kos Produk :

Bahan baku yang digunakan Rp. 400.000.000


Tenaga kerja langsung Rp. 190.000.000
Bahan pembantu yang digunakan Rp. 75.000.000
Tenaga kerja langsung Rp. 190.000.000
Tenaga kerja tidak langsung Rp. 100.000.000
Listrik pabrik Rp. 60.000.000
Depresiasi gedung pabrik Rp. 23.000.000
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 13.000.000
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000

Total Rp. 1.071.000.000

d. Kos perioda :

Biaya penjualan Rp.100.000.000


Biaya administrasi Rp. 50.000.000

Total Rp. 150.000.000


3.

Jawaban :

Kos masuk proses selama perioda


Kos bahan baku Rp. 150.080.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 175.000.000
Overhead pabrik Rp. 205.200.000

Kos total masuk ke produksi Rp. 530.280.000


Ditambah : produksi dalam proses, 1 Jan 202X Rp.43.500.000
Kos produksi selama periode Rp. 573.780.000

Dikurangi : produk dalam proses, 31 Des 202X Rp. 21.500.000


Kos Produk diproduksi Rp. 552.280.000
4.

Jawaban :

a. Unit ekuivalen :

UE= TO + %

complete(EWIP) UE=

15.000 + (50%x12.500)

UE= 15.000 + 6.250

UE= 21.250
b. Kos unit = Kos produksi total : Total
unit Kos unit = Rp. 170.000.000 :
27.500
Kos unit = Rp. 6.181,82

c. Kos unit Produksi selesai = Kos produksi total : Unit


Ekuivalen Kos unit Produksi selesai = Rp. 170.000.000 :
21.250
Kos unit Produksi selesai = Rp. 8.000

d. PDP Akhir = 12.500 x 50% tingkat


penyelesaian PDP Akhir = 6.250

Anda mungkin juga menyukai