TUGAS 2
No. Soal
1.a. Jelaskan yang Anda pahami tentang obyek kos! Jelaskan pengertian obkyek kos dan
metode yang dapat digunakan untuk menelusurinya!
b. Jelaskan jenis-jenis kos dan pengertianya dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke
objek kos !
2. Berikut ini merupakan data yang berasal dari PT Asian Food,yang bergerak di bidang makanan
ringan pada tahun 20XX:
Diminta: Tentukan jumlah dari kos-kos berikut ini: (a) Kos prima, (b) Kos konversi, (c) Kos
produk, (d) Kos perioda.
3. Berikut ini merupakan informasi pada PT Hasana pada tahun 202X (dalam Rupiah):
Sediaan produk dalam proses, 1 Jan 144.000.000
202X
Sediaan produk dalam proses, 31 Des 121.500.000
202X
Kos bahan baku 350.000.000
Kos tenaga kerja langsung 150.000.000
Kos overhead pabrik 252.000.000
Sediaan produk jadi, 1 Jan 2018 31.500.000
Sediaan produk jadi, 31 Des 2019 77.400.000
Penjualan 890.000.000
Biaya pemasaran dan administrasi 85.000.000
Diminta: Dari informasi tersebut Anda diminta untuk menghitung total kos produksi dan
menyusunnya dalam format laporan kos produksi!
EKMA4315
4. Berikut ini adalah data produk yang diproses di Departemen Produksi 1 selama bulan Juli
2020:
PDP awal -
Unit selesai 20.000
PDP akhir (tingkat 12.500
penyelesaian 50 %)
Kos produksi total Rp. 183.750.000
Berdasarkan data tersebut, maka hitunglah: (a) Jumlah unit ekuivalen; (b) Kos unit; (c) Kos
unit untuk produk selesai dan (d) PDP akhir
Jawaban
1. a. Objek kos adalah segala sesuatu, dimana kos bisa diukur dan diakumulasi (objek kos berupa produk
fisik, jasa, pelanggan, lini produk, proyek, aktivitas, divis dan lain sebagainya yang menjadi
kepentingan dan perhatian manajemen). Metode penelusuran yaitu metode penelusuran langsung
(direct tracing), metode penelusuran dengan menggunakan pemicu kos (driver tracing) dan metode
alokasi untuk jenis-jenis kos yang tidak dapat diobservasi secara langsung dan sulit ditentukan
hubungan sebab akibat antara kos dan objeknya.
b. Jenis-jenis kos dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos
• Kos langsung adalah kos yang mampu dilacak dengan mudah oleh manajemen baik pada
produk, departemen, ataupun aktivitas tertentu yang menikmati kos tersebut (contohnya adalah
kos bahan baku langsung, kos tenaga kerja langsung).
• Kos tidak langsung adalah kos yang sulit dilacak oleh manajemen baik pada produk,
departemen, ataupun aktivitas tertentu. Kos ini umumnya dibebankan menggunakan metode
alokasi. (contohnya adalah kos bahan bakau tidak langsung, kos tenaga kerja tidak langsung,
kos overhead pabrik).
• Kos konversi :
Bahan pembantu yang digunakan Rp 75.000.000,00
Kos tenaga kerja langsung Rp. 200.000.000,00
Tenaga kerja tidak langsung Rp. 100.000.000,00
Listrik pabrik Rp. 60.000.000,00
Depresiasi gedung pabrik Rp. 23.000.000,00
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 15.000.000,00
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000,00
Total Rp. 493.000.000,00
• Kos produk :
Kos bahan baku digunakan Rp. 500.000.000,00
Bahan pembantu yang digunakan Rp 75.000.000,00
Kos tenaga kerja langsung Rp. 200.000.000,00
Tenaga kerja tidak langsung Rp. 100.000.000,00
Listrik pabrik Rp. 60.000.000,00
Depresiasi gedung pabrik Rp. 23.000.000,00
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 15.000.000,00
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000,00
Total Rp. 993.000.000,00
• Kos periode
Biaya penjualan Rp. 150.000.000,00
Biaya administrasi Rp. 70.000.000,00
Total Rp. 220.000.000,00
3. PT Hasana
Laporan Kos Produksi
Tahun 202X