Jawab:
Akuntansi biaya adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang
berhubungan dengan kegiatan proses produksi dengan cara yang tepat. Sistem akuntansi
biaya ada dua, yaitu sistem akuntansi biaya pesanan (job order cost system) dan sistem
akuntansi biaya proses ( process cost system).
Sistem akuntansi biaya pesanan adalah sistem akuntansi yang digunakan dalam
perusahaan manufaktur yang melakukan kegiatan produksi atas dasar pesanan.
Perusahaan ini biasanya membuat pesanan lebih dari satu jenis barang atau bermacam-
macam. Contoh perusahaan antara lain: PT. Waskita Jaya (Konstruksi), Percetakan
(Buku).
Sistem akuntansi biaya proses adalah sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan
yang mengolah bahan bakunya secara kontinu yang diproses mengalir dari satu
departemen ke departemen berikutnya. Contoh perusahaan antara lain PT. Ultra Jaya
Milk Industry (Susu dalam kemasan), PT. Pertamina (Bahan Bakar Minyak), PT. Semen
Gresik (Semen).
Kedua sistem biaya tersebut sama-sama melacak ketiga elemen biaya produksi, yaitu
Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga kerja, dan Biaya Overhead Pabrik.
3. Total penjualan untuk produk A sebesar 4.500 unit dengan harga perunitnya Rp. 550,
dimana 3.000 unit dijual dengan harga Rp.350, dan 1.500 unit dengan harga Rp. 150.
Berdasarkan data di atas :
a. Hitunglah jumlah harga pokok penjualan
b. Buatlah Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut
Jawab:
a. Jumlah harga pokok penjualan
3.000 unit @Rp350 = 3.000 x Rp350 = Rp 1.050.000
1.500 unit @Rp150 = 1.500 x Rp150 = Rp 225.000
Jumlah harga pokok penjualan = Rp 1.050.000 + Rp 225.000
= Rp 1.275.000
b. Jurnal :
Harga Pokok Penjualan (D) Rp 1.275.000
Persediaaan Barang Dagang (K) Rp 1.275.000