Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Rani Puspita Sari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042039953

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110/Pengantar Ekonomi Makro

Kode/Nama UPBJJ : 23/Bogor

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : ESPA4110/Pengantar Ekonomi Makro
Tugas :3

1. Kurva penawaran agregrat (aggregrat supply) menunjukkan keseluruhan barang/jasa yang


dihasilkan dan ditawarkan aktivitas produksi pada tingkat harga tertentu. Bentuk kurva
penawaran agregrat berbeda pada jangka pendek dan jangka panjang. Gambarkan pergeseran
kurva penawaran agregrat jangka panjang disertai dengan penjelasan !

Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang


 kurva penawaran agregat jangka-panjang adalah vertikal pada tingkat output alamiah.
 Tingkat produksi ini juga disebut sebagai output potensial atau output dengan full-employment
Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) bentuknya adalah vertikal. Produksi di tingkat ini
menunjukkan posisi kesempatan kerja penuh. Dalam jangka panjang, tingkat output ditentukan
oleh jumlah modal, tenaga kerja, sumber daya alam serta ketersediaan teknologi. Tingkat output
tidak bergantung pada tingkat harga.

Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang Dapat Bergeser dikarenakan:


 Setiap perubahan dalam perekonomian yang mengubah tingkat output alamiah menggeser
kurva penawaran agregat jangka-panjang.
 Pergeseran tersebut dapat dikategorikan sesuai dengan berbagai faktor dalam model klasik
yang mempengaruhi output
(1) Menandakan bahwa output potensial mengalami peningkatan yang ditandai oleh pergeseran
kurva penawaran agregat jangka panjang ke kanan
(2) Menunjukkan terjadinya penurunan output potensial

Perubahan Jumlah Tenaga kerja


Peningkatan jumlah tenaga kerja maka output yang diproduksi kan meningkat, sehingga kurva
akan bergeser ke arah kanan yang menandakan terjadinya peningkatan jumlah penawaran output
dalam perekonomian
Perubahan Modal
Peningkatan stok modal dalam perekonomian, baik berupa stok modal fisik maupun manusia akan
meningkatkan produktivitas perekonomian sehingga output perekonomian akan meningkat.
Peningkatan ini ditandai dengan bergesernya kurva ke arah kanan.
Perubahan Sumber Daya Alam
Ketika ketersediaan SDA yang menjadi input produksi mengalami peningkatan (ditemukannya
sumber tambang baru) atau terjadi cuaca/iklim yang lebih bersahabat untuk proses produksi
(terutama bidang pertanian) maka output perekonomian akan meningkat. Peningkatan ini ditandai
dengan bergesernya kurva ke arah kanan.
Sedangkan jika ketersediaan SDA yang menjadi input produksi mengalami penurunan atau terjadi
cuaca/iklim jangka panjang yang tidak bersahabat untuk proses produksi (terutama bidang
pertanian) maka output perekonomian akan menurun. Penurunan ini ditandai dengan bergesernya
kurva ke arah kiri.
Perubahan Teknologi
Peningkatan kemajuan teknologi dapat membuat proses produksi lebih efisien sehingga dapat
meningkatkan output yang ditandai dengan bergesernya kurva kearah kanan.
2. Pergeseran kurva penawaran agregrat jangka pendek, disamping disebabkan karena
perubahan tingkat harga, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan
tingkat produksi suatu perekonomian dalam jangka pendek. Jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kurva penawaran agregrat jangka pendek !

(1) Menandakan bahwa output mengalami peningkatan yang ditandai oleh pergeseran kurva
penawaran agregat jangka pendek ke kanan
(2) Menunjukkan terjadinya penurunan penawaran agregat jangka pendek

Dalam jangka pendek, tingkat harga akan mempengaruhi tingkat output perekonomian, dimana
terjadinya peningkatan harga akan mendorong terjadinya peningkatan output barang/jasa yang
diproduksi sehingga dalam jangka pendek bentuk kurva penawaran agregat akan memiliki
kemiringan positif yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kuva penawaran agregat jangka pendek
Perubahan tenaga kerja
Peningkatan jumlah tenaga kerja maka output yang diproduksi akan meningkat, sehingga kurva
akan bergeser ke arah kanan. Jika jumlah tenaga kerja menurun maka output produksi akan
mengalami penurunan sehingga kurva bers[geser ke arah kiri
Perubahan Modal
Peningkatan stok modal dalam perekonomian, baik berupa stok modal fisik maupun manusia akan
meningkatkan produktivitas perekonomian sehingga output perekonomian akan meningkat.
Peningkatan ini ditandai dengan bergesernya kurva ke arah kanan
Perubahan Sumber Daya Alam
Ketika ketersediaan SDA yang menjadi input produksi mengalami peningkatan (ditemukannya
sumber tambang baru) atau terjadi cuaca/iklim yang lebih bersahabat untuk proses produksi
(terutama bidang pertanian) maka output perekonomian akan meningkat. Peningkatan ini ditandai
dengan bergesernya kurva ke arah kanan.
Sedangkan jika ketersediaan SDA yang menjadi input produksi mengalami penurunan atau terjadi
cuaca/iklim jangka panjang yang tidak bersahabat untuk proses produksi (terutama bidang
pertanian) maka output perekonomian akan menurun. Penurunan ini ditandai dengan bergesernya
kurva ke arah kiri.
Perubahan Teknologi
Peningkatan kemajuan teknologi dapat membuat proses produksi lebih efisien sehingga dapat
meningkatkan output yang ditandai dengan bergesernya kurva kearah kanan.
Ekspektasi tingkat Harga
Jika terjadi penurunan perkiraan tingkat harga, maka kurva akan bergeser ke kanan, sementara
jika tingkat harga diperkirakan akan mengalami peningkatan maka kurva akan bergeser ke arah
kiri. Hal ini berdasarkan Teori kekakuan harga, teori kekakuan upah dan teori mispresepsi
menganggap ekspektasi tingkat hargalah yang pada awalnya akan mempengaruhi keputusan
produksi perusahaan. Jika terjadi perubahan dimana ekspektasi lebih tinggi maka beban biaya
perusahaan akan meningkat yang berdampak pada penurunan jumlah produksi perusahaan
sehingga kurva akan bergeser ke arah kiri. Sebaliknya jika ekspektasi harga lebih rendah maka
biaya akan menurun dan jumlah produksi akan meningkat sehingga kurva akan bergeser ke arah
kanan.

3. Inflasi adalah kenaikan harga secara umum, sedangkan tingkat inflasi adalah tingkat
perubahan harga secara umum. Tingkat inflasi yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun
dapat digolongkan empat tingkatan. Jelaskan tingkatan inflasi inflasi tersebut !

Tingkat inflasi yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun dapat digolongkan empat tingkatan
yaitu :
a. Inflasi Ringan
Merupakan inflasi yang mudah untuk dikendalikan dan tidak memiliki efek besar terhadap
perekonomian suatu negara. Umumnya ada peningkatan harga barang atau jasa secara umum
yang secara persentase berada di bawah 2 atau 3 % per tahunnya.
Contoh : Inflasi RI tahun 2020 yang mencapai 1,68% menunjukkan rendahnya ktivitas
perekonomian dan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19
b. Inflasi Sedang
Tingkat inflasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang
memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi perubahan yang berada pada kisaran 4-10% ini masih
bersifat terkendali dan belum berbahaya bagi aktivitas perekonomian.
Contoh : Inflasi RI tahun 2007 mencapai 6,59%
c. Inflasi Berat
Suatu kondisi dimana masyarakat lebih memilih menyimpan dan tidak memilih untuk menabung
karena jumlah bunga yang jauh lebih rendah jika dibandingkan nilai inflasi. Berada pada
persentase 10% – 100% per tahun, sehingga memberikan dampak negatif pada perekonomian
suatu negara.
Contoh : Inflasi RI tahun 1998 akibat krisis moneter, inflasi tahun 1998 mencapai 77,63%
d. Inflasi Sangat Berat (Hyperinflation)
Terjadi saat inflasi ada pada angka 100% ke atas setiap tahunnya, dan mengacaukan
perekonomian suatu negara. Dalam kondisi ini keadaan sulit dikendalikan meskipun telah
diterapkan dan sangat sulit untuk dikendalikan meskipun dilakukan kebijakan moneter dan
fiskal.
Contoh : Inflasi terbesar pertama terjadi di Hongaria pada Agustus 1945 sampai Juli 1946.
Tingkat inflasi harian di negara ini mencapai 207 % sehingga membuat harga berubah dua kali
lipat setiap 15 jam.

4. Siklus ekonomi atau siklus bisnis dapat didefinisikan sebagai pasang surutnya kegiatan
ekonomi selama pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Jelaskan tiga ciri dasar pola
siklus ekonomi!

Tiga ciri dasar pola siklus ekonomi yaitu :


a. Untuk semua seri ekonomi berlaku suatu variasi umum.
b. Seri-seri ekonomi mempunyai pola fluktuasi yang berbeda-beda
c. Lama siklus dan ukuran ayunannya berbeda-beda untuk setiap siklus
Walaupun setiap siklus memiliki intensitas dan waktu yang tidak sama namun masing-masing
memiliki kecenderungan yang mengarah pada gerakan kumulatif yang pada akhirnya akan
berlawanan arah. Fluktuasi yang terjadi tidak teratur tetapi dapat dibagi dalam beberapa tahap
yaitu lembah, pemulihan, puncak, resesi dan titik balik.
5. Sebuah neraca pembayaran dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu neraca berjalan dan
neraca modal. Jelaskan komponen transaksi-transaksi pada neraca berjalan !

Pada neraca berjalan mencatat transaksi-transaksi sebagai berikut:


a. Nilai ekspor dan impor barang tampak (Neraca Perdagangan)
Transaksi ini meliputi hasil-hasil sector pertanian, barang-barang produksi industry dan barang-
barang yang diproduksi oleh sector pertambangan dan berbagai jenis ekspor dan impor barang
tampak lainnya.
b. Nilai ekspor dan impor barang tak tampak (Neraca Jasa)
Transaksi ini meliputi pembayaran biaya pengangkutan dan asuransi dari barang-barang tampak
yang di ekspor atau diimpor, perbelanjaan para wisatawan dan pendapatan investasi (meliputi
keuntungan, bunga atas modal yang diinvestasikan dan deviden)
Jasa adalah suatu transaksi penyediaan jasa antara penduduk dan bukan penduduk. Ada 11
(sebelas) jenis jasa yang termasuk di dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), seperti : jasa
transportasi, travel, jasa komunikasi, jasa kontruksi, jasa asuransi, jasa keuangan, jasa
komputer dan informasi, dan jasa bisnis lainnya.
Pendapatan adalah hasil yang timbul dari penyediaan faktor produksi tenaga kerja dan modal
finansial. Pendapatan terdiri dari kompensasi tenaga kerja dan pendapatan investasi.
Kompensasi tenaga kera bersumber dari pekerja musiman yang bekerja kurang dari satu
tahun.Pendapatan investasi terbagi tiga yaitu pendapatan investasi langsung, pendapatan
investasi portofolio dan pendapatan investasi lainnya.
c. Pembayaran pindahan
Pembayaran ini meliputi pembayaran pindahan yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun
pihak swasta. Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimaannya tidak perlu membayar
dalam bentuk uang atau jasa. Contohnya : bantuan bahan makanan dari suatu Negara ke
penderita kelaparan di Afrika.

Sumber :
 BMP ESPA4110/Pengantar Ekonomi Makro

Anda mungkin juga menyukai