Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Afwan Khunaifi

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 043465559

Kode / Nama Mata Kuliah : EKMA4315 / Akuntansi Biaya

Kode / Nama UPBJJ : 71 / Surabaya

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL DAN JAWABAN
No. Soal
1. Data biaya pemeliharaan bis Pariwisata adalah kos campuran karena pertambahan kos yang diperlukan
tidak proporsional dengan jumlah bis yang disewa. Dengan demikian Manajemen PT. Lancar Maju
memerlukan informasi berapa sesungguhnya kos tetap dan kos variable yang dikeluarkan. Berikut ini
adalah perilaku kos pemeliharaan bis Pariwisata selama 10 bulan.

Bulan Jumlah bis yang Biaya Pemeliharaan Bis


disewakan per bulan Pariwisata
1. 100 2,000,000
2. 150 2,500,000
3. 225 2,800,000
4. 250 3,000,000
5. 300 3,500,000
6. 350 3,750,000
7. 450 4,200,000
8. 525 4,500,000
9. 550 5,750,000
10. 600 6,000,000
∑ 3500 38,000,000

Dengan menggunakan Metode Titik Tertinggi – Titik Terendah, hitunglah dan tulislah proses
perhitungannya:
A. Kos variable
B. Kos tetap
C. Fungsi Kos Pemeliharaan Hotel Masayu

Jawab:

A. Kos variabel (V) adalah perubahan kos aktivitas dibagi perubahan aktivitas (Ya-Yb)/(Xa- Xb)
Ya adalah kos tertinggi dan Yb adalah kos terendah, Xa adalah volume aktivitas tertinggidan Xb adalah
volume aktivitas terendah.
Untuk memisahkan kos campuran menjadi kos variabel dan kos tetap , pertama-tama adalah
menentukan kos dan aktivitas pada tertinggi lalu menentukan kos dan aktivitaspada titik terendah.
Kemudian menselisihkan kos tertinggi dengan kos terendah , demikian pula aktivitas pada titik
tertinggi dan titik terendah.

Keterangan Tertinggi Terendah Selisih


Biaya Pemeliharaan 6.000.000 2.000.000 4.000.000
Kamar (y)
Tingkat Okupansi 650 100 550
kamar (x)

V=4.000.000/550=Rp. 7.272,7

unsur kos variabel per satuan aktivitas adalah Rp 7.273

B. Kos tetap Jawab :


T = Ya – VXa
= 6.000.000 – 7.273(650)
= 1.272.550
Jadi unsur kos tetap satu periode adalah Rp 1.272.550
C. Fungsi Kos Pemeliharaan Hotel Masayu
Y = T + VX
= 1.272.500 + 7.273 X
2. PT Adinda dalam proses produksinya menhasilkan produk bersama produk 1,2 dan 3 dari satu proses
produk gabungan. Informasi yang berkaitan dengan alokasi kos produksi gabungan adalah sebagai berikut

Produk Volume Poin/Unit Harga


Produksi
pasar/unit
1 1.200 unit 3 200.000
2 600 unit 2 250.000
3 500 unit 4 350.000
Total 2.300 unit

Gunakan data pada tabel ntuk mengalokasikan kos produksi bersama sebesar Rp345.000.000 ke tiap-
tiap produk dan hitunglah kos/unit dari tiap produk bila PT Adinda menggunakan metode:
a. Metoda unit rata-rata
b. Metoda rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)

Jawab:

a. Metoda unit rata-rata

Produk Vol Produksi Alokasi Joint Cost Kos/unit


(unit)

1 1200 180.000.000 150.000

2 600 90.000.000 150.000

3 500 75.000.000 150.000

Total 2300 345.000.000

b. Metoda rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)

Produk Vol Produksi Point Total ALokasi joint Kos/Unit


Point cost
1 1200 3 3600 182.647.059 152.205

2 600 2 1200 60.882.353 101.470

3 500 4 2000 101.470.588 202.941

Total 6800 345.000.000 202.941

3. Dalam perusahaan manufaktur, biasanya pabrik dibagi menjadi beberapa bagian atau departemen atau
proses, yang disebut dengan departementalisasi.
a. Jelaskan 2 macam klasifikasi dapartemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur
b. Jelaskan secara umum Langkah-langkah penetapan tarif dapartementalisasi!
c. Jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa.

Jawab:
A. Cost Center (Pusat Biaya): Suatu entitas atau departemen yang bertanggung jawab hanya
atas biaya yang dikeluarkannya dan memusatkan perhatiannya hanya pada biaya dan
pengendaliannya. Bentuk pengendaliannya berupa anggaran. Profit Center (Pusat Laba): Suatu
entitas atau departemen yang bertanggung jawab bukan hanya atas biaya yang dikeluarkannya,
namun juga bertanggung jawab untuk menghasilkan laba. Bentuk pengawasannya berupa
penetapan target penjualan.

B. Pada dasarnya langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik per departemen sebagai
berikut: 1) Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik (BOP) per departemen. 2) Alokasi biaya
overhead departemen pembantu ke departemen produksi. Ada 2 macam metode alokasi biaya
overhead departemen pembantu. i. Alokasi biaya overhead pabrik metode langsung. ii. Metode
alokasi bertahap, yang terdiri dari a. Metode alokasi kontinu b. Alokasi biaya metode aljabar c.
Metode urutan alokasi yang diatur. 3) Perhitungan tarif pembebanan biaya overhead per
departemen

C.Metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa :

1. Metode langsung Dengan menggunakan metode langsung maka kos departemen jasa hanya
didistribusikan ke departemen produksi

2. Metode Sekuensial Metode sekuensial disebut jugs dengan metode berurutan atau bertahap,
mendistribusikan kos departemen jasa ke departemen lainnya dengan urutan yang sudah ditentukan
sebelumnya.
3. Metode simultan / metode resiprok/ metode aljabar Terjadi timbal balik antar departemen jasa . jika
timbal balik ini tidak dibatasi maka penyelesaiannya akan berlarut-larut karena setelah satu
depertamen jasa mendistribusikan seluruh kosnya ke departemen lainnya maka pada tahapan
berikutnya akan menerima kembali distribusi dari departemen lainnya, demikian seterusnya. Untuk
mengatasi masalah tersebut distribusi dilakukan secara simultan, dimana penyelesaian ini
menggunakan pendekatan aljabar .
1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai