Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : AIDIL HUDAYA………………………………………………………………………

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042782265……………………………………………………………………………

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4157 Organisasi…………………………………………

Kode/Nama UPBJJ : 12 UPBBJ-UT MEDAN…………………………………………………………

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Coba Anda analisis dengan contoh tenaga kerja di dalam organisasi
tentang hubungan sentralisasi dengan formalitas.

Formalisasi yang tinggi ternyata bisa ditemukan berpasangan dengan struktur


yang bersifat sentralistik maupun struktur yang bersitat desentralistik. Jika
dalam sebuah organisasi mayoritas anggotanya merupakan karyawan tidak
terampil maka bisa diduga bahwa akan banyak peraturan maupun prosedur
untuk membimbing mengarahkan para karyawan kurang terampil tersebut.
Kondisi ini juga biasanya disertai dengan dominasi Teori X dalam pengelolaan
organisasi, di mana manajemen akan cenderung membuat otoritas menjadi
tersentralisasi. Pengontrolan dalam organisasi semacam ini biasanya dilakukan
melalui formalisasi yang tinggi ataupun dengan mengonsentrasikan pengambilan
keputusan di puncak organisasi. Di pihak lain, pada organisasi yang banyak
anggotanya merupakan tenaga profesional biasanya akan ditemukan formalisasi
yang rendah dan desentralisasi. Berbagai penelitian ternyata mengkonfirmasikan
hubungan tersebut. Akan tetapi jenis keputusan yang diambil ternyata juga ikut
berpengaruh. Biasanya para tenaga profesional lebih menginginkan
desentralisasi pengambilan keputusan dalam berbagai hal vang berkaitan
dengan tugas mereka dalam organisasi. Tetapi hal ini tidak selalu berlaku untuk
setiap permasalahan, misalnya untuk permasalahan pengelolaan karyawan
(misalnya dalam hal penggajian ataupun penilaian prestasi karyawan) dan juga
yang berkaitan dengan keputusan-keputusan strategis.

2. Coba analisis tentang jenis teknologi pembuatan produk tunggal


atau kelompok ukuran kecil yang dikenal juga dengan teknologi
craft. Berikan 3 contohnya!

Merupakan perusahaan-perusahaan berbentuk workshop, yang membuat dan


merakit pesananpesanan berukuran kecil sesuai pesanan khusus dari Konsumen.
Teknologi produksi sangat tergantung pada kemampuan operator, tidak
menggunakan peralatan ataupun mesin-mesin otomatis maupun mekanis.
Kepastian mengenai hasil sangat rendah karena umumnya produk dikerjakan
menurut keterampilan pekerja tanpa menggunakan mesin-mesin yang mampu
menghasilkan produk yang seragam.
Contoh dari teknologi sejenis ini adalah bengkel las, penjahit pakaian dan
pengrajin kayu ukiran yang mengerjakan berbagai jenis produk sesuai keinginan
pemesan

3. Coba Anda analisis struktur organisasi menurut fungsional


menggunakan gambar! Selanjutnya cari 2 contoh perusahaan yang
menerapkan struktur organisasi menurut fungsional.

Pada organisasi yang menggunakan struktur fungsional, kegiatan pada seluruh


tingkatan dikelompokkan sedemikian rupa sehingga kegiatan yang fungsinya
sama terkumpul pada suatu bagian dan berikut adalah salah satu contohnya: Di
suatu kantor, kegiatan pengetikan untuk bagian-bagian Produksi, Pemasaran,
Administrasi, dan seluruh bagian lainnya, disatukan menjadi Bagian Pengetikan
yang secara khusus berfungsi untuk melaksanakan kegiatan pengetikan saja dan
bertugas melayani kegiatan pengetikan untuk seluruh bagian dalam organisasi.
Dengan demikian, struktur fungsional mengelompokkan orang maupun kegiatan
menurut sumber (resources), yang berarti bahwa setiap fungsi merupakan
bagian yang menyediakan sumber (seperti pengetikan, pengelasan, pengepakan,
dan sebagainya) untuk seluruh bagian organisasi. Struktur fungsional sesuai
untuk organisasi yang mempunyai masalah utama ataupun sasaran yang
menuntut adanya keahlian fungsional, efisiensi, dan mutu pekerjaan yang baik.
Struktur fungsional membuat kerja sama dalam bagian menjadi baik karena para
karyawan akan mempunyai nilai-nilai, sasaran maupun orientasi yang serupa,
Akan tetapi, kelebihan itu diikuti dengan kesulitan untuk bekerja sama dan
berkoordinasi dengan bagian atau fungsi yang lain. Kesulitan ini muncul karena
setiap bagian cenderung hanya memperhatikan kegiatan di dalam bagian itu
sendiri, tanpa mempedulikan koordinasi dengan bagian lainnya .

General
manager

Bagian
Bagian Bagian Bagian
litbang
pemasaran keuangan produksi

Contoh Perusahaan : - PT TIFICO Tbk. PT Teijin Indonesia Fiber Corporation Tbk adalah perusahaan
dengan status PMA (penanaman modal asing), yaitu gabungan antara perusahaan suwasta Jepang
(Teijin Limited) dengan perusahaan swasta nasional.
PT POS INDONESIA (PERSERO). PT POS INDONESIA adalah salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa pengiriman yang menggunakan struktur fungsional.

Anda mungkin juga menyukai