TUGAS 3
Gunakan data pada tabel ntuk mengalokasikan kos produksi bersama sebesar Rp345.000.000 ke
tiap- tiap produk dan hitunglah kos/unit dari tiap produk bila PT Adinda menggunakan metode:
a. Metoda unit rata-rata
Jawaban :
Produk Volume Produksi Alokasi join cost Kos/Unit
1 1.200 180.000 150.000
2 600 90.000 150.000
3 500 75.000 150.000
Total 2.300 345.000
3. Dalam perusahaan manufaktur, biasanya pabrik dibagi menjadi beberapa bagian atau
departemen atau proses, yang disebut dengan departementalisasi.
a. Jelaskan yang Anda pahami tentang kos overhead pabrik dalam process costing !
Jawaban :
Kos Overhead pabrik merupakan semua kos produksi tidak langsung. Semua kos produksi selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung diklasifikasikan sebagai kos overhead pabrik.
Dari komponen kos produksi, kos overhead pabrik dianggap sebagai sumber masalah. Kos
overhead pabrik memiliki sifat yang kompleks, antara lain bersifat campuran artinya di dalam
overhead pabrik tersebut ada yang bersifat variabel dan ada yang bersifat tetap.
b. Jelaskan karakteristik kos overhead pabrik!
Jawaban :
Secara umum kos overhead pabrik memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Kos overhead pabrik tidak terlihat pada produk, tetapi kos overhead pabrik memiliki
kedudukan yang sama penting dengan cost bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung.
2. Kos overhead dapat terjadi secara insidental, yaitu sama sekali tidak direncanakan
bahkan sangat tidak diharapkan terjadinya. Misalnya, kaos yang timbul untuk perbaikan
mesin yang mengalami kerusakan secara mendadak. Terjadinya kecelakaan kerja juga
merupakan contoh cost overhead yang terjadi secara insidental.
3. Kos overhead terjadi secara fluktuatif. Artinya, bisa saja pada suatu ketika salah satu
komponen kos overhead meningkat tajam karena adanya perubahan kebijakan
pemerintah mengenai harga bahan bakar. Melonjaknya harga suku cadang yang terjadi
secara mendadak juga merupakan penyebab kos overhead menjadi fluktuatif. Termasuk
dalam contoh ini adalah bahan-bahan penolong yang harganya sangat dipengaruhi oleh
kondisi cuaca atau musim. Variasi kos overhead ini bisa terjadi dari hari ke hari, minggu
ke minggu atau bulan ke bulan
4. Kos overhead terjadi secara periodik. Beberapa komponen kos overhead seperti
depresiasi mesin, pajak bumi dan bangunan, ansuransi pabrik dan sejenisnya biasanya
diukur dan dicatat hanya pada akhir tahun buku. Padahal proses produksi terjadi secara
terus-menerus dan akumulasi kos produksi bisa terjadi setiap saat khususnya bagi
perusahaan yang menggunakan sistem kos berdasarkan pesanan.