Diskusi 7 Akuntansi Keuangan Menengah I

Obligasi merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman dengan penerima pinjaman. Surat obligasi berupa selembar kertas yang menyatakan
bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan
obligasi. Memiliki obligasi sama persis dengan memiliki deposito berjangka. Hanya saja
obligasi dapat diperdagangkan. Obligasi memberikan penghasilan yang tetap, yaitu berupa
bunga yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Obligasi yang ada di          pasar modal! 

2. Nilai uang sekarang Rp1.000.000,00

apabila didepositokan selama lima
tahun dengan tingkat bunga 20 % akan
sama dengan....
1. Jenis-jenis Obligasi yang ada di pasar modal adalah berikut ini.
1) Obligasi Termin dan Obligasi Seri. Obligasi termin (term bonds) adalah obligasi
yang jatuh temponya dalam satu jumlah sekaligus pada tanggal tertentu di masa
datang. Obligasi seri (serial bonds) adalah obligasi yang nilai jatuh temponya
dalam bentuk pembayaran secara berkala pada waktu-waktu tertentu di masa
datang.
2) Obligasi dengan Jaminan dan Tanpa Jaminan. Obligasi dengan jaminan (secured
bonds) adalah obligasi yang menggunakan aktiva sebagai garansi pembayaran.
Obligasi dengan jaminan kepemilikan (collateral trust bond) biasanya dijamin
dengan saham atau obligasi perusahaan lain yang dimiliki perusahaan. Obligasi
tanpa jaminan (unsecured debentures bonds) adalah obligasi, di mana tidak ada
jaminan apa pun yang dijadikan garansi pembayaran.
3) Obligasi Terdaftar dan Obligasi Atas Tunjuk (Kupon). Obligasi terdaftar
(registered bonds) adalah obligasi yang nama pemegang obligasi dan alamatnya
disimpan dalam bank data agen register atau perusahaan penerbit obligasi.
Obligasi atas tunjuk/obligasi kupon (bearer coupon bonds) adalah obligasi yang
kepemilikannya ditentukan oleh kepemilikan yang bunganya dibayar kepada
pemegang obligasi berdasarkan kupon bunga (an interest coupon).
4) Obligasi tanpa Bunga dan Obligasi Bunga Variabel. Obligasi tanpa bunga (zero-
interest deep discount bonds) adalah obligasi yang tidak menanggung bunga
melainkan dijual dengan tingkat diskonto yang signifikan, sehingga memberikan
kepada investor pembayaran total bunga pada saat jatuh tempo. Karena potensi
fluktuasi tingkat bunga yang lebar, perusahaan dapat menerbitkan obligasi dan
wesel jangka panjang dik dengan bunga variabel (atau mengambang), misalkan
bunga obligasi ditetapkan 3 persen di atas tingkat inflasi .
5) Obligasi Konversi dan Obligasi yang Dijamin dengan Komoditas. Obligasi
konversi (convertible bonds) adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham,
sesuai dengan pilihan pemegang obligasi. Obligasi yang dijamin dengan
komoditas aktiva (commodity backed assets linked bonds) adalah obligasi yang
 dapat ditebus dengan komoditaskomoditas tertentu, seperti minyak atau logam
mulia
6) Obligasi Sampah (Junk Bonds). Obligasi sampah (junk bonds) adalah obligasi
dengan risiko tinggi dan basil yang tinggi, dikeluarkan oleh perusahaan dalam
situasi keuangan yang lemah.
7) Obligasi Tebus (Callable Bonds). Obligasi tebus (callable bonds) adalah obligasi,
di mana pihak penerbit obligasi punya hak untuk menebus atau melunasi obligasi
tersebut sebelum tanggal jatuh tempo.
8) Obligasi Bagi Hasil (Profit Sharing Bonds). Obligasi bagi hasil adalah obligasi
yang bunganya tergantung pada laba yang diperoleh perusahaan. Misalnya
obligasi bagi hasil dengan nisbah 40:60, apabila perusahaan dalam suatu tahun
memeroleh laba Rp100 milyar, maka 40% nya akan dibagikan kepada pemegang
obligasi. Sedangkan apabila perusahaan tidak memeroleh laba, maka pemegang
obligasi tidak berhak atas bunga obligasi.

2. Diketahuai P0 = Rp1.000.000,00
n=5
i = 20%

Ditanya : P5 = .....?

Jawab : P5 = P0 (1+i)5

= 1.000.000 (1+20 %)5

= 1.000.000 (1+0,2)5

= 1.000.000 (1,2)5

= 1.000.000 (2,48832)

= 2.488.320

Jadi, Nilai uang sekarang Rp1.000.000,00 apabila didepositokan selama lima tahun dengan
tingkat bunga 20 % akan sama dengan Rp2.488.320,00