Anda di halaman 1dari 2

Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak Corona,

bahkan sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan operasional, hingga
produk yang dijual di pasaran. Adanya pemberlakuan social dan physical distancing juga
menyebabkan beberapa tempat usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan
ketidakpastian lingkungan seperti itu?

Jawaban :
Pada masa sekarang ini bukan sesuatu yang mengejutkan jika dikatakan bahwa
memprakirakan masa depan adalah pekerjaan yang hampir mustahil dilakukan. Di dalamnya
selalu ada ketidakpastian. Lingkungan bisnis terus menerus mengalami perubahan dengan
intensitas yang tidak terduga sekaligus memiliki tingkat turbulensi yang tinggi.
Kondisi ketidakpastian masih sangat tinggi seiring dengan upaya-upaya pemulihan yang
dilakukan. Beberapa sektor terpukul, beberapa bisnis lainnya mengalami boom. Adaptasi
harus dilakukan secara cepat dan efektif. Bisnis dapat bertahan tergantung pada perumusan
dan implementasi dari strateginya.
Bagi perusahaan, pandemi COVID-19 mengganggu aktivitas bisnis. Sehingga organisasi
sangat perlu untuk memiliki business continuity plan. Perencanaan tersebut bersifat spesifik
dan memiliki target, saat krisis dan juga upaya pemulihannya. Penyesuaian strategi perlu
dilakukan, karena kondisi ketidakpastian cukup tinggi dan juga masih dapat berubah dengan
cepat.

Manajemen perlu membangun kompetensi yang pas yang diperlukan untuk mendeteksi
perubahan dan ketidakpastian lingkungan bisnis. Tidak perlu terlalu cemas dan ketakutan
dan juga jangan sampai terlambat mengantisipasi perubahan. Jarak antara kebutuhan deteksi
dini dan kompetensi manajemen harus dibuat sedekat mungkin, sehingga menjadikan
perusahaan memiliki kompetensi yang tepat dengan kebutuhan deteksi yang diperlukan.
Manajemen juga perlu melakukan pilihan pendekatan dan teknik analisis lingkungan bisnis.
Manajemen juga perlu memilih antisipasi strategi yang pas dari berbagai pilihan antisipasi
yang tersedia dengan pertimbangan kemungkinan risiko yang ditanggung dan efektivitas
strategi yang diperoleh.
Selain itu, ada empat hal kunci yang perlu dijamin oleh manajemen untuk bisnis tetap
berjalan bahkan diperkuat saat krisis seperti ini yakni,

1) Analisis berdasarkan data dan informasi serta penyesuaian adaptif.

2) Project based management untuk mengintegrasikan strategi yang dimiliki, seluruh


analisis yang telah disusun, dan berbagai peluang yang muncul, untuk dapat
diimplementasikan menurut timeline secara efektif dan efisien.

3) Leadership yang mendorong Sumber Daya Manusia untuk tetap kreatif dan inovatif
ditengah tekanan yang tinggi, dan.

4) Jaminan keselamatan dan kesehatan serta edukasi dan pematuhan protokol-protokol


kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!

Jawaban :

Lingkungan bisnis memiliki banyak karakter. Dua di antaranya yang amat penting adalah
ketidakpastian dan lemahnya sinyal yang diberikan oleh lingkungan bisnis. Karena
ketidakpastiannya, sesungguhnya manajemen menjadi tidak sepenuhnya memiliki kendali
terhadap lingkungan bisnis. Ketidakpastiannya juga bertingkat dari ketidakpastian yang
rendah yang masih membuka peluang adanya kecenderungan sampai pada ketidakpastian
tinggi yang membuka peluang timbulnya banyak – bukan sekedar beberapa – kemungkinan.
Akibatnya, manajemen tidak sepenuhnya dapat melakukan prakiraan apa yang akan terjadi.
Tidak itu saja, sinyal yang diberikan oleh lingkungan bisnis juga lemah. Tidak jelas apakah
sinyal tersebut menandakan adanya peluang ataukah sebaliknya. Akibatnya, manajemen
sering keliru dalam membaca sinyal dan memberikan tafsir.

Anda mungkin juga menyukai