Anda di halaman 1dari 66

Selamat datang

Selamat datang di
di dunia
dunia
animalia
animalia

Hellooooooo?????
HEWAN
VERTEBRAT
A
Amfibia
Pisces
Pisces

Reptilia
Aves
Aves

Mammalia
Amfibia Reptilia Mammalia
Kelompok 2B :
• Andi Maulana
• Annisa Nurhaliza
• Asyistadiah Kartika Ilmiya
• Dwi Peggy Rahmia
• Fitriani
• Nova Andini Putri
• Shania Oktariyani
CIRI-CIRI UMUM
VERTEBRATA
 Memiliki anggota badan yang berfungsi
sebagai alat gerak, misalnya sirip, ekor, kaki,
atau tangan yang tersusun dari otot dan
tulang.
 Sistem pencernaan lengkap (mulut,
kerongkongan, lambung, usus, anus).
 Memiliki sepasang ginjal sebagai alat ekskresi
 Alat kelamin terpisah
 Sebagai atau seluruh notokorda
digantikan oleh ruas-ruas tulang belakang
(kolumna vertebratis)
 Memiliki tengkorak atau kranium yang
berisi otak
 Memiliki endoskeleton (kerangka dalam)
yang tersusun dari tulang keras maupun
tulang rawan
Bertubuh kecil hingga besar dengan
bentuk tubuh simetri dan bilaretal
Memiliki dua pasang rahang, kecuali pada
agnatha (cyclostomata)
Sistem peredaran darah tertutup, yaitu
darah mengalir didalam pembuluh darah.
Alat pernapasan berupa insang atau paru-
paru. Pada vertebarata tingkat tinggi, celah
insang hanya terdapat pada fase embrio
KLASIFIKASI
VERTEBRATA
Kelas Pisces
CIRI-CIRI UMUM PISCES
• Pisces merupakan vertebrata akuatik (hidup di air).
• Tubuh terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Tubuh
ditutupi oleh kulit yang pada umumnya bersisik dan
berlendir. Terdapat emnpat tipe sisik, yaitu ganois,
plakoid, stenoid, dan sikloid.
• Memiliki sirip untuk berenang
• Bernapas dengan insang.
• Bersifat poikiloterm (berdarah dingin/suhu tubuh
dipengaruhi oleh lingkungan).
• Alat ekskresi berupa ginjal dengan tipe pronefron dari
mesonefron
• Alat kelamin terpisah atau hermafrodit
• Sistem pencernaan lengkap mulai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
• Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat (otak
dan sumsum tulang belakang) dan sistem hormon.
Pisces memiliki alat indra berupa sepasang mata,
sepasang telinga dalam indra pembau, dan gurat sisi.
Gurat sisi terdapat di sepanjang sisi tubuhnya,
berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
• Fertilisasi terjadi secara eksternal (di luar tubuh) atau
internal (di dalam tubuh). Pisces bersifat ovipar,
ovovivipar, atau vivipar.
• Sistem peredaran darah tertutup tunggal, yaitu dalam
satu kali peredaran, darah hanya satu kali melalui
jantung.
Klasifikasi Pisces
a. Agnatha

(Myxine sp)
• Tubuh Agnatha berbentuk silindris memanjang,
berukuran sekitar 76-90 cm;
• Aganatha tidak memiliki rahang namun memiliki
mulut berbentuk lingkaran dan berparut;
• memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk;
• tidak memiliki sirip yang berpasangan kulit tidak
bersisik;
• serta bertubuh lunak dan berlendir.
• Rangka Agnatha tersusun atas tulang rawan
• Alat kelamin Agnatha terpisah atau
hermafrodit pada saat larva dan fertilisasi
terjadi secara seksual.
• Contoh Agnatha belut laut atau lamprey laut
(Petromyzon marinus), lamprey sungai
(Lampetra fluviatilis), dan Myxine sp.
(hagfish)
b. Chondrichthyes

Ikan hiu (Squalus acanthias)


• Kulit tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik plakoid yang kasar,
berisi dentin (mesodermal) dan dilapisi dengan email
(ektodermal).
• Otot-otot tubuh memiliki segmen (miotom).
• Rangka atau endoskeleton tersusun atas tulang rawan.
• Chondrichthyes memiliki dua pasang sirip dengan sirip ekor
yang pada umumnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar).
• Mulut terletak di bagian bawah (ventral) dengan lidah dan
rahang
• Chondricthyes bersifat ovipar atau ovovivipar.
• Contoh Chondrichthyes antara lain ikan hiu (Squalus sp), Ikan
pari (Makararaja sp.), dan pari listrik (Torpedo marmorata).
c. Osteichthyes

Ikan Arwana (Osteoglossum bicirrhosum)


• Osteichthyes hidup di laut, air tawar, dan rawa-rawa.
• Ukuran tubuh bervariasi, antara 1 cm- 6 m.
• Merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton
yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras
• Kulit ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau
stenoid, namun ada pula yang tidak bersisik.
• Otot tubuh bersegmen-segmen
• Mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah.
Peranan Pisces
Peranan Pisces

• Sumber protein hewani, vitamin A,


asal lemak tak jenuh
• Bahan kerajinan atau bahan amplas
dari kulit ikan cucut
• Pabrik-pabrik pengawetan ikan
• Tulang ikan untuk bahan perekat
• Usaha rekreasi
• Dipelihara sebagai ikan hias di akuarium
• Pemberantasan nyamuk secara biologi,
sehingga dapat mencegah terjadinya wabah
penyakit demam berdarah dan malaria
Kelas Aves
Ciri-ciri Aves
• Homoithermis (berdarah panas)
• Habitat di daratan sampai ketinggian +
6000 m, ada yang menetap ada pula yang
bermigrasi
• Memiliki kantung udara
• Badan dilindungi oleh kulit yang berbulu
• Aves memiliki alat suara siring yang
terdapat dipercabangan trakea
• Aves memiliki sayap untuk terbang.
kecepatan terbang aves antara 30-75 km
• Alat eksresi berupa ginjal metanefros dan
tidak memiliki kantung kemih
• Sistem saraf berupa otak, dengan serebrum
dan lobus optikus yang berkembang baik.
Aves memiliki 12 pasang saraf kranial
Klasifikasi Aves
a. Galliformes (unggas), contohnya :

Kalkun Liar (Meleagris gallopavo) Ayam buras (Gallus domesticus)


b. Casuariiformes (kasuari), contohnya :

Kasuari (casuariiformes) Emu (Dromaius novaehollandiae)


c. Passeriformes (burung penyanyi), contohnya

Burung Beo (Gracula religiosa)


d. Psittaciformes (burung nuri), contohnya :

Betet kepala biru (Pionus menstruus)


e. Falconiformes (burung pemangsa), contohnya :

Elang kepala botak (Haliaeetus leucocephalus)


Alap-alap (Microchierax caerulescens)
f. Columbiformes (burung merpati), contohnya :

Perkutut (Geopelia striata)


Burung Dara Mahkota Elok (Goura cristata)
g. Ciconiiformes (burung bangau), contohnya :

Kuntul Putih Besar (Egretta alba)


Burung Botak Padi (Mycteria leucocephala)
• Sumber protein hewani
• Telur ayam dan itik untuk
ramuan obat-obatan atau
membuat kue
• Predator alami
• Sebagai bahan
perindustrian, contoh:
shuttle cock, selimut,
bantal, kasur
Kelas Amfibi
Ciri-ciri Amfibi

• Memiliki kehidupan yang berbeda


antara fase larva dan fase dewasa. Fase
larva hidup di air, bernafas dengan
insang. Fase dewasa hidup di darat dan
bernafas dengan paru-paru
•Kulit lunak, berkelenjar, dan selalu
basah.
•Jantung terdiri atas tiga ruangan, dua
buah atrium dan satu ventrikel.
Ciri-ciri Amfibi
• Sistem ekskresi pada Amphibia berupa ginjal tipe
mesonefroid dan saluran kemih yang membawa
sekret ke kloaka.
• Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf dan
sistem endokrin.
• Kulit licin dan mengandung minyak kelenjar dan
tidak bersisik
• Poikilotherm (berdarah dingin)
Klasifikasi Amfibi
a. Apoda (Gymnophiona), contohnya :

Salamander Cacing (Ichtyophis glutinosus)


b. Urodela (Caudata), contohnya

Salamender Berlendir (Plethodon glutinosus)


c. Anura (Salienta), contohnya :

Katak Pohon (Hyla caerulea)


-Di bidang kedokteran dimanfaatkan untuk
Diambil racunnya sebagai penguat denyut
Jantung
-Keperluan praktikum zoologi bagi para siswa
dan mahasiswa
-Sebagian orang memanfaatkannya untuk
makanan
- Sebagai predator alami serangga
Kelas Reptilia
CC
II - Poikilotermis
RR - bernafas dengan paru-paru
II - kulit kering, bersisik dari zat
––
tanduk, tak berlendir dan sedikit
CC
mengandung kelenjar
II
RR - ruas tulang ekor tidak mengalami
II penulangan, hingga dapat
UU diputuskan untuk menipu musuh
M
M (autotomi) dan dapat tumbuh
UU kembali (regenerasi)
M
M
Klasifikasi Reptil
a. Rhynchocephalia (fosil hidup) contohnya :

Tuatara (Sphenodon punctatus)



b. Chelonia (penyu, kura-kura raksasa),
contohnya:

Kura-Kura Berduri (Heosemys spinosa) Penyu Hijau (Chelonia mydas)


c. Crocodilia (Loricata, bangsa aligator dan
buaya), contohnya, dan

Buaya Muara (Crocodylus porosus) Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae)


d. Squamata (bangsa kadal dan ular), contohnya,
dan

Ular Sanca raja (Python regius) Cecak Rumah (Hemidactylus frenatus)


PP • Sebagai predator alami
EE • Sebagai bahan baku kerajinan
RR • Bahan pangan
AA • Minyak ular atau racun ular
NN • Dimanfaatkan
• Untuk berbagai bahan obat-
obatan
Kelas
Mammalia
Ciri-Ciri Mammalia
• Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan,
dan ekor.
• Anggota gerak depan termodiikasi untuk
fungsi berlari, menggali lubang, berenang, dan
terbang.
• Pada jari terdapat kuku atau cakar
• Memiliki kelenjar susu di dada, perut, atau di
ketiak anggota badan
• Memiliki rambut, sedikitnya dalam fase siklus
hidupnya
• Bersifat homoioterm (berdarah panas)
• Ruas tulang belakang leher pada Mammalia
berjumlah tujuh buah
• Memiliki diafragma
• Memiliki otak yang besar dan berkembang
biak
Klasifikasi Mammalia
a. Monotrema (Mammalia bertelur), contohnya :

Platipus Landak
Semut
b. Marsupialia (Mammalia berkantong),
contohnya

Kanguru Merah Raksasa (Megaleia rufa)


c. Insectivora (pemakan serangga), contohnya

Tikus Mondok (Talpa europaea)


d. Tupaioidea (tupai), contohnya

Tupai Panah (Dendrogale murina) Tupai Ekor Jambul (Dendrogale melanura)


e. Rodentia (hewan pengerat), contohnya

Tikus Rumah (Mus musculus)


f. Edentata (armadilo), contohnya

Armadilo Perisai Sisik (Dasypus


novemcinctus)
g. Pholidata (trenggiling), contohnya trenggiling
Jawa (Manis Javanica) dan trenggiling berekor
panjang (Manis tetradactyli)
h. Carnivora (singa, harimau, anjing), contohnya
singa (Panthera leo) dan kucing (Felis silvestris)
I. Primata (lemur, wau-wau, gorilla) dibagi
menjadi beberapa famili, antara lain :
• Lemuridae

Lemur Kerdil (Cheirogaleus medius)


• Cercopithecidae

Monyet rhesus (Macaca mulatta)


• Pongidae

Simpanse (Pan troglodytes)


Peranan Mammalia
• sumber protein hewani
• sebagai bahan pakaian dari kulit yang disamak
• sumber bahan bakar
• untuk transportasi
• atraksi keterampilan
• bahan kerajinan tangan
• bahan penelitian
Hewan mammalia juga ada yang
merugikan, antara lain sebagai berikut
• Penyebar kuman penyakit, contohnya penyakit
pes yang dibawa tikus dn rabies yang dibawa
anjing yang terinfeksi virus rabies
• Pemakan buah-buahan kebun, contonya
kalong
• Perusak lahan pertanian, contohnya babi liar
Any Question guys ?
Thank for attention guys

See you Again

Anda mungkin juga menyukai