Anda di halaman 1dari 5

HAND OUT BIOLOGI KELAS X SEMESTER II

HEWAN (ANIMALIA) – VERTEBRATA (HEWAN BERTULANG


BELAKANG)
Hari/tgl : ,
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu mengidentifikasi cirri-ciri hewan vertebrate (Pisces,
Amphibi, Reptil, Aves dan Mammalia)
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.
Kompetensi Dasar : 3.4. Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan
peranannya bagi kehidupan.

Materi Ajar : 

A.     VERTEBRATA DAN PERANANNYA  BAGI KEHIDUPAN


Vertebrata merupakan  hewan yang memiliki ruas-ruas bertulang belakang,
vertebrata dibagi menjadi 5 kelas :
1. Ikan ( Pisces )
2. Katak ( Amphibia )
3. Melata ( Reptilia )
4. Aves ( Burung )
5. Menyusui ( Mamalia )

1. Ikan ( Pisces )
Ciri-ciri : 
o Rangka dalam ( endoskeleton ) dari tulang rawan dan
tulang keras
Ikan bertulang rawan (chondrychthyes), contoh : ikan
hiu, ikan pari.
Ikan bertulang keras (osteichthyes), contoh : ikan mas,
ikan nila, ikan tuna, ikan gembung dsb.
o Biasanya mempunyai sirip dan sisik.
o Bernapas dengan insang                       
o Peredaran darah tunggal,Jantung 2 ruang
o Pembuahan diluar tubuh (bertemunya sel telur dan
sperma diluar induk betina).              
Contoh : ikan mas ( Cyprinus carpio )
Beberapa ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Merupakan bahan makanan yang berprotein tinggi
contoh : ikan bandeng, ikan lele.

2. Katak (Amphibia)
Merupakan vertebrata yang hidup di dua alam, sehingga ia
mengalami metamorfosis (perubahan bentuk menuju
kedewasaan), pada waktu telur menetas menjadi
larva/kecebong ( hidup diair ) dan bernafas dengan insang dan
bergerak dengan sirip ekornya, setelah dewasa kebanyakan
hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru dan kulit  
Peredaran darah ganda, jantung beruang tiga.            
Amphibia/ katak mencakup 3 bangsa
1). Katak yang tidak berekor (Anura).
2). Katak berekor (Cecilia) dan tak berkaki (apoda).
3). Katak berekor dan berkaki / salamander ( Caudata/urodeta).

3. Melata (Reptilia)
Merupakan vertebrata yang berjalannya melata atau merayap, berdarah dingin (Poikilotherm)
tubuhnya ditutupi oleh sisik, bernafas dengan paru-paru, peredaran darah ganda jantungnya
memiliki 4 ruangan ( sekat bilik kiri dan bilik kanan sekat belum sempurna, pada buaya terdapat
lubang kecil antar bilik yang disebut foramen panizzae, mempunyai 4 buah tungkai (tetrapoda),
mempunyai kloaka,ada yang mempunyai daun telinga dan ada yang tidak, mempunyai kelopak
mata, mempunyai gigi kecuali kura-kura,
Klasifikasi reptil, dibagi menjadi 4 ordo: Testudinata, Rhynchocephalia, Squamata dan
Crocodilia.
1) Ordo Crocodilia Familia : crocodylidae Species : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya
besar (crocodyes porosus)
2) Ordo Testudinata atau Chelonia Familia (1) : crocodylidae Species : penyu (chelaina nydas)
Familia (2) : tryony chidae Species : kuya (try ony x cartilaginews) Familia (3) : testudinidae
Species : kura-kura (euora ambirinesis)
3) Ordo Rhynchocephalia atau Cacerilia Familia (1) : cacertidae Species : cicak (hemidacty
frenatus) Familia (2) : geckonocdae Species : tokek (gecko monarchis) Familia (3) : henoermatidae
Species : kadal (heloderma SP) Familia : varanidae Species : komodo (voronus komodensis)
biawak (voronus salvator
4) Ordo Squamata atau Aphidia Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya

4. Aves (Burung)
Merupakan vertebrata yang mempunyai cirri-ciri : alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara
sudah berkembang dengan baik – Berdarah panas (homoioteral) – jantung terdiri dari empat ruang
2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik – pembuahan sel telur dan sperma /
fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal) – terdapat sepasang testis, Sedangkan
ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.
Pada hakikatnya bulu berfungsi sebagai alat untuk terbang, dan menjaga suhu tubuh burung agar
tetap tinggi. Burung dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu Ratitae yang anggota-anggotanya tidak
dapat terbang karena alat-alat terbangnya tidak memadai.Kelompok kedua adalah Carinatae yang
mencakup burung-burung yang mampu terbang, bahkan ada yang sangat pandai terbang.
Klassifikas i Aves, dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:
1) Ordo Colombiforines Familia : columbidal Species : perkutut (geopilia striata)
2) Ordo Coraciiformes Familia : arcedinadae, species : telengket (harcy concholm)
3) Ordo Grana Cares Familia (1) : ardidae Species : bangau (reptotilas javanicus) Familia (2) :
rassidal Species : mordar (parphyrio albus)
4) Ordo Nato Tores Familia (1) : laridae Species : dara laut Familia (2) : pamilirostros Species :
bebek / itik (anus koshos) Familia (3) : sphe niscidae Species : pinguin (aptenodytes SP)
5) Ordo Rapaces Familia (1) : fontanida Species : alap-alap (falco papuanus) Familia (2) : strigi
dae Species : burung hantu (suba kukua)
5. Menyusui (Mamalia)
Merupakan vertebrata yang memiliki kelenjar susu (glandula mammae), memiliki daun telinga  
tubuhnya ditutupi oleh rambut, berdarah panas (homoiotherm=suhu tubuh relative tetap), kaki dan
jari-jari kakinya ditutupi oleh kulit yang menanduk, mempunyaio kelenjer keringat dan kelenjer
minyak,ada beberapa yang mempunyai kelenjer baud an kelenjer pipi, sifat gigi heterodont,
thecodont dan diphyodont, berdasarkan cara menapakkan kaki ada yang plantigrad, digitigrad, dan
unguligrad, mempunyai diafragma, ada yang nocturnal (aktif malam hari) dan diurnal (aktif siang
hari), ada yang hidup di air dan ada yang di darat, bernafas dengan paru-paru, terdapat 4 ruang
jantung yang sempurna
.Jumlah spesies mamalia yang telah dikenal mamalia tidak kurang 4.000 dan dikelompokkan ke
dalam sejumlah ordo.,antara lain:
1) Ordo Dactyla, contoh : Topis (Clocidura marina) Badak Jawa (Rhino cerassoondaicus)
2) Ordo Insectivora, contoh : cecurut (Cocidura mosina) Tupai (Tupaja javarita)
3) Ordo Phalidata , contoh : trenggiling (Pholidota sp.)
4) Ordo Chiroptera , contoh : kelelawar (Microchiroptera sp.) Kalong (Megachiroptera sp.)
5) Ordo Marsupiala , contoh : : kucing (Fellis catus) Singa (Fellis lion) Harimau (Fellis tigris)
Serigala (Canis lupus)
6) Ordo Marsopialia , contoh : kanguru (Macropus sp.) Kuskus (Ailurops sp.)
7) Ordo Prosboscidae , contoh : gajah (Elephan indicus) Gajah Africa (Loxoder africanus)
8) Ordo Artidactyea , contoh : kerbau (Bubalus bubalis) Banteng (Bos javanicus) Kambing
(Capra aegagrus-hircus)
9) Ordo Monotremata, contoh : Platypus sp.

Peranan Vertebrata bagi Kehidupan


1. Pisces : Sumber protein hewahi dan vitamin A – Lemak ikan adalah sumber asam lemak tidak
jenuh – bahan kerajinan (sepatu, tas, sampul buku, pelapis kotak) – bahan praktikum / penelitian
tulangnya untuk bahan perekat – sisa-sisanya dibuat tepung untuk pupuk atau makanan ternak 
2. Amphibia : Digunakan untuk kedokteran sebagai penguat denyut jantung – Untuk tes kehamilan –
Keperluan praktikum zoologi bagi siswa dan mahasiswa – Membantu membinasahkan nyamuk –
Untuk dikonsumsi – Sebagai natural biological control
3. Reptilia : banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan
4. Aves : Daging dan telurnya menjadi sumber protein hewani. 2. Telur ayam dan itik untuk ramuan
obat-obatan atau bahan membuat kue 3. Membuka lapangan kerja 4. Untuk kesenangan, misalnya
untuk dinikmati suaranya 5. Sebagai predator alami 6. Untuk bahan praktikum para siswa dan
mahasiswa 7. Sebagai bahan industri,misalnya untuk bulu tangkis 8. Burung dilatih dan
dilombakan
5. Mamalia Makanan – sapi – kambing Minuman – susu sapi – susu kuda Peliharaan – lepus Sp
(kelinci) – canis familiaris (anjing) Hiasan – ikan ditaruh di akuarium – Obat 
Sistem Pencernaan Pada Hewan Vertebrata 
Proses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah
proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara
kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan.
1. Sistem Pencernaan pada ikan Misalnya, ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas
mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada
dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak
mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan
pelebaran dari saluran pencernaan
2. Sistem pencernaan pada amphibia Sebagai contohnya adalah katak mempunyai saluran pencernaan
yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka.
Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang
dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak
mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas.
3. Sistem pencernaan pada reptilia Seperti dicontohkan kadal yang mempunyai saluran pencernaan
yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Kadal mempunyai hati dan
pancreas sebagai kelenjar pencernaan. Lambung pada reptilia bentuknya sesuai dengan bentuk
badannya, misalnya lambung kura-kura berbentuk agak bulat.
4. Sistem pencernaan pada burung Sebagai contoh burung merpati mempunyai saluran pencernaan
yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Burung
mempunyai hati dan pancreas, keduanya merupakan kelenjar pencernaan yang berada di luar
saluran pencernaan.
5. Sistem pencernaan pada mamalia Hewan mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang
tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rumen), perut jala (reticulum) perut kitab (omasum),
dan perut masam (abomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati
kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk
dimamah/dikunyah kembali, setelah dimamah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala,
kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam 
Sumber :http://www.erickvand.blogspot.com/
 

Tualang, April 2021


Guru Matpel Biologi

MUTMAINAH, S.Si

Anda mungkin juga menyukai