Anda di halaman 1dari 9

VERTEBRATA

Makalah




Disusun Oleh:
NURUL APRILIA
Kelas: X SOS 2









SMA NEGERI 01 SIRAMPOG
TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang memiliki keragaman hayati yang
melimpah baik flora maupun fauna. Kekayaan keragaman hayati ini
membiarkan keuntungan yang besar bagi masyarakat. Di antaranya dapat
memenuhi kebutuhan manusia juga mengandung protein, karbohidrat, lemak,
vitamin dan mineral. Protein sebagai salah satu sumber pembangun tubuh
dapat berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Protein yang
berasal dari hewan mempunyai kandungan yang sempurna dibandingkan
dengan protein nabati. Oleh karena itu pengadaan sumber protein hewani
harus diupayakan. Sehubungan dengan itu penulis terusik untuk memilih
karya tulis yang berjudul Keragaman Hewani Vertebrata dan Invertebrata.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Vertebrata ?
2. Bagaimana Ciri-ciri Tubuh Hewan Vertebrata ?
3. Bagaimana Ukuran dan Bentuk Tubuh ?
4. Dimana Habitat Hewan Vertebrata ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian dari Vertebrata
2. Menjelaskan Ciri-ciri Tubuh Hewan Vertebrata
3. Mengetahui Ukuran dan Bentuk Tubuh
4. Menyebutkan Habitat Hewan Vertebrata


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung.
Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan
hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan
tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf
dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung.
Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system
kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-
pembuluh menjadi salurannya.
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer
atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa
embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). ubuh
vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam
dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak
dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh
vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis
(lapisan dalam). Kulit vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada juga yang
tertutup dengan rambut.
Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan
terdapat didalam suatu rongga tubuh atau selom. Vertebrata memiliki alat
tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem
pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah
tertutup (darah mengalir di dalam pembuluh darah), alat ekskresi berupa
ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang alat reproduksi
(kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon.


B. Ciri-ciri Tubuh Hewan Vertebrata
1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian
ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak
mutlak ada contohnya pada katak.
Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:
1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk
pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan
insang operculum
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang
terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin
berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma.
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas lima kelas yaitu:
1. Kelas Pisces (Ikan)
2. Kelas Amphibia (Latin amphi = dua, bia = hidup)
3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
4. Kelas Aves (Burung)
5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia
artinya hewan menyusui)

1. Kelas Pisces (ikan)
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang.
Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak
di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh
disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur
(ovipar).
Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dan
ikan cucut.
b. Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami,
ikan tongkol.
2. Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat,
yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua
tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada
yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Namun habitatnya
secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa
dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang dan paru-paru
dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur
(ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Contoh : katak
sawah, salamander, kodok.
3. Reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik
yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah
kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :
anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang
tiga tau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu
tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal,
menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.
Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau Testudines
(reptilia bercangkang), Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit
bersisik), dan Crocodilia (bangsa buaya). Bangsa kura-kura mempunyai
cangkang (perisai) yang keras disebut dengan karapaks (bagian atas) dan
plastron (bagian bawah).

4. Aves
Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak
terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh
dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya
berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan
pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning
telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi
udara yang membantu pernafasan saat terbang. Contoh : ayam, kasuari,
pinguin, bebek, angsa.
5. Mammalia
Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu
dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau
dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.
Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi
yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera
peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun
sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Mammalia berkembang biak dengan
cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm
(suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki
otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata yang
lain.

C. Ukuran dan Bentuk Tubuh
Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang
kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga
ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk
sumbu kerangka menggantikan notokord. Tulang punggung berfungsi sebagai
penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.
Selain adanya tulang punggung, kesamaan ciri lain pada vertebrata
adalah :
1. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada
sebagian vertebrata.
2. Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan
menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn
3. Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan
4. Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada
hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio
5. Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
6. Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas
7. Jantung beruang 2 hingga 4
8. Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin
9. Rongga tubuh mengandung sistem viseral
10. Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa
11. Gonad sepasang pada betina dan jantan

D. Habitat Hewan Vertebrata
Vertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut.
1. Klasifikasi
Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan
tidak adanya rahang.Vertebrata dengan mulut tidak berahang
dikelompokkan dalam superkelas Agnatha, sedangkan yang memiliki
rahang termasuk dalam superkelas Gnathostomata. Dalam sistem
klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.
Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi
lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf,
memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.
b. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord,
dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
c. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
d. Memiliki celah faring
2. Superkelas Agnatha
Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping
seperti belut serta tidak memiliki rahang. Contoh di kelas ini adalah
Cephalospidomorphi (lamprey) dan Kelas Mycini (hagfish). Lamprey
hidup diperairan tawar dan laut.Hewan ini mengambil makanan dengan
cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan menghisap
darahnya. Larvanya memakan partikel di air. Larva lamprey hidup di
perairan tawar. Hagfish hanya hidup di air laut. Hewan ini tidak memiliki
tahapan larva. Mulut hagfish tidak bergigi, namun memiliki tentakel
peraba. Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya
dan cacing laut.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan, hewan vertebrata
yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang struktur tubuh yang lebih
sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata memiliki tali yang mirip sum-
sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf dan menjadi perpanjangan kumpulan
saraf dari otak.

B. Saran
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara
menjaga dan melestarikan kenanekaragaman hewan yang terdapat di Negara
kita dan khususnya di lingkungan kita. Kepada para pembaca kalau ingin
lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-
majalah yang memuat tentang keanekaragaman hewan.

Anda mungkin juga menyukai