DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
PENDIDIKAN BIOLOGI
UNUVERSITAS JAMBI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan nikmat
kesehatan, iman,dan ilmu pengetahuan kepada umat manusia. Atas dasar nikmat tersebut itulah
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penlisan makalah ini, kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami dalam kesempatan kali ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulisan makalah ini. Khususnya kepada dosen struktur hewan, Bapak
yang telah memberikan berbagai arahan dan pelajaran dlam arti penting mengaktualisasikan diri
yang merupakan cikal bakal terbentuknya makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang positif dan besifat membangun dari dosen, rekan mahasiswa, dan para
pembaca. Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.
A. Kesimpulan ……………………………………………………
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Molekul
Molekul terbuat dari atom, unit terkecil dari unsur kimia. Mereka dapat ditemukan di semua
hal, makhluk hidup dan mati. Biomolekul atau molekul organik yang kompleks pada makhluk
hidup contohnya seperti asam nukleat (DNA dan RNA), protein, karbohidrat, lemak, dan
vitamin.
2. Organel
Organel adalah struktur subseluler yang memiliki satu atau lebih tugas spesifik untuk
dilakukan di dalam sel, seperti halnya organ di dalam tubuh. Di antara organel sel yang lebih
penting adalah inti yang menyimpan informasi genetik, mitokondria yang menghasilkan energi
kimia, dan ribosom yang merakit protein.
3. Sel
Sel adalah unit dasar kehidupan. Ada dua jenis sel: sel tumbuhan, yang memiliki dinding sel
kaku yang terbuat dari molekul selulosa, dan sel hewan, yang memiliki membran sel fleksibel.
Makhluk hidup bersel satu seperti bakteri, protozoa, dan alga melakukan aktivitas
metabolismenya dengan satu sel saja.Sementara makhluk hidup bersel banyak seperti hewan
dan tumbuhan memiliki sel dengan berbagai fungsi dan yang berbeda-beda.
4. Jaringan
Jaringan terbuat dari sel yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Jaringan berperan
membentuk struktur dasar pada bagian tubuh makhluk hidup. Jaringan otot, jaringan ikat, dan
jaringan saraf adalah beberapa jenis jaringan.
5. Organ
Organ adalah sistem jaringan yang bekerja bersama dalam skala yang lebih besar untuk
melakukan pekerjaan tertentu di dalam tubuh makhluk hidup. Contoh organ hewan adalah
otak, jantung dan paru-paru. Sementara contoh organ tumbuhan adalah akar, daun, dan batang.
6. Sistem Organ
Sistem organ adalah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tubuh
tertentu. Misalnya, sistem pernapasan menggunakan paru-paru, saluran udara, dan otot
pernapasan untuk menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida pada hewan. Contoh
sistem organ pada hewan meliputi sistem pernapasan, sistem, sistem pencernaan, dan sistem
reproduksi. Sementara untuk tumbuhan contoh sistem organ meliputi sistem transpirasi dan
sistem transportasi.
7. Organisme
Organisme adalah individu yang dapat berupa organisme uniseluler seperti bakteri atau amuba,
atau organisme multiseluler yang terdiri dari organ dan sistem organ. Seorang manusia adalah
contoh organisme multiseluler.
8. Populasi
Populasi adalah sekelompok organisme berganda dari spesies yang sama di dalam kawasan
tertentu. Sebagai contoh, singa di Kenya, Afrika, adalah sebuah populasi.
9. Komunitas
Sebuah komunitas terdiri dari semua spesies yang berbeda dalam suatu wilayah tertentu.
Populasi singa di Kenya, ditambah populasi rusa, jerapah, gajah, dan semua spesies lain di
daerah itu, menjadi satu komunitas.
10. Ekosistem
Ekosistem terdiri dari semua komunitas di wilayah tertentu, serta semua komponen fisik
lingkungan yang tidak hidup. Batuan, air dan tanah merupakan bagian dari ekosistem.
11. Bioma
Bioma adalah komunitas tumbuhan dan hewan yang memiliki karakteristik yang sama untuk
lingkungan tempat mereka berada. Umumnya, hewan dan tumbuhan tersebut dapat beradaptasi
karena dipengaruhi oleh iklim regional. Contoh bioma adalah hutan hujan tropis, hutan gugur,
gurun, padang rumput, tundra, dan taiga.
12. Biosfer
Biosfer adalah semua ekosistem di Bumi yang digabungkan. Setiap hewan, tumbuhan, bakteri,
batuan, dan molekul adalah bagian dari biosfer bumi.
Dengan demikian dikatakan pula bahwa sel merupakan satuan (unit) suktural, fungsional,
hereditas, pertumbuhan/perkembangen, dan regenerasi terkecil dari suatu organisme.
Tingkatan organisasi struktur tubuh hewan. (Sumber: N.A Campbell et al. 2003)
Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.
Meskipun berada pada tingkatan terendah dalam hierarki organisasi kehidupan, sel masih mampu
menjalankan semua fungsi kehidupan. Artinya, sel mampu menjalankan fungsi layaknya
makhluk hidup yaitu melaksanakan proses metabolism, mengalami pertumbuhan dan
perkembangan, serta melakukan proses reproduksi untuk melestarikan jenisnya. Begitu kecilnya
ukuran sel, maka sel hewan maupun tumbuhan tidak dapat dilihat atau diamati secara jelas hanya
dengan menggunakan mata telanjang. Untuk melakukan pengamatan terhadap sel baik hewan
maupun tumbuhan membutuhkan alat bantu yang berupa mikroskop
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, vakuola yang besar, dan piastida seperti yang
dijumpai pada sel tumbuhan. Tetapi sel hewan memiliki sentriol dan pada beberapa jenis sel
untuk keperluan tertentu, sel hewan dilengkapi dengan tonjolan sitoplasma yang dapat
digerakkan, misalnya silia dan flagel.
1. Membran sel
Membran sel punya fungsi utama sebagai pelindung sel beserta organel-organel yang ada di
dalamnya. Selain itu membran sel ini juga berperan untuk mengatur pergerakan zat keluar dan
masuk ke dalam sel. Membran sel ini juga bertugas untuk menerima rangsangan yang datang
dari luar sel.
2. Sitoplasma
Cairan di dalam sel ini berfungsi sebagai sarana tempat terjadinya proses metabolisme sel. Selain
itu berbagai bahan yang terlarut dalam sitoplasma ini pun berperan sebagai sumber bahan kimia
untuk sel hewan.
3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma punya beberapa fungsi penting yaitu sintesis lipid, sintesis protein,
membersihkan sel-sel dari sel beracun serta sebagai alat transportasi sel.
4. Mitokondria
Fungsi utama mitokondria adalah sebagai penghasil energi. Energi dihasilkan dalam bentuk ATP
yang siap digunakan oleh sel hewan. Selain itu mitokondria juga berperan dalam proses respirasi
seluler.
5. Mikrofilamen
Fungsinya untuk pergerakan sel
6. Lisosom
Lisosom berfungsi mengatur pencernaan intraseluler, menghancurkan organel-organel di dalam
sel yang sudah rusak.
7. Peroksisom
Berfungsi untuk mengubah lemak jadi karbohidrat dan mengurai sisa metabolisme yang sifatnya
toksik atau beracun.
8. Ribosom
Berfungsi sebagai lokasi terjadinya sintersis protein.
Sedangkan Mikrotubulus fungsinya untuk memberikan bentuk pada sel dan melindungi
keseluruhan sel
Benda hidup atau organisme berkembang biak dan menerima rangsangan. Tumbuh dan bergerak
bukan kriteria ilmiah untuk membedakan benda hidup dari benda mati.
Tumbuhan dan hewan adalah benda hidup. Benda hidup memerlukan makanan dan
minuman.Tanpa makanan dan minuman benda hidup akan mati. Benda hidup bernafas, bergerak
dan membiak.
Benda bukan hidup adalah benda yang tidak pernah mengalami proses hidup. Benda bukan
hidup tidak memerlukan makanan dan minuman. Benda bukan hidup tidak bernafas, tidak
bergerak dan tidak membiak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biologi merupakan ilmu yang luas yang mempelajari tentang kehidupan. Didalam
struktur biologi ,organisasi kehidupan terdiri dari berbagai tingkatan dari yang terkecil
hingga yang terbesar.Tingkatan ini dimulai dari tingkat molekul
,organel,sel,jaringan,organel,systemorgan,organisme,populasi,komunitas,ekosistem,biom
a,dan biosfer
Benda hidup atau organisme berkembangbiak dan menerima rangsangan ,tumbuh
dan bergerak bukan kriteria ilmia untuk membedakan benda hidup dari benda mati
Daftar pustaka
Helendra,2014.Struktur Hewan. Padang: Universitas Negeri Padang