Anda di halaman 1dari 31

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
pencipta dan pemelihara alam semesta, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyusun buku ajar IPA Terpadu untuk siswa SMP/nMTs kelas VII
ini.
Buku ini diberi judul Fotosintesis maksud dari judul ini bahwa pada
buku ajar ini kami mengambil tema Fotosintesis yang merupakan fenomena alam
sekitar. Pada buku ini kami menyajikan proses Fotosintesis yang dikaitkan pada
materi Kimia dan Biologi yang dipadukan menjadi satu. Melalui buku ini
dimaksudkan pula agar siswa menjadi lebih mengenali dan memahami fenomena
alam sekitar alam sekitarnya melalui pelajaran IPA Terpadu. Uraian atau materi
dalam buku ini sudah sesuai dengan Standar Isi. Di bagian awal bab dilengkapi
dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai oleh siswa,
kata kunci, dan Draft. Di bagian akhir bab dilengkapi dengan kilasan materi yang
telah diuraikan.
Namun, kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan yang kami
miliki menjadi suatu kekurangan dalam penyusunan buku ini.Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun, demi kesempurnaan penyusunan buku ajar berikutnya.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jember, Oktober 2015

Penulis

ii

DAFTAR ISI
Kata pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar isi ................................................................................................................ iii
Judul pembelajaran ................................................................................................iv
Standar kompetensi ................................................................................................iv
a. Kompetensi inti ..........................................................................................iv
b. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi ............................iv
Tujuan pembelajaran ............................................................................................... v
Peta Konsep ...........................................................................................................vi
Petunjuk Pengunaan Buku ................................................................................... vii
Materi pembelajaran ............................................................................................... 1
A. Energi ............................................................................................................ 1
Perubahan bentuk Energi ............................................................................ 1
Bentuk- bentuk Energi ................................................................................ 2
Energi Listrik .............................................................................................. 2
Energi Panas ................................................................................................ 2
Energi Mekanik ........................................................................................... 3
Energi Kimia ............................................................................................... 8
B. Fotosintesis .................................................................................................... 8
Proses Fotosintesis ...................................................................................... 9
Tempat terjadinya Fotosintesis ................................................................... 9
Hasil Fotosintesis ...................................................................................... 13
Evaluasi ............................................................................................................ 15
Penilaian ............................................................................................................ 19
Daftar Pustaka ................................................................................................... 23

iii

Judul Pembelajaran
Satuan Pendidikan

: Energi dalam Sistem Kehidupan


:Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Kelas

: VII

Semester

:2

Mata Pelajaran

: IPA

Materi pembelajaran : Fotosintesis


A. Kompetensi Inti :
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian

1.1 Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengalaman ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;

1.1.1 Menunjukkan sikap peduli dan


kekaguman pada tumbuhan akan
kebesaran Tuhan, khususnya pada
peristiwa fotosintesis

2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin


tahu dan jujur dalam mengumpulkan

iv

objektif; jujur; teliti; cermat;


tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi
3.6 Mengenal konsep energy,
berbagai sumber energy,
energy dari makanan,
transformasi energy dalam sel,
metabolism sel, respirasi,
system pencernaan makanan,
dan fotosintesis.
4.6 Melakukan pengamatan atau
percobaan sederhana untuk
menyelidiki proses fotosintesis
pada tumbuhan hijau

dan mengalisis informasi tentang


energi
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dan
bekerja sama dalam melakukan
diskusi kelompok

3.6.1 Memahami konsep energy


3.6.2 Mengetahui sumber energy
3.6.3 Memahami proses fotosintesis

4.6.1. Mengetahui proses fotosintesis


melalui praktikum
4.6.2. Mampu melaporkan dan
menjelaskan hasil praktikum

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui konsep energi
2. Siswa dapat mengetahui sumber-sumber energi yang ada di bumi
3. Siswa dapat mengetahui proses fotosintesis bahwa fotosintesis
menghasilkan energi melalui praktikum oleh siswa
4. Siswa dapat menyimpulkan dan mengomunikasikan mengenai apa

Peta konsep

yang sudah siswa praktikumkan melalui diskusi kelompok.

Peta Konsep
ENERGI

Energi Kimia

Energi
Potensial

Energi
Mekanik

Energi Panas

Energi
Listrik
Energi
Cahaya
Matahari

Energi Kinetik
Tumbuhan
(Fotosintesis)

Sumber Energi
Bagi Manusia Dan
Tumbuhn

vi

Petunjuk Penggunaan Buku

Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi tentang
kemampuanminimal yang harus kamu
kuasai dan kembangkan setelah
mempelajari materi suatu bab tertentu.
Tujuan pembelajaran merupakan tujuan
uta ma dalam mempelajari suatu
materi.

Materi
Bacalah materi dengan saksama, dan jangan terburuburu. Materi dalam buku ini diuraikan secara ringkas
agar siswa ikut berpikir kreatif dan mampu
memahami materi dengan benar.

Contoh Soal
Contoh soal diselesaikan secara terperinci, langkah demi langkah, dan
diberikan dengan gradasi dari yang mudah ke yang sulit. Contoh diberikan
agar kamu mempunyai kemampuan analisa matematika dan dapat
mefokuskan perhatian pada konsep yang sedang dipelajari. Kerjakanlah
kembali contoh soal yang ada dalam buku tanpa melihat buku.

foto atau ilustrasi dapat


membantumu dalam memahami
materi

vii

mengajakmu untuk bersosialisasi dengan


teman atau guru melalui Mari Berdiskusi

berisi kegiatan untuk membuktikan teori

Tokoh
Ilmu IPA merupakan ilmu yang sangat menghargai hasil
karya seseorang. Tokoh yang disajikan pada buku ini
berkaitan erat dengan materi yang sedang dipelajari.
Apresiasi terhadap
tokoh akan mendorong Kamu belajar lebih giat dan
keras,
memotivasi kamu untuk berkarya, dan mengetahui bahwa
hasil maksimal selalu didahului kerja maksimal.

Evaluasi
Evaluasi wajib kamu kerjakan tiap
selesai mempelajari suatu bab
tertentu. Jangan beranjak ke bab
selanjutnya jika masih merasa
kesulitan mengerjakan soal-soal
pada pelatihan. Pelatihan diberikan
tiap akhir bab, beberapa bab, dan di
akhir buku. Pelatihan bertujuan
mengevaluasi sejauh mana kamu
memahami materi yang telah
dipelajari. Soal-soal pada pelatihan

Peta Konsep
Peta Konsep menjelaskan alur pemikiran
sistematis tentang materi pembelajaran pada
masing-masing bab. Pada bab tertentu
kamu juga diminta untuk dapat membuat
Peta Konsep versimu. Pada bab yang sudah
ada peta konsepnya, kamu masih diperbolehkan
untuk mengembangkannya.

viii

Pernahkah kamu memperhatikan orang bersepeda? Bagaimana orang


tersebut dapat menggerakkan sepedanya? Hal ini terjadi karena adanya energy.
Kamu tentunya telah mengetahui berbagai contoh energi yang telah dimanfaatkan
saat ini. Hampir semua yang kamu lihat atau kerjakan melibatkan energi. Energi
itu sesuatu yang tidak dapat terlihat. Energi itu hanya dapat dirasakan dampaknya.
Kamu tidak dapat melihat energi dalam makanan, tetapi kamu dapat merasakan
akibatnya ketika otot-ototmu menggunakan energi tersebut untuk bergerak

A. Energi
Energi adalah kemampuan untuk mengatur
ulang suatu kumpulan materi. Misalnya, Anda
menggunakan energi untuk membalik halaman
buku ini. Energi terdapat dalam berbagai bentuk
dan kerja kehidupan tergantung pada kemampuan
organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke
bentuk lainnya.

Perubahan bentuk energi

Gambar
1:
Energy makanan tidak
dapat dilihat, tetapi
dapat dirasakan melalui
otot-otot
yang
menggunakan
energy
untuk bergerak.

Sebagai penyebab berubahnya benda-benda,


energi itu sendiri seringkali mengalami perubahan dari satu bentuk ke bentuk lain.
Perubahan bentuk energi terjadi di sekitarmu setiap hari. Misalnya, ketika sepeda
terletak di tempat panas sepanjang hari,energy gelombang cahaya berubah
menjadi energi panas yang menghangatkan sepeda itu. Ketika dalam kegiatan
pramuka menggunakan api unggun. Dalam api unggun energi kimia di dalam
kayu berubah menjadi energi cahaya dan energi panas. Selama perubahan bentuk,
misalnya saat cahaya berubah menjadi panas, banyaknya energi tetap sama. Tak
ada energi yang hilang atau bertambah. Hanya bentuk energi yang berubah,
bukan banyaknya energi.

BENTUK BENTUK ENERGI


Energi yang paling besar adalah energi matahari. Tuhan telah menciptakan
matahari khusus untuk kesejahteraan manusia.
Jarak matahari ke bumi yang telah diatur pada
jarak 149.600 juta kilometer memungkinkan
energi panas yang diterima manusia di bumi
tidak membahayakan. Energi panas dari sinar
matahari sangat bermanfaat bagi bumi dan
dapat menghasilkan energi-energi yang lain di
muka bumi

ini. Caranya adalah dengan

mengubah energi matahari menjadi energi yang

Gambar 2: Dalam api


unggun energi kimia di
dalam kayu berubah menjadi
energi cahaya dan energi
panas

lain, seperti energi kimia, energi listrik, energi


bunyi, dan energi gerak.
1. Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk
aliran listrik melalui kawat logam konduktor yang
disebut arus lisrik. Energi listrik dapat diubah
menjadi bentuk energi yang lain seperti energi
gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi
bunyi. Sebaliknya energi listri dapat berupa hasil
perubahan energi yang lain, misalnya dari energi
Ganbar 3: energy listrik

mtahari, energi gerak, energi potensial air, energi


kimia gas alam, dan energi uap.

2. Energi panas
Sumber energi panas yang sangat besar berasal dari matahari. Sinar
matahari dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia dan makhluk
hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Energi panas pun merupakan
hasil perubahan energi yang lain, seperti listrik, energi gerak, dan energi kimia.

Energi panas dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha seperti


menyetrika pakaian, memasak, dan mendidihkan air.
3. Energi mekanik
Ketika kamu memperhatikan sebuah mangga yang bergantung di
pohonnya, mungkin kamu mengharapkan buah mangga tersebut jatuh dari
pohonnya. Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari pohonnya? Untuk
melakukan kerja supaya dapat jatuh dari pohonnya, buah mangga harus memiliiki
energi. Energi apakah itu? Ketika buah mangga jatuh, dia bergerak ke bawah
sampai mencapai tanah. Energi apakah yang terkandung ketika buah mangga
bergerak jatuh?
Dari peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis energi yang saling
memengaruhi, yaitu energi yang diakibatkan oleh ketinggian daan energi karena
benda bergerak. Energi akibat perbedaaan ketinggian disebut energi potensial
gravitasi, sedangkan energi gerak disebut energi kinetic (energi gerak). Energi
mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensil dan energi kinetic. Secara
matematis persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut:
Em = Ep + Ek
Dengan:
Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
Energi Potensial
Telah kamu ketahui bahwa energi dapat berada dalam berbagai bentuk,
misalnya cahaya, panas, dan gerak. Sekarang bayangkan sebuah batu yang diam
di puncak tebing. Apabila batu tersebut didorong dan bergerak, maka batu
tersebut akan jatuh, dan bergerak makin lama makin cepat. Batu yang bergerak
tersebut memiliki energi kinetik. Pada saat batu diam di puncak bukit, batu
tersebut memiliki energi potensial. Energi Potensial Jika kamu menjatuhkan pot
bunga pada ketinggian tertentu misalnya dari lantai dua, maka ketika pot bunga

tersebut sampai di tanah pot bunga tersebut akan pecah. Apa yang menyebabkan
pot bunga tersebut pecah? Hal itu dikarenakan pot bunga memiliki energi
untuk melakukan kerja. Energi yang dimiliki oleh pot bunga tersebut disebabkan
oleh kedudukannya terhadap permukaan tanah. Energi yang dimiliki benda karena
kedudukannya disebut energi potensial. Energi potensial disebut juga dengan
energy potensial gravitasi.

Jika pot bunga tersebut jatuh pada tempat yang lebih tinggi lagi maka akan
semakin banyak dan kecil pecahan pot yang terbentuk. Artinya, energi potensial
yang dimiliki pot bunga semakin besar.

Jenis energy potensial


Energi potensial terbagi atas dua, yaitu
energi potensial gravitasi dan energi potensial
elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul
akibat tarikan gaya gravitasi bumi yang bekerja
pada benda. Jika massa beban diperbesar,
energi

potensial

gravitasinya

juga

akan

Gambar 4:
Energy potensial gravitasi

membesar. Demikian juga, apabila ketinggian


benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi beban tersebut akan
semakin besar. Hubungan ini dinyatakan dengan persamaan.

EP = mgh

Dengan:
EP = energi potensial (Joule),
w = berat benda (newton) = mg,
m = massa benda (kg),
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan
h = tinggi benda (m).

Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila


dilepaskan, akan bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi
potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi benda yang mengalami jatuh bebas
akan berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya berat.

Apabila tinggi benda mula-mula h1, usaha


yang dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai
tempat setinggi h2 adalah sebesar:

Gambar 5: Usaha yang


ditimbulkan oleh gaya berat
sebesar

Ww = mgh1 mgh2
Ww = mg (h1 h2)
Ww = mg(h2 h1) .. (2)

dengan: Ww = usaha oleh gaya berat.


Oleh karena mgh = EP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat dinyatakan
sebagai EP sehingga Persamaan (2) dapat dituliskan
Ww = EP

Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis. Energi
potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya
tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda. Besarnya energi potensial elastis
bergantung pada besarnya gaya tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda
tersebut.
Kita telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah mengetahui
bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan
panjangnya. Pegas yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan
memiliki energi potensial elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi
setimbang.
Perhatikanlah gambar 6 Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya
dan pertambahan panjang pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika kita menarik
pegas dengan gaya sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar x1.
Demikian pula, jika kita menarik pegas dengan gaya sebesar F2, pegas akan

bertambah panjang sebesar x2. Begitu


seterusnya.
Dengan demikian, usaha total yang
Anda berikan untuk meregangkan pegas adalah
W = F1 x1 + F2 x2 +

Gambar

Grafik

hubungan

terhadap x pada kurva F = kx.

Besarnya usaha total ini sama dengan luas


segitiga di bawah kurva F terhadap x
sehingga dapat dituliskan
W = F x
W = (k x x)
W = k x2

Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi
potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai
berikut.

EP = k x2

Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan
oleh gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan
dengan persamaan
W = EP

Contoh soal
Sebuah bola besi bermassa 20 kg jatuh bebas dari
ketinggian 4 mvdiatas hamparan pasir. Sesampainya
dipermukaan pasir bola besivtersebut bisa masuk sedalam 5
cm. Berapakah gaya tahan pasir terhadap bola?
Penyelesaian
m = 20 kg, h = 4 m
S = 5 cm = 5.10-2 m
F=?
Gerak bola besi itu dapat digambarkan seperti pada
Gambar 7. Pada gerak AB terjadi perubahan energi
potensial
sehingga dapat melakukan usaha. Usaha itulah yang dapat
diimbangi oleh usaha gaya tahan pasir sehingga berlaku
seperti berikut.
W = Ep
F . S = m g hA m g hB
F . 5.10-2 = 20.10.4 20.10. 0
F = 16000 N

Gambar 7

Energy kinetic
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang sedang
bergerak. Secara khusus, energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda
bermassa m yang sedang bergerak dengan kelajuan v. Misalkan: Seekor gajah
yang sedang berlari mempunyai energy kinetik lebih besar daripada seorang atlet
yang sedang berlari (dengan kelajuan yang sama) karena gajah mempunyai massa
yang lebih besar. Atau mobil balap yang sedang bergerak mempunyai energi
kinetik lebih besar daripada mobil pada umumnya (dengan massa yang sama pula)
karena mobil balap mempunyai kelajuan yang lebih besar. Dapat diambil
kesimpulan bahwa faktor yang memengaruhi energi kinetik adalah massa dan
kelajuan suatu benda. Rumus umum dari energi kinetik adalah:
Ek=1/2.m.v2

Gambar 8: Energi
Kinetik penyebab benda
bergerak

4. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia.
Makanan banyak mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia. Energi kimia pun terkandung dalam bahan minyak bumi yang sangat
bermanfaat untuk bahan bakar. Baik energi kimia dalam makanan maupun energi
kimia dalam minyak bumi berasal dari energi matahari.
Energi cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada
tumbuhan sehingga mengandung energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia
dan hewan sehingga mereka akan memiliki energi tersebut. Energi yang mati
miliyaran tahun yang lalu menghasilkan minyak bumi. Energi kimia dalam
minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan kendaraan, alat-alat pabrik,
ataupun kegiatan memasak.

A. Fotosintesis
Matahari sebagai sumber energi terbesar yang diciptakan Tuhan telah
mengalami beberapa perubahan bentuk energi yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan umat manusia. Misalnya, energi panas dan energi cahaya matahari
menyinari tumbuhan sehingga tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Dengan
demikian, tumbuhan memiliki energi kimia. Tumbuhan dimakan manusia atau
hewan sehingga manusia atau hewan sehingga manusia atau tumbuhan memiliki
energi untuk melakukan usaha.
Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Dari makanan dapat
diperoleh energy. Energy digunakan makhluk hidup untuk melakukan prosesproses kehidupan, antara lain pertumbuhan, metabolism, mempertahankan suhu
tubuh, dan berkembang biak. Tumbuhan dan organisme autotropik

lainnya

memperoleh energy langsung dari matahari dan menghasilkan makanan dari

bahan-bahan organik yang diperoleh dari lingkungan. Tumbuhan mampu


menangkap energy matahari mealui fotosintesis.
Fotosintesis berasal dari kata foto yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik
H2O dan CO2 menjadi senyawa organic yang kompleks yang memerlukan
cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil,
yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball,
2002).

Proses Fotosintesis
Diskusikan dengan teman
sebangkumu
Bagaimana proses
terjadinya fotosintesis?

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan


tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua

makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.


Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di
atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos
berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara
asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat
(difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang
ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon
adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh
sejumlah

bakteri

belerang

(http://id.wikipedia.org/wiki/fotosintesis).
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses
sintesis makanan yang dimiliki oleh tumbuhan
hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik.
Organisme

yang

mampu

mensintesis

makanannya sendiri disebut sebagai organisme


autrotof.

Pada prinsinya komponen yang

Gambar 9: panas sinar


matahari menyinari
tumbuhan untuk
melakukan proses
fotosintesis
9

dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang

MINI LAB

berasal dari udara dan H2O yang diserap dari dalam


tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto cahaya
reaksi ini membutuhkan cahaya matahari sebagai energi
dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula
dan oksigen). Menurut Stone (2004), reaksi fotosintesis
dapat diartikan bahwa enam molekul karbon dioksida
dan enam molekul air bereaksi dengan bantuan energi
cahaya matahari untuk diubah menjadi satu molekul
glukosa dan enam molekul oksigen. Glukosa adalah
molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses
fotosintesis yang di dalamnya tersimpan hasil konversi
energi cahaya matahari dalam bentuk ikatan-ikatan
kimia penyusun molekul tersebut. Glukosa merupakan
senyawa karbon yang nantinya digunakan bersama
elemen-elemen lain di dalam sel untuk membentuk
senyawa kimia lain yang sangat penting bagi organisme
tersebut, seperti DNA, protein, gula, dan lemak. Selain
itu, organisme dapat memanfaatkan energi kimia yang
tersimpan dalam ikatan kimia di antara atom-atom
penyusun glukosa sebagai sumber energi dalam prosesproses di dalam tubuh.
Seperti organisme lainnya, tanaman tersusun
atas sel-sel sebagai unit dasar penyusun kehidupan
tanaman. Sel-sel tanaman mengandung struktur yang

[Type sidebar content. A sidebar is a


Alat dan bahan:
standalone supplement to the main
document.
It is often aligned on the left or
Alat
right of the page, or located at the top or
bottom.
Use theeaksi
Text Box Tools tab to
1.
Tabung
2.
Gelas
kimia
change the formatting of the sidebar text
3. Corong
box.
4. Kawat penyangga
5. sidebar
Stopwatch
Type
content. A sidebar is a
6.
Alat
tulis
standalone supplement to the main
7. Ember
document. It is often aligned on the left or
right
of the page, or located at the top or
Bahan
bottom. Use the Text Box Tools tab to
change
1.
Air
thesecukupnya
formatting of the sidebar text
2. NaHCO3
box.]
3. Hydrilla
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Masukkan 2 tanaman hydilla ke dalam
corong.
3. Menutup bagian tabung corong dengan
tabung reaksi
4. Memasukkan 3 kawat penyangga ke
dalam gelas kimia untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah
diisi dengan hydrilla
5. Memasukkan gelas kimia ke dalam
ember diikuti corong yang berisi hydilla.
Tutup bagian ujung corong dengan
tabung reaksi
6. Meletakkan hydrilla pada tempat yang
teduh dan terkena sinar matahari
langsung
7. Amati adanya gelembunggelembung yang tampak
8. Menuangkan larutan NaHCO3
secukupnya pada gelas kimia
9. Amati proses yang terjadi

disebut kloroplas (Chloroplast) yang merupakan tempat


terjadinya fotosintesis. Kloroplas adalah organel khusus
yang dimiliki oleh tanaman, berbentuk oval dan
mengandung klorofil (chlorophyll) yang dikenal dengan
zat hijau daun. Seluruh bagian tumbuhan yang
merupakan struktur berwarna hijau, termasuk batang
dan

buah

memiliki

kloroplas

dalam

setiap

sel

10

penyusunnya. Namun secara umum aktivitas fotosintesis terjadi di dalam daun.


Energi kimia hasil konversi dari energi cahaya matahari tersimpan dalam
senyawa karbon tersebut. Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat
di alam sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat
beranekaragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida.
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan
sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, harus melakukan suatu
proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat Proses tersebut terjadi di
bagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya
matahari.
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan
untuk melakukan proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan
tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis. Hal ini disebabkan klorofil
yang berada di dalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena
klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari
(Dwidjoseputro,1986).

Gambar 10: pohon


merupakan salah satu
tumbuhan autotrof yang
dapat melakukan
fotosintesis

Pelaku fotosintesis
Pada tahun 1860, Sachs membuktikan bahwa
fotosintesis

menghasilkan

amilum.

Dalam

percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar


yang sebagian dibungkus dengan kertas timah
kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke

dalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru
kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya
amilum (Malcome, 1990).
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi
yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul
organik seperti karbohidrat. Untuk tujuan praktis, satu-satunya sumber molekul
bahan bakar yang menjadi tempat bergantung seluruh kehidupan adalah
fotosintesis. Fotosintesis merupakan salah satu reaksi yang tergolong ke dalam

11

reaksi anabolisme. Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan makanan


(glukosa) yang berbahan baku karbon dioksida dan air.
Fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan dan ganggang hijau
yang bersifat autotrof. Artinya keduanya mampu menangkap energi matahari
untuk menyintesis molekul-molekul organic kaya energi dari prekursor organik
H2O dan CO2. Sementara itu, hewan dan manusia tergolong heterotrof, yaitu
memerlukan suplai senyawa-senyawa organik dari lingkungan (tumbuhan) karena
hewan dan manusia tidak dapat menyintesis karbohidrat. Karena itu, hewan dan
manusia bergantung pada organism autotrof.

Tempat terjadinya fotosintesis


Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel
plastid yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung
kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu
sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan
bunga karang (spons). Di dalam kloroplas terdapat
klorofil pada protein integral membran tilakoid.
Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan
klorofil b. Klorofil a merupakan hijau rumput
(green grass pigment) yang mampu menyerap
Gambar 8: kloroplas
(Chloroplast) yang merupakan
tempat terjadinya fotosintesis

cahaya merah dan biru-keunguan.


Klorofil a ini sangat berperan dalam reaksi
gelap fotosintesis. Klorofil b merupakan pigmen

hijau-kebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan.


Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau, dan beberapa bakteri
autotrof.
Klorofil terdapat sebagai butir-butir hijau di dalam kloroplas. Pada
umumnya kloroplas itu berbentuk oval, bahan dasarnya disebut stroma, sedang
butir-butir yang terkandung di dalamnya disebut grana. Pada tanaman tinggi ada
dua macam klorofil, yaitu: klorofil-a : C55H72O5N4Mg, berwarna hijau tua
klorofil-b : C55H70O6N4Mg, berwarna hijau muda. Rumus bangunnya berupa
suatu cincin yang terdiri atas 4 pirol dengan Mg sebagai inti. Rumus bangun ini
hampir serupa dengan rumus bangun haemin (zat darah), di mana intinya bukan

12

Mg melainkan Fe. Pada klorofil, terdapat suatu rangkaian yang disebut fitil yang
dapat terlepas menjadi fitol C2H39OH, jika kena air (hidrolisis) dan pengaruh
enzim klorofilase. Fitol itu lipofil (suka asam lemak), sedangkan biasanya disebut
rangka porfin, sifatnya hidrofil (suka akan air) (Dwidjoseputro, 1994:18).
Pada umumnya sel fotosintesis mengandung satu atau lebih pigmen
klorofil yang berwarna hijau. Berbagai sel fotosintesis lainnya seperti pada
ganggang dan bakteri berwarna coklat, merah, dan ungu. Hal ini disebabkan oleh
adanya pigmen lain di samping klorofil, yaitu pigmen pelengkap, seperti
karotinoid yang berwarna kuning, merah atau ungu dan fikobilin yang berwarna
biru atau merah (Muhammad Wirahadikusumah, 1985: 99).

Hasil fotosintesis
Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs, membuktikan bahwa pada
fotosintesis terbentuk karbohidrat amilum. Adanya amilum dapat dibuktikan
dengan pengujian dengan yodium, amilum dengan yodium memberikan warna
hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena sinar.
Pada percobaaan Sachs, A daun yang sebagian tertutup x, terkena sinar sepanjang
hari. B daun tersebut setelah dipetik, direbus, direndam dalam alkohol untuk
Tokoh

melarutkan klorofilnya dan setelah itu dicelup dalam


larutan yodium. Bagian yang tertutup tampak putih
(berarti tanpa amilum), sedang daerah sekitarnya
berwarna hitam yang menunjukkan adanya amilum.
Jan Ingenhousz (1730-1799) merupakan orang
yang

pertama

kali

melakukan

penelitian

tentang

fotosintesis. Ingenhousz memasukkan tumbuhan air


Jan Ingenhousz
adalah ilmuwan Britania
Raya kelahiran Belanda yang
membuktikan bahwa
intensitas cahaya
memengaruhi laju fotosintesis
pada tumbuhan. Pada tahun
1778, ia mengulangi
eksperimen Priestley. Ia
menemukan bahwa cahaya
matahari berpengaruh pada
tumbuhan sehingga dapat
"memulihkan" udara yang
"rusak".

Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang diisi air.


Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan di
atasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh.
Bejana itu diletakkan di bawah matahari. Tak lama
kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air
tersebut. Gelembung udara tersebut menandakan adanya

13

gas. Setelah diuji ternyata adalah oksigen. Ingenhousz menyimpulkan fotosintesis


menghasilkan kooksigen .
Fotosintesis terjadi hanya di bagian hijau tanaman. Untuk efisiensi
fotosintesis daun harus tipis dan memiliki luas permukaan besar. Ini membantu
dalam penyerapan cahaya dan difusi gas, dan sarana untuk mencegah kehilangan
air yang berlebihan melalui stomata dan epidermis. Kloroplas jumlah besar dalam
sel-sel mesofil palisade menyediakan jaringan fotosintetik utama. Ruang
antara spons berbentuk tidak teratur di dalam sel-sel mesofil daun untuk
melakukan difusi gas. Turgor sel penjaga berubah menjadi gas menyediakan
pertukaran dengan atmosfer. Kutikula pada berlapis tunggal bersifat transparan
Epidermis atas dan bawah melindungi daun dari pengeringan dan infeksi.

14

Evaluasi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, atau d!
1. Sebuah batu yang masanya 100 gram sedang meluncur dengan kecepatan
2 m/s. Energi kinetik batu adalah...
a. 2 joule
b. 0,4 joule
c. 0,2 joule
d. 0,1 joule
2. Ketika senter dinyalakan terjadi perubahan...
a. Energi kimia energi listrik energi cahaya
b. Energi matahari energi listrik energi cahaya
c. Energi potensial energi listrik energi cahaya
d. Energi kinetik energi listrik energi cahaya
3. Buah yang sedang jatuh dari tangkainya memiliki energi..
a. Gerak
b. Kinetik
c. Potensial dan kinetic
d. Potensial
4. Jumlah keseluruhan energi jika energi mengalami perubahan bentuk
adalah .
a. bertambah
b. berubah-ubah
c. berkurang
d. tetap
5. Sebuah pepaya jatuh dari ketinggian 5 m dari permukaan tanah. Jika massa
pepaya 2 kg dan g = 10 ms-2, maka besar energi potensial yang dimiliki
pepaya adalah .
a. 42 joule

15

b. 100 joule
c. 64 joule
d. 120 joule
6. Sebuah bola tenis dilempar vertikal ke atas. Energi kinetik bola tersebut
akan nol pada saat kedudukannya .
a. hampir mendekati permukaan tanah
b. mencapai titik tertinggi
c. bergerak ke atas
d. bergerak ke bawah
7.

Pernyataan yang benar tentang energi adalah .


a. energi merupakan zat karena mempunyai massa dan ruang
b. energi tidak dapat berpindah
c. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
d. dalam SI energi mempunyai satuan newton

8.

Kemampuan untuk melakukan kerja disebut .


a. Usaha
b. Energy
c. Daya
d. Prestasi

9.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Percobaan tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis .

16

a. menghasilkan amilum
b. menghasilkan oksigen
c. terjadi pada tumbuhan air
d. memerlukan air
10. Fotosintesis merupakan perubahan energi .
a.

cahaya menjadi energi mekanik

b. cahaya menjadi energi kinetic


c. cahaya menjadi energi kimia
d. kimia menjadi energi kimia
11. Hasil fotosintesis berguna untuk?
a. berbagai kepentingan tubuh tumbuhan
b. menghasilkan biji
c.

manusia

d. untuk mengambil foto


12. Organisme dikatakan autotrof apabila....
a. mendapat makanan dari organisme lain
b. dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organic
c. dapat mengubah zat organik menjadi zat anorganik
d. dapat memanfaatkan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati
13. Dalam
12

H2O

fotosintesis
+

6X

terjadi
cahaya

reaksi

C6H12O6 +

sebagai
6Y

berikut:
+

H2O

Agar reaksi tersebut benar maka X dan Y adalah ....


a. CO dan O
b. CO2 dan O2
c. H2O dan O2
d. O2 dan CO2
14. Jika tumbuhan kekurangan air maka akan mengakibatkan . . . .
a. Stomata tertutup
b. Stomata terbuka
c. Stomata terbuka dan tertutup
d. Stomata menjadi rusak

17

15. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Berikut ini merupakan faktor eksternal, kecuali.
a. Kandungan klorofil
b. Ketersediaan CO2
c. Unsur-unsur mineral
d. Frekuensi membuka dan menutupnya stomata

Soal Uraian

1. Sebutkan dan jelaskan 5 bentuk energi yang ada dalam kehidupan!


2. Sebutkan manfaat dari energi matahari sebagai energi yang terbesar!
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Proses Fotosintesis!
4. Apa yang dimaksud dengan Fotosintesis? Dan tuliskan reaksi fotosintesis!
5. Apa Kesimpulan dari percobaan fotosintesis yang dilakukan ingenhouzs!

18

Instrumen Penilaian
PENILAIAN SIKAP
(OBSERVASI)

Mata Pelajaran : IPA Terpadu


Kelas

: VII

Sub Materi

: konsep energy dan fotosintesis

No

SKOR UNTUK SIKAP

INISIAL
SISWA

Bkrjsm

Tjwb

Kritis

Kagum

JML
SKOR

NILAI

PRED

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
22

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek

Bekerjasama

Skor

Indikator

Selalu bekerjasama dengan teman kelompok

Sering bekerjasama dengan teman kelompok

Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok

Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok

19

Selalu bertanggungjawab atas tugas yang diberikan

Tanggung

Sering bertanggungjawab atas tugas yang diberikan

jawab

Kadang-kadang bertanggungjawab atas tugas yang diberikan

Tidak pernah bertanggungjawab atas tugas yang diberikan

4
3
Kritis
2
1
4
3
Kagum akan
kebesaran
Tuhan

Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan


menanggapi pertanyaan/permasalahan
Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan.
Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan.
Selalu kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam semesta, khususnya yang berkaitan dengan alat optik.
Sering kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam semesta, khususnya yang berkaitan dengan alat optik.
Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan yang

menciptakan alam semesta, khususnya yang berkaitan


dengan alat optik.
Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan yang

menciptakan alam semesta, khususnya yang berkaitan


dengan alat optik.

Keterangan :

1. Skor maksimal = 4 x 5 = 20
2.
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = sangat baik = 80-100
B = baik
= 70-79
C = cukup
= 60-69
K = kurang
= < 60

20

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

Nama

: .......................

Kelas

: .......................

Tanggal

: .......................

Materi Pokok

: .......................

Penilaian
No
1.

Aspek yang Dinilai

Merumuskan masalah, hipotesis dan


merencanakan percobaan

2.

Merangkai alat

3.

Melakukan pengamatan

4.

Melakukan analisis data dan meyimpulkan

Rubriknya:

Aspek yang dinilai

Penilaian
1

Merumuskan

Tidak mampu

Dilakukan dengan

Dilakukan secara

masalah, hipotesis

merumuskan

bantuan guru

mandiri (individu

dan merencanakan

masalah, hipotesis

percobaan

dan merencanakan

atau kelompok)

percobaan
Merangkai alat

Rangkaian alat

Rangkaian alat

Rangkaian alat

tidak benar

benar, tetapi tidak

benar, rapi dan

rapi atau tidak

memperhatikan

21

memperhatikan

keselamatan kerja

keselematan kerja
Pengamatan

Pengamatan tidak

Pengamatan

Pengamatan

cermat

cermat, tetapi

cermat dan bebas

mengandung

interpretasi

interpretasi
Melakukan analisis

Tidak mampu

data dan
meyimpulkan

Dilakukan dengan

Dilakukan secara

bantuan guru

mandiri (individu
atau kelompok)

Keterangan :

1. Skor maksimal = 3 x 4 = 12
2.
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = sangat baik
B = baik
C = cukup
K = kurang

= 80-100
= 70-79
= 60-69
= < 60

22

Daftar Pustaka

Kemendikbud. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2014. Jakarta:


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Neil . Campbell. Jane B. Reece. Lawrence G. Mitchell : Alih bahasa Rahayu
Lestari(et al): Editor Amalia Safitri. Lemeda Simarmata. Hilarius W.
2002.
Biologi. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Pollock. Steve. 2001. Jendela Iptek :
Ekologi. Jakarta : Balai Pustaka.

23

Anda mungkin juga menyukai