Taksonomi Tumbuhan

Rendah
“Schizophyta”
KELOMPOK 1
Kameliana (619003)
Nia Febrianti (619007)
Rusmin Nur (619012)
Nurlaela Parobbo (619017)
Mursalim (619024)
 01
Pengertian
Schizophyta
Schizophyta
Schizophyta
(Tumbuhan Belah)

Schizen Phyton
(Membelah) (Tumbuhan)

Schizophyta dinamakan tumbuhan

belah. Hal ini dikarenakan ciri khasnya
berkembang biak dengan cara
membelah diri.
 02
Karakteristik
Schizophyta
Karakteristik Umum
Schizophyta

Tumbuhan
Uniseluler Protoplas
Protoplas belum
Primitif
Tingkat
terdiferensiasi dengan
Tubuh hanya terdiri perkembangan
jelas, sehingga inti belum
atas sebuah sel saja filogenetik yang
tampak nyata, demikian
paling rendah.
pula dengan plastidanya.
 03
Klasifikasi
Schizophyta
Klasifikasi atau Pembagian
Kelas
Bacteria
Schizophyta
(Schizomycetes)
Bakteri merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal,
yang hubungan kekerabatanya dengan makhluk hidup lainnya masih
belum jelas. Mereka dimasukkan dalam golongan jasad renik atau
mikroba mengingat tubuhnya yang amat kecil sehingga tak dapat

Ganggang biru
terlihat dengan mata.

(Cyanophyceae)
Ganggang biru termasuk kedalam kelompok monera karena
struktur selnya sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat
prokariotik. Alga biru atau ganggang belah atau ganggang lendir
adalah ganggang bersel tunggal atau berbentuk benang dengan
struktur tubuh yang masih sederhana.
 Bacteria
(Schizomyce
tes)
Ciri-Ciri Bacteria
(Schizomycetes)
Uniseluler
Terdiri dari satu sel
Ukuran Tubuh Bentuk Tubuh
Bentuknya ada yang bulat
Ukuran rata-rata
(kokus), batang (basil) dan
tubuhnya 1-5 mikron
spiral (spirullium).

Cara
Cara Hidup Heterotrof Prokariotik Berkembangbiak
Seksual dengan cara
Bakteri autotrof Tidak memiliki konjugasi dan aseksual
Bersifat saprofit dan
dan bakteri membran inti sel dengan cara membelah
parasit
heterotrof diri.
Struktur Bakteri
Struktur Struktur
Dasar Tambahan
Kapsul
Dinding Sel
Flagelum
Membran Plasma
Fimbria
Sitoplasma
Klorosom
Ribosom
Vakuola Gas
Granula
Endospora
Struktur Dasar
Bakteri
 Cara Perkembangbiakan
Bakteri Reproduksi Aseksual
Reproduksi Seksual
01 02 Reproduksi secara
Reproduksi seksual aseksual (tak kawin)
yaitu dengan dilakukan dengan
pertukaran materi membelah diri.
genetik dengan bakteri Pembelahan sel yang
lainnya. pertukaran terjadi pada bakteri
materi genetik disebut adalah pembelahan
rekombinasi genetik biner yaitu setiap sel
atau rekombinasi DNA. membelah menjadi
dua.
Pembagian kelas atau klasifikasi dari Bacteria
dibagi atas 7 ordo (Bangsa)
—Schizomycetes
 Klasifikasi
Bakteri Bangsa
Pseudomonadales
Sel-sel berbentuk peluru, batang yang
lurus atau bengkok, atau berbentuk
spiral, kadang-kadang bergandeng-
gandeng berbentuk rantai. Sel sering
mengandung pigmen fotosintetik yang
berwarna hijau.

Nitrobacteraceae
 Klasifikasi
Bakteri
Bangsa
Chlamydobacteriales
Sel-selnya berderet-deret seperti
benang, seringkali deretan sel
itu diselubungi suatu sarung, sel
yang terlepas dari koloninya
dapat bergerak bebas. Dalam
sarung koloninya sering
terdapat senyawa-senyawa besi.

Chlamydobacteriaceae 
 Klasifikasi
Bakteri Bangsa Eubacteriales

Sel-sel berbentuk bulat atau batang yang

lurus, terpisah-pisah, kadang-kadang
membentuk koloni berupa rantai.
Bergerak dengan flagel yang peritrik.

Azotobacteraceae
Klasifikasi
Bakteri
Bangsa
Actinomycetales
Sel-selnya memanjang hingga
mirip hifa cendawan, dan
cenderung untuk membentuk
percabangan.

Mycobacteriaceae
 Klasifikasi
Bakteri
Bangsa Beggiatoales
Sel-sel seperti kokus atau berbentuk
benang dengan butir belerang didalam
sel atau pada permukaannya, bergerak
meluncur, berkelok-kelok atau berguling,
tidak mempunyai flagel.

Beggiatoaceae
 Klasifikasi
Bakteri
Bangsa
Myxobacteriales
Sel-selnya berbentuk batang
yang lentur, merayap pada
substrat yang padat,
membentuk koloni yang tipis
merata pada substratnya yang
tampak seperti lendir.

Myxococcaceae
 Klasifikasi
Bakteri Bangsa
Spirochaetales
Sel-selnya langsing, lentur, berbentuk
spiral sekurang-kurangnya mempunyai
satu putaran yang lengkap.

Spirochaetaceae 
Ganggang
Biru
(Cyanophyce
ae)
Ciri-Ciri Ganggang Biru
(Cyanophyceae)
Uniseluler Klorofil Dinding Sel
Terdiri dari satu sel, Disebut juga Mengandung peptida,
berbentuk benang ganggang hijau biru hemiselulosa dan selulosa
dan berkoloni

Tidak Cara
Prokariotik Bulu Cambuk Berkembangbiak
Bergerak
Gerakan merayap Tidak mempunyai Perkembangbiakan
Tidak memiliki vegetatif (membelah)
atau meluncur pada bulu cambuk
membran
alas yang basah
Struktur Ganggang Biru
Struktur Tubuh
Cyanophyceae
Dinding Sel

Membran Plasma

Sitoplasma

DNA

Ribosom

Mesosom
Cara Perkembangbiakan
Ganggang Biru
Pembelahan Fragment
Sel
Melalui cara ini sel dapat
langsung terpisah atau
asi
Fragmentasi adalah cara
memutuskan bagian tubuh
tetap bergabung tumbuhan yang kemudian
membentuk koloni. membentuk individu baru.

Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan
terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel
vegetatif. Spora tersebut besar dan tebal karena
adanya penimbunan zat makanan.
 Pembagian kelas atau klasifikasi dari
Ganggang Biru (Cyanophyceae) dibagi atas 3
ordo (Bangsa)
—Cyanophyceaes
Klasifikasi Ganggang
Biru
Ordo
Croococcales
Berbentuk tunggal tanpa spora
Memiliki warna biru kehijauan
Membentuk selaput lendir pada cadas atau
tembok

Chroococcus turgidius
 Klasifikasi Ganggang
Biru
Ordo
Chamaesiphonales
Bersel tunggal atau koloni berbentuk
benang dan mempunyai spora.

Apabila lingkungan tidak sesuai maka

membentuk sel-sel awetan dengan
menambah zat makanan cadangan
serta mempertebal dinding sel.

Chamaesiphon
Klasifikasi Ganggang
Biru
Ordo
Hormogonales
Sel merupakan koloni yang berbentuk benang
(filamen)

Mempunyai percabangan semu dan jarang

mempunyai percabangan sejati

Benang-benang selalu hormogonium

Nostoc commune
 04
Peranan
Schizophyta dalam
Kehidupan
Peranan Bakteri (Menguntungkan)
0 Proses
Pembusukan
0
Penguraian sisa-sisa
Pembuatan Makanan dan
1 makhluk hidup
contohnya Escherichia
colie. Minuman
3
Pembuatan makanan dan minuman

0 Siklus hasil fermentasi contohnya

Acetobacter pada pembuatan asam

Nitrogen cuka dan Lactobacillus bulgaricus

2
Pengikat nitrogen yaitu Rhizobium dalam pembuatan Yoghurt.
leguminosarum yang hidup
bersimbiosis dengan akar
tanaman kacang-kacangan.
Peranan Bakteri (Merugikan)
Pembusukan Penyakit
Makanan
Pembusukan makanan
0 0 Hewan
1 2
contohnya Clostridium Misalnya penyakit
antraks karena bakteri
botulinum
Bacillus antthacis

Penyakit Penyakit
Manusia
Penyebab penyakit pada
0 0 Tumbuhan
Menyebabkan organ tumbuhan
manusia contohnya
Mycobacterium tuberculosis
(penyebab penyakit TBC)
3 4 membusuk seperti pada batang
dan daun yang mengeluarkan
lendir dan bau membusuk.
Peranan Ganggang Biru
Vegetasi
Menyuburkan
Perintis
Hal ini karena ganggang tersebut
mampu mengawali kehidupan
sebelum organisme lainnya
Tanah
Sejumlah ganggang biru mampu
berfilamen dan mengikat nitrogen
dapat hidup disuatu tempat.
Sumber
(N2) bebas dari atmosfer dan
diubah menjadi amoniak (NH3)

Makanan
Sejumlah ganggang dapat
sehingga dapat membantu dalam
menyuburkan tanah.
dijadikan sumber makanan
karena mengandung kadar
protein yang tinggi seperti
spirullina.
Terima
Kasih