Anda di halaman 1dari 25

SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)

Schizophyta  kelompok yang mempunyai


ciri khusus yaitu berkembang biak dengan
membelah diri.
Schizophyta  bahasa Yunani scizein artinya
membelah dan phyton adalah tumbuhan.
Tumbuhan belah  kelompok tumbuhan
dengan tingkat perkembangan filogenetik
yang paling rendah  dari segi evolusi
kelompok tumbuhan  yang paling tua dan
paling primitif.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
Ciri umum dari kelompok ini adalah :
1.    Berkembang biak dengan cara membelah
diri,
2.    Tubuh terdiri dari satu sel
3.    Protoplas belum terdeferensiasi dengan
jelas sehingga inti sel dan plastidanya belum
jelas.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
Kelompok schizophyta mempunyai dua kelas
yaitu :
1.    Kelas Bakteri (Schizomycetes)
Bakteri berasal dari  kata Bakterion (Yunani)
yang artinya batang kecil. Didalam klasifikasi
bakteri digolongkan dalam Divisio
Schizomycetes.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
a.    Ciri – Ciri Umum Schizomycetes
–    Tubuh uniseluler (bersel satu).
–    Tidak berklorofil (meskipun ada beberapa jenis
bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil
sehingga mampu berfotosintesis).
–    Hidupnya bersifat autotrof (membuat
makanannya sendiri).
–    Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan
pembelahan Amitosis).
–    Habitat bakteri hidup dimana-mana/kosmopolit
(tanah, air, udara, mahluk hidup).
–    Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10 – 3 µ)
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
b.    Sifat Morfologi dan Struktur Tubuh
–    Bentuk – Bentuk Bakteri :
•    Kokus : bentuk bulat, monokokus,
diplokokus, streptokokus, stafilokokus,
sarkina. 
•    Basil : bentuk batang, diplobasil,
streptobasil. 
•    Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri
kasar), spirokaet (spiral halus).
•    Vibrio : bentuk koma
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
–    Alat Gerak Bakteri :
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan
menggunakan bulu cambuk/flagel.  Berdasarkan ada
tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut,
dibedakan 5 macam bakteri, yaitu :
•    Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia
coli.
•    Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu
ujungnya. contoh: Vibrio cholera.
•    Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada
salah satu ujungnya. contoh:  Rhodospirillum rubrum.
•    Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada
kedua ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
•    Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh
permukaan tubuhnya. contoh: salmonella typhosa
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
c.    Nutrisi Bakteri
•    Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak
dapat mensintesis makanannya sendiri.
Kebutuhan makanan tergantung dari
makhluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri
parasit tergolong bakteri heterotrof.
•    Bakteri autotrof bakteri yang dapat
mensintesis makannya sendiri. Dibedakan
menjadi dua yaitu bakteri autotrof, dan
bakteri kemautotrof.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
d.    Kebutuhan akan oksigen bebas  
•    Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas
untuk kegiatan respirasinya, untuk oksidasi/
pembakaran yang digunakan untuk energi.
Contoh : Nitrosococcus, Nitrosomonas,
Nitrobacter.
•    Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2
bebas untuk kegiatan respirasinya. Contoh :
Strepcoccus lactis (pada makanan tape
bakteri ini tidak memerlukan O2 bebas).
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
e.    Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa
faktor :
•    Temperatur suhu antara 25 – 35 0 C.
•    Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya
kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan
bakteri.
•    Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung
dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
•    Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-
senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan
mematikan bakteri.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
e.    Pertumbuhan Bakteri
Bakteri jika menemui kondisi yang tidak
sesuai maka ada dua kemungkinan yaitu :
1.    Mati
2.    Akan tidur sementara (dengan cara
pembentukan spora).
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
f.    Struktur Bakteri
•    Dinding sel
Dinding sel bakteri sangat tipis, tersusun atas
peptidoglikan, yakni polisakarida yang
berikatan dengan protein. Fungsi dinding sel
untuk memberi bentuk tertentu pada sel,
melindungi protoplasma sel, proses
pembelahan sel.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
Berdasarkan struktur peptidoglikan bakteri
dapat dibedakan menjadi dua :
•    Bakteri gram positif, peptidoglikan di luar
membran plasma dan bila diberi tinta cina akan
menimbulkan warna. Contoh : Clostridium
tetani, Bacillus anthracis, Staphylococcus albus,
Staphylococcus aureus.
•    Bakteri gram negatif, peptidoglikan terletak
antara membran plasma dan membran luar, bila
diberi tinta cina tidak menimbulkan perubahan
warna. Contoh:  E.  coli, Salmonella typhosa,
Vibrio cholera, Neissiria gornorrhoe.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Membran sel
Tersusun atas molekul lemak dan protein dan
bersifat selektif permeabel. Membran sel
berfungsi mengatur masuknya zat makanan
dan keluarnya sisa metabolisme, berperan
dalam pembelahan sel.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Isi sel
Tersusun atas organel-organel seperti:
•    Inti, bersifat prokarion terdiri atas benang
kromatin DNA dan RNA.
•    Mesosom, Terbentuk dari membran sel yang
tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi
sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA
dan berperan juga dalam pembentukan dinding
sel baru antara kedua sel anak tersebut.
•    Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung
DNA
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Isi sel
Tersusun atas organel-organel seperti:
•    Ribosom,  tersusun atas protein dan RNA,
berfungsi  sebagai tempat sintesis protein.
•    Granula penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
•    Lembar fotosintesis, khusus bakteri yang
berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat lipatan
ke arah sitoplasma yang berisi lembar
fotosintesis.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Isi sel
Tersusun atas organel-organel seperti:
•    Plasmid, adalah DNA non kromosom,
plasmid mengandung gen-gen seperti gen kebal
antibiotik, gen patogen. Dalam satu bakteri
dapat terbentuk 10-20 plasmid. Ukuran plasmid
1/1000 kali DNA kromosom.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
g.    Reproduksi Bakteri
•    Reproduksi Aseksual/vegetatif : Caranya
dengan pembelahan biner atau pembelahan
langsung (tanpa melalui tahapan seperti
mitosis). Proses pembelahan diawali dengan
proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA
identik dan diikuti pembelahan sitoplasma.
Proses pembelahan berlangsung cepat setiap
20 menit sekali. Contoh : E. coli.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
g.    Reproduksi Bakteri
•    Reproduksi Seksual/generatif : Caranya
dengan konjugasi, pembelahan secara
langsung materi genetik di antara dua sel
bakteri melalui jembatan sitoplasma. Tidak
dapat ditentukan jenis kelamin kedua bakteri
yang berkonjugasi.
Contoh : E. coli.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
Peranan bakteri dalam kehidupan
–    Bakteri yang menguntungkan :
•    Di bidang pertanian :
 Bakteri nitrogen : Mengikat N2,  contoh : 
Azotobacter, Rhizobium leguminosarum
Clostridium posteurianum, Rhodospirilium
rubrum.
 Bakteri nitrifikasi : Membentuk senyawa
nitrat. Contoh :  Nitrosomonas, Nitrococcus
Nitrobacter.
 Bakteri sulfur : Membentuk asam sulfat dari S.
contoh :  Beggiatoa alba.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
• Fermentasi makanan :
Streptococcus lactis : Pembuatan keju dan
mentega.
Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan
yoghurt.
 L. casei : Pembuatan minuman.
 Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de
coco.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Menghasilkan asam
 Streptomyces griseus : Menghasilkan
streptomisin
 S. aureofaciens : Menghasilkan aureomisin
 S. venezuelae : Menghasilkan kloromistin
 Bacillus brevis : Menghasilkan tirotrisin
 B. polymyxa : Menghasilkan polimiksin
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
•    Menghasilkan antibiotik
Acetobacter acetii : Menghasilkan asam
asetat
Propionibacterium : Menghasilkan asam
propionat
Clostridium sp : Menghasilkan asam butirat.
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
–    Bakteri yang merugikan :
•    Parasit pada manusia
Salmonella typhosa : penyebab Tipus
 Vibrio coma : penyebab Kolera
Clostridium tetani : penyebab Tetanus
Neisseria gonorrhoeae : penyebab Kencing
nanah
Tryponema palidum : penyebab Sipilis
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
–    Parasit pada tumbuhan
Pseudomonas cattleyae : Penyakit pada
anggrek
Pseudomonas solanacearum : Penyakit pada
pisang
Bacterium papaye : Penyakit pada papaya
SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
–    Parasit pada hewan
Bacillus anthracis Antrak pada hewan
Mycobacterium bovis Penyakit pada lembu
M. avium Penyakit pada unggas.

Anda mungkin juga menyukai