Anda di halaman 1dari 16

Sub kelas Elasmobranchii, yang dibedakan atas :

-          Ordo Squaliformes, mencakup semua jenis ikan hiu

-          Ordo Rajiformes, mencakup jenis-jenis ikan pari.

Terdapat beberapa perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal letak celah insang,
perlekatan sirip dada dan wujud dari ekornya (Anonim, 2010).

Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di seluruh dunia dan beberapa tumbuh dalam air tawar.
Mereka tinggal di sebagian besar semua dan suhu kedalaman laut. Ikan hiu mempunyai tubuh yang
dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit dan untuk
menambah dinamika air (Nelson, JS. 1994).

Ikan pari jarang menyerang manusia, walaupun sekiranya ia terinjak, ikan pari akan menggunakan
tajinya sebagai satu bentuk untuk mempertahankan diri. Terdapat kira-kira 200 spesies ikan pari.
Biasanya terdapat di air tawar dan di lautan. Kebanyakan tidak mempunyai keupayaan untuk
menyengat (Nelson, JS. 1994).

                                                        
 

             Ordo Squaliformes                                         Ordo Rajiformes

                Carcharodon carcharias                                                                            Dasyatus sp

2.      Sub kelas Holecephali


Mencakup jenis ikan langka yang disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip
dengan ikan hiu ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah insangnya. Contohnya
yaitu Chimaera monstrosa (Simatupang, H., 2010).

                                             C         Chimaera monstrosa

Kelas Chondricthyes terbagi atas dua super ordo (Jasin, M., 1991) :

a.       Super Ordo Selachii (bertubuh torpedo), terbagi menjadi 4 ordo yaitu (Jasin, M., 1991) :

-          Ordo heterodontida (ikan hiu berkepala bison)

-          Ordo hexanchida (ikan hiu sapi)

-          Ordo lamnida; merupakan ikan hiu berkepala palu contohnya Sphirna tudes

-          Ordo squalida; merupakan ikan hiu berkepala anjing, contohnya Squalus acanthias

b.      Super Ordo Hypotrematica, terdiri atas (Jasin, M., 1991) :

-          Ordo Rajida; memiliki tubuh dorso ventral, contohnya Ikan hiu pipih Dasyatus Sabina
Super Ordo Selachii

1.      Ordo Heterodontida (ikan hiu berkepala bison)

Satu famili ditemukan dalam ordo ini yaitu family heterodontidae. Mereka sering disebut sebagai
macan, atau hiu tanduk. Mereka memiliki berbagai gigi yang memungkinkan mereka untuk
memahami dan kemudian menghancurkan shellfishes. Hiu macan Heterodontus portusjacksoni
adalah salah satu spesies darii ordo heterodontifores (Froese, dkk, 2006).

Contoh Klasifikasi Ordo Heterodontida

Klasifikasi Hiu macan Heterodontus portusjacksoni

Kingdom   : Animalia

Filum         : Chordata

Class          : Chondrichthyes

Sub Ordo  : Selachii

Ordo          : Heterodontida

Familia      : Heterodontidae

Genus        : Heterodontus
Spesies      : Heterodontus portusjacksoni

Sumber      : Zoologi Vertebrata

                    Drs. Maskoeri Jasin

2.      Ordo Hexanchida

Dua famili ditemukan dalam ordo ini. Spesies pada ordo hexanchida dibedakan dari hiu lainnya
dengan memiliki celah insang tambahan (baik enam atau tujuh). Contoh dari kelompok ini termasuk
hiu sapi, hiu yang berjumbai dan bahkan hiu yang terlihat pada pemeriksaan pertama menjadi ular
laut (Sepkoski, Jack, 2002).

Ordo Hexanchida terdiri dari 2 famili yaitu (Sepkoski, Jack, 2002) :

-          Famili Chlamydoselachidae, contohnya Chlamydoselachus anguineus, dan Chlamydoselachus


Africana

-          Famili Hexanchidae ( hiu sapi ) contohnya Heptranchias perlo, dan Cepedianus notorynchus

Contoh Klasifikasi Ordo Hexanchida

Klasifikasi Hiu berjumbai Chlamydoselachus anguineus

Kingdom   : Animalia

Filum         : Chordata

Class          : Chondrichthyes

Sub Ordo  : Selachii

Ordo          : Hexanchida
Familia      : Chlamydoselachidae

Genus        : Chlamydoselachus

Spesies      : Chlamydoselachus anguineus

Sumber      : Zoologi Vertebrata

                    Drs. Maskoeri Jasin

3.      Ordo Lamnida

Lamnida adalah kelompok hiu yang umumnya dikenal sebagai hiu tenggiri. Tujuh famili ditemukan
dalam ordo ini. Mereka umumnya disebut sebagai hiu makarel. Mereka termasuk hiu goblin,
berjemur hiu, megamouth, perontok, hiu mako dan hiu putih yang besar. Mereka dibedakan oleh
rahang besar dan reproduksi ovoviviparous. Para Lamnida berisi Megalodon punah Carcharodon
megalodon,  yang seperti kebanyakan hiu punah ini hanya diketahui oleh gigi (tulang hanya
ditemukan dalam ikan bertulang rawan, dan oleh karena itu sering hanya fosil diproduksi) (Froese,
dkk, 2009).

Anggota ordo ini dibedakan dengan memiliki dua sirip punggung, sebuah sirip dubur, lima celah
insang, mata tanpa selaput nictitating, dan mulut memperluas belakang mata (Froese, dkk, 2009).

Famili dari Ordo lamnida terdiri dari (Froese, dkk, 2009) :

a.       Famili Alopiidae (hiu thresher)

Spesies, Alopias pelagicus, Superciliosus alopias, Vulpinus alopias

           
                                            

                                                       Alopias pelagicus 

b.     Famili Cetorhinidae

                                                             Spesies, Cetorhinus maximus

c.       Famili Lamnidae

Spesies, Hiu putih besar Carcharodon carcharias, Carcharodon


Megalodon

                                                           
Hiu putih besar

Carcharodon carcharias

  

d.      Famili Megachasmidae

Genus Megachasma, Spesies Megamouth hiu Pelagios megachasma

e.       Famili Mitsukurinidae

Genus Mitsukurina, Spesies Goblin hiu , Mitsukurina owstoni  

      

      

f.       Famili Odontaspididae (Raggedtooths)

Genus Carcharias, Spesies Harimau hiu pasir , Carcharias taurus 


 

g.      Famili Pseudocarchariidae

Genus Pseudocarcharias, spesies Buaya hiu , Pseudocarcharias kamoharai

Contoh Klasifikasi Ordo Lamnida

Klasifikasi hiu putih besar Carcharodon carcharias

Kingdom   : Animalia

    
`

Filum         : Chordata
Class          : Chondrichthyes

Sub Ordo  : Selachii

Ordo          : Lamnida

Familia      : Lamnidae

Genus        : Carcharodon

Spesies      : Carcharodon carcharias

Sumber      : Zoologi Vertebrata

                    Drs. Maskoeri Jasin

4.      Ordo Squalida

Ordo ini memiliki satu famili yaitu squatinidae. Ciri yang dimiliki oleh ordo squalida yaitu celah insang
di sepanjang sisi kepala seperti semua hiu lainnya, memiliki sirip ekor (ekor) dengan bagian bawah
yang lebih lama panjang dari atas, dan sering disebut sebagai hiu malaikat Squatina squatina
(Bourdon, J., 2009).

Contoh Klasifikasi Ordo squalida

Klasifikasi hiu malaikat Squatina squatina


Kingdom   : Animalia

Filum         : Chordata

Class          : Chondrichthyes

Sub Ordo  : Selachii

Ordo          : Squalida

Familia      : Squantinidae

Genus        : Squatina

Spesies      : Squatina squatina

Sumber      : Zoologi Vertebrata

                    Drs. Maskoeri Jasin

Super Ordo Hypotrematica

1.      Ordo Rajida

Rajida adalah salah satu ordo dari super ordo Hypotrematica. Rajida dibedakan dengan adanya sirip
dada yang besar, yang mencapai besarnya sisi kepala, dengan rata tubuh secara umum. Mata dan
spirakel terletak di atas permukaan tubuh, dan celah insang di bagian bawah. Sebagian besar
reproduksinya dengan cara ovipar maupun vivipar (Froese, dkk, 2006).

Famili dari ordo ini terdiri dari :

-         
-  Famili Rajidae, spesies Pari sepatu luncur Dipturus laevis

-          Famili Rhinidae (guitarfishes bowmouth)

-          Famili Rhinobatidae (guitarfishes)

-          Famili Rhynchobatidae (wedgefishes)

  Contoh Klasifikasi Ordo Rajida

Klasifikasi hiu putih besar Rajiformes Raja erinacea

Kingdom   : Animalia
Filum         : Chordata

Class          : Chondrichthyes

Sub Ordo  : Hypotrematica

Ordo          : Rajida

Familia      : Rajidae

Genus        :   Raja

Spesies      : Raja erinacea

Sumber      : Zoologi Vertebrata

Bentuk tubuh bermacam-macam tapi sebagian besar berbenruk gelendong pipih, ukuran tubuh lebih
tinggi daripada lebarnya maka penampang potonganya berbentuk oval. Bentuk gelendong atau
terpedo itu memudahkan gerak dalam air. Tubuh ikan mas dapat dibedakan menjadi tiga bagian
yaitu: kepala, badan dan ekor.

1)        Struktur dan fungsi alat-alat luar (morfologi)

a.         Kepala terbentang mulai dari moncong sampai akhir Operculum (tutup insang). Pada kepala
terdapat alat-alat sebagai berikut:

a)    Mulut

Terletak diujung dan bergigi baik, rahang tumbuh dengan dengan baik dan bersendi pada tempurung
kepala. Fungsi mulut pada ikan adalah memakan makanan.

b)   Cekung hidung (Fovea nasalis)

Jumlahnya sepasang, tidak berhubungan dengan rongga mulut. Di dalam cekung hidung ini terdapat
kumpulan saraf yang berfungsi sebagai penangkap rangsangan bau.

c)    Mata
Mata pada ikan berjumlah sepasang, berukuran besar dan tidak berkelopak mata. Mata berfungsi
sebagai alat untuk melihat keadaan disekitarnya.

d)   Katup insang (Operculum)

Katup insang pada ikan berjumlah sepasang kiri dan kanan, katub insang berfungsi ssebagai penutup
celah-celah insang, alat pendengaran dan keseimbangan tidak nampak dari luar. Alat ini hanya terdiri
dari telinga bagian dalam, didalamnya terdapat alat keseimbangan dan alat-alat yang dapat
menerima getaran-getaran suara. Karena pada ikan belum terdapat selaput pendengar maka
getaran-getaran suara diterima dan diteruskan ke telinga melalui tulang kepala.

b.        Badan membentang dari akhir Operculum sampai anus dan sisanya adalah ekor. Pada badan
terdapat kulit luar yang banyak mengandung kelenjar (Mucosa) yaitu kelenjar yang terletak pada
kulit dan berfungsi unntuk menghasilkan lender. Lendir berguna untuk melicinkan tubuh ikan, untuk
memudahkan pergerakan ikan dalam air dan melindungi diri terhadap micro-organisme yang
menyebabkan penyakit.

a)    Sisik

Sisik adalah kepingan pipih tipis yang menyebabkan/terbuat dari kitin yang membentuk lapisan
permukaan tubuh ikan. Jenis sisik yang ada pada ikan mas (Cyprinus carpio) yang kami amati adalah
jenis Ctenoid, baik pada sisik yang dilalui gurat sisi maupun yang tidak dilalui gurat sisi.
Perbedaannya hanya ada pada sisik yang dilalui gurat sisi semacam garis datar dan yang tidak dilalui
guratan sisi hanya polos saja.

b)   Gurat sisi

Gurat sisi tampak sebagai garis membujur pada kedua sisi badan ikan, mulai dari akhir Operculum
hingga ke pangkal ekor. Fungsi gurat sisi adalah untuk mengetahui perubahan tekanan air yang
menyebabkan ikan mengenal kedudukannya dalam air.

c)    Sirip

Sirip adalah organ yang menyerupai sayap atau dayung tipis seperti selaput yang melekat pada salah
satu dari berbagai bagian tubuh ikan. Fungsi sirip umumnya adalah untuk mempertahankan
keseimbangan dalam air dan untuk berenang. Ikan mas mempunyai beberapa macam sirip:

a.    Sirip yang berpasangan


Sirip dada yaitu sirip yang berada dibagian dada, sirip perut terletak di bagian perut.

b.    Sirip tunggal

Sirip punggung (Pinnae dorsalis) yaitu sirip yang berada dibagian punggung. Sirip anus/belakang
yaitu sirip yang berada dibagian belakang.

4.        Sistem Organ Pada Osteicthyes

a.         Sistem Musculus

Tubuh dan ekor sebagin besar tersusun oleh otot daging yang bersegmen, otot daging itu melekat
pada vetebrata jari-jari penyokong. Bagian-bagian otot daging itu lebar dan berbentuk lapisan zigsag
memanjang kebelakang. Antara segmen-segmen terdapat lapisan jaringan ikat seolah-olah sebagai
septa (mycomata).

b.        Sistem Digestoria

Rahang banyak mengan banyak gigi-gigi yang berguna untuk mengunyah makanan. Lidah kecil
melekat pada rongga mulut dan membantu dalam proses pernapasan. Pharink pada celah insang
banyak mengandung lembaran-lembaran insang yang terletak sebelah menyebelah dan selanjutnya
saluran pencernaan makanan menuju ke Oesophagus terus ke Ventriculus.

c.         Sistem sirkulasi

Cor terdiri dari dua bagian yaitu auriculum dan ventriculum - sinus venosus - conus arteriosus - aorta
ventralis- aorta clorsalis. Plasma darah mengandung sel darah merah.

d.        Sistem Respirasi

Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang yang terdapat dalam 4 pasang kantong insang.
Terdapat filament yang tersusun atas banyak plat transpersal yang banyak mengandung pembulu
darah kapiler. Terdapat overculum yang dapat membuka dan menutup saat bernafas. Gelembung
udara/ gelembung renang berfungsi membantu alat respirasi.

e.         Sistem Ekskresi


Ren yang berbentuk gilik terletak antara Vesica urinaria dengan tulang vertebrae. Cairan yang
mengandung sisa-sisa persenyawaan nitrogen dan hydrogen di ambil dari darah dalam ren akan di
tamping kedalam vesica urinaria melalui ureter dan selanjutnya pengosongan dilakukan melalui
sinus urogenitalis keluar

f.          Sistem Syaraf

Sebagai sentral dalam otak dan sumsum tulang belakang. Otak terdiri atas lobus alfactorius,
hemispericus, lobus opticusdan cerebellum. Dari otak akan keluar 10 pasang saraf cranial sebagai
saraf perifer. Dari nervecord pada setiap vertebrae akan keluar saraf-saraf yang akan member
persyarafan pada tiap-tiap segmen tubuh sekitarnya.

g.         Sistem Reproduksi

Seks terpisah pada ikan jantan terdapat sepasang testis yang membesar pada masa perkawinan.
Melalui vase deverensia sperma di keluarkan lewat papillae urogenitalis. Pada ikan betina sel telur
akan keluar dari ovary melalui oviduct yang selanjutnya keluar melalui papillae urogenitalis.
Pembuahan umumnya terjadi diluar tubuh.

Anda mungkin juga menyukai