Anda di halaman 1dari 5

SITI ASSYIFA LIANY 191710016

UAS SISMIK

1. Prosedur pemberian tatanama pada bakteri!


Jawab:
 diatur oleh kode tatanama internasional yang sesuai dengan nama ilmiah
 linnaeus : untu yang binomial yaitu nama genus dan spesies
 nama genus diawali kapital
 nama penunjuk spesies huruf kecil

2. Jelaskan maksud gambar di bawah ini!

Jawab:
 Taksonomi merupakan studi yang komprehensif untuk klasifikasi, lalu
diaplikasikan ke dalam teori dan metode, jika tidak diketahui nama spesiesnya
maka diberi nama sesuai dengan aturan penamaan mikroba. Jika diketahui maka
lanjut ke proses identifikasi.
 Identifikasi merupakan karakterisasi dengan pendekatan masalsah yang dipelajari
dengan mengkomparasi spesies-spesies jika diketahui maka maka bisa langsung
“identification”, dan jika tidak maka novel “not identified” lalu pmbelajaran
taksonomi dibutuhkan
3. Jelaskan salah satu teknik identifikasi mikrobia menggunakan uji serologi!
Jawab:
Uji serologi merupakan uji identifikasi mikrobia untuk membedakan strain mikrobia
dalam satu spesies, uji serologi ini sudah sepaket dengan enzim-enzim imunitas, dan
western blotting. Serologi adalah salah satu cabang imunologi yang mempelajari reaksi
antigen-antibodi yang mana akan memunculkan reaksi serologis dilakukan berdasarkan
asumsi bahwa agen infeksius memicu host untuk menghasilkan antibodi spesifik, yang
akan bereaksi dengan agen infeksius tersebut.
4. Jelaskan karakteristik bakteri patogen berikut : Nissaeriae, Leptosipra, Actinomycetes,
Ricketsia, dan Mycoplasma! (masing-masing lima karakteristik berbeda).
Jawab:
Nissareriae Leptosipra Actinometes Ricketsia Mycoplasma
Gram negatif Gram negatif Gram positif Gram negatif Gram positif
Termasuk Termasuk Sering Parasit Tidak ada
aerobik aerobik ditemukan di intraselular dinding sel
tanah obligat

Berbentuk Motil atau dapat Aerob dan Disebabkan Genom kecil


diplokokus bergerak anaerob oleh kutu dan
tungau
Penyebarannya Penyebaran Mampu hidup Punya Bentuknya
lewat pada manusia di kondisi mekanisme kokoid
pernapasan dan melalui paparan bernutrisi melawan sel
ekspirasi air atau tanah rendah imun
yang
terkontaminasi
Penyebab Penyebab Patogen pada Penyebab Umumnya
meningitis peyakit tumbuhan dan penyakit patogen
Leptospirosis hewan Ricketsia dan
tipus
5. Jelaskan minimal lima karakteristik bakteri yang membedakan dengan domain arkea, dan
mikrobia eukariotik!
Bakteri Arkea Eukarya
Dinding sel dari Pseudomurein Dinding sel dari selulosa
peptidoglikan (plantae)
Sel tidak mengandung inti Sel tidak mengandung inti Sel mengandung inti
Tinggal di lingkungan yang Tinggal di tempat ekstrim Tinggal di tempat yang
tidak ekstrim seperti arkea seperti kadar salinitas bervariasi tetapi tidak
tinggi, suhu tinggi, dan suhu seekstrim arkea, umumnya
rendah tersebar merata
Tidak multiseluler Tidak multiseluler Multiseluler
Tidak ada membran yang Tidak ada membran yang Ada membran yang
mengikat organel mengikat organel mengikat organel

6. Jelaskan alasan dikeluarkan nya fungi dari kingdom plantae! Dan berdasarkan klasifikasi
filogenetik, lebih dekat ke kelompok mana?
Jawab:
Secara filogeni fungi memang lebih dekat kekerabatannya dengan animalia atau hewan.
Hal ini diakrenakan keturunan awal fungi menghasilkan spora berflagela (zoospora)
sebagai alat gerak yang ternyata itu salah satu ciri animalia. Cara memperoleh nutrisinya
kebanyakan heterotrof sedangkan pada tumbuhan autotrof, dan simpanan caddangan
makanan pada fungi dan animalia sama yaitu glikogen.
7. Jelaskan peran archea dalam lingkungan!, serta sebutkan minimal 5 karakteristik yang
membedakan dengan bakteria dan mikroorganisme eukariotik!
Jawab:
Perlu diketahui bahwasannya arkea ini umumnya tinggal di tempat-tempat yang ekstrem
seperti suhu yang sangat tinggi, rendah, kadar garam tinggi, gas metan yang tinggi, dan
kondisi ekstrem lainnya membuat arkea ini menjadi salah satu pionir dalam kehidupan
bumi pada masa awal-awal pembentukan bumi, selain itu karena kemampuannya yang
dapat hidup di kondisi ekstrem arkea dapat menjadi agen-agen pengurai biologis
misalnya penecemaran tumpahan minyak di laut, membantu pembusukan yan
menghasilkan gas metan pada kotoran, dan lain sebagainya.
Bakteri Arkea Eukarya
Dinding sel dari Pseudomurein Dinding sel dari selulosa
peptidoglikan (plantae)
Sel tidak mengandung inti Sel tidak mengandung inti Sel mengandung inti
Tinggal di lingkungan yang Tinggal di tempat ekstrim Tinggal di tempat yang
tidak ekstrim seperti arkea seperti kadar salinitas bervariasi tetapi tidak
tinggi, suhu tinggi, dan suhu seekstrim arkea, umumnya
rendah tersebar merata
Tidak multiseluler Tidak multiseluler Multiseluler
Tidak ada membran yang Tidak ada membran yang Ada membran yang
mengikat organel mengikat organel mengikat organel
8. Jelaskan alasan Protista disebut sebagai “keranjang sampah taksonomi”! serta sebutkan
organisme apa saja yang masuk dalam protista!
Jawab:
Posisi protista dalam klasifikasi organisme ialah sebagai tempat sampah dari kelompok
animal, fungi, dan plantae, karena ciri-ciri dari protista sendiri hanya sebatas “mirip”
hewan, tumbuhan, dan fungi saja. Sehingga dengan sifatnya yang seperti itu,
membingungkan para ilmuwan. Akhirnya spesies-spesies yang mirip tersebut
dikelompokkan menjadi satu dengan nama protista.
Beberapa organisme yang masuk ke dalam protista:
 Protista mirip hewan: Amoeba sp., Paramecium sp.
 Protista mirip tumbuhan: Algae, Diatom, Dinoflagellata
 Protista mirip jamur: slime molds dan water molds
9. Jelaskan manfaat berikut contoh spesies fungi yang berperan dalam kehidupan! (minimal
5 peran)
Jawab:
 Rhizopus oryzae: pembuatan tempe
 Saccharomycess: ferementor berbagai industri sseperti keju, roti
 Penicilium notatum : antibiotik untuk melawan bakteri
 Olvaricella volvacea: jamur merang untuk pangan
 Jenis Mucor : untuk pembuatan oncom

10. Jelaskan peran culture collection dalam menjaga keanekaragaman mikrobia! Dan
bagaimana prosedur penangan mikrobia untuk dapat disimpan kedalam culture
collection!
Jawab:
 Peran CC dalam menjaga keanekaragaman mikrobia ialah pusat tempat dan
fasilitas mikroba hasil referensi atau eksplorasi, untuk kepentingan paten jika
memang penemuan baru, untuk kegiatan penelitian keberagaman mikrobia, dan
untuk edukasi sumberdaya mikroorganisme.
 Prosedur penanganan mikroba untuk dapat disimpan ke dalam cultur collection
ialah dengan mengehentikan atau mengurangi laju penggunaan energi sel selama
masa simpan sehingga mikroba dapat diaktifkan kembalpi karena masih ada
energi yang cukup. Tentunya harus ada kondisi lingkungan yang sesuai dengan
kebutuhan an kenyamanan mikroba
11. Jelaskan peran sistematika mikrobia dalam menjaga biodiversitas mikrobia! Berikan
kesan, dan saran untuk MK Sismik semester ini!
jawab:
 Peran sistematika mikrobia dalam menjaga biodiversitas mikrobia ialah
menjadikan mikroba-mikroba di seluruh dunia memiliki klasifikasi, identifikasi,
bahkan nama yang ditentukan sehingga memberi kemudahan untuk penelitian dan
akademisi. Denganbanyaknya mikroba yang sudah teridentifikasi maka banyak
juga yang sudah tereksplorasi kebermanfaatanny bagi mahkluk hidup. Selain itu,
sudah banyak juga mikroba yang kebermanfaatannya dikomersilkan baik untuk
pangan maupun untuk indutri lainnya. Dengan adanya sistematika mikrobia yang
tersusun dengan baik bahkan sudah banyak web digital yang dimanfaatkan secara
mudah oleh orang banyak membuat peneitian ini menarik untuk dilakukan
kedepannya.
 Kesan saya dalam mempelajari mikroba sangatlah mengagetkan karena di luar
ekspetasi, saya kira mikroba-mikroba itu pembelajarannya hanya begitu saja
tetapi karena integrasi dengan tknologi semakin menarik dan sedikit rumit, tetapi
lebih mudah dipahami dibandingkan memahami plantae dan animalia. Saran saya
kedepannya ialah semoga ada lebih banyak eksplorasi mikroba secara langsung
atau offlne.

Anda mungkin juga menyukai