Anda di halaman 1dari 23

biologi

Biologi sel, virus,


monera, fungi, dan
protista
@catatanindahns & @Ruangambis.id
Persebaran Materi Biologi

01 Biologi Sel, Virus, Monera, Fungi, 05 Klasifikasi Dan Daur Hidup Hewan
Dan Protista

02 Struktur Dan Fungsi Tubuh Hewan 06 Metabolisme Hewan Dan


Tumbuhan

03 Struktur Dan Fungsi Tubuh Manusia 07 Genetika Dan Evolusi

04 Klasifikasi, Struktur, Daur Hidup, Dan 08 Bioteknologi


Jaringan Tumbuhan
Biologi sel

BAGIAN SEL

MEMBRAN INTI

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DENGAN POKARIOTIK

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN


BAGIAN SEL
MEMBRAN INTI
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DENGAN POKARIOTIK

Eukariotik Prokariotik

1. Memiliki membran inti sel 1. Tidak memiliki membran inti, materi genetik
2. Memiliki organela-organela seperti terkumpul pada zona yang menyerupai inti,
endoplasma, badan golgi, mitokondria yaitu: nukleoid.
3. Terdapat beberapa sel yang memiliki alat 2. Tidak memiliki
gerak berupa flagela. 3. Tidak memiliki fiagela, tetapi alat gerak berupa
silia (pada beberapa prokariotik).
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Hewan Tumbuhan

1. Tidak ada dinding sel, hanya membran sel 1. Memiliki dinding sel dan membran sel
2. Tidak memiliki plastida 2. Memiliki plastida
3. Memiliki sentrosom 3. Tidak memiliki
4. Mempunyai lisosom 4. Tidak memiliki
5. Timbunan zat makan beruesa gilkogen 5. Timbunan zat makanan berupa pati
Virus

GAMBAR VIRUS

DAUR HIDUP VIRUS


GAMBAR VIRUS
DAUR HIDUP VIRUS
Monera

STRUKTUR BAKTERI

PERANAN BAKTERI PADA KEHIDUPAN


STRUKTUR BAKTERI
PERANAN BAKTERI PADA KEHIDUPAN

positif negatif

1. Antibiotik: Stretomyces gricerus 1. Escherichia coli: penyebab diare


2. Penyubur tanah: Azotobacter 2. Salmonella typhosa: penyebab typus
3. Yoghurt: Lactobacillus casei 3. Shygella dysentriae: penyebab disentri
4. Nata de coco: Acetobacter xylinum 4. Diplococcus pneumoniae: penyebab radang
5. Terasi: Loctobacillus sp paru-paru
5. Mycobacterium leprae: penyebab penyakit
lepra
6. Clostridium tetani: Tetanus
fungi

SIFAT FUNGI

MIKORIZA

LICHEN
SIFAT FUNGI
SIFAT FUNGI

1 Tidak memiliki klorofil

2 Bersifat heterotrof. Terkadang ada yang parasit dan saprobe (pengurai)

Bersifat uniseluler (khamir) maupun multiseluler dengan membentuk


3 hifa yang bercabang-cabang membentuk miselium

Berhabitat di tempat yang lembab, kurang cahaya matahari, cenderung


4 asam

5 Perkembangbiakan fungi dapat secara seksual dan secara aseksual


MIKORIZA
Ektomikoriza

Lapisan tipis yang dibentuk oleh hifa jamur


Mikoriza adalah jamur yang yang menembus lapisan epidermis dan korteks
akar tumbuhan.
mengadakan simbiosis
mutualisme dengan akar pohon,
misalnya pohon melinjo dan
pohon pinus. Akar pohon
memberikan makanan organik Endomikoriza
kepada jamur, sedangkan jamur Lapisan yang dibentuk oleh hifa jamur yang
membantu mengambil air dan menembus lapisan dalam endodermis akar
tumbuhan
mineral dari lingkungan. Macam
mikoriza adalah:
LICHEN

Lichen bukanlah lumut, tumbuhan


sederhana, maupun organisme
individual. Lichen merupakan
Manfaat:
asosiasi simbiotik dari berjuta-
juta mikroorganisme fotosintetik makanan bagi hewan, digunakan dalam proses
pewarnaan, penyamakan, industri parfum,
(alga hijau uniseluler/ multiseluler sumber lakmus untuk indikator pH dan
maupun Cyanobacteria) yang bioindikator pencemaran.

disatukan dalam jaringan hifa


fungi (Ascomycetes maupun
Basidiomycetes). Lichen
berkembang biak dengan
fragmentasi atau dengan
soredium.
protista

PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGA )

PROTISTA MIRIP JAMUR


PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

1. Bersel satu (uniseluler).


2. Ukuran sel berkisar antara 3-1.000 mm.
3. Sel memiliki membran inti (eukariotik).
4. Tidak berdinding sel.
5. Hidup di habitat yang basah/berair
6. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri (pembelahan biner).
7. Pada lingkungan yang kurang baik, protozoa mempertahankan diri dengan
membentuk kista.
8. Alat gerak berupa kaki semu (pseupodia), bulu cambuk (flagela), atau rambut getar
(silia)
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGA )
1. Ada yang uniseluler dan multiseluler.
2. Dinding sel tersusun atas selulosa.
3. Sel sudah memiliki membran inti (eukariotk).
4. Struktur tubuh seperti tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang, dan
daun sejat.
5. Memiliki pigmen warna, seperti klorofil, xantofil (kuning), karoten (keemasan),
fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), dan lain-lain.
6. Dapat melakukan fotosintesis sehingga dikatakan bersifat fotoautotrof.
7. Habitat di wilayah perairan dan di tempat yang lembap.
8. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri (pada alga uniseluler) atau
membentuk fragmentasi (pada alga multseluler).
9.
PROTISTA MIRIP JAMUR

1. Struktur tubuh berbentuk seperti lender (fase asimilatif).


2. Bergerak seperti amoeba (fase plasmodium).
3. Digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu Oomycotina dan Myxomycotina.
biologi

Terima kasih

@catatanindahns & @Ruangambis.id

Anda mungkin juga menyukai