Anda di halaman 1dari 3

1.

Mikrobiologi (dalam Bahasa Yunani mikros = kecil, bios = hidup, dan logos = ilmu)
merupakan suatu ilmu tentang organisme hidup yang berukuran mikroskopis.
Mikrobiologi merupakan ilmu aneka disiplin karena ilmu ini mencakup beberapa
bidang, pembagiannya dapat berdasarkan tipe mikrobiologi (pendekatan
taksonomis) atau berdasarkan aktivitas fungsional. Berdasarkan pendekatan
taksonomis, mikrobiologi dibagi menjadi virologi, bakteriologi, mikologi, fikologi,
dan protozoologi. Sedangkan berdasarkan pendekatan fungsional, mikrobiologi
dibagi atas ekologi mikroba, mikrobiologi industri, mikrobiologi pertanian,
mikrobiologi kedokteran, mikrobiologi pangan, fisiologi mikroba, genetika
mikroba, dan sebagainya.
2.

Ciri Sel Prokariotik Sel Eukariotik


Ukuran 1-10 µm 10-100 µm ( sel sperma terpisah dari
kornya, berukuran ebih kecil)
Tipe inti Daerah nukleosit tanpa inti Inti sejati dengan membran ganda
sejati
DNA Umumnya sirkuler Linear dengan protein histon
Sintesis Berlangsung di sitolasma Sintesis RNA di dalam inti dan sintesis
RNA/protein protein berlangsung di sitoplasma
Ribosom 50 S dan 30 S 60 S dan 40 S
Struktur sederhana Terstruktur dengan adanya membran
sitoplasma intraseluler dan sitoskeleton
Pergerakan sel Flagela yang tersusun atas Flagela dan silia yang tersusun atas
protein flagelin protein tubulin
Mitokondria Tidak ada Satu sampai beberapa lusin (beberapa
tidak memiliki mitokondria)
Koroplas Tidak ada Pada alga dan tanaman
Organisasi Umumnya satu sel Sel tunggal, koloni, organisme tingkat
tinggi dengan sel terspesialisasi
Pembelahan sel Pembelahan biner Mitosis dan sitokenesis
Jenis organisme Bakteri dan archae Protista, fungi, tanaman, hewan.
3. Faktor pengaruh pertumbuhan mikroorganisme
 Temperatur
 Ph
 Tekanan osmosis
 Oksigen
 Radiasi
 Nutrisi
 Media kultur
4. Fase lag merupakan fase adaptasi yaitu fase penyesuaian mikroorganisme pada
suatu lingkungan baru. Ciri fase lag adalah tidak adanya peningkatan
jumlah sel, hanya peningkatan ukuran sel. Lama fase lag tergantung pada kondisi
dan jumlah awal mikroorganisme dan media pertumbuhan.
5. Struktur eksternal bakteri
 Glikokaliks (selubung gula) adalah substansi yang mengelilingi sel atau
digambarkan sebagai kapsul.
 Flagela merupakan filamen yang mencuat dari sel bakteri dan berfungsi
untuk pergerakan bakteri.
 Fimbria (jamak: fimbriae) termasuk golongan protein yang disebut lektin
yang dapat mengenali dan terikat pada residu gula khusus pada polisakarida
permukaan sel.
6. Bentuk dasar bakteri
 Bulat/kokus
 Batang/bacil
 Spiral
7. Tipe virus berdasar kapsidnya
 Virus helliks
 Virus pholihedral
 Virus bersampul/enveloped
 Virus kompleks
8. Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi
9. Jamur adalah tumbuh-tumbuhan berbentuk sel atau benang bercabang,
mempunyai dinding dari selulosa atau kitin atau keduanya, mempunyai
protoplasma yang mengandung satu atau lebih inti, tidak mempunyai klorofil dan
berkembang biak secara aseksual, seksual, atau keduanya. Ada 100.000-200.000
spesies tergantung bagaimana jamur diklasifikasikan, dan sekitar 300 spesies jamur
diketahui patogen terhadap manusia.
10. Kasih nilai 5 semua
1.

Anda mungkin juga menyukai