Anda di halaman 1dari 14

SEL PROKARIOTIK

Disusun Oleh :

Nikmatul Fadhilah (M1B117003)

Romi Alfian (M1B117012)

Henni Rizki Pratiwi (M1B117020)

Enda Fransisca Manik (M1B117037)

Renggi Putra Pratama (M1B117039)

Dosen Pengampu

Dra. Harlis, M.Si.

TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS JAMBI
PENGERTIAN

TIPE STRUKTUR
Pemerolehan DAN FUNGSI
Nutrisi SEL
Prokariot

SEL
PROKARIOTIK

UKURAN SEL CIRI KHAS


DAN DAN CIRI-
BENTUK SEL CIRI SEL

HABITAT
DAN
REPRODUKSI
PENGERTIAN

Kata prokariot (prokariote) berasal dari


bahasa yunani, ” pro” yang berarti sebelum
dan “karyon” yang artinya inti atau, materi
genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu
daerah yang disebut nukleous, tetapi tidak
ada membran inti sel yang memisahkan
daerah nukleoid dengan selnya
(Syaifudin,2009)
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Struktur sel

Struktur tidak tetap


komponen yang dimiliki oleh beberapa sel bakteri tetapi
tidak semua sel. misalnya :flagel, fili, fimbria, kapsul,
klorosom, vakuola gas, endospora.

Struktur tetap/ dasar


komponen yang dimiliki oleh semua sel bakteri
misalnya : dinding sel, membran plasma, membran
sitoplasma, komponen genetik (DNA), ribosom dan penyimpanan
granula.

Struktur sel : bakteri


Dinding sel
Fungsinya memberi bentuk, memberi kekuatan sel,
memelihara tekanan osmosis cairan intraseluler, komunikasi
antar sel, pembelahan dan pertumbuhan sel.

Membran plasma/Membran sel


Membran sel merupakan bagian paling luar yang membatasi
isi sel dengan sekitarnya. Memiliki ketebalan kira-kira 7,5 nm
(0,0075 µm), terdiri dari fosfolipid (20-30%) dan protein (50-
70%) dan berfungsi sebagai permebialitas dan respirasi
sitoplasma
Stuktur terdiri atas :
Air, nutrisi / zat makanan terlarut,
lemak, protein, mineral, serta enzim- Organel
enzim Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik
Mesosom
adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan
Mesosom merupakan daerah membran protein.
sitoplasma yang mengalami pelipatan.
Mesosom berfungsi dalam
pembentukan dinding sel dan dalam
pembelahan sel Flagelum
Terdapat pada beberapa jenis bakteri (basilu dan
Nukleoid spirilus). Tersusun dari protein flagalin
Bahan inti dari bakteri yang tersusun
dari DNA yang membentuk kromosom
fungsinya untuk pergerakan.
tunggal dan sirkuler.
Fili dan fimbria
Fili adalah benang-benang pendek lurus dan
kecil sedangkan fimbria adalah rambut.
Glikokaliks
Mengelilingi dinding sel bakteri.
Terdiri atas
1. Kapsul
Permukaan dinding sel ditutupi oleh suatu lapisan
Fungsinya:
2. Lapisan slime
Fungsinya melindungi sel terhadap kekeringan dan kehilangan
nutrien
3. Lapisan S
Ditemukan pada beberapa jenis gram – dan +
CIRI KHAS DAN CIRI-CIRI SEL

Ciri-Ciri Sel Prokariotik

1. DNA pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal


berbentuk lingkaran (sirkuler).
Ciri khas sel prokariotik 2. Tidak memiliki membran inti sel.
adalah sel nya yang tidak 3. Bersifat uniseluler (bersel satu)
memiliki membran inti. 4. Umumnya tidak berklorofil
5. Hidup bebas atau sebagai parasit maupun saprofit
6. Sitoplasma serupa dengan eukariotik
7. Dinding sel tersusun atas peptidoglikan
8. Pembelahan diri secara pembelahan biner
9. Metabolisme aerob dan anaerob
10. Memiliki diameter dalam kisaran 1-5 μm, lebih
kecil dibandingkan sel-sel eukariotik yang sebagian
besar ber ukuran 10- 100 μm
HABITAT dan REPRODUKSI

Reproduksi
Bakteri dan archaea berkembang
biak secara aseksual, yaitu
kebanyak secara fisi biner atau
tunas. Pertukaran dan rekombinasi
Habitat genetik bisa terjadi, namun ini
Prokariota hidup di hampir merupakan transfer gen horisontal
semua lingkungan di bumi dan bukan replikasi, yaitu
selama ada airnya. Beberapa melibatkan DNA yang ditransfer
archaea dan bakteri tumbuh antara dua sel, seperti halnya
dengan baik dalam lingkungan konjugasi bakteri.
yang ekstrem, seperti suhu tinggi
(termofilia) atau salinitas tinggi
(halofilia).
UKURAN SEL DAN BENTUK SEL

Ukuran prokariota dibandingkan biomolekul dan makhluk hidup lain.


Secara umum berkisar dari 0,1 – 20 µm
Contohnya :
Monera Bakteri ukuran terkecil adalah Dialister pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 – 0,30 μm

Bakteri terbesar adalah Spirillum voluntans, panjang tubuh 13 – 15 μm.

Cat: 1 µm = 1/1000 atau 0,001 mm atau 1/10.000 atau 0,0001 cm


BENTUK SEL PROKARIOTIK

Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut :


a. Bentuk batang (basil)
b. Bentuk bulat (kokus)
c. Bentuk spiral

Bakteri bentuk batang ( BASIL )


Monobasil,yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang
tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit
tipus.
Diplobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
dua-dua.
Streptobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus anthracis
penyebab penyakit antraks.
Bakteri bentuk spiral
Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral,
misalnya Spirillum.
Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak
sempurna misalnya Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat
bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis.
TIPE Pemerolehan Nutrisi Prokariot

Prokariot memiliki beberapa tipe dalam pemerolehan nutrisi hidupnya antara lain sebagai berikut :

Tabel 1.2 Pemerolehan Nutrisi Prokariot


TIPE NUTRISI SUMBER ENERGI SUMBER KARBON
Fotoautotrof (fotosintetik) Cahaya matahari CO2
Kemoautotrof Senyawa anorganik (H2S, CO2
S, Fe)
Fotoheterotrof Cahaya matahari Organic
Kemoheterotrof Senyawa organic Organic
Sebagian besar prokariot bersifat kemoheterotrof, contoh Escherichia coli. Bakteri fotoautotrof contoh :
sianobakter, bakteri fotosintetik ungu, bakteri fotosintetik hijau.

Anda mungkin juga menyukai