HIDUP
Kingdom
Filum/Divisio
Kelas (classis)
Ordo (bangsa)
Famili
Genus
Spesies
TATA NAMA BINOMIAL
NOMENCLATURE
Terdiri atas dua suku kata. Kata pertama genus,
kata kedua spesies
Kata pertama ditulis menggunakan huruf kapital
di awal, kata kedua ditulis dengan huruf kecil
Tulisan di cetak miring atau bergaris bawah.
Nama species juga mencantumkan inisial
pemberi nama tersebut
Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih
dari dua kata, kata kedua dan berikutnya
harus digabung atau diberi tanda penghubung
SISTEM PEMBAGIAN KINGDOM
Sistem 2 kingdom : Animalia & Plantae
Sistem 3 kingdom : Animalia, plantae,
protista
Sistem 4 kingdom : Animalia, plantae,
protista, monera
Sistem 5 kingdom : Animalia, plantae,
protista, monera, fungi
Sistem 6 kingdom : Animalia, plantae,
protista, fungi, archaebacteria,
eubacteria
KINGDOM PLANTAE
Ponderos
a pine
Gnetum
gnemon
2) Dikotil
Biji berkeping dua.
Tulang daun menjari.
Berakar tunggang yang bercabang-
cabang.
Tulang daun menyirip atau menjari,
daun tunggal atau majemuk
danjarang berpelepah.
Batang bercabang dan memiliki
kambium di antara berkas
pengangkutnya.
KINGDOM ANIMALIA
1. AVERTEBRATA
Porifera (hewan berpori)
Coelenterata (Hewan berongga)
Plathyhelminthes (cacing pipih)
Nemathelminthes (Cacing gilig)
Annelida (Cacing gelang)
Mollusca (Hewan bertubuh lunak)
Arthropoda (Hewan berbuku-buku)
Echinodermata (Hewan berkulit duri)
Porifera Colenterata Plathelmynthe
s
Aves Mammalia
KINGDOM PROTISTA
Merupakan eukariota.
Sebagian besar protista merupakan
uniseluler, tetapi terdapat protista yang
dapat membentuk koloni
Dapat ditemukan di air, hidup sebagai
plankton, menempati bagian dasar air yang
selalu terendam, atau menempati tanah yang
lembab atau cairan tubuh hewan yang lain.
Memiliki flagella atau silia
Reproduksi dan siklus hidup protista secara
aseksual dan juga seksual.
PROTOZOA
Istilah protozoa berasal dari bahasa
Yunani. Berarti hewan pertama dan
dianggap sebagai kelompok yang
berkembang menjadi semua hewan-
hewan multiseluler.
Mereka bersel satu, tidak mempunyai
dinding sel. Beberapa anggota Protista
mempunyai karakteristik sebagai
hewan maupun sebagai tumbuhan
Protozoa dibagi menjadi 4 klasis
berdasarkan cara geraknya, yaitu
:
1. Sarcodina,
2. Flagellata,
3. Ciliata,
4. Sporozoa.
Sarcodina
bergerak dengan psedopoda.
Tidak mempunyai bentuk
tetap.Beberapa jenis mensekresi
bahan-bahan yang menjadi keras
(silika atau kapur) sebagai
pelindung.
Hidup di air tawar , tanah dan laut.
Berkembang biak secara secara
aseksual.
Contoh Sarcodina
Plasmodium sp.
GANGGANG (PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN)
Ganggang ini dapat dibagi menjadi 6
filum:
Chrysophyta,
Pytophyta,
Euglenophyta,
Paeophyta,
Rhodophyta
Chlorophyta.
Chrysophyta Pytophyta Euglenophyta
Ascomycetes Basidiomycetes
Deuteromuc
ets
KINGDOM MONERA
Ciri-ciri :
Bersifat prokariotik
Sebagian besar uniseluler dan beberapa
organisme yang berbentuk kelompok atau
filamen.
Tidak memiliki inti
Beberapa monera memiliki rambut atau flagella
untuk bergerak
Bereproduksi secara aseksual (pembelahan
biner) dan seksual (konjugasi)
Organisme yang termasuk kingdom monera
adalah bakteri dan ganggang biru
(Cyanobacteria).
CYANOBACTERIA
Ciri-ciri :
Sebagian uniseluler dan sebagian multiseluler
Bersifat fotoautotrof
Mempunyai dinding sel
Mempunya klorofil
Bereproduksi secara aseksual
Hidup soliter/koloni
Cyanobacteria sering disebut ganggang biru karena
mempunyai warna yang hijau-kebiruan. Cyanobacteria
dapat berfotosintesis dan sebagian memiliki tubuh
berbentuk benang seperti ganggang. Namun,
Cyanobacteria bukanlah ganggang yang sebenarnya
karena bersifat prokariotik, sedangkan ganggang
memiliki sel eukariotik. Cyanobacteria merupakan
anggota dari eubacteria.
Struktur sel Cyanobacteria
Lapisan lendir
Dinding sel
Membran plasma
Membran tilakoid
Mesosom
Sitoplasma
Ribosom
Granula penyimpanan
Vakuola gas
Nukleoid
Reproduksi Cyanobacteria
Flagela
Kapsul
Dinding sel
Membran
plasma
Sitoplasma
Ribosom
Mesosom
Bahan inti
Vakuola gas
MACAM-MACAM BENTUK EUBACTERIA
KLASIFIKASI EUBACTERIA
Bakteri
Metanogen