Anda di halaman 1dari 9

oleh: Rahmat Hidayatullah

Deskripsi umum

rotista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan

cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada
fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran
jamur ini mirip ganggang.

Kelompok protista ini memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa, berbeda
dari fungi, yang tersusun dari kitin, sehingga ia lebih dekat pada alga dan
tumbuhan. Dalam fase vegetatif dari pergiliran keturunannya, sel-selnya memiliki
inti diploid, padahal fungi memiliki inti haploid.

Berdasarkan kajian biologi molekuler, organisme ini ternyata berhubungan lebih


dekat dengan alga coklat dan diatom daripada dengan fungi. Jamur kelompok
protista ini selnya motil (bergerak) yang berciri memiliki dua flagella tidak sama
panjang. Beberapa anggota Oomycetes memproduksi spora aseksual yang disebut
zoospora. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut oospora.
Klasifikasi Protista Jamur

 Jamur lendir (Myxomicotina / Myxomicota)


 Jamur Air ( Oomicotina/ Oomicota )

Myxomycotina (Jamur Lendir)

Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah
lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat berkembang biak dengan
cara vegetatif dan generatif.

Fase vegetative: plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan


makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa
yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa
plasmodium membentuk sporangium (kotak spora) atau dengan kat alain menuju
fase generatif. Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan
bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang
bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan
dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan
dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.

Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu:

 tidak bersekat (Mixomycota)


 bersekat (Acrasiomycota).

Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul
membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput,
bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak,
siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung
(dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke
udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid. Contohnya adalah:
Dictyostelium discoideum
Berikut adalah skema daur hidup mixomycota:
Oomycotina/ Oomycota (Jamur Air)

Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab / perairan. Benang-


benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah
banyak. Dinding selnya terdiri dari selulosa. Melakukan reproduksi aseksual
membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang. Sporangiofor / tangkai
sporangium menonjol keluar agar memudahkan penyebaran spora oleh angin ,
biasanya yang dilepaskan sporangiumnya. Reproduksi seksual dengan
membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi
oospora.

Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium.

Saprolegnia =Jamur parasit pada Phytophthora= Jamur karat putih ada


ikan (lele, dll ) dan ada yang hidup yang hidup saprofit dan ada yang hidup
saprofit pada hewan-hewan yang parasit.
mati di air dengan menguraikan Phytophtora yang menjadi parasit:
organik menjadi anorganik 1. Phytophtora infestans parasit pada
kentang
2. Phytophtora nicotianae parasit pada
tembakau
3. Phytophtora palmifera parasit pada
kelapa
4. Phytoptora faberi parasit pada karet
Peran Protista Mirip Jamur

a) Chlorella yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan


b) Eucheuma spinosum yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan
kosmetik.
c) Physarum polycephalum yang dapat dimanfaatkan menguraikan senyawa
senyawa dari bagian-bagian tumbuhan mati yang diperlukan oleh makhluk
hidup lain

a) Plasmodium malariae penyebab penyakit malaria kuartana


b) Phytophtora infestans yang dapat menrusak tanaman kentang
c) Phytum penyebab penyakit busuk pada kecambah

Jamur air (Oomycota) memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan, baik
peran positif maupun peran negatif. Peran positif Oomycota misalnya
Saprolegnia, yaitu fungi yang sering ditemukan pada bangkai serangga. Fungi ini
adalah contoh fungi saprofit. Sedangkan peran negatif Oomycota adalah sebagai
berikut.

a) Phytophthora infestans, menyebabkan penyakit lateblight pada tanaman


kentang, cokelat, lada, kina,dll.
b) Plasmopora viticola, menyebabkan jamur putih yang bergerombol pada
buah anggur
c) Saprolegniales (water moulds) sebagian saprotrof di air tawar (Achlya dan
Saprolegnia) dan sebagian merupakan patogen ikan salmon, Leptomitales
bisa dijumpai pada air tercemar (Leptomitus lacteus),
d) Lagenidales banyak merupakan parasit (symptomless) pada akar tanaman,
alagae, fungi atau invertebrata (mis. Lagenidium giganteum pada
nematoda, larva nyamuk dll) dan
e) Peronosporales (paling penting) merupakan penyebab utama penyakit
tanaman yang serius (Pythium spp: penyakit pada biji-bijian tanaman
pertanian, parasit pada fungi lain dan berpotensi untuk biokontrol;
pembusukan akar pinus, eucalyptus, tanaman buah dan lain-lain (P.
cinnamomi).

Jamur lendir (Myxomycota) memiliki peranan penting dalam kehidupan, baik


peran negative maupun peran positif. Peran positif Myxomycota misalnya sebagai
pengurai bangkai hewan/tumbuhan dalam air tawar, pembersih sampah organik,
dan pemakan bakteri. Contoh dari myxomycota ini adalah Fuligo sp., Aethalium
septicum, Physarum, Arcyria, Stemonitis, dan Dictydium. Sedangkan peran negatif
Myxomycota adalah hidup parasit pada tanaman yang dapat menyebabkan
infeksi akar tanaman yang membengkakan akar yang disebut penyakit ‘Bengkak
akar’. Contohnya Dicyostelium dan Plasmodiophora brassicae yang merusak akar
kobis.
Buatlah mind maping diatas kertas hvs (ukuran bebas) berisikan pamahaman mu
terhadap subbab kali ini! kumpulkan tugas mu dalam format foto di WA group !

Anda mungkin juga menyukai