Anda di halaman 1dari 8

Lembar kegiatan peserta didik (LKPD)

PROTISTA
KELAS X SEMESTER II

KELAS :

NAMA :
A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah informasi singkat dibawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi virus dari buku paket
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah kerja!

B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan

C. Indikator

3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan pengamatan.

3.6.2 Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morpologinya.

Hal. 1
D. Tujuan
1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum Protista
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengenali Protista ciri-ciri
morfologi secara umum berdasarkan klasifikasinya
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan
organisme Protista secara umum

E. Informasi Pendukung

merupakan talus. Berdasarkan pigmen dan ciri


morfologi dan fisiologinya, dikelompokkan
menjadi yaitu:
 Chlorophyta
 Phaeophyta
 Rhodophyta
Protista ini merupakan organisme
 Bacillariophyta
eukariotik mikroskopis yang memiliki ciri-ciri
 Dinoflagellata
hewan, tumbuhan atau jamur namun tidak dapat
 Chrysophyta
dikelompokkan dalam kingdom animalia, plantae
 Dan Euglenophyta
dan fungi. Protista ini menyerupai hewan yang
disebut protozoa, yang terdiri dari empat filum Ganggang bersifat eukariotik ada yang
yang dibedakan berdasarkan alat geraknya yaitu: uniseluler dan multiseluler, hidup soliter atau

 Flagellata berkoloni, berukuran mikroskopis hingga


 Sarcodina makroskopis memiliki klorofil a dan pigmen lain
 Cilliata sehingga bersifat autotrof. Reproduksi secara
 Dan Sporozoa aseksual dengan pembelahan, fragmentasi dan
zoospore sedangkan reproduksi seksual dengan
Protozoa ini kebanyakan berukuran
konjugasi, isogami, anisogami dan oogami.
mikroskopis, uniseluler, heterotrof, kebanyakan
berkembang biak dengan membelah diri dan Dan sedangkan protista yang menyerupai
habitatnya di perairan atau tempat-tempat yang jamur terdiri dari kelompok jamur lendir yang
lembab. Protozoa ada yang hidup sebagai memiliki ciri seperti jamur tetapi dalam daur
saprofit, bersimbiosis dengan organisme lain dan hidupnya terdapat fase yang dapat bergerak yang
parasit pada tumbuhan, hewan dan manusia. disebut plasmodium. Jamur lendir terdiri dari lima
kelas yaitu:
Protista menyerupai tumbuhan disebut
dengan ganggang, memliki klorofil namun belum  Myxomycetes
ada diferensiasi sel sehingga seluruh bagiannya  Plasmodiophoromycetes

Hal. 2
 Acrasiomycetes bergerak dan disebut plasmodium, fase
generatifnya mengahsilkan spora seperti pada
 Labyrinthulomycetes jamur. Habitatnya ialah di perairan dan tempat-
 Dan Oomycetes. tempat yang lembab. Beberapa jenis dapat
menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman
Jamur lendir tidak berklorofil sehingga budidaya.

bersifat heterotrof sebagai saprofit dan parasit,


Fase vegetatifnya menyerupai lendir yang dapat F
.

A
l
a
t

d
a
n

B
a
h
a
n
1. Alat tulis
2. Buku paket biologi dan
sumber belajar lainnya

G
.

L
a
n
g
k
a
h

K
e
r
j
a
1. Duduklah bersama dengan
teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama
kelompok kalian mengenai
pertanyaan dibawah ini.

Hal. 3
Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Isilah Tabel dari pernyataan Ciri-ciri Protista berdasarkan Bentuk morfologi secara umum
dengan seksama!
a. Protista Mirip Jamur
No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1. Oomycota Hifa Benang yang tak bersekat

2. Myxomycota Sporangium

b. Protista Mirip Hewan (Protozoa)


No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1. Pseudopodium

2. Cilia

3. Flagel

4. Bintik Mata

c. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)


No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1.

2.

3.

4.
5.

6.

2. Berilah keterangan Angka untuk memperjelas urutan proses dari tahap reproduksi
aseksual & seksual ciliata!

Dua Paramecium yang akan bereproduksi secara seksual dengan saling


menempel (singami).
Pembelahan biner dua tingkat menghasilkan 4 sel baru.
Dari hasil meiosis, 3 mikronukleus menghilang dan 1 mikronukleus mengalami
mitosis menjadi 2 mikronukleus haploid.
Mikronukleus kedua sel yang telah melakukan konjugasi masing-masing
mengalami fusi inti menjadi 1 mikronukleus diploid. Selanjutnya sel akan
bereproduksi secara aseksual masing-masing.
Mikronukleus mengalami meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid.
Paramecium saling bertukar mikronukleus/ materi genetik (konjugasi).
Dari hasil mitosis, 4 mikronukleus berubah menjadi 4 makronukleus, dan
makronukleus milik sel itu sendiri menghilang.
Mitosis tiga tingkat menghasilkan 8 mikronukleus.
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………...

Hal. 6
Ciri Umum Protista

Mendatar Menurun

2. Protista fotoautotrof & memiliki zat 1. Bentuk tidak aktif yang berguna untuk
warna mempertahankan diri dari kondisi tak
4. Reproduksi Vegetatif menguntungkan
5. Organisme penghasil spora & bersifat 2. Aktivitasnya tidak membutuhkan Oksigen
Heterotrof. Protista Mirip . . . 3. Habitat Umum Protista
9. Protista yang meiliki alat gerak untuk 6. Organisme terdiri dari 1 sel
bergerak secara bebas 7. Mampu membuat makanan sendiri
11. Memiliki membrane inti 8. Anggotanya berasal dari berbagai jenis
12. Organisme terdiri banyak sel nenek moyang
13. Aktivitasnya membutuhkan Oksigen 10. Tidak bisa membuat makanan sendiri

 Polifiletik  Multiseluler  Heterotrof  Seksual  Alga


 Eukariot  Aerob  Fotoautrof  Air 
Protozoa
 Uniseluler  Anaerob  Aseksual  Jamur  Kista

Anda mungkin juga menyukai