Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

Nama Anggota Kelompok :


1. Achmad Maulana Umar (02)
2. Ainul Maslakhah (06)
3. Anggun Baita Rahma (10)
4. Rahma Tiara Amalia (28)
5. Sayyidah Maziyatul Ulya (30)
6. Ziyadatus Sakinah (34)
KLASIFIKASI PROTISTA MIRIP
JAMUR
PROTISTA MIRIP JAMUR

MYXOMICOTA ACRASIOMYCOTA OOMYCOTA


PROTISTA MIRIP JAMUR
Protista mirip jamur tidak berklorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis. Anggot
anya merupakan organisme multiseluler, berukuran kecil, dan dapat menghasilka
n spora.
Protista ini meliputi Myxomycota (Jamur lendir), Acrastomycota (Jamur lendir selu
ler) dan Oomycota (Jamur air).

A. Myxomycota
Myxomycota disebut dengan jamur lendir karena memiliki protoplasma ta
npa dinding sel. Myxomycota adalah kelompok jenis jamur lendir yang berwarna k
uning karena memiliki pigmen berwarna kuning atau oranye. Myxomycota bersifa
t heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir (Plasmodium), dan dapat berge
rak-gerak seperti amoeba. Myxomycota dapat hidup ditempat yang lembab dan b
asah seperti hutan basah atau sampah yang basah bahkan di batang kayu busuk.
> Reproduksi myxomycota dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara generatif
dan vegetatif. Pada cara generatif akan melibatkan peleburan sel gamet dengan
cara singami. Sedangkan pada cara vegetatif dilakukan dengan spora yang nantinya
akan membentuk sel gamet.

> Contoh myxomycota antara lain :

Physarium polycephalum Trichia persimilis Ceratiomyxa


fructilosa

• dll
> Peranan myxomycota :
• Fuligo septica digunakan sebagai model penelitian RNA.
• Physarium polycephalum digunakan untuk merancang jaringan
transportasi.
• Dictyostelium discoideum menguraikan sampah organik serta pemakan
bakteri.
• Lycogala epidendrum mengurai batang kayu yang mati.
B. Acrasiomycota
Acrasiomycota adalah jamur lendir seluler yang hidup bebas dan
amoeboid (berbentuk menyerupai amoeba), serta memiliki inti bersekat. Jamur
kelompok ini memiliki tahapan (fase) makan yang berupa sel-sel yang hidup
soliter, tetapi setelah makanannya habis sel-sel tersebut membentuk agregat
(koloni) dalam satu unit. Habitat acrasiomycota di tempat-tempat yang
mengandung kotoran dan di tumbuhan-tumbuhan yang sudah membusuk.

> Reproduksi acrasiomycota dilakukan secara generatif (seksual) dengan


singami sel ameboid dan secara vegetatif (aseksual) dengan membentuk tubuh
buah (fruiting body).
> Contoh acrasiomycota antara lain :

Dictyostellium discoideum
Polysphondylium sp. Coenonia sp.

• dll

> Peranan acrasiomycota :


• Dictyostellium discoideum sebagai organisme model yang berharga
untuk mempelajari proses genetik, seluler, dan biokimia pada organisme lain.
• Polysphondylium sp. berperan sebagai organisme pengurai.
• Coenonia sp. berperan menguraikan bangkai hewan yang ada di air.
Misal : bangkai ikan
C. Oomycota
Oomycota disebut sebagai jamur air karena memang kebanyakan habitat dari
spesies jamur air adalah di air, tapi tidak semuanya di air. Oomycota memiliki bentuk
yang berbeda dari jamur lendir karena tubuhnya tersusun atas hifa yang tidak
bersekat dan punya ciri utama yaitu dinding selnya terbuat dari selulosa. Habitat
oomycota berada didalam air, baik iti perairan tawar, kolam, danau, serta di tempat-
tempat yang lembab.

> Reproduksi oomycota dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, secara seksual atau
aseksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan cara pembentukan gamet yang
kemudian akan berubah menjadi zigot. Sedangkan secara aseksual dilakukan dengan
cara membentuk spora yang disebut dengan zoospora.
> Contoh oomycota antara lain :

Phytophtora
Saprolegnia sp. Phytophtora sp.
nicotianae

• dll

> Peranan oomycota :


• Phytophthora nicotianae yang hidup parasit pada tanaman tembakau.
• Phytophthora palmifora yang hidup parasit pada tanaman kelapa.
• Phytophthora sp. juga dapat menyebabkan penyakit pada buah cokelat
tanaman lada, kina, kelapa, cengkeh, tembakau, dan jarak.

Anda mungkin juga menyukai