Anda di halaman 1dari 7

BY : FARADINA AFIDA

KELAS VIII
SEMESTER 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3


ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
“Model Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”

Nama Kelompok : ___________________________________

Anggota Kelompok :

1. _________________________________________________
2. _________________________________________________
3. _________________________________________________
4. _________________________________________________
5. _________________________________________________
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Melalui kegiatan pembelajaran penyalahgunaan zat adiktif khususnya rokok ,
peserta didik dapat menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan
dengan tepat.
b. Apa perbedaan antara roko berfilter dan yang tidak berfilter
c. Apasaja kandungan dari rokok yang mengakibatkan penyakit kangker dll.
d. Melalui kegiatan diskusi synchronous, peserta didik dapat menganalisis
dampak rokok di masyarakat dengan tepat.

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK 3


Zat adiktif “ “Model Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”

Petunjuk :
1. Bacalah petunjuk dan langkah kerja dalam LKPD dan bahan rujukan lainnya dengan cermat
sampai kalian dapat memahami konsep bahaya rokok bagi kesehatan.
2. Dalam kegiatan LKPD terdapat prosedur percobaan yang harus kalian kerjakan untuk
memhami tentang senyawa berbahaya pda rokok.
3. Kerjakan LKPD dengan baik dan penuh tanggungjawab sampai anda mengetahui sepenuhnya
mengenai perbedaan pewarna alami dan buatan.

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi


4.6 Membuat karya tulis tentang dampak 4.6.6 membuat model tentang bahaya rokok bagi
penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan.
kesehatan
Waktu Pelaksannaaan: 30 Menit

Judul :
Tujuan :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi senyawa berbahaya yang terdapat pada rokok
2. Peserta didik mampu mengetahui ada tidaknya filter terhadap kadar senyawa berbahaya pada rokok
3. Peserta didik mengetahui dampak merokok terhadap didi sendiri, masyarakat dan lingkungan.
Alat dan Bahan:

a. 2 botol air mineral ukuran 600 ml


b. 1 batang rokok berfilter
c. 1 batang rokok tanpa filter
d. Catter/Pisau
e. Karet
f. Tissue
g. Korek api

Langkah Kerja :
1. Lubangi kedua tutup botol menggunakan catter/pisau untuk meletakan rokok diatasnya.
2. Masukan pangkal rokok (berfilter dan tanpa filter) pada masing – masing tutup botol.
3. Nyalakan rokok yang sudah tertancap pada tutup botol.
4. Tekan dan lepas botol air mineral agar asap rokok dapat masuk ke dalam botol.
5. Lakukan hal tersebut sampai batang rokok habis dan banyak asap yang terkumpul di dalam botol.
6. Ambil sisa putung rokok pada tutup botol dan tutup lubang tersebut dengan tissu dan ikat dengan karet.
7. Kemudian amati yang terjadi.
Tabel Pengamatan

Botol Kadar Tissue Gas Co


senyawa Sebelum Sesudah
A (rokok tanpa filter)
B (rokok berfilter)

Analisis Data

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

Diskusi

1. Noda yang terdapat pada tissue mengindikasikan terdapat senayawa?


Jawab:

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

2. Apa saja senyawa yang terkandung dalam rokok ? bagaimana dampaknya pada tubuh ?
Jawab

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................
3. Apa saja penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi rokok secara terus menerus ?
Jawab:

.................................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................................
KUNCI LKPD 3

Rokok filter dan rokok tanpa filter


Rokok Filter :  pada umumnya dibuat dari selulosa asetat, yang biasa didapat dari olahan kayu. Materi
ini digunakan oleh karena kemampuannya untuk menyaring tar dan nikotin dari rokok. Satu filter rokok
dapat memiliki 12.000 serabut yang terbuat dari selulosa asetat, dan serabut ini dapat ikut terhisap ke
dalam paru-paru bersamaan dengan asap rokok. filter juga memiliki dampak negatif terhadap
lingkungan karena selulosa asetat tidak dapat diurai oleh alam. Diperkirakan bahwa 845.000 ton rokok
berfilter dibuang setiap tahunnya. Filter yang tersebar di lautan juga memiliki dampak negatif terhadap
makhluk hidup yang mencernanya secara tidak sengaja.

Apa fungsi dari filter rokok?


Filter dapat mengurangi tar dan nikotin secara signifikan dari setiap isapan. Hal ini dipercaya dapat
menurunkan efek negatif dari rokok terhadap tubuh. Kandungan tar yang tinggi pada rokok dapat
meningkatkan risiko terjadinya kanker paru pada perokok. Beberapa penelitian juga mengungkapkan
bahwa rokok nonfilter dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru dibanding yang dengan
filter.

Tabel Pengamatan

Botol Kadar senyawa Tissue Gas co


Sebelum Sesudah
A (rokok tanpa Tidak memakai filter Bersih Berwarna coklat 18-28 mg/
filter) selulosa, tembakau kehitaman 6-18% gas ini
asli dikeringkan60%- dapat di hisap oleh
80%,saus siapa saja baik
oleh orang yang
cengkih20%-40%.
merokok atau
Nikotin 3-5 kali lebih
orang yang
besar dari pada terdekat dengan si
berfilter. perokok
Nikotin(1,9-2,6 mg),
dan tar (34-65mg)

B (rokok berfilter) Memakai filter Bersih Coklat  3 – 6%, gas ini


selulosa di ujung dapat di hisap oleh
siapa saja baik
cacahan daun
oleh orang yang
tembakau buatan.
merokok atau
Tar(0.5–35 mg ) dan orang yang
nikotin(0.5-3 terdekat dengan si
nanogram) perokok
Analisis Data

Perbedaan rokok tanpa filter terletak pada, kandungan dan kadar senyawa nya.
 Rokok tanpa filter/rokok kretek adalah Rokok kretek adalah rokok yang
menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkih dan saat
dihisap terdengar bunyi kretek-kretek. Rokok kretek berbeda dengan rokok yang
menggunakan tembakau buatan dan tidak mengandung saus cengkih yang digunakan di rokok
putih/rokok berfilter yang membuat kandungan nikotin dan tar yang berbahaya bagi tubuh
berbeda lebih tinggi yang tidak berfilter dibandingan yang diberi filter.
 Rokok tanpa filter/rokok kretek tidak memakai saringangan di ujung cacahan daun tembakau
sedangkan rokok putih memakainya. Membuat asap lebih sedikit masuk dibandingkan rokok
tanpa filter perbandingannya 6-18% dan 3-6%. Hal tersebut yang membuat warna tissu tidak
berfilter lebih kotor dibandingkan tanpa filter karbon monoksida/Co yang dihasilkan yang
berasal dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon.
Walaupun rokok berfilter lebih baik dibandingkan rokok tanpa filter, tetapi sama-sama
menghasilkan Co,nikotin dan tar yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Diskusi

1. Noda yang terdapat pada tissue mengindikasikan terdapat senayawa?


Jawab:
Tar dan nikotin
2. Apa saja senyawa yang terkandung dalam rokok ? bagaimana dampaknya pada tubuh ?
Jawab:
Rokok dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan telah dicampur dengan bunga cengkeh
serta berbagai macam bahan aroma. Rokok mengandung nikotin dan tar. Nikotin dapat menyebabkan
orang menjadi berkeinginan untuk mengulang dan terus menerus merokok. Merokok dapat
menyebabkan dampak yang merugikan bagi organ-organ tubuh, baik organ luar maupun organ dalam.
Pengaruh pada organ luar dapat berupa perubahan warna gigi dan kulit, sedangkan pengaruh pada
organ dalam dapat memicu kanker paru-paru.
3. Apa saja penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi rokok secara terus menerus ?
Jawab:
 Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kanker paru-paru, sehingga sebagian besar
penderitanya adalah perokok aktif.
 Efisema penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru. Seiring
waktu, kerusakan kantong udara semakin parah sehingga membentuk satu kantong besar dari
beberapa kantong kecil yang pecah. Akibatnya, luas area permukaan paru-paru menjadi berkurang
yang menyebabkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun.

Anda mungkin juga menyukai