Anda di halaman 1dari 4

Menumbuhkan Mikroorganisme Dari Lingkungan

Foster Environmental Microorganisms

Sartiyana
email: sartiyana.bio14@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Mikroorganisme terdapat dalam populasi yang beragam dan besar, terdapat hampir disemua
tempat dialam ini. Kehidupan mikroorganisme merupakan bentuk kehidupan yang paling luas dan
terdapat paling banyak diplanet ini. Sesungguhnya ialah telah dihitung bahwa massa mikroorganisme
dimuka bumi melebihi massa mikroorganisme lain. Didalam tanah yang subur terdapat berjuta-juta
mikroorganisme, mereka terdapat didalam aliran air, danau, sungai dan laut. Mereka dibawa oleh arus
udara dari permukaan bumi ke atmosfer bagian atas, dan dari sana menembus beratus-ratus mil
menuju lokasi baru. Selain itu mikroorganisme juga terdapat dipermukaan tubuh kita, juga terdapat
dalam mulut, hidung, rongga tubuh lainnya.

Kata Kunci: Mikroorganisme, lingkungan, tanah.

Abstract
Microorganisms found in a diverse population and large, there's almost all places in
nature. Of living microorganisms is the most widespread form of life and there are at most of the
planet. Indeed, is has been calculated that the mass of microorganisms on earth exceeds the mass of
other microorganisms. In the fertile soil there are millions of microorganisms, they are in the running
water, lakes, rivers and the sea. They were carried by air currents from the Earth's surface to the
upper atmosphere, and from there penetrated hundreds of miles to the new location. In addition there
are also microorganisms on the surface of our bodies, are also present in the mouth, nose, other body
cavities.

Keywords: Microorganisms, environmental, land.

1
Sartiyana: Medium dan Sterilisasi

Pendahuluan Pseudomonas aeruginosa yang dapat


mendegradasi perwarna (Lukito, 2013, p.6).
Umbi ganyong memiliki kadar nutrisi Dalam bidang mikrobiologi untuk
terendah namun menunjukkan hasil yang lebik menumbuhkan dan mempelajari sifat-sifat
baik untuk pertumbuhan bakteri. Hal tersebut mikroorganisme diperlukan suatu media
dapat dikarenakan karena umbi ganyong dan sebagai tempat pertumbuhan mikroorganisme.
umbi gembili yang digunakan lebih matang dari Media pertumbuhan hasrus memenuhi
umbi garut. Perbedaan kadar karbohidrat pada persyaratan nutrisi yang dibutuhkan oleh suatu
umbi sangat berhubungan dengan tingkat mikroorganisme. Nutrisi yang dibutuhkan
kematangan umbi sebagai tempat penyimpanan mikroorganisme untuk pertumbuhannya
cadangan makanan. Umbi yang masih muda meliputi karbon, nitrogen, unsur non logam
memiliki nutrisi yang rendah dari umbi yang seperti sulfur, dan fosfor, unsur logam seperti
sudah matang (Aisah, 2015, p.857). Ca, Na, Zn, K, Cu, Mn, Mg, Fe, vitamin, air
Jumlah koloni Streptococus pyogenes dan energi (Anisah, 2011, p.72).
yang tumbuh pada keempat media kadaluarsa
tidak berbeda, mungkin disebabkan karena Metode
darah kadaluarsa yang digunakan masih
mengandung nutrisi dan faktor pertumbuhan Waktu dan tempat
yang cukup untuk pertumbuhan dan Praktikum dilakukan di Laboratorium
perkembangan bakteri. Eritrosit mengandung Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah
nutrisi dan faktor pertumbuhan yang sangat Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh pada
komplek bagi bakteri yaitu sekitar 27 asam tanggal 17 Oktober 2016.
amino, dan berbagai vitamin (Mudatsir, 2012,
p. 39). Alat dan Bahan
Jumlah sel rata-rata tertinggi dari kedua
isolat bakteri dicapai pada perlakuan pH 8 Alat yang digunakan dalam praktikum ini
adalah pipet berskala, gelas kimia, gelas ukur,
dengan media yang mengandung senyawa
cawan petri, timbangan dan lampu spiritus.
organik asetat (P9) yaitu 35,20 x 106 sel per ml Bahan yang digunakan dalam praktikum ini
untuk isolat AOB1 dan 59,20 x106 sel per ml adalah medium PDA dan NA lempengan.
untuk isolat AOB2. Jumlah sel bakteri
cenderung menurun sejalan dengan Prosedur
menurunnya pH. Dari data diatas, diketahui
Disediakan beberapa cawan petri steril.
bahwa pH sangat berpengaruh terhadap
Dicairkan medium steril yang telah dibuat
pertumbuhan isolat bakteri AOB1 maupun sebelumnya. Dituangkan medium yang telah
AOB2. Pertumbuhan kedua isolat bakteri ini dicairkan kedalam cawan petri secara aseptis
lebih baik pada media yang mengandung diamkan sampai agar mengeras. Disediakan 3
senyawa organik asetat (Agustiani, 2008, p.45). buah cawan petri yang telah berisi medium, lalu
Pengujian pada media nutrient broth dibuka selama 1-2 menit. Dilakukan hal
dilakukan karena pengujian pada media tersebut pada beberapa tempat, seperti dalam
ruang laboratorium, dihalaman dan dipinggir
alternatif air limbah cucian kedelai
jalan raya. Setelah itu cawan petri dibungkus
mendapatkan hasil yang negatif. Pengujian kembali dan diinkubasi pada suhu kamar.
dengan media nutrient broth ini dilakukan Diamati mikroorganisme yang tumbuh setiap
untuk dapat menumbuhkan kultur 24 jam sekali selama 3 hari.

Teknik pengumpulan data

2
Sartiyana: Medium dan Sterilisasi

Praktikum ini dilakukan dengan metode


pengamatan langsung. Dengan cara langsung
melakukan sesuai prosedur yang telah
dituliskan. Simpulan

Hasil dan Pembahasan Mikroorganisme paling banyak


Berdasarkan hasil pengamatan yang ditemukan pada tempat-tempat yang banyak
telah dilakukan dapat diketahui bahwa mengandung zat makanan atau nutrien,
pembiakan atau menumbuhkan kelembaban, yang sesuai dengan pertumbuhan
mikroorganisme dari lingkungan diperlukan dan perkembangan mikroba. Mikroorganisme
untuk mempelajari sifat-sifat bakteri untuk juga berada dalam aliran air, danau, sungai,
mengadakan identifikas, determinasi atau laut. Selain itu, mikroorganisme juga terbawa
diferensiasi jenis-jenis yang ditemukan. oleh arus udara dari permukaan bumi ke
Mikroorganisme paling banyak ditemukan pada atmosfer bagian atasdan menuju lokasi baru.
tempat-tempat yang banyak mengandung zat Untuk menumbuhkan mikroorganisme
makanan atau nutrien, kelembaban, yang diperlukan medium yang cocok untuk
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme yang hendak ditumbuhkan.
mikroba. Mediuam yang sering digunakan untuk
menumbuhkan mikroba adalah PDA dan NA.
Mikroorganisme juga berada dalam Menumbuhkan mikroorganisme dari
aliran air, danau, sungai, laut selain itu, lingkungan diperlukan untuk mempelajari sifat-
mikroorganisme juga terbawa oleh arus udara sifat bakteri untuk mengadakan identifikas,
dari permukaan bumi ke atmosfer bagian determinasi atau diferensiasi jenis-jenis yang
atasdan menuju lokasi baru. Pada praktikum ditemukan. Praktikum minggu lalu media yang
ini, ada 2 medium yang dugunakan untuk paling banyak ditumbuhi mikroba adalah media
menumbuhkan mikroorganisme yaitu PDA NA yang sampelnya itu adalah es campur yaitu
(Potato Dextrosa Agar) dan NA (Natrium sebanyak 72 koloni mikroorganisme yang telah
Agar) yang dibuat berdasarkan komposisi yang tumbuh pada medium tersebut. Penumbuhan
dibutuhkan agar mikroba dapat tumbuh pada mikroorganisme ini menggunakan 3 sampel
medium tersebut. Penumbuhan mikroorganisme yaitu air, udara dan es campur. Penumbuhan
ini dilakukan dengan menggunakan tiga sampel mikroba dilakukan dengan mengencerkan air
yaitu udara, air danes campur. Ketiga sampel tersebut sebelum dimasukkan kedalam medium.
ini dimasukkan kedalam medium yang sebelum
dimasukkan telah mengalami pengenceran
terlebih dahulu.

Pada penumbuhan mikroorganisme


yang berda diudara dilakukan dengan
meletakkan medium tersebut diruangan terbuka
sehingga memudahkan bakteri untuk masuk
dan berkembang buak pada medium tersebut.
Pada praktikum ini media yang paling banyak
ditumbuhi mikroba adalah media NA yang
sampelnya itu adalah es campur yaitu sebanyak
72 koloni mikroorganisme yang telah tumbuh
pada medium tersebut.

3
Sartiyana: Medium dan Sterilisasi

Daftar pustaka

Aisah dan Triastuti, R. 2015. Media Alternatif


Untuk Pertumbuhan Bakteri
Menggunakan Sumber Karbohidrat
yang Berbeda. Jurnal Seminar
Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP
UNS. 7(1): 855:860

Agustiani, 2008. Pengaruh pH dan Substrat


Organik Terhadap Pertumbuhan dan
Aktivitas Bakteri Pengoksidasi
Amonia. Jurnal Biodiversitas. 5(2): 43-
47

Anisah, 2011. Pertumbuhan Mikroorganisme


Dengan Media Agar Darah. Jurnal
Biodiversitas. 2(1):72-89.

Lukito, A. B. D. 2013. Pertumbuhan Bakteri


Pseudomonas aeruginosa dan
Dekolorisasi Senyawa pewarna
Strawberry Red Dan Orange Yellow
Dalam Kondisi Curah. Juranl ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya.
2(2): 1-16

Mudatsir, 2012. Penggunaan Darah


Kadarluarsa Sebagai Media Isolasi dan
Identifikasi Streptococcus faecalis.
Jurnal Staf Pengajar pada Bagian
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai