ECOLOGY

SMAN 1 BATU
BIOLOGI - X

FASE E
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN: 2022-2023

A. PROFIL PELAJAR PANCASILA

B. ELEMEN: Pemahaman Biologi
C. DIMENSI: Mandiri, bernalar kritis, gotong royong, kreative
D. SUB ELEMEN: Kolaborasi
E. INDIKATOR SUB ELEMEN: Kerja sama

Jl. KH. AGUS SALIM 57

KOTA BATU B. TUJUAN PEMBELAJARAN
dewi@sman1batu.sch.id
sman1batu@sch.id
10.11 Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan menyajikan
laporan hasil pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya
10.12 Menyusun jaring-jaring makanan atau rantai makanan dari
hasil pengamatan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar
atau video ekosistem tertentu
10.13 Menganalisis permasalahan dalam interaksi yang terjadi antar
komponen ekosistem dengan menghubungkannya dengan
daur biegeokimia dan proses suksesi serta menyajikan data
hasil pengamatan di lingkungan sekitar

NAMA :…………………………………………
KELAS : ………………………………………..
NO ABSEN: …………………………………………
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen biotik dan abiotic
yang ada pada ekosistem tertentu melalui pengamatan tayangan
video/lingkungan sekitar.
2. Peserta didik mampu menyajikan gambar jaring-jaring makanan dari
hasil pengamatan masing-masing melalui kegiatan observasi
video/lingkungan sekitar.
3. Peserta didik mampu menentukan piramida makanan, produktivitas
dan aliran energy pada suatu ekosistem dari satu rantai makanan
berdasarkan interaksi antara komponen biotik.
4. Peserta didik mampu menyajikan analisis interaksi yang terjadi antar
komponen ekosistem baik biotik dan abiotik melalui daur biogeokimia
5. Peserta didik mampu membuat solusi dari permasalahan yang terjadi
akibat perubahan setiap komponen ekosistem berdasarkan analisis
artikel yang berkaitan dengan permasalahan dalam suatu ekosistem
6. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan suatu ekosistem akibat
proses suksesi
 ECOLOGY

KEGIATAN BELAJAR 1. Komponen Abiotik dan Biotik

Perhatikan gambar berikut ini!

Dapatkah kalian menyebutkan hewan apa saja yang Nampak dalam gambar tersebut?
Rumuskan pertanyaan kalian berkaitan dengan komponen ekosistem dalam gambar tersebut pada kolom
berikut!

Pertanyaan:

A. Tujuan
1. Mengidentifikasi berbagai komponen biotik dan abiotic yang menyusun suatu ekosistem.
2. Mengidentifikasi interaksi antara komponen biotik yang terjadi dalam suatu ekosistem
3. Menyajikan jarring-jaring makanan yang ada pada suatu ekosistem tertentu
4. Menentukan piramida makanan berdasarkan rantai makanan
5. Menganalisis transfer energy yang terjadi dan produktivitas pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem

B. Alat dan Bahan

1. Bolpoin
2. Penggaris
3. Kertas
4. Video berbagai ekosistem.

C. Cara Kerja
1. Perhatikan ekosistem terumbu karang dalam video yang dapat kalian akses pada link berikut;
https://drive.google.com/file/d/1lzqOk6s4ghSeiWfmNBtYd8cSEebN_azi/view?usp=drivesdk
2. Amati semua interaksi yang ada pada video tersebut!
3. Catatlah pada hasil pengamatan kalian dalam tabel

D. Data
Tabel 1. Pengamatan interaksi ekosistem laut.
No Komponen biotik – komponen biotik Interaksi
1.
2.
3.
4.
 ECOLOGY

Setelah kalian melakukan pengamatan, maka diskusikan dengan teman kelompok kalian,
pertanyaan di bawah ini!

1. Tentukan ciri-ciri dari ekosistem yang ada pada video tersebut!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Berdasarkan tayangan video tersebut buatlah jarring-jaring makanan dan rantai makanannya!
Jaring-jaring makanan:

Rantai makanan:

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Analisis transfer energy dan produktivitas pada tiap trofik yang terjadi melalui piramida yang kalian buat!
Jelaskan!
Piramida makanan:
 ECOLOGY

4. Bandingkanlah hasil analisis pada kegiatan 1 ini pada berbagai ekosistem, misalnya; ekosistenm tundra,
ekosistem gurun, ekosistem sungai, ekosistem hutan tropis, ekosistem padang rumput, ekosistem
mangrove, ekosistem kolam dan ekosistem sawah. LAkukan bersama dengan anggota kelompok kalian.

Setelah kalian melakukan kegiatan belajar 1 maka jawablah pertanyaan yang kalian kemukakan pada
awal kegiatan.

Jawabanku:

KEGIATAN BELAJAR 2. Biogeokimia dan Dinamika komunitas

Perhatikan artikel berikut ini!

Sungai Memerah Disebabkan

Blooming Alga
28 January 2022 18:40 PM

MOJOANYAR, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto memastikan tidak ada
zat berbahaya di Kali Ledeng, Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Memerahnya aliran sungai itu
disebabkan melonjaknya populasi alga merah alias blooming alga.

Asisten I Sekda Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin menerangkan, hasil uji laboratorium menunjukkan
fenomena memerahnya air Kali Ledeng tersebut dipicu terjadinya blooming alga. ”Hasil uji laboratorium
mengindikasikan kesesuaian kualitas air sungai dengan faktor pemicu blooming alga,” ungkap pria yang sebelumnya
menjabat sebagai Plt Kepala DLH Kabupaten Mojokerto ini.

Menurutnya, ada dua faktor pemicu peristiwa unik tersebut. Yakni temperatur dan eutrofikasi. Saat uji sampel,
temperatur air sungai di angka 33 derajat celsius. Sedangkan, eutrofikasi yaitu melimpahnya nutrien. Salah satunya
 ECOLOGY

diindikasikan dengan kadar fosfat 1,76 mg/l dengan baku mutu 0,2 mg/l. Hasil uji tersebut didasarkan pada baku mutu
untuk badan air kelas dua, oksigen terlarut sebesar 3,24 mg/l dengan baku mutu minium 4 mg/l. ”Kadar fosfat ini
dapat disebabkan oleh air limbah domestik dari penggunaan deterjen yang mengandung fosfat atau residu dari
penggunaan pupuk pertanian. Jadi tidak ada bahan berbahaya yang memicu itu,” ungkapnya.

Meski begitu, limbah deterjen dan residu pupuk bisa membahayakan lingkungan jika dalam jumlah banyak. Sehingga,
pengawasannya dilakukan dengan baku mutu kualitas lingkungan hidup. ”Bisa membahayakan kalau berlebihan.
Sehingga produk deterjen dan produk pupuk non organik pasti diatur SNI-nya. Demikian juga dengan air limbah
maupun air sungai juga diatur baku mutunya,” paparnya.

Menurutnya, fenomena blooming alga tersebut juga dapat dipicu dengan kondisi air sungai yang tidak mengalir.
Lantaran adanya sekat pada sejumlah keramba ikan di sepanjang sungai. ”Kemarin (setelah uji laboratorium) setelah
kami lakukan tinjau ulang ke lokasi sungainya sudah tidak merah dan air sungai sudah mengalir normal lagi,”
imbuhnya.

Didik mengatakan, fenomena blooming alga yang memicu Kali Ledeng berubah warna itu lazim terjadi. Hanya saja,
peristiwa unik tersebut kerap terjadi di laut dan danau. Sedangkan, di aliran sungai, sejauh ini terjadi fenomena
blooming alga hijau. ”Lazim atau tidaknya, selama faktor-faktor pemicunya ada dan kondisi lingkungan mendukung
untuk terjadi, ya mungkin saja bisa terjadi,” tukas Didik.

Sebelumnya, awal Januari lalu warga Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, digegerkan atas
memerahnya air Kali Ledeng. Mulanya, warga menduga fenomena langka itu dipicu pencemaran limbah berbahaya.
Sehingga, warga tidak berani menggunakan air sungai untuk irigasi lahan pertanian hingga memancing ikan. (vad/ron)

a. Rumusan Masalah
Setelah membaca artikel tersebut diatas, Rumuskan permasalahan yang dapat kalian ajukan!

b. Organisasi permasalahan
Sebelum kalian merencanakan penyelidikan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sudah kalian ajukan,
maka, kalian dapat memperdalam pengetahuan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut!

1. Saat ini perubahan komunitas siklis kadang tidak menentu, apa yang menyebabkan hal tersebut? Dan
apakah nanti akan berdampak pada suatu ekosistem? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Mengapa dengan terjadinya alga bloom dapat memutus rantai makanan? Jelaskan alasan kalian!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Apakah kaitannya alga blooming dapat menjadi indicator kesuburan suatu perairan baik itu sungai, danau
atau lautan?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
 ECOLOGY

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
c. Penyelidikan (kumpulkan fakta dan bukti)
Untuk dapat memecahkan permasalahan berdasarkan fenomena yang ada pada artikel tersebut diatas, maka
lakukanlah analisis kritis denganberdiskusi dengan kelompok kalian untuk menemukan informasi yang diperlukan
dalam pemecahan masalah.
1. Apakah fenomena tersebut diatas bersifat merugikan atau menguntungkan bagi ekosistem tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Apasajakah yang menyebabkan terjadinya eutrofikasi?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Pada saat suatu ekosistem terjadi eutrofikasi, hal ini berarti menunjukkan di dalam ekosistem tersebut
mengalami proses daur biogeokimia pada unsur apa? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Menurut kalian jika suatu ekosistem yang mengalami perubahan kemudian akan mengalami perbaikan dan
pulih kembali apakah hal tersebut dapat dikatakan ekosistem tersebut mengalami suksesi? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

d. Merumuskan dan mengembangkan solusi

Setelah menjawab pertanyaan tersebut diatas, ayo rumuskan solusi yang logis dan relevan (minimal 2 gagasan)
Dan urutkan solusi yang paling efektif menurut kalian!
 ECOLOGY

e. Menganalisis dan mengevaluasi solusi

1. Apa saja yang kalian lakukan untuk melaksanakan solusi yang sudah diajukan?

2. Apakah solusi yang kalian ajukan sudah dapat dan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut? Jelaskan
kendala dalam melaksanakan solusi yang kalian ajukan!

f. Kesimpulan

Untuk memahami berbagai daur biogeokimia yang lainnya, maka buatlah bagan siklus oksigen, siklus hydrogen,
siklus fosfor, siklus sulfur dan siklus nitrogen yang ada di alam!