Anda di halaman 1dari 57

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
SEMESTER 1 2021-2022 KUMER

Raden Rara Sapartini (2022-2023)


Keanekaragaman Hayati
A.Jenis-Jenis Keanekaragaman Hayati
B.Keanekaragaman Hayati di Indonesia
C.Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Merupakan variasi makhluk hidup yang meliputi


bentuk, penampilan, jumlah, serta ciri lain.
Keanekaragaman hayati meliputi semua spesies
tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta proses
ekosistem dan ekologi yang ada di suatu tempat
• Mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hayati (potensi kehati
dilingkungan Surakarta /jateng
• Menjelaskan uraian materi yang akan dipelajari
• Menjelaskan assesmen yang akandidapatkan peserta didik
a. Assesmen diadnostik _lisan
b. Assesmen formatif – unjuk kerja dan tes tertulis
c. Assesmen sumatif – tes tulis
• Membagi kelompok menjadi 9
Pengertian kehati
• Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah variasi dan
variabilitas kehidupan di Bumi. Keanekaragaman hayati biasanya
merupakan ukuran variasi pada tingkat genetik, spesies, dan
ekosistem.
• beragam bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta
proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup.
Ada 3 jenis keanekaragaman hayati
• Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang
menunjukan keseluruhan perbedaan atau variasi bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai :
• 1. tingkatan gen
• 2. tingkatan spesies
• 3. tingkatan ekosistem di suatu daerah.
A. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis

Variasi warna bunga krisan

Variasi
warna
rambut
kucing
Keanekaragaman Gen

Apa itu
keanekaragaman gen?

keanekaragaman yang timbul


karena adanya variasi susunan gen
diantara individu dalam dalam
suatu spesies Makhluk Hidup

Keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup.


Keanekaragaman gen
• Keanekaragaman gen dapat terlihat pada perbedaan sifat antara lain pada warna mata
(biru, hitam, cokelat), warna kulit (hitam, putih, kuning, sawo matang), ukuran tubuh,
dan bentuk rambut (lurus, ikal, dan keriting) keanekaragaman sifat tersebut
disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen. variasi gen
pada makhluk hidup menyebabkan sifat genotip dan fenotip pada setiap makhluk
hidup berbeda
• Keanekaragaman gen dapat terjadi karena perkawinan antara makhluk hidup sejenis
(satu species) dimana susunan gen keturunannya berasal dari kedua induk/orang
tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk menghasilkan
keanekaragaman individu dalam satu species.
2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman spesies
menyebabkan variasi jenis

Pohon kelapa di pantai Pohon


nipah
di air
payau

Pohon kurma di padang pasir


Familia Palmae

Keanekaragaman Jenis

Apa itu keanekaragaman jenis?


Keanekaragaman atau variasi yang terdapat
pada berbagai jenis atau spesies makhluk
hidup dalam genus yang sama atau familia
yang sama.
• Keanekaragaman jenis misalnya dapat dilihat pada tumbuhan tanaman sirsak dan
srikaya, kedua termasuk dalam genus yang sama yaitu Annona, namun keduanya
mempunyai ciri-ciri fisik yang berbeda.

• Keanekaragaman jenis dapat lebih mudah diamati daripada


keanekaragaman gen. hal ini dikarenakan karena perbedaan antar species
makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan
individu dalam satu species. Species atau jenis adalah individu yang
mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis, dan bisa
mengadakan saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi).
PENGAMATAN
• HALAMAN SEKOLAH
• MENENTUKAN KEANEKARAGAMAN GEN DAN JENIS
• MENGELOMPOKKAN
• MENYEBUTKAN CIRI TIAP KELOMPOK
3. Keanekaragaman Ekosistem
Padang pasir

Lumut

Pantai

Hutan
hujan
tropis
Ekosistem laut

Keanekaragaman Ekosistem

Apa itu keanekaragaman ekosistem?


keanekaragaman yang timbul karena adanya
interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu
Ekosistem hutan

Ekositem danau air tawar


Tipe-tipe ekosistem
Ekosistem air (akuatik) Ekosistem darat (terestrial)
• air tawar • hutan hujan tropis
• laut • savana
• laut dalam • padang rumput
• pantai pasir • gurun
• pantai batu • hutan gugur
• terumbu karang • taiga
• tundra
Hutan Hujan Tropis
• Ciri-ciri :
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill Color
• Curah hujan tinggi
&
Line Color • Suhu rata-rata 25 0 C
• Memiliki keanekaragaman lora
fauna yang kaya
• Kelembaban udara 80%
FREE • Didominasi oleh tumbuhan yang
PPT selalu hijau dan besar
TEMPLATES
www.allppt.com
Hutan Boreal (Taiga)
• Ciri-ciri :
You can Resize without
losing quality • Terdapat di daerah lintang tinggi dekat
You can Change Fill Color
&
dengan kawasan lingkar kutub
Line Color
• Perbedaan antara suhu musim panas dan
musim dingin cukup tinggi
• Keanekaragaman tumbuhannya rendah
• Flora khasnya adalah pohon berdaun
jarum/pohon konifer
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Tundra
• Ciri-ciri :
You can Resize without
losing quality
• Terdapat di daerah kutub (sangat dingin)
You can Change Fill Color
&
Line Color
• Keanekaragaman biotik rendah
• Vegetasinya didominasi oleh lumut, rumput
dan tumbuhan pendek lainnya
• Terdapat batasan drainase
• Musim pertumbuhan dan reproduksi
FREE pendek
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
PENGAMATAN
• EKOSISTEM HALAMN SEKOLAH
• EKOSISTEM KOLAM
• EKOSISTEM GREEN HOUSE
• MENCARI CIRI2NYA FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIKNYA
• MENYIMPULKAN APA EKOSISTEM
• Ekosistem merupakan komunitas organik yang terdiri atas makhluk hidup (komponen
biotik) yang hidup di lingkungan fisik dan kimia (komponen abiotik). Dalam
ekosistem terjadi hubungan atau interaksi timbal balik antar makhluk hidup maupun
makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbal balik ini akan menimbulkan
keserasian hidup dalam suatu lingkungan ekosistem.
• Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan perbedaan kondisi komponen
abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah, misalnya perbedaan letak geografis yang
menyebabkan perbedaan curah hujan, temperature, intensitas cahaya yang akan
berpengaruh pada jenis-jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang hidup pada
suatu daerah.
• Keanekaragaman ekosistem di dunia ada berbagai macam seperti ekosistem hutan
hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang pasir dan sebagainya, sedangkan
ekosistem perairan seperti ekosistem air tawar, air payau, dan laut.
2. Berdasarkan Persebaran Organisme / fauna

Fauna tipe Oriental Fauna tipe Fauna tipe


Peralihan Australia
Fauna Tipe Fauna Tipe Fauna Tipe
Oriental Peralihan Australia
Karakteristik fauna di Indonesia
• Indonesia bagian barat • Fauna Indonesia tengah
• 1.terdapat spices berukuran besar
2tidak terdapat hewan berkantung • memiliki ciri yaitu hampir sebagian besar
3.terdapat species burung yg variasi warna tidak menarik didominasi oleh hewan endemik.
4.terdapat hwan primata
5.terdapat ikan air tawar seperti ikan pesut Persebarannya meliputi Pulau Sulawesi, Pulau
• Persebarannya meliputi Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil Timor serta Kepulauan Nusa Tenggara. Fauna
di sekitarnya, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan serta Pulau Bali. di wilayah ini di antaranya anoa, babi rusa,
Fauna di wilayah ini di antaranya gajah, badak bercula satu,
orang utan dan siamang. Mamalia: harimau, gajah, badak kuskus dan komodo.
bercula satu, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, babi
hutan, landak, tikus, kijang, kancil, dan kukang. Reptil: ular, • Mamalia: anoa, dugong, tarsius, sapi, kuda, babi
buaya, kadal, bunglon, tokek, dan biawak. Burung: elang, jalak,
merak, kutilang, burung hantu, dan unggas. Serangga: belalang
rusa, kuskus, monyet seba, dan monyet hitam.
dan capung. Ikan: ikan air tawar dan pesut. Reptil: komodo, biawak, buaya, ular, dan soa-
Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora dan Fauna di
soa. Amfibi: berbagai jenis katak. Burung:
Indonesia & Jenis-Jenisnya", https://tirto.id/gaKR dewata, maleo, raja udang, kakatua, nuri,
• Indonesia bgian barat merpati, angsa, mandar, dan rangkong.

Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora


dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya",
https://tirto.id/gaKR
• Fauna Indonesia Timur
• Wilayah ini meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Di kawasan
Indonesia Timur, jenis-jenis faunanya dipengaruhi oleh corak Australis, meliputi:
Mamalia: kanguru, wallaby, nokdiak atau landak Irian, opposum, kuskus, dan
kelelawar. Reptil: ular, buaya, biawak, dan kadal. Amfibi: berbagai jenis katak
Burung: cendrawasih, kasuari, kiwi, mamundur, nuri, dan raja udang.

Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-
Jenisnya", https://tirto.id/gaKR
C. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati

Pangan (sayuran)
Papan (jati)

Rekreasi
Sandang (kapas)
(kucing
peliharaan)
D. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap
Keanekaragaman Hayati

Plasma
nuftah
Kerusakan laut

Kerusakan hutan
E. Usaha Perlindungan Alam
Perlindungan Pemandangan Alam:
Ngarai Sianok

Perlindungan alam Taman Nasional: Way Kambas


terbimbing:
Kebun Raya Bogor
F. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
1. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih
mudah dalam mempelajarinya

Manfaat klasifikasi
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup
yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih
dimanfaatkan
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan
keanekaragaman hayati di masa mendatang
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu
dengan lainnya
2. Proses Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki.
Contoh: Kambing dan sapi merupakan kelompok mamalia

Rambut pada kulit


Kelenjar susu
Persebaran flora

• beberapa faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia, yaitu:

Faktor iklim yang meliputi suhu, sinar matahari, kelembaban udara, juga curah hujan.
• Faktor fisiografis yang meliputi perbedaan ketinggian tempat dan bentuk lahan.
• Faktor edafik atau kondisi tanah, yang meliputi perbedaan tekstur tanah, tingkat
kegemburan tanah, kandungan mineral organik, kandungan air tanah, dan kandungan
udara tanah.
• Faktor biotik, yaitu faktor makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.
Manfaat mempelajari
Keanekaragaman Hayati

Mengetahui ciri-ciri Mengetahui hubungan


spesies. kekerabatan makhluk hidup
. yang beragam.
Mengetahui manfaat- Mengetahui sifat
manfaat spesies bagi ketergantungan antara
manusia. makhluk hidup

Biology education
Persebaran flora
2. Flora Jawa-Bali
1. Flora Sumatera-Kalimantan
Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya",
Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya", https://tirto.id/gaKR
https://tirto.id/gaKR
• enis-jenis floranya meliputi flora hutan
• enis-jenis flora di kawasan Sumatera hujan tropis, flora hutan muson seperti
anatra lain kayu meranti, damar, Jati, flora sabana tropis seperti rumput,
berbagai jenis anggrek, lumut, jamur flora pesisir seperti bakau, dan flora
(cendawan), paku-pakuan, serta
yang terdapat di pegunungan seperti
mangrove di wilayah sekitar pantai.
pinus dan cemara.
Baca selengkapnya di artikel
"Persebaran Flora dan Fauna di Baca selengkapnya di artikel
Indonesia & Jenis-Jenisnya", "Persebaran Flora dan Fauna di
https://tirto.id/gaKR Indonesia & Jenis-Jenisnya",
https://tirto.id/gaKR
Flora kawasan wallacea Flora Papua

• Nusa Tenggara didominasi dengan


Baca selengkapnya di artikel "Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya", https://tirto.id/gaKR

vegetasi sabana dan stepa tropis. • eucaliptus (kayu putih). Wilayah Papua
Sulawesi dengan vegetasi hutan juga memiliki vegetasi pegunungan dan
pegunungan Maluku dengan vegetasi pantai seperti pinus dan bakau.
hutan campuran yang terdiri dari berbagai
jenis rempah-rempah, termasuk cengkeh, Baca selengkapnya di artikel
kayu manis, pala, lontar, dan kayu ebony. "Persebaran Flora dan Fauna di
Indonesia & Jenis-Jenisnya",
Baca selengkapnya di artikel "Persebaran
https://tirto.id/gaKR
Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-
Jenisnya", https://tirto.id/gaKR
Menurut Russel wallace

• Menurut letak geografisnya, persebaran flora dapat


dikategorikan berdasarkan wilayah dan karakteristik yang
berhabitat di dalamnya. Seperti pembagian zona fauna di
Indonesia, Alfred Russel Wallace juga membagi per
sebaran flora menjadi beberapa zona meliputi
• Guna mengetahui secara lebih jelas terkait persebaran tersebut,
inilah pemetaan dari flora di Indonesia mulai barat (Asiatis)
hingga timur (Australis).
1.Flora Indonesia bagian barat/Asiatis (lumut, paku, jamur,
meranti, mahoni, dan damar)
2.Flora Indonesia bagian tengah/peralihan (pala, cengkeh,
cendana, eboni, dan anggrek)
3.Flora Indonesia bagian timur/Australis (rasamala,
tanaman eucalyptus,dan Matoa)
Manfaat mempelajari
Keanekaragaman Hayati

Mengetahui ciri-ciri Mengetahui hubungan


spesies. kekerabatan makhluk hidup
. yang beragam.
Mengetahui manfaat- Mengetahui sifat
manfaat spesies bagi ketergantungan antara
manusia. makhluk hidup

Biology education
F. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
1. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih
mudah dalam mempelajarinya

Manfaat klasifikasi
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup
yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih
dimanfaatkan
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan
keanekaragaman hayati di masa mendatang
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu
dengan lainnya
Klasifikasi
• Arti :pengelompokan MH berdasarkan ciri – ciri yang dimilikinya
• Tujuan : mempermudah mempelajari dan menyederhanakan objek studi
• Ilmu : Taksonomi
• Bapak perintis : Carollus linnaeus
• Taksonomi: Cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang
pengelompokkan makhluk hidup Carolus
Linnaeus
Klasifikasi pertama kali Pertama kali
1. Sistem Artifisial / buatan : berdasarkan banyak sedikitnya persamaan
bentuk,penampilan fisik jg berdasarkan anatomi.morfologi dan
fisiologis(reproduksi dan habitat).
Theopratus dlm buku” Historia Plantarum”mengemukakan perawakan /
habitus tumbuhan yaitu perdu,semak,gerumbul dan pohon.
juga berdasarkan persamaan warna,penampakan mh bentuk dan
ukuran,bisa jg berdasarkan kegunaan
2. Sistem Alamiah
• Takson – takson yang dibentuk oleh alam secara alamiah
pencetus pertama adalah Aritoteles th 350 sM
Pengelompokkan jg didasarkan pada ciri morfologi yang
diberikan secara alami sehingga terbentuk takson yang
alami.didasarkan pada persamaan sifat yang dimiliki.contoh :
hewan berkaki 4 (kambing,domba kucing),berkuku
genap/ganjil,bersayap,bersirip,kelompok tumbuhan berbulir
(padi,gandum ,jewawut) , daun menyirip daun bentuk pita,akar
tunggang/serabut dll
3. Sistem filogeni
• Muncul setelah lahirnya teori evolusi yang dikemukakan oleh
charles darwin.yang mengatakan bahwa makin dekat
kekerabatan makin banyak persamaan morologi dan anatomi
antar takson, MH sekarang berasal dari MH masa
lampau.sistem ini mencerminkan urutan perkembangan dan
jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson,misal gorila
hubungan kekerabatannya lebih dekat dengan orang hutan
daraipada manusia
Perkembangan klasifikasi
• 2 kingdom – Carollus linnaeus ( 1758)
Animalia dan Plantae,dasarnya adalah ada tidaknya ddg sel,bisa
bergerak apa tidak
• Aritoteles mengemukakan klasiikasi pada dunia animalia
menjadi 2 yaitu hewan berdarah dan hewan tidak berdarah
• 3 kingdom – Ernest Hackel ( 1866)
dasarnya setelah ditemukan mikroskop cahaya.
Animalia,Plantae dan Protista (bakteri,sponge/porifera).
• Antonie van leuvanhoek
mengklasifikasikan berdasarkan cara mendapatkan makanan /nutrisi,dia
mengklasifikasikan menjadi Animalia, plantae,dan fungi ( Animalia –
digestik,Plantae – fotosintetik, Fungi – absorbtif)
• 4 kingdom – copeland(1956)
• Animalia, plantae, protoctista,monera
klasifikasi copeland muncul setelah ditemukan mikroskop elektron ,dimana
Edward Chatton (1939) menemukakan pertama kali istilah prokariotik:belum
memiliki selaput membran inti
Dan eukariotik : sudah memiliki selaput membran inti.
Copeland membagi klasiikasi menjadi :
Animalia, plantae, protoctista (eukariotik ) (istilah protoctista hanya jaman
copeland krn para ilmuwan kemudian mengganti istilah tadi dengan protista
kembali ) ,Monera (untuk kelompok bakteri yg bersifat prokariotik)
5 Kingdom – R Whittaker Th 1969
• Klasifikasi 5 kingdom ini menjadi acuan bagi para ilmuwan untuk melakukan klasifikasi.
• Dasar dari klasifikasi Whittaker ini ada 3 tipe
1. Berdasarkan struktur organisasi intraseluler :prokariotik dan eukariotik
2. Berdasarkan struktur selulernya :
uniseluler dan multiseluler : non difrensial dan difrensial
3. Nutrisi : heterotrof,autotrof dan saprotrof/saprofit
• Klasifikasi 5 kingdom di bagi menjadi :
1. Monera – prokariotik
2. Protista – eukariotik, uniseluler
3. Fungi – eukariotik, multiseluler, saprofit
4. Plantae – eukariotik, multiseluler, autotrof
5. Animalia – eukariotik , multiseluler, heterotrof
Pada kingdom plantae terbagi menjadi 3 divisi yaitu Bryophyta (lumut,termasuk tumbuhan
talus ),pterydophyta ( paku,kormophyta berspora),spermatophyta( tumbuhan biji,kormophyta sejati
6. Kingdom – Carl Woese Th 1978
• Klasifikasi 6 kingdom muncul setelah pada monera ditelitui ternyata pada
kingdom monera bakteri terbagi 2 yaitu eubcteria dan archaebacteria (moyangnya
bacteri ) keduanya dibedakan pada : 1. habitatnya ,jika eubacteria bersifat
kosmopolit sedang archaebacteria habitat ekstrem)
2. kandungan peptidoglikan jika eubacteria kandungan peptidoglikan tebal sedang
pada archaebacteria kandungan peptidoglikan tipis.
Atas dasar itu maka klasiikasi dibagi menjadi 6 kingdom yaitu:
1. Eubacteria
2. Archaebacteria
3. Protista
4. Fungi
5. Plantae
6. Animalia
7 KINGDOM 8 KINGDOM
• Klasifikasi 8 kingdom pada dasarnya adalah
hubungan garis evolusioner maka klasifikasi
7 kingdom – Cavalier smith th 1998 dibagi menjadi :
1. eubacteria • 1. eubacteria

2. archaebacteria • 2. archaebacteria
• 3. archaezoa
3. chromista • 4. Chromista
4. Protista • 5. protista

5. Fungi • 6. Fungi
• 7. plantae
6. Plantae
• 8. Animalia
7. Animalia
URUTAN KLASIFIKASI
DUNIA TUMBUHAN DUNIA HEWAN
• Divisio / divisi Tumbuhan/flora • Kingdom Animalia/ fauna
• Classis /class • Fillum
• Ordo / bangsa → (.....+ ales ) • Classis / class
• Famili /suku → (....+
aceae) ,merupakan 1 nenek moyang
• Ordo / bangsa

• Genus / marga →memiliki alat reproduksi • Famili / suku → 1 nenek moyang ,


sama (.....+ idea)
• Spesies / jenis → jika terjadi perkawinan • Genus / marga → memiliki alat
antar warga spesies itu akan reproduksi sama
menhasilkan keturunan fertil.memiliki • Spesies / jenis
jmlh kromosom sama,distribusi sama
Contoh

Dunia tumbuhan Dunia Hewan

• Kingdom plantae • Kingdom Animalia


• Filum chordata
• Divisio spermatophyta / bryophyta /
pterydopita • Sub filum vertebrata /
urochordata/cephalochordata/hemichordata dll
• Sub divisi Angiospermae / gymnospermae
• Class is mamalia / aves/reptilia dll
• Classis monocotil / dicotil • Ordo carnivora /insectivora/primata/rodentia
• Ordo Solanales dll

• Famili Solanaceae • Famili canidae /


• Genus Solanum • Genus pantera / felis
• Spesies Pantera tigris
• Spesies Solanum melongena.L
Rafflesia arnoldii

Tata nama ganda


(binomial nomenclature)
JENJANG
TAKSON

Kerajaan (Kingdom) : Animalia


Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Classis) : Mamalia Tata nama ganda
Bangsa (Ordo) : Scandentia (binomial nomenclature)
Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae
Marga (Genus) : Anathana
Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti
Contoh klasifikasi pada manusia

• Kingdom animalia
• Divisio / filum chordata
• Classis mamalia
• Orda primata
• Famili homonidae
• Genus Homo
• Spesies Homo sapiensis
Sistem tatanama binomial
• Pencetus pertama carollus linnaeus
• Syarat – syarat penulisan sistem tatanama ganda :
• 1. terdiri dari 2 kata bahasa latin atau yang dilatinkan
• 2. kata pertama menunjuk nama genus diawali dngan huruf besar.kata kedua merupakan penunjuk
spesies/epitethon spesificum dituluis dengan huruf kecil
• 3. apabila dicetak tegak harus diberi garis bawah terpisah antar kata,sedang jk dicetak miring tidak diberi
garis bawah
• Contoh :Oryza sativa ,Zea mays
• Apabila nama spesies lebih dari dua kata maka kata kedua dan seterusnya harus disatukan/diberi garis
hubung
• Contoh :Hibiscus rosa-sinensis, Hibiscus rosasinensis
• Kata kedua berasal dari nama penemu ,nama tempat spesimen ditemukan,ataupun ciri khas yang dimiliki
0leh spesies tersebut.
• Contoh :
• Nikotiana tobacum →Nama tumbuhan
• Columba livia → nama hewan
• Elephas indicus – indicus nama tempat diindia
• Chincona ledgeriana → ledger adalah nama orang
• Amaranthus spinosus → spinosus adalah spina yang berarti duri
• Jika terdiri dari 3 kata atau lebih maka kata kedua atau ke 3 dihubungkan dengan tanda hubu
• Contoh : Hibiscus rosasinensia atau
Hibiscus rosa-sinensis atau
Hibiscus rosa-sinensis atau
Hibiscus rosasinensis

• Nama ilmiah suatu spesies sering diikuti satu nama atau lebih umumnya ditulis dalam bentuk singkatan
• Contoh :
• Rosda gallica.L
• Impatient holstii Engl et warb → merupakan nama Engler dan warburg
Dibelakang nama ilmiah kadang dijumpai singkatan horst ditulis dengan tanda petik → merupakan singkatan dari hort
lanarum berasal dari kebun =horstus
Determinasi
• Erupakan proses dalam menentukan nama / jenis tumbuhan secara spesifik
mungkin dan tepat sasaran karena dalam proses pemanfaatan nya tumbuhan
memiliki berbagai jenis varietas yang kadang membingungkan.
• Determinasi digunakan : untuk penelitian jamu.obat dsb
• Kunci dikotomi ; cara / langkah untuk mengenali organisme dan
mengelommpokkan nya pada takson MH.
• Kunci dikotomi berisi diskripsi ciri organisme yang disajikan dengan karakter
berlawanan
• Kunci dikotomi terdiri dari sederet pernyataan yang terdidri dari 2 baris dengan
ciri-ciri yang berlawanan
Contoh determinasi
• Data : Columba livia/ merpati,kelinci /lepthus,lele /clrias battrachus, ikan
tombro/ ciprinus scarpio,bekicot (acathina fulica)
• Determinasi
1. a hewan yang hidup diair,bergerak dengan sirip...........2
b hewan yang hidup didarat bergerak tidak dengan sirip...3
2. a permukaan tubuh licin.......Clarias batrachus
b permukaan tubuh bersisik / tidak licin...Cyprinus scarpio
3. a bergerak dengan otot perut ,bercangkang...Achatina fulica
b tdk bergerak dgn oto perut & tdk bercangkang...4
4. a bersayap dan berbulu............Columba livia
b Tdk bersayap dan tdk berbulu......Lepthus sp
Kunci determinasi
Columba livia 1b, 3b, 4a
Cyprinus scarpio 1b, 2b
Clarias batratas 1a, 2a
Achatina fulica 1b, 3a
Lepthus sp 1b, 3b, 4b
sumber
• Buku Paket Erlangga Ernanintyas
• Buku Intan Pariwara
• https://
roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-perbedaan-hewan-hewan-di-in
donesia-pada-bagian-barat-tengah-dan-timur_QU-2V2PU5D0
• https://tirto.id/gaKR
• Agus Supriadi SMA Batik 1

• https://tirto.id/gaKR

Anda mungkin juga menyukai