2. TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik mampu menemukan ide pokok maupun ide penjelas yang terdapat dalam
buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
b. Peserta didik dapat menganalisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik pada buku fiksi baik
yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
KATA/FRASA KUNCI
literasi, buku, rangkuman, fiksi, nonfiksi, unsur instrinsik, unsur ekstrinsik, sinopsis
PERTANYAAN INTI
Bagaimana saya dapat menemukan ide pokok, ide penjelas, unsur instrinsik; dan unsur
ekstrinsik saat menyimak buku fiksi atau nonfiksi?
Perangkat ajar ini dapat digunakan oleh guru untuk mengajar peserta didik reguler/tipikal.
Kapasitas maksimum peserta didik sebanyak 34 orang.
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL
ALAMIN
Kreatif : Peserta didik dapat merekonstruksi imaji-imaji visual sesuai dengan bacaan
yang disimak.
Kritis : Peserta didik menyampaikan suatu gagasan atau alasan ketidaksetujuan
berdasarkan bacaan yang disimak.
Mandiri : Peserta didik dapat mengatur diri agar fokus saat menyimak bacaan.
Berimbang : Peserta didik dapat menentukan tindakan berdasarkan pertimbangan
(Tawāzun) konseptual-ideologis
PRASARANA
Prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah ruang kelas.
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ajar ini adalah
Tatap muka
❏ PJJ Daring
❏ PJJ Luring
❏ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
7. KETERSEDIAAN MATERI
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi
Ya
❏ Tidak
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep
Ya
❏ Tidak
8. MATERI AJAR
Materi ajar yang perlu disiapkan oleh guru sebelum mengajar antara lain
REFERENSI BUKU
Buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran, misalnya,
buku nonfiksi yang berjudul “Solo Bercerita: Batik” karya Yuliyanti yang dapat diakses di
https://ipusnas.id/ atau aplikasi IPusnas;
buku nonfiksi yang berjudul “Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah” karya Intan
Novela Setya Monikasari yang dapat diakses di https://ipusnas.id/ atau Ipusnas;
Cerita fiksi dari Kalimantan Timur yang berjudul “Aji Batara Agung dengan Putri Karang
Melenu” karya Wiwiek Dwi Astuti dapat diakses di
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP -AJi%20Batara
%20Agung%20dengan%20Putri%20Karang%20Meulenu.pdf
teks utama Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas 7; dan
REFERENSI VIDEO
Unsur-Unsur dalam Buku Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerita
https://youtu.be/t_lcMyph5Sg https://youtu.be/8gzZUOy86Hk
Sumber: Ruang Bahasa i.d Sumber: Pustaka Rama
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA
METODE PENGATURAN SISWA
Diskusi Individu
Presentasi Berkelompok (> 2 orang)
10. ASESMEN
Kegiatan 1 : Menemukan Ide Pokok dan Ide Penjelas Buku Nonfiksi
Bentuk asesmen formatif (presentasi kelompok). Mempresentasikan ide
pokok dan ide penjelas dalam suatu bacaan.
Kegiatan 2 : Menganalisis Unsur-Unsur dalam Buku Fiksi
Bentuk asesmen formatif (tertulis secara kelompok). Menuliskan
unsur instrinsik dan ekstrinsik dari suatu teks fiksi.
Kegiatan 3 : Asesmen Sumatif dan Refleksi
Bentuk asesmen sumatif (tertulis individu).
Mengerjakan soal pilihan ganda dan uraian.
Mengerjakan soal pilihan ganda kompoleks
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Menganalisis Unsur-Unsur Buku
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru sedikit mengulas materi sebelumnya tentang ide pokok dan ide penjelas.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65 menit)
Metode pembelajaran yang digunakan dalam aktivitas ini adalah kelompok kooperatif.
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi pembelajaran.
Menurutmu apa manfaat yang diperoleh dari membaca buku, baik buku fiksi
maupun buku nonfiksi?
Coba jelaskan unsur-unsur yang menyusun kedua buku tersebut!
2. Guru menampilkan dua gambar sampul buku, yakni buku fiksi dan buku nonfiksi
(terlampir). Peserta didik mengamati gambar kedua buku tersebut dan mampu
membedakannya.
3. Guru menampilkan video yang berkaitan dengan unsur-unsur dalam buku (link video
ada di halaman 4). Peserta didik menyimak video tersebut dengan saksama.
4. Setelah menyimak video yang ditampilkan oleh guru, peserta didik membentuk
kelompok yang terdiri dari 4 orang secara heterogen.
5. Guru memberikan sebuah teks fiksi tentang kearifan lokal. Misalnya yang berjudul “Aji
Batara Agung dengan Putri Karang Melenu” cerita dari Kalimantan Timur (terlampir).
Penutup (5 menit)
1. Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menyebutkan poin-poin yang dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan peserta didik bertanya bagian yang belum dipahami.
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar rajin dalam membaca buku.
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa pertemuan selanjutnya adalah
penilaian sumatif secara tertulis.
5. Guru menutup pertemuan dengan membaca doa dan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Tes Sumatif dan Refleksi Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran hari tersebut berupa penilaian
sumatif secara tertulis tentang materi yang sudah diajarkan.
5. Guru menjelaskan pelaksanaan ujian sumatif kepada peserta didik.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Guru membagikan soal yang berkaitan dengan materi yang sudah pernah diajarkan.
2. Peserta didik mengerjakan soal secara individu sesuai waktu yang sudah ditentukan.
3. Setelah selesai mengerjakan soal, peserta didik mengisi lembar refleksi diri selama
pembelajaran tentang buku fiksi dan nonfiksi berlangsung.
4. Peserta didik mengumpulkan soal dan lembar refleksi diri kepada guru.
5. Guru mengisi lembar refleksi tentang buku fiksi dan nonfiksi.
Penutup (5 menit)
1. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar rajin membaca buku.
2. Guru menyampaikan hasil ujian akan diumumkan di whatsapp.
3. Guru menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan memberi salam.
REFLEKSI GURU
1. Apa kesulitan peserta didik dalam menganalisis ide pokok, ide penjelas? Apa yang
dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Apa kesulitan peserta didik saat menyimak bacaan untuk menganalisis unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami
kesulitan?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
REFLEKSI PESERTA DIDIK
Perlu
No Refleksi diri Sudah bisa
belajar lagi
Saya dapat menganalisis ide pokok dan ide penjelas
1.
saat menyimak suatu bacaan.
Saya mampu mengidentifikasi unsur instrinsik dan
2.
ekstrinsik dalam suatu bacaan.
Saya dapat menentukan alur yang digunakan dalam
3.
suatu bacaan secara tepat.
Saya mampu membedakan kalimat utama dengan
4.
kalimat penjelas.
Saya dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dari cerita
5.
yang sudah saya simak.
Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini :
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (lingkari salah satu)
1 sangat tidak puas
2 tidak puas
3 biasa saja
4 puas
5 sangat puas
12. LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran presentasi kelompok. Penskoran dilakukan dengan
memerhatikan penampilan kelompok secara keseluruhan dan kontribusi setiap anggotanya.
Perlu
Sangat baik Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Anggota Presentasi sangat Presentasi cukup Presentasi tidak Presentasi
terorganisasi dan terorganisasi dan diatur dengan sama sekali
sangat mudah mudah diikuti. jelas. tidak
diikuti. Transisi Transisi mungkin Transisi antar terorganisasi.
antar anggota sedikit terputus anggota Transisi antar
kelompok tetapi tidak terlihat anggaota
terencana dengan mengambil canggung. kelompok
baik dan banyak waktu tampak buruk.
dilaksanakan dari keseluruhan Presentasi
dengan rapi. presentasi. kurang teratur
dan sangat sulit
diikuti.
Kerja sama Kerja sama Kerja sama Komunikasi Kerja sama
kelompok kelompok kelompok kelompok tidak
berlangsung berlangsung relatif baik berlangsung
sangat baik satu baik satu sama dengan baik.
sama lain dan lain dan Ada
presentasi berkomunikasi dengan miskomunikasi
dibagikan secara dengan baik. beberapa yang jelas dan
merata Beberapa penyimpangan penyimpangan
di antara anggota anggota dalam dalam
kelompok. berpartisipasi presentasi; presentasi.
sedikit lebih beberapa
banyak daripada anggota
yang mendominasi
lain. presentasi dan
yang lain tidak
banyak
berpartisipasi.
Pengetahuan Anggota Sebagian besar Anggota Anggota
kelompok anggota kelompok kelompok
memiliki kelompok hanya memiliki hanya memiliki
pengetahuan memiliki pemahaman sedikit atau
materi yang pemahaman yang sedikit bahkan tidak
sangat yang kuat tentang ada
kuat dan materi tentang materi. materi. pemahaman
tersebut Sedikit elemen Beberapa tentang materi
disampaikan materi yang kesalahan yang
secara hilang atau dibuat dibahas dalam
menyeluruh. mengandung selama presentasi.
Tidak ada kesalahan kecil. presentasi.
kesalahan yang
dilakukan
sehubungan
dengan
pengetahuan
materi.
Media Media yang Media yang Media yang Tidak
digunakan efektif digunakan agak digunakan menggunakan
selama efektif tidak media sama
presentasi. tetapi tidak mendukung sekali.
Anggota digunakan secara presentasi
kelompok konsisten selama verbal. Media
menggunakan presentasi. tersebut
media tersebut kekurangan
sebagai informasi, atau
suplemen, bukan anggota
sebagai kelompok
penopang. hanya
membaca
media tersebut.
NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100
16
Unsur
Jawaban Bukti Pendukung
Ekstrinsik
latar belakang
.................................... ....................................
pengarang
nilai-nilai yang
.................................... ....................................
dipelajari
Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran menganalisis unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang
terdapat dalam buku fiksi.
5. Berikut ini yang tidak termasuk contoh buku fiksi adalah ....
a. novel, biografi, kumpulan cerita c. komik, mitos, majalah
b. dongeng, hikayat, legenda d. jurnal, esai, skripsi
6. Perhatikan unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi berikut!
1) daftar pustaka 5) sistematika penulisan
2) indeks buku 6) tokoh dan tema cerita
3) judul 7) kover
4) bab dan subbab
Berdasarkan unsur-unsur buku di atas, persamaan unsur yang dimiliki buku fiksi dan
nonfiksi adalah ....
a. judul, kover, bab, dan subbab
b. sistematika penulisan, kover, bab dan subbab
c. indeks, kover, sistematika penulisan
d. judul, kover, daftar pustaka
7. Perhatikan daftar buku berikut!
1) cerpen 5) pidato
2) novel 6) mitos
3) komik 7) buku pelajaran
4) biografi
Berdasarkan daftar buku di atas, yang termasuk jenis buku nonfiksi adalah ....
a. cerpen, novel, komik c. pidato, mitos, dan buku pelajaran
b. novel, biografi, dan mitos d. biografi, pidato, dan buku pelajaran
8. Adanya gambar, bagan, atau gambaran dalam sebuah buku nonfiksi berguna untuk ....
a. menggambarkan karakter tokoh dalam buku
b. untuk memperindah tampilan buku
c. mempermudah mencari halaman buku
d. menggambarkan latar kejadian dalam buku
9. Fungsi halaman glosarium dalam suatu buku adalah ....
a. memberi tahu pembaca bahwa karya yang ditulis hasil dari berbagai sumber
b. membantu pembaca memahami kata yang digunakan dalam buku
c. membantu pembaca mengetahui letak halaman gambar
d. memberi tahu pembaca nama-nama yang berperan dalam penerbitan buku
10. Bacalah teks berikut dengan cermat
Berdasarkan survei YouGov, lebih sering membaca buku menjadi resolusi
paling populer nomor lima tahun ini. Namun kenyataannya, meluangkan waktu
untuk membaca sangatlah sulit karena rutinitas kerja, komitmen sosial, dan
segudang aktivitas lainnya. Bagaimanapun juga, meluangkan waktu untuk
membaca buku adalah hal penting karena memiliki berjuta manfaat untuk
kesehatan. Riset membuktikan orang yang membaca buku secara teratur memiliki
tingkat stres dan
depresi lebih rendah, juga perasaaan relaksasi yang lebih kuat dibandingkan
mereka yang menonton televisi atau gemar memainkan ponsel. Wilkinson
menambahkan membaca terbukti 68 persen lebih baik dalam mengurangi tingkat
stres daripada mendengarkan musik. Kabar baiknya lagi, membaca 100 persen
lebih efektif daripada minum secangkir teh, 300 persen lebih baik daripada pergi
berjalan-jalan dan 700 persen lebih baik dari bermain video game.
Ide pokok yang terdapat pada kutipan teks di atas adalah ....
a. memanfaatkan waktu luang
b. manfaat membaca buku
c. cara menjaga kesehatan mental
d. cara mengurangi stres dan depresi
B. Uraian
1. Buku nonfiksi merupakan jenis buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang
disampaikan menurut pendapat/opini/ kajian penulis yang dibuat berdasarkan
fakta dan kenyataan. Maksimal skor = 3
2. Buku fiksi merupakan jenis buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak
sebenarnya terjadi. Ide cerita buku fiksi berasal dari khayalan atau imajinasi
penulis. Maksimal skor = 2
3. Kebijaksanaan guru. Contoh judul buku fiksi antara lain novel Hujan (Tere Liye),
Rapijali (Dee Lestari), Laut Bercerita (Leila S. Chudori), Pulang Pergi (Tere Liye), The
Star and I (Ilana Tan). Maksimal skor = 5
4. Kebjaksanaan guru. Contoh judul buku nonfiksi Filosofi Teras (Henry
Manampiring), Bicara itu Ada Seninya (Oh Su Hyang), Cooking with Love (Icha
Irawan), Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (Mark Manson), Jika Kita Tidak
Pernah Jadi Apa-Apa (Alvi Syahrin). Maksimal skor= 5
5. Unsur instrinsik yang terdiri dari tema, alur, sudut pandang, latar, tokoh, dan
penokohan. Unsur ekstrinsik yang terdiri dari bahasa, latar belakang penulis dan
nilai-nilai yang dipelajari. Maksimal skor = 5
MATERI REMIDIAL
Bacalah teks nonfiksi tentang Burung Cendrawasih dari Papua di bawah ini dengan cermat!
2. Berilah tanda () pada kolom benar atau salah sesuai dengan informasi yang terdapat
dalam bacaan di atas!
Informasi Benar Salah
Burung cenderawasih hanya berkenan muncul saat sinar matahari
masih muda, yakni sekitar pukul 8 dan 9 pagi.
Burung cenderawasih betina berukuran lebih besar daripada
cenderawasih jantan dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Kelestarian hutan tempat tinggal cenderawasih harus dijaga karena
mereka hidup bergantung pada hutan, khususnya ada buah dan
serangga.
Burung cenderawasih merupakan salah satu jenis fauna yang
dilarang untuk diperjualbelikan.
Burung cenderawasih terancam punah karena dulu warga setempat
sering memburu, membunuh, dan memperjualbelikannya.
MATERI PENGAYAAN
Simaklah cerita fiksi tentang Legenda Batu Gantung dari Sumatera Utara berikut!
https://youtu.be/PivNaESVfwQ
Sumber: Dongeng Kita
Kalian telah mempelajari unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam cerita
fiksi. Sekarang, simaklah video tentang Legenda Batu Gantung dari Sumatera Utara tersebut.
Setelah selesai menyimak video, analisislah unsur-unsur yang terdapat dalam cerita tersebut.
Unsur Instrinsik Jawaban Bukti Pendukung
Analisa Tempo, dan Pusat Data. 2021. Keragaman Hayati Papua. Jakarta : Tempo Publishing.
Belajar plus, tim. 2021. Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas VII Semester 2. Surakarta : PT.
Merdeka Belajar Plus.
Brown, H. Douglas. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Edisi Kelima (penerjemah
Noor Cholis, Yusi Avianto Pareanom). Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Effendi. 2012. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta: PT. Dunia
Pustaka Jaya.
Kosasih. 2015. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Yrama Widya.
Monikasari, Intan Novela Setya. 2020. Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah.
Sukoharjo: CV. Media Karya Putra.
Nababan, Joni Tohap Maruli. 2021. Guru di 20/”20 (Menemukan Asa Baru di Masa Pandemi).
Sukabumi : Jejak Publisher.
Subarna Rakhma, dkk. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VII SMP/MTS. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Yuliyanti. 2020. Solo Bercerita: Batik. Sukoharjo: CV. Media Karya Putra.
Bagian-Bagian Buku
1. Bagian sampul dari buku terdiri dari judul buku,sampul depan buku, penulis buku,
illustrator buku, punggung buku, sampul belakang buku, sinopsis buku, dank ode
batang buku.
2. Halaman hak cipta memuat informasi tentang
a. Pembuat buku;
1) Penulis adalah orang yang menulis materi buku.
2) Ilustrator adalah orang yang merancang konsep gambar dan membuat
ilustrasi buku.
3) Editor adalah orang yang memberi masukan kepada konsep naskah dan
menyunting teks pada buku.
4) Desainer adalah orang yang merancang dan mengerjakan tata letak pada
buku.
5) Anggota tim lain yang bertanggung jawab terhadap materi buku
(misalnya penelaah, penanggung jawab, penyelia).
b. Informasi tentang penerbit, alamat isik, dan alamat daring penerbit buku;
c. Informasi tentang hak cipta buku.
3. Halaman daftar isi memuat daftar judul bab buku beserta halamannya.
4. Halaman penutup buku dapat terdiri atas referensi atau daftar
rujukan, glosarium atau catatan, serta biodata pembuat buku.
Sumber: https://www.kompasiana.com/