Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Amanatun Selatan


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : IX/I
Materi Pokok : Teks Tanggapan
Alokasi Waktu : 12 JP (5 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.12 Menelaah struktur kebahasaan, 3.12.1 Menyebutkan struktur teks cerita inspiratif.
dan isi teks cerita inspiratif. 3.12.2 Mengungkapkan ciri-ciri kebahasaan teks narasi
cerita inspiratif.
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, 4.12.1 Membuat rancangan cerita inspiratif berisi
empati, kepedulian, dan perasaan ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan
dalam bentuk cerita inspiratif dengan perasaan.
memperhatikan struktur cerita dan 4.12.2 Menulis cerita inspiratif berdasarkan rancangan
aspek kebahasaan. dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
4.12.3 Memublikasikan hasil karya cerita inspiratif
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik
dapat:
3.12.3.  Menyebutkan struktur teks cerita inspiratif dengan benar.
3.12.4.  Mengungkapkan ciri-ciri kebahasaan teks narasi cerita inspiratif dengan benar.
4.12.1. Membuat kerangka cerita inspiratif berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan
perasaan.
4.12.4.  Menulis cerita inspiratif berdasarkan rancangan dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
4.12.5.  Memublikasikan hasil karya cerita inspiratif.

E. Materi Pembelajaran
a.      Materi Pembelajaran Reguler
1.      Struktur teks narasi cerita inspiratif.
2.      Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3.      Model teks cerita inspiratif

b.      Materi Pembelajaran Remidial


1.      Struktur teks narasi cerita inspiratif.
2.      Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3.      Model teks cerita inspiratif

c.       Materi Pembelajaran Pengayaan


1.      Struktur teks narasi cerita inspiratif.
2.      Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3.      Model teks cerita inspiratif

(Materi-materi tersebut dilampirkan)

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : EURO (Exchange Idea, Underline Teks, Role Models, Opinion Student)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Percobaan

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
LCD Projector
2. Bahan:
a.       Spidol
b.      Whiteboard

3. SumberBelajar:
a.       Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c.       Buku teks pelajaran yang relevan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Awal 15 menit
Guru :
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Mengajak peserta didik untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
5. Mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan
melakukan tanya jawab.
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
7. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
9. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
struktur dan ciri teks cerita inspiratif.
10. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
11. Mengajukan pertanyaan.
12. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
13. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
14. Pembagian kelompok belajar
15. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
Siswa mengamati struktur dan ciri kebahasaan cerita inspiratif yang telah
diberikan oleh guru.
Menanya
 Guru bertanya kepada siswa apakah pernah mendengar atau membaca teks
narasi cerita inspiratif.
 Peserta didik menanyakan struktur dan ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
Mengumpulkan informasi
 Siswa membuat kelompok kemudian mendiskusikan hasil pengamatan dari
teks cerita inspiratif.
Mengasosiasikan
 Membandingkan dengan kelompok lain mengenai teks cerita inspiratif
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Kegiatan Penutup 15 menit
Peserta didik :
1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
3. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
4. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
5. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
6. Mengagendakan pekerjaan rumah.
7. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit) Waktu


Kegiatan Awal 15 menit
Guru :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat membuat teks narasi
cerita inspiratif.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
 Mengamati
Siswa mengamati teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil karya
cerita inspiratif yang sudah dibuat.
 Menanya
Siswa menanyakan hasil yang sudah dipresentasikan oleh temannya.
 Mengumpulkan Informasi
Siswa memperhatikan masukan atau komentar teman-temannya yang sedang
presentasi.
 Mengasosiasikan
Membandingkan dengan peserta didik lain mengenai hasil pembuatan teks cerita
inspiratif
 Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil kaya cerita inspiratif dan memberikan kritik atau pujian
kepada peserta didik lain.
Kegiatan Penutup 15 menit
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
a. Penilaian Sikap
1.   Teknik : Jurnal
2.   Instrumen : Lembar pengamatan

No Waktu Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak Lanjut


Perilaku

b. Penilaian Pengetahuan
1.      Teknik : Tes Tulis
2.      Bentuk : uraian
3.      Instrumen :

No Kompetensi Dasar Materi No Indikator Soal Bentuk Jumlah Keterangan


Soal Soal
1. 3.12 Menelaah Struktur dan ciri 1 Disajikan teks uraian 1 Tugas mandiri
struktur kebahasaan teks cerita inspiratif, terstruktur
kebahasaan, dan isi narasi cerita peserta didik dikumpulkan
teks cerita inspiratif inspiratif menganalisis pertemuan yang
struktur kalimat. akan datang!
2 Disajikan teks
cerita inspiratif, uraian 2
peserta didik
menganalisis ciri
kebahasaan
2. 4.12 Membuat 1 Disajikan teks uraian 1
Mengungkapkan rancangan dan cerita inspiratif,
rasa simpati, memublikasikan peserta didik
empati, kepedulian, cerita inspiratif mampu
dan perasaan dalam yang berisi menyimpulkan
bentuk cerita ungkapan simpati, pesan moral yang
inspiratif dengan empati, kepedulian, terdapat dalam
memperhatikan dan perasaan. teks. uraian 1
struktur cerita dan 2
aspek kebahasaan. Peserta didik
mampu membuat
cerita inspiratif
dengan tema
kepedulian,
3 simpati atau uraian 1
empati.

Peserta didik
memublikasikan
hasil teks cerita
inspirasi yang
sudah dibuat di
media sosial.

Soal
Baca dan pahami teks cerita inspiratif berikut! (untuk menjawab soal nomor 1-3)
Berawal dari Satu Kepedulian
Suatu hari, seorang pemuda bernama Billy baru saja keluar dari kelasnya dan sedang berjalan
menuju perjalanan  pulang kerumah. Ketika mendekati gerbang sekolah, ia melihat siswa lain dengan
begitu banyak barang bawaan tidak sengaja menjatuhkan barang-barang bawaannya. Siang itu, gerbang
sekolah cukup ramai dengan siswa yang berlalu lalng, namun tidak seorang pun yang membantu siswa
itu. Billy pun segera menghampiri si siswa tersebut dan menawarkan bantuan. Mereka pun berkenalan,
nama siswa itu adalah Roy, ia satu angkatan dengan Billy hanya berbeda kelas.
Billy kemudian mengetahui bahwa arah rumah Roy searah dengan rumahnya. Billy pun
menawarkan untuk membawakan sebagian barang Roy dan mengantar Roy sampai ke rumah. Dari
perjalanan pulang itu, dimulailah pertemanan antara Billy dan Roy. Tiga bulan berlalu, pertemanan Billy
dan Roy pun berubah menjadi persahabatan. Suatu hari Roy bertanya pada Billy, “Bil, masih ingat awal
pertemanan kita? Ketika kamu membantuku membereskan barang-barangku yang jatuh di dekat gerbang
sekolah?” “Tentu saja aku ingat. Hari itu kan pertama kalinya kita berteman dan pulang bersama. Aku
pun kaget karena ternyata ada anak sekolah yang tinggal tidak jauh dari rumahku.” Jawab Billy enteng.
Sambil tersenyum tipis, Roy berkata, “Sebenarnya hari itu aku sudah mengumpulkan semua
barang-barang yang dipinjam atau kupinjam dari orang dan semua tugas yang belum aku selesaikan. Aku
pun sudah membereskan semua barang-barangku di rumah. Kamu tahu kenapa?” Billy hanya menggeleng
dengan kening berkerut. “Hari itu, aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Aku membereskan
semuanya dan bersiap untuk pulang dan bunuh diri. Namun, ketika kamu membantuku dan mengantarku
pulang, banyak hal yang kita bicarakan, aku pun mulai berpikir bahwa mungkin aku akan kehilangan
teman potensial pertamaku. Rencana bunuh diri itu pun kutangguhkan. Mungkin kamu tidak
menyadarinya, tapi apa yang kamu lakukan hari itu benar-benar mengubah hidupku.” Billy terkesiap,
tampak tak percaya.
Kemudian, ia pun merangkul sahabatnya, seperti mengatakan bahwa semuanya akan berjalan
baik-baik saja. “Terima kasih, Billy. Aku sungguh bersyukur bisa mengenal dan menjadi sahabatmu,”
ujar Roy membalas pelukan sahabatnya. Billy pun menitikkan air mata haru. Kadangkala hal kecil yang
kita lakukan bisa berdampak sangat besar bagi orang lain. Entah itu segurat senyum di wajahmu, sapaan
ringan dari mulutmu, atau tepukan hangat di bahu. Hal-hal yang mungkin kamu anggap sepele, bisa
berarti besar bagi orang lain yang menerimanya.
1.      Analisislah struktur kalimat teks cerita inspiratif di atas!
2.      Analisislah ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif di atas!
3.      Simpulkan pesan moral yang terdapat di dalam teks cerita inspiratif di atas!
4.      buatlah cerita inspiratif dengan tema kepedulian, simpati atau empati!
5.      Publikasikanlah hasil teks cerita inspirasi yang sudah kalian buat di media sosial!
Pedoman Penilaian
No. Soal
Deskripsi Jawaban Skor
1 Jika menuliskan tiga (3) informasi sesuai dengan isi teks 3
Jika menuliskan dua (2) informasi sesuai dengan isi teks 2
Jika menuliskan satu (1) informasi sesuai dengan isi teks 1
Skor Maksimum 3
2 Jika menuliskan tujuan teks deskripsi dengan tepat 3
Jika menuliskan tujuan teks deskripsi kurang tepat 2
Jika menuliskan tujuan teks deskripsi tidak tepat 1
Skor Maksimum 3
3 Jika menuliskan tujuan teks deskripsi dengan tepat 3
Jika menuliskan tujuan teks deskripsi kurang tepat 2
Jika menuliskan tujuan teks deskripsi tidak tepat 1
Skor Maksimum 3
4 Jika menuliskan tiga (3) informasi sesuai dengan isi teks 3
Jika menuliskan dua (2) informasi sesuai dengan isi teks 2
Jika menuliskan satu (1) informasi sesuai dengan isi teks 1
Skor Maksimum 3
Total Skor Maksimum

total skor perolehan


Nilai = x100
total skor
maksimum
Lampiran

A.    Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.


1.      Memahami struktur teks cerita inspiratif
Pada kompetensi dasar yang kedua ini kamu akan mempelajari struktur teks cerita inspiratif. Sebagai teks
cerita inspiratif, teks ini memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan reorientasi. Untuk
memahami hal itu, kamu perhatikan struktur teks cerita inspiratif pada bagan berikut.

2.      Mengetahui ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif


Setelah kamu mempelajari struktur teks cerita inspiratif, selanjutnya kamu mempelajari tentang ciri-ciri
kebahasaan teks cerita inspiratif. Dalam teks cerita inspiratif terdapat beberapa ciri kebahasaan antara
lain:
a.       Mengandung fakta berupa kalimat pernyataan.
b.      Terdapat kalimat definisi, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk.
c.       Terdapat konjungsi.
d.      Terdapat kata benda, kerja, kata keterangan, kata ganti dll.
Kotak Info
Struktur teks cerita inspiratif antara lain:
a.       Orientasi merupakan pengenalan tokoh, watak tokoh, waktu, dan tempat.
b.      Komplikasi merupakan bagian dari teks cerita inspiratif yang berupa konflik.
c.       Resolusi merupakan bagian dari teks cerita inspiratif yang berupa penurunan konflik.
d.      Re-orientasi merupakan akhir cerita dan biasanya berisi tentang hikmah dari sebuah kejadian.
Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif antara lain:
a.       Mengandung fakta berupa kalimat pernyataan.
Informasi yang berasal dari kejadian sebenarnya yang pernah terjadi berdasarkan fakta di lapangan.
Contoh:
Dikisahkan ada seorang pengemis gelandangan, dia sudah tua, dan yang menyedihkan dia itu tuna
netra atau buta.
b.      Terdapat kalimat definisi, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk.
Kalimat definisi merupakan kalimat yang mengungkapkan atau memberikan suatu keterangan,
makna, cirri dari sebuah objek seperti benda, orang maupun proses atau aktivitas.
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya memiliki satu gagasan, peristiwa, atau kejadian saja
di dalamnya.
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun
pelengkap.
c.       Terdapat konjungsi.
Terdapat kata untuk menghubungkan kata, ungkapan atau kalimat. Seperti dan, atau, serta, dll.
Contoh:
Ayah membeli baju dan celana.
Berhasil atau tidak yang penting sudah berusaha.
d.      Terdapat kata benda, kerja, keterangan, kata ganti dll.
Kata benda seperti nama diri seseorang, tempat, atau semua benda. Kata kerja seperti makan, tidur,
baca, pegang dll. Kata keterangan seperti agar, untuk, supaya, karena dll. Kata ganti seperti aku,
mereka, dia, Doni dll.

B.     Membuat rancangan dan mempublikasikan hasil teks narasi cerita inspiratif
Setelah kamu membaca beragam teks cerita inspiratif, memahami isi teks dengan bahasamu
sendiri, sekarang saatnya kamu merancang teks cerita inspiratif. Gurumu akan memandu bagaimana tugas
menulis mandiri ini akan dilakukan.

Kotak Info
Bagaimana cara membuat rancangan teks narasi cerita inspiratif?
1.      Menentukan tema/judul
Jika ingin menuliskan sebuah kisah inspiratif tentang kepedulian, maka hanya itu saja yang Anda
eksplorasi, jangan kemana-mana. Apabila tidak fokus, kisah inspiratif Anda tidak akan menarik.
2.      Membuat kerangka
Se
misal pembukaan menceritakan tentang diri sendiri, kemudian menceritakan awal kisah, konflik,
penyelesaian masalah sampai ada hikmah yang bisa dipetik. Kerangka isi ini akan membantu tulisan
Anda agar tidak melebar kemana-mana.
3.      Membuat paragraf pertama lebih menarik
Pembukaan pada awal paragraf harus menarik agar pembaca menjadi lebih tertarik dan penasaran
ingin melanjutkan membaca ceritanya.
4.      Merevisi
Setelah cerita yang Anda buat selesai coba Anda teliti kembali, barangkali hasil Anda masih
berantakan, tidak masuk akal, dan tidak menarik perhatian pembaca.

Anda mungkin juga menyukai