Puisi Rakyat i
Bahasa Indonesia - Modul 7. Puisi Rakyat ii
Bahasa Indonesia - Modul 7. Puisi Rakyat iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar v
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 2
C. Petunjuk Belajar 3
D. Peran Guru dan Orang Tua 4
II. Kegiatan Belajar 1: Belajar Mengenal Puisi Rakyat
Pengantar
A. Indikator Pembelajaran 5
III.
B. Aktivitas Pembelajaran 11
C. Tugas 11
D. Rangkuman 15
E. Tes Formatif 16
III. Kegiatan Belajar 2: Belajar Merinci Kata Sulit dan Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat
IV. A. Indikator Pembelajaran 22
B. Aktivitas Pembelajaran 27
C. Tugas 27
D. Rangkuman 38
E. Tes Formatif 39
IV. Kegiatan Belajar 3: Belajar Menelaah Struktur Teks Puisi Rakyat
A. Indikator Pembelajaran 44
B. Aktivitas Pembelajaran 48
C. Tugas 48
D. Rangkuman 51
E. Tes Formatif 52
V. Kegiatan Belajar 4: Belajar Menulis Puisi Rakyat (Pantun)
A. Indikator Pembelajaran 57
B. Aktivitas Pembelajaran 58
C. Tugas 59
D. Rangkuman 60
E. Tes Formatif 61
VI. Tes Akhir Modul
63
Lampiran 70
Daftar Pustaka 83
Teruntuk Bapak/Ibu Guru, modul ini disusun dengan orientasi teks dan setiap modul
dirancang untuk dapat mencakup satu atau lebih pasangan kompetensi-kompetensi dasar
yang terdapat pada kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi inti 4 (keterampilan).
Setiap peserta didik diarahkan untuk dapat mempelajari modul ini secara mandiri, namun
demikian mereka juga diharapkan dapat menuliskan setiap permasalahan pembelajaran yang
ditemuinya saat mempelajari modul ini dalam buku catatan mereka. Berkenaan dengan
permasalahan-permasalahan tersebut, diharapkan Bapak/Ibu Guru dapat membahasnya
dalam jadwal kegiatan pembelajaran yang telah dirancang sehingga Ananda peserta didik
dapat memahami kompetensi-kompetensi yang disiapkan dengan tuntas.
A. Indikator Pembelajaran
D
1. Mengidentifikasi ciri umum pantun, syair, dan gurindam.
2. Membandingkan ciri pantun, syair, dan gurindam.
Kegiatan Belajar 1 ini, Ananda diharapkan dapat mengidentifikasi ciri umum puisi rakyat
(puisi, syair, dan gurindam) dari segi isi dan tujuan serta dapat membandingkan ciri pantun,
syair, dan gurindam. Untuk lebih jelas coba Ananda perhatikan bagan di bawah ini!
Puisi rakyat adalah warisan bangsa yang berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang
memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti. Sudah menjadi tugas kita sebagai
generasi muda untuk terus melestarikan dan mempelajarinya. Dengan mengenal dan
memahami kandungan suatu puisi rakyat akan membuat kita menjadi generasi penerus
b. Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah Gurindam sendiri diambil
dari bahasa India, yaitu Kirindam artinya mula-mula/perumpamaan. Gurindam digunakan
sebagai syarat nilai agama dan moral, sehingga dulu sangat penting dan dijadikan sebagai
warisan budaya kehidupan. Tetapi setelah berkembang mulai digantikan dengan jenis
gurindam (puisi lama Melayu) yang penting sebagai warisan budaya.
Ciri-ciri gurindam
1) Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait.
2) Tiap baris memiliki 10-14 suku kata.
3) Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak (A-A, B-B, C-C, D-D).
4) Merupakan 1 kesatuan yang utuh.
c. Syair
Syair berasal dari Persia yang dibawa bersamaan dengan masuknya Islam. Syair berasal dari
bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari, kemudian
berkembang menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum. Tapi setelah
mengalami perubahan syair menjadi puisi lama khas Melayu, dan tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair Arab.
Ciri Syair
1) Tiap bait terdiri dari 4 baris.
2) Tiap bait terdiri dari 8-14 suku kata.
3) Bersajak a-a-a-a.
4) Semua baris adalah isi.
5) Bahasanya berupa kiasan.
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Pada kegiatan ke-1 ini Ananda akan mengenali puisi rakyat yang telah Ananda baca.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan materi yang sudah Ananda baca!
1. Mengapa pada puisi rakyat terdapat nilai moral?
2. Apakah yang dimaksud dengan pantun?
3. Jelaskan perbedaan pantun dengan gurindam!
4. Jelaskan ciri-ciri syair!
5. Jelaskan persamaan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) satu sama lain!
Di bawah ini disediakan teks puisi rakyat. Amatilah teks puisi rakyat tersebut dan
kemukakan ciri umum puisi rakyat! Tulislah jawaban kalian pada kolom yang disediakan!
Perhatikan puisi berikut!
Puisi 1 Puisi 2
Air surut memungut bayam,
Akar keladi melilit selasih,
Sayur diisi ke dalam kantung;
Selasih tumbuh di hujung taman;
Jangan diikuti tabiat ayam,
kalungan budi junjungan kasih,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Mesra kenangan sepanjang zaman
Puisi 3 Puisi 4
Inilah gerangan suatu madah Wahai muda kenali dirimu
Mengarangkan syair terlalu indah Ialah perahu tamsil hidupmu
Membetuli jalan tempat berpindah Tiadalah berapa lama hidupmu
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah Ke akhirat jua kekal hidupmu
berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli
Puisi 5 Puisi 6
Jika hendak mengenal orang yang Cahari
sudah olehmu akan sahabat,
baik perangai yang boleh dijadikan obat.
lihat pada ketika bercampur dengan
orang ramai.
Jawaban:
D. Rangkuman
Teks Puisi Rakyat adalah warisan budaya sastra bangsa kita. Di dalam
teks puisi rakyat mengandung berbagai makna yang luhur dan nilai-nilai
kehidupan yang baik. Teks puisi lama yang kita pelajari adalah pantun,
gurindam, dan syair. Pantun terdiri dari 4 baris dalam 1 bait. Gurindam
terdiri dari 2 baris dalam 1 bait. Syair terdapat 4 baris dalam 1 bait dan
semuanya berupa isi.
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Ananda terhadap kegiatan 1 ini kerjakan tes
formatif berikut.
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!
A. Indikator Pembelajaran
D
Indikator Pembelajaran pada kegiatan 2 ini sebagai berikut:
1. Memerinci makna kata sulit pada puisi rakyat.
2. Menyimpulkan isi pantun, gurindam, dan syair.
Setelah mengenal ciri umum puisi rakyat, pada bagian ini kamu akan membaca berbagai
puisi rakyat untuk memahami isi yang berupa nilai-nilai luhur warisan nenek moyang kita!
a. Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
makna sulit
surut : berkurang
tabiat : kelakuan, perangai, tingkah laku
sebiji : satu biji
riuh : sangat ramai
Bait 1
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Baik berbalas baik tidak Ikan nila dimakan berang- Enak rasanya bubur yang
Buli buli bertali tenang berang hangat,
Enak dimakan bersama
Baik berbalas baik tidak Katak hijau melompat ke kiri
kerupuk;
Asal budi sama di kenang Jika berada di rantau orang Hidup memang harus
Baik-baik membawa diri semangat,
Janganlah mudah kita
terpuruk
Gurindam 1
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Gurindam 2
jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
Gurindam 3
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Gurindam 1
Gurindam 2
Gurindam 3
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Bait 2
Bait 3
Bait 4
Bait 5
Bait 1
Bait 2
Bait 3
Bait 4
Bait 5
Puisi 1 Puisi 3
Air surut memungut bayam, Inilah gerangan suatu madah
Sayur diisi ke dalam kantung; Mengarangkan syair terlalu indah
Jangan diikuti tabiat ayam, Membetuli jalan tempat berpindah
Bertelur sebiji riuh sekampung. Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Puisi 2 Puisi 4
Akar keladi melilit selasih, Wahai muda kenali dirimu
Selasih tumbuh di hujung taman; Ialah perahu tamsil hidupmu
kalungan budi junjungan kasih, Tiadalah berapa lama hidupmu
Mesra kenangan sepanjang zaman Ke akhirat jua kekal hidupmu
Puisi 5 Puisi 6
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Cahari olehmu akan sahabat,
lihat pada ketika bercampur dengan orang yang boleh dijadikan obat.
ramai.
Puisi 2
Puisi 3
Puisi 4
Puisi 5
Puisi 6
2. Setelah Ananda secara berkelompok membaca puisi rakyat di atas selanjutnya isilah tabel di
bawah ini untuk memahami makna dalam puisi lama!
No. Puisi Rakyat Hasil Identifikasi
3) Gurindam: Bait 1
Kata Konotatif:
Apabila anak tidak dilatih,
Jika besar bapaknya letih. ...................................................................
Pesan:
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Bait 2
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Kata Konotatif:
Apabila orang banyak tidur,
...................................................................
sia-sia sahajalah umur.
Pesan:
...................................................................
...................................................................
...................................................................
…................................................................
….................................................................
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!
1. Pernyataan berikut yang merupakan pengertian dari makna konotasi adalah. . .
A. Makna sebenarnya yang menjadi nilai puisi.
B. Makna tersirat berdasarkan konteks kalimat.
C. Makna tersurat yang dapat dipahami.
D. Makna sebenarnya yang terdapat pada larik.
A. Indikator Pembelajaran
D
1. Menelaah struktur pantun, gurindam, dan syair
2. Menelaah ciri kebahasaan pantun, gurindam, dan syair
Struktur pantun terdiri atas: dua larik sampiran dan dua larik isi. Dua larik pertama
merupakan pengantar, sedangkan dua larik berikutnya merupakan isi. Makna larik 1 dan 2
serta 3-4 tidak berhubungan. Berdasarkan jenis kalimatnya, larik 1 dan 2 berdiri sendiri dan
larik 3 serta 4 adalah saran.
Struktur gurindam: mempunyai dua larik yang saling berhubungan, kalimat yang digunakan
merupakan pola hubungan syarat.
Daftar kata yang memiliki bunyi akhir sama pada gurindam, syair, dan pantun di atas! Seperti
contoh berikut!
Puisi 1 Puisi 2
Air surut memungut bayam, Senam badan jadi sehat
Sayur diisi ke dalam kantung; Karena kita olahraga
Jangan diikuti tabiat ayam, Sebaiknya segera kita salat
Bertelur sebiji riuh sekampung. Mohon kami masuk surga
Puisi 3 Puisi 4
Akar keladi melilit selasih, Duduk-duduk karang-karang
Selasih tumbuh di hujung taman; Mari kita berbalas pantun
Pakailah budi junjungan kasih, Mulai dari sekarang
Mesra kenangan sepanjang zaman Mari kita bersopan santun
Puisi 5 Puisi 6
Mohon mengenal orang yang baik perangai Cahari olehmu akan sahabat,
lihat pada ketika bercampur dengan orang yang boleh dijadikan obat.
ramai.
2. Setelah Ananda secara berkelompok membaca puisi rakyat di atas selanjutnya isilah tabel di
bawah ini!
D. Rangkuman
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Ananda terhadap kegiatan 3 ini kerjakan tes
formatif berikut.
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!
1. Pernyataan berikut yang merupakan stuktur pantun adalah. . .
A. Terdiri dari 1 bait dan 5 larik.
B. Terdiri dari 2 bait dan 6 larik.
C. Terdiri dari 3 bait dan 1 larik.
D. Terdiri dari 1 bait dan 4 larik.
10. Pantun yang sesuai dengan kaidah kebahasaan kalimat ajakan adalah ...
A. Bila kita ingin ke pasar
Pasar modern ada di mall
Ayo kita bergiat belajar
Supaya nilainya maksimal
B. Kuda poni si kuda kepang
Tubuhnya tinggi larinya cepat
Riang hati bukan kepalang
Hadiah prestasi akan didapat
C. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang
ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih
mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum
Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman,
menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu
guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%, Ananda dapat
melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
A. Indikator Pembelajaran
D
1. Menulis teks puisi rakyat (pantun);
2. Menyajikan pantun dalam bentuk lisan.
Pantun dapat disajikan dengan dinyanyikan dan diiringi oleh musik seperti lagu “Rasa
Sayange” kita dapat mengganti lirik pantunnya dengan pantun buatan kita. Agar lebih paham
mengenai cara menulis teks puisi rakyat coba Ananda lakukan kegiatan mandiri di bawah ini!
Buatlah sebuah kelompok terdiri dari 4 orang, kemudian nyanyikanlah pantun hasil
tiap anggota kelompok dengan menggunakan iringan musik “Rasa Sayange” bersama-
sama!
D. Rangkuman
2. Kalimat ajakan
3. Kalimat saran
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 4 ini, silahkan cocokkan
jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 7
Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus
berikut ini:
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang
ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih
mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum
Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman,
menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu
guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%, Ananda dapat
melanjutkan mengikuti Tes Akhir Modul.
3. Setelah Ananda lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat dalam modul berikutnya.
16. Di bawah ini yang bukan merupakan rima akhir pantun adalah ….
A. Bersajak a-a-a-a.
B. Bersajak a-b-a-b.
C. Baris pertama dan kedua berupa isi.
D. Baris ketiga dan keempat sebagai sampiran.
17. Puisi rakyat yang strukturnya terdiri dari 2 baris saja adalah .…
A. Pantun
B. Syair
C. Puisi lama
D. Gurindam
18. Pernyataan berikut yang merupakan pengertian dari makna konotasi adalah. . .
A. Makna sebenarnya yang menjadi nilai puisi.
B. Makna tersirat berdasarkan konteks kalimat.
C. Makna tersurat yang dapat dipahami.
D. Makna sebenarnya yang terdapat pada larik.
19. Untuk lebih mudah mencari makna kata kita dapat menggunakan ….
A. Kamus
B. Kitab
C. Buku tulis
D. Komik
KEGIATAN BELAJAR 2
Tugas 1
1. Hasil Pengamatan Pantun
a. Makna dan Kata Sulit
Makna Kata Sulit
Pantun 1 Pantun 2 Pantun 3
Isi Pantun
Kedua pantun tersebut memberikan nasihat agar kita menjalani hidup dengan penuh
rasa syukur dan ikhlas.
c. Nasihat dan ajakan dari pantun1, 2 dan 3 pada kolom yang telah disediakan!
Nasihat dan Ajakan Dalam Pantun
Tetaplah berbuat baik walau Kita sebagai manusia harus Dalam menjalani hidup
tidak mendapat imbalan pandai-pandai bersikap dan harus disertai rasa
karena perbuatan baik memiliki rasa rendah hati. syukur dan penuh
tersebut akan menjadi Apalagi ketika kita berada semangat agar kita
kenangan indah. di daerah yang belum tidak terpuruk.
pernah kita singgahi agar
kita selalu dihargai.
b. Nilai-nilai moral/nasihat pada “Syair Perahu, Hamzah Fansuri”. Kemudian tuliskan pada
kolom yang telah disediakan!
Nilai Moral/ Nasihat
Sebuah usaha memperbaiki maksud dan tujuan melalui lagu pujian-pujian
Bait 1
agar kita selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Bait 5 Ketika usaha sudah dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keseriusan
maka kita hanya tinggal memetik hasil manisnya saja.
Tugas 2
Aktivitas Kelompok
1. Kesimpulan Isi/Nilai Moral Puisi Rakyat
Puisi Kesimpulan isi/ Nilai moral
Puisi 1 Jadilah manusia yang tenanga dan tidak gegabah.
Puisi 2 Jika kita menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan berakhlak mulia
.maka kita akan selalu dikenang oleh orang lain.
Puisi 3 Perbaikilah diri kita menjadi lebih baik lagi setiap harinya.
Puisi 4 Sebagai orang muda jangan terlena dengan dunia karena dunia hanya
sementara.
Puisi 5 Jika kita ingin mengenali karakter orang lain lihat lah ketika ia
memperlakukan orang banyak.
Puisi 6 Carilah sahabat yang dapat menjadikanmu pribadi yang lebih baik .
3) Gurindam: Bait 1
Kata konotatif: dilatih.
Apabila anak tidak dilatih,
Pesan:
Jika besar bapaknya letih.
didiklah anak-anak dengan penuh
kasih sayang namun jangan terlalu
dimanja.
Bait 2
Bait 3
Apabila orang banyak tidur, Kata Konotatif: tidur
sia-sia sahajalah umur. Pesan:
manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya
dan jangan bermalas-malasan.
4) Syair Kata Konotatif:
Wahai muda kenali dirimu, perahu tamsil
ialah perahu tamsil tubuhmu, Pesan:
tiadalah berapa lama hidupmu, sebagai orang muda harus ingat akhirat
ke akhirat jua kekal hidupmu. karena dunia hanya sementara.
Tugas 2.
1. Tentukanlah kata yang mengandung rima dalam puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)!
a. Kata berima pada pantun
Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3) Kata berima pada larik genap (2 dan 4)
Air surut memungut bayam, Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam, Bertelur sebiji riuh sekampung.
KEGIATAN BELAJAR 4
Aktivitas Mandiri
Tugas 1 Menulis Puisi Rakyat (Pantun)
Larik Pantun Pantun
Larik 1 Rima akhir -in
Larik 2 Rima akhir -an
Larik 3 Jadilah anak rajin
Larik 4 Agar kelak banyak kawan
Rubrik Penilaian
Penilaian Menulis Puisi Rakyat (Pantun)
skor maksimum 20
Tes formatif 4
No Kriteria Penjelasan Nilai
1 Kalimat perintah Terdapat kalimat perintah dan nasihat 5 = Jika
Tidak terdapat nasihat tapi ada kalimat terdapat 3
perintah unsur
Tidak memiliki nasihat atau nilai dan 3= jika terdapat
kalimat perintah 2 unsur
1= jika terdapat
1 unsur
Skor Maksimum 15