Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

TEKS DESKRIPSI

1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama Penyusun : Laila Murni
Institusi : SMP Negeri 5 Palembayan
Tahun disusunnya modul ajar : 2022
Jenjang sekolah : SMP
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 JP @40 Menit (1x Pertemuan)

b. Kompetensi Awal
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

c. Profil Pelajar Pancasila


1) Mandiri
Peserta didik mengkaji materi
Peserta didik mencari bahan/sumber pembelajaran secara mandiri.
2) Bernalar Kritis
Peserta didik mampu memahami isi teks deskripsi

d. Sarana dan Prasarana


1) Teks deskripsi
2) Lembar Kerja Peserta Didik
e. Target Peserta Didik (26peserta)
1) Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar) sebanyak 16 orang.
2) Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik 8 orang.
3) Peserta didik dengan pencapaian tinggi 2 orang.

f. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran tatap muka

2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
b. Alur Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan
menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
c. Pemahaman Bermakna
Memahami isi teks deskripsi Pantang Terong yang Instagramable
d. Pertanyaan Pemantik
1) Pernahkah kamu mengunjungi suatu tempat yang Instagramable?
2) Di manakah tempat itu?
3) Ketika orang lain bertanya padamu tentang tempat itu, bisakah kamu menjelaskan
secara terperinci?
e. Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Peserta didik bersama-sama mengucapkan salam dan berdoa.
2) Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
3) Peserta didik merespons pertanyaan tentang keterkaitan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan menjawab pertanyaan
pemantik.
4) Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
5) Peserta didik menerima informasi tentang cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai ATP.
b) Kegiatan Inti (80 Menit)
1) Peserta didik diberikan teks deskripsi Pantang Terong yang Instagramable
oleh guru.
2) Peserta didik bersama-sama membaca dan memahami teks deskripsi yang
diberikan guru.
3) Peserta didik bertanya jawab mengenai langkah memahami isi teks
deskripsi.
4) Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKPD yang telah dibagikan guru
dengan sikap mandiri dan bernalar kritis.
5) Peserta didik mempresentasikan hasil pemahamannya tentang isi teks
deskripsi dengan bahasa yang santun.
6) Peserta didik menerima penguatan dari guru mengenai memahami isi teks
deskripsi.
7) Peserta didik secara individu mendapatkan evaluasi dari guru, berupa lima
soal pilihan ganda berkaitan dengan isi teks deskripsi.
8) Peserta didik menjawab soal pilihan ganda pada lembar evaluasi, kemudian
dikumpulkan.
c) Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru bersama peserta didik membuat simpulan mengenai memahami isi
teks deskripsi.
2) Guru bersama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran tentang memahami isi teks deskripsi
serta menyampaikan tindak lanjut/perbaikan untuk kegiatan belajar
berikutnya.
3) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan peserta didik untuk
menyebutkan kembali isi teks deskripsi yang telah dibaca.
4) Guru menginformasikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya,
yaitu mengenali gaya penulisan pada teks deskripsi.
5) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan kalimat motivasi dan
salam penutup.
f. Asesmen
1) Sikap Profil Pelajar Pancasila berupa: observasi, penilaian diri, dan penilaian
teman sebaya.
2) Performa berupa: diskusi kelas dan presentasi hasil memahami isi teks deskripsi.
(sumatif)
3) Tes tertulis berupa: esai (formatif)
g. Pengayaan dan Remedial
1) Pengayaan
Untuk memperdalam materi memahami isi teks deskripsi, jawablah pertanyaan
berikut!
1. Apa saja manfaat teks deskripsi dalam kehidupan kita?
2. Apa tips yang dapat dilakukan untuk memahami isi teks deskripsi?
2) Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami isi teks
deskripsi yang diberikan. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik belum memahami materi. Remedial dapat
dilakukan, antara lain sebagai berikut.
Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas.
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas.
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.

h. Refleksi Siswa dan Guru


Setelah kegiatan pembelajaran, lakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan
berikut ini.
1. Apa yang kalian pahami setelah mempelajari materi memahami isi teks deskripsi?
2. Apa manfaat mempelajari materi memahami isi teks deskripsi?
3. Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
4. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

3. Lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Bacalah deskripsi berikut dengan seksama!
2. Jawablah pertanyaan berikut dengan mengacu pada teks di atas dengan tepat!
a. Apa objek yang dideskipsikan dalam teks tersebut?
b. Di kota manakah objek tersebut berada?
c. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan rafa tak menyesal
mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?
d. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya
terhadap objek tersebut!
e. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable,
tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik
pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. kegiatan
apakah yang pernah kaian lakukan saat berwisata selain
mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?
f. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan
jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan
penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut
kalian, apa maksud pernyataan tersebut?
b.Bahan Bacaan Guru dan Siswa

MEMBACA UNTUK PEMAHAMAN

Membaca cepat merupakan suatu teknik dalam membaca untuk bisa mendapatkan
informasi dengan cara langsung ke masalah ataupun fakta yang dicari. Membaca cepat
ini merupakan salah satu metode membaca cepat yang dilakukan dengan cara membaca
didalam hati. Dengan membaca cepat ini anda akan memperoleh informasi yang
maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan juga dengan tingkat pemahaman
isi bacaan yang tinggi juga.
Adapun Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam membaca cepat ini ialah dengan :

 Jangan membaca kata demi kata. Biasakan dalam membaca itu per kelompok
kata demi kelompok kata.
 Jangan mengulangi kata atau kalimat yang sudah dibaca.
 Jangan terlalu lama berhenti di awal baris atau pun kalimat karena akan
memutuskan hubungan makna antarkalimat maupun antarparagraf.
 Carilah kata kunci yang menjadi tanda awal terdapatnya sebuah gagasan utama
pada sebuah kalimat.
 Abaikan juga kata-kata lugas yang sifatnya itu berulang-ulang, misalnya kepada,
yang , di, dari, dan lain sebagainya.

Teknik Membaca Cepat


Dalam Teknik membaca cepat ini terdapat dua teknik yaitu skimming dan skanning.

Teknik Skimming
Teknik membaca cepat skimming ialah suatu teknik untuk dapat mencari gagasan pokok
atau hal-hal penting lainnya yang ada di dalam bacaan. Contohnya: membaca
ensiklopedi, kamus, index, yellow pages, dll.

Skimming bisa dilakukan apabila :

 Ingin mengenali topik bacaan.


 Ingin melakukan suatu penyegaran akan apa yang pernah dibaca.
 Ingin mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca
keseluruhan.
 Ingin mengetahui pendapat seseorang dengan secara garis besar atau umum saja.

Beberapa situasi yang menuntut penggunaan skimming ini antara lain ialah:

1. memeriksa sebuah bab didlam sebuah buku, sebelum memperlajarinya dengan


secara serius agar dapat memperoleh sebuah gagasan mengenai cakupan secara
umum bab tersebut.
2. menyampel beberapa halaman novel atau juga karya tulis jenis lain untuk dapat
menentukan apakah karya tulis itu adalah bacaan yang bernilai.
3. memeriksa dengan secara cepat sebuah artikel tentang isu kontroversial dalam
menemukan pandangan pengarang, tanpa harus memperhatikan argumen
pengarang yang spesifik.
4. memeriksa juga bahan bacaan dalam menilai apakah bacaan tersebut
mengandung jenis informasi yang sedang dicari.
5. meneliti juga bahan bacaan dalam menentukan apakah bacaan tersebut bisa
dipahami ataukah terlalu sulit.

Langkah-langkah membaca skimming:

 membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
 Telusuri daftar isi atau pun kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan
itu ada didalam bacaan tersebut.
 focus, telusuri dengan kecepatan tinggi tiap-tiap paragraf atau juga subbab.
 berhentilah saat anda sudah merasa menemukan apa yang anda cari
 bacalah dengan kecepatan normal, serta juga pahami dengan baik apa yang anda
cari.

Teknik Scanning
Teknik membaca cepat scanning merupakan suatu teknik membaca untuk memahami
informasi dari suatu bacaan.

Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan anara lain untuk:

1. mencari nomor telepon


2. mencari kata pada kamus
3. mencari entri pada indeks
4. mencari angka-angka statistik
5. mencari daftar perjalanan
6. mencari daftar belanjaan

langkah-langkah membaca scanning, jika anda ingin memperoleh hasil yang memuaskan
dari tehnik membaca cepat ini, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas


2.  telaah dengan secara singkat latar belakang penulisan buku
3. baca juga bagian pendahuluan demgan secara singkat
4. cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
5. baca pada bagian kesimpulan (jika ada)
6. lihat dengan secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau juga apendiks.

Apabila kecepatan dalam membaca anda belum mencapai tingkat yang diharapkan maka
anda harus berlatih untuk meningkatakan kecepatan anda dengan cara:

1. Menghindari terjadinya hambatan-hambatan dalam membaca.


2. Melebarkan jangkauan mata dengan berupaya sekali pandang mencapai 3-4 kata
atau sekelompok frasa.
3. Melihat dengan otak dengan langsung menangkap arti.
Hambatan yang mempengaruhi kecepatan membaca ada enam hal, yaitu:

 Vokalisasi (dengan bersuara).


 Menggerakkan bibir (bibir berkomat-kamit).
 Menunjuk kata demi kata dengan jari.
 Menggerakkan kepala dari kiri ke kanan (mengikuti tulisan yang dibca).
 Regresi (membaca ulang yang sudah dibaca).
 Subvokalisasi (Melafalkan dalam batin/ pikiran).

Manfaat Skimming dan Scanning


Dibawah ini merupakan manfaat dari skimming dan scanning ialah sebagai berikut :

 Dapat mencari sebuah informasi khusus yang diperlukan dengan secara cepat
 Dapat menjelajahi banyak halaman buku dalam kurun waktu yang relatif singkat
 Tidak banyak memakan waktu dalam mencari sesuatu yang dinginkan dari buku.

Tujuan Membaca Cepat


Membaca cepat tentu memiliki suatu tujuan, tujuan dalam membaca cepat ini adalah
untuk meminimalisir penggunaan waktu agar dapat waktu dalam membaca itu relatif
singkat dan kita tetap mampu untuk mendapatkan hasil serta juga memahami bacaan
yang kita baca. Kenapa sih membaca cepat itu penting? Karena hampir seluruh informasi
yang kita cari atau yang kita dapat itu berasal dari buku-buku, koran, majalah bahkan
juga internet itu menggunakan teks dalam menyampaikan informasinya.

Ukuran membaca cepat


Kita mungkin dituntut untuk menjadi pembaca yang efisien dan efektif. namun taukah
kamu berapa sih ukuran kecepatan dalam membaca yang dikatakan efektif tersebut?
berikut ulasannya:

Ukuran kecepatan membaca adalah kata per menit (KPM)

1. SISWA Sekolah dasar (SD) minimal kecepatan 200 KPM


2. SISWA Sekolah menengah atas (SMA) minimal kecepatan 250 KPM
3. Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM

Ukuran kecepatan membaca ialah kata per menit (KPM), adalah ada beberapa kata yang
bisa dibaca pada tiap menitnya dengan rumusnya adalah:

Kecepatan = (Jumlah Kata/ Jumlah detik) X 60=…….. kata per menit.

g. Glosarium
Skimming teknik untuk dapat mencari gagasan pokok atau hal-
hal penting lainnya yang ada di dalam bacaan

Scanning teknik membaca untuk memahami informasi dari


suatu bacaan.

vokalisasi dengan bersuara

Regresi membaca ulang yang sudah dibaca

Subvokalisasi Melafalkan dalam batin/ pikiran

h. Daftar Pustaka
Subarna Rakhma. 2021. Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Riset, dan teknologi Badan Peletian dan Pengembangan dan
Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Jakarta

Mengetahui, Palembayan, Juli 20


Kepala SMP N 5 Palembayan Guru Mata Pelajaran

APRIZAL, S.Si LAILA MURNI,S.Pd


NIP. 19850425 201101 1 004 NIPPPK. 19860422 202221 2 013
ASESMEN FORMATIF

LKPD 1 Kegiatan Membaca

Nama : 1.

Kelas :

A. Capaian : Pada akhir fase D, Peserta didik memiliki kemampuan


berbahasa untuk berkomunikasidan bernalar sesuai
Pembelajaran
dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta
didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi
informasi paparan tentang topic yang beragam dan karya
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi
nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis
berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan
berbagai teks penguatan karakter.

B. Materi : Teks Deskripsi

C. Alur Tujuan : Peserta didik dapat menemukan informasi


Pembelajaran eksplisit pada teks deskripsi dan
menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab
pertanyaan dengan tepat.

D. Petunjuk
: 1. Bacalah teks “Pantan Terong yang
Kegiatan
Instagramable”
2. Bacalah dengan tekning scanning dan skimming
3. Jawablah pertanyaan yang berhubungan dengan
teks.
MEMBACA UNTUK PEMAHAMAN
E. Ringkasan
: Membaca cepat merupakan suatu teknik dalam
Materi membaca untuk bisa mendapatkan informasi dengan
cara langsung ke masalah ataupun fakta yang dicari.
Membaca cepat ini merupakan salah satu metode
membaca cepat yang dilakukan dengan cara
membaca didalam hati. Dengan membaca cepat ini
anda akan memperoleh informasi yang maksimal
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan juga
dengan tingkat pemahaman isi bacaan yang tinggi
juga.
Adapun Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam
membaca cepat ini ialah dengan :

 Jangan membaca kata demi kata. Biasakan


dalam membaca itu per kelompok kata demi
kelompok kata.
 Jangan mengulangi kata atau kalimat yang
sudah dibaca.
 Jangan terlalu lama berhenti di awal baris
atau pun kalimat karena akan memutuskan
hubungan makna antarkalimat maupun
antarparagraf.
 Carilah kata kunci yang menjadi tanda awal
terdapatnya sebuah gagasan utama pada
sebuah kalimat.
 Abaikan juga kata-kata lugas yang sifatnya
itu berulang-ulang, misalnya kepada, yang ,
di, dari, dan lain sebagainya.

Teknik Membaca Cepat


Dalam Teknik membaca cepat ini terdapat dua teknik
yaitu skimming dan skanning.

Teknik Skimming
Teknik membaca cepat skimming ialah suatu teknik
untuk dapat mencari gagasan pokok atau hal-hal
penting lainnya yang ada di dalam bacaan.
Contohnya: membaca ensiklopedi, kamus, index,
yellow pages, dll.

Skimming bisa dilakukan apabila :

 Ingin mengenali topik bacaan.


 Ingin melakukan suatu penyegaran akan apa
yang pernah dibaca.
 Ingin mendapatkan bagian penting dari suatu
bacaan tanpa membaca keseluruhan.
 Ingin mengetahui pendapat seseorang dengan
secara garis besar atau umum saja.

Beberapa situasi yang menuntut penggunaan


skimming ini antara lain ialah:

1. memeriksa sebuah bab didlam sebuah buku,


sebelum memperlajarinya dengan secara
serius agar dapat memperoleh sebuah
gagasan mengenai cakupan secara umum bab
tersebut.
2. menyampel beberapa halaman novel atau
juga karya tulis jenis lain untuk dapat
menentukan apakah karya tulis itu adalah
bacaan yang bernilai.
3. memeriksa dengan secara cepat sebuah
artikel tentang isu kontroversial dalam
menemukan pandangan pengarang, tanpa
harus memperhatikan argumen pengarang
yang spesifik.
4. memeriksa juga bahan bacaan dalam menilai
apakah bacaan tersebut mengandung jenis
informasi yang sedang dicari.
5. meneliti juga bahan bacaan dalam
menentukan apakah bacaan tersebut bisa
dipahami ataukah terlalu sulit.

Langkah-langkah membaca skimming:


 membuat pertanyaan tentang apa yang akan
kita cari dari suatu buku
 Telusuri daftar isi atau pun kata pengantar,
apakah informasi yang kita butuhkan itu ada
didalam bacaan tersebut.
 focus, telusuri dengan kecepatan tinggi tiap-
tiap paragraf atau juga subbab.
 berhentilah saat anda sudah merasa
menemukan apa yang anda cari
 bacalah dengan kecepatan normal, serta juga
pahami dengan baik apa yang anda cari.

Teknik Scanning
Teknik membaca cepat scanning merupakan suatu
teknik membaca untuk memahami informasi dari
suatu bacaan.

Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan


antara lain untuk:

1. mencari nomor telepon


2. mencari kata pada kamus
3. mencari entri pada indeks
4. mencari angka-angka statistik
5. mencari daftar perjalanan
6. mencari daftar belanjaan

langkah-langkah membaca scanning, jika anda ingin


memperoleh hasil yang memuaskan dari tehnik
membaca cepat ini, ikutilah langkah-langkah berikut
ini:

1. lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara


sekilas
2.  telaah dengan secara singkat latar belakang
penulisan buku
3. baca juga bagian pendahuluan demgan secara
singkat
4. cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
5. baca pada bagian kesimpulan (jika ada)
6. lihat dengan secara sekilas daftar pustaka,
daftar indeks, atau juga apendiks.

Apabila kecepatan dalam membaca anda belum


mencapai tingkat yang diharapkan maka anda harus
berlatih untuk meningkatakan kecepatan anda dengan
cara:

1. Menghindari terjadinya hambatan-hambatan


dalam membaca.
2. Melebarkan jangkauan mata dengan berupaya
sekali pandang mencapai 3-4 kata atau
sekelompok frasa.
3. Melihat dengan otak dengan langsung
menangkap arti.

Hambatan yang mempengaruhi kecepatan membaca


ada enam hal, yaitu:

 Vokalisasi (dengan bersuara).


 Menggerakkan bibir (bibir berkomat-kamit).
 Menunjuk kata demi kata dengan jari.
 Menggerakkan kepala dari kiri ke kanan
(mengikuti tulisan yang dibca).
 Regresi (membaca ulang yang sudah dibaca).
 Subvokalisasi (Melafalkan dalam batin/
pikiran).

Manfaat Skimming dan Scanning


Dibawah ini merupakan manfaat dari skimming dan
scanning ialah sebagai berikut :

 Dapat mencari sebuah informasi khusus yang


diperlukan dengan secara cepat
 Dapat menjelajahi banyak halaman buku
dalam kurun waktu yang relatif singkat
 Tidak banyak memakan waktu dalam mencari
sesuatu yang dinginkan dari buku.

Tujuan Membaca Cepat


Membaca cepat tentu memiliki suatu tujuan, tujuan
dalam membaca cepat ini adalah untuk
meminimalisir penggunaan waktu agar dapat waktu
dalam membaca itu relatif singkat dan kita tetap
mampu untuk mendapatkan hasil serta juga
memahami bacaan yang kita baca. Kenapa sih
membaca cepat itu penting? Karena hampir seluruh
informasi yang kita cari atau yang kita dapat itu
berasal dari buku-buku, koran, majalah bahkan juga
internet itu menggunakan teks dalam menyampaikan
informasinya.
Ukuran membaca cepat
Kita mungkin dituntut untuk menjadi pembaca yang
efisien dan efektif. namun taukah kamu berapa sih
ukuran kecepatan dalam membaca yang dikatakan
efektif tersebut? berikut ulasannya:

Ukuran kecepatan membaca adalah kata per menit


(KPM)

1. SISWA Sekolah dasar (SD) minimal


kecepatan 200 KPM
2. SISWA Sekolah menengah atas (SMA)
minimal kecepatan 250 KPM
3. Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM

Ukuran kecepatan membaca ialah kata per menit


(KPM), adalah ada beberapa kata yang bisa dibaca
pada tiap menitnya dengan rumusnya adalah:

Kecepatan = (Jumlah Kata/ Jumlah detik) X


60=…….. kata per menit.

1. Bacalah deskripsi berikut dengan saksama!


2. Jawablah pertanyaan berikut dengan mengacu pada teks di atas dengan
tepat!
1. Apa objek yang dideskipsikan dalam teks tersebut?
2. Di kota manakah objek tersebut berada?
3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan rafa tak menyesal
mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?
4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan
kesannya terhadap objek tersebut!
5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang
instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam,
cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah
tersebut. kegiatan apakah yang pernah kaian lakukan saat berwisata
selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?
6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu,
dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan
ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata.
Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?

ASESMEN SUMATIF
PRESENTASI HASIL MEMAHAMI TEKS DESKRIPSI

No Aspek yang Tingkat Kemampuan


dinilai
SB B SD KR Ket

1. Kemampuan
memahami isi
teks

2. Kemampuan
memaparkan
isi teks

3. Kemampuan
menghargai
pendapat orang
lain

Mengetahui, Palembayan, Juli 2022


Kepala SMP N 5 Palembayan Guru Mata Pelajaran

APRIZAL, S.Si LAILA MURNI,S.Pd


NIP. 19850425 201101 1 004 NIPPPK. 19860422 202221 2 013

Anda mungkin juga menyukai