UKBM BIN 7-Membc&Memirsa Teks Berita

Nama : ..........................................
Kelas/ : ............. / ...............

UKBM-BIN/VII/GN/IV/2-A/14 No.
Presensi
SKOR/NILAI
Elemen .......
..........
Proses/Formatif
............................................................
............................................................
............................................................
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Kelas/Semester : VII/Genap
c. Elemen Pembelajaran : Membaca dan Memirsa
d. Sub Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks berita visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat
dan tersirat.
e. Alokasi Waktu : 11 JP (6 x Pertemuan)

f. Materi Pembelajaran
• Pelajari buku teks pelajaran (BTP): Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2021, halaman 101-135.
2. Tabel Konsep
Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Ketercapaian Tujuan

Pokok Pembelajaran
Peserta didik memahami Strategi • Memahami teks berita dengan teknik
teks berita eksplanasi memahami membaca sepintas
dengan mengonfirmasi teks berita
prediksi yang telah
dibuatnya dengan tepat.
Peserta didik menemukan Kata teknis • Mengartikan kata teks berita melalui KBBI
arti kata pada kamus atau pada teks atau ensiklopedia
ensiklopedia dengan berita
mandiri.
Peserta didik mengenali Ragam • Mengenali ragam berita cetak maupun
ragam berita dalam jenis berita daring
media yang berbeda • Membandingkan fitur berita cetak dan
dengan membandingkan daring
fitur berita cetak dan
daring dengan kritis.
Tim Guru Bahasa Indonesia-UKBM Kelas VII/Semester Gasal Tahun Ajaran 2022/2023 1
UKBM-BIN/VII/GN/IV/2-A/14
Peserta didik Struktur • Membandingkan struktur teks berita pada
menyimpulkan teks berita judul, teras, dan isi berita cetak, daring
perbandingannya terhadap dan audiovisual
berita pada ragam media
dengan membandingkan
teks pada judul, teras, dan
isi berita cetak, daring,
dan audiovisual dengan
jeli
Peserta didik memahami Unsur • Menjelaskan kalimat tunggal
unsur kebahasaan dalam kebahasaan • Menjelaskan kalimat majemuk
teks berita. teks berita • Menjelaskan konjungsi atau kata
penghubung
• Menjelaskan konjungsi kausalitas
• Menjelaskan kata ganti atau pronomina
Peserta didik memilah Kevalidan • Menganalisis kevalidan sumber berita
informasi dengan kritis sumber
dengan menganalisis berita
kevalidan sumber berita
tersebut.
Profil Pemuda Pancasila:
• Mandiri
• Bernalar kritis
• Kreatif
Kegiatan Belajar-1
Pada Kegiatan Belajar-1 ini kita

akan belajar tentang:
1. Memahami teks berita dengan
teknik membaca sepintas
2. Mengartikan kata teks berita
melalui KBBI atau Ensiklopedia
Buku adalah Gudang ilmu, jendela dunia dan membaca adalah kuncinya, pesan tersebut
mengingatkan kita betapa pentingnya membaca sebagai cara untuk memperkaya khazanah ilmu serta
pengetahuan yang dapat menghantarkan manusia semakin cerdas. Keterampilan membaca sangat
penting terutama membaca berita yang menurut sebagian orang sulit dilakukan, dalam mempelajari
berita kita juga tidak akan terlepas dengan kosa kata baru yang sejati Bahasa itu berkembang
mengikuti zaman. Pada kegiatan belajar 1 ini kalian akan mempelajari Teknik membaca sepintas dan
mengartikan kosakata baru pada berita.
Setiap siswa sudah seharusnya mampu membaca buku bacaan yang ada di setiap mata
pelajaran dengan cepat. Selain cepat, kalian juga harus mampu mengerti dan memahami apa yang
sudah dibacanya. Sehingga, kalian perlu suatu strategi yang tepat untuk bisa membaca dengan cepat
dan paham yang dibaca. Salah satu strategi untuk bisa membaca secara intensif adalah dengan
memprediksi isi bacaan. Proses prediksi ini bukan tebak-tebakan tetapi ada kata kunci atau sesuatu
yang menggambarkan bacaan tersebut bisa berupa ide pokok dari setiap paragraf. Prediksi ini akan
memberikan pengetahuan terkait isi secara umum dan bacaan tersebut.
Prediksi tersebut bisa diketahui dari gambar, ilustrasi, sub judul atau bagian-bagian lain di
buku tersebut. Kemampuan memprediksi ini tentu harus diawali dengan seringnya membaca buku-
buku. Dengan modal tersebut, kalian akan mampu memahami secara umum dari buku bacaan baru
yang akan dipelajarinya. Kalian akan memahami bacaan dengan lebih baik apabila kalian
mengaktifkan pengetahuan kalian tentang topik bacaan. Tabel prediksi pada buku paket memuat
beberapa pertanyaan untuk mengaktifkan pengetahuan latar tersebut. Setiap membaca baik itu buku
fiksi ataupun non fiksi kalian harus memiliki tujuan membaca, tujuan membaca tersebut berupa
pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggiring kalian menemukan informasi yang baru atau poin
penting dari buku yang kalian baca.
Tingkatkan latihan membaca kalian dengan

mengerjakan ayo berlatih 1
Ayo Berlatih-1
Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para remaja pelindung
bumi pada halaman 104-107. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam mangrove di
pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse, reduce, recycle . Kalian pun dapat
melakukan hal yang sama dengan mereka. Sejauh mana kalian mengetahui tentang cara melindungi
bumi? Sebelum membaca, tandai setiap pernyataan di bawah ini, apakah menurut kalian benar atau
salah? Mulailah dari kolom B S di sebelah kiri.
(skor 5)
Sebelum Pertanyaan Sesudah
Membaca Membaca
B S B S
1. Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada di pesisir
pantai. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
2. Selain menjaga kelestarian alam, konservasi mangrove dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
3. Membuang sampah di gunung akan menyebabkan bencana alam.
4. Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di gunung adalah
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
5. Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah adalah
manusia.
Setelah kalian mengisi “Tabel Prediksi Sebelum Membaca” di kolom sebelah kiri, sekarang
bacalah berita di buku paket berjudul Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi pada halaman 104-107
dengan saksama. Selama membaca, ujilah pendapat kalian terhadap pernyataan-pernyataan di atas.
Kalian dapat berhenti sejenak saat menemukan kalimat dalam bacaan yang terkait dengan pernyataan
pada tabel. Tidak apa-apa apabila pendapat kalian salah. Yang penting, kalian telah melakukan prediksi
selama membaca.
Kalian telah membaca sebuah teks berita. Sekarang periksalah tabel prediksi kalian untuk
menandai apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar atau salah pada kolom “Setelah Membaca” di
sebelah kanan. Kemudian, bandingkan jawaban kalian pada kolom "Setelah Membaca" dengan
prediksi kalian pada kolom "Sebelum Membaca" di sebelah kiri. Setelah membandingkan, berikan
tanda centang pada pernyataan tersebut untuk menandai apakah pendapat kalian setelah membaca
sesuai dengan prediksi. Apabila kalian belum dapat menentukan apakah pernyataan tersebut benar
atau salah bahkan setelah membaca, berikan tanda centang pada kolom paling kanan.
(skor 5)
No Pernyataan Prediksi Prediksi Saya Tidak
Saya Saya Menemukan
Benar Salah Jawabannya
pada Bacaan
1. Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada
di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.
2. Selain menjaga kelestarian alam, konservasi
mangrove dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.
3. Membuang sampah di gunung akan menyebabkan
bencana alam.
4. Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di
gunung adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat.
5. Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah
adalah manusia
Apabila kalian masih belum dapat menentukan pendapat kalian terhadap pernyataan tersebut, kalian
dapat menuliskan bagian yang belum kalian pahami pada teks bacaan. Kalian juga dapat menuliskan
pertanyaan lain terkait materi yang belum kalian pahami pada bacaan. Diskusikan pertanyaan ini
dengan teman dalam kelompok dan guru kalian. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
dalam sumber bacaan yang lain. Ensiklopedia merupakan sumber informasi yang baik. Apabila kalian
menelusuri sumber informasi daring, pastikan kalian memilih sumber yang kredibel.
(skor 5)
Hal-hal yang belum saya pahami:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dengan membuat prediksi dan mencatat pertanyaan tentang bacaan, kalian

berlatih menerapkan strategi untuk memahami bacaan dengan lebih efektif.
Ayo Berlatih-2
MEMBACA
Kalian akan mudah memahami bacaan apabila mengenali makna sebagian besar kosakata
pada bacaan. Artikel berita "Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi" memiliki banyak kosakata
teknis. Kalian dapat menemukan informasi tentang makna kata pada ensiklopedia, kamus, atau
Tesaurus. Pernahkah kalian menggunakannya? Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata
dengan sinonimnya. untuk melengkapi penjelasan dari bagian ini silahkan baca buku paket halaman
110.
Sekarang catatlah kosakata yang menurut kalian sulit pada tabel di bawah ini. Tulislah
prediksi kalian tentang makna kata tersebut, lalu temukan artinya pada kamus, ensiklopedia, dan
Tesaurus. Contoh pada nomor 1 telah disediakan untuk kalian. (skor 10)
No Kosakata Penggunaannya Prediksi Arti dalam KBBI
Yang Sulit dalam Kalimat Artinya
Bagi Saya Menurut
Saya
1. Konservasi Kegiatan KeSEMaT perlindungan Kon.ser.va.si/ konservasi 1.
begitu beragam yang Pemeliharaan, perlindungan
berfokus pada sesuatu secara teratur untuk
konservasi, penelitian, mencegah kerusakan dan
pendidikan, dan kemusnahan dengan jalan
kampanye mangrove mengawetkan; pengawetan,
pelestarian. 2. Proses
melalui berbagai
menyaput bagian dalam
kegiatan.
mobil, kapal, dan sebagainya
untuk mencegah karat.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kegiatan Belajar-2

• Mengenali ragam berita cetak
maupun daring.
• Membandingkan fitur berita
cetak dan daring
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kebutuhan masyrakat

akan informasi pun turut meningkat. Masyarakat di era modern cenderung menyukai sesuatu yang
instan dan cepat. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun menuntut tersedianya berita atau
informasi yang tidak hanya akurat namun mudah di akses. Hal ini lah yang kemudian menjadi latar
belakang dari adanya peralihan media cetak menuju media online atau digital.
Fakta adanya peralihan media cetak menuju media digital didukung dari hasil survei Nielsen,
salah satu perusahaan informasi dan pengukuran global. Dikutip dari artikel suara.com karya Iwan
Supriyana dan Muhammad Fadil Djailani yang berjudul Media Cetak Mulai Ditinggalkan, Masyarakat
Beralih ke Media Online (2020) disebutkan bahwa pembaca media online di Indonesia sudah lebih
banyak daripada pembaca media cetak, dengan jumlah pembaca media online mencapai 6 juta
pembaca, sedangkan pembaca media cetak hanya 4,5 juta pembaca. tetapi bagi pembaca setia koran
cetak yang mengutamakan ketepatan, menolak jika peredaran koran cetak berkurang. Alasannya
karena mereka akan kesulitan mendapatkan sumber berita terkini dengan ketepatan berita yang dapat
mereka percayai.
Itulah perbandingan berita cetak dengan berita daring dari segi kemajuan zaman, untuk lebih
memahami lagi perbandingan berita cetak dan berita daring, kalian akan mempelajari perbandingan-
perbandingan berita dari komponen yang lain.
Ayo Berlatih-1
Mengenali Ragam Berita Cetak Maupun Daring

Mengutip dalam buku Dasar-Dasar Jurnalistik karya A.M. Hoeta Soehoet. Beliau adalah
pendiri sekaligus Mantan Rektor Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Berita bagi
seseorang ialah suatu keterangan mengenai suatu peristiwa ataupun isi pernyataan seseorang yang
menurutnya wajib diketahui untuk dapat mewujudkan filsafat hidupnya. Berita bagi seseorang ialah
suatu keterangan mengenai suatu peristiwa ataupun isi pernyataan seseorang yang menurutnya
wajib diketahui untuk dapat mewujudkan filsafat hidupnya.
Berita bagi suatu surat kabar sendiri merupakan suatu keterangan tentang suatu peristiwa
ataupun isi dari pernyataan yang dibutuhkan bagi pembacanya dalam mewujudkan filsafat hidupnya.
Suatu peristiwa sendiri kemudian dapat disebut berita jika telah disiarkan, dilaporkan, ataupun
diinformasikan. Berita dalam media cetak dapat dilihat pada surat kabar, tabloid, atau majalah.
Untuk lebih memahami ragam berita cetak dan berita daring coba isilah dengan benar soal silang
berikut. (skor 10)
Yang termasuk berita media cetak a. Komunikatif
Bentuk iklan media cetak dibedakan menjadi iklan... dan b. Unsur berita
iklan …
Ciri-ciri Bahasa berita c. Lengkap
Semua unsur berita harus terdapat dalam teks berita d. surat kabar
harian
Pertanyaan di mana termasuk ke dalam poin poin teks e. Majalah
berita
Media cetak yang diterbitkan tiap hari f. Baris dan kolom
Standart Bahasa teks berita g. Alam
Tim redaksi yang tugasnya mengoreksi penulisan berita h. ADIKSIMBA
Unsur berita yang disingkat i. Baku
Gempa bumi adalah berita yang bertema j. Editor
Ayo Berlatih-2
Membandingkan Fitur Berita Cetak dan Daring
Meskipun berita media cetak dan iklan media elektronik, sama-sama berfungsi untuk
menyampaikan berita terkini dan yang terpercaya. Tetap saja, keduanya memiliki ciri yang khas.
Sehingga memiliki perbedaan yang jelas. Di bawah ini kalian akan membandingkan kedua perbedaan
tersebut.
Perhatikanlah sebuah cuplikan artikel berita “Saatnya untuk Aksi Nyata Perubahan Iklim"
dari media digital https://www.kompas.com/. Fitur yang menonjol pada artikel digital adalah
keberadaan tautan ke artikel sejenis. Perhatikan tautan pada buku paket halaman 112-113.
Setelah kalian membaca dengan cermat, bagaimana Headline atau kepala berita baik cetak
ataupun daring? Menarik bukan, Oleh sebab itu, pengemasan berita atau framing headline yang
akan disajikan merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dalam konstruksi berita.
Menariknya lagi, baik media cetak maupun media online tentunya memiliki strategi framing
headline berita dengan gayanya masing-masing dalam menarik minat pembacanya.
Untuk melihat perbedaan antara framing headline berita di media cetak dan media online,
dapat dilihat dari halaman utama Koran ataupun web suatu media oline. Secara visual dapat dilihat
perbedaannya bahwa berita yang tersaji di media cetak tidak terbatas pada lingkup tertentu,
sementara itu untuk media online menyajikan berbagai informasi yang telah dikelompokkan
berdasarkan kategori tertentu.
Bandingkan teks artikel berita cetak pada buku paket halaman 112 dengan teks berita pada
media daring pada halaman 113. Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan
pada artikel berita cetak tersebut? Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital.
Dapatkan harian cetak di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media elektronik televisi.
Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan rujukan media berita yang tepercaya dan kredibel
(dapat dipercaya). Bandingkan beberapa aspek berikut.
(skor 5)
No Aspek Harian Cetak Media Elektronik
1. Warna
2. Tata letak kolom
3. Keberadaan gambar
4. Penempatan iklan
Kemudian, diskusikan dengan teman sebangku kalian! (skor 5)

1. Mengapa harian cetak memiliki warna yang lebih sederhana?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Mengapa harian cetak memiliki lebih sedikit gambar?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Mana yang lebih kalian sukai, harian cetak atau media elektronik? Mengapa?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kegiatan Belajar-3

1) Membandingkan struktur teks
berita pada judul, teras, dan isi
berita cetak, daring dan
audiovisual
Teks berita dapat kita kelompokkan ke dalam dua bagian, yakni berupa informasi yang
penting dan informasi yang tidak penting.
1. Informasi penting disebut juga pokok-pokok informasi atau unsur-unsur berita (utama). Pokok-
pokok informasi terangkum dalam rumusan ADIKSIMBA. Keenam pertanyaan itu ditempatkan
pada bagian kelapa berita (lead) dan tubuh berita.
2. Informasi yang tidak penting yang lazim disebut pula uraian atau ekor berita. Bagian ini berada
setelah kepala atau tubuh berita.
Struktur berita tersaji dalam bentuk piramida terbalik, untuk penjelasan yang lebih lengkap silahkan
kalian membaca buku paket halaman 117-118.
Judul Berita:……….
Kepala Berita
(Lead)
Tubuh Berita
Ekor
Berikut contoh analisis teks berita.
Warga Lereng Gunung Slamet Diimbau Tetap Tenang Judul

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status Gunung Kepala
Slamet meningkat ke level waspada. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai Berita
aktivitas gunung tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,
menyatakan bahwa ada peningkatan kegempaan dari aktivitas Gunung Slamet yang
berada di lima Kabupaten, yaitu Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan
purbalingga. “Semuanya di Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya, kepada Republika,
Selasa dini hari (11/13). Oleh karena itu, PVMBG menaikkan status dari Normal
(level I) menjadi Waspada (level II) terhitung 10 Maret pukul 21.00 WIB.
Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 Maret hingga sekarang. Pada Tubuh
8-10 Maret terjadi 441 gempa embusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal. Berita
“Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status ini kepada Kepala BNPB, jelas
Sutopo.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. “Masyarakat, wisatawan,
pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari
kawah Gunung Slamet,” paparnya. Tindakan yang perlu dilakukan BPBD
sehubungan dengan naiknya status waspada adalah penyuluhan, sosialisasi,
penilaian bahaya,pengecekan sarana, dan pelaksanaan piket terbatas.
Sejarah letusan Gununga Slamet berlangsung sejak abad ke-19. Awalnya gunung Ekor Berita
tersebut sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada Mei-
Juni 2009 yang mengeluarkan lava pijar.
Dengan demikian, saat ini adasatu gunung berstatus Awas (level IV) yaitu
Sinabung; tiga berstatus Siaga (level III), yaitu karangetan, Rokatenda, Lokon; 19
gunung berstatus Waspada, Slamet, kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan,
Ijen, Gamkonoro, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama,
Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.
Dengan membandingkan struktur dari berita cetak, berita digital dan berita audiovisual, kalian
berlatih mengenali karakter penulisan berita dengan analitis.
Ayo Berlatih-1
Memirsa
Kalian telah membandingkan harian cetak dan media elektronik. Sekarang perhatikan
transkrip dari berita yang tersaji di media elektronik televisi pada buku paket halaman 114-116.
Untuk memirsa tayangan lebih lengkap, pergilah ke saluran TVRI Bangka Belitung di link berikut.
http://WWW.youtube.com/channel/UCzs-gSZJ2dw-uklgQxxP5cQ
Setelah itu kalian diskusikan dengan teman sebangku kalian, pertanyaan berikut. (Skor 15)
1. Apakah maksud kalimat pembuka potensi timah yang terkandung negeri serumpun sebalai
menjadi nugerah sekaligus petaka? Ceritakan dalam bahasamu sendiri?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Fakta apa saja yang disajikan pada paragraf pertama yang mendukung kalimat pembuka di atas?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Selain fakta berupa teks, fakta berupa gambar apa saja yang disajikan untuk mendukung kalimat
tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Menilik transkrip berita di atas, fitur apa saja yang digunakan oleh media televisi untuk
menyajikan informasi? Mengapa berita yang disajikan dalam media ini disebut berita audiovisual?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Identifikasilah perbandingan struktur berita cetak, digital, dan audiovisual. Tulis ulang judul dan
simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita cetak, digital, dan audiovisual di atas
dengan bahasa kalian sendiri.
No Unsur Teks Teks pada Majalah Teks pada Harian Teks Skrip pada
Berita Digital Nuansa Kompas Cetak Berita TVRI
1. Judul Berita
2. Teras Berita
3. Isi Berita
Ayo Berlatih-2
Pelajari teks berita berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1-5! Soal nomor
1-5, pilihan jawaban yang paling tepat dengan membubuhkan tanda centang (√)
pada abjadnya!
Bek Arema Cerita Kengerian 5 Jam di Kamar Ganti Stadion Kanjuruhan
Sergio Silva (kanan) cerita kengerian insiden di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang asing Arema FC Sergio Silva menceritakan
kengerian yang terjadi di kamar ganti Stadion Kanjuruhan akibat insiden yang menewaskan
125 orang, Sabtu (1/10).
Menurut Silva Derbi Jawa Timur Arema vs Persebaya mirip dengan rivalitas FC Porto vs
Benfica di Liga Portugal. Kepada media Portugal A Bola pemain 28 tahun itu menceritakan
dengan runut apa yang dialami usai laga Arema vs Persebaya.
Silva mengatakan, setelah pendukung Arema mulai banyak masuk ke lapangan, pemain Singo
Edan memilih masuk ke ruang ganti guna menghindari tekanan dan menyelamatkan diri.
"Meski kalah [2-3], kami [berencana] akan berjalan-jalan di sekitar stadion untuk
menghormati para suporter, langkah itu terhenti di tengah lapangan," kata Silva.
"Kami melihat indikasi beberapa suporter [masuk] ke lapangan, saya pikir banyak yang datang
untuk memberi dukungan dan bukan untuk menyerang, tetapi lebih baik pergi ke ruang ganti,"
ucap Silva menambahkan.
Silva dan pemain Arema lain tidak tahu banyak situasi di luar ruang ganti. Meski tidak kontak
dengan suporter, tim asuhan Javier Roca itu tidak merasa benar-benar aman di ruang ganti.
"Kami menghabiskan empat atau lima jam di ruang ganti, dijaga dengan meja dan kursi yang
menahan pintu," kata Silva.
"Kami hanya merasa sedikit aman. Tentu saja kami tidak tahu apa-apa, ada banyak
kebisingan, keributan dan jeritan di koridor. Kami tidak tahu apakah orang-orang berteriak di
belakang kami atau karena terdesak," tutur Silva menambahkan.
Silva akhirnya mengetahui teriakan-teriakan itu karena suporter menderita dengan situasi di
Kanjuruhan, baik karena gas air mata atau terinjak-injak. Dia melihat banyak orang yang
putus asa, termasuk juga melihat suporter yang meregang nyawa, dan yang ingin melarikan
diri.
"Kami akhirnya membiarkan beberapa dari orang-orang ini," kata Silva.

Pemain berkebangsaan Portugal itu juga mengatakan kerabat dari ofisial Arema FC ikut jadi
korban tewas dalam tragedi di Kanjuruhan.
"Semua orang yang tewas dan terluka dievakuasi. Beberapa orang meninggal di dekat
pemandian. Kami juga tahu kerabat salah satu asisten kami meninggal," ujar Silva.
"Saya hanya bisa menyebutkan skenario mengerikan, kehancuran, perang, mobil polisi
terbakar, semuanya rusak, koridor penuh dengan darah, sepatu orang-orang. Tidak ada
hubungannya dengan sepak bola."
Silva mencoba menyimpulkan insiden horor di Kanjuruhan itu bukan semata-mata karena
suporter tidak puas dengan kekalahan Arema dari Persebaya.
"Ada ketidakpuasan dengan kekalahan itu, tetapi saya pikir sebagian besar suporter bereaksi
terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak terkendali. Polisi juga akan berusaha membela diri.
Situasinya sulit," tutur Silva.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221003053254-142-855457/bek-arema-cerita-kengerian-5-jam-di-kamar-ganti-stadion-
kanjuruhan
1. Apa peristiwa yang terjadi? (Skor 3)
a. Kengerian dibalik kamar ganti stadion.
b. Runtutan cerita yang dialami pemain usai laga Arema vs Persebaya.
c. Jawa Timur Arema vs Persebaya mirip dengan rivalitas FC Porto vs Benfica di Liga
Portugal.
d. Supporter datang untuk memberi dukungan dan bukan untuk menyerang para pemain.
2. Temukan bukti peristiwa dengan menggunakan pola mengapa. (Skor 3)
a. pemain Singo Edan memilih masuk ke ruang ganti guna menghindari tekanan dan
menyelamatkan diri.
b. Silva akhirnya mengetahui teriakan-teriakan itu karena suporter menderita dengan
situasi di Kanjuruhan, baik karena gas air mata atau terinjak-injak.
c. Pemain belakang asing Arema FC Sergio Silva menceritakan kengerian yang terjadi di
kamar ganti Stadion Kanjuruhan akibat insiden yang menewaskan 125 orang.
d. Kepada media Portugal A Bola pemain 28 tahun itu menceritakan dengan runut apa
yang dialami usai laga Arema vs Persebaya.
3. Kalimat pertama kutipan berita tersebut menggunakan pola… (Skor 3)
a. Siapa, dimana, kapan
b. Apa, siapa, kapan
c. Kapan, apa, bagaimana
d. Siapa, apa, kapan
4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks berita tersebut adalah…(Skor 3)
a. Dia melihat banyak orang yang putus asa, termasuk juga melihat suporter yang
meregang nyawa, dan yang ingin melarikan diri.
b. Kami menghabiskan empat atau lima jam di ruang ganti, dijaga dengan meja dan kursi
yang menahan pintu
c. Kami hanya merasa sedikit aman. Tentu saja kami mengetahui, ada banyak kebisingan,
keributan dan jeritan di koridor. Kami tidak tahu apakah orang-orang berteriak di
belakang kami atau karena terdesak.
d. Beberapa orang meninggal di dekat pemandian. Semua orang yang tewas dan terluka
dievakuasi. Kami juga tahu kerabat salah satu asisten kami meninggal.
5. Perhatikan cuplikan teks berikut. (Skor 3)
1) Silva pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak
terkendali (Benar/Salah)
2) Insiden horor di Kanjuruhan itu semata-mata karena suporter tidak puas dengan
kekalahan Arema dari Persebaya (Benar/Salah)
Tentukan Benar/Salah, pernyataan-pernyataan tersebut!
a. Silva pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak
terkendali (Salah)
Insiden horor di Kanjuruhan itu semata-mata karena suporter tidak puas dengan
kekalahan Arema dari Persebaya (Benar)
b. Silva pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak
terkendali (Benar)
kekalahan Arema dari Persebaya (Benar)
c. Silva pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak
terkendali (Salah)
kekalahan Arema dari Persebaya (Salah)
d. Silva pikir sebagian besar suporter bereaksi terhadap polisi, dan situasi menjadi tidak
terkendali (Benar)
kekalahan Arema dari Persebaya (Salah)
Kegiatan Belajar-4
Pada Kegiatan Belajar-4 ini kita akan belajar

tentang:
• Menjelaskan kalimat tunggal
• Menjelaskan kalimat majemuk
• Menjelaskan konjungsi atau kata penghubung
• Menjelaskan konjungsi kausalitas
• Menjelaskan kata ganti atau pronomina
Kalimat dalam berita umumnya adalah kalimat yang memberitahukan sesuatu. Dalam
penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelafalannya dilakukan dengan
intonasi menurun. Dalam sebuah berita yang menceritakan proses terjadinya sesuatu (eksplanasi),
kalian akan menemukan:
Ciri Kebahasaan
Contoh
1. kalimat tunggal; kalimat yang hanya Contoh: Polisi menjaga gedung Balai Kota sejak
memiliki satu klausa. pagi.
2. kalimat majemuk; kalimat yang memiliki Contoh: Ketika presiden datang, para polisi
dua klausa atau lebih. berpatroli di sekitar kawasan Jalan Merdeka,
Bandung.
3. konjungsi atau kata penghubung yang Contoh: Polisi memeriksa laboratorium yang
bermakna kronologis, seperti kemudian, terbakar, kemudian mereka melakukan
lalu, setelah itu, pada akhirnya. wawancara kepada para saksi.
4. konjungsi kausalitas, seperti sebab, Contoh: Kebakaran diduga terjadi karena
karena, oleh sebab itu. kebocoran tabung gas. Namun, polisi masih
terus melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu,
laboratorium akan ditutup selama satu bulan ke
depan.
5. kata ganti atau promina yang merujuk Contoh: Bencana tanah longsor terjadi di kota
pada kejadian yang dijelaskan, yang bukan Sumedang kemarin malam. Peristiwa ini terjadi
merupakan persona. Oleh karena itu, kata akibat hujan deras yang turun sejak pagi.
ganti yang digunakan adalah kata tunjuk ini,
itu, tersebut dan bukan kata ganti orang,
seperti ia, dia, mereka.
Ayo Berlatih-1
Untuk memahami unsur kebahasaan bacalah teks berita berjudul “Munculnya Awan Seperti
gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG” pada buku paket halaman 121-122 setelah itu
temukanlah unsur-unsur bahasa dalam berita eksplanasi lalu lengkapilah tabel di bawah ini dengan
contoh-contoh kalimat yang mengandung unsur kebahasaan ini. Kerjakan secara berkelompok dengan
teman sebangku kamu. (Skor 15)
No Unsur Kebahasaan Ada/Tidak Penggunaan dalam Kalimat

*beri tanda centang atau
silang
1. Kalimat tunggal
2. Kalimat majemuk
3. Konjungsi kronologis
4. Konjungsi kausalitas
5. Kata ganti
Kegiatan Belajar-5

1) Kevalidan teks berita
2) Melaporkan berita palsu
Pada kegiatan belajar 5 ini kalian akan mempelajari kevalidan berita terutama berita dalam
jaringan, seperti yang terlansir pada halaman kompas.com, ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax
Septiaji Eko Nugroho menguraikan lima langkah sederhana yang bisa membantu dalam
mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli, dan baca juga buku paket kalian tentang
rambu-rambu memilih berita pada halaman 127-128 untuk melengkapi pemahaman kalian. Berikut
penjelasannya.
1. Hati hati dengan Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif,
judul provokatif misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa
diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan
persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.
Oleh karenanya, apabila menjumpai berita dengan judul provokatif, sebaiknya
kalian mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi,
kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian,
setidaknya kalian sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih
berimbang.
2. Cermati alamat Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link,
situs cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum
terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog,
maka informasinya bisa dibilang meragukan.
Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di
Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang
sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat
setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di
internet yang mesti diwaspadai.
3. Periksa fakta Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari
institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila
informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber,
pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.
Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan
kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis
berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.
4. Cek keaslian Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa
dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya
pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.
Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari
Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google
Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat
di internet sehingga bisa dibandingkan.
5. Ikut serta grup Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya
diskusi antihoax Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian
Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.
Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi
merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah
diberikan oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga
grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak
orang.
Ini Cara Melaporkan Berita atau Informasi Hoax
Apabila menjumpai informasi hoax, lalu bagaimana cara untuk

mencegah agar tidak tersebar. Pengguna internet bisa melaporkan hoax
tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.
Untuk media sosial Facebook, gunakan fitur Report Status dan
kategorikan informasi hoax sebagai hatespeech/harrasment/rude/threatening,
atau kategori lain yang sesuai. Jika ada banyak aduan dari netizen, biasanya
Facebook akan menghapus status tersebut.
Untuk Google, bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan
situs dari hasil pencarian apabila mengandung informasi palsu.
Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang negatif,
demikian juga dengan Instagram.
Kemudian, bagi pengguna internet Anda dapat mengadukan konten
negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan
e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menyediakan laman
data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen.
TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax.
Ayo Berlatih-1
Setelah kalian mengetahui rambu-rambu memilih berita dan cara melaporkan berita bohong
atau dikenal berita hoax, sekarang kalian mencoba mengerjakan ayo belajar 1 pada kegiatan belajar
5 ini, bacalah berita 1 dan berita 2 pada buku paket halaman 125-126 kalian akan menjawab
beberapa pertanyaan ini untuk menentukan perbandingan teks berita yang sama dari sumber yang
berbeda.
Berita 1 Berita 2
Apabila kalian menemukan berita semacam ini tentang tempat tinggal kalian, apa yang
kalian lakukan? Apakah kalian: (Skor 10)
1. Langsung meneruskan berita tersebut kepada teman dan anggota keluarga dengan panik dan
meminta mereka untuk menyebarkannya?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Membaca berita tersebut dengan baik dan menelusuri kebenarannya sebelum memutuskan
untuk meneruskan berita tersebut kepada orang lain?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Berita mana yang mengutip pertanyaan sumber yang memiliki otoritas, misalnya pejabat daerah
setempat?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Berita mana yang menggunakan data yang dikeluarkan oleh Lembaga berwenang?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Berita mana yang lebih dapat kalian percaya, berita pertama atau kedua?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Penutup
Bagaimana Kamu
sekarang?
Setelah Kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Kalian terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu bisa merumuskan informasi tersurat dan
tersirat dalam teks deskripsi?
2. Apakah kamu bisa merumuskan gaya penulisan teks
deskripsi berdasarkan kata ganti orang dan konteks yang
meliputi dalam teks deskripsi?
3. Apakah kamu bisa menemukan, mengartikan, dan
menggunakan kata-kata sulit dalam kalimat yang tepat dari
teks deskripsi yang kamu baca?
4. Apakah kamu dapat merumuskan gaya penyajian teks
deskripsi berdasarkan kata sapaan dan urutan materi yang
digunakan?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,2, dan 3 yang
sekiranya perlu Kalian ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi! Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
Ukurlah diri Kalian dalam menguasai materi Membaca dan Memirsa Teks Berita dengan
rentang 0—100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia!
...........
SUKSES UNTUK KALIAN
Referensi
• Subarna Rahma, Dkk. 2021. Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
• Harsiati, Titik Dkk. 2017 (Revisi). Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• https://kumparan.com/agistieugeniamilano21/perbandingan-pembingkaian-headline-
berita-media-cetak-vs-media-online-1yEnOUaTLxA/full dikutip 23-09-2022 pukul
12.39
• https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-fakta-dalam-berita/ dikutip 23-09-2022
pukul 12.54
JURNAL MEMBACA-1
Hari,
Tanggal .................................................................................................
Nomor
Bacaan .................................................................................................
Judul Bacaan
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Ringkasan/ .................................................................................................
Sinopsis .................................................................................................
Bacaan .................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan yang .................................................................................................
Diperoleh .................................................................................................
dari Bacaan .................................................................................................
.................................................................................................
Penerapan
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan .................................................................................................
dalam .................................................................................................
Kehidupan .................................................................................................
Sehari-hari .................................................................................................
Penilaian
Guru .................................................................................................
.................................................................................................
JURNAL MEMBACA-2
Hari,
Tanggal .................................................................................................
Nomor
Bacaan .................................................................................................
Judul Bacaan
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Ringkasan/ .................................................................................................
Sinopsis .................................................................................................
Bacaan .................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan yang .................................................................................................
Diperoleh .................................................................................................
dari Bacaan .................................................................................................
.................................................................................................
Penerapan
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan .................................................................................................
dalam .................................................................................................
Kehidupan .................................................................................................
Sehari-hari .................................................................................................
Penilaian
Guru .................................................................................................
.................................................................................................
JURNAL MEMBACA-3
Hari,
Tanggal .................................................................................................
Nomor
Bacaan .................................................................................................
Judul Bacaan
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Ringkasan/
.................................................................................................
Sinopsis
.................................................................................................
Bacaan
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan yang .................................................................................................
Diperoleh .................................................................................................
dari Bacaan .................................................................................................
.................................................................................................
Penerapan
Hikmah/Nila .................................................................................................
i/Pesan .................................................................................................
dalam .................................................................................................
Kehidupan .................................................................................................
Sehari-hari .................................................................................................
Penilaian
Guru .................................................................................................
.................................................................................................

UKBM BIN 7-Membc&Memirsa Teks Berita

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKBM BIN 7-Membc&Memirsa Teks Berita

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : ..........................................

Kelas/ : ............. / ...............

e. Alokasi Waktu : 11 JP (6 x Pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Ketercapaian Tujuan

Pada Kegiatan Belajar-1 ini kita

Tingkatkan latihan membaca kalian dengan

Dengan membuat prediksi dan mencatat pertanyaan tentang bacaan, kalian

Pada Kegiatan Belajar-2 ini kita

Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kebutuhan masyrakat

Mengenali Ragam Berita Cetak Maupun Daring

Membandingkan Fitur Berita Cetak dan Daring

Kemudian, diskusikan dengan teman sebangku kalian! (skor 5)

Pada Kegiatan Belajar-3 ini kita

Berikut contoh analisis teks berita.

Warga Lereng Gunung Slamet Diimbau Tetap Tenang Judul

Bek Arema Cerita Kengerian 5 Jam di Kamar Ganti Stadion Kanjuruhan

"Kami akhirnya membiarkan beberapa dari orang-orang ini," kata Silva.

Pada Kegiatan Belajar-4 ini kita akan belajar

No Unsur Kebahasaan Ada/Tidak Penggunaan dalam Kalimat

Pada Kegiatan Belajar-5 ini kita

Ini Cara Melaporkan Berita atau Informasi Hoax

Apabila menjumpai informasi hoax, lalu bagaimana cara untuk

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

SUKSES UNTUK KALIAN

Anda mungkin juga menyukai