Anda di halaman 1dari 9

MENGUBAH TEKS KE BENTUK LAIN

Oleh: Golda Mair, M.Pd.


 Mengubah teks ke bentuk lain disebut juga
mengonversikan teks.
 Kata mengonversikan memiliki arti mengubah atau
menukar. 
Slide Title
Kata mengonversikan berasal dari kata
dasar konversi yang memiliki
arti  perubahan dari satu bentuk (rupa, dan
sebagainya) ke bentuk (rupa, dan
sebagainya) yang lain
Sebuah teks dapat diubah atau dikonversi menjadi bentuk teks yang lain

misalnya:
• teks eksplanasi dapat diubah • teks cerita dapat diubah ke
ke teks prosedur dalam teks drama
• teks laporan dapat diubah ke • teks puisi dapat diubah ke
teks eksposisi cerpen
Contoh pengubahan teks cerita ke bentuk teks drama

Teks 1 : bentuk cerita

Pahlawan cilik Bu Aisah adalah anak yang luar biasa. Bintang namanya.
Berharap ia akan terang seperti bintang, terang dengan cahayanya sendiri,
itulah harapan akan namanya. Dan kini ia telah menjadi penerang untuk
keluarganya.

”Bintang sedang apa di situ, mari masuk!!!” sambil menepuk pundak anak
tersebut. ”aku tak mau belajar.” dengan logat khas bataknya.

”Belajar itu untuk kau juga nantinya…biar kelak kau bisa membaca,
menghitung, jadi jika kau kaya nanti tidak ditipu orang.”

(Jendela Cerita Menembus Mimpi, Via Lusinia)


• Teks 2: Drama

Bu Aisah : (sambil menepuk pundak Bintang) ”Bintang! Sedang apa di situ?


Mari masuk!”

Bintang : (dengan logat bataknya) ”Aku tak mau belajar!”

Bu Aisah : ”Belajar itu untuk kau juga nantinya. Biar kelak kau bisa
membaca, menghitung, jadi jika kau kaya nanti tidak ditipu orang.”
contoh mengubah teks drama ke bentuk cerpen
teks drama

Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah Matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan
melihat soalnya. Terjadilah percakapan antara lima sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Dini.

Banu: Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!

Dini: A dan C.

Sita: Kalau soal nomor 10, 11, dan 15 jawabannya apa Ban?

Banu: 10 A, 11 D, nomor 15 aku belum

Adi: Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar!

Sita: Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan.

Mereka berempat saling mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, Ia terlihat rileks dan
mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.
Teks cerpen
Ujian Matematika sedang berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya.
Lima sekawan, Budi, Banu, Dini, Siti, dan Adi pun merasa kewalahan juga.
“Din, jawaban soal nomor 5 dan 6 apa?” tanya Banu memecah keheningan
ruang ujian.
“A dan C”, jawab Dini.
“Trus soal nomor 10, 11, 15, jawabnya apa, Ban?” tanya Sita
“Nomor 10 A, 11 D, dan nomor 15 aku belum selesai’” jawab Banu.
Walaupun keempat temannya saling contek, Budi terlihat rileks dan
mengerjakan sendiri soalnya tanpa mencontek.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai