A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan struktur teks diskusi dengan benar.
2. Melalui kegiatan pembacaan teks, siswa dapat menjelaskan pengertian pendapat pro
pada teks diskusi.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pendapat kontra pada teks diskusi.
4. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menentukan paragraf pro pada teks diskusi.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan paragraf kontra pada teks diskusi.
Fokus penguatan pendidkan karakter
- cermat
- teliti
Pertemuan ketiga
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada teks diskusi
dengan benar.
2. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan piranti kohesi-koherensi,
konjungsi, modalitas, kosakata evaluatif dan emotif untuk meyakinkan pembaca/
pendengar dalam teks diskusi.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan isi teks diskusi.dengan benar.
Fokus penguatan pendidikan karakter :
- cermat
- teliti
- percaya diri
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Faktual
Model Teks Diskusi
Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau
Pendahuluan Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap
lingkungan kita. Namun, ternyata tidak mudah untuk peduli
terhadap lingkungan atau bergaya hidup “hijau”—atau sebenarnya
mudah?
Gagasan utama Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba
agar masyarakat lebih mudah bergaya hidup hijau. Mereka
Bukti dan menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar masyarakat
alasan mengetahui di mana membuang sampahnya. Tong sampah
pendukung— berwarna juga ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan
satu sudut benda mana yang boleh pada masing-masing tong sampah, bahkan
pandang juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan
beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa
makanan, tulang, daun); kuning untuk bungkus kemasan makanan,
plastik, kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-abu untuk
pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet.
Gagasan Langkah ini memudahkan masyarakat melakukan daur ulang
Utama limbah rumah tangga dan membantu melindungi lingkungan.
Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan
Bukti dan alasan kebersihan di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang
pendukung— berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan menginspirasi
satu sudut masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing.
pandang Kampung wisata Jambangan di Surabaya menjadi kampung
percontohan “gaya hidup hijau” dalam daur ulang sampah dan
penghijauan kampung yang sesungguhnya.
Gagasan Namun di pihak lain, di banyak tempat, orang-orang menganggap
b. Konsep
1) Menentukan struktur teks diskusi
a) pendahuluan
b) isi: argumen mendukung(pro)
argumen
menentang(kontra)
c) kesimpulan
3) Memahami penggunaan ciri kebahasaan teks diskusi
a) audiens
b) gagasan
c) sarana persuasif
d) kosakata
e) kohesi
c. Prosedural
1) menentukan paragraf pro dan kontra sesuai struktur teks diskusi
2) memahami penggunaan ciri kebahasaan dari teks diskusi
d. Metakognitif
menelaah teks diskusi dari segi struktur dan ciri kebahasaan
G. Sumber Belajar
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm.
Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta: Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa. .
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm. 3
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 118-127.
Pertemuan Kedua
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Pertemuan Ketiga
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Siswa menerima model teks diskusi yang dibagikan 60’
oleh guru.
b. Siswa menuliskan prediksi isi teks.
c. Siswa membaca model teks diskusi.
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti tentang struktur, ciri kebahasaan, dari
teks diskusi.
e. Guru membentuk kelompok terdiri atas 3-5 orang.
f. Siswa mengumpulkan data tentang struktur, ciri
kebahasaan teks diskusi dari buku teks siswa.
g. Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja tentang
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm. 6
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm. 7
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
struktur, ciri kebahasaan, dari teks diskusi (literasi
media)
h. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
i. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi
kelompok lainnya.
j. Siswa mencermati penguatan tentang hasil diskusi
yang disampaikan oleh guru.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi 10’
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh surat dinas dan surat pribadi, selanjutnya
dianalisis struktur surat dan kebahasaan kedua
contoh surat tersebut.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa.
Catatan
No. Tanggal Nama Siswa Butir Sikap
Perilaku
Lampiran 2
LEMBAR KEGIATAN SISWA KE-1
Pertemuan ke-1
Bacalah teks berikut!
Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau
Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan kita. Namun, ternyata
tidak mudah untuk peduli terhadap lingkungan atau bergaya hidup “hijau”—atau sebenarnya
mudah?
Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih
mudah bergaya hidup hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar
masyarakat mengetahui di mana membuang sampahnya. Tong sampah berwarna juga
ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh pada masing-masing
tong sampah, bahkan juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan
beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa makanan, tulang, daun);
kuning untuk bungkus kemasan makanan, plastik, kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-
abu untuk pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet.
Langkah ini memudahkan masyarakat melakukan daur ulang limbah rumah tangga dan
membantu melindungi lingkungan.
Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai wilayah di
Indonesia dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan menginspirasi
masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing. Kampung wisata Jambangan di
Surabaya menjadi kampung percontohan “gaya hidup hijau” dalam daur ulang sampah dan
penghijauan kampung yang sesungguhnya.
Namun di pihak lain, di banyak tempat, orang-orang menganggap gagasan daur ulang itu
membuang-buang waktu mereka. Mereka tidak mau direpotkan dengan memilah sampah mereka,
dan lebih mudah membuang semuanya ke tempat sampah. Mereka tidak berpikir apa yang
akan terjadi 10, 20 atau 30 tahun kemudian saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan
sampah.
Soal
1. Selain judul di atas, coba buat judul lain yang lebih menarik menurutmu.
2. Tuliskan struktur teks tersebut!
3. Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?
4. Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa.
5. Tahukah kamu mengapa kata hijau ditulis dalam tanda kutip “hijau”? Jelaskan mengapa.
6. Bagaimana teks diskusi ini disusun?
7. Bagaimana teks beralih dari satu sudut pandang ke sudut pandang yang lain?
8. Bagaimana kesimpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?
9. Apa bagian paling efektif dari kesimpulan? Mengapa?
10. Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan
pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang digunakan dalam teks ini adalah: tidak
mudah, berpikiran sempit. Coba temukan yang lainnya.
11. Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan
hubungan gagasan antar-paragraf. Beberapa kata hubung yang digunakan dalam teks adalah:
namun, ditambahkan, pada saat yang sama. Dapatkah kamu temukan yang lainnya?
12. Pungtuasi (tanda baca) sangat penting dalam setiap jenis tulisan. Apa perbedaan jenis
pungtuasi yang digunakan dalam teks ini? Tuliskan kembali contoh setiap jenis itu.
13. Apakah teks diskusi ini efektif? Jelaskan mengapa.
14. Kata-kata yang perlu dicermati (cari maknanya dalam kamus, kamus istilah bidang ilmu, atau
ensiklopedia): gaya hidup hijau, daur ulang, limbah B3, organik, nonorganik, kampung wisata, bonus.
Kemungkinan Jawaban
1. Manfaat Daur Ulang; Daur Ulang: Satu Kegiatan Sejuta Manfaat
2. Struktur teks tersebut adalah isu, argumen mendukung, argumen menentang, simpulan.
3. Untuk mengantarkan masalah agar mendapat tanggapan.
4. Sudah. Alasan: dikemukakan masalah yang menimbulkan pro dan konta
5. Kata “hijau” ditulis dengan tanda petik karena mempunyai arti khusus. Hal ini sesuai dengan
PUEBI: Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata
yang mempunyai arti khusus.
Misalnya:
“Tetikus” komputer ini sudah tidak berfungsi.
Dilarang memberikan “amplop” kepada petugas!
6. Teks tersebut disusun dengan struktur isu, argumen mendukung, argumen menentang,
simpulan.
7. Teks beralih dari satu sudut pandang ke sudut pandang yang lain maksudnya dari
pendapat pro ke pendapat kontra.
8. Simpulan sesuai dengan pendahuluan.
9. Bagian paling efektif adalah: Daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan serius tentang
manfaatnya.
Norma Penilaian
1) Jumlah soal : 14 butir
2) Skor jawaban benar no. 1-13 5
3) Skor jawaban benar no. 14 35
4) Skor jawaban ½ benar : 2,5
5) Skor maksimal 200
Jumlah skor yang diperoleh
4) Nilai = X 100
Skor maksimal
Lampiran 3
LEMBAR KEGIATAN SISWA KE-2
Bacalah dengan saksama teks berikut!
Kesadaran Membayar Pajak
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan
negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang
terus dengan bangsa asing?
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak
sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri,
penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat
memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta
dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak
mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber
daya alam tersebut
Pertanyaan
1. Dapatkah kamu memilih judul lain yang lebih menarik dan lebih meyakinkan menurutmu?
2. Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?
3. Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa.
4. Bagaimana teks diskusi ini disusun?
5. Bagaimana teks beralih dari sudut pandang pro ke sudut pandang yang kontra?
6. Bagaimana kesimpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?
7. Apa bagian paling efektif dari kesimpulan? Mengapa?
8. Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan
pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang digunakan dalam teks ini adalah:
kemandirian, penikmat pajak. Coba temukan yang lainnya.
9. Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan
hubungan gagasan antar-paragraf. Beberapa kata hubung yang digunakan dalam teks adalah:
sementara, sayangnya. Dapatkah kamu temukan yang lainnya?
10. Pungtuasi (tanda baca) dan ejaan sangat penting dalam setiap jenis tulisan.
11. Apakah cara penulisan ejaan dan pungtuasi yang digunakan dalam teks ini sudah tepat?
12. Apakah teks diskusi ini efektif menggugah pembaca? Jelaskan mengapa.
Kemungkinan Jawaban
1. Pembayar Pajak, Patriot Bangsa atau Taat Pajak, Warga Bijak
2. Untuk menampilkan isu yang kontroversi.
3. Sudah. Isu yang ditampilkan cukup mengundang kontroversi. Hal ini dapat dilihat pada:
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan
negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita
berhutang terus dengan bangsa asing?
4. Teks terdiri atas: isu, argumen mendukung, argumen menentang, simpulan.
5. Menggunakan kata “tidak” untuk menyatakan perlawanan. Hal ini tampak pada kalimat:
Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir
negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya.
6. Simpulan sesuai dengan pendahuluan.
7. Bagian paling efektif adalah simpulan.
8. Terdapat kata persuatif: Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa.
Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di
mata dunia dengan membayar pajak.
9. Contoh kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan mereka adalah:
negara miskin dan tukang utang, meningkatkan kemandirian bangsa, sangat salah, patriot
bangsa.
10. Contoh konjungsi: dan, karena, sayangnya, padahal.
11. Fungtuasi sudah tepat.
12. Teks tersebut cukup menggugah pembaca. Baca simpulan teks!
13. Makna kata:
a. Penerimaan negara : pendapatan negara
b. wajib pajak : sering disingkat dengan sebutan WP adalah orang pribadi atau
badan (subjek pajak) yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan
kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak
atau pemotong pajak tertentu. Wajib pajak bisa berupa wajib
pajak orang pribadi atau wajib pajak badan.
c. patuh pajak : taat membayak pajak
d. penikmat pajak : orang yang menikmati pajak (misalnya rakyat)
e. rasio pajak (tax ratio) : adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak
terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio ini
menyatakan jumlah pajak yang dikumpulkan pada suatu
masa berbanding dengan pendapatan nasional atau PDB di
masa yang sama. Rasio pajak merupakan salah satu
indikator untuk menilai kinerja penerimaan pajak
f. sumberdaya alam : (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Norma Penilaian
1) Jumlah soal : 12 butir
2) Skor jawaban benar no. 1-11 5
3) Skor jawaban benar no. 12 40
4) Skor jawaban ½ benar : 2,5
5) Skor maksimal 120
Jumlah skor yang diperoleh
4) Nilai = X 100
Skor maksimal
Lampiran 4
LEMBAR KEGIATAN SISWA KE-3
Kemungkinan Jawaban
1. Bahasa yang digunakan dapat meyakinkan pembaca atau pendengar. Hal ini dibuktikan
dengan pernyataan: Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat
salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang
tidak membela negaranya.
2. Kata-kata yang digunakan mampu menjelaskan dan menghubungkan gagasan/argumen serta
alasan.
Gagasan:
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah
tinggi.
Argumen:
Penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan Negara yang
minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa.
3. Penulis dan mencoba meyakinkan pembaca atau pendengar.
Bukti: Gagasan:
Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai
pajak itu dikorupsi.
Argumen:
Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan
wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya.
4. kosakata yang digunakan sesuai dengan topik dan konteks tugas.
Penggunaan kata-kata seperti:
membayar pajak, pembiayaan negara, perekonomian, penerimaan negara
5. a Kata rujukan tidak ada.
b. kata ganti: mereka
c. konjungsi:
paragraf 1: sementara
paragraf 2: jika, dan, karena, serta
Norma Penilaian
1) Jumlah soal : 5 butir
2) Skor jawaban benar 10
3) Skor jawaban ½ benar 5
4) Skor maksimal 50
Jumlah skor yang diperoleh
4) Nilai = X 100
Skor maksimal