Anda di halaman 1dari 7

ULANGAN HARIAN 2

TEKS CERITA PENDEK NOVEMBER 2021


I. Pilihan ganda.

Bacalah penggalan cerpen berikut ini untuk soal no 1-3!

Tak terasa tahun pun berganti. Akhir-akhir ini, aku melihat Icha tampak murung dan tak
nampak ceria. Dari berita yang beredar bahwa Icha mengidap penyakit tumor di perutnya.
Sejak itu, Icha menjadi anak yang pemurung dan pendiam. Aku mendengar berita bahwa Icha
diputus oleh kak Radit karena perutnya semakin membesar. Aku sedih sekali, tetapi harus
bagaimana lagi? Dia pernah mengkhianati persahabatan yang telah lama kita bangun. Kondisi
Icha semakin menurun, akhirnya Icha dirawat di Rumah sakit Haji Pondok Gede. Aku dan
teman-teman menjenguknya untuk memberikan semangat dan dukungan padanya. Hanya
sampai di situ saja kabar yang kudengar tentang Icha, karena aku juga harus mempersiapkan
untuk Ujian Nasional.

1. Sikap yang ditunjukan oleh tokoh Aku terhadap keadaan tokoh Icha mengandung nilai?
a. Nilai Budaya.
b. Nilai Politik.
c. Nilai Sosial.
d. Nilai Moral.
e. Nilai Religius.

2. Nilai negatif yang ditunjukan oleh tokoh Radit terhadap tokoh Icha adalah?
a. Tidak mau menerima kehamilan Icha.
b. Menjadikan Icha sebagai bahan pelariannya saja.
c. Meninggalkan dan memutus Icha tanpa klarifikasi.
d. Menganggap Icha sebagai wanita tunasusila setelah tahu perutnya membesar.
e. Radit memang cowok Playboy.

3. Hal-hal yang dapat diteladani dalam kutipan cerpen di atas adalah?


a. Sebagai manusia kita harus peduli terhadap sesama, apalagi saat sahabat kita sedang
sakit, maka kita wajib menjenguknya.
b. Kita harus senantiasa berbaik sangka supaya tidak menimbulkan penyakit hati.
c. Lebih baik mementingkan Ujian Nasional daripada menemani sahabatnya sendiri.
d. Jika pacarnya sedang sakit, kita seharusnya menemaninya, bukan malah ditinggal
dan diputus.
e. Sebaiknya, kita harus menunjukan sikap positif walaupun sedang sakit agar tidak
menambah beban pikiran orang lain.
Perhatikan kutipan cerpen berikut ini untuk soal no 4-6!

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, larasati segera memulai
pembicaraan.
“Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau
membicarakan hal ini di sekolah karena yang ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus
diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”
“Maksud ibu apa?
Saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap
saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap diah. Dia anak yang lemah
pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang
terlalu banyak dalam hidupnya.

4. Sifat Larasati berdasarkan kutipan cerpen di atas adalah?


a. Peduli dan Bijaksana.
b. Sabar dan Penyayang.
c. Angkuh dan Disiplin.
d. Tegas dan Pemberani.
e. Disiplin dan Tegas.

5. Karakter tokoh Pak Usman dalam kutipan cerpen di atas memiliki sifat?
a. Tegas dan keras kepala.
b. Tidak bisa membedakan urusan dinas dengan pribadi.
c. Ingin menang sendiri.
d. Keras kepala dan mudah menyerah.
e. Pemberani dan Angkuh.

6. Kedudukan tokoh Pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerpen di atas adalah?
a. Tokoh antagonis, tokoh penengah.
b. Tokoh antagonis, tokoh protagonis.
c. Tokoh penengah, tokoh protagonis.
d. Tokoh protagonis, tokoh antagonis.
e. Tokoh protagonis, tokoh protagonis.

Bacalah Kutipan cerpen di bawah ini untuk soal no.7-8!


Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka
duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat
hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek
terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang
pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan merekapun
menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.
7. Latar tempat pada cerita di atas adalah…
a. Di bawah pohon rindang.
b. Di perkampungan.
c. Di hutan rimba.
d. Di Perkotaan.
e. Di jalan pedasaan.

8. Pada kutipan cerpen di atas, sudut pandang yang digunakan pengarang di dalam cerpen
tersebut adalah?
a. Orang Pertama Pelaku Utama.
b. Orang Ketiga Pelaku Sampingan.
c. Orang Ketiga Pelaku Utama.
d. Orang Pertama dan Orang Ketiga.
e. Orang Ketiga Serba Tahu.

Perhatikan kutipan cerpen berikut!


“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, diah itu telah
banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan
membantunya, bukan malah menambah bebannya.”

9. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah?


a. Sebagai manusia harus saling tolong-menolong.
b. Seorang pendidik harus mampu membimbing siswa mengatasi masalah hidup.
c. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya.
d. Guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik.
e. Guru jangan membebani siswa dengan menambah beban tugas di rumah.

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!


Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap memiliki banyak
teman dan sahabat. Untuknya, teman adalah lingkungan yang dapat memberikan banyak
inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di rumah ia juga bersikap
baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat
sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri dan perlu orang lain.”

10. Unsur ekstrinsik yang berupa nilai-nilai yang terkandung pada kutipan cerpen diatas adalah?
a. Budaya.
b. Ekonomi.
c. Pendidikan.
d. Politik.
e. Sosial.
Bacalah kutipan cerpen berikut ini dengan cermat!
“Din, ada Devi tuh di depan nyariin kamu katanya, ditemuin gih. Dah nungguin dari tadi.”
Sahut Devi kepada Dinda yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumah Dinda.
“Bi surti, bilang aja aku gak ada, lagi keluar apa cari alasan lain gitu.” Pinta Dinda pada Bi
Surti yang bekerja di rumahnya.
“Iya, Non.”
“Kamu kenapa kaya gitu sama Devi? Dia sudah datang jauh-jauh malah kamu gituin. Devi itu
anak baik lho, Din.”
“Iya dari memang luarnya keliatan baik, manis, ramah. Tapi apa hanya itu saja kamu
mengukur sifat seseorang? Dari luar memang manis. Tapi dalamnya tuh pahit.”

11. Bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam cerpen di atas adalah?
a. Formal.
b. Santai.
c. Baku.
d. Campuran.
e. Gaul.

Bacalah kutipan cerpen berikut ini dengan cermat!

Nur, begitu orang-orang menyebutnya. Gadis pesisir yang memiliki rambut hitam berjuntai di
atas bahunya menemukan pencariannya pada laut, setelah gubuk tempat ia tinggal hanya
mendulang derita. Ayahnya seorang nelayan. Legam hitam di wajahnya terpanggang matahari
di laut. Laki-laki paruh baya tersebut selalu menampakkan perangai kasar. Murka kerap lekat
pada raut mukanya yang kian menghitam.
Gadis itu menemukan ketenangan di bibir laut, sebagaimana ketenangan yang diberikan
ibunya dulu sebelum perempuan tua itu meregang nyawa di malam yang sedikit bergerimis.
Nur tidak menangisi kepergian ibunya. Tetapi, dua bola matanya menyiratkan kehilangan.
Jiwanya seperti ikut terbang bersama roh ibunya yang melayang ke langit.

12. Latar belakang pengarang dalam menuliskan lingkungan sosial tokoh Nur pada cerpen di
atas adalah?
a. Seorang Anak yang tinggal di Pesisir Pantai.
b. Seorang Anak Berpendidikan Tinggi.
c. Seorang Aktivis Kemanusiaan.
d. Seorang Turis.
e. Seorang Anak Nelayan.

13. Berikut di bawah ini yang termasuk ke dalam unsur ekstrinsik cerpen adalah?
a. Bahasa.
b. Pengenalan Situasi Cerita.
c. Pemunculan Masalah.
d. Pengungkapan Peristiwa.
e. Puncak Masalah.

Bacalah penggalan cerpen berikut ini dengan saksama!


Pada hari pertama ospek, aku melihat seorang cowok yang sangat perfek saat aku dan Icha
sedang di kantin. Semenjak aku melihat cowok itu, rasanya aku mulai jatuh cinta. Aku mulai
mencari tau siapa sebenarnya cowok itu. Dari beberapa orang yang ditanya, mereka
mengatakan bahwa dia adalah Radit, ketua osis di sini. Seiring berjalannya waktu, aku dan
kak Radit semakin akrab.

14. Contoh penggalan cerpen di atas termasuk ke dalam struktur?


a. Pengungkapan Peristiwa.
b. Pemunculan Masalah.
c. Puncak Masalah.
d. Penyelesaian.
e. Pengenalan Situasi Cerita.

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan saksama untuk soal no.15-16!
“Jadi, kita akan kuburkan dia di Simagara?” katanya pelan-pelan, setengah ditujukan kepada
dirinya sendiri. Soleha tidak bisa menjawab. Ia mau berpikir panjang. Ia mau mengatakannya,
tetapi ia segera ingat pada yang lain.” Namun, kita sudah kawinkan dia. Dia sudah menjadi
istri Sumarto. “Apa yang dikatakan oleh Sumarto?” Pikirannya makin tidak enak kalau
mengingat soal itu. Ia memang sudah keberatan ketika suami Soleha dipanggil orang dari
kampung sawah untuk mengobati Pak Murad. Sebagai Mantri kesehatan di sekitar itu
memang tidak ada dokter. Suami Soleha sering diminta pertolongan. Namun, ia tahu betul
Pak Murat, Ayah Murni. Murni sekarang menjanda karena suaminya meninggal dunia. Suami
Soleha saling mencintai dengan Murni ketika masih bujang dan gadis. Namun, niat hati
mereka untuk bersama tidak terlaksana sebab Murni dipaksa kawin.”

15. Konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah?


a. Soleha perang batin sewaktu mau bicara dengan Sumarto tentang Pak Murat.
b. Pak Sumarto kebingungan sewaktu mau bicara dengan Soleha.
c. Soleha tidak rela menguburkan jenazah anaknya di Simagara.
d. Pak Sumarto perang batin sewaktu akan menguburkan jenazah istrinya.
e. Pak Murat dan Soleha perang mulut mengenai penguburan Pak Sumarto.

16. Penyebab terjadinya konflik dalam penggalan cerpen di atas adalah?


a. Suami Soleha akan mengobati Pak Sumarto yang sedang sakit.
b. Suami Soleha sering diminta pertolongan karena tidak ada dokter.
c. Soleha tidak dapat menentukan tempat penguburan anaknya.
d. Suami Soleha akan mengobati Pak Murat dan mestinya akan bertemu Murni.
e. Murni akan dipaksa kawin oleh Pak Murat dengan Suami Soleha.

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini untuk soal no.17-19!


Di pagi yang cerah, aku berangkat ke madrasah dengan mengendarai sepeda motorku.
Sembari menikmati suasana kota yang ramai, aku terlupa kalau aku berkendara (1)... terlalu
ke tengah. Aku pun tertabrak oleh pengendara sepeda motor lain. aku tersungkur di atas jalan
aspal. (2) ... membuat tubuhku menjadi penuh luka. Kejadian yang merubah suasana gembira
menjadi duka.

17. Kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar dalam penggalah
cerpen di atas adalah?
a. Ke tengah seharusnya ditulis ketengah.
b. Kata oleh seharusnya dihilangkan supaya efektif.
c. Terlupa diganti menjadi kelupaan.
d. Merubah diganti menjadi mengubah.
e. Sepeda motorku seharusnya ditulis sepeda motor aku.

18. Kata hubung yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang no.1 pada penggalan cerpen di atas
adalah?
a. Dari.
b. Meski.
c. Hingga.
d. Walaupun.
e. Maupun.

19. Kata rujukan yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang no. 2 pada penggalan cerpen di atas
adalah?
a. Sepeda motorku.
b. Madrasah.
c. Suasana kota.
d. Kejadian itu.
e. Jalan aspal.

20. Berikut ini yang bukan termasuk dalam langkah-langkah penyusunan cerpen adalah?
a. Menghasilkan banyak pembaca.
b. Menentukan tema.
c. Menyajikan alur cerpen yang menarik.
d. Menyajikan latar.
e. Menyajikan pusat pengisahan.
II. Isilah dengan Jawaban yang benar!

1. Jelaskan pengertian cerita pendek menurut pendapat anda.... (skor 10)


2. Sebutkan ciri-ciri cerpen yang anda ketahui.... (skor 10)

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini untuk soal no.3-5!


Mentari bersinar cerah, aku berangkat ke madrasah dengan mengendarai sepeda motorku.
Sembari menikmati suasana kota yang bersahaja, aku terlupa kalau aku berkendara hingga
terlalu ke tengah. Aku pun tertabrak oleh pengendara sepeda motor lain. aku tersungkur di
jalan aspal, hal itu membuat tubuhku menjadi penuh luka. Kejadian yang mengubah
suasana gembira menjadi duka.

3. Sebutkan frasa yang menunjukkan keterangan waktu dalam penggalan cerpen di atas (jika
tidak ada kata dahulu/lalu, dsb, kemungkinan menggunakan istilah)... (skor 15)
4. Sebutkan kata yang menunjukkan kata verba aksi dalam penggalan cerpen di atas
(biasanya didahului oleh kata benda/rujukan)... (skor 20)
5. Sebutkan kalimat tidak langsung dalam penggalan cerpen di atas (biasanya ditandai dengan
adanya kata “oleh”)... (skor 15)

Anda mungkin juga menyukai