Ketempilan B
KURIKULUM 2013
MUSNIAR, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Berita adalah salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui di berbagai media, baik online, cetak,
maupun televisi. Berita berisikan laporan atas kejadian atau peristiwa yang sedang dan telah terjadi.
Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian,
peristiwa, atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi dapat
dilakukan melalui berbagai media.
Dalam teks berita, infromasi yang disampakan merupakan peristiwa aktual, penting, dan menarik untuk
diketahui publik. Maka dari itu, berita harus dimulai dengan fakta.
Ada lima jenis teks berita yang lazim ditemui di berbagai media. Di antaranya straight news (berita
langsung), depth news (berita mendalam), opinion news (berita opini), interpretative news (berita
interpretatif), investigation news (berita investigai).
Idealnya satu teks berita terdiri dari unsur 5W+1 H (who, what, where, why, when, dan how).
Bacalah dan cermati Teks Berita berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bone memimpin rapat membahas persiapan
pembentukan posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone, Rabu 28 April 2021 sekira pukul 22.00
Wita. Posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone akan dimulai tanggal 1 s.d 24 Mei 2021.
Kebijakan ini berdasarkan addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan
Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Selama Ramadan 1442 Hijriah. Surat edaran tersebut diterbitkan oleh Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satgas Penangan Covid-19.
Adapun posko yang dimaksud berada di wilayah kecamatan Kajuara, Libureng, Lamuru, Ajangale,
dan kecamatan Amali. Di posko akan dicek kelengkapan sesuai surat edaran satgas Covid-19 seperti surat
izin masuk atau surat tugas, kemudian menunjukkan surat keterangan rapid test antigen.
Semua pelintas dicatat dan dikoordinasikan melalui posko secara berjenjang dari forkopincam
sampai petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang ada di desa dan kelurahan. Yang
berupa posko hanya beberapa kecamatan, tetapi di setiap wilayah tetap dilakukan pemeriksaan yang
menjadi tanggung jawab petugas PPKM Mikro masing-masing wilayah.
Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. meminta kepada seluruh petugas posko agar
melaksanakan tugas dengan cara-cara yang humanis dengan tetap mengedepankan budaya sipakatau dan
sipakainge.
Judul berita:
Apa:
Siapa:
Kapan:
Di mana:
Mengapa:
Bagaimana:
SELAMAT BEKERJA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Berita adalah salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui di berbagai media, baik online, cetak,
maupun televisi. Berita berisikan laporan atas kejadian atau peristiwa yang sedang dan telah terjadi.
Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian,
peristiwa, atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi dapat
dilakukan melalui berbagai media.
Dalam teks berita, infromasi yang disampakan merupakan peristiwa aktual, penting, dan menarik untuk
diketahui publik. Maka dari itu, berita harus dimulai dengan fakta.
Ada lima jenis teks berita yang lazim ditemui di berbagai media. Di antaranya straight news (berita
langsung), depth news (berita mendalam), opinion news (berita opini), interpretative news (berita
interpretatif), investigation news (berita investigai).
Idealnya satu teks berita terdiri dari unsur 5W+1 H (who, what, where, why, when, dan how).
Bacalah dan cermati soal berikut, kemudian jawablah pertanyaan dengan tepat!
2. Manakah contoh tanggapan yang berkaitan dengan isi suatu pemberitaan? Bubuhkanlah dengan
tanda lingkaran dibagian depan tanggapan!
a. Informasi yang disampaikan berita itu berbelit-belit banyak pengulangan kata yang
menyebabkan pendengar bingung dua isi pemberitaan itu sudah diberikan oleh stasiun
televisi lainnya jadi isi berita tidak ada yang baru dan layak saya simak lagi.
b. Berita itu hanya menginformasikan peristiwa negatif seolah-olah dunia horor dan
menakutkan apa tidak ada informasi lain yang membuat dunia menjadi lebih indah.
c. Saya kira berita itu tidak pantas disimak oleh kalangan anak-anak karena banyak ungkapan
kasar dan vulgar.
d. Kalau disampaikan dengan ungkapan yang sederhana, saya kira informasi yang
disampaikan tadi malam akan mudah diikuti oleh setiap kalangan hanya dipahami oleh
kalangan intelektual.
3. Perhatikan kembali berita yang pernah kamu baca! Manakah pernyataan-pernyataan di bawah ini
yang merupakan tanggapan atas informasi dalam berita tersebut bubuhkanlah dengan lingkaran pada
pernyataan berikut:
a. Informasi yang disampaikan itu sangat menyentuh informasi berkaitan dengan masalah
pendidikan di Indonesia semoga masalah tersebut tidak terjadi di sekolah saya.
b. Pemberian semacam itu pemberitaan semacam itu sangat baik pemberitaan tersebut bisa
menjadi perhatian pemerintah atas berbagai persoalan pendidikan yang terjadi di Indonesia
c. Sekolah-sekolah itu memang tidak jauh dari tempat tinggal saya hanya saja sudah beberapa
tahun lamanya saya tidak pernah berkunjung lagi ke tempat itu.
d. Informasi tentang nasib yang menimpa sekolah-sekolah itu perlu ditindaklanjuti oleh pihak
berwenang sehingga masalahnya bisa cepat diselesaikan.
e. Bahasa yang disampaikan dalam tulisan itu berbelit-belit, banyak istilah pendidikan yang
tidak bisa dipahamil. Penulisan artikel itu tampaknya belum bisa memahami tingkat
pengetahuan para pembacanya.
4. Simaklah sebuah berita televisi berkenaan dengan peristiwa alam yang terjadi di daerahmu catatlah
pokok-pokok informasinya kemudian tulislah tanggapan Anda berkenaan dengan informasi tersebut
baik itu berkenaan dengan isi atau struktur maupun penggunaan bahasanya. Sajikanlah laporan
kegiatanmu dalam format berikut:
Tanggapan:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Berita adalah salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui di berbagai media, baik online, cetak,
maupun televisi. Berita berisikan laporan atas kejadian atau peristiwa yang sedang dan telah terjadi.
Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian,
peristiwa, atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi dapat
dilakukan melalui berbagai media.
Dalam teks berita, infromasi yang disampakan merupakan peristiwa aktual, penting, dan menarik untuk
diketahui publik. Maka dari itu, berita harus dimulai dengan fakta.
Ada lima jenis teks berita yang lazim ditemui di berbagai media. Di antaranya straight news (berita
langsung), depth news (berita mendalam), opinion news (berita opini), interpretative news (berita
interpretatif), investigation news (berita investigai).
Idealnya satu teks berita terdiri dari unsur 5W+1 H (who, what, where, why, when, dan how).
Bacalah dan cermati Teks Berita berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya!
Kakek Zainuddin (54) membangun ruang bawah tanah hanya dengan cangkul selama 2 tahun di
Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Zainuddin berharap rumah bawah tanah itu akan jadi objek wisata yang
bisa menyejahterakan dirinya dan orang-orang lain.
"Dia pernah cerita mau bikin tempat wisata. Katanya nanti kehidupannya akan berubah dan sejahtera kalau
pekerjaannya ini jadi dan menghasilkan. Dia pun janji akan bantu saya dan orang-orang di sini," kata
tetangga Zainuddin, Siti saat ditemui detikcom.
Siti mengatakan Zainuddin merupakan orang yang baik dan pekerja keras. Meski hidup sendirian,
Zainuddin disebut tak pernah mau membuat susah keluarga dan tetangganya.
"Kasihan ini bapak. Dia keras sekali bekerja. Sudah 2 tahun saya perhatikan menggali. Dia hidup seperti
sebatang kara, padahal keluarganya ada, tapi dia tidak mau susahkan. Saya sudah kenal bapak ini sekitar 10
tahun," ucap Siti.
Zainuddin mengaku awalnya ingin membangun sumur. Namun, dia tak memiliki punya cukup biaya.
"Awalnya saya minta tukang air untuk bikin sumur. Tapi uang saya tidak cukup untuk ongkos kerjanya.
Jadi saya urungkan niat dan kemudian menggali sendiri sumurnya," ucap Zainuddin ketika detikcom datang
ke kediamannya.
Karena hanya bekerja sendiri, dia membuat jalanan di sisi lubang agar bisa mengangkut tanah galian ke
atas. Setelah sumur selesai, dia kemudian memiliki ide membuat lorong-lorong di bawah tanah.
Dia mengaku memulai pekerjaan itu pada September 2019. Pengalaman menjadi buruh dan penjaga taman
di Malaysia disebutnya menjadi modal membangun ruang bawah tanah.
"Hati dan pikiran saya juga merasa tenang ketika mengerjakan ini, karena saya juga sudah tidak punya
pekerjaan lain setelah kebun saya jual. Saya hanya punya 3 ekor sapi yang saya rawat dan setelah saya
kasih makan sapi, saya lanjut kerja di sini lagi," ujarnya.
Zainudddin berharap rumah bawah tanah itu bisa menjadi tempat wisata di kampungnya. Dia juga telah
menyiapkan ruang jika ada tamu dari jauh yang hendak menginap.
"Saya kadang kerjakan hingga larut malam menggunakan lampu ini. Harapan saya ini bisa menghasilkan
uang suatu saat nanti ketika jadi tempat wisata. Saya juga sudah siapkan kolom-kolom di bawah rumah
yang nanti mau saya jadikan kamar jika ada pengunjung dari jauh dan mau menginap di sini," tuturnya.
Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pendekatan saintifik, model pembelajaran
Problem Based learning, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami pengertian struktur teks berita dengan benar.
Menjelaskan bagian-bagian struktur teks berita dengan tepat.
Menganalisis Struktur teks berita yang meliputi Kepala berita, tubuh berita dan ekor berita dengan
tepat.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Struktur berita adalah bagian-bagian dari sebuah teks berita. Struktur
teks berita berita terdiri dari 3 bagian yaitu kepala berita, tubuh dan
ekor berita.
Bacalah dan cermati Teks Berita berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bone memimpin rapat membahas persiapan
pembentukan posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone, Rabu 28 April 2021 sekira pukul 22.00
Wita. Posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone akan dimulai tanggal 1 s.d 24 Mei 2021.
Kebijakan ini berdasarkan addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan
Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Selama Ramadan 1442 Hijriah. Surat edaran tersebut diterbitkan oleh Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satgas Penangan Covid-19.
Adapun posko yang dimaksud berada di wilayah kecamatan Kajuara, Libureng, Lamuru, Ajangale,
dan kecamatan Amali. Di posko akan dicek kelengkapan sesuai surat edaran satgas Covid-19 seperti surat
izin masuk atau surat tugas, kemudian menunjukkan surat keterangan rapid test antigen.
Semua pelintas dicatat dan dikoordinasikan melalui posko secara berjenjang dari forkopincam
sampai petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang ada di desa dan kelurahan. Yang
berupa posko hanya beberapa kecamatan, tetapi di setiap wilayah tetap dilakukan pemeriksaan yang
menjadi tanggung jawab petugas PPKM Mikro masing-masing wilayah.
Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. meminta kepada seluruh petugas posko agar
melaksanakan tugas dengan cara-cara yang humanis dengan tetap mengedepankan budaya sipakatau dan
sipakainge.
Judul berita :
Struktur
2 Tubuh berita
3 Ekor
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Bacalah dan cermati Teks Berita berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
Persiapan Pembentukan Posko Pemeriksaan Pintu Masuk Wilayah Kabupaten Bone
Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bone memimpin rapat membahas persiapan
pembentukan posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone, Rabu 28 April 2021 sekira pukul 22.00
Wita. Posko pemeriksaan di pintu masuk kabupaten Bone akan dimulai tanggal 1 s.d 24 Mei 2021.
Kebijakan ini berdasarkan addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan
Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Selama Ramadan 1442 Hijriah. Surat edaran tersebut diterbitkan oleh Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satgas Penangan Covid-19.
Adapun posko yang dimaksud berada di wilayah kecamatan Kajuara, Libureng, Lamuru, Ajangale,
dan kecamatan Amali. Di posko akan dicek kelengkapan sesuai surat edaran satgas Covid-19 seperti surat
izin masuk atau surat tugas, kemudian menunjukkan surat keterangan rapid test antigen.
Semua pelintas dicatat dan dikoordinasikan melalui posko secara berjenjang dari forkopincam
sampai petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang ada di desa dan kelurahan. Yang
berupa posko hanya beberapa kecamatan, tetapi di setiap wilayah tetap dilakukan pemeriksaan yang
menjadi tanggung jawab petugas PPKM Mikro masing-masing wilayah.
Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. meminta kepada seluruh petugas posko agar
melaksanakan tugas dengan cara-cara yang humanis dengan tetap mengedepankan budaya sipakatau dan
sipakainge.
4. Analisislah kaidah kebahasaan teks berita yang dibagikan guru dengan judul “Cerita M.
Takwin, Kehilangan modal Usaha Rp. 31 Juta Akibat Kebakaran di Lamuru Bone”!
Gunakan tabel untuk mempermudah pekerjaan kalian!
Judul berita :
Sumber:
N Kaidah Contoh
o Kebahasaan
1 Kebakuan bahasa
2 Kalimat langsung
3 Konjungsi bahwa
4 Konjungsi
temporal
5 Keterangan waktu
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Menyajikan isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan
didengar
Bacalah dan cermati soal berikut, kemudian jawablah sesuai petunjuk soal!
1. Tulislah sebuah teks berita dengan peristiwa yang kamu tentukan sendiri!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Yaps. Iklan dapat dipahami sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang dan jasa.
Biasanya disampaikan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Kalau itu tadi kan pengertian tentang iklan, nah kalau pengertian teks iklan?
Namanya kan juga iklan, jadi pasti tujuannya untuk membujuk supaya pembaca atau yang melihat teks
iklan tersebut membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Supaya terlihat menarik, dalam sebuah iklan harus memiliki beberapa unsur supaya terlihat menarik. Nah,
unsur-unsurnya itu apa aja sih?
1. Gambar
Bisa dibayangin nggak sih kalau sebuah iklan nggak ada gambarnya? Pasti yang ngeliat bakalan bingung
kan maksudnya apa? Sebuah iklan yang baik itu ada gambar dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Yaa...minimal ada sebuah ilustrasinya lah.
2. Rangkaian Kata-kata
Gimana konsumen mau membeli produk atau jasa kalo nggak ada penjelasannya? Di sinilah kata-kata
dalam iklan itu dirangkai agar konsumen tertarik. Dalam iklan, rangkaian kata-kata itu berisi penjelasan
produk berupa keunggulan dari produk/jasa. Biasanya keunggulan dari sebuah produk/jasa itu yang
membuat konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan.
3. Gerak
(sumber: giphy.com)
Iya jelas dong. Kalau ada iklan, anggaplah panjang durasi iklan 10 detik. Selama 10 detik itu kamu
ngeliatin TV kamu begitu aja layarnya. Bosen nggak? Sudah bosen plus nggak tahu apa maksudnya. Oleh
karena itu iklan yang disampaikan di media massa terutama di televisi haruslah bergerak agar iklan
lebih menarik dan para konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan. Maksudnya bergerak bukan
bergerak kayak gambar di atas lho ya.
4. Suara
Squad, kamu juga harus tahu nih kalau suara juga memiliki peran penting saat iklan disampaikan di media
massa seperti televisi dan radio. Suara tersebut membacakan deskripsi dari berupa kata-kata. Perlu
diperhatikan juga, dalam iklan juga penting lho sebuah intonasi suara.
Menjelaskan Pengertian Teks Iklan, Slogan, poster dan menganalisi unsur-unsur Teks
Iklan, Slogan, poster
Bacalah dan cermati iklan berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya, gunakan
tabel yang telah disediakan
Jawaban
6. Perhatikanlah iklan berikut. Kemudian, jawablah soal-soal di bawah!
Jawaban
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Membuat isi iklan, slogan, atau poster (membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber
Menyajikan isi iklan, slogan, atau poster (membanggakan dan memotivasi) dari berbagai
sumber
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Supaya terlihat menarik, dalam sebuah iklan harus memiliki beberapa unsur supaya terlihat menarik. Nah,
unsur-unsurnya itu apa aja sih?
1. Gambar
Bisa dibayangin nggak sih kalau sebuah iklan nggak ada gambarnya? Pasti yang ngeliat bakalan bingung
kan maksudnya apa? Sebuah iklan yang baik itu ada gambar dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Yaa...minimal ada sebuah ilustrasinya lah.
2. Rangkaian Kata-kata
Gimana konsumen mau membeli produk atau jasa kalo nggak ada penjelasannya? Di sinilah kata-kata
dalam iklan itu dirangkai agar konsumen tertarik. Dalam iklan, rangkaian kata-kata itu berisi penjelasan
produk berupa keunggulan dari produk/jasa. Biasanya keunggulan dari sebuah produk/jasa itu yang
membuat konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan.
3. Gerak
Iya jelas dong. Kalau ada iklan, anggaplah panjang durasi iklan 10 detik. Selama 10 detik itu kamu
ngeliatin TV kamu begitu aja layarnya. Bosen nggak? Sudah bosen plus nggak tahu apa maksudnya. Oleh
karena itu iklan yang disampaikan di media massa terutama di televisi haruslah bergerak agar iklan
lebih menarik dan para konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan. Maksudnya bergerak bukan
bergerak kayak gambar di atas lho ya.
4. Suara
Squad, kamu juga harus tahu nih kalau suara juga memiliki peran penting saat iklan disampaikan di media
massa seperti televisi dan radio. Suara tersebut membacakan deskripsi dari berupa kata-kata. Perlu
diperhatikan juga, dalam iklan juga penting lho sebuah intonasi suara.
Membuat iklan itu nggak boleh sembarangan. Ada kaidah kebahasaannya juga. Ini bermanfaat supaya iklan
terlihat lebih menarik dan berkesan di hati konsumen.
a. Persuasif
Apa itu persuasif? Persuasif merupakan sesuatu yang sifatnya mengajak. Artinya, kata-kata dalam teks
iklan itu bertujuan supaya para konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
b. Imperatif
Selain persuasif, kata yang digunakan dalam iklan juga berwujud imperatif. Imperatif merupakan
permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Contohnya yaitu kata ikutilah, hadirilah, wujudkan,
nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
c. Berima
Biasanya, kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama
agar iklannya menarik dan berkesan bagi konsumen. Perhatikan potongan teks iklan berikut.
Pasti kamu nggak asing kan dengan potongan teks iklan tersebut? Kamu ngeh nggak kalau akhiran dari tiap
kalimat tersebut berakhiran “a”? Itu dia yang disebut dengan rima.
d. Berkesan positif
Sebuah barang/produk yang ditawarkan akan memiliki saingan atau lawan. Untuk itu, dalam sebuah iklan
jangan sampai menjelek-jelekkan atau bahkan sampai menghina produk/jasa lain. Itu sama saja mau
bersaing tapi dengan cara yang tidak sehat, Squad.
d. Ringkas
Maksudnya ringkas di sini ialah tidak panjang lebar alias langsung menyampaikan maksud dan
tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi memudahkan konsumen mengingat dan membuat kesan
tersendiri.
e. Fakta
Konsumen itu paling nggak suka dibohongi ya Squad. Iklan yang baik itu harus mengandung fakta.
Misalnya, Misalnya alamat perusahaan yang benar-benar ada, dan produk yang benar-benar ada. Biasanya
sebuah fakta berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa pendapat seseorang.
Bacalah dan cermati iklan berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya, gunakan
tabel yang telah disediakan
1. Tuliskan 3 judul iklan elsktronik. Pesan-pesan yang disampaikan serta daya tarik iklan tersebut!
N
O JUDUL IKLAN PESAN-PESAN DAYA TARIK
1
2
3
2. Tentukan pula dua buah iklan media cetak. Tempelkan iklan tersebut dalam buku lembar kerja. Jelaskan isi
dan penawaran iklan tersebut dengan menggunakan kata-katamu sendiri!
N
O GUNTINGAN IKLAN ISI IKLAN PENAWARAN
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (
yang membuat bangga an memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca
dan didengardari berbagai sumber
Petunjuk Kerja
Materi
Wacana Prasyarat
Supaya terlihat menarik, dalam sebuah iklan harus memiliki beberapa unsur supaya terlihat menarik. Nah,
unsur-unsurnya itu apa aja sih?
1. Gambar
Bisa dibayangin nggak sih kalau sebuah iklan nggak ada gambarnya? Pasti yang ngeliat bakalan bingung
kan maksudnya apa? Sebuah iklan yang baik itu ada gambar dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Yaa...minimal ada sebuah ilustrasinya lah.
2. Rangkaian Kata-kata
Gimana konsumen mau membeli produk atau jasa kalo nggak ada penjelasannya? Di sinilah kata-kata
dalam iklan itu dirangkai agar konsumen tertarik. Dalam iklan, rangkaian kata-kata itu berisi penjelasan
produk berupa keunggulan dari produk/jasa. Biasanya keunggulan dari sebuah produk/jasa itu yang
membuat konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan.
3. Gerak
(sumber: giphy.com)
Iya jelas dong. Kalau ada iklan, anggaplah panjang durasi iklan 10 detik. Selama 10 detik itu kamu
ngeliatin TV kamu begitu aja layarnya. Bosen nggak? Sudah bosen plus nggak tahu apa maksudnya. Oleh
karena itu iklan yang disampaikan di media massa terutama di televisi haruslah bergerak agar iklan
lebih menarik dan para konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan. Maksudnya bergerak bukan
bergerak kayak gambar di atas lho ya.
4. Suara
Squad, kamu juga harus tahu nih kalau suara juga memiliki peran penting saat iklan disampaikan di media
massa seperti televisi dan radio. Suara tersebut membacakan deskripsi dari berupa kata-kata. Perlu
diperhatikan juga, dalam iklan juga penting lho sebuah intonasi suara.
Membuat iklan itu nggak boleh sembarangan. Ada kaidah kebahasaannya juga. Ini bermanfaat supaya iklan
terlihat lebih menarik dan berkesan di hati konsumen.
a. Persuasif
Apa itu persuasif? Persuasif merupakan sesuatu yang sifatnya mengajak. Artinya, kata-kata dalam teks
iklan itu bertujuan supaya para konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
b. Imperatif
Selain persuasif, kata yang digunakan dalam iklan juga berwujud imperatif. Imperatif merupakan
permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Contohnya yaitu kata ikutilah, hadirilah, wujudkan,
nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
c. Berima
Biasanya, kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama
agar iklannya menarik dan berkesan bagi konsumen. Perhatikan potongan teks iklan berikut.
Pasti kamu nggak asing kan dengan potongan teks iklan tersebut? Kamu ngeh nggak kalau akhiran dari tiap
kalimat tersebut berakhiran “a”? Itu dia yang disebut dengan rima.
d. Berkesan positif
Sebuah barang/produk yang ditawarkan akan memiliki saingan atau lawan. Untuk itu, dalam sebuah iklan
jangan sampai menjelek-jelekkan atau bahkan sampai menghina produk/jasa lain. Itu sama saja mau
bersaing tapi dengan cara yang tidak sehat, Squad.
d. Ringkas
Maksudnya ringkas di sini ialah tidak panjang lebar alias langsung menyampaikan maksud dan
tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi memudahkan konsumen mengingat dan membuat kesan
tersendiri.
e. Fakta
Konsumen itu paling nggak suka dibohongi ya Squad. Iklan yang baik itu harus mengandung fakta.
Misalnya, Misalnya alamat perusahaan yang benar-benar ada, dan produk yang benar-benar ada. Biasanya
sebuah fakta berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa pendapat seseorang.
Bacalah dan cermati iklan berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya, gunakan
tabel yang telah disediakan
1
2
Telaahlah berdasarkan aspek kebahasaannya dan isilah pada format yang telah
disediakan!
No Unsur Kebahasaan Penjelasan
1
2
dst
2. Cermatilah slogan berikut!
Sumber: https://www.google.co.id/imgres
a. Telaahlah ciri kebahasaan slogan di atas dan isilah pada tabel berikut!
1 1
2 2
3 3
Tujuan Pembelajaran
Membuat gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Yaps. Iklan dapat dipahami sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang dan jasa.
Biasanya disampaikan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Kalau itu tadi kan pengertian tentang iklan, nah kalau pengertian teks iklan?
Namanya kan juga iklan, jadi pasti tujuannya untuk membujuk supaya pembaca atau yang melihat teks
iklan tersebut membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Supaya terlihat menarik, dalam sebuah iklan harus memiliki beberapa unsur supaya terlihat menarik. Nah,
unsur-unsurnya itu apa aja sih?
1. Gambar
Bisa dibayangin nggak sih kalau sebuah iklan nggak ada gambarnya? Pasti yang ngeliat bakalan bingung
kan maksudnya apa? Sebuah iklan yang baik itu ada gambar dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Yaa...minimal ada sebuah ilustrasinya lah.
2. Rangkaian Kata-kata
Gimana konsumen mau membeli produk atau jasa kalo nggak ada penjelasannya? Di sinilah kata-kata
dalam iklan itu dirangkai agar konsumen tertarik. Dalam iklan, rangkaian kata-kata itu berisi penjelasan
produk berupa keunggulan dari produk/jasa. Biasanya keunggulan dari sebuah produk/jasa itu yang
membuat konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan.
3. Gerak
(sumber: giphy.com)
Iya jelas dong. Kalau ada iklan, anggaplah panjang durasi iklan 10 detik. Selama 10 detik itu kamu
ngeliatin TV kamu begitu aja layarnya. Bosen nggak? Sudah bosen plus nggak tahu apa maksudnya. Oleh
karena itu iklan yang disampaikan di media massa terutama di televisi haruslah bergerak agar iklan
lebih menarik dan para konsumen tertarik pada produk/jasa yang diiklankan. Maksudnya bergerak bukan
bergerak kayak gambar di atas lho ya.
4. Suara
Squad, kamu juga harus tahu nih kalau suara juga memiliki peran penting saat iklan disampaikan di media
massa seperti televisi dan radio. Suara tersebut membacakan deskripsi dari berupa kata-kata. Perlu
diperhatikan juga, dalam iklan juga penting lho sebuah intonasi suara.
Membuat iklan itu nggak boleh sembarangan. Ada kaidah kebahasaannya juga. Ini bermanfaat supaya iklan
terlihat lebih menarik dan berkesan di hati konsumen.
a. Persuasif
Apa itu persuasif? Persuasif merupakan sesuatu yang sifatnya mengajak. Artinya, kata-kata dalam teks
iklan itu bertujuan supaya para konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
b. Imperatif
Selain persuasif, kata yang digunakan dalam iklan juga berwujud imperatif. Imperatif merupakan
permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Contohnya yaitu kata ikutilah, hadirilah, wujudkan,
nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
c. Berima
Biasanya, kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama
agar iklannya menarik dan berkesan bagi konsumen. Perhatikan potongan teks iklan berikut.
Pasti kamu nggak asing kan dengan potongan teks iklan tersebut? Kamu ngeh nggak kalau akhiran dari tiap
kalimat tersebut berakhiran “a”? Itu dia yang disebut dengan rima.
d. Berkesan positif
Sebuah barang/produk yang ditawarkan akan memiliki saingan atau lawan. Untuk itu, dalam sebuah iklan
jangan sampai menjelek-jelekkan atau bahkan sampai menghina produk/jasa lain. Itu sama saja mau
bersaing tapi dengan cara yang tidak sehat, Squad.
d. Ringkas
Maksudnya ringkas di sini ialah tidak panjang lebar alias langsung menyampaikan maksud dan
tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi memudahkan konsumen mengingat dan membuat kesan
tersendiri.
e. Fakta
Konsumen itu paling nggak suka dibohongi ya Squad. Iklan yang baik itu harus mengandung fakta.
Misalnya, Misalnya alamat perusahaan yang benar-benar ada, dan produk yang benar-benar ada. Biasanya
sebuah fakta berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa pendapat seseorang.
Membuat gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.
Bacalah dan cermati iklan berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya, gunakan
tabel yang telah disediakan
1. Buatlah dua buah teks iklan, masing-masing mengenai iklan produk dan
iklan layanan. Sajikankahlah gagasan dan pesan dalam iklan tersebut dengan
kalimat yang singkat, menarik, dan memotivasi. Agar lebih menarik, bila
pelu lengkapilah dengan gambar.
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
..
2. Sajikanlah gagasan, pesan, dan ajakan tentang suatu hal yang berhubungan
dengan persoalan yang membanggakan dan memotivasi dalam bentuk
slogan!
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…….
3. Perhatikanlah gambar-gambar berikut!
Sumber: https://www.google.com/imgres
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara
singkat dan padat.
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
1. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis)
penulis. disebut juga bagian pembuka.
2. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam
memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat
penulis.
Menggunakan pronomina; jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk
memperkuat argumentasi.
Memakai kata leksikal tertentu (kata yang mengacu pada kamus); merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat
berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk
nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja,
rumah, pisau.
Bacalah dan cermati Teks eksposisi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
A. Jawablah
1. Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi
2. Bagaimana ciri-ciri teks eksposisi?
3. Mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi/
4. Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi?
5. Apa fungsi fakta dalam teks eksposisi?
3. Buktikanlah bahwa ketiga cuplikan itu merupakan bagian dari teks eksposisi bersama kelompokmu!
N
O TEKS PEMBUKTIAN
1 A
2 B
3 C
Tujuan Pembelajaran
Membuat isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan
dibaca.
Menyajikan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan
dibaca.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Teks Eksposisi
Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri, Jenis
Jika kamu pernah menemukan teks yang didalamnya berisi ajakan kepada seseorang, singkat padat
dan jelas mungkin itu adalah teks eksposisi. Karena ciri teks ini menjawab pertanyaan apa, siapa,
kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
Struktur yang menyusun teks ini sama dengan struktur penyusun Teks Editorial/Opini, dimana
didalamnya ada 3 struktur yaitu Pernyataan pendapat (tesis), Argumentasi, Penyataan/Penegasan
ulang pendapat (Reiteration)
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara
singkat dan padat.
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
4. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis)
penulis. disebut juga bagian pembuka.
5. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam
memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
6. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat
penulis.
Menggunakan pronomina; jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk
memperkuat argumentasi.
Memakai kata leksikal tertentu (kata yang mengacu pada kamus); merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat
berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk
nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja,
rumah, pisau.
Membuat isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang
diperdengarkan dan dibaca.
Menyajikan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang
diperdengarkan dan dibaca.
Bacalah dan cermati Teks eksposisi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan isu yang kamu tentukan sendiri!
2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang telah kamu pelajari
sebelumnya!
Isu:
Kerangka tulisan
N
O KERANGKA UTAMA PERINCIAN TOPIK
1 TESIS
2 RANGKAIAN ARGUMEN
3 PEEGASAN KEMBALI
Pengembangan tulisan:
3. Sajikanlah teks tersebut di depan teman-temanmu sampaikan laporan secara garis besar akan tetapi
lebih baik apabila disertai dengan multimedia atau PowerPoint yang menarik!
4. Bagaimana tanggapan teman-teman berkaitan dengan daya tarik penyajian teks eksposisi itu!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
5. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
6. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
7. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
8. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Teks Eksposisi
Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri, Jenis
Jika kamu pernah menemukan teks yang didalamnya berisi ajakan kepada seseorang, singkat padat
dan jelas mungkin itu adalah teks eksposisi. Karena ciri teks ini menjawab pertanyaan apa, siapa,
kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
Struktur yang menyusun teks ini sama dengan struktur penyusun Teks Editorial/Opini, dimana
didalamnya ada 3 struktur yaitu Pernyataan pendapat (tesis), Argumentasi, Penyataan/Penegasan
ulang pendapat (Reiteration)
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara
singkat dan padat.
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
7. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis)
penulis. disebut juga bagian pembuka.
8. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam
memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
9. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat
penulis.
Menggunakan pronomina; jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk
memperkuat argumentasi.
Memakai kata leksikal tertentu (kata yang mengacu pada kamus); merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat
berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk
nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja,
rumah, pisau.
1 TESIS
2 RANGKAIAN ARGUMEN
3 PEEGASAN KEMBALI
3. Buktikanlah berdasarkan aspek kebahasaannya bahwa teks tersebut tergolong ke dalam jenis teks
eksposisi!
N
O ASPEK KEBAHASAAN HASIL PENGAMATAN
1 KATA TEKNIS
2 KONJUNGSI KAUSALITAS
3 KATA KERJA MENTAL
4 KATA PERUJUKAN
5 KATA PERSUASIF
SIMPULAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Membuat gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa yang artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Teks Eksposisi
Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri, Jenis
Jika kamu pernah menemukan teks yang didalamnya berisi ajakan kepada seseorang, singkat padat
dan jelas mungkin itu adalah teks eksposisi. Karena ciri teks ini menjawab pertanyaan apa, siapa,
kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
Struktur yang menyusun teks ini sama dengan struktur penyusun Teks Editorial/Opini, dimana
didalamnya ada 3 struktur yaitu Pernyataan pendapat (tesis), Argumentasi, Penyataan/Penegasan
ulang pendapat (Reiteration)
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara
singkat dan padat.
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
10. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis)
penulis. disebut juga bagian pembuka.
11. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam
memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
12. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat
penulis.
Menggunakan pronomina; jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk
memperkuat argumentasi.
Memakai kata leksikal tertentu (kata yang mengacu pada kamus); merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat
berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk
nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja,
rumah, pisau.
Membuat gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa yang artikel ilmiah
populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan
tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan
Bacalah dan cermati Teks eksposisi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan isu yang kamu tentukan sendiri!
2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang telah kamu pelajari
sebelumnya!
Isu:
Kerangka tulisan
N
O KERANGKA UTAMA PERINCIAN TOPIK
1 TESIS
2 RANGKAIAN ARGUMEN
3 PEEGASAN KEMBALI
Pengembangan tulisan:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
5. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
6. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
7. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
8. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
Materi
Wacana Prasyarat
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah
bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima,
penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur
batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna
sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi
merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan
menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia.
Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat
musikal.
James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang
kaya dan penuh daya pikat.
Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting,
diubah dalam wujud yang paling berkesan.
Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional
dengan mempertimbangkan keindahan.
Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut…
Struktur Fisik Puisi
Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata,
tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah
bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya
harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna,
keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera
yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret “salju” dimana
melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa”
melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan
menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis,
artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-
macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi,
anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,
hingga paradoks
Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup
yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C.
B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang,
sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma
merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam
pembacaan puisi.
Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan
makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan
ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-
kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman,
dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama
dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada
sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca
yang terdapat dalam puisi tersebut.
b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di
tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh Pantun
sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji
d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
Contoh Talibun
e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a
dengan berisi nasihat atau cerita.
Contoh Syair
g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi
nasihat.
Contoh Gurindam.
2. Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih
bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-Ciri Puisi Baru
Jenis-Jenis Puisi Baru – Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang
setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-
c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya.
Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu
pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia
Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang
adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru,
pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan
perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis “Romantique).
d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat
resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik
terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran;
didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan
mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena
kematian/kepergian seseorang.
g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti
sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas
pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai).
d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi
delapan seuntai).
h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait
pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta
berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang
bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil
dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai“Pelopor/Bapak Soneta
Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau
Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang
menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).
KEGIATAN PESERTA DIDIK
Bacalah dan cermati Teks Puisi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
A. Bacalah kembali puisi berjudul Hujan Bulan Juni, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
kupacu kudaku
kupacu kudaku menujumu
bila bulan
menegur salam
dan Syahdu malam
bergantung di dahan-dahan
menyusuri kali kenangan
yang berkata tentang rindu
dan terdengar keluhan
dari batu yang terendam
kupacu kudaku
kupacu kudaku menujumu
dan kubayangkan
sedang kau tunggu daku
sambil kau jalin
rambutnya yang panjang
3. Tunjukkanlah kata-kata yang bermakna konotasi dalam puisi “Serenada Hijau” di dalamnya. Jelaskan
pula makna dari setiap kata itu!
4. Adakah lambang-lambang pada puisi “Serenada Hijau”? Jika ada jelaskan artinya!
5. Berdiskusilah, cermati pula pengimajinasian yang ada dalam puisi itu! Catatlah kata-katanya ke
dalam format berikut! Kemudian simpulkan efek yang ditimbulkannya!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Membuat kesimpulan tentang unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi yang diperdengarkan
atau dibaca.
Membacakan puisi ( Ekpresi, Lafal, Tekanan, Intonasi)
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah
bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima,
penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur
batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna
sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi
merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan
menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia.
Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat
musikal.
James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang
kaya dan penuh daya pikat.
Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting,
diubah dalam wujud yang paling berkesan.
Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional
dengan mempertimbangkan keindahan.
Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut…
Struktur Fisik Puisi
Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata,
tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah
bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya
harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna,
keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera
yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret “salju” dimana
melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa”
melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan
menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis,
artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-
macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi,
anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,
hingga paradoks
Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup
yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C.
B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang,
sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma
merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam
pembacaan puisi.
Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan
makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan
ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-
kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman,
dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama
dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada
sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca
yang terdapat dalam puisi tersebut.
b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di
tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh Pantun
sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji
d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
Contoh Talibun
e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a
dengan berisi nasihat atau cerita.
Contoh Syair
g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi
nasihat.
Contoh Gurindam.
2. Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih
bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-Ciri Puisi Baru
Jenis-Jenis Puisi Baru – Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang
setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-
c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya.
Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu
pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia
Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang
adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru,
pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan
perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis “Romantique).
d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat
resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik
terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran;
didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan
mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena
kematian/kepergian seseorang.
g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti
sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas
pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai).
d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi
delapan seuntai).
h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait
pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta
berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang
bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil
dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai“Pelopor/Bapak Soneta
Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau
Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang
menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).
KEGIATAN PESERTA DIDIK
Membuat kesimpulan tentang unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi yang
diperdengarkan atau dibaca dan membacakan puisi ( Ekpresi, Lafal, Tekanan, Intonasi)
Bacalah dan cermati Teks Puisi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
1. Jelaskankah secara rinci isi puisi ‘ Surat untuk Ibu” bersama kelompokmu!
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis Unsur-unsur Pembentuk teks puisi
Mengelompokan Puisi berdasarkan periodesasi
Menganalisis unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan
lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
Materi
Wacana Prasyarat
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah
bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima,
penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur
batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna
sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi
merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan
menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia.
Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat
musikal.
James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang
kaya dan penuh daya pikat.
Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting,
diubah dalam wujud yang paling berkesan.
Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional
dengan mempertimbangkan keindahan.
Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut…
Struktur Fisik Puisi
Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata,
tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah
bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya
harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna,
keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera
yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret “salju” dimana
melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa”
melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan
menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis,
artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-
macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi,
anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,
hingga paradoks
Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup
yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C.
B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang,
sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma
merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam
pembacaan puisi.
Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan
makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan
ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-
kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman,
dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama
dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada
sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca
yang terdapat dalam puisi tersebut.
b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di
tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh Pantun
d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
Contoh Talibun
e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a
dengan berisi nasihat atau cerita.
Contoh Syair
g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi
nasihat.
Contoh Gurindam.
2. Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih
bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Jenis-Jenis Puisi Baru – Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang
setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-
c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya.
Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu
pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia
Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang
adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru,
pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan
perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis “Romantique).
d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat
resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik
terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran;
didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan
mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena
kematian/kepergian seseorang.
g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti
sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas
pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai).
d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi
delapan seuntai).
h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait
pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta
berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang
bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil
dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai“Pelopor/Bapak Soneta
Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau
Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang
menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).
KEGIATAN PESERTA DIDIK
Bacalah dan cermati Teks Berita berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
Sebuah rindu…
Rindu begitu renjana…
Kepada sang kekasih bergelar sanak di sudut kota sana
Jawaban
1. Identifikasi Kata Konotasi dan Denotasi
Kata Makna Denotasi Makna Konotasi
.................................... .................................... ....................................
.................................... .................................... ....................................
.................................... .................................... ....................................
.................................... .................................... ....................................
.................................... .................................... ....................................
Tipografi ....................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran
Membuat gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/ lisan dengan
memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah
bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima,
penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur
batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna
sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi
merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan
menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia.
Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat
musikal.
James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang
kaya dan penuh daya pikat.
Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting,
diubah dalam wujud yang paling berkesan.
Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional
dengan mempertimbangkan keindahan.
Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut…
Struktur Fisik Puisi
Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata,
tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah
bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya
harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna,
keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera
yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret “salju” dimana
melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa”
melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan
menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis,
artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-
macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi,
anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,
hingga paradoks
Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup
yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C.
B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang,
sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma
merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam
pembacaan puisi.
Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan
makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan
ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-
kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman,
dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama
dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada
sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca
yang terdapat dalam puisi tersebut.
b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di
tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh Pantun
d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
Contoh Talibun
e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a
dengan berisi nasihat atau cerita.
Contoh Syair
g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi
nasihat.
Contoh Gurindam.
2. Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih
bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Jenis-Jenis Puisi Baru – Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang
setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-
c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya.
Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu
pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia
Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang
adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru,
pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan
perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis “Romantique).
d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat
resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik
terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran;
didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan
mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena
kematian/kepergian seseorang.
g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti
sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas
pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai).
d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi
delapan seuntai).
h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait
pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta
berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang
bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil
dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai“Pelopor/Bapak Soneta
Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau
Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang
menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).
KEGIATAN PESERTA DIDIK
Membuat gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/ lisan
dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
9. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
10. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
11. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
12. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
Materi
Wacana Prasyarat
Uraian mengenai alam yang seperti tsunami, banjir, gerhana bulan yang berisi bagaimana
kejadian tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya masuk ke dalam teks eksplanasi. Adapun
struktur dan contoh teks eksplanasi yang akan Yuksinau.id paparkan.
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa
alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan
proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi
sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan
bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan
teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya:
Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Bacalah dan cermati Teks Eksplanasi berikut, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya,
gunakan tabel yang telah disediakan
Kekeringan
Kekeringan adalah suatu kondisi dimana ketersediaan air disuatu tempat
sangat rendah bahkan tidak tersedia sama sekali yang terjadi dalam kurun waktu
yang cukup lama. Cakupan wilayah yang terdapat kekeringan biasanya cukup luas
yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup yang hidup ditempat tersebut.
Kekeringan dapat terjadi kapan saja, terutama pada musim kemarau dimana
intensitas hujan sangat kecil sekali bahkan tidak ada. Penyebabnya sendiri bisa
karena kondisi alam itu sendiri dan juga faktor manusia. Untuk faktor alam misalnya
terjadi kemarau yang berkepanjangan dan tingkat evaporasi yang sangat cepat yang
mengakibatkan cadangan air didalam tanah menjadi cepat hilang. Sedangkan faktor
manusia misalnya terjadinya global warming atau pemanasan global yang
disebabkan oleh aktivitas-aktivitas seperti pabrik, asap kendaraan bermotor dan
tindakan-tindaan lain yang memicu terjadinya pemanasan global.
Jika kekeringan terus terjadi, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh manusia
saja, melainkan seluruh makhluk hidup. Tumbuhan akan sulit untuk melakukan
fotosintesis karena kekurangan air dan unsur hara dalam tanah yang hilang karena
kekeringan, dan hewan tidak dapat memperoleh makanan berupa tumbuhan karena
tumbuhan banyak yang mati.
Untuk menanggulanginya bisa dengan membuat hujan buatan untuk
membasahi daerah yang kekurangan air, namun tentunya biaya untuk membuat
hujan buatan ini tidaklah kecil.
JAWABAN
TEKS ALASAN
YA TIDAK
1
2
3
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Langkah- langkah meringkas isi teks eksplanasi berdasarkan gagasan umumnya
Menganalisis informasi dari teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang
diperdengarkan atau dibaca dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara
tertulis.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau sumber
lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu mengawalinya dengan memahami Gagasan pokok
atau ide pokok dari paragraf-paragrafnya. Berdasarkan gagasan umum itulah kamu akan
memerlukannya menjadi teks baru yang lebih ringkas.
Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3 struktur yang
membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur nya:
1. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan
proses proses terjadinya/proses keberadaan.
2. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang
disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang telah dijelaskan.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants).
Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: sehingga, sebelum,
pertama, jika, bila, dan kemudian.
Menggunakan kalimat pasif.
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara
kausal itu benar adanya.
Bacalah dan cermati Teks Berita Eksplanasi berikut, kemudian jawablah pertanyaan
dibawahnya, gunakan tabel yang telah disediakan
Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini
terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak
akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan.
Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat
dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan
menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.
Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan
sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat
terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah
bulan oleh atmosfer bumi.
Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan
alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya
berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya
bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati
peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah
akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan
bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak
dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Begitulah pembahasan lengkap mengenai pengertian teks eksplanasi yang dilengkapi dengan
contoh singkat beserta strukturnya.
Referensi:
www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html
www.teoripendidikan.com/2016/03/7-contoh-teks-eksplanasi-yang-baik-dan.html
1. Ringkaslah isi teks itu dengan langkah-langkah yang telsh dipaparkan terdahulu!
TOPIK GAGASAN POKOK RINGKASAN
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Uraian mengenai alam yang seperti tsunami, banjir, gerhana bulan yang berisi bagaimana
kejadian tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya masuk ke dalam teks eksplanasi. Adapun
struktur dan contoh teks eksplanasi yang akan Yuksinau.id paparkan.
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa
alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan
proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi
sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan
bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan
teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya:
Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3 struktur yang
membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur nya:
4. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan
proses proses terjadinya/proses keberadaan.
5. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang
disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
6. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang telah dijelaskan.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants).
Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: sehingga, sebelum,
pertama, jika, bila, dan kemudian.
Menggunakan kalimat pasif.
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara
kausal itu benar adanya.
Berikut ini contoh teks eksplanasi singkat mengenai gerhana bulan lengkap dengan struktur nya.
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini
terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak
akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan.
Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat
dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan
menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.
Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan
sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat
terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah
bulan oleh atmosfer bumi.
Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan
alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya
berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya
bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati
peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
3. Penutup (Interpretasi)
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah
akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan
bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak
dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Begitulah pembahasan lengkap mengenai pengertian teks eksplanasi yang dilengkapi dengan
contoh singkat beserta strukturnya.
Referensi:
www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html
www.teoripendidikan.com/2016/03/7-contoh-teks-eksplanasi-yang-baik-dan.html
Bacalah dan cermati Teks Berita Eksplanasi berikut, kemudian jawablah pertanyaan
dibawahnya, gunakan tabel yang telah disediakan
Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini
terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak
akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan.
Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat
dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan
menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.
Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan
sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat
terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah
bulan oleh atmosfer bumi.
Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan
alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya
berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya
bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati
peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah
akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan
bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak
dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Begitulah pembahasan lengkap mengenai pengertian teks eksplanasi yang dilengkapi dengan
contoh singkat beserta strukturnya.
Referensi:
www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html
www.teoripendidikan.com/2016/03/7-contoh-teks-eksplanasi-yang-baik-dan.html
1. Ringkaslah isi teks itu dengan langkah-langkah yang telsh dipaparkan terdahulu!
TOPIK GAGASAN POKOK RINGKASAN
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan
atau dibaca.
Menganalisis ragam isi teks eksplanasi
Menganalisis struktur teks eksplanasi
Menjelaskan kaidah teks eksplanasi.
MenjelaskanPola-pola pengembangan teks eksplanasi.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi terkait teks berita di buku bahasa Indonesia kelas VIII atau
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
2. Diskusikan setiap pertanyaan yang ada pada LKPD bersama kelompok.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas sedangkan kelompok lain atau secara individu memberikan
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Materi
Wacana Prasyarat
Uraian mengenai alam yang seperti tsunami, banjir, gerhana bulan yang berisi bagaimana
kejadian tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya masuk ke dalam teks eksplanasi. Adapun
struktur dan contoh teks eksplanasi yang akan Yuksinau.id paparkan.
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa
alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan
proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi
sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan
bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan
teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya:
Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3 struktur yang
membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur nya:
7. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan
proses proses terjadinya/proses keberadaan.
8. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang
disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
9. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang telah dijelaskan.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants).
Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: sehingga, sebelum,
pertama, jika, bila, dan kemudian.
Menggunakan kalimat pasif.
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara
kausal itu benar adanya.
Referensi:
www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html
www.teoripendidikan.com/2016/03/7-contoh-teks-eksplanasi-yang-baik-dan.html
1. Menganalisis teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang
diperdengarkan atau dibaca.
2. Menganalisis ragam isi teks eksplanasi
3. Menganalisis struktur teks eksplanasi
4. Menjelaskan kaidah teks eksplanasi.
5. MenjelaskanPola-pola pengembangan teks eksplanasi.
Bacalah dan cermati Teks Berita Eksplanasi berikut, kemudian jawablah pertanyaan
dibawahnya, gunakan tabel yang telah disediakan
Penyebaran COVID-19
COVID-19 adalah penyakit baru yang menyerang paru-paru dan saluran
pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona. COVID-19
diperkirakan menyebar melalui orang ke orang atau melalui tetesan
pernapasan dari seseorang yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi seringkali
mengalami gejala sakit. Beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat
menyebarkan virus.
Virus penyebab COVID-19 menyebar dengan sangat mudah dan
berkelanjutan di antara manusia. COVID-19, seperti flu, dapat menyebar dari
orang ke orang. Ketika seseorang yang menderita COVID-19 biasanya batuk,
bersin, atau ketika berbicara, mereka dapat menyebarkan tetesan yang
mengandung virus dalam jarak dekat, yang dengan cepat mengendap di
permukaan sekitarnya.
Virus ini diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang. Menyebar
dengan cepat
Antara orang yang melakukan kontak dekat satu sama lain (dalam jarak
sekitar 6 kaki).
Melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan orang yang terinfeksi batuk,
bersin, atau berbicara.
Tetesan ini bisa tanpa sengaja hinggap di mulut atau hidung orang yang
berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Virus ini sangat mudah dan cepat menyebar. Pemerintah sudah
berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengingat masyarakat agar selalu
mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga kesehatan. Satuan
tugas yang bergerak cepat pun sudah dikerahkan hingga masa tugasnya
selesai. Oleh karena itu, perlu ada tindakan lebih lanjut agar virus ini tidak
semakin menyebar dan memengaruhi Indonesia secara umum.
1
2
3
NO KEBAHASAAN ISI
1
2
3
4
1
2
3
4
Tujuan Pembelajaran
Membuat ringkasan data dalam bentuk tek eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara lisan
dan tulis dengan memperhatikan
1. Bacalah struktur,
materi terkait unsur
teks kebahasaan,
berita atau aspek
di buku bahasa lisan
Indonesia kelas VIII atau
Mendata isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
sumber lainya sebelum mengerjakan LKPD
Mendata peristiwa-peristiwa yang pertanyaan
2. Diskusikan setiap terjadi di lingkungan
yang adapeserta didikbersama
pada LKPD tinggal sebagai bahan menulis
kelompok.
teks eksplanasi.
3. Perwakilan kelompok atau secara mandiri mempresentasikan hasil kerja di
Menulis teks eksplanasi sesuaisedangkan
depan kelas dengan kerangka/pola
kelompok yang
lain telah
atau dirancang.
secara individu memberikan
Memajang teks eksplanasi yang disusun dan ringkasannya
tanggapan
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok/ mandiri kepada guru untuk diberikan
penilaian.
Petunjuk Kerja
Materi
Wacana Prasyarat
Uraian mengenai alam yang seperti tsunami, banjir, gerhana bulan yang berisi bagaimana
kejadian tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya masuk ke dalam teks eksplanasi. Adapun
struktur dan contoh teks eksplanasi yang akan Yuksinau.id paparkan.
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa
alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan
proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi
sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan
bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan
teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya:
Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3 struktur yang
membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur nya:
10. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan
proses proses terjadinya/proses keberadaan.
11. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang
disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
12. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang telah dijelaskan.
Referensi:
www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html
www.teoripendidikan.com/2016/03/7-contoh-teks-eksplanasi-yang-baik-dan.html
1. Membuat ringkasan data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu
fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan,
atau aspek lisan
2. Mendata isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
3. Mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal sebagai
bahan menulis teks eksplanasi.
4. Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang telah dirancang.
5. Memajang teks eksplanasi yang disusun dan ringkasannya
Bacalah dan cermati Teks Berita Eksplanasi berikut, kemudian jawablah pertanyaan
dibawahnya, gunakan tabel yang telah disediakan
1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan sebuah kejadian alam, sosial, ataupun budaya
yang ada sekarang!
STURKTUR TEKS
NO RINCIAN TOPIK
EKSPLANASI
Identifikasi fenomena
1
(kejadian)
2 proses kejadian
3 Ulasan