A. Kompetensi Inti
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.1 Menyimpulkan isi dari berita 4.1.1 Meringkas pokok-pokok isi teks berita
yang dibaca dan didengar. yang dibaca dan didengar
NILAI KARAKTER
Tanggung jawab, percaya diri, berani, santun, bekerja sama.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (KD 3.1 pertemuan 1 (3x 40 menit)
1. Melalui membaca teks berita, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi 5W+1H
dari teks berita dengan tepat.
2. Melalui membaca teks berita, peserta didik mampu menentukan jenis informasi teks
berita yang dibaca dengan tepat.
Pertemuan Kedua (KD 4.1 (3 x 40 menit)
3. Dengan menyajikan teks berita, peserta didik mampu meringkas pokok-pokok isi teks
berita dengan tepat.
4. Peserta didik mampu menyimpulkan pokok-pokok isi teks berita berdasarkan ringkasan
teks berita dengan tepat.
5. Melalui membaca teks berita, peserta didik mampu menanggapi teks berita yang dibaca
dan didengar dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
1. Faktual
Contoh teks berita
2. Konseptual
a. Pengertian teks berita
Teks berita adalah suatu teks yang berisi informasi mengenai suatu hal,
kejadian atau peristiwa yang terjadi dan masih hangat dibicarakan oleh banyak
orang. Sebuah berita harus berdasarkan fakta tapi tidak semua fakta diangkat
menjadi sebuah berita.Setiap kejadian penting biasanya akan diberitakan dalam
berbagai media, misalnya berita tentang dunia politik biasanya akan dibahas
selama berhari-hari dan menjadi trending topics. Teks berita biasanya disiarkan
melalui media elektronik seperti televisi, radio dan situs internet, atau media
cetak seperti Koran dan majalah.
3. Prinsip
Komunikatif dan kontekstual
4. Prosedur
5. Metakognitif
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Tanya jawab dan kooperatif learning
F. Media Pembelajaran
1) Media : video teks berita dan teks berita tertulis.
2) Alat : laptop, LCD proyektor, speaker.
G. Sumber Belajar
E. Kosasih, dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat
Kurikulum Perbukuan dan Balitbang, Kemendikbud.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
No. Kegiatan
1. Pendidik masuk ke kelas dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta
didik. Selanjutnya, pendidik menyapa dan menanya kabar peserta didik
dengan bahasa yang santun.
2. Pendidik mengkondisikan kelas ke dalam situasi belajar, diawali dengan
berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian pendidik
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik membaca ayat suci Alquran.
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan GLS, tentang buku yang dibacanya di
depan kelas.
5. Pendidik melakukan apersepsi dan motivasi terhadap teks berita yang akan
dipelajari.
6. Pendidik menginformasikan KD, tujuan, manfaat dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Pendidik menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan
dipelajari.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
No. Kegiatan
1. Pendidik masuk ke kelas dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta
didik. Selanjutnya, pendidik menyapa dan menanya kabar peserta didik
dengan sikap semangat.
2. Pendidik mengkondisikan kelas ke dalam situasi belajar, diawali dengan
berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.pendidik memeriksa
kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik persama pendidik bersama pendidik membaca ayat suci Al-
quran
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan GLS, dilanjutkan dua orang peserta
didik secara bergantian menyampaikan informasi tentang halaman buku
yang dibacanya di depan kelas.
5. Peserta didik dengan pendidik bertanya jawab tentang pembelajaran
sebelumnya. (HOTS)
6. Pendidik menginformasikan KD, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Pendidik menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan
dipelajari.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen jurnal (sikap positif peserta didik)
3. Instrumen Uraian
1) Teknik Penilaian : tes tulis
2) Bentuk Instrumen : uraian
3) Kisi-kisi
Pertemuan Pertama
2. Disajikan contoh teks berita peserta Tentukanlah jenis teks berita tersebut
didik mampu menentukan jenis berdasarkan objek pemberitaan dan pola
informasi dalam teks berita. pemberitaannya!
Pedoman Penskoran
Pertemuan Kedua
Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran
Padang,
Mengetahui,
Pamong SMPN 25 Padang Mahasiswa PL
Pertemuan Pertama
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (6/2/2018), tahun ini Sumatera Barat
menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko
Widodo. "Acaranya ini ada lari, sepeda fun, ada lomba pantun, lomba puisi, festival gendang,
ada macam-macam kita buat. Ini sebenarnya hanya untuk memeriahkan saja, karena
puncaknya nanti tanggal 9 dan dihadiri juga oleh Pak Jokowi dalam peringatan Hari Pers
Nasional," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Soal :
Siapa yang
mengalaminya?
Di mana
peristiwa itu
terjadi?
Kapan peristiwa
itu terjadi?
Mengapa
peristiwa itu
terjadi?
Bagaimana
proses
kejadiannya?
Format Menentukan Jenis Informasi Dalam Teks Berita
Jalan tersebut menghubungkan Sumbar dan Riau. Salah satu korban tewas yang
diketahui identitasnya adalah Don (40) warga Sungai Limau, Padang. Korban merupakan
sopir yang membawa kelapa dengan tujuan Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Dalam
perjalanannya, mobil yang dibawanya bersama adiknya, terjebak longsoran. Sehingga mobil
terpaksa berhenti. Begitu juga sejumlah mobil lainnya. Saat menunggu di tengah jalan, tiba-
tiba longsor kembali terjadi. Sehingga banyak mobil lainnya yang tertimbun longsor. Jasad
Don kemudian dievakuasi ke RSUD Adnan di Payakumbuh Kota.
Dikabarkan, di lokasi longsoran tersebut, ada 3 warga lainnya yang juga tewas. Hingga
malam ini, tim dari pemerintah setempat tengah coba mengevakuasi para korban. Sementara
itu, Kabid Darurat dan Logistik, BPBD Sumbar, Pagar Negara saat dikonfirmasi terkait
korban jiwa, mengaku belum menerima laporan tersebut. "Saya belum tahu, soal kabar
adanya korban meninggal dunia," kata Pagar. (cha/rna)
Soal:
Pertanyaan Informasi
Peristiwa apa itu?
Siapa yang
mengalaminya?
Di mana
peristiwa itu
terjadi?
Kapan peristiwa
itu terjadi?
Mengapa
peristiwa itu
terjadi?
Bagaimana
proses
kejadiannya?
Nasriyanto menjelaskan, banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak
Kamis (2/3) hingga Jumat keesokan harinya, mengakibatkan Sungai Sumpur meluap.
"Longsor kemudian terjadi di berbagai titik, terutama di tebing-tebing dan bukit-bukit," kata
Nasriyanto, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Limapuluhkota. BPBD Kab. Limapuluhkota TNI, Polri, Tim SAR, BPBD dan berbagai
lembaga lain dikerahkan untuk mencari korban yang tertimpa longsor. Disebutkannya,
delapan kecamatan dan 13 nagari (desa) terdampak langsung oleh banjir dan longsor ini.
"BPBD masih mendata, tapi sementara ini ratusan rumah terendam banjir, antara lain 150
rumah di Jorong Ranah Pasar, 50 unit rumah di Jorong Ranah Baru, dan 50 unit rumah di
Jorong Abai," tambahnya. Longsor terjadi di berbagai titik, khususnya tebing dan perbukitan,
mengakibatkan sejumlah dusun terisolasi, dan jalur Sumbar-Riau terputus. Sementara itu,
lima dusun terputus dari dunia luar karena jalan-jalan nasional penghubung Sumatera Barat -
Riau putus akibat longsor di sembilan titik. Di Kabupaten Limapuluhkota seluruhnya terdapat
13 titik longsor. Situasi darurat bencana kini diterapkan di Kabupaten Limapuluh Kota selama
7 hari hingga 9 Maret 2017.
Ditambahkan lagi bahwasanya banjir dan tanah longsor ini harus selalu diwaspadai
setiap saat. BPBD menilai bahwa masih banyak wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami
banjir dan tanah longsor disepanjang kawasan Limapuluhkota. Hal ini tentu harus ditangani
dengan serius mengingat kejadian ini memakan korban dan menimpulkan dampak kerugian
materi yang cukup banyak.
Soal:
Padang, 2019
Mengetahui,
Pamong SMPN 25 Padang Mahasiswa PL