Anda di halaman 1dari 20

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMA Citra Berkat Surabaya


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII MIA-IIS/Ganjil
Materi Pokok : Teks Cerita Sejarah
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Int

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Mengidentifikasi informasi, yang 3.3.1 menentukan informasi berupa pengetahuan dan
mencakup orientasi, rangkaian kejadian urutan kejadianmencakup orientasi, rangkaian
yang saling berkaitan, komplikasi dan kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.
tulis
3.3.2 Menemukan makna tersirat dalam teks cerita
sejarah secara lisan dan tulis.
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari 4.3.1 Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita
informasi cerita sejarah dalam sebuah sejarah.
teks eksplanasi
4.3.2 Menyajikan hasil teks cerita sejarah.

C. Esensi Pembelajaran
Pemahaman struktur isi teks sejarah untuk mengidentifikasi dan mengonstruksi nilai-nalai cerita
sejarah dalam bentuk eksplanasi.
D. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 1 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik,
dan CLIL peserta didik dapat menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi
dalam cerita sejarah lisan atau tulis dan menemukan makna tersirat dalam teks cerita
sejarah dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif
selama proses pembelajaran.

Pertemuan 2 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan
CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil menyusun Menyusun bagian-bagian
pokok teks cerita sejarah dan terampil Menyajikan hasil teks cerita sejarah.dengan rasa jujur,
tanggung jawab, kreatif, dan komunikatif.
Setelah mengamati dan melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat mengamati
berbagai fakta, menanya konsep, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Peserta
didik diharapkan dapat:

E. Pertanyaan Guru
1. Jelaskan pengertian teks cerita sejarah!
1. Sebutkan dan jelaskan struktur isi teks cerita sejarah!
2. Sebutkan nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam teks cerita sejarah!
3. Jelaskan pengertian teks eksplanasi
4. Sebutkan dan jelaskan struktur isi teks eksplanasi!

F. Materi Pembelajaran
Fakta
Teks Cerita Sejarah
Konsep
Pengertian teks cerita sejarah
Prinsip
Ciri teks cerita sejarah
Struktur isi teks cerita sejarah
Nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita sejarah
Prosedur
Langkah-langkah mengonstruksi teks cerita sejarah

G. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Active Learning
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
Kegiatan Awal 1. Guru menyiapkan kondisi peserta didik Religius 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran, mulai
dengan memberi salam; mengajak berdoa
(bila jam pertama); memeriksa kebersihan
di sekitar tempat duduknya dan meminta
peserta didik memungut sampah yang ada
di kolong meja dan di bawah meja untuk
dibuang di tempat sampat; menanyakan
kabar; dan mengabsen peserta didik.
2. Peserta didik merespon salam dan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
3. Peserta didik merespon apersepsi yang
disampaikan pendidik dengan memberikan
gambar pahlawan dan peristiwa sejarah.
“Bagaimana cara menginformasikan
sebuah peristiwa sejarah pada khalayak Rasa Ingin Tahu
umum?”
4. Peserta didik menerima informasi tentang
motivasi belajar, materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajari dalam teks cerita sejarah.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


1. Peserta didik mengamati video
bertema sejarah. (Literasi).
Literasi
2. Peserta didik mengidentifikasi video
tersebut berhubungan dengan teks cerita
sejarah
Menanya
Rasa ingin tahu
1. Peserta didik bertanya jawab tentang
video tersebut berhubungan dengan teks
cerita sejarah
2. Peserta didik memberi komentar terhadap
video tersebut dihubungkan dengan teks
cerita sejarah
Menalar
1. Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen, 3-4 orang).
(4C=Collaboration)
2. Peserta didik secara berdiskusi Kerja sama
mengidentifikasi bentuk teks cerita (Collaborative)
sejarah
3. Peserta didik mencari contoh teks cerita
sejarah dari berbagai sumber.
Mencoba
1. Peserta didik mencoba menganalisis
informasi dan urutan kejadian dalam teks
cerita sejarah yang didapat.(4C= Critical
thinking)
2. Peserta didik mencoba menganalisis makna
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
tersirat dalam teks cerita sejarah yang Berpikir kritis
didapat. (Critical
3. Peserta didik mencatat hasil analisis thinking)
informasi, urutan kejadian, dan makna
tersirat dalam teks cerita sejarah yang
didapat. Kreativitas
Mengomunikasikan/menyajikan (Creativity)
1. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
(4C=Communication)
2. Peserta didik yang lain memberikan Komunikatif
komentar dan masukan atas penampilan (Communicative
temannya. )
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik Kreativitas 10 menit
Penutup (Creativity)
1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
Kegiatan guru
1. Melakukan penilaian. (HOTS)
2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk banyak membaca teks cerita sejarah
lainnya
3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang HOTS
akan dilakukan selanjutnya.
4. Menutup kegiatan belajar mengajar.

Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)


Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
Kegiatan Awal 1. Guru menyiapkan kondisi peserta didik Religius 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran, mulai
dengan memberi salam; mengajak berdoa
(bila jam pertama); memeriksa kebersihan
di sekitar tempat duduknya dan meminta
peserta didik memungut sampah yang ada
di kolong meja dan di bawah meja untuk
dibuang di tempat sampat; menanyakan
kabar; dan mengabsen peserta didik.
2. Peserta didik merespon salam dan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
3. Peserta didik merespon apersepsi yang
disampaikan pendidik dengan memberikan
gambar tentang nilai-nilai kehidupan yang
diperoleh dari teks cerita sejarah.
“Bagaimana cara mengonstruksi nilai-nilai Rasa Ingin Tahu
cerita teks sejarah dalam bentuk teks
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
eksplanasi?”
4. Peserta didik menerima informasi tentang
motivasi belajar, materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajari dalam surat lamaran pekerjaan.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


1. Peserta didik mengamati contoh teks
cerita sejarah.
Literasi
2. Peserta didik mengidentifikasi informasi
(pengetahuan), urutan kejadian, dan
makna yang tersirat dalam teks.
3. Peserta didik mengidentifikasi bagian-
bagian pokok dalam teks. Rasa ingin tahu
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang
bagian-bagian pokok dari teks.
2. Peserta didik memberi komentar bagian-
bagian pokok teks cerita sejarah yang
dibahas.
Menalar
1. Peserta didik duduk secara berkelompok
(heterogen, 3-4 orang).
2. Peserta didik berdiskusi untuk Kerja sama
mengidentifikasi bagian-bagian pokok (Collaborative)
teks cerita sejarah untuk selanjutnya
dapat disajikan hasilnya
(4C=Creativity).
Mencoba
1. Peserta didik menyajikan hasil teks cerita
sejarah berdasarkan bagian-bagian pokok
yang telah diidentifikasi dan didiskusikan. Berpikir kritis
Mengomunikasikan/menyajikan (Critical
thinking)
1. Peserta didik secara berkelompok
menyajikan hasil kerjanya.
2. Peserta didik yang lain memberikan Kreativitas
komentar dan masukan atas penampilan (Creativity)
temannya.

Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik Kreativitas 10 menit
Penutup (Creativity)
1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1. Melakukan penilaian.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
untukmembawa contoh lain dari teks
cerita sejarah baik dari koran, majalah
atau buku sumber lainnya.
3. Menyampaikan rencana HOTS
pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya,.
4. Menutup kegiatan belajar mengajar.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

J. Media/Alat, dan Bahan


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014.
b. Internet
c. Video
d. Buku/ sumber lain yang relevan.
K. Sumber Belajar
a. KementerianPendidikandanKebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: PusatKurikulumdanPerbukuan,
BalitbangKemdikbud.
b. Internet
1) http://www.yuksinau.id/teks-cerita-sejarah/
2) https://www.sekolahpendidikan.com/2017/12/pengertian-teks-cerita-sejarah-
ciri.html#
3) http://www.materikelas.com/teks-cerita-sejarah-pengertian-struktur-teks-kaidah-
kebahasaan-dan-contoh-teks-cerita-sejarah/

Mengetahui, Surabaya, 10 Juli 2018


Kepala SMA Citra Berkat Surabaya Guru Bahasa Indonesia

Surjani Triwardhani, S.Pd.,M.M. Eunike Eko Kurniawati, S.Pd.


LAMPIRAN
MATERI TEKS CERITA SEJARAH

Pengertian Teks Cerita Sejarah


Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan
kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai
sejarah.

Ciri – Ciri Teks Sejarah


Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh teks sejarah, diantaranya:
1. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian.
2. Bentuk teks cerita ulang (recount)
3. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
4. Sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Isi berupa fakta.

Struktur Teks Cerita Sejarah


1. Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya
disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang
diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak. Terserah kehendak penulis teks cerita
sejarah.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


1. Menggunakan kalimat bermakna lampau
2. Pronomina (kata ganti): kata yang dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang
atau sesuatu secara tidak langsung.
3. Frasa Adverbial: kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
4. Verba Material: kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan.
Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu.
(Pahami: Pengertian Verba Pewarta dan Contohnya)
5. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu): berfungsi menata urutan peristiwa yang
diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal.
6. Menngunakan kata kerja bermakna kaltak langsung.
7. Menggunakan dialog.
8. Menggunakan kata-kata deskriptif yang menggambarkan tokoh, tepat dan suasana.
9. Menggunakan kata kerja aktivitas mental.
Jenis – Jenis Teks Sejarah
Sejarah Fiksi
1. Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita.
Penulisnya disebut novelis
2. Cerpen adalah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif. Cenderung padat dan langsung
pada tujuan nya dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
3. Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu
yang benar-benar terjadi.
4. Roman adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya
menurut watak dan jiwa masing-masing. Roman bisa juga disebut kisah percintaan.

Sejarah Non-Fiksi:
1. Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2. Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri.
3. Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan.
4. Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi
latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.

Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

Sejarah Fiksi Sejarah Non-Fiksi


1. Jalan cerita disusun berdasarkan dunia 1. Tersusun oleh fakta yang objektif.
nyata. 2. Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih
2. Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lengkap berdasarkan fakta.
lebih dalam. 3. Menyajikan kehidupan sesuai data dan
3. Pengembangan karakter tokoh tidak fakta.
sepenuhnya terungkap.
4. Menyajikan kehidupan sesuai pandangan
pengarang.

Nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita sejarah


1. Nilai sosial, hubungan antara manusia dalam lingkungan tertentu
2. Nilai moral, perilaku dan pembentukan ahklak
3. Nilai budaya, kebiasaan adat, dan pola pikir masyarakat
4. Nilai agama, berhubungan dengan norma - norma agama
5. Nilai psikologi, kondisi kejiwaan / batin tokoh - tokohnya
6. Nilai pendidikan, berhubungan dengan perilaku baik, dewasa, dan bermanfaat, dapat
memilah mana yang baik dan buruk

Teks eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya
suatu fenomena alam atau sosial.
Struktur teks eksplanasi
1. Pernyataan umum
2. Deretan penjelas
3. Interpretasi (opsional)

Contoh teks cerita sejarah


Sejarah Hari Buruh
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa
negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat
buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari
rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika
Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and
Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja
sehari dan juga memberikan semangatbaru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di
era tersebut.

2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara
kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja,
minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan
perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerjaAmerika Serikat terjadi
pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat
fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat
itu,perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat.

3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit,
Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey
ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.

4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan
setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar
demonstranmembubarkan diri.

5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang
buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat
dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari
tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun,
kaumburuh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi
pada 1Mei 1890.

6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam
kerjatersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini
semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.

7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah
penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan
delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama
kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari
Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan
jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No.
47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum
buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari
sebagaisalah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial.

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA Citra Berkat Surabaya
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT

1
2
3
4
5
2
7
8
9
10
11

INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan : SMA ..........................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia - Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Indikator : 3.3.1 menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis..
3.3.2 Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah
secara lisan dan tulis.
Materi : Teks cerita sejarah

Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang menjadi dasar jika teks tersebut dinamakan teks cerita sejarah?
2. Bagaimana ciri umum dari teks cerita sejarah?
3. Teks cerita sejarah dibentuk oleh unsur apa saja?
4. Apa yang dimaksud dengan hubungan kausalitas dalam teks cerita sejarah?
5. Apa fungsi fakta dalam teks cerita sejarah?

Apa saja bukti bahwa semua teks di bawah ini berbentuk cerita sejarah?
Apa pula gagasan umum serta fakta penting di dalam teks tersebut?
a. Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga
belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil,
Bolivia, Chili, Di unduh dari : Bukupaket.comBahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay,
Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu
digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan
Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trof Piala Dunia berhasil
direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima
negara dari Benua Eropa.
b. Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang
industrialis Swedia yang telah menemukan dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil
penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak. Oleh sebab itulah dia
membuat wasiat.

Teks Bukti sebagai Eksplanasi Gagasan Umum Fakta Penting


1
2
INSTRUMEN PENUGASAN 2

Satuan Pendidikan : SMA Citra Berkat Surabaya


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dalam sebuah teks eksplanasi
Indikator : 4.3.1 Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah
4.3.2 Menyajikan hasil teks cerita sejarah
Materi : Teks cerita sejarah

Contoh Tugas:
Bacalah satu teks cerita sejarah, kemudian ikutilah instruksi di bawah ini!
1. Tentukanlah mana yang merupakan orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
2. Carilah kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN


Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan : …………………………………………………

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah teks cerita sejarah yang ditulis


lengkap ?
2. 3. Apakah terdapat uraian tentangstruktur teks
cerita sejarah?
3. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut
dan sesuai dengan kaidah EYD?
4. Apakah terdapat bagian-bagian pokok teks
cerita sejarah?
5. Apakah terdapat informasi atau pengetahuan
dalam teks?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

INSTRUMEN TES TERTULIS


Satuan Pendidikan : SMA Citra Berkat Surabaya
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Indikator : 3.3.1 menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis.
3.3.2 Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah
secara lisan dan tulis.

Tes Tertulis
Disediakan dua teks cerita sejarah
1. Identifikasilah informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dalam teks cerita sejarah.
2. Tuliskan makna tersirat dalam teks cerita sejarah tersebut
3. Kemukakan komentarmu terhadap kedua teks cerita sejarah tersebut

Tertulis (soal HOTS)


1. Identifikasilah teks cerita sejarah dengan memperhatikan isi, informasi, urutan kejadian,
dan makna tersirat yang disampaikan dalam teks cerita sejarah!
2. Buatlah rancangan teks cerita sejarah dengan bagian-bagian pokok!
3. Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu. 

RUBRIK PENILAIAN
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah 4
dengan sangat tepat
a. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita 3
sejarah dengan tepat
b. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita 2
sejarah dengan kurang tepat
c. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita 1
sejarah dengan tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2 Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah 4
dengan sangat tepat
d. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah 3
dengan tepat
e. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah 2
dengan kurang tepat
f. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah 1
dengan tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor
3 Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat 4
Soal Aspek yang Dinilai Skor
g. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat 3
h. Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat 2
i. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat 1

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Satuan Pendidikan : SMA Citra Berkat Surabaya
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Materi : Menganalisis dan memerankan dialog eksplanasi
Kompetensi dasar : 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dalam sebuah teks eksplanasi
Indikator : 4.3.1 Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.
4.3.2 Menyajikan hasil teks cerita sejarah.

1. Lembar Soal Keterampilan


1. Susunlah bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah!
2. Sajikanlah hasil teks cerita sejarah berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun!

2. Rubrik Penilaian
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita 4
sejarah sangat baik
j. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita 3
sejarah baik
k. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita 2
sejarah kurang baik
l. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita 1
sejarah tidak baik
2 Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah 4
disusun sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik
m. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang 3
telah disusun lengkap dan sesuai dengan topik
n. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang 2
telah disusun kurang lengkap dan kurang dengan topik
o. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang 1
telah disusun tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO


Satuan Pendidikan : SMA Citra Berkat Surabaya
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Materi : Menganalisis Teks cerita sejarah
Kompetensi dasar : 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dalam sebuah teks eksplanasi
Indikator : 3.3.1 menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis.
3.3.2 Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah
secara lisan dan tulis.
4.3.1 Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah..
4.3.2 Menyajikan hasil teks cerita sejarah

Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai
dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map1
2. Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas
folio bergaris!
3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir!

PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, 4
dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian 3
besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian 2
besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas 1
yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat
waktu
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena 0
tidak pernah mengumpulkan tugas

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO


Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019

Tanda Tangan Ket.


Nama Peserta
No Tugas KD Nilai Peserta (Tgl
didik Guru
Didik Pengumpulan)
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : XII
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013

Kompetensi Kelas/ Level Bentuk Nomor


No Materi Pokok Indikator Soal
Dasar Semester Kognitif Soal Soal

1 3.3 Memahami informasiXII/1 menentukan C4 Uraian 1


Mengidentifikasi berupa pengetahuan informasi berupa
informasi, yang dan urutan kejadian pengetahuan dan
mencakup dari yang didengar urutan
orientasi, atau dibaca. kejadianmencakup
rangkaian kejadian orientasi, rangkaian
yang saling kejadian yang saling
berkaitan, berkaitan,
komplikasi dan komplikasi dan
resolusi, dalam resolusi, dalam
cerita sejarah lisan cerita sejarah lisan
atau tulis atau tulis.

2 Menemukan makna XII/1 Disajikan teks cerita C5 uraian 2


tersirat dalam teks sejarah, peserta
cerita sejarah secara didik
lisan dan tulis. dapat menemukan
makna tersirat dalam
teks cerita sejarah
secara lisan dan
tulis.
3 4.3 Mengonstruksi Menyusun bagian- XII/1 Disajikan teks cerita C2 uraian 3
nilai-nilai dari bagian pokok teks sejarah peserta didik
informasi cerita cerita sejarah. dapat menyusun
sejarah dalam bagian-bagian
sebuah teks pokok teks cerita
eksplanasi sejarah.
Kompetensi Kelas/ Level Bentuk Nomor
No Materi Pokok Indikator Soal
Dasar Semester Kognitif Soal Soal

4 Menyajikan hasil XII/1 Disajikan teks cerita C5 uraian 4


teks cerita sejarah. sejarah peserta didik
dapat menyajikan
hasil teks cerita
sejarah.
5 Mengomentari teks XII/1 Disajikan video C2 uraian 5
cerita sejarah tentangcerita
sejarah peserta
didik dapat
memberikan solusi
terhadap pertanyaan
teks cerita sejarah
dengan benar.

KARTU SOAL HOTS


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi
Materi : Teks cerita sejarah
Indikator Soal Nomor 1 : Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik
dapat menunjukaninformasi berupa informasi pengetahuan dan
urutan kejadian dengan benar
Indikator Soal Nomor 2 : Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menemukan
makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan
tulis dengan benar
Indikator Soal Nomor 3 : Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyusun bagian-
bagian pokok teks cerita sejarah.dengan benar.
Indikator Soal Nomor 4 : Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyajikan hasil
teks cerita sejarah.
Indikator Soal Nomor 5 : Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat
memberikan solusi terhadap pertanyaan teks cerita sejarah dengan
benar.

Mengetahui, Surabaya, 10 Juli 2018


Kepala SMA Citra Berkat Surabaya Guru Bahasa Indonesia
Surjani Triwardhani, S.Pd.,M.M. Eunike Eko Kurniawati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai