Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK MASRSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/ : XII/Ganjil
Semester
Materi Pokok : Teks Cerita sejarah
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2X pertemuan)

A.    Kompetensi Inti
K3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, cerita
sejarahal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan cerita sejarahal pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
3.4 Menganalisis kebahasaan  cerita atau Indikator Pencapaian Kompetensi
novel sejarah 3.4.1    Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks cerita sejarah
3.4.2    Menjelaskan kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
4.4   Menulis cerita sejarah pribadi dengan Indikator Pencapaian Kompetensi
memerhatikan kebahasaan 4.4.1   Menentukan struktur dalam menulis
teks cerita sejarah
4.4.2   Menulis teks cerita sejarah berdasarkan
struktur dan kebahasaan

C.    Tujuan pembelajaran
(1)   Pertemuan 1 : Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre,
saintifik, dan CLIL peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan
unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan rasa ingin tahu, kerja keras,
tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses
pembelajaran.
(2)   Pertemuan 2 : Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre,
saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan,  peserta didik
terampil menentukan struktur dalam menulis teks cerita sejarah dan
terampil menulis teks cerita sejarah berdasarkan struktur dan
kebahasaan dengan rasa jujur, tanggung jawab, kreatif, dan komunikatif.

D.    Materi
a. Unsur kebahasaan teks cerita sejarah
b. Struktur teks cerita sejarah (orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi)

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1.      Pendekatan : Saintifik
2.      Model Pembelajaran : Active Learning
3.      Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G.    Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1.      Media/Alat    : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2.      Sumber Belajar :
a.    Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014.
b.    Internet
c.    Video
d.   Buku/ sumber lain yang relevan.

F.     Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan 1.     Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 10 menit
Awal anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK)
2.     Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya
jawab).
3.     Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4.     Peserta didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. (PPK)
5.     Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari, metode dan
media, langkah pembelajaran dan penilaianpembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
1.      Peserta didik mengamati contoh teks cerita sejarah yang
dibawa. (Literasi)
2.      Peserta didik mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks
cerita sejarah.
Menanya
3.      Peserta didik bertanya jawab tentang kaidah kebahasaan
teks cerita sejarah.
4.      Peserta didik memberi komentar terhadap kaidah
kebahasaan teks cerita sejarah.
Menalar
1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4
orang).
2.      Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi kaidah
kebahasaan teks cerita sejarah.(4C=Collaborative)
Mencoba
1.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
(4C=Critical Thinking)
5.      Peserta didik menuliskan kaidah kebahasaan teks cerita
sejarah. (4C=Cretivity)
Mengomunikasikan/menyajikan
1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. (4C=communicative)
2.      Peserta didik yang lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan temannya.
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik 10 menit
Penutup 1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1.      Melakukan penilaian. (HOTS)
2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak
membaca teks cerita sejarah lainnya.
3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya.
4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan 1.       Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 10 menit
Awal anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2.       Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya
jawab).
3.       Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4.       Peserta didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5.       Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari, metode dan
media, langkah pembelajaran dan penilaian
pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
1.       Peserta didik mengamati berbagai jenis teks cerita
sejarah
2.       Peserta didik mengidentifikasi strukturdalam berbagai
jenis teks yang disajikan.
Menanya
1.       Peserta didik bertanya jawab tentang jenis teks cerita
sejarah
2.       Peserta didik bertanya jawab dan berkomentar tentang
strukturteks cerita sejarah
Menalar
1.       Peserta didik menentukan tema teks cerita sejarah yang
akan ditulisnya
2.       Peserta didik menentukan satu strukturteks cerita
sejarah dari berbagai teks yang sudah diidentifikasi
3.       Peserta didik merancang langkah-langkah teks cerita
sejarah dengan mempertimbangkan struktur dan kaidah
kebahasaan.
Mencoba
1.       Peserta didik mencoba menuliskan teks cerita sejarah
secara utuh dengan mempertimbangkan struktur dan
kaidah kebahasaan.
Mengomunikasikan/menyajikan
1.      Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya
2.      Peserta didik yang lain mengomentari dan memberi
masukan.
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik 10 menit
Penutup 1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
dilaksanakan.
3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1.      Melakukan penilaian.
2.      Memberikan tugas kepada peserta didik
untukMenyampaikan rencana pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya.
3.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

H.    Penilaian
1.      INSTRUMEN NILAI – NILAI KEMARSUDIRINIAN

Nama Satuan pendidikan        : SMK MARSUDIRINI


Tahun pelajaran  : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

Aspek yang dinilai


Persaudaraan

Sopan santun
Kerja cerdas
Kedisiplinan

Kerja tuntas
Kejujuran

Tanggung
No Nama Siswa

jawab

1. Adit

2. Nani

3. Dst...

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
2. Teknik Penilaian:
a.          Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b.         Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c.          Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

3.       Bentuk Penilaian:       
a.       Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b.      Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c.       Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d.      Portofolio : pedoman penilaian portofolio

4.       Remedial
a.        Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.        Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5.      Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a.        Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b.       Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

                 
Jembrana, 18 Juni 2019
Mengetahui,
Kepala SMK Marsudirini Guru Mata Pelajaran

Sr.M. HELENA OSF, S.Pd I Putu Kristiawan, S.Pd


LAMPIRAN: MATERI TEKS CERITA SEJARAH

Sejarah Hari Buruh


1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa
negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat
buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi
kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation
ofOrganized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan
untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan
semangatbaru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara
kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas
pekerjaAmerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat
fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat
itu,perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja
di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit,
Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New
Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan
setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar
demonstranmembubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh
yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat
orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat
dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari
tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun,
kaumburuh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan
demonstrasi pada 1Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam
kerjatersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini
semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah
penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan
delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan
utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh
dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi
No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum
buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari
sebagaisalah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial.

A. Struktur Teks Cerita Sejarah


Teks Cerita memiliki struktur sebagai berikut.
a. orientasi;
b. rangkaian kejadian yang saling berkaitan;
c. komplikasi;
d. resolusi

B. Aspek Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


Unsur kebahasan teks cerita sejarah di antaranya sebagai berikut.
1. Penggunaan konjungsi temporal
Contoh : Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19
2. Nominalisasi
Contoh: kata perjuangan (Nomina) dibentuk dari imbuhan per-an dan juang (kata kerja).

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan :  SMK MARSUDIRINI


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5
2
7
8
9
10
11

Jembrana, 18 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Marsudirini Guru Mata Pelajaran

Sr.M. HELENA OSF, S.Pd I Putu Kristiawan, S.Pd


INSTRUMEN PENUGASAN 1

Satuan Pendidikan :  SMK MARSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia - Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis kebahasaan  cerita atau novel sejarah
Indikator : 3.4.1 Mengindentifikasi kebahasaan teks cerita sejarah
3.4.2 Menjelaskan kebahasaan teks cerita sejarah
Materi : Teks Cerita sejarah

Contoh Tugas:
Tugas Analisis Kebahasaan
1.      Perhatikan kembali teks cerita sejarah yang telah kamu baca. Secara berkelompok,
lakukanlah penelaahan terhadap kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut.
Kemudian, laporkanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan
dari kelompok lain!
Judul Teks : ………………………….
Penulis      : ………………………….
Sumber     : ………………………….
Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks

INSTRUMEN PENUGASAN 2

Satuan Pendidikan : SMK MARSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XI
Kompetensi dasar : 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
kebahasaan
Indikator : 4.4.1 Menentukan struktur dalam teks cerita sejarah
4.4.2 Menulis teks cerita sejarah pribadi berdasarkan
struktur dan kebahasaan
Materi : Teks Cerita sejarah

Contoh Tugas:
1.      Carilah bagian paragraf dalam teks cerita sejarah, lalu amatilah teks tersebut dan jelaskan
nama bagian/struktur dalam teks cerita sejarah.
Cuplikan Teks Topik Bagian /struktur dalam
teks cerita sejarah

2.      Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!
Kalimat-Kalimat Urutan yang Benar
a.       Masyarakat Inggris pada tahun 1600 merayakan hari yang
mereka namakan sebagai “Mothering Sunday”. Sebagian
orang-orang Kristen akan berhenti memakan makanan tertentu
karena alasan dogma agama. Mereka beralasan amalan
tersebut diciptakan karena sebagai penghormatan mereka
Kalimat-Kalimat Urutan yang Benar
terhadap Mother Mary. Mother Mary adalah Maryam, ibu
kepada Nabi Isa Alaihissalam atau Jesus yang mereka anggap
sebagai a.
b.      Sejarah hari ibu telah dikenal pasti sebagai perayaan musim
bunga orang-orang Greece, sebagai penghormatan terhadap
Rhea, ibu kepada Tuhan mereka..
c.       Saat hari itu juga, mayoritas rakyat Inggris yang fakir dan
miskin, bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Mereka
sanggup bekerja jauh meninggalkan keluarganya karena
percaya bahwa Jesus akan memberikan kekayaan dan
kesenangan dalam waktu itu. Menjelang hari Ahad keempat,
mereka diliburkan oleh majikannya, dan pulang ke kampung
untuk bertemu dengan ibu. Setiap ibu akan dihadiahkan
dengan Mothering Cake atau kue hari Ibu untuk merayakan
hari tersebut.
d.      Di Amerika Serikat, Hari Ibu disambut seawal 1872 hasil
ilham Julia Ward Howe. Seorang aktivis sosial dan telah
menulis puisi “The Battle Hymn of The Republic” (TBHoTR).
TBHoTR telah dijadikan lagu patriotik yang cukup populer di
kalangan warga Amerika pada saat itu. Ungkapan “Hallelujah”
dalam bait-bait lagu tersebut memberikan sentuhan Kaum
Yahudi dan Zionis untuk menguasai politik dunia.
e.       TuhanApa sih sejarah dan makna dari Hari Ibu, dan kenapa
tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu? Mari kita
cari tahu. Hari ibu adalah hari peringatan/ perayaan terhadap
peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-
anaknya, maupun lingkungan sosialnya.Di sana diolah menjadi
perabot rumah tangg

Tugas Individu
Lakukanlah kegiatan berikut!
1.      Daftarlah topik yang berkaitan dengan perjalanan hidupmu!
2.      Susunlah topik-topik secara runtut ke dalam struktur cerita sejarah
3.      Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah karangan cerita sejarah dengan memperhatikan
kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………


Kelas                                                   : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah teks cerita sejarah yang ditulis
lengkap ?
2. 3. Apakah terdapat uraian tentangstruktur
cerita sejarah?
3. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?

Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan :  SMK MARSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis kebahasaan  cerita atau novel sejarah
Indikator : 3.4.1 Mengindentifikasi aspek kebahasaan teks cerita
sejarah
3.4.2 Menjelaskan kebahasaan teks ekplanasi

Tes Tertulis
Disediakan teks cerita sejarah
1.      Identifikasilah aspek kebahasaan dalam teks cerita sejarah
2.      Kemukakan hasil identifikasimu aspek kebahasaan teks cerita sejarah tersebut

RUBRIK PENILAIAN
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 Peserta didik mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita sejarah 4
dengan sangat tepat
Peserta didik mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita sejarah
          3
dengan tepat
         Peserta didik mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita sejarah 2
dengan kurang tepat
         Peserta didik mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita sejarah 1
dengan tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2 Peserta didik menjelaskan aspek kebahasaan dengan sangat tepat 4
        Peserta didik menjelaskan aspek kebahasaan dengan tepat 3
         Peserta didik menjelaskan aspek kebahasaan dengan kurang tepat 2
         Peserta didik menjelaskan aspek kebahasaan dengan tidak tepat 1

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK MARSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Materi : Menganalisis dan memerankan dialog cerita sejarah
Kompetensi dasar : 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
kebahasaan
Indikator : 4.4.1 Menentukan struktur dalam menulis teks cerita
sejarah
4.4.2 Menulis teks cerita sejarah berdasarkan struktur dan
kebahasaan

1.      Lembar Soal Keterampilan
Mari berlatih menyusun teks cerita sejarah! Langkah-langkah penyusunan teks cerita sejarah
sebagai berikut.
Langkah pertama, kalian harus menentukan peristiwa sejarah apa yang akan kalian angkat
menjadi sebuah teks. Setidaknya, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu apa peristiwa yang
akan diceritakan, siapa pelaku sejarahnya, kapan dan di mana peristiwa itu terjadi,
mengapaperistiwa tersebut bisa terjadi, dan bagaimana kejadiannya.
Setelah itu, kalian bisa mengumpulkan berbagai sumber sejarah yang mendukung teks yang
kalian bangun. Kalian bisa menggunakan sumber primer (berdasarkan saksi mata peristiwa)
maupun dalam bentuk dokumen. Satu hal yang perlu kalian ingat bahwa peristiwa sejarah harus
disesuaikan dengan kisah nyata. Berikutnya, data yang kalian peroleh harus diverifkasi terlebih
dahulu berdasarkan keaslian dan kesahihan sumber data yang kalian peroleh. Selanjutnya, kalian
bisa membuat teks cerita sejarah yang kalian inginkan dengan melakukan pembabakan peristiwa
agar informasi yang kalian
utarakan tidak rancu.
Buatlah sebuah teks cerita sejarah dengan baik dan benar!
Rubrik Penilaian
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik membuat teks cerita sejarah dengan sangat baik 4
         Peserta didik membuat teks cerita sejarah dengan  baik 3
         Peserta didik membuat teks cerita sejarah kurang baik 2
          Peserta didik membuat teks cerita sejarah tidak baik 1

INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

Satuan Pendidikan :  SMK MARSUDIRINI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Materi : Menganalisis Teks cerita sejarah
Kompetensi dasar : 3.2 Menganalisis kebahasaan  cerita atau novel sejarah
4.2 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
kebahasaan
Indikator : 3.2.1 Mengungkapkan kembali struktur teks cerita sejarah
3.2.2 Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks
cerita sejarah
4.2.1 Menyusun rancangan garis besar suatu cerita sejarah
4.2.2 Mengembangkan teks cerita sejarah dengan
memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan

Tugas I
1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map
sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas
folio bergaris.
3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir

PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan 4
lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat
waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian 3
besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun 2
sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas 1
yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat
waktu
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena 0
tidak pernah mengumpulkan tugas
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                            :
Kelas                                       :
Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2019 - 2020

Tanda Tangan Ket.


Nama Peserta Tugas
No Nilai Peserta (Tgl
didik KD Guru
Didik Pengumpulan)

KISI-KISI SOAL HOTS


Tahun Pelajaran 2019/2020

Mata Pelajaran :  Bahasa Indonesia


Kelas/Program             :  XII
Semester                      :  1 (dua)
Kurikulum                   :  2013

Kompetensi Kelas/ Level Bentuk Nomor


No Materi Pokok Indikator Soal
Dasar Semester Kognitif Soal Soal
1 3.4 Menganalisis Mengindentifikasi aspek XII/1 Disajikan teks cerita C4 Uraian 1
kebahasaan  kebahasaan teks cerita sejarah, peserta didik
cerita atau sejarah dapat mengindentifikas
novel sejarah i aspek kebahasaan teks
cerita sejarah
2 Menjelaskan kebahasaan XII/1 Disajikan teks cerita C5 uraian 2
teks cerita sejarah sejarah, peserta didik
dapat menjelaskan
kebahasaan teks
ekplanasi
3 4.4 Menulis Menentukan struktur XII/1 Disajikan teks cerita C2 Uraian 3
cerita sejarah dalam menulis teks sejarah peserta didik
pribadi cerita sejarah dapat menentukan
dengan struktur dalam menulis
memerhatika teks cerita sejarah
4 n kebahasaan Menulis teks cerita XII/1 Disajikan teks cerita C5 Uraian 4
sejarah berdasarkan sejarah peserta didik
struktur dan kebahasaan dapat menulis teks
cerita sejarah
berdasarkan struktur
dan kebahasaan
5 Mengomentari tekscerit XII/1 Disajikan penampilan C2 Uraian 5
a sejarah siswa membaca
Kompetensi Kelas/ Level Bentuk Nomor
No Materi Pokok Indikator Soal
Dasar Semester Kognitif Soal Soal
tekscerita sejarah,
peserta didik dapat
memberikan solusi
terhadap pertanyaan
teks cerita sejarah
dengan benar

KARTU  SOAL HOTS

Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester          : XII  / 1 (satu)
Kurikulum                 : 2013

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis kebahasaan  cerita atau novel sejarah


4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
kebahasaan
Materi : Teks cerita sejarah
Indikator Soal Nomor 1 : Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik
dapat mengindentifikasi aspek kebahasaan teks cerita sejarah
dengan benar
Indikator Soal Nomor 2 : Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik
dapat menjelaskan kebahasaan teks cerita sejarah dengan
benar
Indikator Soal Nomor 3 : Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menentukan
struktur dalam menulis teks cerita sejarah dengan benar
Indikator Soal Nomor 4 : Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menulis teks
cerita sejarah berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan
benar
Indikator Soal Nomor 5 : Disajikan penampilan siswa membaca teks cerita sejarah,
peserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan
teks cerita sejarah dengan benar

Anda mungkin juga menyukai