Anda di halaman 1dari 16

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MENGEVALUASI TEKS

CERITA SEJARAH BERDASARKAN KAIDAH-KAIDAH KEBAHASAAN


Disusun Untuk Memenuhi UAS Mata Kuliah Perencaan Pengajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pengampu Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, S.S., M.Pd.

Disusun oleh:
Nama: Noor Aini Rosalita Aviani Endarto
Kelas: 5C
NPM: 1910301032

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIDAR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri UNTIDAR


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Materi pokok : Mengevaluasi Teks Cerita Sejarah berdasarkan kaidah-kaidah
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
ceramahal, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan ceramahal pada bidang kajian yang
spesifik sesuau dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Mengevaluasi teks cerita sejarah 3.5.1 memahami struktur isi dan kaidah
berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui bahasa teks cerita sejarah yang didengar
lisan maupun tulisan atau dibaca.
3.5.2 menemukan struktur isi dan kaidah
bahasa teks cerita sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
problem based learning peserta didik dapat memahami dan menemukan struktur isi dan
kaidah bahasa teks cerita sejarah dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab,
bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.

D. Materi
1. Pengertian teks cerita sejarah (terlampir)
2. Struktur teks cerita sejarah (terlampir)
3. Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah (terlampir)

E. Pendekatan
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Kertas teka-teki
2. Sumber belajar :
a. Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK Kelas 12 Kemendikbud
b. Buku lain yang relevan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2x35 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter, Alokasi


Literasi, 4C, Waktu
HOTS
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam tanda Religius 10 menit
Awal mensyukuri anugrah Tuhan dengan
berdoa bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas. Rasa ingin tahu
2. Guru menanyakan kabat peserta
didik.
3. Guru memancing peserta didik
dengan metode tanya jawab
mengenai materi teks cerita sejarah.
4. Guru memberikan KD, IPK, dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Kegiatan Mengamati Literasi 50 menit
inti 1. Peserta didik mengamati teks
mengenai peristiwa sejarah
penyebaran virus corona 19.
2. Peserta didik memahami runtutan
peristiwa sejarah tersebut.

Menanya Rasa ingin tahu


1. Peserta didik memberikan pertanyaan
mengenai informasi urutan peristiwa
sejarah, struktur, dan kaidah bahasa
yang ada dalam teks tersebut.
2. Peserta didik memberikan komentar
mengenai teks tersebut.
Menalar
1. Peserta didik akan diberikan sebuah Kerjasama
kertas teka-teki yang berisi mengenai (collaborative)
materi pembelajaran secara acak oleh
guru.
2. Setiap peserta didik mendapatkan
kertas yang berbeda.
3. Peserta didik secara berkelompok
berusaha untuk menyusun materi
dengan media kertas teka-teki
tersebut dan ditempelkan di papan
tulis.
4. Peserta didik harus berusaha untuk
bertanggung jawab menyusun kertas Berpikir kritis
teka-teki. (critical
Mencoba thinking)
1. Peserta didik berusaha untuk
menjelaskan materi sesuai kertas
teka-teki yang ia peroleh.
2. Peserta didik secara berurutan dan
bergantian mulai menjelaskan
mengenai struktur dan kaidah
kebahasaan yang digunakan dalam
teks peristiwa sejarah penyebaran Komunikatif
virus corona. (communicative)
Mengkomunikasikan/menyajikan
1. Peserta didik mencoba menjelaskan
materi dengan lantang di depan kelas
dan dikoreksi oleh siswa lain.
2. Peserta didik dan guru berkolaborasi
dalam penyampaian materi.
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik Kreativitas 10 menit
penutup 1. Peserta didik dan guru bekerja sama (creativity)
dalam membuat rangkuman dan
simpulan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Guru memberikan umpan balik
terhadap kegiatan yang telah
dilakukan oleh peserta didik HOTS
Kegiatan guru
1. Melakukan penilaian (terlampir)
2. Memberikan tugas individu terhadap
peserta didik (tugas terlampir)
3. Menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya.
4. Menutup pembelajaran.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian (terlampir)
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan: tes tertulis
c. Penilaian keterampilan: unjuk kerja/praktik/portofolio
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik selama
pembelajaran
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Remidial
a. Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang belum mampu untuk
mencapai KD teks cerita sejarah.
b. Tahapan pembelajaran KD dilakukan secara tutor, penilaian tertulis, atau
penugasan.
4. Pengayaan
a. Pengayaan dilakukan oleh peserta didik yang sudah dapat mencapai target KD teks
cerita sejarah.
b. Pengayaan dilakukan sebagai penambahan nilai dalam KD teks cerita sejarah.
Lampiran 1

MATERI TEKS CERITA SEJARAH

A. Pengertian Teks Cerita Sejarah


Merupakan sebuah teks yang menceritakan kisah masa lalu di mana di dalamnya
terdapat unsur fakta mengenai nilai sejarah. Teks ini diceritakan secara runtut dan dalam
bentuk deskripsi. Manfaat dari teks ini adalah untuk mengetahui sekaligus mengenang
peristiwa masa lampau yang dikemas menjadi tulisan populer yang pada akhirnya akan
mudah dipahami oleh banyak kalangan.

B. Struktur Teks Cerita Sejarah


1) Orientasi
Bagian pembuka dari teks cerita sejarah yang berbentuk deskriptif.
2) Urutan peristiwa
Menceritakan mengenai kronologis peristiwa masa lalu secara runtut dan berdasarkan
fakta yang ada di lapangan.
3) Reorientasi
Berisi mengenai dampak dari peristiwa tersebut dan pendapat pribadi penulis mengenai
peristiwa sejarah yang sudah terjadi.

C. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


1) Memakai Pronomina
➔ Kata ganti yang dipakai untuk menggantikan orang ataupun benda.
➔ Jenis-jenis pronomina:
a. Pronomina persona (kata ganti orang)
- Kata ganti orang pertama: saya, aku, hamba, daku, beta, kami, kita.
- Kata ganti kepunyaan: -ku (pengganti aku), -mu (pengganti kamu), -nya
(pengganti ia, dia, mereka).
- Kata ganti petunjuk: ini, itu, sana, sini, begini, begitu, di sini, ke sini,
kemari, di situ, di sana, ke sana.
- Kata ganti tanya: apa, bagaimana,kapan, mengapa, siapa, di mana, seperti,
kapan, bilamana, apabila.
- Kata ganti penghubung: yang, adalah.
- Kata ganti tidak tentu: sesuatu, seseorang, baramg siapa, masing-masing
2) Memakai Frasa Adverbial
➔ Gabungan dua kata yang memiliki tipe adverbial atau kata keterangan.
➔ Contoh: besok pagi, minggu lalu, senang dan gembira, sedih dan duka, libur,
sangat kaya.
3) Memakai verba material
➔ Salah satu bentuk kata kerja yang dibentuk dari kata benda. Kata kerja imbuhan
yang menunjukkan tindakan fisik yang dilakukan sesseorang.
➔ Contoh: mengetik, memukul, mewarnai, menggambar, memakan, memotong,
melawan, membaca, melempar, dan lain-lain.
4) Memakai konjungsi temporal
➔ Kata yang berfungsi sebagai penanda urutan peristiwa.
➔ Contoh: setalah, lalu, kemarin, kemudian, dahulu kala, sejak itu, ketika, dan lain-
lain.
5) Menggunakan kalimat majemuk
➔ Suatu kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan
menggunakan konjungsi.
➔ Jenis-jenis kalimat majemuk
a. Kalimat majemuk setara: dan, serta, lagi pula, atau, baik … maupun, oleh
sebab itu, oleh karena itu, sedangkan, tetapi, melainkan, padahal.
b. Kalimat majemuk bertingkat: agar, supaya, saat, sebelum, sejak, ketika, jika.
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF (SIKAP)

Nama satuan pendidikan : SMA Negeri UNTIDAR

Tahun pembelajaran : 2021

Kelas/Semester : XII/1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

3.5 Mengevaluasi teks cerita sejarah berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan
maupun tulisan

No Waktu Nama Deskripsi Butir Positif/ Tindak


perilaku atau sikap negatif lanjut
sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rentang butir sikap

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang
Lampiran 3

Penilaian kognitif

INSTRUMEN PENUGASAN 1

Satuan pendidikan : SMA Negeri UNTIDAR


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Materi : Mengevaluasi Teks Cerita Sejarah
Kompetensi Dasar

3.5 Mengevaluasi teks cerita sejarah berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 memahami struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah yang didengar atau
dibaca.
3.5.2 menemukan struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah.

Proklamasi Kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia telah diraih lebih dari 76 tahun yang lalu, tepatnya pada 17
Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut tidak diraih secara tiba-tiba. Bukan karena Jepang yang
sebelumnya pernah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia. Namun, kemerdekaan ini diraih
setelah melalui beberapa peristiwa sejarah.

Dimulai dengan pembentukan BPUPKI pada Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara,
yaitu Pancasila. Setelah itu, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI diubah menjadi PPKI dan Panitia 9
untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Proses perumusan teks proklamasi dimulai pada malam
hari tanggal 16 Agustus, setelah Ir. Soekarno dan M.Hatta pulang dari Rengasdengklok.
Perumusan teks tersebut bertempat di kediaman Laksamada Maeda saat dini hari. Teks dibuat dan
dirundingkan bersama, serta ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa
Indonesia. Lalu, teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Keesokan harinya, teks Proklamasi
dibacakan oleh Ir. Soekarno di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56. Disaksikan oleh
beberapa tokoh nasional, seperti Soewirjo, Trimurti, Ahmad Soebarjo, dan warga Indonesia
lainnya. Dengan dibacakannya teks Proklamasi, Indonesia dinyatakan merdeka. Berita
kemerdekaan Indonesia itu tersebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar. Setelah Indonesia
merdeka, pemerintah segera mengesahkan undang undang dan membentuk MPR untuk
menyempurnakan pemerintahan Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia terjadi pada 73 tahun silam, tepatnya 17 Agustus 1945, setelah
pembentukan BPUPKI yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara atau Pancasila, dan PPKI.
Setelah itu, teks proklamasi dirumuskan bersama oleh beberapa tokoh nasional di rumah
Laksamana Maeda. Keesokan harinya, Indonesia dinyatakan merdeka setelah pembacaan teks
proklamasi oleh Ir. Soekarno. Berita kemerdekaan menyebar dengan cepat melalui radio dan surat
kabar. Pemerintah juga segera mengesahkan UU dan membentuk MPR untuk menyempurnakan
kepemerintahan Indonesia.

(dikutip melalui bola.com)

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!


1. Tuliskanlah struktur dari teks cerita sejarah “Proklamasi Kemerdekaan” !
2. Carilah disertai contoh kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks cerita sejarah
“Proklamasi Kemerdekaan” !
3. Berilah argumen Anda mengenai teks cerita sejarah “Proklamasi Kemerdekaan” apakah
sudah sistematika dan runtut cerita sejarahnya !
Penilaian psikomotorik (praktik)

INSTRUMEN PENUGASAN KETERAMPILAN

Satuan pendidikan : SMA Negeri UNTIDAR


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Materi : Mengevaluasi Teks Cerita Sejarah
Kompetensi Dasar

3.5 Mengevaluasi teks cerita sejarah berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 memahami struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah yang didengar atau
dibaca.
3.5.2 menemukan struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah.

Soal:

1. Buatlah teks cerita sejarah dengan tema bebas sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang
digunakan !
2. Tulis jawaban kalian pada kertas HVS dan diberi garis tepi !
3. Setiap anak harus menceritakan peristiwa sejarah yang berbeda (tidak boleh sama) !
4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya !
Lampiran 4

Remidial dan Pengayaan

INSTRUMEN PENUGASAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Satuan pendidikan : SMA Negeri UNTIDAR


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Materi : Mengevaluasi Teks Cerita Sejarah
Kompetensi Dasar

3.5 Mengevaluasi teks cerita sejarah berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 memahami struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah yang didengar atau dibaca.
3.5.2 menemukan struktur isi dan kaidah bahasa teks cerita sejarah.

Soal:

1. Buatlah catatan dalam bentuk deskripsi panjang dan mind mapping mengenai pembelajaran
teks cerita sejarah disertakan contoh !
2. Tulis jawaban kalian pada kertas folio !
3. Dikumpulkan pertemuan selanjutnya !
Lampiran 5

Media pembelajaran kartu teka-teki


ORIENTASI

URUTAN
STRUKTUR
PERISTIWA
TEKS CERITA
SEJARAH
REORIENTASI

PRONOMINA

KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS
CERITA SEJARAH

FRASA ADVERBIAL,
FRASA VERBA MATERIAL

KONJUNGSI
TEMPORAL KALIMAT
MAJEMUK
Mengetahui Magelang, 12 Desember 2021

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

( ) (Noor Aini Rosalita AE)

Anda mungkin juga menyukai