Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Program Tahunan
Program Semester
Silabus Berkarakter
Untuk SMA/MA
TUNTA
::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Ruang
Alokasi
Lingkup
Waktu
1 2 3 4
TUNTA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Ruang
Lingkup
1 2 3 4
2.2Meningkatkan
peri-- Memahami
dan
melaku jujur, tanggung ngembangkan sikap i-ngin
jawab, dan disiplin tahu dalam memaha-mi
dalam mengguna-kan kaidah bahasa Indonesia
bahasa
Indonesia- Memahami
dan
mesesuai dengan ke- ngembangkan sikap adudukan, fungsi, dan presiatif dalam menghakaidah-kaidahnya
yati karya sastra
2.3 Mengembangkan sikap
ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
2.4 Mengembangkan sikap
apresiatif dalam menghayati karya sastra
3. Memahami, menerap- 3.1Memahami dan mem-- Memahami,
menjelas-- Unsur segmental dan
kan, dan menganalibandingkan
peng- kan, dan membanding- suprasegmental
basis pengetahuan fakgunaan unsur seg- kan penggunaan unsur hasa Indonesia
tual, konseptual, promental dan supra- segmental dan suprasegsedural, dan metasegmental
bahasa mental bahasa Indonesia
kognitif berdasarkan
Indonesia
- Memahami dan mengrasa ingin tahunya 4.1Menginterpretasikan
interpretasikan
unsurtentang ilmu pengepenggunaan
unsur unsur segmental dan sutahuan, teknologi, sesegmental dan su- prasegmental
bahasa
ni, budaya, dan huprasegmental baha-sa Indonesia
maniora dengan waIndonesia
wasan kemanusiaan, 3.2Memahami pengem-Memahami dan- Pengembangan kosa-
kebangsaan, kenegabangan kosakata ba- menje-laskan
kata bahasa Indonesia
raan, dan peradaban
hasa Indonesia
pengembangan kosakata
terkait penyebab fe- 4.2Mengabstraksi
pe- bahasa Indonesia
nomena dan kejadingembangan kosa-kata- Memahami dan mengan, serta menerapkan
bahasa Indonesia
abstraksi kosakata bapengetahuan prosehasa Indonesia
dural pada bidang 3.3Memahami konven-si- Memahami dan men-- Konvensi tata tulis
Alokasi
Waktu
16 x 45
16 x 45
24 x 45
16 x 45
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
: XI/1
: SMA/MA
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
1. Menghayati
dan 1.1 Mematuhi norma-normengamalkan ajarma bahasa Indonesia
an agama yang disebagai
anugerah
anutnya
Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghayati
dan
yang
memiliki
mengamalkan pekemantapan
kedurilaku jujur, disiplin,
dukan, fungsi, dan
tanggung
jawab,
kaidah bahasa untuk
peduli (gotong romempersatukan bangyong, kerja sama, tosa Indonesia di tengah
leran, damai), sanpercaturan dan pertun, responsif dan
adaban dunia
proaktif dan me- 1.2Mensyukuri dan tunnunjukkan
sikap
duk atas keberadaan
sebagai bagian dabahasa Indonesia seri solusi atas berbagai anugerah Tuhan
bagai permasalahYang Maha Esa yang
an dalam berintermemiliki ke-mantapan
aksi secara efektif
keduduk-an,
fungsi,
dengan lingkungan
dan kai-dah bahasa
sosial dan alam
untuk
mempersatukan
serta dalam mebangsa Indonesia di
nempatkan diri setengah percaturan dan
bagai
cerminan
per-adaban dunia
bangsa dalam per- 1.3Mensyukuri
keberagaulan dunia
daan puisi sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dengan
mengapresi-asinya
melalui
pem-buatan
parafrasa
un-tuk
memahami
mak-na
puisi
dan
sarana
mengubah puisi menjadi bentuk prosa
2.1Memiliki sikap positif
terhadap
bahasa
Indonesia
dengan
menggunakan
bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki
kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
TUNTA
Materi Pembelajaran
KMTT
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
2.2 Meningkatkan
peri- Memahami dan mengemlaku jujur, tanggung
bangkan sikap ingin tahu
jawab, dan disiplin
dalam memahami kaidah bahasa
dalam mengguna-kan
Indonesia
bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengemsesuai dengan kebangkan sikap apresiatif dadudukan, fungsi, dan
lam menghayati karya sastra
kaidah-kaidahnya
2.3Mengembangkan sikap
ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
2.4Mengembangkan sikap
apresiatif dalam menghayati karya sastra
3. Memahami, mene- 3.1Memahami dan mem-- Pemahaman
unsur- Memahami, menjelaskan, dan
rapkan, dan mengbandingkan
peng- segmental dan supra- membandingkan
penganalisis pengetagunaan unsur seg- segmental
gunaan unsur segmental dan
huan faktual, konmental dan
supra-- Persamaan dan per- suprasegmental
bahasa
septual, prosedusegmental
bahasa bedaan unsur seg- Indonesia
ral, dan metakogniIndonesia
mental dan supraseg-- Memahami dan mengintertif berdasarkan ra- 4.1Menginterpretasikan
mental
pretasikan unsur-unsur segsa ingin tahunya
penggunaan
unsur- Interpretasi unsur seg- mental dan suprasegmental
tentang ilmu pesegmental dan su- mental dan supraseg- bahasa Indonesia
ngetahuan, teknoprasegmental baha-sa mental dalam bahasa
logi, seni, budaya,
Indonesia
Indonesia
dan humaniora de- 3.2Memahami pengem-- Mengenal
kosakataMemahami
dan
ngan wawasan kebangan kosakata ba- bahasa Indonesia
menjelaskan pengembangan
manusiaan,
kehasa Indonesia
- Pengembangan kosa- kosakata ba-hasa Indonesia
bangsaan, kene- 4.2Mengabstraksi
pe- kata bahasa Indonesia Memahami
dan
garaan, dan perangembangan kosa-kata- Mengidentifikasi
pe- mengab-straksi
kosakata
daban terkait pebahasa Indonesia
ngembangan kosa-kata bahasa Indonesia
nyebab fenomena
bahasa Indonesia
dan kejadian, serta 3.3Memahami konven-si- Mengenal tata tulis- Memahami dan menjelaskan
menerapkan
petata
tulis
bahasa pedoman umum (EYD) konvensi tata tulis bahasa
ngetahuan proseIndonesia
- Memahami tata tulis Indonesia
dural pada bidang 4.3Menginterpretasikan
pedoman umum (EYD) - Memahami dan menginterkajian yang spekonvensi tata tulis- Menyunting
bahasa pretasi konvensi tata tulis
sifik sesuai dengan
bahasa Indonesia
sesuai kaidah ejaan
bahasa Indonesia
bakat dan minat- 3.4Memahami cara dan- Menyusun
sinopsis- Memahami cara dan langnya untuk memelangkah-langkah mem- novel
kah-langkah membuat sicahkan masalah
buat sinopsis novel,- Menyusun
sinopsis nopsis novel, drama/teater,
4. Mengolah, menadrama/teater,
atau naskah drama
atau film
lar, dan menyaji
film
- Memahami dan menyusun
dalam ranah kon- 4.4Menyusun
sinopsis
sinopsis novel, drama/teater,
kret dan ranah absnovel, drama/teater,
atau film
trak terkait dengan
atau film
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah se-
TUNTA
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
UH
UTS
LUS
TUNTA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
UH
UTS
LUS
Keterangan:
UH
: Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Nilai
Daya
Kompleksitas
Intake KKM
Dukung
(%)
Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan,
fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia
di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan
kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan
bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan
dan peradaban dunia
Mensyukuri keberadaan puisi sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dengan mengapresiasinya melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi dan sarana mengubah puisi
menjadi bentuk prosa
- Memahami dan mensyukuri keberadaan puisi sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan mengapresiasinya
melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi
dan sarana mengubah puisi menjadi bentuk prosa
Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki
kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa
Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
TUNTA
10
No.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
kaidah
Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan
kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam
memahami kaidah bahasa Indonesia
Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif
dalam
menghayati karya sastra
Unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
1. Memahamidan membandingkan penggunaan unsur segmental
dan suprasegmental bahasa Indonesia
- Memahami , menjelaskan, dan membandingkan penggunaan
unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
Menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan
suprasegmental bahasa Indonesia
- Memahami dan menginterpretasikan unsur-unsur segmental
dan suprasegmental bahasa Indonesia
Pengembangan kosakata bahasa Indonesia
2. Memahami pengembangan kosakata bahasa Indonesia
- Memahami dan menjelaskan pengembangan kosakata bahasa
Indonesia
Mengabstraksi pengembangan kosakata bahasa Indonesia
- Memahami dan mengabstraksi kosakata bahasa Indonesia
Konvensi tata tulis sesuai ejaan
3. Memahami konvensi tata tulis bahasa Indonesia
- Memahami dan menjelaskan konvensi tata tulis bahasa
Indonesia
Menginterpretasikan konvensi tata tulis bahasa Indonesia
- Memahami dan menginterpretasi konvensi tata tulis bahasa
Indonesia
Sinopsis novel dan naskah drama
4. Memahami cara dan langkah-langkah membuat si-nopsis novel,
drama/teater, atau film
- Memahami cara dan langkah-langkah membuat sinopsis
novel, drama/teater, atau film
Menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film
- Memahami dan menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau
film
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
11
1.
2.
3.
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
TUNTA
12
4.
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
13
Program Tahunan
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Semester No.
1
Alokasi
W
Keterangan
ak
tu
16 JP
16 JP
24 JP
16 JP
72 JP
5. Makna kata
- Menganalisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia
- Mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa
Indonesia
6. Struktur bahasa Indonesia baku
- Menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa
- Mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa
7. Perbedaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film
- Memahami dan membandingkan perbedaan sinopsis dan resensi
novel,drama, atau film
- Menyusun resensi novel, drama, atau film
Jumlah
16 JP
16 JP
32 JP
64 JP
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
14
Program Semester
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
No.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
Jml
Jam
Agustus
5 1 2 3 4
x x
: XI/1
: SMA/MA
September
1 2 3 4
Bulan
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Januari
Ket.
2 3 4 5
x x x x
x x x
Juli
1 2 3 4
1. Unsur segmental dan 16 JP
x x
suprasegmental bahasa Indonesia
- Memahami dan membandingkan
penggunaan unsur segmental
dan
suprasegmental
bahasa Indonesia
Menginterpretasikan
penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
2. Pengembangan kosa- 16 JP
kata bahasa Indonesia
- Memahami
pengembangan kosakata bahasa Indonesia
- Mengabstraksi
pengembangan kosakata
bahasa Indonesia
3 Konvensi tata tulis 24 JP
sesuai ejaan
Memahami
konvensi tata tulis bahasa
Indonesia
- Menginterpretasikan
konvensi
tata
tulis
bahasa Indonesia
4. Sinopsis novel dan 16 JP
naskah drama
- Memahami cara dan
langkah-langkah membuat sinopsis
novel,
drama/teater, atau film
- Menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau
film
Jumlah
72
x x x
x x x x
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
TUNTA
15
________________________
NIP.
TUNTA
________________________
NIP.
16
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
I.
Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
4
4
4
5
4
4
1
Jumlah Total
II.
Jumlah Minggu
26
Kegiatan
Libur hari raya Idul Fitri
Kegiatan tengah semester
Latihan ulangan semester 1
Ulangan semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 1
Jumlah Total
Jumlah Minggu
2
1
1
1
1
2
8
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
17
Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Dasar
1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah percaturan
dan peradaban
dunia
1.2 Mensyukuri dan
tunduk atas keberadaan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah
Tuhan
Yang
Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
1.3 Mensyukuri keberadaan puisi
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa de-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
- Memahami
dan
mematuhi
normanorma
bahasa
Indonesia
sebagai
anugerah
Tuhan
Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatu-kan
bangsa Indonesia di
tengah percaturan dan
peradaban du-nia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk a-tas
keberadaan ba-hasa
Indonesia
se-bagai
anugerah
Tuhan
Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan
kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatu-kan
bangsa Indonesia di
tengah percatur-an
dan
peradaban
dunia
- Memahami
dan
mensyukuri
keberadaan puisi sebagai anugerah Tu-han
Yang Maha Esa
dengan
mengapresiasinya
melalui
pembuatan
parafrasa
untuk
18
Kompetensi
Dasar
2.1
2.2
2.3
2.4
ngan
mengapresi-asinya
melalui
pembuatan parafrasa
untuk
memahami makna
puisi dan sarana mengubah
puisi
menjadi
bentuk prosa
Memiliki sikap
positif terhadap
bahasa Indonesia
dengan menggunakan
bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
Meningkatkan
perilaku
jujur,
tanggung jawab,
dan disiplin dalam
menggunakan
bahasa
Indonesia sesuai
dengan
kedudukan,
fungsi,
dan kaidah-kaidahnya
Mengembangkan
sikap ingin tahu
dalam memahami
kaidah
bahasa
Indonesia
Mengembangkan
sikap apresiatif
dalam menghayati karya sastra
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
memahami makna
puisi dan sarana
mengubah puisi menjadi bentuk prosa
- Memahami
dan
memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang
memiliki kemantapan
kedudukan,
fungsi, dan kaidah
- Memahami dan meningkatkan
perilaku
jujur, tanggung jawab, dan disiplin
dalam menggunakan
bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya
- Memahami
dan
mengembangkan
sikap ingin tahu dalam memahami kaidah
bahasa Indonesia
- Memahami
dan
mengembangkan
sikap apresiatif dalam menghayati karya
sastra
19
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
TUNTA
Sumber
Belajar
Waktu
Nilai
Karakter
16 x 45 -
16 x 45 -
24 x 45 -
16 x 45 -
20
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
atau film
4.4 Menyusun sinopsis novel,
drama/teater,
atau film
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
-
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Paket
Buku
referensi
lain
baca
- Kreatif
- Mandiri
- Rasa
ingin
tahu
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
21
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 1
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
: -
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dan menjelaskan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia, baik
secara lisan maupun tertulis
Siswa dapat menjelaskan perbedaan dan persamaan unsur segmental dan suprasegmental
Siswa dapat menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia
secara lisan dan tertulis
Karakter siswa yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, dan mandiri
Materi Pembelajaran
Unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
Pertemuan Ke-1 s.d 8
1.
Unsur segmental adalah rentetan bunyi yang membentuk satuan-satuan bunyi. Unsur segmental
yang terkecil adalah fonem yang dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan huruf. Unsur segmental ada
empat macam, yaitu konsonan, vokal, diftong, dan kluster.
2.
Masnur (2008), mengklasifikasikan unsur segmental yang didasarkan atas berbagai macam kriteria, yaitu ada
tidaknya gangguan, mekanisme udara, arah udara, pita suara, lubang lewatan udara, mekanisme artikulasi,
cara gangguan, tinggi-rendahnya lidah, maju mundurnya lidah, dan bentuk bibir.
3.
Bunyi suprasegmental adalah bunyi yang berkenaan dengan keras lembut, panjang pendek, dan jeda yang
tidak dapat disegmentasikan. Unsur-unsur bunyi suprasegmental adalah lafal, tekanan, intonasi, dan jeda.
TUNTA
22
4.
C.
D.
E.
F.
Unsur segmental dan suprasegmental saling berkaitan. Keduanya sama-sama mempelajari bunyi bahasa.
Namun, untuk membandingkan perbedaan di antara keduanya membutuhkan analisis dan identifikasi bunyi
bahasa. Secara umum, kajian unsur segmental didasarkan pada alat ucap manusia, sedangkan unsur
segmental mengkaji bunyi bahasa berdasarkan unsur-unsur bunyi pembentuknya.
5.
Unsur segmental dan suprasegmental dapat diinterpretasikan dalam bahasa tulis. Untuk menunjukkannya,
dapat dilakukan dengan membaca sebuah laporan, teks, atau puisi kemudian mengidentifikasikan bunyi
bahasanya berdasarkan artikulasi dan unsur-unsur pembentukan bunyinya.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d 8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami unsur
segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan mengenal unsur segmental dan suprasegmental
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami perbedaan unsur segmental dan suprasegmental
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat mengintrepretasikan unsur segmental dan suprasegmental
dalam bahasa Indonesia
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, dan mandiri
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan hakikat unsur segmental dan suprasegmental
2. Dengan diskusi, siswa menjelaskan persamaan dan perbedaan unsur segmental dan suprasegmental
3. Dengan penugasan, siswa mengidentifikasi unsur segmental dan suprasegmental dalam sebuah teks atau
karya sastra
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
pada buku Bahasa dan Sastra Indonesia 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: - Teks bacaan
- Teks puisi
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 2A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Jelaskan pengertian fonologi!
2. Buatlah kalimat dengan gabungan vokal yang bukan diftong!
3. Jelaskan maksud dari bunyi labio dental! Berikan contohnya!
TUNTA
23
4.
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
24
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 2
Pengembangan Kosakata Bahasa IndonesiaRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
: -
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal dan memahami pengembangan kosakata bahasa Indonesia
Siswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi pengembangan kosakata bahasa Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, gemar membaca, kerja keras, dan mandiri
Materi Pembelajaran
Pengembangan kosakata bahasa Indonesia
Pertemuan Ke-19 s.d 16
1. Kosakata merupakan pembendaharaan kata yang terdapat dalam suatu bahasa. Kualitas keterampilan
berbahasa seseorang sangat bergantung pada kuantitas serta kualitas kemampuan kosakata yang dimilikinya.
Semakin kaya atau semakin bagus kemampuan penguasaan kosakatanya maka semakin terampil pula dalam
berbahasanya.
2. Dalam kaitannya dengan pilihan kata (diksi), menurut Soedjito (1992:39) kosakata dalam bahasa Indonesia
dapat digolongkan sebagai berikut:
a.
Kata abstrak dan konkret
b.
Kata umum dan khusus
c.
Kata populer dan kata kajian
d.
Kata baku dan tidak baku
e.
Kata asli dan serapan
Adapun menurut Tarigan, jenis kosakata dapat dikategorikan sebagai berikut.
a.
Kosakata dasar
b.
Kosakata aktif dan pasif
c.
Bentukan kosakata baru
d.
Kosakata umum dan khusus
e.
Makna denotasi dan konotasi
f.
Kata tugas
g.
Kata benda (nomina)
TUNTA
25
3.
C.
D.
E.
F.
Pengetahuan tentang frasa, sinonim, antonim, homonim, dan hiponim merupakan bagian dari kosakata yang
sangat berperan dalam pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Pemakai bahasa dapat menggunakan
pengembangan kosakata tersebut untuk menyampaikan informasi, serta mengembangkan ide dan gagasan.
Oleh karena itu, pengetahuan kosakata yang luas sangat diperlukan.
4. Sinonim adalah kata-kata yang sama atau hampir sama artinya, misalnya pintar bersinonim dengan kata cerdik,
pandai, cendekia, lihai, terpelajar, intelektual.
5. Antonim adalah kata yang mengandung makna yang berlawanan dengan kata yang lain, misalnya ayah >< ibu,
adik >< kakak, dan lain-lain.
6. Homonim adalah ungkapan (berupa kata, frasa atau kalimat) yang bentuknya sama dengan ungkapan lain (juga
berupa kata, frasa atau kalimat) tetapi maknanya tidak sama, misalnya antara kata bisa yang berarti racun ular
dan kata bisa yang berarti sanggup, dapat.
7. Hiponim adalah kata yang maknanya tercakup oleh kata lain yang lebih umum. Hiponim sangat berkaitan
dengan hipernim. Karena hiponim dapat dikatakan sebagai kata khusus dan hipernim adalah kata umum.
Contoh: Hipernim melihat hiponimnya adalah mengintip, melirik, memandang, memerhatikan.
8. Frasa adalah bagian kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi. Contoh:
dengan pisau, untuk adik, dan lain-lain.
9. Mengidentifikasi pengembangan kosakata dapat dilakukan dengan cara membaca teks yang telah tersedia
kemudian menemukan pengembangan kosakatanya yang berbentuk frasa, sinonim, antonim, homonim, dan
hiponim. Setelah itu, kita dapat menyimpulkan perbedaan dari setiap bentuk pengembangan kosakatanya.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-19 s.d 16
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang kosakata bahasa Indonesia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pengembangan kosakata bahasa Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan mengenal kosakata bahasa Indonesia
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengembangan kosakata bahasa Indonesia
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat mengidentifikasi pengembangan kosakata bahasa Indonesia
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, gemar membaca, kerja keras, dan mandiri
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan informasi dan tanya jawab, siswa menjelaskan pengertian dan jenis-jenis kosakata bahasa Indonesia
2. Dengan diskusi, siswa bersama kelompok menjelaskan pengembangan kosakata bahasa Indonesia
3. Dengan penugasan, siswa mengidentifikasi pengembangan kosakata bahasa Indonesia dalam bahasa tulis
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengembangan kosakata bahasa Indonesia pada buku
Bahasa dan Sastra Indonesia 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: - Teks bacaan
- Pedoman Umum Pembentukan Istilah
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 2A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Apakah pengertian kosakata menurut pendapat Keraf?
TUNTA
26
2.
3.
4.
5.
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
27
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 3
Konvensi Tata Tulis sesuai EjaanRencana
Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
D.
Pelaksanaan
: -
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal dan memahami konvensi tata tulis (Pedoman Umum EYD)
Siswa dapat menginterpretasi kaidah tata tulis dalam bahasa Indonesia
Siswa dapat menyunting bahasa sesuai dengan kaidah ejaan (penerapan penggunaan huruf, penulisan kata,
dan pemakaian tanda baca)
Karakter siswa yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, gemar membaca, mandiri, rasa ingin tahu
Materi Pembelajaran
Konvensi tata tulis sesuai ejaan
Pertemuan Ke-17 s.d 28
1. Ejaan adalah keseluruhan peraturan tentang pelambangan bunyi ujaran dan hubungan antara lambanglambang itu. Secara garis besar, ejaan berkaitan dengan penulisan huruf kapital, pemakaian dan penulisan
kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
2. Menyunting adalah mempersiapkan naskah untuk siap dikeluarkan atau dinilai. Suatu bentuk bahasa
hendaknya disunting agar kesalahan atau kekeliruan yang ada dapat diperbaiki, baik berhubungan dengan
sistematika penulisan, kelogisan ide, istilah yang digunakan, maupun ejaannya.
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Secara tepat mewakili pikiran pembicaraan atau penulisannya.
b. Mengemukakan pemahamn yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang
dipikirkan pembaca atau penulisnya.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 s.d 28
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang tata tulis pedoman umum EYD
Motivasi:
TUNTA
28
E.
F.
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konvensi
tata tulis pedoman umum EYD
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan mengenal konvensi tata tulis pedoman umum
EYD
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami aturan-aturan dasar dalam EYD
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyunting bahasa sesuai kaidah ejaan yang benar
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, gemar membaca, mandiri, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan informasi dan tanya jawab, siswa memahami dan mengenal EYD
2. Dengan diskusi, siswa menjelaskan aturan-aturan penulisan dalam EYD
3. Dengan penugasan, siswa menyunting bahasa tulis sesuai dengan pedoman umum EYD
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konvensi tata tulis sesuai ejaan pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: - Teks bacaan
- Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 2A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Bubuhkanlah tanda hubung dalam kalimat-kalimat berikut dengan tepat!
a. Pesta ulang tahun bibi mengangkat tema gaya tahun 50 an.
b. Adikku berulang ulang membuat ayah dan ibu marah.
2. Tuliskan kembali kalimat-kalimat berikut dengan huruf kapital yang tepat!
a. badan kesejahteraan ibu dan anak mengadakan seminar tentang kesehatan ibu dan balita pasca
melahirkan.
b. siapa yang mengotori ruangan ini? tanya ibu.
3. Apa yang dimaksud dengan menyunting?
4. Sebutkan syarat-syarat kalimat efektif!
5. Apakah akronim dari Iwapi dan Sespa?
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
29
Mata Pelajaran
Indonesia
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 4
Sinopsis Novel dan Naskah DramaRencana
Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
Pelaksanaan
: -
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dan menjelaskan langkah-langkah membuat sinopsis novel dan naskah drama
Siswa dapat menyusun sinopsis novel dan naskah drama
Karakter siswa yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, gemar membaca, kreatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
Materi Pembelajaran
Sinopsis novel dan naskah drama
Pertemuan Ke-29 s.d 36
1. Sinopsis adalah ringkasan dari suatu bacaan atau teks cerita yang mewakili dari kandungan isi bacaan atau
teks cerita.
2. Membuat sinopsis novel berarti membuat ringkasan dari sebuah novel remaja, yang di dalam ringkasan
tersebut terkandung isi novel. Dalam proses membuat sinopsis novel, sangat diperlukan upaya pemahaman
terhadap unsur-unsur intrinsik novel yang berupa tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, dan amanat.
3. Langkah-langkah membuat sinopsis novel adalah sebagai berikut.
a.
Bacalah dengan cermat novel tersebut.
b.
Pahamilah isi novel.
c.
Tentukan kerangka cerita novel.
d.
Daftarlah peristiwa-peristiwa penting dalam novel.
e.
Rangkailah peristiwa-peristiwa tersebut dengan kalimat yang padu dalam paragraf-paragraf.
4. Sinopsis naskah drama berarti membuat ringkasan dari isi naskah drama. Sebelum membuat sinopsis naskah
drama, Anda perlu memahami unsur-unsur intrinsik dari naskah drama, yaitu tokoh, dialog, alur, dan latar.
5. Secara garis besar, sinopsis naskah drama dapat disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a.
Bacalah dan pahami isi naskah drama yang hendak dibaca secara keseluruhan.
b.
Catatlah peristiwa-peristiwa penting dalam naskah drama.
c.
Susunlah kembali peristiwa-peristiwa penting itu secara logis dan sistematis. Gunakanlah bahasa yang
efektif.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
TUNTA
30
D.
E.
F.
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
31