Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : IX/I Materi pokok : Teks Cerpen Alokasi waktu : 10 x 40 menit (8 pertemuan)
I. Mengidentifikasi Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek
A. Kompetensi Dasar 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek (cerpen) yang didengar dan dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang didengar dan dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Memahami isi teks cerpen. 2. Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Contoh teks cerpen). 2. Konsep Daya pikat sebuah teks cerpen sangat ditentukan oleh keterampilan sang penulis dalam menyatukan unsur-unsur pembangunnya. 3. Prinsip Mengidentifikasi Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek Unsur-unsur pembangun teks cerpen adalah: (1) tema cerita, (2) alur cerita, (3) penokohan, (4) latar, dan (5) sudut pandang. 4. Prosedur Mengidentifikasi Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek a. Mengenali judul dan isi keseluruhan teks cerpen. b. Memperhatikan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan unsur-unsur pembangun teks tersebut. c. Mencatat informasi-informasi penting tersebut. d. Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi. 2. Media : tayangan model teks cerpen. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 67−75. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ketujuh Belas a. Siswa membaca teks cerpen. b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa mencatat informasi-informasi penting yang ada di dalamnya. c. Siswa mengklasifikasikan informasi-informasi dalam teks cerpen berdasarkan unsur-unsur pembangunnya. 2. Pertemuan Kedelapan Belas a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam mengidentifikasi unsur pembangun teks cerpen. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa mengidentifikasi unsur pembangun teks cerpen. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Pembangun Teks Cerpen Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
II. Menyimpulkan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek
A. Kompetensi Dasar 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang didengar dan/atau dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang didengar dan/atau dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui isi teks cerpen. 2. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun teks cerpen. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Contoh simpulan unsur-unsur pembangun teks cerpen). 2. Konsep Simpulan berisi pokok-pokok informasi dalam unsur-unsur pembangun teks cerpen. 3. Prinsip Menyimpulkan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek Unsur-unsur pembangun teks cerpen adalah: 1) tema cerita, 2) alur cerita, 3) penokohan, 4) latar, dan 5) sudut pandang. 4. Prosedur Menyimpulkan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek a. Membaca judul dan isi keseluruhan teks cerpen. b. Memahami informasi-informasi penting dalam unsur-unsur pembangun teks cerpen. c. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun teks cerpen berdasarkan butir-butir penting yang ada di dalamnya. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi. 2. Media : tayangan contoh simpulan teks cerpen. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 76−81. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesembilan Belas a. Siswa membaca teks cerpen. b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa mencatat butir-butir penting yang ada di dalamnya. c. Siswa mengklasifikasikan butir-butir penting dalam teks cerpen berdasarkan unsur- unsur pembangunnya. d. Siswa membuat kesimpulan unsur-unsur pembangun teks cerpen tersebut berdasarkan bagian-bagiannya. 2. Pertemuan Kedua Puluh a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menyimpulkan unsur-unsur pembangun teks cerpen. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menyimpulkan unsur-unsur pembangun teks cerpen. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Menyimpulkan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
III. Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerita Pendek
A. Kompetensi Dasar 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks cerita pendek yang didengar atau dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks cerita pendek yang didengar atau dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui struktur teks cerpen. 2. Mengetahui ciri kebahasaan teks cerpen. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Contoh analisis struktur dan kebahasaan teks cerpen). 2. Konsep Struktur cerpen memiliki kesamaan dengan jenis teks narasi lainnya. Sementara itu, aspek kebahasaan cerpen memiliki ciri khas tersendiri. 3. Prinsip Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerita Pendek a. Struktur teks cerpen adalah sebagai berikut: (1) orientasi, (2) komplikasi, (3) evaluasi, dan (4) resolusi. b. Teks cerpen memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut: (1) menggunakan kalimat deskriptif, (2) menggunakan kalimat ekspresif, dan (3) menggunakan majas. 4. Prosedur Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerita Pendek a. Membaca judul dan isi keseluruhan teks cerpen. b. Melihat strukutr teks cerpen. c. Memperhatikan kebahasaan teks cerpen. d. Menelaah struktur dan kebahasaan teks cerpen. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. 2. Media : tayangan contoh analisis struktur dan kebahasaan teks cerpen. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 82−91. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 3. Pertemuan Ke-21 a. Siswa membaca teks cerpen. b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa menelaah struktur teksnya. c. Siswa juga menelaah kebahasaan teks tersebut. d. Siswa membuat kesimpulan telaah struktur dan kebahasaan teks cerpen tersebut. 4. Pertemuan Ke-22 a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks cerpen. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks cerpen. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerpen Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
IV. Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek
A. Kompetensi Dasar 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan ke dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu mengungkapkan pengalaman dan gagasan ke dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui langkah-langkah menyusun teks cerpen. 2. Menulis teks cerpen dengan memperhatikan beberapa hal dalam proses penulisannya. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Materi langkah-langkah menyusun teks cerpen dan hal-hal yang harus diperhatikan). 2. Konsep Menulis cerpen dapat dilakukan oleh siapa saja asal memperhatikan beberapa hal dalam proses penulisannya. 3. Prinsip Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek 1) Langkah-langkah menyusun teks cerpen adalah sebagai berikut: a. mencari gagasan, b. percaya dengan gaya bahasa sendiri, c. mengawali cerita, d. memadukan peristiwa-peristiwa kunci, e. menentukan ending, f. mengendapkan cerpen, g. menyunting cerpen yang diendapkan, dan h. jangan berhenti menulis. 2) Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menelaah dan merevisi teks cerpen yang telah kita tulis adalah: a. logika cerita, b. konflik cerita, c. struktur kalimat, d. ketepatan ejaan, dan e. penggunaan majas. 4. Prosedur Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek a. Menentukan topik cerpen. b. Menentukan tokoh cerpen. c. Menyusun kerangka. d. Menyusun cerpen berdasarkan kerangka yang telah dibuat. e. Menelaah dan merevisi cerpen dengan memperhatikan beberapa hal di atas. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. 2. Media : tayangan bagan langkah-langkah menyusun teks cerpen. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 91−97. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-23 a. Siswa secara berkelompok menentukan topik dan tokoh cerpen yang akan disusunnya sesuai dengan minat atau ketertarikan siswa. b. Siswa menyusun kerangka dan mengembangkannya. c. Siswa menyusun cerpen berdasarkan kerangka yang telah dibuat sebelumnya. 2. Pertemuan Ke-24 a. Siswa menelaah dan merevisi cerpen yang telah ditulis sebelumnya. b. Siswa mempresentasikan cerpen di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan performa kelas dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Daya tarik tema 20 2) Pengembangan tema 20 3) Struktur cerpen 20 4) Kebahasaan cerpen 20 5) Keseluruhan cerpen 20 Jumlah 100