Disusun
Oleh
2
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
3
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
4
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
kehidupan sehari-hari
3.3.6 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik
3.3.7 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan
keramik dalam kehidupan sehari-hari
3.3.8 Menjelaskan sifat bahan gelas
3.3.9 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.10 Menjelaskan sifat bahan kayu
3.3.11 Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam
kehidupan sehari-hari
5
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
dan kimiawi
4.6.6. Membuat model penyerapan di usus halus
Tes Tulis
6
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
7.SistemTransportasi
G
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan 13 JP
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk
menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa
respirasi, dan tekanan osmosis
8.Sistem Eksresi.
15 JP
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi
pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.
7
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
8
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
9
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
10
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket
Mengetahui
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
12
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.10. Mengevaluasi penerapan hukum III
Newton dalam kehidupan sehari-hari
C. Materi Pembelajaran
1. Gerak tumbuhan berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi gerak endonom, gerak higroskopis,
dan gerak esionom.
2. Gerak endonom (gerak spontan) adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari
luar atau tidak diketahui penyebabnya.
3. Rangsangan pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
4. Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di
dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
5. Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari
lingkungan sekitar.
6. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri dari gerak geotropisme,
hidrotropisme, tigmotropisme, foto tropisme, dan gerak kemotropisme), gerak taksis (yang
terdiri dari gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri dari gerak niktinasti,
fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.
Contoh gerak tumbuhan
13
7. Hewan melakukan gerakan khas sesuai dengan habitat serta adaptasi fisiologi dan
morfologinya.
8. Benda dan makhluk hidup yang bergerak mengikuti hukum Newton tentang gerak Hukum I
Newton membahas tentang kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan gerak atau
diamnnya (inersia) atau
9. Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau
10. Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda. Ketika benda
pertama mengerjakan gaya ( ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan
gaya ( yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau .
14
(Stimulasi) - Guru memperlihatkan gambar/tayangan video gerak
pada mahkluk hidup
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru memberikan informasi tentang kegiatan yang 90
Tugas dan akan dilakukan.
Identifikasi - Guru Membagi siswa menjadi 6 kelompok
Masalah
Mengamati - Siswa mengamati tayangan video dan gambar tentang
gerak pada makhluk hidup.
Menanya - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang tayangan video/gambar yang sudah
ditampilkan.
Pengumpulan - Secara berkelompok peserta didik melakukan
data percobaan pengaruh rangsang terhadap gerak putri
malu pada kegiatan Ayo Kita Coba
Menalar - Diskusi kelompok untuk membahas tentang gerak
pada tumbuhan
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
sikan masing kelompok di depan kelas
15
- Secara berkelompok peserta didik melakukan
Pengumpulan kegiatan diskusi tentang gerak hewan pada kolom
data Ayo Kita Selesaikan.
- Guru membimbing peserta didik melakukan kegiatan
diskusi untukmenjawab pertanyaan pada kolom Ayo
Kita Selesaikan.
- Setelah peserta didik selesai melakukan kegiatan
Menalar 'Ayo Kita Selesaikan',
- Guru membimbing pesera didik melakukan kegiatan
berikutnya yaitu mendiskusikan konsep gerak hewan
pada kolom Ayo Kita Pahami.
- Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menjawab pertanyaan Apa yang dapat kamu
simpulkan dan terapkan? Guru menyarankan
padapeserta didik untuk mempelajari buku siswa
Mengkomunika bagian Gerak pada Hewan.
sikan - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
masing kelompok di depan kelas
16
Menalar - Diskusi kelompok untuk membahas tentang hasil
percobaan yang siswa lakukan sesuai dengan LKS
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
sikan masing kelompok di depan kelas
17
Pertemuan Kelima (3JP)
Pertemuan keenam : 2 JP
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
18
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
Bagaimana cara roket dapat meluncur jauh ke
angkasa?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa 50
Tugas dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu menit
Identifikasi tentang hukum newton III
Masalah - Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah
4-5 anak
Mengamati - Peserta didik mengamati roket yang sedang meluncur
kemudian secara berkelompok melakukan kegiatan
diskusi pada kolom Ayo Kita Selesaikan mengikuti
langkah-langkah yang ada di buku siswa
Menanya - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang aktivitas yang sudah dilakukan
- Peserta didik secara berkelompok melakukan
Pengumpulan kegiatan Ayo Kita Coba. Guru menyarankan
data kepada peserta didik untuk mempelajari bagian
hukum III Newton
Menalar - Peserta didik mendiskusikan hasil yang diperoleh
pada kegiatan ayo kita coba.
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil pengamatan masing-
sikan masing
G. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes uraian dan penyelesaian
19
2. Contoh Instrumen
A. Lembar Pengamatan Sikap
Skor
Peduli Jumlah
No Nama Siswa Tanggung Kerja Nilai
Ketelitian lingkunga Skor
jawab sama
n
1
2
3
4
5
6
7
3. Rubrik
Keterampilan
No Rubrik Skor
yang dinilai
1 Persiapan Alat Membawa alat praktikum dengan lengkap 3
Membawa alat praktikum kurang lengkap 2
Membawa alat praktikum tidak lengkap 1
2 Pelaksanaan Praktikum dilaksanakan dengan benar dan tepat 3
Praktikum waktu
Praktikum dilaksanakan dengan benar tetapi 2
tidak tepat waktu
Praktikum dilaksanakan dengan tidak benar 1
3 Kegiatan Akhir Menyusun laporan secara sistematis , memuat 3
Praktikum judul,tujuan,alat dan bahan, cara kerja, hasil
pengamatan, jawaban pertanyaan,
kesimpulan.dan tepat waktu
Menyusun laporan kurang sistematis , dan 2
kurang tepat waktu
Menyusun laporan tidak sistematis , dan 1
terlambat lebih dari 2 hari
20
1 Apakah kamu ikut melakukan praktikum dengan aktif?
2 Apakah kamu memahami materi pembelajaran hari ini?
3 Apakah kamu berani mengajukan pertanyaan jika kamu tidak
memahai materi yang dibahas?
Rubrik
Skor 3 = jika aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 2= jika kurang aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 1= jika tidak aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
e. Instrumen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Mengapa tumbuhan dapat bergerak ?
2. Apakah perbedaan gerak endonom,dan esionom? Berilah masing-masing satu contoh
Pedoman Penilaian :
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
skor maks
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
21
(Drs.H Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)
NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003
Lampiran 1
1. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata disebut
a. gerak hidronasti
b. gerak hidrotropisme
c. gerak hidrostatis
d. gerak higroskopis
2. Contoh gerak tumbuhan berikut yang bukan merupakan contoh dari gerak nasti adalah.
a. menguncupnya daun tanaman Leguminosae
b. mekarnya bunga pukul empat
c. menutupnya daun putri malu
d. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan
3. Perhatikan pernyataan-pertanyaan di bawah ini!
1) Sebagian ikan memiliki bentuk tubuh torpedo
2) Sirip diperlukan untuk melakukan berbagai manuver di dalam air
3) Ekor dan sirip ikan berfungsi untuk menahan laju air
4) Bentuk stream line tubuh ikan berfungsi untuk mengurangi hambatan di dalam air
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang mendukung ikan untuk melakukan berbagai
gerakan di dalam air adalah pernyataan nomor
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 1
d. 1, 2, dan 4
4. Berdasarkan fungsi tubuh untuk melakukan aktivitas gerak, hewan berikut yang memiliki otot
paling elastis adalah.
a. burung
b. gajah
c. koala
d. kijang
22
5. Seseorang yang sedang mengendarai sepeda mampu menempuh jarak 5 meter dalam waktu 2.5
detik. Berdasarkan data tersebut, kecepatan anak bersepeda adalah.
a. 12,5 m/s
b. 7,5 m/s
c. 5,0 m/s
d. 2,0 m/s
6. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti digambarkan
pada grafik di berikut ini.
Garis yang menunjukkan mobil sedang mengalami gerak lurus beraturan adalah.
a. A B c. C-D
b. B C d. D-A
a. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan berbanding
terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
b. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan berbanding
lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
c. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan berbanding
terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
d. d. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
8. Perhatikan gambar bola yang dilempar ke tembok akan memantul kembali seperti di bawah ini!
23
Saat terbang di udara, gerakan burung tersebut dapat dijelaskan dengan ketiga hukum Newton,
yaitu dengan cara memanfaatkan sifat gesekan udara. Perbandingan besarnya gaya aksi dan
reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah....
a. sama, sehingga burung dapat terbang dengan stabil di udara
b. berbeda, sehingga burung dapat melayang di udara
c. sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara makaburung dapat
maju ke depan
d. berbeda, karena gaya yang dimilikinya lebih kecil dari gaya gesekan udara sehingga burung
dapat maju ke depan
B. Essay
1. Jelaskan jenis gerak apa saja yang dapat dilakukan oleh tanaman putri malu!
2. Jelaskan perbedaan prinsip gerak yang dilakukan oleh burung, ikan, dan kuda berdasarkan
bentuk tubuhnya!
3. Perhatikan gambar grafik berikut ini!
b. Lintasan manakah dari mobil balap yang dikendarai dengan kecepatan yang terekam
pada grafik di atas?
24
4. Sebuah pesawat ulang alik yang berada di bulan adalah sebesar 600 N. hitung berapa berat
pesawat ulang alik tersebut jika dibawa ke bumi?
Seorang atlet meloncat dengan berat w menekan tanah di bawahnya dengan gaya yang besarnya
F dan sebagai hasilnya ia melambung ke udara. Bagaimanakah besarnya gaya yang dikerjakan
tanah terhadap atlet? Jelaskan!
6. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kunci Jawaban:
1. D 6. B
2. D 7. B
3. D 8. C
4. D 9. C
5. D 10. C
B. Essay
1. Gerak yang terjadi pada tumbuhan putri malu sebagai berikut. Pada akar tumbuhan putri malu
terjadi gerak geotropisme positif, yaitu gerak menuju pusat bumi Pada daun tumbuhan putri malu
terjadi gerak seismonasti yaitu gerak menutupnya daun yang disebabkan oleh rangsangan berupa
getaran atau sentuhan. Pada batang tumbuhan putri malu terjadi gerak geotropism negative yaitu
gerak yang menjauhi pusat bumi.
25
2. Burung memiliki otot sayap yang kuat dan rangka yang ringan untuk memudahkan saat terbang.
Ikan memiliki bentuk stream line untuk mengurangi hambatan saat bergerak di dalam air. ikan
juga memiliki sirip yang memudahkan untuk melakukan maneuver di dalam air. Kuda memiliki
otot dan rangka yang kuat untuk berlari di darat.
3. 3a. Mobil pada posisi 2,6 km- 2,8 km mengalami pertambahan kecepatan atau mengalami
percepatan.
3b. Jawaban A.
Pada posisi nol km sampai 0,3 km mobil mengalami penurunankecepatan, setelah itu mengalami
pertambahan kecepatan. Dari 0,6-1,0 km mobil bergerak dengan kecepatan tetap. Selanjutnya
mobilmengalami penurunan kecepatan sampai pada posisi 1,3 km. Kemudiannaik lagi
kecepatannya sampai pada posisi 1,7 km, dan selanjutnyabergerak dengan kecepatan tetap
sampai pada posisi 2,3 km. Mobilmengalami penurunan kecepatan sampai pada posisi 2,6 km.
Dari 2,6-2,8 mengalami peningatan kecepatan setelah itu mobil bergerak dengankecepatan tetap,
dengan besar kecepatan sama dengan kecepatan awal.
4. Diketahui:
Wb = 600 N
Ditanya
WB
Dijawab
WB = 6 x Wb = 6 x 600 = 3600 N
Jadi berat pesawat ulang alik jika dibawa ke Bumi adalah 3600 N.
5. Lebih besar dari w dan sama dengan F, karena peloncat harus mampumengimbangi gaya
beratnya namun gaya tekan pada tanah nilainyasama dengan gaya yang diberikan tanah kepada
peloncat (aksi reaksi)
6. Berdasarkan gambar pada soal no 6
a. Gambar A Geotropisme/gravitropisme dan gambar B danFototropisme.
b. Gerak tumbuhan dapat dilihat melalui beberapa gejala, salahsatunya adalah arah
tumbuh.Arah tumbuh tumbuhan dapat berubahkarena pengaruh lingkungan. Gerak
tumbuhan yang arah geraknyadipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut
tropisme.Berdasarkan rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadigeotropisme,
hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, danfototropisme. Sebagai contoh, gerak akar
dan batang tanaman yangmndekati dan menjauhi pusat bumi (Gambar A). dan tumbuhan
yangdiletakkan dekat jendela batangnya tumbuh menuju cahaya (GambarB) yang disebut
fototropisme. Cahaya merupakan rangsang yangdatangnya dari luar tumbuhan.
26
LEMBAR KERJA SISWA
GAJAH 25
KERBAU 50
KUDA 76
KIJANG 97
CHETAH 112
27
PERTANYAAN
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
28
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dan perilaku sehari-hari perilaku sehari-hari.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, torso, laptop, LCD
2. Sumber Belajar
29
a. Buku IPA kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS Mengidentifikasi Jenis Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia
30
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas proyek tentang
identifikasi salah satu kelainan pada
system gerak yang ada di sekitar tempat
tinggal peserta didik dan upaya untuk
menjaga kesehatan rangka manusia
dengan menuliskannya dalam bentuk
brosur
G. PENILAIAN
Cara Penilaian : memberikan skor pada kolom-kolom sesuai pengamatan dengan ketentuan :
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 SB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) < 60
31
b. Tes Tertulis
Instrumen Soal :
Aspek Pengetahuan :
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi system rangka adalah :
a. alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak c. memberikan bentuk pada tubuh
b. tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor d. melindungi organ internal
2. Kelompok tulang berikut ini termasuk tulang pipih, yaitu :
a. tulang rusuk, tulang paha, tulang dada c. tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat
b. tulang betis, tulang belakang, tulang panggul d. tulang dada, tulang betis, tulang paha
3. Kelainan pada tulang yang disebabkan kecelakaan adalah :
a. skoliosis b. fraktura c. lordosis d. kifosis
Kunci Jawaban :
1. a
2. c
3. b
Norma Penilaian : Setiap jawaban benar mendapat skor 1 dan jawaban salah mendapat skor 0
Aspek Ketrampilan :
Tugas Proyek :
Mengidentifikasi Kelainan atau Penyakit pada Sistem Gerak
Apa yang harus kamu persiapkan?
Buku, kertas HVS (1-2 lembar), alat tulis
32
2. Tulislah brosur tentang upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan rangka
tubuhmu! Kaitkan dengan zat gizi yang dapat diperoleh dari makanan yang kamu konsumsi serta
kaitkan pula dengan perilaku sehari-hari. Bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu serta
gunakan pula kreatifitasmu untuk menyusun brosur ini!
3. Jika telah selesai, tempelkan brosurmu di dinding kelasmu agar dapat dibaca semua temanmu!
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
C. MATERI
1. Fungsi otot pada manusia
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Perbedaan kondisi otot pada saat kontraksi serta relaksasi. Jaringan ini dapat
berkontraksimenjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian
tubuh manusia bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.
34
2. Perbedaan antara otot rangka, otot polos dan otot jantung.
- Otot rangka adalah otot yang paling banyak didalam tubuh. Jika diamati dibawah
mikroskop , sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehinggga otot ini
sering disebut juga otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan
tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada
tulang. Otot rangka tergolong sadar otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan
cepat lelah.
- Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung empedu,dan
pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini
berbentuk gelendong
Serta memiliki sebuah inti pada setiap selnya.
- Otot jantung hanya di temukan di jantung. Otot jantung juga tergolong otot tidak
sadar. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya,otot
jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi
sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidup.
1. Media
Komputer, LCD, Papan tulis
2. Alat dan Bahan
a. Meteran yang biasa digunakan penjahit
b. Alat tulis
35
c. Buku tulis
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b) LK
c) Lingkungan
Kegiatan inti Problem statemen Guru memberi kesempatan kepada peserta 100 menit
(Identifikasi didik untuk untuk mengidentifikasi
masalah ) sebayak mungkin masalah yang berkaitan
36
dengan gerak sampai peserta didik dapat
berfikir dan bertanya setelah mengamati
gambar/ tayangan video. Contoh pertanyaan
yang berkaitan dengan pengamatan peserta
didik.
- Mengapa manusia bisa bergerak ?
- Bagaimana cara kerja pada otot ?
- Apakah sama antara otot yang
menempel pada tulang, pada alat
usus, dan pada jantung?
Menanya
Setelah kegiatan tanya jawab guru
memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban pertanyaan dengan
cara :
- Melakukan percobaan sederhana
menyelidiki diametaer otot lengan
atas pada waktu lurus atau
bengkok.(LK 1. Mengamati
Data collection diameter Otot ,hal 47-48).
(Pengumpulan data )
37
lembar kegiatan. Misalnya :
- diameter otot pada saat relaksasi
dan kontraksi
- perbedaan bentuk, warna,cara kerja
inti,reaksi terhadap rangsang, letak
inti pda gambar otot rangka, otot
polos dan otot jantung.
Generalisasi
mengkomunikasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan memverivikasi hasil
pengolahan dengan data-data pada buku
siswa.
H.PENILAIAN
1.jenis/ teknik penilaian:
Sikap : Pengamatan
Penilaian diri
Pengetahuan : Tes Tertulis
Tes penugasan
Keterampilan : Tes Praktik
2. Metode dan bentuk Instrumen
a. Bentuk Intrumen
- lembar pengamatan sikap
- lembar penilaian diri
- Soal tes tulis uraian
- Lembar penilaian kerja
- lembar penilaian tugas
b. Bentuk instrument
38
instrumen pengamatan sikap
Lembar Pengamatan
Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
Nilai = x 100
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai :80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai :70 skor 79
39
Cukup : apabila memperoleh nilai :60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai :<60
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti pembelajaran
IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tdk
kadang pernah
1 Saya melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
3 Saya mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
4 bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1
Nilai = x 100
40
Instrumen Penugasan
Jumlah Skor
skor maksimum 40
Nilai = jml skor / skor maksimum x 100
I. Instrument tes tertulis :
1.Indikator : mendeskripsikan fungsi otot pada manusia.
Soal :1. Perhatikan gambar berikut:
Pada saat lengan di luruskan, kemudian di bengkokan perubahan apa yang terjadi pada
otot lengan atas ?jelaskan jawabanmu!
2. tulsikan fungsi otot pada manusia !
2.indikator : Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.Cermatilah gambar berikut ini:
Kunci Jawaban.
1. Pada saat lengan lurus diameter otot mengecil otot bisep mengalami kendor /istirahat
(relaksasi). Dan jika lengan bengkok diameter otot lengan atas membesar otot bisep
tegang (kontraksi).Otot berkatraksi dan relaksasi menggerakan tulang,Sehingga otot
sebagai alat gerak aktif.
41
3. perbedaan otot rangka,otot polos dan otot jantung.
Hal yang dibedakan Otot rangka Otot polos Otot jantung
Bentuk Serabut Gelendong Serabut
Warna Lurik Polos Lurik
Cara kerja Sadar di tengah Tak sadar Tak sadar
Inti sel Banyak dipinggir Satu Satu ditengah
Reaksi terhadap rangsang Cepat Lambat Cepat
Letak Pada rangka Bagian viseral Pada jantung
Rubrik Penilaian
NO URAIAN SKOR
1. Jika jawaban benar dan lengkap 10
2. Jika jawaban benar dan lengkap 10
Total 20
Nilai = Skor perolehan/2
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
42
LEMBAR KEGIATAN 1
43
LEMBAR KEGIATAN 2
Jika disekolah kamu tidak tersedia preparat awetan otot rangka, otot polos dan otot
jantung serta menggunakan gambar dapat mengunakan gambar atau tayangan LCD
proyektor.
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI PELAJARAN
Pesawat sederhana adalah yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
a. Pengungkit
Sistem kerja pengungkit terdiri atas 3 bagian : beban, titik tumpu, dan kuasa.
Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Keterangan:
F = gaya (N) LB = lengan beban (m)
w = berat beban (N) LK = lengan kuasa (m)
Berdasarkan posisi sistem kerja pengungkit dibagi 3:
1. Pengungkit jenis pertama bila posisi titik tumpu terletak diantara kuasa dan beban
45
2. Pengungkit jenis kedua bila posisi beban terletak diantara titik tumpu dan kuasa
3. Pengungkit jenis ketiga bila posisi kuasa diantara titik tumpu dan beban
b. Katrol
Katrol dapat dibedakan menjadi :
1. Katrol tunggal. Keuntungan mekanik katrol tunggal adalah 1
2. Katrol bebas. Keuntungan mekanik katrol bebas adalah 2
3. Katrol majemuk. Keuntungan mekanik katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang
menyokong benda
c. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi panjang lengan kuasa
dengan panjang lengan beban
d. Roda Berporos.
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang berfungsi memperbesar kecepatan dan
gaya. Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut:
46
KM = Jari-jari roda/jari-jari poros
D.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
Kegiatan Inti Identifikasi guru menunjukkan beberapa contoh pesawat sederhana 50 menit
masalah. yang ada dilingkungan peserta didik dan meminta peserta
Menagamati didik mengamati pesawat sederhana tsb.
peserta didik menyebutkan manfaat masing-masing alat.
Contoh :
47
(pertanyaan/id
entifikasi
masalah) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan pesawat sederhana sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya, contohnya:
Ada berapa jenis pesawat sederhana
pengumpuland Bagaimana menghitung keuntungan mekanik alat tsb
ata)
48
sederhana pada pengungkit jenis yang lain
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
- Penilaian sikap : Pengamatan
Penilaian diri
- Penilaian pengetahuan : Penugasan
Tes tertulis
- Penilaian ketrampilan : Tes praktik
49
Instrumen pengamatan sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Gasal
Tanggal Pengamatan : ............................................................................
Materi : Jenis dan keuntungan Mekanis Pesawat Sederhana
Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur, teliti, bertanggung jawab, dan
kerjasama yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan percobaan.
No Nama Aspek Pengamatan Jml Nilai Predikat
Jujur teliti bertan kerja Skor
ggung sama
Jwb
1.
2.
Dst
Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
Nilai = x 100
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai : 70 skor 79
Cukup : apabila memperoleh nilai : 60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai : < 60
50
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti pembelajaran
IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
No Pernyataan Selalu sering Kadang- Tdk
kadang pernah
1 Saya melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
3 Saya mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
4 bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1
Nilai = x 100
51
Instrumen Penugasan
Kelas/Semester : VIII / 1
Tanggal Kegiatan : ............................................................................
Materi : Jenis dan keuntungan Mekanis Pesawat Sederhana
2. Indikator : diberikan beberapa gambar katrol, peserta didik menentukan keuntungan mekanik
masing-masing katrol
Soal : Tentukan keuntungan mekanik masing-masing katrol berikut.
52
3. Indikator : diberikan beberapa contoh penggunaan pengungkit, peserta didik menentukan
teknik yang paling menguntungkan beserta alasannya
Soal : Perhatikan gambar berikut.
Gambar manakah yang paling mudah untuk mengangkat batu? Berikan alasanmu!
4. Indikator : peserta didik menentukan besar gaya kuasa sebuah bidang miring jika berat benda,
panjang dan tinggi bidang miring diketahui
Soal : Sebuah batu besar seberat 1.800 N akan dipindahkan dengan menggunakan bidang
miring yang tingginya 1m dan sepanjang 5 m. Tentukan besar gaya kuasa yang
diperlukan
5. Indikator : Peserta didik diminta menyebutkan contoh pekerjaan sehari-hari yang
menggunakan pesawat sederhana beserta manfaat dan jenisnya
Soal : Berilah contoh-contoh 5 apat yang menggunakan prinsip pesawat sederhana
beserta manfaat dan jenisnya!
Kunci jawaban dan pedoman penskoran
No Uraian skor
1 Tuas jenis kedua: posisi beban terletak diantara kuasa dan titik tumpu 2
contoh : gerobak dorong, pemecah kemiri, pembuka tutup botol, pemotong kertas 3
2 a. KM = 1, b. KM = 2 , c. KM = 4, c. KM = 2 5
3 Gambar yang paling mudah untuk mengangkat batu adalah gambar 1 karena jarak 5
beban dekat dengan titik tumpu sehingga keuntungan mekanisnya paling besar.
4 D1. W = 1800 N , s = 5m , h=1m 5
D2. F........?
D3. W x h = F x s
F=Wxh/s
F = 1800 N x 1 m/5 m
F = 160 N
5 gunting untuk memotong kertas tuas jenis 1 5
Tang untuk mencabut paku tuas jenis 1
roda sepeda meringankan mengayuh sepeda roda berporos
pisau untuk memotong benda bidang miring
sekrup untuk mengaitkan benda bidang miring
Tes Praktik
53
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan
percobaan.
Kelas : ...............................................................................
Kelompok : .................................................................................
Nama Anggota : 1.......................................................
4.................................................
2..........................................................
5.................................................
3..........................................................
6.................................................
No Indikator Skor
3 2 1
Baik Cukup Kurang
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 melakukan praktik
3 menuliskan hasil pengamatan
4 menafsirkan hasil pengamatan
5 mempresentasikan hasil praktikum
jumlah skor
skor maksimum
nilai = jml skor/skor maksimum x 100
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat danbahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2 melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
3 menuliskan hasil 3. menulis hasil pengamatan dengan benar dan lengkap
pengamatan 2. menulis hasil pengamatan dengan benar dan tapi kurang
lengkap
1. menulis hasil pengamatan namun kurang lengkap dan tidak
benar
4 menafsirkan hasil 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
pengamatan 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
5 mempresentasikan 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
hasil praktikum substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.
54
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
Nilai = x 100
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
55
LEMBAR KERJA SISWA
4. Tuliskan kesimpulanmu
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Soal Pengayaan
Kalian telah melakukan percobaan identifikasi keuntungan mekanik pengungkit, kembangkan
keuntungan mekanik pesawat sederhana yang lain
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI
Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja
bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana tulang sebagai
lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakan bagian tubuh.
1. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang melakukan gerakan
senam.
57
2. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat bola pada
tangan kiri.
3. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat barbel baik
tangan kiri maupun tangan kanan
4. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menengadahkan kepala
sambil minum.
5. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menarik beban pada
tangan kiri dan tangan kanan.
58
Mengamati Guru membagi siswa menjadi 6
Observasi kelompok.
Siswa mengamati gambar otot rangka
manusia yang berkaitan dengan
prinsip kerja pesawat sederhana
Siswa menayakan terkait gambar yang
diamati
Siswa mengamati gambar pada LKS
aktivitas otot dan rangka manusia dan
Pengumpulan data dilakukan mencatat data pengamatan
pada kolom yang tersedia pada LKS.
Siswa mencatat dan menggambar
letak titik kuasa, titik beban dan titik
tumpu pada gambar aktivitas otot dan
rangka manusia, kemudian
menggambar jenis pesawat sederhana
yang ada keterkaitannya.
Mengolah dan menganalisis data
Pengolahan data dan tentang letak titik tumpu, titik kuasa
analisis dan titik beban pada gambar aktivitas
Menalar otot dan rangka manusia untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKS
Presentasi hasil percobaan
Mengkomunikasikan
Diskusi tentang prinsip kerja pesawat
Verifikasi
sederhana pada otot rangka manusia
berdasarkan data hasil percobaan dan
pengamatan.
Membuat kesimpulan tentang materi
Generalisasi prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia.
Penutup Siswa dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian, atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang mempunyai
kinerja baik.
Siswa menjawab pertanyaan tentang
prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia.
Pemberian tugas untuk mempelajari
prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
59
G. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
60
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, mengharagai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, kurang mengharagai pendapat
siswa lain
Soal Uraian
Jelaskan sesuai dengan prinsip kerja pesawat sederhana (Pengungkit) jenis ke berapa dan
tunjukkan titik tumpu, lengan dan beban pada gambar aktivitas otot rangka di bawah ini!
Kemudian gambarkan jenis pesawat sederhana yang sesuai dengan gambar aktivitas otot dan
rangka tersebut.
Total 10
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
61
LEMBAR KERJA SISWA
3. CARA KERJA
a. Amatilah macam-macam gambar aktivitas otot dan rangka manusia berikut ini !
b. Lengkapilah prinsip kerja dari aktivitas otot dan rangka serat sendi yang bekerja bersama-
sama dengan prinsip kerja pesawat sederhana (Pengungkit) serta tunjukkan titik tumpu,
lengan dan beban!
IV. PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan
62
Orang sedang mengangkat barbel.
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
63
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dalam jangkuan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. MATERI
1. Struktur jaringan yang menyusun jaringan akar tumbuhan dari luar ke dalam adalah
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
2. Struktur dan fungsi jaringan di akar. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yang lain,
tanpa ruang antar sel. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Epidermis
dapat membentuk bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
Korteks, memiliki susunan sel yang tidak rapat sehingga banyak ruang antar sel untuk
pertukaran gas. Jaringan korteks juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan. Endodermis, tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan
silinder pusat. Pita Kaspari pada endodermis berfungsi mengatur jalannya larutan yang
diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. Silinder pusat atau stele, tersusun atas jaringan
pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan lain. Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri
64
atas xilem dan floem. Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar
melalui batang ke daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
3. Fungsi akara antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada substrat (tanah),
menyerap air dam garam-garam mineral terlarut dari substrat (tanah), membantu menegakkan
batang, dan pada beberapa tumbuhan akar dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan
4. Struktur jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan dari luar ke dalam adalah epidermis,
kortek, dan slinder pusat. Pada batang dewasa,jika epidermis rusak maka lapisan epidermis
digantikan oleh jaringan felogen atau kambium gabus. Di bawah epidermis terdapat jaringan
korteks. Jaringan kortek dan batang memiliki fungsi seperti halnya pada akar. Jaringan di
bawah kortek adalah jaringan pembuluh tapis (floem) yang berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Pada bagian dalam dari floem ditemukan
adanya berkas pengangkut yang disebut dengan pembuluh kayu (xilem), yang berfungsi
untuk mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun, xilem juga dapat berfungsi sebagai
jaringan penguat. Seperti halnya pada akar di bagian terdalam batang juga tersusun atas
empulur batang. Pada tumbuhan dikotil, diantara floem dan xilem dibatasi oleh kambium.
Jaringan kambium mempunyai sifat selalu membelah yang menyebabkan iameter batang
bertambah besar.
5. Batang berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan dan mengarahkan posisi daun agar
memperoleh cahaya matahari yang cukup. Batang merupakan organ utama yang berfungsi
dalam transportasi air dan zat makanan.
6. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil, sehingga
fungsi utama daun adalah tempat berlangsungnya kegiatan fotosintesis
7. Struktur jaringan yang menyusun daun terdiri dari lapisan-lapisan sel. Dari permukaan atas ke
bawah, urutan jaringan penyusun daun adalah sebagai berikut: epidermis atas, parenkim
palisade (jaringan tiang), parenkim sponsa (jaringan bunga karang), dan epidermis bawah.
Epidermis atas pada beberapa tumbuhan mengalami modifikasi menjadi berbagai bentuk lain
misalnya menjadi stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai
pelindung jaringan di bawahnya, akan tetapi memiliki fungsi-fungsi tambahan. Stomata
berfungsi untuk keluar masuknya udara. Pada lapisan di bawah jaringan epidermis ditemukan
adanya jaringan mesofil (jaringan dasar), yang terletak di antara epidermis atas dan epidermis
bawah. Mesofil pada daun dikotil berdiferensiasi menjadi dua parenkim yang terdiri dari 1)
parenkim palisade (jaringan tiang) yang terdiri dari sel-sel berbentuk silinder, tersusun rapat
dan mengandung banyak kloroplas, dan 2) parenkim spons (jaringan bunga karang) yang
tersusun dari sel-sel yang tidak teratur tersusun renggang dan mengandung lebih sedikit
kloroplas. Di bawah jaringan mesofil ditemukan adanya jaringan pengangkut, yang terdiri
dari xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah,
sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. 8. Tumbuhan yang dapat memanfaatkan energi cahaya matahari untuk fotosintesis
adalah tumbuhan yang memiliki klorofil. Bahan untuk fotosintesis adalah molekul air (H2O)
dan karbon dioksida (CO2). Pada proses fotosintesis akan terbentuk glukosa (molekul gula)
dan oksigen
65
F. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Guru menyuruh ketua kelas memimpin 10 menit
(stimulasi) doa
Guru mengabsen siswa
Melakukan pemusatan perhatian peserta
didik pada kegiatan belajar dengan cara:
Menunjukan tumbuhan di depan
kelas dan membandingkan dengan
salah satu peserta didik
Memancing peserta didik agar
bertanya berkaitan dengan tumbuhan
Menyampaian KD, tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
Inti Pembahasan Tugas Menyampaiakan informasi tentang 55 menit
dan identifikasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu
masalah identifikasi organ yang ada pada
tumbuhan
66
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertemuan berikutnya yaitu struktur
jaringan akar.
H. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Penilaian sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Soal tes uraian
Penilaian Ketrampilan Soal tes unjuk kerja
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Rubrik
Skore 1 jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
Skore 2 jika kadang berprilaku dalam kegiatan
Skore 3 jika sering berprilaku dalam kegiatan
Nilai = x 100
Skore 4 jika selalu berprilaku dalam kegiatan 12
Kunci :
1. Daun, batang dan akar
2. Daun memiliki fungsi utama sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Batang secara umum memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Penyokong tumbuhan
b. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari
c. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu.
Akar secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah.
b. Menyerap air dan mineral dari tanah.
67
c. Membantu menegakkan batang.
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu
Rubrik
1. Setiap jawaban betul soal no 1 diberi skor 20 dan no, 2 diberi skor 80
2. Nilai akhir = jumlah skor
Rubrik
1. Terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 100
2. Kurang terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 85
3. Terampil dan sebagaian betul dalam menamai organ diberi skor 75
4. Kurang terampil dan sebagian betul dalam menamai diberi skor 60
5. Kurang terampil dan tidak betul dalam menamai diberi skor 50
2. Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
68
LEMBAR KERJA SISWA
KELOMPOK ..
Nama organ
Fungsinya ...............................................................
Nama organ
Fungsinya ...............................................................
a.
b.
c.
Nama organ
Fungsinya ...............................................................
a.
b.
c.
d
kesimpulan :
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
70
C. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Struktur dan fungsi organ tumbuhan
2. Pertemuan Kedua
Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar
Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan
angin atau hanyutan air. Oleh karena itu akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tempat tumbuhnya
atau tanah, menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah, serta membantu
menegakkan batang. Pada beberapa tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan, misalnya karbohidrat atau zat tepung.
Struktur jaringan yang menyusun organ akar dapat dilihat pada gambar berikut.
Keterangan:
1. epidermis
2. korteks
3. endodermis
4. periskel
5. xilem
6. parenkim
7. xilem primer
8. xilem sekunder
9. kambium
10. floem sekunder
11. floem primer
71
Akar tumbuhan dikotil maupun monokotil bila dilakukan irisan melintang tampak bagian-
bagian (daerah) atau jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam sebagai berikut:
epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Jaringan terluar akar adalah epidermis. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yang
lain, tanpa ruang antarsel. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Epidermis
dapat termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan. Bagian kedua berupa daerah korteks yang berisi jaringan-jaringan parenkim.
Jaringan parenkim terdiri atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis. Susunan sel tidak rapat
sehingga banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks juga berfungsi untuk tempat
penyimpanan cadangan makanan. Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis.
Lapisan endodermis tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan
silinder pusat. Pada endodermis ditemukan bentukan seperti pita yang disebut pita kaspari
yang berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat.
Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder
pusat tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan pendukung
lainnya seperti periskel dan parenkim empulur. Sel-sel periskel berfungsi untuk
membentuk cabang akar. Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri atas xilem dan
floem. Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui
batang dan daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Berkas floem terpisah berseling dengan
xilem. Tipe berkas pengangkut yang demikian disebut radial. Xilem membentuk bangunan
seperti bintang. Pada akar monokotil xilem membentuk bangunan bintang yang berlengan
banyak yaitu lebih dari 12 lengan. Pada dikotil xilem membentuk bangunan seperti bintang
namun jumlahnya 2 sampai 6 lengan. Pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium. Kambium merupakan jaringan yang selalu membelah. Pembelahan ke arah luar
akan membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.
Jaringan terdalam pada akar adalah parenkim empulur. Pada tumbuhan dikotil parenkim
empulur sedikit berkembang atau tidak ada. Pada akar monokotil parenkim empulur
berkembang dengan baik. Keberadaan parenkim empulur dapat diamati pada irisan
melintang akar.
Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran
serabut. Akar serabut biasanya memiliki struktur akar yang tipis dan menyebar. Sebaliknya
pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang tanah dan mangga memiliki perakaran
tunggang.
Akar pada beberapa tumbuhan tidak hanya berfungsi memperkuat tumbuhan atau
menyerap air serta mineral saja, tetapi akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki
fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan
makanan dan akar anggrek berfungsi sebagai akar napas. Pada wortel dan lobak akar
tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan
selama pembungaan dan pembentukan buah.
3. Pertemuan Ketiga
Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang
4. Pertemuan Keempat
Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun
5. Pertemuan Kelima
Pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam teknologi
6. Pertemuan Keenam
Ulangan Harian
72
D. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses Sains
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Alat/Bahan
a. Alat:
Mikroskop
Silet
Nampan
Kaca benda
Kaca penutup
Pipet tetes
b. Bahan:
Kecambah kacang tanah umur 7 hari
Kecambah jagung umur 7 hari
Air
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 71 - 94.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Gurulmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Kemenetrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 197 - 233.
c. Artikel
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
Pendahuluan Stimulation - Guru menyuruh ketua kelas untuk 5
(stimulasi/ pemberian memimpin doa menit
rangsangan) - Guru mengabsen siswa
- Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang organ tumbuhan
dan fungsinya
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai
73
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
- Apa saja bentuk-bentuk akar?
- Apa saja jaringan penyusun akar?
- Bagaimana struktur jaringan penyusun
akar?
- Apakah fungsi jaringan penyusun
akar?
- Apakah ada fungsi lain akar?
Mengamati Peserta didik mengamati struktur akar
yang di tampilkan guru
Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi 30
(pengumpulan data) yang relevan untuk menjawab pertanyaan menit
yang telah diidentifikasi melalui:
- Melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi struktur jaringan pada
akar (Ayo Kita Coba Pengamatan
struktur morfologi dan anatomi akar
tumbuhan halaman 75)
- Memasukkan data hasil pengamatan
pada tabel yang disediakan
74
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
untuk mengobservasi akar yang
mengalami modifikasi struktur dan
fungsinya sehingga memiliki fungsi
tambahan bagi tumbuhan
- Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu struktur dan fungsi
jaringan pada batang
G. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Jenis/teknik Penilaian: observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri dan lembar
penilaian antar peserta didik
c. Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Butir instrumen
1. Spiritual 1.1
2. Sikap Sosial 1.2
3. Sikap Tanggung Jawab 1.3
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
75
Lampiran 1
a. Tugas:
Indikator :
Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang mengalami modifikasi struktur dan fungsi
akar
Soal:
Ayo Kita Lakukan
(Buku Siswa halaman 77)
Kunci Jawaban
No Tumbuhan Bentuk /struktur Fungsi modifikasi akar Sumber
akar informasi
1. Beringin dan Akar Tunjang Membentuk akar tunjang
pandan pada dasar batang yang
stabil
2. Anggrek Akar gantung atau Menimbun air atau udara
akar udara
3. Benalu Akar Menghisap air dan mineral
penghisap(heustor dari inang
ia)
4. Wortel dan ubi Akar Penyimpanan karbohidrat
76
No Tumbuhan Bentuk /struktur Fungsi modifikasi akar Sumber
akar informasi
kayu penyimpanan
cadangan
makanan
5. Cucurbitaeae Akar Untuk menyimpan air
penyimpanan air
6. Sonneratia (bogem) Pneumattofora Alat untuk memasukan
dan afvicennia oksigen kedalam akar
(kayu api)
7. Lili Akar kotraktil Untuk tumbuh
b. Tes Tulis
Bentuk soal: pilihan ganda dan uraian
77
Indikator Soal Soal No
xilem akar
d. kulit luar kambium endodermis xilem akar
Peserta didik dapat 4. Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang 4
mengidentifikasi tumbuhan tumbuhan untuk tumbuh, namun pada beberapa
yang mengalami modifikasi tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi
struktur dan fungsi akar khusus. Sebutkan 3 macam jenis akar yang
termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhanya!
Rubrik Penilaian:
Skor
No. Kunci Jawaban
maksimum
1. A 1
2. A 1
3. A 1
4. - Akar Tungang: Beringin dan pandan 3
- Akar gantung atau akar udara: Anggrek
- Akar penghisap (heustoria): Benalu
- Akar penyimpanan cadangan makanan: Wortel dan ubi kayu
- Akar penyimpanan air: Cucurbitaeae
- Pneumattofora: sonneratia (bogem) dan afvicennia (kayu api)
- Akar kotraktil: Lili
Skor maksimum 6
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Melakukan praktik
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
78
No Indikator Rubrik
diperlukan.
Kriteria penilaian
= 100
79
Lembar Kerja Siswa
Judul kegiatan
Pengamatan akar tumbuhan
1. Mikroskop
2. Silet
3. Nampan
4. Kecambah kacang tanah
umur 7 hari
5. Kecambah jagung umur 7 hari
6. Kaca benda dan kaca penutup
7. Pipet tetes
8. Air
Ayo pikirkan
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. MATERI PEMBELAJARAN
81
E. METODE /PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery learning waktu
Pendahuluan Menciptakan Stimulasi Mengucapkan salam
(Motivasi) Mengajak berdoa
Menyiapkan peserta didik untuk belajar
(mengabsen siswa)
Melakukan pemusatan perhatian 15 menit
- Menampilkan gb tumbuhan secara utuh
- memperlihatkan gambar
penampangBatang
Kegiatan inti Pembahasan Tugas dan Menyampaikan informasi tentang tugas yang
identifikasi masalah akan dikerjakan yaitu eksperimen dan
pengamatan.
Membagi kelompok dengan jumlah 4-5 anak
82
Observasi Mengkaji LKS yang akan dikerjakan dalam 80 menit
percobaan
H. PENILAIAN
Lembar Observasi :
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
83
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .
Sikap Keterangan
Cermat
Teliti
Jujur
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
84
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Penilaian Diri:
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan
Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain
Keterangan :
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan = Nilai 1
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan = Nilai 2
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan = Nilai 3
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan = Nilai 4
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
85
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan percobaan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Tes Tertulis :
1. Wortel, lobak, dan bit gula merupakan modifikasi dari akar ....
a. tunggang
b. serabut
c. tunjang
d. lateral
2. Mana di antara bagian tumbuhan berikut yang merupakan modifikasi dari batang?
a. Umbi singkong
b. Umbi kentang
c. Umbi wortel
d. Umbi lobak
86
a. stomata dan epidermis
b. stomata dan lentisel
c. lentisel dan korteks
d. korteks dan epidermis
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
Tes Uraian :
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang
tanah dan jagung jawablah pertanyaan berikut ini:
a. Jelaskan perbedaan jaringan kedua batang tersebu!
b. Berdasarkan ciri-ciri tersebut tanaman kacang dan jagung termasuk kelompok tumbuhan
apa?
Kunci jawaban :
Pilgan :
1. A
2. B
3. C
4. B
5. D
Uraian
1. Batang dikotil ( Kacang ) morfologinya berkayu, dan bercabang, berkambium, jaringan xilem
dan floem tersusun teratur.
2. Batang jagung : mmorfologinya tidak berkayu, tidak bercabang, tidak berkambium, xilem dan
floem tidak teratur.
3. Kacang termasuk tumbuhan dikotil dan jagung termasuk monokotil.
NORMA PENILAIAN :
Pilgan:
Betul
Nilai x 100
Jumlah Soal
Uraian :
Score maksimal 5
InstrumenTes Praktik :
87
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian.
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 4. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
5. Deskripsi pengamatan 4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
6. Menafsirkan peristiwa yang 3. Mampu memberikan penafsiran benarsecara
akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
7. Melakukan praktik 4. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada.
2. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
8. Mempresentasikan hasil 4. Mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.
88
Kriteria Penilaian:
N Tahapan Skor 1 3
o
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
a. bahwa tumbuhan memiliki struktur batang yang berbeda
b. setiap struktur mendukung fungsi dari setiap organ tumbuhan
Menentukan masalah
Menciptakan ide teknologi yang mungkin dikembangkan dalam
rancang desain bangunan yang meniru struktur tumbuhan
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Pesdik berdiskusi menganalisis bangunan yang meniru struktur
jaringan tumbuhan untuk menemukan ide-ide baru
Peserta didik diminta mempresentasikan ide-ide yang muncul pada
saat diskusi.
Bagaimana penerapannya?
Merancang bangunan dengan meniru struktur batang
3 Hasil
Hasil
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
89
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
C. Materi Pelajaran
Pengamatan struktur anatomi daun.
Keterangan gambar:
1. epidermis : fungsinya melindungi jaringan di
bawahnya.
2. Jaringan Palisade: fungsinya sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
3. Jaringan pengangkut : fungsinya tempat terdapat
xylem dan floem
4.90 Jaringan spons : fungsinya sebagai jaringan
dasar dan fotosintesis.
Percobaan Sach
Melakukan praktikum Sach untuk membuktikan hasil proses fotosintesis.
No Jenis Jumlah
1 Alat dan bahan pengamatan 8 set
struktur jaringan daun
91
- Mikroskop
- Pensil
- Gelas benda
- Gelas penutup
- Air dan pipet tetes
- Daun Rhoeo discolor
- Preparat awetan jaringan
daun
2 Alat dan bahan praktikum 8 set
percobaan Sach
- Gelas kimia
- Tabung reaksi
- Bunsen dan kaki tiga
- Air dan alkohol
- Cawan petri
- Pipet tetes
- Larutan lugol / iodium
3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa IPA klas VIII Pusbukur 2013
b. LKS praktikum pengamatan jaringan daun
c. LKS praktikum percobaan Sach
92
jumlah 4-5 anak
Data collection - Peserta didik mengumpulkan
(pengumpulandata) informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi di atas.
H. Penilaian
1. Lembar Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
93
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
4 =
Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .
Sikap
Bertanggungjawab
Interaksi aktif
No
Disiplin
Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dankadang-kadang tidak sesuai
aspek sikap
94
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
4 =
b. Tes Tertulis
Pilihan Ganda
Indikator: mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
Nomor Soal: 1
Soal:
Perhatikan gambar berikut!
95
Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat yang
terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik dan dilakukan uji
iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan cara untuk mengetahui
bahwa .
a. hasil fotosintesis adalah amilum
b. amilum terdapat pada seluruh bagian daun
c. klorofil diperlukan dalam fotosintesis
d. pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
Kunci: a. hasil fotosintesis adalah amilum
Uraian
Indikator: Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun
Soal:
1. Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang
mempengaruhi proses fotosintesis!
2. Pada suatu pengamatan percobaan tentang fotosintesis, setelah ditetesi iodium
ditemukan data pada gambar berikut ini.
a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan
berdasarkan hasil pengamatan tersebut!
b. Apa fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih?
c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang
mengalami fotosintesis?
Kunci:
1. Intensitas cahaya matahari, air, karbon dioksida
2. a. Fotosintesis terjadi pada bagian daun yang tidak ditutup . Pada percobaan, bagian
daun yang tidak ditutup setelah ditetesi iodium warna daun berubah menjadi biru
kehitaman yang menandakan adanya karbohidrat pada daun dan menandakan jika
terjadi fotosintesis pada daun.
c. Fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih adalah
untuk mematikan sel-sel pada daun.
d. Fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang mengalami
fotosintesis adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.
Pedoman penskoran
Bentuk soal Nomor Skor maksimal
Pilihan Ganda 1 1
Pilihan Ganda 2 1
Pilihan Ganda 3 1
Uraian 1 2
Uraian 2 3
Jumlah skor maksimal 8
96
4. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator:
1. Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar,
batang, daun) dan membuat laporannya.
2. Mengidentifikasi berbagai fakta mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang terilhami
oleh struktur jaringan tumbuhan.
b. Tes Praktik
Instrumen Penilaian Tes Praktik
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang 1. Mampu memberikan penafsiran benar secara
akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
3. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
3. Tidak mampu melakukan praktik dengan
97
No Indikator Rubrik
menggunakan prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Kriteria penilaian
= 100
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
98
LEMBAR KERJA SISWA
(03.a)
Langkah kerja :
Batang jagung
Pertanyaan Diskusi :
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun batang?
2. Sebutkan Perbedaan morfologi batang pada tumbuhan kacang tanah dan kacang?
3. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batng pada tumbuhan kacang tanah
dan jagung ?
Kesimpulan :
Buatlah kesimpulan dari hasil analisis data percobaan .
99
LEMBAR KERJA SISWA
(03.b)
Langkah Kerja :
1. Tuangkan air ke dalam 3 stoples masing-masing botol kemudian campur dengan pewarna
makanan pada botol 1 dan 2, botol ketiga biarkan jangan di beri pewarna sebagai control.
2. Potong batang tanaman pacar air, pemotongan di lakukan di dalam air di ember tekan
bagian yang dipotong dengan ujung jarimu agar tidak kemasukan udara pada xilemnya
3. Masukan tanaman yang sudah dipotong tersebut ke dalam masing-masing botol.
4. Biarkan selama 2 jam.
Pertanyaan Diskusi :
Kesimpulan :
100
LEMBAR KERJA SISWA
Tugas Proyek :
Informasi
Umbi Umbi
No Tumbuhan Fungsi Tambahan yang
Akar Batang
diperoleh dari
1
Kesimpulan :
101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat )dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Alat-alat yang kita pakai dalam kegiatan sehari-hari terbuat dari bahan yang berbeda-beda,
ada yang terbuat dari logam dan ada yang dari non logam. Bahan non logam dibedakan
menjadi polimer, keramik, gelas, bahan biologi atau biomaterial dan lain sebagainya.
102
Polimer tersusun dari beberapa monomer. Monomer adalah kelompok kecil molekul yang
dapat dirangkaikan menjadi polimer. Polimer dibedakan menjadi dua yaitu polimer alami
dan polimer sintetis.
2. Jenis-jenis serat:
a. Serat alami
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral.
Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan misal kapas, kapuk dan rami.
Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang
dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera.
b. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak
Tersediasecara langsung dari alam. Contohnya kain yang terbuat dari serat sintetis adalah
rayon,polyster, dakron dan nilon.
2. Karet dibagi menjadi 2, yaitu karet alam dan karet sintetis.
a. Karet alam empunyai banyak sifat unggul. Karet alam memiliki daya elastis atau daya
lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus(tidak
mudah habis karena gesekan) dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami,
yaitu karet alam juga memilikidaya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan
yang berulang ulang, serta daya lengket yang tinggi terhabap berbagai bahan. Dalam
bidang industri, karet alam punya peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban dari
bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
b. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batubara, minyak, gas
alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri
dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai
beberapa keunggulan dibanding karet alam, yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas,
minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi - Guru menyuruh ketua 10
103
(stimulasi) kelas untu berdoa
- Guru mengabsen siswa
- Pemusatan perhatian
peserta didik dengan cara:
1. Guru
memperlihatkan
tayangan gambar
tentang berbagai
macam peralatan
yang terbuat dari
berbagai bahan
2. Guru memancing
peserta didik agar
mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
tayangan.
3. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
Inti Pembahasan tugas dan Menyampaikan 60
identifikasi masalah informasi tentang
kegiatan yang akan
dilakukan yaitu
pengamatan bahan serat
dan karet dengan metode
pengamatan.
Membagi peserta didik
Mengamati menjadi 6 kelompok.
Peserta didik mengamati
tayangan yang di
Menanya tampilkan guru
Peserta didik menayakan
terkait tayangan
Diskusi kelompok untuk
mengkaji LKS tentang
bahan serat dan bahan
karet.
Observasi
Peserta didik secara
berkelompok menyelidiki
beberapa sifat sebelum dan
setelah mendapatkan
perlakuan pada bahan serat
dan bahan karet.
Pengumpulan Data
Mencatat data hasil
pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
tentang identifikasi serat
Pengolahan Data dan
analisis Menganalisis data dengan
cara menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada
104
LKS tentang identifikasi
bahan serat
Mengkomunikasikan
Verifikasi Presentasi hasil pengamatan
dan menyamakan persepsi
yang ada pada buku sumber.
Diskusi tentang bahan serat
dan karet berdasar hasil data
pengamatan dan
mencocokkan dengan konsep
pada buku sumber
Generalisasi Membuat kesimpulan tentang
bahan serat dan karet
G. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen.
Nama Peserta
No Kerja sama Santun Proaktif Jumlah skor
Didik
1.
2.
3.
4
105
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:
Skor 1 : jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor 2 : jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : jika selalu berperilaku dalam kegiatan
= 12
x 100
Predikat Nilai
Sangat Baik ( SB ) 80 AB 100
Baik ( B ) 70 AB 79
Cukup ( C ) 60 AB 69
Kurang ( K ) < 60
Kegiatan
Nama Peserta Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Akhir
Didik Pengamatan Pengamatan skor
Pengamatan
1.
2.
3.
4
Rubrik
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan 40 Semua alat dan bahan (9) tersedia dan siap pakai
Pengamatan(menyiapkan
alat dan bahan) 30 Jika ada 7 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
20 Jika ada 5 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
10 Jika ada 3 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
106
penghapus karet, dan karet rambut warna
sebelum dan sesudah dicelupkan dalam minyak
tanah dengan benar
Mengukur volume 3 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar
Mengukur volume 2 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar
Mengukur volume 1 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar
Penilaian Diri
107
4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya adat
diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal dari...
a. nilon, rambut, wool
b. kapas, rambut, polyester
c. kapas, rambut, nilon
d. kapas, rambut, wool
5. Baru baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah
kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur,
dan apabila dibakar berbau seperti rambut. Berdasarkan karakteristik tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bahan tersebut adalah...
a. serat sutera
b. serat kapas
c. serat linen
d. serat wool
Soal Uraian
1. Menurut kamu, lebih baik menggunakan karet alam atau karet sintetis bila ditinjau dari
ketersediaan bahannya
2. Menurut kamu, kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan
bahan baru yang memilikisifat lentur tetapi kuat?
3. Jelaskan sifat sifat serat alami yang kamu ketahui!
4. Jelaskan sifat karet alami yang kamu ketahui!
Kunci Jawaban
A. soal Pilhan ganda
1. C
2. D
3. A
4. D
5. A
Skor maksimal : betul x 4 = 20
B. Uraian
1. karet alami, karena karet alami dapat diperbaharui sementara karet sintetis tidak
2. serat dan karet
3. kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyeterikaan
4. memiliki daya elastis tinggi, mudah pengolahannya, tidak mudah aus, dan tidak mudah panas.
No Uraian Skor
1 Jika mampu menyebutkan jawaban secara benar dan urut 20
2 Jika mampu menjelaskan semua dengan benar 20
3 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
4 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
Total 80
108
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
109
AYO KITA LAKUKAN
110
Alternati jawaban ayo kita lakukan mengidentifikasi ciri-ciri serat:
Berikut ini merupakan alternatif jawaban untuk kegiatan ini. Hasil pengelompokan potongan sifat
fisik bahan :
a. Lembut, mengkilap, tidak mudah kusut, elastis tinggi, daya serap tinggi ( serat sutera)
b. Lembut, tidak mengkilap, tahan kusut, elastis tinggi, daya serap rendah (wol )
c. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastitisitas tinggi, daya serap rendah ( serat nilon )
d. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas tinggi, daya serap rendah ( serat polyester )
e. Tidak terlalu lembut, tidak mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah, daya serap tinggi (
serat kapas )
f. Lembut, mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah ( serat linen )
Jawaban pertanyaan dari hasil kegiatan Tabel 4.2
Jawaban peserta didik tergantung pada data hasil pengamatan pada tabel
a. Alternatif jawaban yang mungkin diperoleh peserta didik sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang merupakan serat alami dari selulosa adalah bahan F ( serat kapas )
dan G ( selrat linen )
b. Sifat-sifat fisik produk dari serat alami ( kapas ) adalah bahan terasa dingin dan sedikit
kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur. Serat kapas
mudah terbakar, kalau terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas dan
meninggalkan abu berwarna kelabu.
c. Bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera atau wol adalah bahan A dan B
d. Sifat-sifat fisik produk dari serat alami ( wol dan sutera ) sebagai berikut:
Serat wool, mempunyai ciri agak kuat, tidak berkilau, keting kekenyalan
tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan
terhadap jamur dan bakteri. Pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam dan
berbau rambut terbakar.
Serat sutera mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak
mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi dan kurang tahan terhadap
sinar matahari. Mempunyai daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur,
sukar terbakar, cepat padam, berbau seperti rambut terbakar, bekas
pembakaran berbentuk abu hitam, bulat dan mudah dihancurkan.
e. Bahan-bahan yang termasuk serat sintetis dari nilon dan polyester adalah bahan C dan
D
f. Sifat-sifat fisik produk dari serat sintetis ( nilon dan polyester )
Serat nilon mempunyai ciri sangat kuat, ringan dan berkilau, daya mulur
sangat kuat, tidak mudah kusut, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri.
Nylon tidak tahan panas, mudah terbakar, meleleh bila dibakar, berbau khas,
serta meninggalkan bentuk pinggiran keras yang berwarna coklat.
Serat polyester mempunyai ciri elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah
kusut, tahan terhadap sinar matahari, tahan suhu tinggi, daya serap air yang
rendah, tahan terhadap jamur, bakteri dan serangga. Apabila dibakar polyester
mudah terbakar, tetapi apinya cepat padam, meninggalkan tepi yang keras dan
berwarna coklat muda.
111
a. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada tabel 4.3
b. Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam gelas yang berisi minyak tanah selama 6
jam. Hati-hati dalam melakukan percobaan ini dan jauhkan dari api.
4. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada tabel 4.3
Alternatif Jawaban Ayo Kita Coba mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan
Kemungkinan jawaban peserta didik pada bagian ini akan sangat beragam, hal ini tergantung pada
jenis karet yang dibawa oleh peserta didik. Berikut ini kemungkinan jawaban yang akan muncul.
Benda-benda yang terbuat dari karet, karet gelang, potongan ban sepeda, penghapus karet,
pembungkus kabel, sol sepatu dan dot bayi.
1. Pada saat benda-benda tersebut direndam dengan menggunakan minyak tanah, ada yang
berubah ukurannya tetapi ada juga yang ukurannya tetap.
2. Bahan-bahan yang ukurannya bertambah besar setelah direndam minyak antara lain, karet
gelang, potongan ban sepeda dan sol sepatu. Hal ini disebabkan bahan-bahan tersebut tidak
tahan terhadap minyak, karet-karet tersebut tergolong karet alam. Karet alam memiliki
beberapa sifat unggul yaitu memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas
yang baik mudah pengolahannya, tidak mudah aus ( tidak mudah habis karena gesekan )
dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu karet alam juga memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang serta daya
lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan
3. Bahan-bahan yang ukurannya tidak berubah setelah direndam dalam minyak adalah
penghapus dan dot bayi. Hal ini disebabkan karena karet-karet tersebut termasuk golongan
karet sintetik. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu
bara, minyak gas alam dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer yaitu
polimer yang terdiri dari lebih satu jenis monomer. Karet sintetis dapat diubah susunannya
sehingga diperoleh sifat yang sesuai dengan kegunaannya. Salah satu keunggulan dari
karet sitetis adalah tahan terhadap minyak, hal inilah yang membuat benda-benda tersebut
tidak berubah ketika direndam dalam minyak. Keunggulan lain dari karet sintetis
dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, pengaruh udara dan kedap
gas.
Bahan-bahan yang termasuk dalam golongan karet alam adalah karet gelang, potongan ban sepeda
dan sol sepatu. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk karet sintetik adalah penghapus karet dan
dot bayi.
112
Kriteria Penilaian Proyek Megidentifikas Bahan Karet alami dan buatan
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI PELAJARAN
1. Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Secara kimiawi
tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan
basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat. Secara umum barang
barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Keramik dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus
atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti
oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaannya sebagai
elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada biang medis.
2. Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya keramik tradisional dibedakan
menjadi tembikar (terakota), gerabah, keramik batu, dan porselen. Terakota atau tembikar
adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 10000C.
114
Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 12000C.
Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya
kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 12000C 20000C. Porselin dibuat dari bahan yang
mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 150000C.
3. Beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat
a. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin, hiasan genting, merupakan jenis produk
terakota atau tembikar.
b. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat
merupakan jenis produk gerabah.
c. Mangkok sayur, piring, cangkir, lepek, dan teko merupakan produk jenis keramik
d. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan
produk jenis porselin.
4. Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer, glasir, cetakan
gypsum, penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku pemanas.
5. Teknik pembuatan keramik ada tiga yaitu ; pembentukan tangan langsung, teknik putar dan
teknik cetak.
6. Langkah-langkah pembuatan keramik :
a. Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-benda
yang dikehendaki.
b. Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.
c. Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan yang padat,
keras, dan kuat.
d. Glasir, untuk melapisi permukaan keramik melalui proses pengeringan.
e. Tahap pelukisan untuk memberikan hiasan dengan motif-motif yang menarik.
f. Pembakaran kembali dalam oven dengan suhu lebih kurang 8000C
g. Pengemasan sesuai permintaan.
115
berpikir berasal dari
bahan apa barang-barang
tersebut?
Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
mempelajari sifat dan
kegunaan dari bahan
tanah liat dan keramik
Kegiatan inti Pembahasan tugas Menyampaikan 40 menit
dan identifikasi informasi tentang
masalah kegiatan yang akan
dilakukan yaitu
mengidentifikasi
kualitas produk tanah
liat.
Membagi peserta didik
menjadi 4 kelompok
Mengamati Peserta didik mengamati
model cangkir, vas yang
di tunjukkan guru
Menanya Peserta didik
menanyakan terkait
Observasi benda yang di tampilkan
Diskusi kelompok
tentang jenis dan sifat
bahan tanah liat dan
Pengumpulan data keramik
Melakukan percobaan
identifikasi kualitas
produk tanah liat
Peserta didik
mengidentifikasi satu-
persatu sifat bahan dari
tanah liat yang dibawa
dengan cara mengetuk
ketukkan barang- barang
Pengolahan data tersebut pelan-pelan, dan
dan analisis mencatat data
Menalar pengamatan pada kolom
yang tersedia di LKS
Mengolah dan
menganalisis data
percobaan identifikasi
Verifikasi kualitas produk tanah
mengkomunikasikan liat dengan cara
menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada LKS
Presentasi hasil
percobaan
Diskusi kualitas produk
tanah liat berdasarkan
data hasil percobaan
Generalisasi dan mencocokan dengan
konsep pada buku
sumber
116
Membuat kesimpulan
tentang kualitas produk
bahan tanah liat
Penutup Mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran
Pemberian penghargaan
kepada kelompok yang
berkinerja baik
Peserta didik menjawab
kuis tentang produk
tanah liat dalam
kehidupan sehari-hari
Pemberian tugas untuk
mempelajari materi
berikutnya yaitu bahan
gelas dan kayu
G. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
Jenis Bentuk instrumen
- Sikap - Lembar pengamatan sikap dan rubrik
- Keterampilan - Tes penilaian kinerja
- Pengetahuan - Tes uraian
2. Contoh instrumen
117
2.Fokus pada kegiatan praktikum
3. Aktif dalam melakukan praktikum
4.Bekerja sama dalam kelompok
5. Rasa Ingin Tahu
III Kegiatan Akhir Praktikum
1. Membereskan bahan-bahan yang dibawa ke
tempat semula
TOTAL JAWABAN
RUBRIK PENILAIAN
Total jawaban YA yang diperoleh siswa merupakan skor nilai siswa.
c. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator: a. Menyebutkan beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat
b. Menyebutkan sifat fisik tanah liat
c. Menjelaskan pengaruh suhu pemanasan terhadap sifat keramik
Rubrik Penilaian
No. Uraian Skor
1. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20
2. Jika penjelasan benar dan lengkap 10
3. Jika terjawab semua dan penjelasan lengkap 20
Total 50
Nilai = jumlah skor x
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
118
Lampiran
I. Tujuan
Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat yang ada di sekitar kita.
II. Alat dan Bahan
1. Produk tanah liat yang ada di sekitar kita ( cangkir, piring, vas bunga, gerabah atau yang
lain)
2. Pensil
III. Cara Kerja
1. Identifikasi sifat bahan yang kamu bawa satu persatu dengan cara :
a. Ketuklah barang-barang tersebut pelan-pelan
b. Dengarkan kenyaringan suara yang ditimbulkan
2. Catat data yang kamu peroleh ke dalam tabel pengamatan
IV. Tabel Pengamatan
Tabel. Data Pengamatan Identifikasi Kualitas Produk Tanah Liat
Kenyaringan Suara
No. Nama barang
rendah Sedang tinggi
1.
2.
3.
4.
5.
119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI PELAJARAN
1. Bahan Gelas
Merupakan senyawa kimia dengan susuna yang kompleks diperoleh dengan membekukan
lelehan melalui pendinginan. Bahan baku pembuatan kaca adalah :
a. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar : pasir silica ( silicon oksida ), soda abu,
batu kapur, feldspar dan pecahan gelas
b. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil : natrium sulfat, natrium bikroma, selenium
dan arang
Gelas banyak dipakai manusia karena gelas mempunyai sifat :
a. kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme
b. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas
c. Dapat didaur ulang
d. Dapat ditutup kembali setelah dibuka
e. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat
120
f. Memberikan nilai tambah bagi produk ( nilai estetika )
g. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan
h. Gelas dapat disimpan dalam jagka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan
Kandungan kombinasi oksida logam yang berbeda menyebabkan massa jenis beberapa
gelas/kaca juga berbeda. Makin besar massa jenisnya berarti kandungan kombinasi oksida
logam makin besar. Massa jenis zat tetap, tidak tergantung ukuran substansinya
121
4 Neraca Sejumlah kelompok
5 Gelas ukur Sejumlah kelompok
6 Air Secukupnya
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2014
b) LKS Praktikum mengukur massa jenis
122
- Presentasi hasil pengamatan didepan
kelas
G. PENILAIAN
2.. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Indikator : Siswa menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, teliti dan tanggung jawab
selama kegiatan praktikum
123
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C ) 60 c 69
Kurang
c. Penilaian Kinerja ( K) Praktikum
Melakukan 60
Indikator : dapat menggunakan semua alat yang digunakan dengan baik dan benar untuk
memperoleh nilai massa jenis balok kayu
Nama Kelompok : .
Anggota : 1. . 3. .
2. . 4.
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERIA
Menggunakan 4 3 2 1
Neraca untuk
menimbang massa Melakukan Melakukan
benda kalibrasi alat, hanya 3 Melakukan Melakukan
menggeser anak langkah hanya 2 hanya 1
timbangan, penimbangan langkah langkah
menentukan posisi dengan benar penimbangan penimbangan
seimbang alat, posisi dengan benar dengan benar
matasaat saat membaca
dengan baik dan benar
Menggunakan 4 3 2 1
penggaris untuk
mengukur volume Memegang balok, Melakukan
benda meletakkan skala nol hanya 3 Melakukan Melakukan
di salah satu ujung langkah hanya 2 hanya 1
balok, posisi mata, penimbangan langkah langkah
hasilpengukuran dengan benar penimbangan penimbangan
dengan baik dan benar dengan benar dengan benar
Menggunakan 4 3 2 1
gelas ukur untuk
mengukur volume Menyiapkan gelas Melakukan
pecahan gelas kur berisi air, hanya 3 Melakukan Melakukan
memasukkan pecahan langkah hanya 2 hanya 1
kaca, posisi mata penimbangan langkah langkah
ketika membaca skala , dengan benar penimbangan penimbangan
hasil pengukuran dengan benar dengan benar
dengan baik dan benar
124
TOTAL SKOR
Jumlah Skor Maksimum = 12
Jumlah skor
Nilai = x100
Skor Maksimum
125
a. Jika menuliskan jawaban dengan benar dengan bahasa 3
yang sistematis
b. Jika menuliskan jawaban dengan benar dengan bahasa 2 3
yang kurang sistematis
c. Jika menuliskan jawaban dengan salah 1
d. Tidak menjawab 0
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
C. Materi Pembelajaran
A. MACAM-MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Setiap satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Karbohidrat meliputi glukosa, selulosa (serat) dan
amilum (zat tepung). Sumber karbohidrat antara lain: beras, jagung, gandum, kentang, ubi
jalar, sagu, madu, dan ketela pohon. Kelebihan karbohidrat akan disimpan pada organ hati dan
otot. Kekurangan karbohidrat menyebabkan daya tahan terhadap penyakit berkurang.
2.PROTEIN
Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh (pembentuk hormon, enzim, antibodi,
kromosom), pengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai komponen enzim yang mengkatalisis
proses-proses biokimia sel. Setiap satu gram protein manghasilkan energi sekitar 4 kilo kalori.
Sumber protein yang terdapat pada hewan (protein hewani) antara lain : lemak, daging, susu,
ikan, telur, sedangkan protein yang terdapat pada tumbuhan (protein nabati) antara lain :
kacang-kacangan. Kekurangan protein dapat mengakibatkan penyakit busung lapar (pada
127
orang dewasa) dan kwashiorkor (pada anak-anak). Pada proses pencernaan, protein diubah
menjadi pepton dan pepton diubah menjadi asam amino.
3. LEMAK
Lemak berfungsi sebagai sumber energi; pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung organ
tubuh yang penting, misalnya jantung, ginjal, dan mata; pelindung tubuh terhadap suhu yang
rendah, yaitu sebagai isolator di bawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh.
Lemak merupakan sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi sekitar 9
kalori. Sumber lemak hewani terdapat pada daging, susu, ikan basah, telur, minyak ikan.
Sedang lemak nabati terdapat pada kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat dll. Pada proses
pencernaan lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol
4. VITAMIN
Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E,
dan K, dan vitamin yang larut dalam air adalah B dan C. Kekurangan vitamin dapat
menyebabkan sakit. Penyakit kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
a. Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan, wortel, tomat, dan buah- buahan yang
mengandung pigmen karoten ( berwarna merah). Vitamin A berfungsi untuk menjaga
kesehatan mata. Kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan penglihatan rabun senja,
xeroftalmia (kornea mata kering), keratinasi (kulit kaki bersisik), kulit pecah-pecah dan
pertumbuhan lambat.
b. Vitamin B
Vitamin B banyak ragamnya, misalnya B1, B2, B6, dan B12. Vitamin B banyak terdapat pada
kulit beras, kacang hijau, kedelai, dan sayuran. Vitamin B berfungsi untuk melancarkan reaksi
metabolisme tubuh, terutama reaksi pembakaran atau oksidasi. Kekurangan vitamin B dapat
mengakibatkan penyakit beri-beri, kaki tangan kesemutan, neuritis, anemia , dan persendian
terasa pegal dan ngilu.
c. Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Vitamin C larut dalam air
sehingga kelebihanya dikeluarkan melalui urin. Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit
gusi berdarah (skorbut).
d. Vitamin D
Vitamin D banyak terdapat pada susu, daging, dan sayuran dalam bentuk pro vitamin D
berfungsi dalam proses pembentukan tulang. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan
penyakit rakitis pada bayi dan osteomalasia pada orang dewasa. Penderita rakitis memiliki
kaki berbentuk O atau X.
e. Vitamin E
Vitamin E berguna untuk pelindung sel-sel darah merah, mencegah kebanyakan asam lemak
dan menjaga keremajaan sel. Sumber vitamin E antara lain : kecambah, minyak tumbuhan,
dan tumbuhan hijau. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan, keguguran, dan
embrio mati dalam kandungan.
f. Vitamin K
Vitamin K berguna untuk membentuk protrombin dalam proses pembekuan darah. Vitamin K
dapat diperoleh dari bakteri Escherichia coli yang hidup dalam usus besar kita, sayuran,
kecambah, biji-bijian dan hati.
128
2. Penjepit tabung reaksi sehari-hari
3. Rak tabung reaksi
4. Termometer
5. Mortar dan pistil
6. Pipet tetes
7. Gelas kimia
8. Kertas label
9. Kaki tiga
10. Pembakar spiritus
3. Sumber Belajar
a. Buku siswa IPA kelas VIII Semester 1
b. LK Uji Kandungan Nutrisi Pada Makanan
129
sehat?
- Diskusi kelompok untuk
Mengumpulkan data mengidentifikasi jenis bahan
makanan pada produk kemasan
dan kegunaannya bagi tubuh
(ayo kita coba pada buku
siswa hal 120)
- Peserta didik mempelajari
konsep tentang kandungan
nutrisi bahan makanan yang
berguna untuk tubuh pada buku
siswa hal 121-123
- Peserta didik mengidentifikasi
konsep yang harus diperoleh
melalui percobaan yang akan
dilakukan
Observasi - Peserta didik melakukan
percobaan uji kandungan nutrisi
pada makanan tertentu yang
telah disediakan (LK UJI
NUTRISI)
Data collection - Peserta didik mengamati hasil
(pengumpulan data) percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LK
Data processing - Peserta didik mengolah dan
(pengolahan Data) menganalisis data percobaan uji
kandungan nutrisi pada
makanan untuk mendapatkan
konsep tentang kandungan
nutrisi pada makanan
Verification (pembuktian) - Presentasi hasil percobaan
Mengkomunikasikan - Diskusi prinsip-prinsip uji
nutrisi pada makanan
berdasarkan hasil data
percobaan dan mencocokan
dengan konsep pada buku
sumber.
Generalization (menarik - Membuat kesimpulan tentang
kesimpulan/generalisasi) jenis nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh manusia dan
kandungan nutrisi pada bahan
makanan
Penutup - Peserta didik dan guru 10 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan reward pada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk
mempelajari kandungan gizi
pada camilan
130
G. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
- Lembar penilaian sikap pada kegiatan praktikum
Jumlah
No Nama peserta didik Disiplin Teliti Hati-hati
skor
1
2
3
Keterangan : Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60
1
2
131
Rubrik
no Keterampilan yang Skor Rubrik
dinilai
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum
praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ke
percobaan tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat
semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
1. Peserta didik dapat menyebutkan jenis nutrisi makanan dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dapat menjelaskan hasil dari percobaan protein menggunakan biuret
3. Disajikan sebuah peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan
alasan terjadinya fenomena perubahan warna pada bahan makanan yang dimaksud
Pilihan Ganda
1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan
....
A. Karbohidrat dan protein
B. Lemak dan Air
C. Air dan mineral
D. Protein dan mineral
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan
makanan. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Makanan mengandung lemak
B. Makanan tidak mengandung karbohidrat
C. Makanan mengandung cukup air
D. Makanan mengandung protein
132
3. Ketika risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan
menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas menjadi
tampak transparan. Hal ini bisa terjadi karena ....
A. Makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
B. Lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
C. Karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
D. Kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. B
4. D
Penentuan nilai : setiap jawaban benar bernilai satu
Nilai = benar x 25
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1
LABUHAN DELI Labuhan Deli, Juli 20 16
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
133
Lembar Diskusi Siswa
134
Lembar Kerja Siswa
Uji Nutrisi pada Makanan
135
penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung reaksi. Pastikan pula kamu meminta
gurumu melihat rangkaian percobaanmu sebelum kamu menyalakan apinya
5. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
136
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami, dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori
C. MATERI PELAJARAN
1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber
energi,mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dn kelangsungan fungsi pada setiap
jaringan atau organ tubuh secara normal.
2. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organic yang karbon.
Sebaliknya nutrisi seperti air, vitamin, dan mineral tidak mengandung karbon.
3. Makanan yang mengandung karbohidat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah
terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung
oleh sel-sel tubuh.
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
137
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
2. Charta, LCD
Alat dan bahan
Alat
a). 4 tabung reaksi
b). Gelas
c).Rak tabung reaksi
d). 2 % Iodium tinktur
e).pipet
Bahan :
a). 3 sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah jambu biji, sari buah mangga
b). lugol
3. Sumber belajar
a). Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b). LK Ayo kita lakukan buku siswa halaman 124 tentang bahan camilan makanan dan
buku siswa halaman 126 Ayo kita coba tentang uji Vitamin C.
138
- Menyampaikan informasi
tentang kegiatan yang akan
dilakukan percobaan uji
vitamin C dan diskusi
identifikasi makanan.
- Membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok pada LK
Observasi Ayo kita selesaikan
halaman 125 126 pada buku
siswa.
- Melakukan percobaan uji
vitamin C Ayo kita lakukan
halaman 127 - 128 pada
buku siswa
139
- Peserta didik dalam
5.Verification (pembuktian) kelompoknya mendiskusikan
Menalar hasil pengolahan data dan
memverifikasi hasil
pengolahan data dengan
dengan buku siswa.
G. PENILAIAN
a. OBSERVASI
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti
dalam merancang dan melakukan percobaan IPA
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C
140
Tanggung
NO Peserta didik Disiplin Jujur Teliti
Jawab
1. ..
2.
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60
1
2
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat dan bahan tertata rapi sesuai
(menyiapkan alat dan dengan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
141
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji vitamin C sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati
142
Instrumen Penilaian Pengetahuan
1
2
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
143
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
144
LEMBAR KERJA SISWA
4. Perhatikan data pada tabel di atas ! Apa yang dapat kamu simpulkan tentang camilan
berlemak tersebut ? Camilan apa yang sering kamu makan ? Camilan apa yang sering
kamu makan ?
Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya ?
5. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya
yang tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah menjadi makanan yang sehat !
145
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan
yang dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6. Ulangi langkah ke 5 sampai 3 kali
CATATAN
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah
warna menjadi ungu , maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amati ?
Tabe 5.5 Data hasil percobaan
Tabung Macam sari Tetes iodine yang dibutuhkan untuk Rata-rata
Reaksi buah merubah warna
1 2
A Jambu biji
B Jeruk
C Mangga
D Melon
146
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI
Saluran pencernaan makanan
Organ Pencernaan makanan dan fungsinya
Membuat model saluran pencernaan makanan
147
2. Alat dan Bahan
1. Tali Rafia 6,5 m
2. Kertas Label 5 lembar
3. Spidol
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
2) LKS Membuat model saluran pencernaan
148
- factor yang mempengaruhi
waktu
pencernaan berlangsung
G. PENILAIAN
1. Lembar Pengamatan
Lembar Penilaian sikap pada Praktikum
149
Lembar pengamatan ketrampilan Praktikum
Penilaian ketrampilan membuat model saluran pencernaan makanan
No. Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah
pembuatan pembuatab Akhir Skor
model model
1
2
3
Rubrik
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1 Persiapan 20 Alat alat tertata rapi
(menyiapkan alat dan bahan) sesuai urutan alat dan
bahan
Bahan tersedia dan sesuai
ukuran
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Penilaian Diri
No. Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1 Memahami keterkaitan struktur
saluran pencernaan dan fungsinya
2 Memahami factor-faktor yang
mempengaruhi waktu pencernaan
berlangsung
No Uraian Skor
Organ pencernaan makanan dan fungsinya: 20
150
1. Mulut untuk pencernaan mekanik dengan gigi dan
kimiawi dengan enzim yang ada pada air ludah
2. Esofagus saluran yang bergerak perilstastik
3. Lambung: terjadi pencernaan mekanik oleh
gerakan meremas lambung dan pencernaan
kimiawi oleh HCl dan getah lambung
4. Usus halus: terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim
yang dihasilkan pancreas dan penyerapan zat
makanan hasil pencernaan kimiawi
5. Usus Besar: - pembusukan sisa pencernaan
- Pengaturan kadar air sisa
pencernaan
2 Karena panjang saluran tiap organ berbeda dan proses 20
pencernaan di tiap organ berbeda-beda
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu berlangsungnya 10
pencernaan mankanan:
1. Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan
2. Bahan makanan yang kita makan
3. Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
151
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
152
C. MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM PENCERNAAN
2. Enzim-Enzim Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim
adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim
pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya sebagai
berikut :
1. pendekatan : Scientifik
2. metode : Diskusi ( Non Eksperimen )
3. model : Pembelajaran Berbasis Masalah / PBL
Sumber Pembelajaran
Buku IPA SMP Kelas VIII Kemendikbud RI 2013
LANGKAH LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
BERBASIS MASALAH
153
PENDAHULUAN Orientasi peserta didik kepada - Guru menyuruh ketua 10 menit
masalah kelas memimpin doa
- Guru menyapa siswa dan
memberi pertanyaan
berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan
- Guru menghubungkan
dengan materi sebelumnya
yaitu tentang macam-
macam sistem pencernaan
makanan
- Pemusatan perhatian
Mengamati Pemutaran video
pencernaan makanan
- Guru memotivasi siswa
untuk menanggapi apa
yang telah ditayangkan
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran
154
hasil laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan
pada saluran orangan
pencernaan
yang telah dipresentasikan
a. Guru beserta siswa bersama-
sama menyimpulkan tentang
sistem pencernaan kimiawai
dibantu oleh enzim-enzim
pencernaan yang dihasilkan
Menganalisa dan mengevaluasi oleh kelenjar-kelenjar
proses pemecahan masalah pencernaan.
G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Unjuk Kerja
3. Test tertulis
INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
2. Instrumen
a. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
155
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai
1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Berkomunikasi
Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali
156
No Nama Peserta Didik Kerjasama Keaktifan Presentasi Jumlah
Dalam Bertanya / didepan kelas skor
diskusi menjawab
1
2
Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali
Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Kerjasama 3: Kerjasama aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
dalam diskusi 2: Kerjasama kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
1: Tidak menunjukkan kerjasama dalam kegiatan diskusi
2. Keaktifan 3: Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi
bertanya dan 2: Kurang aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi
menjawab 1: Tidak Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi
TES TERTULIS
1. Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan yang terdapat pada lambung dan jelaskan
fungsinya masing-masing !
2. Sebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pangkreas dan jelaskan fungsinya
masing masing !
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 40
2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 60
Total 100
157
Berdasarkan tabel di atas, nama enzim yang di hasilkan oleh pankreas beserta fungsinya
adalah.
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
Enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan asam amino dihasilkan oleh
4 ....
organ yang ditunjukkan nomor
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 2
Zat yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki fungsi....
A. mengendapkan protein pada kasein
B. mengasamkan cairan dalam lambung
C. menghancurkan partikel-partikel lemak
D. mengaktifkan pepsinigen menjadi pepsin
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
3.1. Membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi
4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan
158
N GAMBAR NAMA PENCERNAAN ENZIM- FUNGSI
O ORGAN ORGAN MEKANIK/KIMIA ENZIM ENZIM
WI
1.
2.
3.
4.
5.
159
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP0
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
161
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
terhadap kesehatan. buatan pada makanan
3.7.4. Menyebutkan fungsi pewarna
pada makanan
4.
4.7. Menyajikan data, informasi, dan 4.7.1. Siswa dapat melakukan
mengusulkan ide pemecahan percobaan pewarna pada
masalah untuk menghindari makanan dan efek yang
terjadinya penyalahgunaan zat aditif ditimbulkan pada kesehatan
tubuh
dalam makanan dan minuman serta
zat adiktif-psikotropika
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menjelaskan macam-macam zat aditif pewarna alami dan buatan yang terdapat dalam
makanan segar maupun kemasan serta efek yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif
makanan)digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan
jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif
alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang
sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain
itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.
1) Pewarna Alami
Pewarna alamimerupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak
diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain
sebagai berikut.
1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan,
misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna
kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit
dapat mengawetkan makanan.
4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang
menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal
goreng.
5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi, yaitu
pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 C.
162
7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan,
misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan
pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan
tomat warna oranye.
2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna
buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-
karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten
(warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk
menggantikan pewarna alami.
Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman
ringan. Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
3) Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik
pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman
dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping
atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami
Warna yang dihasilkan kurang stabil, Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan
mudah berubah oleh pengaruh tingkat warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat
keasaman tertentu. melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain
yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.
163
baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang
aroma yang agak mengganggu. mengganggu.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1 Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
164
terdapat pada makanan dan minuman kemasan
- Apa manfaat bahan aditif pada makanan dan
Menarik minuman kemasan
Kesimpulan - dampak negative bahan aditif pada makanan
dan minuman kemasan
Penutup - Guru dan siswa mereview hasil kegiatan 20
pembelajaran menit
- Guru memberi penghargaan berupa pujian
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Guru member tugas untuk kegiatan minggu
depan
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
165
PENILAIAN
1. Jenis Penilaian dan Instrumen
Jenis Penilaian Bentuk instrument
Penilaian Sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Tes tulis
Penilaian Ketrampilan Lembar pengamatan praktik
1. Contoh Instrumen
166
Keterangan Penskoran
Berilah skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sbb
:
167
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
5. Hijau FCF merupakan contoh bahan aditif pewarna
A. Netral
B. Tekstil
C. Alami
D. Buatan
II. Jawablah pertanyaan berikut
Jelaskan efek bahan pewarna pada makanan dan minuman segar dan kemasan bagi manusia!
III. Tugas
Buatlah 2 kliping tentang Pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh
yang diambil dari media cetak ( koran /Majalah) dan bila ingin ditambah boleh mencari di
internet. Dikumpulkan satu minggu yang akan datang.
Nilai
Jika tepat waktu dan sesuai 2 kliping = 100
Jika tidak tepat waktu sesuai 2 kliping = 80 s.d 99
Jika tepat waktu kurang sesuai 2 kliping = 60 s.d 79
Jika tepat waktu sesuai 1 kliping = 40 s.d 59
Jika tidak tepat waktu sesuai 1 kliping = 40
1 Pengamatannya lambat
168
2 Hasil pengamatan yang 3 Dapat menuliskan jawaban dengan
diperoleh tepat semua bahan yang diamati
LEMBAR KEGIATAN
169
9. Gelas kimia
10. Deterjen
170
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. Kompetensi Inti
KI. 1. Menghargai dan menghayati agama yang dianut
KI. 2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong) , santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, mebaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang), sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
4.
4.7.Menyajikan data, informasi, dan 4.7.1. mengusulkan ide
mengusulkan ide pemecahan masalah pemecahan masalah
untuk menghindari terjadinya peredaran zat adiktif
penyalahgunaan zat aditif dalam psikotropika di Indonesia
makanan dan minuman serta zat adiktif-
psikotropika
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika terhadap kesehatan
3. Menjelaskan kerugian penggunaan psikotropika terhadap kesehatan
4. Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan
psikotropika
D. Materi
Bahan adiktif
Adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.
171
Bahan adiktif dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Bahan adiktif bukan narkotika dan
psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif bukan narkotika dan psikotropika
Yang termasuk bahan ini adalah : theine, kafein, dan nikotin, dimana theine pada teh,
kafein pada kopi, nikotin pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam
beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson,
kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Tetapi nikotin dapat memberikan
dampak buruk bagi kesehatan. Merokok merugikan organ-organ tubuh, baik luar
maupun dalam. Pengaruh luar rokok adalah berupa perubahan warna gigi dan kulit,
sedang faktor dalam dapat memicu adanya kanker paru paru
b. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis
maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran
, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat
menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan.
d. Dampak fisik dan psikis penyalahgunaan narkoba
1) Dampak penyalah gunaan narkoba pada keadaan fisik, adalah sebagai berikut:
a) Gangguan sistem saraf (kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan
saraf tepi)
b) Gangguan jantung dan pembuluh darah berupa: infeksi otot jantung, gangguan
peredaran darah.
c) Gangguan kulit (abses /penanahan, eksem, alergi)
d) Gangguan paru-paru ( penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernapas,
pengerasan jaringan paru-paru)
e) Overdosis (menyebabkan kematian)
172
model waktu
Problem Based
Learning (PBL)
Pendahuluan Fase 1 Guru menyuruh ketua kelas memimpin doa 20
Orientasi peserta didik Guru mengabsen siswa menit
pada masalah Guru : melakukan apersepsi dan motivasi
Apakah kamu sering menjumpai orang
disekitar kamu yang merasa pusing jika
sehari tidak merokok atau minum kopi?
Pernahkah kamu melihat orang yang sedang
ketagihan/sakau baik nyata atau di film ?
Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Fase 2 Guru : membantu peserta didik dalam 80
Mengorganisasi peserta mengorganisasi tugas belajar yang menit
didik dalam belajar berhubungan dengan bahan adiktif
Guru : membagi arikel tentang cuplikan
berita tentang narkoba(mengamati)
Peserta didik : berkelompok secara heterogen
Peserta didik bertanya terkait pada cuplikan
(menanya)
Peserta didik : berdiskusi tentang artikel yang
telah dibagi pada setiap
kelompok(mengumpulkan data)
Fase 3 Guru : membimbing peserta didik dalam
Membimbing memecahkan masalah
penyelidikan peserta Peserta didik : berdiskusi tentang masalah
didik secara mandiri narkoba yang ada pada artikel
maupun kelompok Guru : memfasilitasi dan membimbing
kelompok belajar berdiskusi untuk menjawab
permasalahan
Fase 4 Peserta didik : menyiapkan laporan dengan
Mengembangkan dan berbagi tugas sesama teman(Menalar)
menyajikan hasil karya Peserta didik : mempresentasikan hasil
diskusinya dan membuat laporan
tertulis(ngkomunikasikan)
Fase 5 Peserta didik : dibimbing guru melakukan
Menganalisi dan analisis terhadap pemecahan masalah yang
mengevaluasi proses ditemukan peserta didik(menalar)
pemecahan masalah Guru : memberi penghargaan pada kelompok
yang berhasil memecahkan masalah
Guru : membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan
Penutup Guru : 20
Merefleksi pembelajaran menit
Memberi tes kompetensi (pertanyaan)
menugaskan peserta didik mempelajari
materi yang akan dibahas selanjutnya
H. Penilaian
1. Penilaian dan Bentuk Instrumen Penilaian
Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Ketrampilan Lembar pengamatan ketrtampilan dan rubrik
173
Tes tertulis Tes uraian
2. Instrumen Penilaian
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 60
174
c. Instrumen soal Pengetahuan
Indikator Soal
1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Peserta didik dapat menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4. Peserta didik mampu menemukan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif
psikotropika di Indonesia
Soal Uraian
1. Sebutkan 3 kelompok bahan adiktif yang kamu ketahui !
2. Jelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan !
3. Jelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan !
4. Sebutkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia
175
Lembar diskusi
Indosiar.com, Banjarmasin
Robi yang berprofesi sebagai tukang servis alat elektronik ini kemudian digelandang
ke kantor Polisi. Dari keterangan tersangka, petugas Kepolisian dipimpin oleh
Wakasat Reskrim AKP Himawan, keesokan harinya melakukan pengembangan
dengan mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Kompleks
Herlina, Kayu Tangi, Banjarmasin.
Bagaimana cara kita sebagai generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam narkoba ?
176
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
177