Anda di halaman 1dari 177

PERANGKAT PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS VIII SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Disusun
Oleh

NONA FAZIERA SARI SPD.MSI


NIP.19720923205022003

SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


KABUPATEN DELISERDANG
SUMATERA UTARA
1
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMP N 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII / 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2016 /2017

Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

1. Gerak Pada Makhluk Hidup Dan Benda

3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan 16 JP


(faktual, konseptual, Kompetensi dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu Dasar
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
G 3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan
berdasarkan penyebabnya.
3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan
berdasarkan penyebabnya dan jenis rangsang
yang diterima atau bagian tumbuhan yang
menanggapi rangsang
A 3.1.3 Menganalisis alat gerak hewan berdasarkan
kesesuaian dengan lingkungan hidupnya
3.1.4 Menjelaskan sistem otot hewan yang sesuai
dengan pola gerak yang dilakukan
3.1.5 Menghitung kecepatan seorang anak
bersepeda dengan menggunakan rumusan
gerak lurus beraturan
3.1.6 Menganalisis peristiwa kelembaman berdasarkan
Z grafik v t yang disajikan
3.1.7 Menyimpulkan hubungan antara gaya dan
massa dengan percepatan benda bergerak
3.1.8 Menyebutkan pasangan gaya aksi dan reaksi
3.1.9 Membandingkan besar gaya aksi reaksi yang
terjadi antara burung dengan udara ketika burung
sedang terbang
3.1.10 Mengevaluasi penerapan hukum III Newton
dalam kehidupan sehari-hari
A
.4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak
pada makhluk hidup, dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak.
4.1.1 Melakukan penyelidikan pengaruh berbagai
rangsang terhadap gerak daun putri malu.
4.1.2 Melakukan pengamatan tentang jenis
gerak pada 10 jenis tanaman yang berbeda.
L 4.1.3. Melakukan percobaan gerak lurus pada benda

2
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

4.1.4. Melakukan percobaan tentang pengaruh gaya


terhadap gerak.
4.1.5 Menghitung jarak tempuh hewan yang berlari
dengan kecepatan dan waktu tertentu
4.1.6 Menghitung berat benda dengan menggunakan
persamaan hukum II Newton
4.1.7 Menganalisis penerapan hukum III Newton pada
atlet lompat tinggi

2. Rangka, Otot Dan Prinsip Pesawat Sederhana

3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot 13 JP


manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi,
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana
dalam ke hidupan sehari-hari dan hubungannya
dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.

3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh


manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem
gerak manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi
manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada
tubuh manusia.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang
terdapat di sekitar peserta didik.
3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana
pada otot dan rangka manusia.

4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga keseha


tan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi
makanan dan perilaku sehari-hari.
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan me-
kanik pada pesawat sederhana

4.4.1 Menyusun sebuah brosur tentang upaya menjaga


kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi
makanan dan perilaku sehari-hari.
4.5.1 Menyelidiki keuntungan mekanik pesawat
sederhana.
3. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta
Pemanfaatannya dalam Teknologi
15 JP

3
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan


tumbuhan dan Kompetensi fungsinya, serta berbagai
pemanfaatannya dalam teknologi Dasar yang
terilhami oleh struktur tersebut

3.2.1. Mendeskripsikan struktur jaringan yang


menyusun akar jaringan pada tumbuhan
3.2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan yang
menyusun batang
3.2.3 Mengidentifikasi struktur jaringan yang
menyusun daun
3.2.4 Menjelaskan hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan di akar
3.2.5 Menjelaskan hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan di batang
3.2.6 Menjelaskan hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan di daun
3.2.7 Membandingkan struktur jaringan yang
menyusun akar, batang dan daun
3.2.8. Menunjukkan pemanfaatan teknologi yang
terilhami struktur tumbuhan

4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur


jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut
(misalnya desain bangunan)

4.2.1 Mengumpulkan data berdasarkan hasil


pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar, batang,
daun) dan membuat laporannya
4.2.2 mengidentifikasi berbagai fakta mengenai
berbagai ide teknologi sederhana yang terilhami oleh
struktur jaringan tumbuhan.

4. Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan


Sehari-hari
10 JP
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap
kesehatan manusia.

3.3.1 Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun


peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menjelaskan sifat bahan serat
3.3.3 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.4 Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam

4
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

kehidupan sehari-hari
3.3.6 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik
3.3.7 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan
keramik dalam kehidupan sehari-hari
3.3.8 Menjelaskan sifat bahan gelas
3.3.9 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.10 Menjelaskan sifat bahan kayu
3.3.11 Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam
kehidupan sehari-hari

4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan


dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri serat


4.3.2. Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan
4.3.3 Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat
4.3.4 Mengidentifikasi kepadatan kaca
4.3.5 Mengidentifikasi kekerasan kayu
4.3.6 Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan
dalam kehidupan sehari-hari.

5.Sistem pencernaan Makanan

3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta 15 JP


keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan

3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan


3.6.2 Menyebutkan kandungan bahan makanan dalam
kehidupan sehari-hari melalui uji bahan makanan
3.6.3 Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3.6.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem
pencernaan manusia
3.6.5 Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan
3.6.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh
manusia

4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan


mekanis dan enzimatis pada makanan.

4.6.1. Melakukan uji nutrisi bahan makanan


4.6.2. Melakukan penyelidikan kandungan nutrisi pada
camilan
4.6.3. Melakukan penyelidikan kandungan vitamin C
pada berbagai jenis buah
4.6.4. Membuat model saluran pencernaan makanan
4.6.5. melakukan penyelidikan pencernaan mekanis

5
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

dan kimiawi
4.6.6. Membuat model penyerapan di usus halus
Tes Tulis

6.Zat Aditif Dan Zat Adiktif 10 JP

3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan)


dalam makanan dan minuman (segar dan dalam
kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta
pengaruhnya terhadap kesehatan .

3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada


makanan
3.7.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif
dalam makanan
3.7.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
3.7.4 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan
adiktif bagi kesehatan
3.7.5 Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap
kesehatan

4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide


pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan
minuman serta zat adiktif-psikotropika

4.7.1. Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif


yang dipakai pada suatu produk makanan
4.7.2. Mengusulkan ide pengganti bahan aditif
tertentu yang lebih aman bagi kesehatan
4.7.2. Mengusulkan ide pemecahan masalah
peredaran zat adiktif psikotropika di
Indonesia

Jumlah jam Pelajaran 79 JP

6
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

7.SistemTransportasi
G
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan 13 JP
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk
menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa
respirasi, dan tekanan osmosis

3.8.1 Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam


sistem transportasi
E tumbuhan.
3.8.2 Mendeskripsikan proses transportasi pada
tumbuhan.
3.8.3 Mendeskripsikan sel darah.
3.8.4 Menyebutkan organ yang berperan dalam sistem
peredaran darah.
3.8.5 Mendeskripsikan proses peredaran darah.
3.8.7 Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair
(hukum pascal) dengan aliran
dan tekanan darah.
N 3.8.8 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem
peredaran darah.
3.8.9Mengaitkan struktur dan fungsi system
pernapasan manusia.
3.8.10 Mendeskripsikan mekanisme pernapasan.
3.8.11 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem
pernapasan.
3.8.12 Menjelaskan keterkaitan antara sistem
A pernapasan dengan system peredaran darah.

4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan


cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam
batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang
tertutup.
P
4.8.1 Menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu
4.8.2 Menyelidiki tekanan zat cair pada ruang tertutup
4.8.3 Melakukan percobaan untuk membuktikan
persamaan besar gaya apung.

8.Sistem Eksresi.
15 JP
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi
pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.

3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem

7
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

ekskresi pada manusia


3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada
organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada
organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada
organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada
organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang
terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi

4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang


struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga kesehatan diri.

4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan


hubungan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus kita
lakukan untuk menjaga sistem ekskresi

9. Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhlu Hidup

3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, 18 JP


dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem
sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari

3.10.1. Menjelaskan hubungan antara struktur dan


fungsi organ pendengaran pada manusia
3.10.2 Menjelaskan proses mendengar pada manusia
3.10.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan
frekuensi pada getaran
3.10.4 Membedakan karakteristik gelombang
transversal dan gelombang longitudinal
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode,
frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang
3.10.6 Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
3.10.7 Membedakan infrasonik, audiosonik, dan
ultrasonik.
3.10.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam
kehidupan sehari-hari.
3.10.9 Mendeskripsikan sistem sonar serta
pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi

8
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang


getaran,gelombang, dan bunyi

4.10.1 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang


getaran
4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang
gelombang bunyi.

10. Indera Penglihatan dan alat optic


15 JP
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,
pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, proses
pembentukan bayangan pada mata serangga, dan
prinsip kerja alat optik

3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.


3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan
bayangan pada cermin datar dan lengkung
3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan
bayangan pada lensa cembung dan cekung.
3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses
penglihatan manusia.
3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan
bayangan pada mata manusia.
3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan yang
terjadi pada indera penglihatan.
3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan pada
mata serangga.
3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat
ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.
3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang


pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat
optik (Proyek)

4.11.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan proses


pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat
optik.

11. Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, 12 JP


bumi, bulan,planet, benda angkasa lainnya
dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan
gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi.

9
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan


terhadap matahari serta menjelaskan perubahan
siang dan malam, Peristiwa gerhana matahari
dan gerhana bulan, perubahan musim serta
dampaknya bagi kehidupan di bumi

3.13.1 Mendeskripsikan struktur bumi


3.13.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur bumi
dengan bencana yang ada di alam
3.13.3 Mendeskripsikan tindakan untuk mengurangi
dampak dari terjadinya bencana alam
3.13.4 Mendeskripsikan karakteristik matahari sebagai
pusat tata surya
3.13.5 Mendeskripsikan pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi
3.13.6 Mendeskripsikan karakteristik planet-planet
penyusun tata surya
3.13.7 Mendeskripsikan karakteristik berbagai benda
angkasa selain planet
3.13.8 Menjelaskan keterkaitan antara jarak planet ke
matahari dengan periode rotasi dan periode
revolusinya
3.14.1 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan
terhadap matahari
3.14.2 Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari
dan gerhana bulan sebagai akibat gerakan bumi dan
bulan terhadap matahari
3.14.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan revolusi
bumi
3.14.4 Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang
diakibatkan oleh rotasi dan revolusi bumi

4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau


penelusuran informasi tentang karakteristik
komponen tata surya

4.12.1 Menjelaskan fakta yang mendukung


ketidak mungkinan berlangsungnya kehidupan di
planet Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus
4.12.2 Menjelaskan isi dari hukum Keppler 1, 2, dan 3
4.12.3 Menjelaskan dampak radiasi sinar ultraviolet
bagi kehidupan di bumi
4.12.4 Menggambarkan sketsa terjadinya gerhana
matahari dan gerhana bulan
4.12.5 Menjelaskan alasan tumbuhan tidak dapat
tumbuh subur di daerah kutub

10
Smt Kompetensi Dasar Alokasi Ket

Jumlah jam pelajaran 73 JP

Labuhan Deli ,14 Juli 2016

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs H MuslimGinting Nona Faziera Sari SPd,MSi

NIP.196711111 998011002 NIP.19729232005022003

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Gerak Pada Makhluk hidup dan Benda
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit (6 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 3.1. Memahami dan menerapkan 3.1.1. Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan
pengetahuan(faktual, konseptual, berdasarkan penyebabnya.
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.1.2. Menganalisis contoh gerak pada
ingin tahunya tentang ilmu tumbuhan berdasarkan penyebabnya
pengetahuan, teknologi, seni, dan jenis rangsang yang diterima atau
budaya terkait fenomena dan bagian tumbuhan yang menanggapi
kejadian tampak mata rangsang
3.1.3. Menganalisis alat gerak hewan
berdasarkan kesesuaian dengan
lingkungan hidupnya
3.1.4. Menjelaskan sistem otot hewan yang
sesuai dengan pola gerak yang
dilakukan
3.1.5. Menghitung kecepatan seorang anak
bersepeda dengan menggunakan
rumusan gerak lurus beraturan
3.1.6. Menganalisis peristiwa kelembaman
berdasarkan grafik v t yang disajikan
3.1.7. Menyimpulkan hubungan antara gaya
dan massa dengan percepatan benda
bergerak
3.1.8. Menyebutkan pasangan gaya aksi dan
reaksi
3.1.9. Membandingkan besar gaya aksi reaksi
yang terjadi antara burung dengan udara
ketika burung sedang terbang

12
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.10. Mengevaluasi penerapan hukum III
Newton dalam kehidupan sehari-hari

4. 4.1. Melakukan penyelidikan tentang 4.1.1. Melakukan penyelidikan pengaruh


gerak, gerak pada makhluk hidup, berbagai rangsang terhadap gerak daun
dan percobaan tentang pengaruh putri malu.
gaya terhadap gerak 4.1.2. Melakukan pengamatan tentang jenis
gerak pada 10 jenis tanaman yang
berbeda.
4.1.3. Melakukan percobaan gerak lurus pada
benda
4.1.4. Melakukan percobaan tentang pengaruh
gaya terhadap gerak.
4.1.5. Menghitung jarak tempuh hewan yang
berlari dengan kecepatan dan waktu
tertentu
4.1.6. Menghitung berat benda dengan
menggunakan persamaan hukum II
Newton
4.1.7. Menganalisis penerapan hukum III
Newton pada atlet lompat tinggi

C. Materi Pembelajaran
1. Gerak tumbuhan berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi gerak endonom, gerak higroskopis,
dan gerak esionom.
2. Gerak endonom (gerak spontan) adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari
luar atau tidak diketahui penyebabnya.
3. Rangsangan pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
4. Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di
dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
5. Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari
lingkungan sekitar.
6. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri dari gerak geotropisme,
hidrotropisme, tigmotropisme, foto tropisme, dan gerak kemotropisme), gerak taksis (yang
terdiri dari gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri dari gerak niktinasti,
fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.
Contoh gerak tumbuhan

Higroskopis Fototropi Geotropi Tigmonasti

Niktinasti Seismonasti Taksis

13
7. Hewan melakukan gerakan khas sesuai dengan habitat serta adaptasi fisiologi dan
morfologinya.
8. Benda dan makhluk hidup yang bergerak mengikuti hukum Newton tentang gerak Hukum I
Newton membahas tentang kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan gerak atau
diamnnya (inersia) atau
9. Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau
10. Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda. Ketika benda
pertama mengerjakan gaya ( ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan
gaya ( yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau .

D. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)


- Pendekatan : Scientific
- Metode : diskusi, pengamatan
- Model Pertemuan 1 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 2 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 3 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 4 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 5 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 6 : Discovery Learning (DL)
- Model Pertemuan 7 : tes

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Charta
Laptop
Infocus
2. Alat/Bahan
Gunting
Kertas Karton
Lem
Korek
Daun putri malu
3. Sumber Belajar
Buku IPA TERPADU SMP
LKS
Video tentang gerak pada tanaman
Internet
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit

14
(Stimulasi) - Guru memperlihatkan gambar/tayangan video gerak
pada mahkluk hidup
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru memberikan informasi tentang kegiatan yang 90
Tugas dan akan dilakukan.
Identifikasi - Guru Membagi siswa menjadi 6 kelompok
Masalah
Mengamati - Siswa mengamati tayangan video dan gambar tentang
gerak pada makhluk hidup.
Menanya - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang tayangan video/gambar yang sudah
ditampilkan.
Pengumpulan - Secara berkelompok peserta didik melakukan
data percobaan pengaruh rangsang terhadap gerak putri
malu pada kegiatan Ayo Kita Coba
Menalar - Diskusi kelompok untuk membahas tentang gerak
pada tumbuhan
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
sikan masing kelompok di depan kelas

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati
gerak tanaman yang ada di sekitar tempat tinggal
peserta didik.

pertemuan Kedua (2 JP)


Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan sebagai berikut.
- Coba kamu perhatikan gerak hewan darat dan gerak
hewan yang hidup di air! Mengapa berbeda?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru memberikan informasi tentang kegiatan yang 55
Tugas dan akan dilakukan. menit
Identifikasi
Masalah
Mengamati - Guru menayangkan beberapa contoh hewan untuk
diamati oleh peserta didik
- Peserta didik menayakan terkait pada gerakan yang
Menanya dilakukan oleh beberapa hewan.

15
- Secara berkelompok peserta didik melakukan
Pengumpulan kegiatan diskusi tentang gerak hewan pada kolom
data Ayo Kita Selesaikan.
- Guru membimbing peserta didik melakukan kegiatan
diskusi untukmenjawab pertanyaan pada kolom Ayo
Kita Selesaikan.
- Setelah peserta didik selesai melakukan kegiatan
Menalar 'Ayo Kita Selesaikan',
- Guru membimbing pesera didik melakukan kegiatan
berikutnya yaitu mendiskusikan konsep gerak hewan
pada kolom Ayo Kita Pahami.
- Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menjawab pertanyaan Apa yang dapat kamu
simpulkan dan terapkan? Guru menyarankan
padapeserta didik untuk mempelajari buku siswa
Mengkomunika bagian Gerak pada Hewan.
sikan - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
masing kelompok di depan kelas

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit


pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas tentang materi berikutnya.
Pertemuan Ketiga (3JP)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan
menunjukkan tanyangan kereta api lagi melaju.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menginformasikan terkait kegiatan yang akan 90
Tugas dan di lakukan menit
Identifikasi - Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah
Masalah 4-5 anak.
Mengamati - Peserta didik mengamati tanyangan kereta api yang
sedang melaju.
Menanya - Peserta didik menayakan tentang hal yang baru
diamati
Pengumpulan - Secara berkelompok peserta didik melakukan
data percobaan gerak lurus beraturan yang tertera pada
kolom Ayo Kita Coba!
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang aktivitas yang sudah dilakukan
- Peserta didik berdiskusi secara berkelompok
menjawab pertanyaan padapoin Apa yang dapat
kamu simpulkan?

16
Menalar - Diskusi kelompok untuk membahas tentang hasil
percobaan yang siswa lakukan sesuai dengan LKS
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-
sikan masing kelompok di depan kelas

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi
yang berikutnya dan mengerjakan soal pada kolom
Ayo Kita Coba.

Pertemuan keempat (2JP)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru memberikan apersepsi dan motivasi
menunjukan gambar penemu hukum newton
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa 50
Tugas dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu menit
Identifikasi sifat kelembaman suatu benda.
Masalah
Mengamati - Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan
oleh guru
Menanya - Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan sifat kelembaman suatu benda mengikuti
langkah-langkah yang ada di buku siswa..
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang aktivitas yang sudah dilakukan
Pengumpulan - Peserta didik secara berkelompok melakukan
data kegiatan Apa yang kamu diskusikan. Guru
menyarankan kepada peserta didik untuk
mempelajari bagian hukum I Newton.
Menalar/asosias
- Guru membimbing peserta didik untuk menjawab
i
pertanyaan yang terdapat pada kegiatan Ayo Kita
Diskusikan.
Mengkomunika - Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan
sikan masing-masing kelompok.
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk mempelajari hukum newton 2

17
Pertemuan Kelima (3JP)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang relevan dengan materi yang akan
dibahas. Mengapa memindahkan meja besar lebih
cepat dilakukan bila dikerjakan oleh 2 orang daripada
dilakukan 1 orang?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa 90
Tugas dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini menit
Identifikasi adalah tentang hukum newton II
Masalah - Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah
anggota 4 -5 anak.
Mengamati - Peserta didik mengamati guru dalam
mendemonstrasikan kegiatan pembelajaran tentang
hukum newton II
Menanya - Peserta didik menayakan terkait demonstrasi yang
dilakukan oleh guru
- Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
Pengumpulan percobaan tentang hukum newton II pada bagian
data Ayo Kita Lakukan. Pada kegiatan ini peserta didik
melakukan simulasi pernapasan dada dan perut
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang aktivitas yang sudah dilakukan
Menalar/menga - Diskusi kelompok untuk membahas tentang hasil
sosiasi percobaan yang siswa lakukan dan gangguan pada
sistem pernapasan sesuai dengan LKS
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi masing-
Mengkomunika masing kelompok di depan kelas
sikan

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang hukum newton II
- Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya.

Pertemuan keenam : 2 JP
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery

18
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. 10
Situasi - Guru mengabsen siswa menit
(Stimulasi) - Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
Bagaimana cara roket dapat meluncur jauh ke
angkasa?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa 50
Tugas dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu menit
Identifikasi tentang hukum newton III
Masalah - Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah
4-5 anak
Mengamati - Peserta didik mengamati roket yang sedang meluncur
kemudian secara berkelompok melakukan kegiatan
diskusi pada kolom Ayo Kita Selesaikan mengikuti
langkah-langkah yang ada di buku siswa
Menanya - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang aktivitas yang sudah dilakukan
- Peserta didik secara berkelompok melakukan
Pengumpulan kegiatan Ayo Kita Coba. Guru menyarankan
data kepada peserta didik untuk mempelajari bagian
hukum III Newton
Menalar - Peserta didik mendiskusikan hasil yang diperoleh
pada kegiatan ayo kita coba.
Mengkomunika - Siswa mempresentasikan hasil pengamatan masing-
sikan masing

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran dan bersama dengan siswa membuat
kesimpulan dari pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru menugaskan peserta didik belajar menghadapi
tes pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke tujuh : tes

G. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes uraian dan penyelesaian

19
2. Contoh Instrumen
A. Lembar Pengamatan Sikap

Skor
Peduli Jumlah
No Nama Siswa Tanggung Kerja Nilai
Ketelitian lingkunga Skor
jawab sama
n
1
2
3
4
5
6
7

3. Rubrik

Keterampilan
No Rubrik Skor
yang dinilai
1 Persiapan Alat Membawa alat praktikum dengan lengkap 3
Membawa alat praktikum kurang lengkap 2
Membawa alat praktikum tidak lengkap 1
2 Pelaksanaan Praktikum dilaksanakan dengan benar dan tepat 3
Praktikum waktu
Praktikum dilaksanakan dengan benar tetapi 2
tidak tepat waktu
Praktikum dilaksanakan dengan tidak benar 1
3 Kegiatan Akhir Menyusun laporan secara sistematis , memuat 3
Praktikum judul,tujuan,alat dan bahan, cara kerja, hasil
pengamatan, jawaban pertanyaan,
kesimpulan.dan tepat waktu
Menyusun laporan kurang sistematis , dan 2
kurang tepat waktu
Menyusun laporan tidak sistematis , dan 1
terlambat lebih dari 2 hari

Menghitung Nilai dari skor yang didapat:

Nilai = jumlah skor x 100 % Predikat Nilai

9 Sangat Baik (SB) 81-100

Baik (B) 71-80

Cukup (C) 61-70


d. lembar instrumen Penilaian Diri
No Pertanyaan Kurang (K) < 60 Skor

20
1 Apakah kamu ikut melakukan praktikum dengan aktif?
2 Apakah kamu memahami materi pembelajaran hari ini?
3 Apakah kamu berani mengajukan pertanyaan jika kamu tidak
memahai materi yang dibahas?

Rubrik
Skor 3 = jika aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 2= jika kurang aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 1= jika tidak aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya

Menghitung Nilai dari skor yang didapat:


Predikat Nilai
Nilai = jumlah skor x 100 %
Sangat Baik (SB) 81-100
9
Baik (B) 71-80

Cukup (C) 61-70

Kurang (K) < 60

e. Instrumen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Mengapa tumbuhan dapat bergerak ?
2. Apakah perbedaan gerak endonom,dan esionom? Berilah masing-masing satu contoh

No Kunci jawaban Skor


1 karena dipengaruhi rangsang 2
2 a. Gerak Endonom, yaitu gerak yang rangsangnya dari dalam tumbuhan 4
sendiri. Contoh : gerak sirkulasi klorofil
3 b. Gerak Esionom, yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya 4
rangsangan dari lingkungan sekitar. . contoh gerak tropisme, gerak taksis,
dan gerak nasti.
Skor maksimal 10
Nilai = skor yang diperoleh x 10

Pedoman Penilaian :
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
skor maks

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

21
(Drs.H Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)
NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

Lampiran 1

A. Soal pilihan ganda

1. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata disebut
a. gerak hidronasti
b. gerak hidrotropisme
c. gerak hidrostatis
d. gerak higroskopis
2. Contoh gerak tumbuhan berikut yang bukan merupakan contoh dari gerak nasti adalah.
a. menguncupnya daun tanaman Leguminosae
b. mekarnya bunga pukul empat
c. menutupnya daun putri malu
d. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan
3. Perhatikan pernyataan-pertanyaan di bawah ini!
1) Sebagian ikan memiliki bentuk tubuh torpedo
2) Sirip diperlukan untuk melakukan berbagai manuver di dalam air
3) Ekor dan sirip ikan berfungsi untuk menahan laju air
4) Bentuk stream line tubuh ikan berfungsi untuk mengurangi hambatan di dalam air
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang mendukung ikan untuk melakukan berbagai
gerakan di dalam air adalah pernyataan nomor
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 1
d. 1, 2, dan 4
4. Berdasarkan fungsi tubuh untuk melakukan aktivitas gerak, hewan berikut yang memiliki otot
paling elastis adalah.
a. burung
b. gajah
c. koala
d. kijang

22
5. Seseorang yang sedang mengendarai sepeda mampu menempuh jarak 5 meter dalam waktu 2.5
detik. Berdasarkan data tersebut, kecepatan anak bersepeda adalah.
a. 12,5 m/s
b. 7,5 m/s
c. 5,0 m/s
d. 2,0 m/s
6. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti digambarkan
pada grafik di berikut ini.

Garis yang menunjukkan mobil sedang mengalami gerak lurus beraturan adalah.
a. A B c. C-D
b. B C d. D-A

7. Perhatikan gambar berikut!

Kesimpulan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah.

a. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan berbanding
terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
b. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan berbanding
lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
c. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan berbanding
terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
d. d. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
8. Perhatikan gambar bola yang dilempar ke tembok akan memantul kembali seperti di bawah ini!

Berikut pasangan gaya aksi reaksi yang benar adalah.


a. F1 dan F2, karena bekerja pada benda yang sama dan arah gayanya saling tegak lurus
b. F1 dan F3, karena bekerja pada benda yang berbeda dan arah gayanya saling tegak lurus
c. F2 dan F3, karena bekerja pada benda yang berbeda dan arah gayanya salingberlawanan
d. F1, F2, dan F3, karena ketiga gaya tersebut menggambarkan gerak bola
9. Perhatikan posisi burung yang sedang terbang bebas seperti pada gambar di bawah ini!

23
Saat terbang di udara, gerakan burung tersebut dapat dijelaskan dengan ketiga hukum Newton,
yaitu dengan cara memanfaatkan sifat gesekan udara. Perbandingan besarnya gaya aksi dan
reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah....
a. sama, sehingga burung dapat terbang dengan stabil di udara
b. berbeda, sehingga burung dapat melayang di udara
c. sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara makaburung dapat
maju ke depan
d. berbeda, karena gaya yang dimilikinya lebih kecil dari gaya gesekan udara sehingga burung
dapat maju ke depan

10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada kasus perenang tersebut, air mendorong maju


perenang itu untuk mengatasi gesekan yang
dijumpainya. Fakta tersebut disebabkan oleh....
a. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja
pada benda yang berbeda adalah tidak sama,
sehingga perenang yang massanya jauh lebih kecil
daripada massa satu kolam air akan mengalami
percepatan lebih kecil daripada percepatan air
tersebut.
b. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda adalah tidak
sama, sehingga perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa sekolam air akan
mengalami percepatan lebih besar daripada percepatan air tersebut.
c. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda adalah sama,
namun perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa sekolam air akan
mengalami percepatan lebih besar daripada percepatan air tersebut.
d. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang sama adalah sama, namun
perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa sekolam air akan mengalami
percepatan lebih kecil daripada percepatan air tersebut.

B. Essay
1. Jelaskan jenis gerak apa saja yang dapat dilakukan oleh tanaman putri malu!
2. Jelaskan perbedaan prinsip gerak yang dilakukan oleh burung, ikan, dan kuda berdasarkan
bentuk tubuhnya!
3. Perhatikan gambar grafik berikut ini!

Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut.


a. Menurut kamu apa yang terjadi pada kecepatan mobil yang berada pada jarak di antara
2,6 km sampai 2,8 km?

b. Lintasan manakah dari mobil balap yang dikendarai dengan kecepatan yang terekam
pada grafik di atas?

24
4. Sebuah pesawat ulang alik yang berada di bulan adalah sebesar 600 N. hitung berapa berat
pesawat ulang alik tersebut jika dibawa ke bumi?

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Seorang atlet meloncat dengan berat w menekan tanah di bawahnya dengan gaya yang besarnya
F dan sebagai hasilnya ia melambung ke udara. Bagaimanakah besarnya gaya yang dikerjakan
tanah terhadap atlet? Jelaskan!
6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar A dan B menunjukkan gejala gerak pada tumbuhan.


a. Peristiwa gerak apakah yang terjadi pada kedua gambar tumbuhan di atas? Jelaskan!
b. Gambar A menunjukkan dua macam gerak yang berbeda. Jelaskan kedua gerak tersebut!

Kunci Jawaban:

1. D 6. B
2. D 7. B
3. D 8. C
4. D 9. C
5. D 10. C

B. Essay
1. Gerak yang terjadi pada tumbuhan putri malu sebagai berikut. Pada akar tumbuhan putri malu
terjadi gerak geotropisme positif, yaitu gerak menuju pusat bumi Pada daun tumbuhan putri malu
terjadi gerak seismonasti yaitu gerak menutupnya daun yang disebabkan oleh rangsangan berupa
getaran atau sentuhan. Pada batang tumbuhan putri malu terjadi gerak geotropism negative yaitu
gerak yang menjauhi pusat bumi.

25
2. Burung memiliki otot sayap yang kuat dan rangka yang ringan untuk memudahkan saat terbang.
Ikan memiliki bentuk stream line untuk mengurangi hambatan saat bergerak di dalam air. ikan
juga memiliki sirip yang memudahkan untuk melakukan maneuver di dalam air. Kuda memiliki
otot dan rangka yang kuat untuk berlari di darat.
3. 3a. Mobil pada posisi 2,6 km- 2,8 km mengalami pertambahan kecepatan atau mengalami
percepatan.
3b. Jawaban A.
Pada posisi nol km sampai 0,3 km mobil mengalami penurunankecepatan, setelah itu mengalami
pertambahan kecepatan. Dari 0,6-1,0 km mobil bergerak dengan kecepatan tetap. Selanjutnya
mobilmengalami penurunan kecepatan sampai pada posisi 1,3 km. Kemudiannaik lagi
kecepatannya sampai pada posisi 1,7 km, dan selanjutnyabergerak dengan kecepatan tetap
sampai pada posisi 2,3 km. Mobilmengalami penurunan kecepatan sampai pada posisi 2,6 km.
Dari 2,6-2,8 mengalami peningatan kecepatan setelah itu mobil bergerak dengankecepatan tetap,
dengan besar kecepatan sama dengan kecepatan awal.

4. Diketahui:
Wb = 600 N
Ditanya
WB
Dijawab
WB = 6 x Wb = 6 x 600 = 3600 N
Jadi berat pesawat ulang alik jika dibawa ke Bumi adalah 3600 N.
5. Lebih besar dari w dan sama dengan F, karena peloncat harus mampumengimbangi gaya
beratnya namun gaya tekan pada tanah nilainyasama dengan gaya yang diberikan tanah kepada
peloncat (aksi reaksi)
6. Berdasarkan gambar pada soal no 6
a. Gambar A Geotropisme/gravitropisme dan gambar B danFototropisme.
b. Gerak tumbuhan dapat dilihat melalui beberapa gejala, salahsatunya adalah arah
tumbuh.Arah tumbuh tumbuhan dapat berubahkarena pengaruh lingkungan. Gerak
tumbuhan yang arah geraknyadipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut
tropisme.Berdasarkan rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadigeotropisme,
hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, danfototropisme. Sebagai contoh, gerak akar
dan batang tanaman yangmndekati dan menjauhi pusat bumi (Gambar A). dan tumbuhan
yangdiletakkan dekat jendela batangnya tumbuh menuju cahaya (GambarB) yang disebut
fototropisme. Cahaya merupakan rangsang yangdatangnya dari luar tumbuhan.

26
LEMBAR KERJA SISWA

KECEPATAN GERAK PADA HEWAN DARAT


NAMA HEWAN KECEPATAN

GAJAH 25

KERBAU 50

KUDA 76

KIJANG 97

CHETAH 112

27
PERTANYAAN

1. Berdasarkan data pada tabel, hewan manakah yang mempunyai


kecepatan gerak paling besar?
2. Mengapa hewan-hewan tersebut memiliki kecepatan gerak yang
berbeda-beda? Coba analisis!
3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari analisis data tersebut?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester 1
Materi Pokok : Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Submateri : Struktur Rangka
Alokasi Waktu : 1 x tatap muka ( 3 jp )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.4. Mendeskripsikan struktur rangka 3.4.1. Menjelaskan fungsi system rangka bagi
dan otot manusia, serta fungsinya tubuh manusia
pada berbagai kondisi. 3.4.2. Mengidentifikasi jenis tulang penyusun
system gerak manusia
4. 4.2. Menyajikan tulisan tentang upaya 4.2.1. Menyusun sebuah brosur tentang upaya
menjaga kesehatan rangka manusia menjaga kesehatan rangka manusia
dikaitkan dengan zat gizi makanan dikaitkan dengan zat gizi makanan dan

28
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dan perilaku sehari-hari perilaku sehari-hari.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Fungsi Sistem Rangka Bagi Tubuh Manusia


Ada empat fungsi utama system rangka bagi tubuh kita, yaitu :
a. Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
b. Melindung organ dalam, sebagai contoh tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru,
tulang tengkorak melindungi otak.
b. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan
tulang.
a. Tempat pembentukan sel darah .Sel darah dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu jaringan
lunak yang terdapat di bagian tengah tulang.
Jenis Tulang yang Menyusun Rangka Tubuh Manusia
Sistem rangka manusia tersusun atas + 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
Tulang-tulang tersebut menyusun rangka manusia pada bagian kepala (tengkorak), badan, dan
anggota gerak
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang pada system rangka manusia dibedakan menjadi
empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek dan tulang tak beraturan.
Kelainan pada Sistem Gerak Manusia
Macam-macam kelainan yang terjadi pada system gerak manusia sebagai berikut :
a. Riketsia
Riketsia terjadi akibat kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan
fosfor sehingga proses pengerasan tulang terganggu.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium
c. Fraktura (Patah Tulang)
Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang
keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi.Ada dua jenis
fraktura, yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka.Fraktura tertutup terjadi jika tulang
patah tetapi bagian ujung tulang yang patah tidak menembus kulit.Fraktura terbuka terjadi
jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.
d. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi.Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang
rusak.
e. Lordosis, kifosis dan scoliosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke
arah depan di bagian pinggang.
f. Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di
bagian dada kearah belakang.
g. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang kea rah samping.

D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses


2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PELAJARAN

1. Media
Charta, torso, laptop, LCD
2. Sumber Belajar

29
a. Buku IPA kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS Mengidentifikasi Jenis Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia

F. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi


Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi - Guru menyuruh ketua kelas untuk 10 menit
(Stimulasi) memimpin doa.
- Guru mengabsen siswa
- Guru melakukan pemusatan perhatian
- Guru memberikan apersepsi dan
motivasi seperti :
Coba amati teman yang duduk di sebelah
kamu! Mengapa temanmu itu dapat
duduk dengan tegak?
Apa yang terjadi seandainya tubuh kita
tidak memiliki rangka?
Ada berapa buah tulang yang menyusun
rangka tubuh manusia?
Bagaimana bentuk tulang-tulang yang
menyusun rangka tubuh manusia?

Kegiatan Pembahasan Tugas dan - Guru menyampaikan informasi tentang 90 menit


Inti Identifikasi Masalah kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
- mencari informasi tentang fungsi
rangka tubuh manusia
- mengidentifikasi macam-macam
tulang yang membentuk rangka
tubuh manusia
- mengelompokkan tulang-tulang
pembentuk rangka tubuh manusia
Observasi berdasarkan bentuknya
Mengamati - Guru membagi peserta didik menjadi 5
kelompok
Menanya - Peserta didik mengamati torso yang
diletakkan didepan kelas

- Peserta didik menayakan terkait tentang


Pengumpulan data torso yang baru diamati
- Guru meminta peserta didik untuk
Verifikasi membaca buku siswa halaman 43 53
- Melakukan identifikasi macam-macam
tulang yang membentuk rangka tubuh
manusia
- Melakukan klasifikasi tulang-tulang
yang telah diidentifikasi berdasarkan
bentuknya.
- Mengidentifikasi kelainan pada system
gerak manusia
Menalar - Menuliskan data hasil pengamatan dan
mendiskusi dikelompoknya
Generalisasi - Menyampaikan hasil pengamatan
Mengkomunikasikannya kelompoknya di depan kelas

30
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas proyek tentang
identifikasi salah satu kelainan pada
system gerak yang ada di sekitar tempat
tinggal peserta didik dan upaya untuk
menjaga kesehatan rangka manusia
dengan menuliskannya dalam bentuk
brosur

G. PENILAIAN

1. Jenis dan Bentuk Instrumen


Jenis/Teknis Penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
b. Tes Tertulis
c. Tes Unjuk Kerja
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

Lembar Penilaian Sikap pada saat diskusi


No. Nama Kerja Santun Toleran Proaktif Bijaksana Jumlah
Peserta sama Skor
Didik
1.
2.
3.
4.
5.

Cara Penilaian : memberikan skor pada kolom-kolom sesuai pengamatan dengan ketentuan :

Skor 1 , jika tidak berperilaku dalam kegiatan


Skor 2 , jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 , jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 , jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Nilai Sikap untuk diskusi = jumlah skor/20 x 100

Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 SB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) < 60

31
b. Tes Tertulis
Instrumen Soal :
Aspek Pengetahuan :
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi system rangka adalah :
a. alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak c. memberikan bentuk pada tubuh
b. tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor d. melindungi organ internal
2. Kelompok tulang berikut ini termasuk tulang pipih, yaitu :
a. tulang rusuk, tulang paha, tulang dada c. tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat
b. tulang betis, tulang belakang, tulang panggul d. tulang dada, tulang betis, tulang paha
3. Kelainan pada tulang yang disebabkan kecelakaan adalah :
a. skoliosis b. fraktura c. lordosis d. kifosis
Kunci Jawaban :
1. a
2. c
3. b
Norma Penilaian : Setiap jawaban benar mendapat skor 1 dan jawaban salah mendapat skor 0

Aspek Ketrampilan :
Tugas Proyek :
Mengidentifikasi Kelainan atau Penyakit pada Sistem Gerak
Apa yang harus kamu persiapkan?
Buku, kertas HVS (1-2 lembar), alat tulis

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Bersama dengan anggota kelompokmu, identifikasilah satu jenis kelainan atau paenyakit yang
menyerang system gerak yang terjadi pada orang-orang di sekitarmu! Carilah informasi dari
Koran, majalah, ataupun media massa yang lainnya baik cetak maupun elektronik. Apabila
memungkinkan pergilah ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk mendapatkan informasi yang
lebih banyak.

32
2. Tulislah brosur tentang upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan rangka
tubuhmu! Kaitkan dengan zat gizi yang dapat diperoleh dari makanan yang kamu konsumsi serta
kaitkan pula dengan perilaku sehari-hari. Bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu serta
gunakan pula kreatifitasmu untuk menyusun brosur ini!
3. Jika telah selesai, tempelkan brosurmu di dinding kelasmu agar dapat dibaca semua temanmu!

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah :SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran :IPA
Kelas/ Semester :VIII/1
Topik :Struktur dan fungsi otot pada manusia
Alokasi Waktu :3 x 40 menit ( 1 TM )

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.4. Mendeskripsikan struktur rangka 3.4.1 Mendeskripsikan fungsi otot pada
dan otot manusia, serta fungsinya manusia
pada berbagai kondisi. 3.4.2 Terampil mengidentifikasi kerja otot.
3.4.3. Mendeskripsikan struktur otot
manusia
4. 4.4. Menyajikan tulisan tentang upaya 4.4.1. Menyusun sebuah brosur tentang
menjaga kesehatan rangka upaya menjaga kesehatan rangka
manusia dikaitkan dengan zat manusia dikaitkan dengan zat gizi
gizi makanan dan perilaku sehari- makanan dan perilaku sehari-hari.
hari

C. MATERI
1. Fungsi otot pada manusia
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Perbedaan kondisi otot pada saat kontraksi serta relaksasi. Jaringan ini dapat
berkontraksimenjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian
tubuh manusia bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.

34
2. Perbedaan antara otot rangka, otot polos dan otot jantung.
- Otot rangka adalah otot yang paling banyak didalam tubuh. Jika diamati dibawah
mikroskop , sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehinggga otot ini
sering disebut juga otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan
tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada
tulang. Otot rangka tergolong sadar otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan
cepat lelah.

- Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung empedu,dan
pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini
berbentuk gelendong
Serta memiliki sebuah inti pada setiap selnya.
- Otot jantung hanya di temukan di jantung. Otot jantung juga tergolong otot tidak
sadar. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya,otot
jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi
sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidup.

D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses


2. Metode : Percobaan/ eksperimen dan diskusi
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
Komputer, LCD, Papan tulis
2. Alat dan Bahan
a. Meteran yang biasa digunakan penjahit
b. Alat tulis

35
c. Buku tulis
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b) LK
c) Lingkungan

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Model Alokasi


Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Menyuruh ketua kelas untuk 10 menit
(stimulasi) memimpin doa
Guru mengabsen sisiwa
Apresepsi : penayangan video tentang
aktivitas gerak pada manusia.

- Pada kegiatan ini peserta didik


mengingat pelajaran lalu bahwa
tulang merupakan alat gerak pasif.

- Coba sekarang kamu


pikirkan,apakah tulang-tulang
penyusun rangka manusia dapat
digerakan tanpa adanya bagian
lain? Ayo tebak gambar apakah ini!

Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran

Kegiatan inti Problem statemen Guru memberi kesempatan kepada peserta 100 menit
(Identifikasi didik untuk untuk mengidentifikasi
masalah ) sebayak mungkin masalah yang berkaitan

36
dengan gerak sampai peserta didik dapat
berfikir dan bertanya setelah mengamati
gambar/ tayangan video. Contoh pertanyaan
yang berkaitan dengan pengamatan peserta
didik.
- Mengapa manusia bisa bergerak ?
- Bagaimana cara kerja pada otot ?
- Apakah sama antara otot yang
menempel pada tulang, pada alat
usus, dan pada jantung?
Menanya
Setelah kegiatan tanya jawab guru
memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban pertanyaan dengan
cara :
- Melakukan percobaan sederhana
menyelidiki diametaer otot lengan
atas pada waktu lurus atau
bengkok.(LK 1. Mengamati
Data collection diameter Otot ,hal 47-48).
(Pengumpulan data )

- Mencatat data hasil pengamatan


diameter otot lengan atas pada
waktu lurus atau bengkok pada
lembar observasi.
Data processing
(Pengolahan data dan Siswa melakuakan observasi otot rangka,
analisis) otot polos dan otot jantung pada kegiatan
ayo kita coba serta menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada kegiatan
tersebut. Kegiatan dilakukan dengan
menggunakan preparat otot rangka, otot
polos dan otot jantung/ gambar.(Ayo coba
LK. 2, Mengamati otot Rangka,otot polos
dan otot jantung, hal 49)
- Mengamati otot rangka, otot polos
dan otot jantung.

- Mencatat pada kolom pengamatan


yang disiapkanoleh peserta didik
Verifikasi
(Pembuktian ) menalar
Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertantaan-pertanyaan pada

37
lembar kegiatan. Misalnya :
- diameter otot pada saat relaksasi
dan kontraksi
- perbedaan bentuk, warna,cara kerja
inti,reaksi terhadap rangsang, letak
inti pda gambar otot rangka, otot
polos dan otot jantung.
Generalisasi
mengkomunikasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan memverivikasi hasil
pengolahan dengan data-data pada buku
siswa.

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi


didepan kelas dan Menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi dengan cara :
- menyimpulkan pengukuran
diameter otot pada waktu relaksasi
dan kontraksi.
- Macam-macam struktur otot
- Latihan memberikan contoh
pemanfaatan konsep fungsi otot
dalam kehidupan sehari hari.

Penutup Siswa dan guru mereview hasil 10 menit


kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
Siswa menjawab kuis tentang kelainan-
kelainan pada sistem gerak.
Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk mencari benda-benda disekitar
siswa yang termasuk pesawat sederhana
serta manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari

H.PENILAIAN
1.jenis/ teknik penilaian:
Sikap : Pengamatan
Penilaian diri
Pengetahuan : Tes Tertulis
Tes penugasan
Keterampilan : Tes Praktik
2. Metode dan bentuk Instrumen
a. Bentuk Intrumen
- lembar pengamatan sikap
- lembar penilaian diri
- Soal tes tulis uraian
- Lembar penilaian kerja
- lembar penilaian tugas

b. Bentuk instrument

38
instrumen pengamatan sikap

Lembar Pengamatan

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VIII / 1
Tanggal Pengamatan : ............................................................................
Materi : Struktur dan fungsi otot pada manusia
Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur, teliti, bertanggung jawab, dan
kerjasama yangditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan percobaan.
No Nama Aspek Pengamatan Jml Nilai Predikat
Jujur teliti bertan kerja Skor
ggung sama
Jwb
1.
2.
Dst

Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok

Nilai = x 100
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai :80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai :70 skor 79

39
Cukup : apabila memperoleh nilai :60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai :<60

Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti pembelajaran
IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tdk
kadang pernah
1 Saya melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
3 Saya mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
4 bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok

REKAPITULASI PENILAIAN DIRI


Mata Pelajaran : .................................................
Topik/Tema : .................................................
Kelas : ................................................
No Nama Skor Jml Skor Nilai
1 2 3 4
1
2
dst

Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1

Nilai = x 100

40
Instrumen Penugasan

Kelas/Semester : VIII / Gasal


Tanggal Kegiatan : ............................................................................
Materi : kelainan pada system gerak danJenis Pesawat Sederhana

Tugas : Bacalah materi tentang pesawat sederhana pada Buku Siswa


Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII untuk mengidentifikasi
kelainan penyakit dan contoh pesawat sederhana yang ada di
rumah (minimal 2 contoh). Catatlah hasilnya di buku IPA
Rubrik Penilaian

No Kriteria Penilaian Skor


1 menyebutkan contoh kelainan pada tulang 10
2 menyebutkan jenis kelainan pada otot 10
3 menyebutkan contoh kelaianan pada sendi 10
4 menyebutkan contoh pesawat sederhana 10

Jumlah Skor
skor maksimum 40
Nilai = jml skor / skor maksimum x 100
I. Instrument tes tertulis :
1.Indikator : mendeskripsikan fungsi otot pada manusia.
Soal :1. Perhatikan gambar berikut:

Pada saat lengan di luruskan, kemudian di bengkokan perubahan apa yang terjadi pada
otot lengan atas ?jelaskan jawabanmu!
2. tulsikan fungsi otot pada manusia !
2.indikator : Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.Cermatilah gambar berikut ini:

Jelaskan perbedaan otot rangka,otot polos dan otot jantung!

Kunci Jawaban.

1. Pada saat lengan lurus diameter otot mengecil otot bisep mengalami kendor /istirahat
(relaksasi). Dan jika lengan bengkok diameter otot lengan atas membesar otot bisep
tegang (kontraksi).Otot berkatraksi dan relaksasi menggerakan tulang,Sehingga otot
sebagai alat gerak aktif.

41
3. perbedaan otot rangka,otot polos dan otot jantung.
Hal yang dibedakan Otot rangka Otot polos Otot jantung
Bentuk Serabut Gelendong Serabut
Warna Lurik Polos Lurik
Cara kerja Sadar di tengah Tak sadar Tak sadar
Inti sel Banyak dipinggir Satu Satu ditengah
Reaksi terhadap rangsang Cepat Lambat Cepat
Letak Pada rangka Bagian viseral Pada jantung

Rubrik Penilaian
NO URAIAN SKOR
1. Jika jawaban benar dan lengkap 10
2. Jika jawaban benar dan lengkap 10

Total 20
Nilai = Skor perolehan/2

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

42
LEMBAR KEGIATAN 1

MENGAMATI DIAMETER OTOT


(Buku siswa hal 47-48)

Apa yang harus kamu siapkan ?


1. Meteran(yang biasa digunakan penjahit) jika kamu tidak memilikinya, boleh raffia, tali
pita,
atau dengan benang panjang 50 cm.
1. Alat tulis
2. Buku tulis

Apa yang kamu lakukan ?


1. Duduklah bersama denganteman satu kelompokmu!
2. Luruskan tanganmu diatas meja dengan santai! Mintalah temanmu melingkarkan pita
meteran pada lengan atasmu untuk mengukur besarnya lengan atasmu! Catatlah hasilnya
pada table! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil
yang tepat.

Masukan hasil observasimau pada table berikut !


No Nama Diameter otot saat tangan Diameter otot saat
lurus tangan bengkok
1
2
3
4

Jawablah pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!


1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokkan? Jelaskan!
2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimana perubahanya, serta apakah yang terjaadi
padaototmu?
3. Tulis kesimpulanmu atas pengamatan yang telah kamu lakukan!

43
LEMBAR KEGIATAN 2

MENGAMATI OTOT JANTUNG, OTOT RANGKA, DAN OTOT POLOS


(Buku siswa hal49)

Apa yang kamu siapkan?


1. Preparat awetan otot rangka, otot jantung dan otot polos
2. Mikrokop
3. Buku tulis

Jika disekolah kamu tidak tersedia preparat awetan otot rangka, otot polos dan otot
jantung serta menggunakan gambar dapat mengunakan gambar atau tayangan LCD
proyektor.

Apa yang kamu lakukan?


1. Lakukan pengamatan pada preperat awetan atu gambar yang telah disediakan. Hal yang perlu
kamu amati adalah bentuk sel dari masing masing jenis otot. Lakukan kegiatan pengamatan
ini dengan cermat dan teliti, agar kamu dapat mengidentifikasi perbedaan dari ketiga otot ini.
2. Gambarlah hasil pengamatanmu kemudian beri keterangan pada bagian bagian otot yang
tampak.

Masukan hasil observasimau pada tabelberikut !


Hal yang dibedakan Otot rangka Otot polos Otot jantung
Bentuk
Warna
Cara kerja
Inti sel
Reaksi terhadap rangsang
Letak

Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!


1. Sebutkan perbedaan dari ketiga jenis otot yang telah kamu amati!
2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yangdapat kamu tarik?

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidika : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Rangka, otot, dan Pesawat Sederhana
Sub Materi : Pesawat Sederhana
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran ( 2 TM )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.4. Mendeskripsikan kegunaan pesawat 3.4.1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yg
sederhana dalam kehidupan sehari- terdapat di sekitar peserta didik yang meliputi
hari dan hubungannya dengan kerja pengungkit, katrol, bidang miring dan roda
otot pada struktur rangka manusia. berporos.
3.4.2. Menjelaskan kegunaan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari

4. 4.5. Melakukan penyelidikan tentang 4.5.1. Melakukan penyelidikan tentang Keuntungan


keuntungan mekanik pada Mekanis pesawat sederahana
pesawat sederhana

C. MATERI PELAJARAN
Pesawat sederhana adalah yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
a. Pengungkit
Sistem kerja pengungkit terdiri atas 3 bagian : beban, titik tumpu, dan kuasa.
Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban.
Secara matematis dapat dirumuskan:

Keterangan:
F = gaya (N) LB = lengan beban (m)
w = berat beban (N) LK = lengan kuasa (m)
Berdasarkan posisi sistem kerja pengungkit dibagi 3:
1. Pengungkit jenis pertama bila posisi titik tumpu terletak diantara kuasa dan beban

45
2. Pengungkit jenis kedua bila posisi beban terletak diantara titik tumpu dan kuasa

3. Pengungkit jenis ketiga bila posisi kuasa diantara titik tumpu dan beban

b. Katrol
Katrol dapat dibedakan menjadi :
1. Katrol tunggal. Keuntungan mekanik katrol tunggal adalah 1
2. Katrol bebas. Keuntungan mekanik katrol bebas adalah 2
3. Katrol majemuk. Keuntungan mekanik katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang
menyokong benda

c. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi panjang lengan kuasa
dengan panjang lengan beban

s : panjang bidang miring (m)


h : tinggi bidang miring (m)

d. Roda Berporos.
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.

Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang berfungsi memperbesar kecepatan dan
gaya. Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut:

46
KM = Jari-jari roda/jari-jari poros

D.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Papan tulis, LCD, dan komputer
2. Alat/Bahan
a. Beberapa pesawat sederhana yang ada di sekitar peserta didik: ( gunting, tang, steples,
penjepit baju, pinset, pengerek bendera dsb)
b. Alat dan bahan percobaan mengidentifikasi KM pengungkit
Satu batang kayu , penyangga dan lima buah beban dengan berat masing-masing sama.
d) Sumber Belajar
a. Lingkungan sekitar peserta didik
b. LKS mengidentifikasi KM pengungkit
c. Buku Siswa IPA SMP Kelas VIII Puskurbuk 2013
G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan LangkahPemb Diskripsi Kegiatan Alokasi


elajaran Waktu
Pendahuluan Stimulation Guru menyuruh ketua kelas memimpin doa 10 menit
(Pemberian Guru mengabsen siswa
rangsangan) Guru mengingatkan tugas pertemuan sebelumnya yaitu
membaca materi pesawat sederhana pada Buku Siswa IPA
apersepi dan Klas VIII halaman 38 dan mengidentifikasi minimal 10
motivasi macam alat yang termasuk pesawat sederhan yang ada di
rumah.
guru bertanya alat apa yang digunakan untuk memotong
kuku dan bagaimana jika memotong kuku tanpa bantuan
alat?, bagaimana jika mencabut paku di pohon tanpa
bantuan alat? dsb

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi


(mengidentifikasi pesawat sederhana dan keuntungan
mekanik pengungkit), dan kegiatan yang akan dilaksanakan

Kegiatan Inti Identifikasi guru menunjukkan beberapa contoh pesawat sederhana 50 menit
masalah. yang ada dilingkungan peserta didik dan meminta peserta
Menagamati didik mengamati pesawat sederhana tsb.
peserta didik menyebutkan manfaat masing-masing alat.
Contoh :

47
(pertanyaan/id
entifikasi
masalah) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan pesawat sederhana sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya, contohnya:
Ada berapa jenis pesawat sederhana
pengumpuland Bagaimana menghitung keuntungan mekanik alat tsb
ata)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
melalui:
membaca buku tentang pesawat sederhana di Buku
IPA Bab 2 hal 38 untuk mengidentifikasi manfaat
pesawat sederhana dan jenis pesawat sederhana
melakukan percobaan untuk mengidentifikasi
keuntungan mekanik pengungkit
Mencatat data hasil pengamatan pada kolom yang
tersedia pada lembar kegiatan ayo kita coba pada
halaman 59 buku siswa IPA
Dari percobaan ini peserta didik akan mengumpulkan
informasi tentang besar gaya kuasa, panjang lengan
Data kuasa, besar berat beban , panjang lengan beban,
processing besarnya Keuntungan Mekanik pada pengungkit
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data hasil
Menalar pengamatan dengan cara:
mendiskusikan manfaat pesawat sederhana
mengidentifikasi jenis pesawat sederhana
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan
Verification mengidentifikasi keuntungan mekanik pengungkit
(pembuktian)
Mengkomunik Melakukan verifikasi hasil pengolahan data dengan data-
asikan data pada buku siswa
Generalization Peserta didik mempresentasikan hasil
(menarik
kesimpulan/ge Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi
neralisasi) misalnya dengan cara:
Menyebutkan manfaat pesawat sederhana dalam
kehidupan
Menyebutkan jenis pesawat sederhana ,
Mengidentifikasi keuntungan mekanik pengungkit,
Menyimpulkan persamaan keuntungan mekanik
pesawat sederhana
Mengidentifikasi pesawat sederhana yang ada dirumah
baik manfaat maupun jenisnya
Menentukan besar keuntungan mekanis pesawat

48
sederhana pada pengungkit jenis yang lain

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
Guru memberikan penghargaan pujian kepada peserta didik
yang berkinerja baik.
Guru memberi kesempatan peserta didik yang ingin
bertanya
Peserta didik menjawab pertanyaan sebagai penguatan
guru memberikan tugas pengayaan
Guru menyampaikan materi dipertemuan yang akan datang
yaitu penerapan prinsip pesawat sederhana pada otot dan
rangka manusia

H. PENILAIAN

1. Jenis/teknik penilaian
- Penilaian sikap : Pengamatan
Penilaian diri
- Penilaian pengetahuan : Penugasan
Tes tertulis
- Penilaian ketrampilan : Tes praktik

2. Bentuk instrumen dan instrumen


a. Bentuk instrumen
- lembar pengamatan sikap
- lembar penialian diri
- Uraian tugas rumah
- Soal tes tulis uraian
- Lembar penilaian kinerja
b. Instrumen

49
Instrumen pengamatan sikap

Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Gasal
Tanggal Pengamatan : ............................................................................
Materi : Jenis dan keuntungan Mekanis Pesawat Sederhana
Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur, teliti, bertanggung jawab, dan
kerjasama yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan percobaan.
No Nama Aspek Pengamatan Jml Nilai Predikat
Jujur teliti bertan kerja Skor
ggung sama
Jwb
1.
2.
Dst

Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok

Nilai = x 100
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai : 70 skor 79
Cukup : apabila memperoleh nilai : 60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai : < 60

50
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti pembelajaran
IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
No Pernyataan Selalu sering Kadang- Tdk
kadang pernah
1 Saya melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
3 Saya mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
4 bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok

REKAPITULASI PENILAIAN DIRI


Mata Pelajaran : .................................................
Topik/Tema : .................................................
Kelas : ................................................
No Nama Skor Jml Skor Nilai
1 2 3 4
1
2
dst

Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1

Nilai = x 100

51
Instrumen Penugasan
Kelas/Semester : VIII / 1
Tanggal Kegiatan : ............................................................................
Materi : Jenis dan keuntungan Mekanis Pesawat Sederhana

Tugas : Bacalah materi tentang pesawat sederhana pada Buku Siswa


Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII untuk mengidentifikasi
pesawat sederhana yang ada di rumah (minimal 10 contoh).
Catatlah hasilnya di buku IPA
Rubrik Penilaian

No Kriteria Penilaian Skor


1 menyebutkan contoh alat pengungkit yang ada dirumah 5
2 menyebutkan jenis pengungkit pada contoh alat yang ada dirumah 5
3 menyebutkan contoh alat jenis katrol yang ada dirumah 5
4 menyebutkan contoh alat jenis bidang miring yang ada dirumah 5
5 menyebutkan contoh alat jenis roda berporos yang ada dirumah 5
6 menyebutkan manfaat masing-masing alat 5
Jumlah Skor
skor maksimum 30
Nilai = jml skor / skor maksimum x 100

Instrumen tes tertulis


1. Indikator : Diberikan gambar salah satu pengungkit , peserta didik menentukan jenis dan
contoh pengungkit lain yang sejenis
Soal : Cermati gambar pengungkit. Menurut posisi beban, titik tumpu, dan kuasa
tentukan jenis pengungkit dan sebutkan 3 contoh alat yang sejenis dengan
pengungkit berikut.

2. Indikator : diberikan beberapa gambar katrol, peserta didik menentukan keuntungan mekanik
masing-masing katrol
Soal : Tentukan keuntungan mekanik masing-masing katrol berikut.

52
3. Indikator : diberikan beberapa contoh penggunaan pengungkit, peserta didik menentukan
teknik yang paling menguntungkan beserta alasannya
Soal : Perhatikan gambar berikut.

Gambar manakah yang paling mudah untuk mengangkat batu? Berikan alasanmu!
4. Indikator : peserta didik menentukan besar gaya kuasa sebuah bidang miring jika berat benda,
panjang dan tinggi bidang miring diketahui
Soal : Sebuah batu besar seberat 1.800 N akan dipindahkan dengan menggunakan bidang
miring yang tingginya 1m dan sepanjang 5 m. Tentukan besar gaya kuasa yang
diperlukan
5. Indikator : Peserta didik diminta menyebutkan contoh pekerjaan sehari-hari yang
menggunakan pesawat sederhana beserta manfaat dan jenisnya
Soal : Berilah contoh-contoh 5 apat yang menggunakan prinsip pesawat sederhana
beserta manfaat dan jenisnya!
Kunci jawaban dan pedoman penskoran
No Uraian skor
1 Tuas jenis kedua: posisi beban terletak diantara kuasa dan titik tumpu 2
contoh : gerobak dorong, pemecah kemiri, pembuka tutup botol, pemotong kertas 3
2 a. KM = 1, b. KM = 2 , c. KM = 4, c. KM = 2 5
3 Gambar yang paling mudah untuk mengangkat batu adalah gambar 1 karena jarak 5
beban dekat dengan titik tumpu sehingga keuntungan mekanisnya paling besar.
4 D1. W = 1800 N , s = 5m , h=1m 5
D2. F........?
D3. W x h = F x s
F=Wxh/s
F = 1800 N x 1 m/5 m
F = 160 N
5 gunting untuk memotong kertas tuas jenis 1 5
Tang untuk mencabut paku tuas jenis 1
roda sepeda meringankan mengayuh sepeda roda berporos
pisau untuk memotong benda bidang miring
sekrup untuk mengaitkan benda bidang miring

Tes Praktik

53
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan
percobaan.
Kelas : ...............................................................................
Kelompok : .................................................................................
Nama Anggota : 1.......................................................
4.................................................
2..........................................................
5.................................................
3..........................................................
6.................................................

No Indikator Skor
3 2 1
Baik Cukup Kurang
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 melakukan praktik
3 menuliskan hasil pengamatan
4 menafsirkan hasil pengamatan
5 mempresentasikan hasil praktikum
jumlah skor
skor maksimum
nilai = jml skor/skor maksimum x 100

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat danbahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2 melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
3 menuliskan hasil 3. menulis hasil pengamatan dengan benar dan lengkap
pengamatan 2. menulis hasil pengamatan dengan benar dan tapi kurang
lengkap
1. menulis hasil pengamatan namun kurang lengkap dan tidak
benar
4 menafsirkan hasil 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
pengamatan 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
5 mempresentasikan 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
hasil praktikum substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.

54
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.


Nilai = x 100

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

55
LEMBAR KERJA SISWA

Ayo kita lakukan

Keuntungan Mekanis Pengungkit


A. Tujuan
Menentukan keuntukan mekanis pengungkit
B. Alat dan Bahan
Satu batang kayu,
penyangga
lima buah beban dengan berat masing-masing sama.
C. Langkah Kerja
1. Susunlah alat seperti gambar.
2. Ulangi langkah 1 dengan memvariasi beban dan panjang lengan, tetapi posisi batang kayu harus
seimbang.
3. Tulis hasil percobaan pada tabel berikut. Buatlah tabel ini di buku tugasmu!
No L1 L2 W1 W2 L1 x W1 L2 x W2
1
2
3
4

4. Tuliskan kesimpulanmu
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Soal Pengayaan
Kalian telah melakukan percobaan identifikasi keuntungan mekanik pengungkit, kembangkan
keuntungan mekanik pesawat sederhana yang lain

56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 1
Topik : Rangka, Otot dan Prinsip Pesawat Sederhana
Sub Topik : Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka
manusia
Alokasi Waktu : 1 x Tatap Muka (2 Jam Pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.4. Mendeskripsikan struktur rangka dan 3.4.1. Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja
otot manusia, serta fungsinya pada pesawat sederhana pada otot dan rangka
berbagai kondisi. manusia.
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat 3.5.1. Menjelaskan jenis pesawat sederhana
sederhana dalam kehidupan sehari- keterkaitan dengan aktivitas otot dan rangka
hari dan hubungannya dengan kerja manusia
otot pada struktur rangka manusia.

4. 4.4. Menyajikan tulisan tentang upaya 4.5.1. Melakukan penyelidikan tentang


menjaga kesehatan rangka manusia Keuntungan Mekanis pesawat sederahana
dikaitkan dengan zat gizi makanan
dan perilaku sehari-hari
4.5. Melakukan penyelidikan tentang
keuntungan mekanik pada pesawat
sederhana

C. MATERI
Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja
bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana tulang sebagai
lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakan bagian tubuh.
1. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang melakukan gerakan
senam.

57
2. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat bola pada
tangan kiri.
3. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat barbel baik
tangan kiri maupun tangan kanan
4. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menengadahkan kepala
sambil minum.
5. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat
sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menarik beban pada
tangan kiri dan tangan kanan.

D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik dan keterampilan proses
2. Metode : diskusi dan DART (Direct Activity Related to Text)
3. Model : discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Charta, Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
Menyediakan gambar gambar aktivitas otot rangka manusia
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2014
b) IPA Terpadu SMP / MTs kelas VIII, Tim Abdi Guru, Erlangga
c) LKS tentang materi prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Diksripsi / Kegiatan
model discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Guru menyuruh ketua kelas 10 menit
(stimulasi) memimpin doa
Guru mengabsen siswa
Guru memberi salam dan menyapa
peserta didik. Kemudian peserta didik
diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
rangka, otot dan prinsip kerja pesawat
sederhana dengan cara menyajikan
gambar rangka, otot, dan pesawat
sederhana, mengaitkan materi
pembelajaran dengan pengalaman
siswa sehari-hari atau dengan materi
sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan inti Pembahasan tugas Guru menyampaikan informasi 50 menit
dan identifikasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
masalah yaitu mendiskusikanprinsip kerja
pesawat sederhana pada otot rangka
manusia.
Siswa memperhatikan penuh dengan
antusias

58
Mengamati Guru membagi siswa menjadi 6
Observasi kelompok.
Siswa mengamati gambar otot rangka
manusia yang berkaitan dengan
prinsip kerja pesawat sederhana
Siswa menayakan terkait gambar yang
diamati
Siswa mengamati gambar pada LKS
aktivitas otot dan rangka manusia dan
Pengumpulan data dilakukan mencatat data pengamatan
pada kolom yang tersedia pada LKS.
Siswa mencatat dan menggambar
letak titik kuasa, titik beban dan titik
tumpu pada gambar aktivitas otot dan
rangka manusia, kemudian
menggambar jenis pesawat sederhana
yang ada keterkaitannya.
Mengolah dan menganalisis data
Pengolahan data dan tentang letak titik tumpu, titik kuasa
analisis dan titik beban pada gambar aktivitas
Menalar otot dan rangka manusia untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKS
Presentasi hasil percobaan
Mengkomunikasikan
Diskusi tentang prinsip kerja pesawat
Verifikasi
sederhana pada otot rangka manusia
berdasarkan data hasil percobaan dan
pengamatan.
Membuat kesimpulan tentang materi
Generalisasi prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia.
Penutup Siswa dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian, atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang mempunyai
kinerja baik.
Siswa menjawab pertanyaan tentang
prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia.
Pemberian tugas untuk mempelajari
prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot rangka manusia dalam kehidupan
sehari-hari.

59
G. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik


Tes uraian gambar aktivitas otot rangka manusia kaitannya
Pengetahuan
dengan prinsip kerja pesawat sederhana
Tes praktekmenggambar pesawat sederhana kaitannya
Keterampilan
dengan aktivitas otot dan rangka manusia pada gambar

2. Lembar Pengamatan Sikap


Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa Ingin Tahu


Ketelitian dalam melakukan tinjauan
2 prinsip kerja pesawat sederhana pada otot
rangka manusia.
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
3 belajar dan bekerja baik secara individu
maupun kelompok
Ketrampilan berkomunikasi pada saat
4
belajar

Keterangan : Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukan rasa 3. menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam kegiatan kelompok
2. menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat.
2 Ketelitian 3. mengamati gambar aktivitas otot rangka manusia
secara teliti dan lengkap
2. mengamati gambar aktivitas otot rangka manusia
secara teliti tapi kurang lengkap
1. mengamati gambar aktivitas otot rangka manusia
kurang teliti dan kurang lengkap
3 Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
tanggungjawab dalam terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
belajar dan bekerja 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
baik secara individu namun belum menunjukan upaya terbaiknya
maupun berkelompok 1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam bertanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

60
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, mengharagai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, kurang mengharagai pendapat
siswa lain

3. Instrumen Soal Penilaian

Soal Uraian
Jelaskan sesuai dengan prinsip kerja pesawat sederhana (Pengungkit) jenis ke berapa dan
tunjukkan titik tumpu, lengan dan beban pada gambar aktivitas otot rangka di bawah ini!
Kemudian gambarkan jenis pesawat sederhana yang sesuai dengan gambar aktivitas otot dan
rangka tersebut.

Rubrik Penilaian Uraian


No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
2 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
3 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
4 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
5 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2

Total 10

Nilai = Skor perolehan x 10


= 100

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

61
LEMBAR KERJA SISWA

TOPIK : Rangka, Otot dan Prinsip Pesawat Sederhana


SUB TOPIK : Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
TUJUAN : Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip kerja
otot dan rangka manusia

2. ALAT DAN BAHAN


Alat: - Gambar-gambar aktivitas otot dan rangka manusia

3. CARA KERJA
a. Amatilah macam-macam gambar aktivitas otot dan rangka manusia berikut ini !
b. Lengkapilah prinsip kerja dari aktivitas otot dan rangka serat sendi yang bekerja bersama-
sama dengan prinsip kerja pesawat sederhana (Pengungkit) serta tunjukkan titik tumpu,
lengan dan beban!

IV. PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan

Keterkaitan dengan prinsip kerja pesawat


Aktivitas otot, rangka, sendi sederhana (Pengungkit) jenis ke dan
gambar jenis pesawat sederhana
Orang yang sedang mengangkat gelas.

Kaki orang sedang jinjit.

62
Orang sedang mengangkat barbel.

Pemain sepak bola siap menendang bola

Pemain volley ball sedang melakukan smash.

Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.

63
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Serta
Pemanfaatannya dalam Teknologi
Sub Topik : Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 jp)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dalam jangkuan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur 3.2. Mendeskripsikan struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan fungsinya, organ tumbuhan
serta berbagai pemanfaatan dalam
teknologi yang terilhami oleh
setruktur tersebut

4. 4.2. Melakukan pengamatan terhadap 4.2.1. Mengumpulkan data berdasarkan


struktur jaringan tumbuhan, serta hasil pengamatan struktur dan
menghasilkan ide teknologi fungsi organ tumbuhan
sederhana yang terilhami oleh
struktur tersebut (misalnya desain
bangunan)

C. MATERI

1. Struktur jaringan yang menyusun jaringan akar tumbuhan dari luar ke dalam adalah
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
2. Struktur dan fungsi jaringan di akar. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yang lain,
tanpa ruang antar sel. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Epidermis
dapat membentuk bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
Korteks, memiliki susunan sel yang tidak rapat sehingga banyak ruang antar sel untuk
pertukaran gas. Jaringan korteks juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan. Endodermis, tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan
silinder pusat. Pita Kaspari pada endodermis berfungsi mengatur jalannya larutan yang
diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. Silinder pusat atau stele, tersusun atas jaringan
pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan lain. Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri

64
atas xilem dan floem. Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar
melalui batang ke daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
3. Fungsi akara antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada substrat (tanah),
menyerap air dam garam-garam mineral terlarut dari substrat (tanah), membantu menegakkan
batang, dan pada beberapa tumbuhan akar dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan
4. Struktur jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan dari luar ke dalam adalah epidermis,
kortek, dan slinder pusat. Pada batang dewasa,jika epidermis rusak maka lapisan epidermis
digantikan oleh jaringan felogen atau kambium gabus. Di bawah epidermis terdapat jaringan
korteks. Jaringan kortek dan batang memiliki fungsi seperti halnya pada akar. Jaringan di
bawah kortek adalah jaringan pembuluh tapis (floem) yang berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Pada bagian dalam dari floem ditemukan
adanya berkas pengangkut yang disebut dengan pembuluh kayu (xilem), yang berfungsi
untuk mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun, xilem juga dapat berfungsi sebagai
jaringan penguat. Seperti halnya pada akar di bagian terdalam batang juga tersusun atas
empulur batang. Pada tumbuhan dikotil, diantara floem dan xilem dibatasi oleh kambium.
Jaringan kambium mempunyai sifat selalu membelah yang menyebabkan iameter batang
bertambah besar.
5. Batang berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan dan mengarahkan posisi daun agar
memperoleh cahaya matahari yang cukup. Batang merupakan organ utama yang berfungsi
dalam transportasi air dan zat makanan.
6. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil, sehingga
fungsi utama daun adalah tempat berlangsungnya kegiatan fotosintesis
7. Struktur jaringan yang menyusun daun terdiri dari lapisan-lapisan sel. Dari permukaan atas ke
bawah, urutan jaringan penyusun daun adalah sebagai berikut: epidermis atas, parenkim
palisade (jaringan tiang), parenkim sponsa (jaringan bunga karang), dan epidermis bawah.
Epidermis atas pada beberapa tumbuhan mengalami modifikasi menjadi berbagai bentuk lain
misalnya menjadi stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai
pelindung jaringan di bawahnya, akan tetapi memiliki fungsi-fungsi tambahan. Stomata
berfungsi untuk keluar masuknya udara. Pada lapisan di bawah jaringan epidermis ditemukan
adanya jaringan mesofil (jaringan dasar), yang terletak di antara epidermis atas dan epidermis
bawah. Mesofil pada daun dikotil berdiferensiasi menjadi dua parenkim yang terdiri dari 1)
parenkim palisade (jaringan tiang) yang terdiri dari sel-sel berbentuk silinder, tersusun rapat
dan mengandung banyak kloroplas, dan 2) parenkim spons (jaringan bunga karang) yang
tersusun dari sel-sel yang tidak teratur tersusun renggang dan mengandung lebih sedikit
kloroplas. Di bawah jaringan mesofil ditemukan adanya jaringan pengangkut, yang terdiri
dari xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah,
sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. 8. Tumbuhan yang dapat memanfaatkan energi cahaya matahari untuk fotosintesis
adalah tumbuhan yang memiliki klorofil. Bahan untuk fotosintesis adalah molekul air (H2O)
dan karbon dioksida (CO2). Pada proses fotosintesis akan terbentuk glukosa (molekul gula)
dan oksigen

D. METODE PEMBELAJARAN / PENDEKATAN


1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses sains
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : diskusi

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Lingkungan sekitar
2. Alat/bahan : Tumbuhan
3. Sumber Belajar : Buku IPA SMP kelas VIII
LKS struktur dan fungsi organ tumbuhan

65
F. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Guru menyuruh ketua kelas memimpin 10 menit
(stimulasi) doa
Guru mengabsen siswa
Melakukan pemusatan perhatian peserta
didik pada kegiatan belajar dengan cara:
Menunjukan tumbuhan di depan
kelas dan membandingkan dengan
salah satu peserta didik
Memancing peserta didik agar
bertanya berkaitan dengan tumbuhan
Menyampaian KD, tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
Inti Pembahasan Tugas Menyampaiakan informasi tentang 55 menit
dan identifikasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu
masalah identifikasi organ yang ada pada
tumbuhan

Mengingatkan peserta didik untuk


membaca literature tentang organ
tumbuhan pada buku siswa halaman
72-73
Observasi
Mengamati Peserta didik mengamati organ organ
yg ada pada tumbuhan
pengumpulan data Secara berkelompok berdiskusi
mengidentifikasi, menentukan nama
organ, dan fungsi organ pada tumbuhan,

Pengolahan data dan Mengolah dan menganalisa data dengan


analisa/menalar cara menjawab pertanyaan pertanyaan
pada LKS tentang struktur dan fungsi
organ tumbuhan (ayo mencoba halaman
73)

Verifikasi Mendiskusikan hasil jawaban


pertanyaan pertanyaan di LKS dan
mencocokkan dengan konsep struktur
dan fungsi organ tumbuhan yang ada
pada buku siswa (halaman 72-73)
Generalisasi Membuat kesimpulan tentang struktur
Mengkomunikasikan dan fungsi organ pada tumbuhan
Peserta didik presentasi hasil kerja
kelompok

Penutup Peserta didik dan guru mereviu hasil 15 menit


kegiatan pembelajaran tentang struktur
dan fungsi organ tumbuhan
Memberi penghargaan pada pada
kelompok yang kinerjanya terbaik
Memberi tugas baca materi untuk

66
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertemuan berikutnya yaitu struktur
jaringan akar.

H. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Penilaian sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Soal tes uraian
Penilaian Ketrampilan Soal tes unjuk kerja

2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap

No Nama Peserta Didik Kerja Disiplin Proaktif Jumlah skor


sama
1
2
3

Rubrik
Skore 1 jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
Skore 2 jika kadang berprilaku dalam kegiatan
Skore 3 jika sering berprilaku dalam kegiatan
Nilai = x 100
Skore 4 jika selalu berprilaku dalam kegiatan 12

Nilai : 80 100 predikat sangat baik


70 79 predikat baik
60 69 predikat cukup
< 60 predikat kurang

b. Soal Tes Uraian


Indiator Soal
Menyebutkan nama organ pada 1. Sebutkan struktur organ pada tumbuhan
tumbuhan

Menjelaskan fungsi dari masing- 2. Jelaskan fungsi dari organ-organ yang


masing organ pada tumbuhan menyusun tumbuhan

Kunci :
1. Daun, batang dan akar
2. Daun memiliki fungsi utama sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Batang secara umum memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Penyokong tumbuhan
b. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari
c. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu.
Akar secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah.
b. Menyerap air dan mineral dari tanah.

67
c. Membantu menegakkan batang.
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu

Rubrik
1. Setiap jawaban betul soal no 1 diberi skor 20 dan no, 2 diberi skor 80
2. Nilai akhir = jumlah skor

c. Soal Tes Unjuk kerja


Indicator Soal
Mengidentifikasi organ yang ada Cari/ambil tanaman yang sudah disediakan
pada tumbuhan tempelkan kertas pada bagian tumbuhan
berilah nama organ tersebut

Rubrik
1. Terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 100
2. Kurang terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 85
3. Terampil dan sebagaian betul dalam menamai organ diberi skor 75
4. Kurang terampil dan sebagian betul dalam menamai diberi skor 60
5. Kurang terampil dan tidak betul dalam menamai diberi skor 50
2. Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

68
LEMBAR KERJA SISWA

KELOMPOK ..

Apa yang harus kamu lakukan


1. Bersama kelompokmu identifikasi lah organ-organ pada tumbuhan
2. Tuliskan nama organ dan fungsinya

Nama organ

Fungsinya ...............................................................

Nama organ

Fungsinya ...............................................................
a.

b.

c.

Nama organ

Fungsinya ...............................................................
a.
b.
c.
d
kesimpulan :

69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam
Teknologi
Submateri : Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur 3.2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan
jaringan tumbuhan dan yang menyusun akar
fungsinya, serta berbagai 3.2.2. Menjelaskan hubungan antara
pemanfaatannya dalam teknologi struktur dan fungsi jaringan di akar
yang diilhami oleh struktur 3.2.3. Mengidentifikasi struktur jaringan
tersebut yang menyusun batang
3.2.4. Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan di
batang
3.2.5. Mengidentifikasi struktur jaringan
yang menyusun daun
3.2.6. Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan di daun
3.2.7. Membandingkan struktur jaringan
yang menyusun akar, batang dan
daun
3.2.8. Menunjukkan pemanfaatan
teknologi yang terilhami struktur
tumbuhan
4. 4.2 Melakukan pengamatan terhadap 4.2.1. Mengumpulkan data berdasarkan hasil
struktur jaringan tumbuhan, serta pengamatan struktur jaringan tumbuhan
menghasilkan ide teknologi (akar, batang, daun) dan membuat
sederhana yang terilhami oleh laporannya
struktur tersebut (misalnya desain 4.2.2. Mengidentifikasi berbagai fakta
bangunan) mengenai berbagai ide teknologi sederhana
yang terilhami oleh struktur jaringan
tumbuhan

70
C. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Struktur dan fungsi organ tumbuhan
2. Pertemuan Kedua
Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar

Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan
angin atau hanyutan air. Oleh karena itu akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tempat tumbuhnya
atau tanah, menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah, serta membantu
menegakkan batang. Pada beberapa tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan, misalnya karbohidrat atau zat tepung.

Struktur jaringan yang menyusun organ akar dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1 Struktur jaringan penyusun pada akar


(kiri: dikotil, kanan: monokotil)

Keterangan:
1. epidermis
2. korteks
3. endodermis
4. periskel
5. xilem
6. parenkim
7. xilem primer
8. xilem sekunder
9. kambium
10. floem sekunder
11. floem primer

71
Akar tumbuhan dikotil maupun monokotil bila dilakukan irisan melintang tampak bagian-
bagian (daerah) atau jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam sebagai berikut:
epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Jaringan terluar akar adalah epidermis. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yang
lain, tanpa ruang antarsel. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Epidermis
dapat termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan. Bagian kedua berupa daerah korteks yang berisi jaringan-jaringan parenkim.
Jaringan parenkim terdiri atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis. Susunan sel tidak rapat
sehingga banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks juga berfungsi untuk tempat
penyimpanan cadangan makanan. Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis.
Lapisan endodermis tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan
silinder pusat. Pada endodermis ditemukan bentukan seperti pita yang disebut pita kaspari
yang berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat.
Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder
pusat tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan pendukung
lainnya seperti periskel dan parenkim empulur. Sel-sel periskel berfungsi untuk
membentuk cabang akar. Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri atas xilem dan
floem. Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui
batang dan daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Berkas floem terpisah berseling dengan
xilem. Tipe berkas pengangkut yang demikian disebut radial. Xilem membentuk bangunan
seperti bintang. Pada akar monokotil xilem membentuk bangunan bintang yang berlengan
banyak yaitu lebih dari 12 lengan. Pada dikotil xilem membentuk bangunan seperti bintang
namun jumlahnya 2 sampai 6 lengan. Pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium. Kambium merupakan jaringan yang selalu membelah. Pembelahan ke arah luar
akan membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.
Jaringan terdalam pada akar adalah parenkim empulur. Pada tumbuhan dikotil parenkim
empulur sedikit berkembang atau tidak ada. Pada akar monokotil parenkim empulur
berkembang dengan baik. Keberadaan parenkim empulur dapat diamati pada irisan
melintang akar.
Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran
serabut. Akar serabut biasanya memiliki struktur akar yang tipis dan menyebar. Sebaliknya
pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang tanah dan mangga memiliki perakaran
tunggang.
Akar pada beberapa tumbuhan tidak hanya berfungsi memperkuat tumbuhan atau
menyerap air serta mineral saja, tetapi akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki
fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan
makanan dan akar anggrek berfungsi sebagai akar napas. Pada wortel dan lobak akar
tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan
selama pembungaan dan pembentukan buah.

3. Pertemuan Ketiga
Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang
4. Pertemuan Keempat
Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun
5. Pertemuan Kelima
Pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam teknologi
6. Pertemuan Keenam
Ulangan Harian

72
D. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses Sains
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Lingkungan sekolah
b. Tanaman
c. Gambar struktur akar
d. Gambar pondasi bangunan
e. Presentasi (PowerPoint) Akar

2. Alat/Bahan
a. Alat:
Mikroskop
Silet
Nampan
Kaca benda
Kaca penutup
Pipet tetes

b. Bahan:
Kecambah kacang tanah umur 7 hari
Kecambah jagung umur 7 hari
Air

3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 71 - 94.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Gurulmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Kemenetrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 197 - 233.
c. Artikel

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kedua (3 JP)

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
Pendahuluan Stimulation - Guru menyuruh ketua kelas untuk 5
(stimulasi/ pemberian memimpin doa menit
rangsangan) - Guru mengabsen siswa
- Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang organ tumbuhan
dan fungsinya
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai

Inti Problem statemen Guru memberi kesempatan pada peserta 10


(pertanyaan/identifika didik untuk mengidentifikasi/menanya Menit
si masalah) sebanyak mungkin masalah yang
Menanya berkaitan dengan struktur jaringan
penyusun akar, contohnya:

73
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
- Apa saja bentuk-bentuk akar?
- Apa saja jaringan penyusun akar?
- Bagaimana struktur jaringan penyusun
akar?
- Apakah fungsi jaringan penyusun
akar?
- Apakah ada fungsi lain akar?
Mengamati Peserta didik mengamati struktur akar
yang di tampilkan guru
Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi 30
(pengumpulan data) yang relevan untuk menjawab pertanyaan menit
yang telah diidentifikasi melalui:
- Melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi struktur jaringan pada
akar (Ayo Kita Coba Pengamatan
struktur morfologi dan anatomi akar
tumbuhan halaman 75)
- Memasukkan data hasil pengamatan
pada tabel yang disediakan

Data processing Peserta didik mengolah data hasil 10


(pengolahan data) pengamatan dengan cara mendiskusikan menit
hasil pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan Ayo Kita Coba Pengamatan
struktur morfologi dan anatomi akar
tumbuhan halaman 75 terkait:
a. jaringan yang menyusun akar
b. perbedaan jaringan yang menyusun
akar pada tumbuhan kacang tanah dan
jagung
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10
(pembuktian) pengolahan data dan memverifikasi hasil menit
Menalar pengolahan data dengan data-data pada
buku sumber
Mengkomunikasikan Peserta didik mempresentasikan dan 20
Generalization menyimpulkan hasil percobaan dan menit
(menarik diskusi dengan cara
kesimpulan/generalis - menyimpulkan hasil pengamatan
asi) struktur jaringan pada akar tumbuhan
- melaporkan hasil pengamatan dan
kesimpulannya tentang struktur
jaringan pada akar di depan kelas
Penutup - Guru bersama-sama dengan peserta 15
didik membuat rangkuman / menit
simpulan pelajaran
- Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan
dengan mengagumi keteraturan dan
kompleksitas struktur tumbuhan
sebagai ciptaan Tuhan
- Guru memberikan tugas kelompok

74
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
untuk mengobservasi akar yang
mengalami modifikasi struktur dan
fungsinya sehingga memiliki fungsi
tambahan bagi tumbuhan
- Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu struktur dan fungsi
jaringan pada batang

G. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Jenis/teknik Penilaian: observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri dan lembar
penilaian antar peserta didik
c. Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Butir instrumen
1. Spiritual 1.1
2. Sikap Sosial 1.2
3. Sikap Tanggung Jawab 1.3

d. Pedoman penskoran: lampiran 1


2. Pengetahuan
a. Jenis/teknik Penilaian:tugas, tes tulis
b. Bentuk instrumen dan instrumen: soal uraian dan soal pilihan ganda
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir instrumen
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur jaringan yang
Tes tulis no 1
menyusun akar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara struktur
Tes tulis no 2
dan fungsi jaringan di akar
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi akar Tes tulis no 3
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang Tugas
mengalami modifikasi struktur dan fungsi akar Tes tulis no 4

d. Pedoman penskoran: lampiran 2


3. Keterampilan
a. Jenis/teknik Penilaian: tes praktik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: skala penilaian
c. Kisi-kisi dan pedoman penskoran: lampiran 3

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

75
Lampiran 1

No Nama siswa Sikap


Spritual Jujur Tanggung jawab Kerjasama

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan

a. Tugas:
Indikator :
Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang mengalami modifikasi struktur dan fungsi
akar

Soal:
Ayo Kita Lakukan
(Buku Siswa halaman 77)

Lakukan observasi secara kelompok


Carilah berbagai informasi (informasi didapat dari buku, pengamatan tumbuhan di sekitar,
internet, majalah atau koran) akar yang mengalami modifikasi struktur dan fungsinya sehingga
memiliki fungsi tambahan bagi tumbuhan. Datalah setiap informasi yang kamu dapat.

Tabel Data Hasil Observasi


No Tumbuhan Bentuk/struktur akar Fungsi modifikasi Sumber
akar informasi

Carilah informasi secara akurat dan jelas!

Kunci Jawaban
No Tumbuhan Bentuk /struktur Fungsi modifikasi akar Sumber
akar informasi
1. Beringin dan Akar Tunjang Membentuk akar tunjang
pandan pada dasar batang yang
stabil
2. Anggrek Akar gantung atau Menimbun air atau udara
akar udara
3. Benalu Akar Menghisap air dan mineral
penghisap(heustor dari inang
ia)
4. Wortel dan ubi Akar Penyimpanan karbohidrat

76
No Tumbuhan Bentuk /struktur Fungsi modifikasi akar Sumber
akar informasi
kayu penyimpanan
cadangan
makanan
5. Cucurbitaeae Akar Untuk menyimpan air
penyimpanan air
6. Sonneratia (bogem) Pneumattofora Alat untuk memasukan
dan afvicennia oksigen kedalam akar
(kayu api)
7. Lili Akar kotraktil Untuk tumbuh

Jawaban minimal 4 tumbuhan.


Skor maksimum = 100

Jika kurang dari 4 tumbuhan, maka:


nilai = jumlah jawaban x 25

b. Tes Tulis
Bentuk soal: pilihan ganda dan uraian

Indikator Soal Soal No


Peserta didik dapat 1. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian 1
mengidentifikasi struktur akar yang masih muda yang merupakan penonjolan
jaringan yang menyusun akar atau diferensiasi dari jaringan .
a. epidermis
b. endodermis
c. korteks
d. silinder pusat
Peserta didik dapat 2. Perhatikan gambar anatomi akar di bawah! 2
menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan
di akar X

Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah


.
a. memperluas area penyerapan air dan unsur hara
dari tanah
b. melindungi akar ketika menembus tanah
c. mengangkut air dan unsur hara dari tanah
d. menopang pohon untuk tetap dapat berdiri
Peserta didik dapat 3. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh air 3
menjelaskan fungsi akar tanah secara berturut-turut adalah .
a. epidermis bulu akar parenkim endodermis
xilem akar
b. epidermis bulu akar endodermis parenkim
xilem akar
c. epidermis bulu akar kambium parenkim

77
Indikator Soal Soal No
xilem akar
d. kulit luar kambium endodermis xilem akar
Peserta didik dapat 4. Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang 4
mengidentifikasi tumbuhan tumbuhan untuk tumbuh, namun pada beberapa
yang mengalami modifikasi tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi
struktur dan fungsi akar khusus. Sebutkan 3 macam jenis akar yang
termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhanya!

Rubrik Penilaian:
Skor
No. Kunci Jawaban
maksimum
1. A 1
2. A 1
3. A 1
4. - Akar Tungang: Beringin dan pandan 3
- Akar gantung atau akar udara: Anggrek
- Akar penghisap (heustoria): Benalu
- Akar penyimpanan cadangan makanan: Wortel dan ubi kayu
- Akar penyimpanan air: Cucurbitaeae
- Pneumattofora: sonneratia (bogem) dan afvicennia (kayu api)
- Akar kotraktil: Lili
Skor maksimum 6

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum x 100

Lampiran 3: Penilaian Ketrampilan

Instrumen Penilaian Tes Praktik

Nama peserta didik yang dinilai : ...............


Kelas / No : ...............

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Melakukan praktik
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang

78
No Indikator Rubrik
diperlukan.

2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara


lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.

3. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan


seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.

4. Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan


praktik benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria penilaian


= 100

79
Lembar Kerja Siswa

Pengamatan struktur morfologi dan anatomi akar tumbuhan

Judul kegiatan
Pengamatan akar tumbuhan

Apa yang kamu perlukan?

1. Mikroskop
2. Silet
3. Nampan
4. Kecambah kacang tanah
umur 7 hari
5. Kecambah jagung umur 7 hari
6. Kaca benda dan kaca penutup
7. Pipet tetes
8. Air

a yang harus kamu lakukan?


1. Amatilah bentuk akar pada kecambah kacang panjang dan kecambah jagung.
2. Identifikasikanlah, apakah akar yang diamati termasuk akar serabut atau akar tunggang?
3. Buatlah sayatan melintang pada akar dari tumbuhan kacang tanah dan jagung menggunakan
silet! Usahakanlah irisan setipis mungkin dan berhati-hatilah ketika menggunakan silet,
karena dapat melukai tanganmu.
4. Letakkan sayatan akar pada kaca benda yang terpisah yang telah ditetesi dengan air. Letakkan
sayatan akar tersebut pada kaca benda yang terpisah.
5. Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup.
6. Amatilah kedua preparat yang telah dibuat menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40
kali.
7. Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan.
8. Bandingkan struktur jaringan pada organ akar yang kamu amati dengan gambar yang ada pada
buku.
9. Catatlah data pengamatan pada tabel berikut.
Isikan data pengamatan kamu!
Organ tumbuhan yang Gambar morfologi Sistem perakaran Gambar anatomi akar
diamati akar (serabut/tunggang)
Akar
kacang tanah
Akar
jagung

Ayo pikirkan
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!

Coba simpulkan hasil pengamatanmu

Ayo Kita Coba (Buku Siswa halaman 75 76)

80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


MATA PELAJARAN : IPA
KELAS/SEMESTER : VIII/1
MATERI POKOK : STRUKTUR JARINGAN BATANG
ALOKASI /WAKTU : 3 JP

A. KOMPETENSI INTI.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur 3.2.2. Mendeskripsikan struktur
jaringan tumbuhan dan fungsinya, jaringan yang menyusun batang.
serta berbagai pemanfaatannya dalam 3.2.3. Menjelaskan hubungan anatara
teknologi yang diilhami oleh struktur struktur dan fungsi jaringan di
tersebut batang

4. 4.2 Melakukan pengamatan terhadap 4.2.1 Mengumpulkan data berdasarkan


struktur jaringan tumbuhan, serta hasil pengamatan struktur jaringan
menghasilkan ide teknologi tumbuhan (batang) dan membuat
sederhana yang terilhami oleh laporannya
struktur tersebut (misalnya desain
bangunan)

C. MATERI PEMBELAJARAN

Struktur jaringan yang menyusun batang dari luar ke dalam:


a. epidermis
b. kortek
c. dan silinder pusat
Jika jaringan epidermis rusak maka akan digantikan oleh jaringan felogen, Di bawah
jaringan epidermis terdapat jaringan kortek yang fungsinya hampir sama dengan kortek
pada akar.
Jaringan di bawah kortek adalah jaringan pengangkutan yaitu floem (pembuluh tapis) yang
berfungsi mengangkut hasil fotosintesa dan xylem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut
air dan zat hara dari akar ke daun, sekaligus sebagai jaringan penguat.
Pada tumbuhan dikotil anatara floem dan xylem di batasi adanya cambium, yang memiliki
sifat selalu membelah sehingga batang bertambah membesar.
Batang berfungsi untuk menopang tegaknya tubuh tumbuhan dan berfungsi untuk
transportasi air dan hara.

81
E. METODE /PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN.


1. Media : Charta, computer, LCD
2. Alat dan Bahan :
a. Mikroskop
b. Silet
c. Batang tanaman kacang
d. Batang tanaman jagung
e. Metilin blue
f. Kaca benda/kaca penutup
g. Air
h. Kertas tisu
i. Pewarna makanan merah
j. Botl gelas minuman
k. Tanaman pacar air
3. Sumber Pembelajaran.
a. Buku IPA SMP Kelas VIII
b. LKS Pengamatan struktur jaringan daun ayo Kita Coba hal 79
c. LKS penyelidikan transportasi pada tumbuhan Ayo Kita coba Hal 80.
d. LKS pengamatan umbi-umbian ayo kita lakukan hal 81.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJRAN (3JP).

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery learning waktu
Pendahuluan Menciptakan Stimulasi Mengucapkan salam
(Motivasi) Mengajak berdoa
Menyiapkan peserta didik untuk belajar
(mengabsen siswa)
Melakukan pemusatan perhatian 15 menit
- Menampilkan gb tumbuhan secara utuh
- memperlihatkan gambar
penampangBatang

Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti Pembahasan Tugas dan Menyampaikan informasi tentang tugas yang
identifikasi masalah akan dikerjakan yaitu eksperimen dan
pengamatan.
Membagi kelompok dengan jumlah 4-5 anak

Mengamati Peserta didik mengamati penampang batang


yang di tampilkan guru
Peserta didik kemudian menayakan terkait
Menanya penampang batang yang mereka amati

82
Observasi Mengkaji LKS yang akan dikerjakan dalam 80 menit
percobaan

Mengumpulkan data Melakukan percobaan pengamatan batang


kacang dan jagung serta pengangkutan air
oleh tanaman.

Melakukan pengamatan dan mencatat data


hasil percobaan tentang struktur jaringan
batang tanaman kacang dan jagung

Pengolahan data dan Mengolah data hasil pengamatan dalam


analisis/menalar percobaan dan menjawab pertanyaan LKS
Pengamatan struktur jaringan batang kacang
dan jagung

Mengkomunikasikan Presentasi hasil percobaan struktur jaringan


Verifikasi Data batang pada tanaman kacang dan jagung

Generalisasi Peserta didik Membuat kesimpulan tentang


struktur jaringan batang kacang dan jagung

Penutup Mereview hasil kegiatan pembelajaran


struktur jaringan batang tanaman jagung dan
kacang 25 menit

Memberikan penghargaan kepada kelompok


yang bekerja dengan baik
Melakukan quis tentang struktur jaringan
batang
Pemberian tugas mempelajari materi struktur
daun
Penutup

H. PENILAIAN

1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Indikator : 1. Siswa mampu melakukan percobaaan dengan teliti dan jujur.


2. Siswa mampu menggunakan alat dengan hati-hati.
3. Siswa mampu bekerja dengan cermat dalam kelompok
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok.
5. Siswa mampu berdiskusi dengan teman .

Lembar Observasi :
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..

83
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lembar Pengamatan Sikap

Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .

Sikap Keterangan

No Nama Peserta Didik


Kerja sama
Hati-hati

Cermat
Teliti

Jujur

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap

84
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Penilaian Diri:

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik : .


Kelas : .
Materi Pokok : .
Tanggal : .

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan
Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain

Keterangan :
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan = Nilai 1
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan = Nilai 2
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan = Nilai 3
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan = Nilai 4

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

DAFTAR CEK PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............

85
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan percobaan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH

Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Indikator : 1. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang.
2. Mejelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan batang

Tes Tertulis :
1. Wortel, lobak, dan bit gula merupakan modifikasi dari akar ....
a. tunggang
b. serabut
c. tunjang
d. lateral

2. Mana di antara bagian tumbuhan berikut yang merupakan modifikasi dari batang?
a. Umbi singkong
b. Umbi kentang
c. Umbi wortel
d. Umbi lobak

3. Umbi lapis pada bawang merupakan modifikasi dari ....


a. akar
b. batang
c. daun
d. bunga

4. Keluar masuknya udara pernafasan tumbuhan berlangsung melalui ....

86
a. stomata dan epidermis
b. stomata dan lentisel
c. lentisel dan korteks
d. korteks dan epidermis

5. Perhatikan gambar potongan melintang batang di bawah ini !

Bagian yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam


mineral ditunjukkan oleh nomor .......

a. 2 c. 4
b. 3 d. 5

Tes Uraian :
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang
tanah dan jagung jawablah pertanyaan berikut ini:
a. Jelaskan perbedaan jaringan kedua batang tersebu!
b. Berdasarkan ciri-ciri tersebut tanaman kacang dan jagung termasuk kelompok tumbuhan
apa?

Kunci jawaban :
Pilgan :
1. A
2. B
3. C
4. B
5. D
Uraian
1. Batang dikotil ( Kacang ) morfologinya berkayu, dan bercabang, berkambium, jaringan xilem
dan floem tersusun teratur.
2. Batang jagung : mmorfologinya tidak berkayu, tidak bercabang, tidak berkambium, xilem dan
floem tidak teratur.
3. Kacang termasuk tumbuhan dikotil dan jagung termasuk monokotil.

NORMA PENILAIAN :
Pilgan:
Betul
Nilai x 100
Jumlah Soal

Uraian :
Score maksimal 5

3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan
tumbuhan batang dan membuat laporan

InstrumenTes Praktik :

87
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian.

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 4. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
5. Deskripsi pengamatan 4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
6. Menafsirkan peristiwa yang 3. Mampu memberikan penafsiran benarsecara
akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
7. Melakukan praktik 4. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada.
2. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
8. Mempresentasikan hasil 4. Mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.

88
Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum

Instrumen Tugas Projek :

N Tahapan Skor 1 3
o
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
a. bahwa tumbuhan memiliki struktur batang yang berbeda
b. setiap struktur mendukung fungsi dari setiap organ tumbuhan
Menentukan masalah
Menciptakan ide teknologi yang mungkin dikembangkan dalam
rancang desain bangunan yang meniru struktur tumbuhan
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Pesdik berdiskusi menganalisis bangunan yang meniru struktur
jaringan tumbuhan untuk menemukan ide-ide baru
Peserta didik diminta mempresentasikan ide-ide yang muncul pada
saat diskusi.
Bagaimana penerapannya?
Merancang bangunan dengan meniru struktur batang
3 Hasil

Hasil

Rancangan bangunan yang diciptakan berdasarkan struktur jaringan


tumbuhan

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

89
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatanya
dalam teknologi.
Submateri : Struktur dan Fungsi Organ Daun
Alokasi waktu : 3 jp

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur 3.2.3. Mengidentifikasi struktur jaringan
jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta yang menyusun daun
berbagai pemanfaatannya dalam 3.2.6. Menjelaskan hubungan antara struktur
teknologi yang terilhami oleh struktur dan fungsi jaringan di daun.
tersebut. 3.2.8. Mengidentifikasi bahan yang
dibutuhkan dan dihasilkan dalam proses
fotosintesis.

4. 4.2. Melakukan pengamatan terhadap 4.2.1 Setelah melakukan kegiatan


struktur jaringan tumbuh an, serta praktikum , peserta didik dapat
menghasilkan ide teknologi mengumpulkan data-data hasil praktikum ,
sederhana yang terilhami oleh dan menyusun laporan hasil
struktur tersebut (misalnya desain pengamatannya.
bangunan)

C. Materi Pelajaran
Pengamatan struktur anatomi daun.

Keterangan gambar:
1. epidermis : fungsinya melindungi jaringan di
bawahnya.
2. Jaringan Palisade: fungsinya sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
3. Jaringan pengangkut : fungsinya tempat terdapat
xylem dan floem
4.90 Jaringan spons : fungsinya sebagai jaringan
dasar dan fotosintesis.
Percobaan Sach
Melakukan praktikum Sach untuk membuktikan hasil proses fotosintesis.

E. Metode pembelajaran/Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik , Pendekatan Proses Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Leraning

F. Media, alat dan sumber pembelajaran


1. Media : charta struktur jaringan pada daun ( CD ) , macam-macam potongan daun.
2. Alat dan Bahan

No Jenis Jumlah
1 Alat dan bahan pengamatan 8 set
struktur jaringan daun

91
- Mikroskop
- Pensil
- Gelas benda
- Gelas penutup
- Air dan pipet tetes
- Daun Rhoeo discolor
- Preparat awetan jaringan
daun
2 Alat dan bahan praktikum 8 set
percobaan Sach
- Gelas kimia
- Tabung reaksi
- Bunsen dan kaki tiga
- Air dan alkohol
- Cawan petri
- Pipet tetes
- Larutan lugol / iodium

3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa IPA klas VIII Pusbukur 2013
b. LKS praktikum pengamatan jaringan daun
c. LKS praktikum percobaan Sach

G. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan keempat

Kegiatan Langkah- Diskripsi Kegiatan Alokasi


langkah model waktu
Discovery
Pendahuluan Stimulation (stimulasi/ Dalam pendahuluan guru : 10 menit
pemberian rangsangan - Guru menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa
- Guru mengabsen siswa
- Guru menyiapkan peserta didik
secara fisik dan psikis dengan
motivasi, sapaan salam hangat,
serta peduli terhadap kehadiran
peserta didik.

- Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran

Kegiatan Problem statemen - Mengantarkan suatu permasalahan


Inti (pertanyaan/identifikasi Apakah kalau banyak yang
masalah memakai udara di bumi akan habis
? bagaimana oksigen ini selalu
tetap ada ?, menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Mengamati - Peserta mengamati struktur daun


yang ditayangkan guru
Menanya - Peserta didik menanya banyak hal
tentang daun dan fotosintesis.
- Membagi kelompok kerja dengan 100 menit

92
jumlah 4-5 anak
Data collection - Peserta didik mengumpulkan
(pengumpulandata) informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi di atas.

- Peserta didik melakukan


percobaan untuk mengidentifikasi
struktur jaringan pada daun (LK
Ayo Kita Coba Struktur Jaringan
Pada Daun Tumbuhan halaman
84)
- Dan melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi hasil
Data processing (pengolahan fotosintesisAyo Kita Coba
data) Menyelidiki adanya fotosintesis
halaman 85-86Menggambar hasil
preparatpengamatan pada tabel
yang disediakan

-Peserta didik mengolah data hasil


pengamatan dengan cara
mendiskusikan hasil pengamatan
dengan pertanyaan pada lembar
kegiatan.
-Peserta didik mendiskusikan hasil
Menalar /mengasosiasi pengolahan data dan memverifikasi
Verification (pembuktian) hasil pengolahan data dengan data-data
pada buku sumber

Peserta didik mempresentasikan


Mengkomunikasikan hasil percobaan dan diskusi dengan
Generalization (menarik cara menuliskan di kertas yang di
kesimpulan/generalisasi sediakan dan maju ke depan kelas.

Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: 10 Menit


- Mendampingi siswa dalam
membuat kesimpulan hasil
kegiatan.
- memberikan umpan balik (tes
tertulis)
- merencanakan kegiatan tindak
lanjut berupa diskusi ayo kita
lakukan pada meteri berikutnya.

H. Penilaian
1. Lembar Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

93
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : .


Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

4 =

2. Lembar Observasi Sikap Sosial

Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .

Sikap
Bertanggungjawab

Interaksi aktif

Nama Peserta Didik Keterangan


Percaya diri

No
Disiplin
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.

Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dankadang-kadang tidak sesuai
aspek sikap

94
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

4 =

3. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Indikator :
1) Mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
2) Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di daun
3) Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun

b. Tes Tertulis
Pilihan Ganda
Indikator: mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
Nomor Soal: 1

Soal:
Perhatikan gambar berikut!

Jaringan pengangkut ditunjukkan oleh nomor .


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Kunci: c. 3

Indikator: menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di daun


Nomor Soal: 2
Soal:
Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat pertukaran
udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah .
a. jaringan palisade dan stomata
b. jaringan sponsa dan epidermis
c. Jaringan palisade dan xilem
d. Jaringan sponsa dan floem
Kunci: a. jaringan palisade dan stomata
Indikator: :Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun
Nomor Soal: 3
Soal:

95
Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat yang
terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik dan dilakukan uji
iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan cara untuk mengetahui
bahwa .
a. hasil fotosintesis adalah amilum
b. amilum terdapat pada seluruh bagian daun
c. klorofil diperlukan dalam fotosintesis
d. pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
Kunci: a. hasil fotosintesis adalah amilum
Uraian
Indikator: Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun
Soal:
1. Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang
mempengaruhi proses fotosintesis!
2. Pada suatu pengamatan percobaan tentang fotosintesis, setelah ditetesi iodium
ditemukan data pada gambar berikut ini.

a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan
berdasarkan hasil pengamatan tersebut!
b. Apa fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih?
c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang
mengalami fotosintesis?
Kunci:
1. Intensitas cahaya matahari, air, karbon dioksida
2. a. Fotosintesis terjadi pada bagian daun yang tidak ditutup . Pada percobaan, bagian
daun yang tidak ditutup setelah ditetesi iodium warna daun berubah menjadi biru
kehitaman yang menandakan adanya karbohidrat pada daun dan menandakan jika
terjadi fotosintesis pada daun.
c. Fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih adalah
untuk mematikan sel-sel pada daun.
d. Fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang mengalami
fotosintesis adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.

Pedoman penskoran
Bentuk soal Nomor Skor maksimal
Pilihan Ganda 1 1
Pilihan Ganda 2 1
Pilihan Ganda 3 1
Uraian 1 2
Uraian 2 3
Jumlah skor maksimal 8

Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :



= 100

96
4. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator:
1. Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar,
batang, daun) dan membuat laporannya.
2. Mengidentifikasi berbagai fakta mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang terilhami
oleh struktur jaringan tumbuhan.

b. Tes Praktik
Instrumen Penilaian Tes Praktik

Nama peserta didik yang dinilai : ...............


Kelas / No : ...............

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang 1. Mampu memberikan penafsiran benar secara
akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
3. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
3. Tidak mampu melakukan praktik dengan

97
No Indikator Rubrik
menggunakan prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria penilaian


= 100

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

98
LEMBAR KERJA SISWA
(03.a)

Pengamatan Struktur Morfologi dan Anatomi Batang Tumbuhan

Judul Kegiatan : Pengamatan Struktur Jaringan pada Tumbuhan.

Alat dan Bahan :


1. Mikroskop
2. Silet
3. Nampan
4. Kecambah kacang tanah
5. Kecambah jagung
6. Pewarna biru
7. Kaca benda
8. Kaca penutup
9. Pipet tetes
10. Air
11. Kertas tisu

Langkah kerja :

1. Amati bentuk batang pada kacang dan jagung


2. Identifikasi batang yang diamati, apakah berkayu ?
3. Buatlah sayatan melintang pada batang dan tumbuhan kacang dan jagung dengan silet.
Usahakan irisan setipis mungkin dan berhati-hati ketika menggunakan silet
4. Letakan sayatan batang kacang dan jagung pada kaca benda yang telah ditetesi air
5. Tutuplah dengan kaca penutup
6. Teteskan zat warna di salah satu sisi kaca penutup dan letakan kertas isap atau tisu
disisi yang berlawanan untuk menyedot air.
7. Amati kedua preparat dengan mikroskop perbesaran kecil dulu.
8. Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan berilah keterangan.
9. Catatlah data hasil pengamatanmu.

Data Hasil Pengamatan :

Organ tumbuhan yang Jenis batang Gambar


diamati (berkayu/tidak)

Batang kacang tanah

Batang jagung

Pertanyaan Diskusi :
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun batang?
2. Sebutkan Perbedaan morfologi batang pada tumbuhan kacang tanah dan kacang?
3. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batng pada tumbuhan kacang tanah
dan jagung ?

Kesimpulan :
Buatlah kesimpulan dari hasil analisis data percobaan .

99
LEMBAR KERJA SISWA
(03.b)

Penyelidikan Tranportasi pada Tumbuhan

Judul Kegiatan : Pengamatan transportasi pada tumbuhan.

Alat dan Bahan :


1. Pewarna makanan merah
2. Air
3. 3 Stoples bekas
4. 3 batang tanaman pacar air.

Langkah Kerja :

1. Tuangkan air ke dalam 3 stoples masing-masing botol kemudian campur dengan pewarna
makanan pada botol 1 dan 2, botol ketiga biarkan jangan di beri pewarna sebagai control.
2. Potong batang tanaman pacar air, pemotongan di lakukan di dalam air di ember tekan
bagian yang dipotong dengan ujung jarimu agar tidak kemasukan udara pada xilemnya
3. Masukan tanaman yang sudah dipotong tersebut ke dalam masing-masing botol.
4. Biarkan selama 2 jam.

Pertanyaan Diskusi :

1. Apakah yang terjadi pada tumbuhan pacar air ?


2. Jaringan apa yang berperan pada peristiwa tersebut?
3. Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi ?

Kesimpulan :

Setelah menganalisis data buatlah kesimpulan dan laporkan hasil diskusimu.

100
LEMBAR KERJA SISWA

Tugas Proyek :

Lakukan observasi di lingkungan sekitarmu, carilah batang-batang yang memiliki fungsi


tambahan
Carilah berbagai informasi dari buku, internet, Koran,majalah melengkapi data mengenai
batang tumbuhan yang telah termodifikasi

Data Hasil Pengamatan :

Informasi
Umbi Umbi
No Tumbuhan Fungsi Tambahan yang
Akar Batang
diperoleh dari
1

Kesimpulan :

101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Sub Topik : A. Bahan Serat
B. Bahan Karet
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 kali tatap muka )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat )dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.3. Mendiskripsikan keteraturan sifat 3.3.1. Menyebutkan contoh-contoh bahan
bahan dan pemanfaatannya dalam penyusun peralatan yang dipakai
kehidupan sehari-hari, serta pengaruh dalam kehidupan sehari-hari
pemanfaatan bahan tertentu terhadap 3.3.2. Menjelaskan sifat bahan serat
kesehatan manusia 3.3.3. Menjelaskan kegunaan bahan serat
dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4. Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5. Menjelaskan kegunaan bahan karet
dalam kehidupan sehari-hari
3.3.6. Menjelaskan pengaruh
pemanfaatan bahan karet terhadap
kesehatan manusia.
4. 4.3. Melakukan penyelidikan tentang 4.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri serat
sifat-sifat bahan dan mengusulkan melalui percobaan
ide-ide pemanfaatan bahan 4.3.2. Mengidentifikasi bahan karet alami
berdasarkan sifatnya dalam dan buatan melalui tugas proyek
kehidupan sehari-hari.

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Alat-alat yang kita pakai dalam kegiatan sehari-hari terbuat dari bahan yang berbeda-beda,
ada yang terbuat dari logam dan ada yang dari non logam. Bahan non logam dibedakan
menjadi polimer, keramik, gelas, bahan biologi atau biomaterial dan lain sebagainya.

102
Polimer tersusun dari beberapa monomer. Monomer adalah kelompok kecil molekul yang
dapat dirangkaikan menjadi polimer. Polimer dibedakan menjadi dua yaitu polimer alami
dan polimer sintetis.
2. Jenis-jenis serat:
a. Serat alami
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral.
Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan misal kapas, kapuk dan rami.
Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang
dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera.
b. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak
Tersediasecara langsung dari alam. Contohnya kain yang terbuat dari serat sintetis adalah
rayon,polyster, dakron dan nilon.
2. Karet dibagi menjadi 2, yaitu karet alam dan karet sintetis.
a. Karet alam empunyai banyak sifat unggul. Karet alam memiliki daya elastis atau daya
lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus(tidak
mudah habis karena gesekan) dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami,
yaitu karet alam juga memilikidaya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan
yang berulang ulang, serta daya lengket yang tinggi terhabap berbagai bahan. Dalam
bidang industri, karet alam punya peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban dari
bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
b. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batubara, minyak, gas
alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri
dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai
beberapa keunggulan dibanding karet alam, yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas,
minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.

D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Lap Top
b. LCD
2. Alat dan bahan
a. Beberapa jenis kain perca,
b. lilin,
c. korek api,
d. gelang karet,
e. karet penghapus,
f. dot bayi,
g. minyak tanah,
h. gelas,
i. air.
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS Bahan serat

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi - Guru menyuruh ketua 10

103
(stimulasi) kelas untu berdoa
- Guru mengabsen siswa
- Pemusatan perhatian
peserta didik dengan cara:
1. Guru
memperlihatkan
tayangan gambar
tentang berbagai
macam peralatan
yang terbuat dari
berbagai bahan
2. Guru memancing
peserta didik agar
mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
tayangan.
3. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
Inti Pembahasan tugas dan Menyampaikan 60
identifikasi masalah informasi tentang
kegiatan yang akan
dilakukan yaitu
pengamatan bahan serat
dan karet dengan metode
pengamatan.
Membagi peserta didik
Mengamati menjadi 6 kelompok.
Peserta didik mengamati
tayangan yang di
Menanya tampilkan guru
Peserta didik menayakan
terkait tayangan
Diskusi kelompok untuk
mengkaji LKS tentang
bahan serat dan bahan
karet.
Observasi
Peserta didik secara
berkelompok menyelidiki
beberapa sifat sebelum dan
setelah mendapatkan
perlakuan pada bahan serat
dan bahan karet.
Pengumpulan Data
Mencatat data hasil
pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
tentang identifikasi serat
Pengolahan Data dan
analisis Menganalisis data dengan
cara menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada

104
LKS tentang identifikasi
bahan serat
Mengkomunikasikan
Verifikasi Presentasi hasil pengamatan
dan menyamakan persepsi
yang ada pada buku sumber.
Diskusi tentang bahan serat
dan karet berdasar hasil data
pengamatan dan
mencocokkan dengan konsep
pada buku sumber
Generalisasi Membuat kesimpulan tentang
bahan serat dan karet

Penutup Peserta didik dan guru 10


mereviu hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberi penghargaan
kepada kelompok yang
memiliki kinerja baik
Pemberian tugas mandiri
Membaca sub topik bahan
tanah liat dan keramik

G. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen.

Metode Bentuk Instrumen


Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tulis Tes uraian dan pilihan ganda

a. Lembar pengamatan sikap.


Lembar pengamatan sikap pada saat pengamatan
Nama Peserta
No Disiplin Teliti Kerja sama Jumlah skor
Didik
1.
2.
3.
4

Lembar pengamatan sikap pada saat Diskusi

Nama Peserta
No Kerja sama Santun Proaktif Jumlah skor
Didik
1.
2.
3.
4

105
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:
Skor 1 : jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor 2 : jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : jika selalu berperilaku dalam kegiatan


= 12
x 100

Predikat Nilai
Sangat Baik ( SB ) 80 AB 100
Baik ( B ) 70 AB 79
Cukup ( C ) 60 AB 69
Kurang ( K ) < 60

Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Penilaian Ketrampilan metode Pengamatan

Kegiatan
Nama Peserta Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Akhir
Didik Pengamatan Pengamatan skor
Pengamatan
1.
2.
3.
4

Rubrik
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan 40 Semua alat dan bahan (9) tersedia dan siap pakai
Pengamatan(menyiapkan
alat dan bahan) 30 Jika ada 7 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
20 Jika ada 5 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
10 Jika ada 3 alat/bahan dalam keadaan siap pakai

2 Pelaksanaan Pengamatan 60 Meraba potongan potongan bahan dengan benar


Memperhatikan permukaan
Meremas remas
Menarik bahan dengan memperhatikan elastisitas
Mencelupkan bahan dalam air
Menarik potongan bahan yang basah untuk
melihat kekuatannya
Mencium bau setiap bahan setelah dibakar
Dengan benar
50 Jika 5 aspek tersedia
40 Jika 4 aspek tersedia
30 Jika 3 aspek tersedia
20 Jika 2 aspek tersedia

Mengukur volume karet gelang, dot bayi,

106
penghapus karet, dan karet rambut warna
sebelum dan sesudah dicelupkan dalam minyak
tanah dengan benar
Mengukur volume 3 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar
Mengukur volume 2 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar
Mengukur volume 1 bahan sebelum dan sesudah
dicelupkan dalam minyak tanah dengan benar

3 Kegiatan akhir Membuang cairan dan bahan bahanyang sudah


tidak dipakai ke tempat sampah
Membesihkan alat dengan baik
Membersihkan meja praktikum dengan baik.
Menyimpan ala dan bahan yang masih dipakai
dengan baik.
Ada 3 aspek tersedia
Ada 2 aspek tersedia
Menyiapkan tugas proyek bagi peserta didik
tentang materi bahan karet.

Penilaian Diri

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami


1. Memahami bahan serat dan karet yang
pada setiap metode
2. Memahami sifat bahan serat dan karet
dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari hari

Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Soal pilihan ganda


1. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di terik matahari , banyak mengeluarkan
keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari bahan ....
a. polyester
b. serat wool
c. serat kapas
d. serat nilon
2. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara , tanah rawa, jalannya berliku, memerlukan
kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap tekanan beban
yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan ...
a. karet sintetis jenis NBR
b. karet sintetis jenis CR
c. karet sintetis jenis IIR
d. karet alami
3. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari
bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan ....
a. serat protein hewan
b. serat protein tumbuhan
c. wol dari protein tumbuhan
d. kapas dari protein hewan

107
4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya adat
diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal dari...
a. nilon, rambut, wool
b. kapas, rambut, polyester
c. kapas, rambut, nilon
d. kapas, rambut, wool
5. Baru baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah
kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur,
dan apabila dibakar berbau seperti rambut. Berdasarkan karakteristik tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bahan tersebut adalah...
a. serat sutera
b. serat kapas
c. serat linen
d. serat wool

Soal Uraian
1. Menurut kamu, lebih baik menggunakan karet alam atau karet sintetis bila ditinjau dari
ketersediaan bahannya
2. Menurut kamu, kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan
bahan baru yang memilikisifat lentur tetapi kuat?
3. Jelaskan sifat sifat serat alami yang kamu ketahui!
4. Jelaskan sifat karet alami yang kamu ketahui!

Kunci Jawaban
A. soal Pilhan ganda
1. C
2. D
3. A
4. D
5. A
Skor maksimal : betul x 4 = 20

B. Uraian
1. karet alami, karena karet alami dapat diperbaharui sementara karet sintetis tidak
2. serat dan karet
3. kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyeterikaan
4. memiliki daya elastis tinggi, mudah pengolahannya, tidak mudah aus, dan tidak mudah panas.

No Uraian Skor
1 Jika mampu menyebutkan jawaban secara benar dan urut 20
2 Jika mampu menjelaskan semua dengan benar 20
3 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
4 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
Total 80

Nilai Akhir = Skor Pilihan ganda + skor uraian =100.

108
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

109
AYO KITA LAKUKAN

Mengidentifikasi ciri ciri serat


Apa yang kamu lakukan?
1. Bekerjalah dengan kelompokmu!
2. Kumpulkan 5 macam potongan potongan kain perca yang terbuat dari bahan serat yang
2. berbeda beda berukuran kurang 2 x 5 cm
3. Berilah nomor pada potongan serat tersebut
4. Teliti dan identifikasi sifat fisik bahan tersebut satu persatu dengan cara sebagai berikut:
a. Rabalah potongan potongan bahan tersebut dengan tanganmu untuk melihat
5. kehalusan/kelembutan bahan.
a. Perhatikan permukaan potongan potongan tersebut untuk mengidentifikasi
kemengkilapannya
b. Remas remaslah dengan tanganmu potongan potongan bahan tersebut untuk melihat
6. kekusutannya
a. Tarik tariklah potongan bahan tersebut untuk melihat keelastisitsannya
b. celupkan secara perlahan lahan ke dalam gelas berisi air, mulailah dari ujung potongan
bahan.
7. Untuk melihat daya serap terhadap air, hitunglah waktu yang diperlukan untuk membasahi
8. potongan kain sepanjang 2 cm.
a. Tarik tariklah potongan bahan yang basah untuk melihat kekuatannya.
9. Catat data yang kamu peroleh ke dalam tabel 4.1 Sifat fisik bahan dari serat alami dan
sintetis
Sifat Fisik Serat Nomor Kain dari bahan Serat
1 2 3 4 5
Ya tidak Ya tidak ya tidak Ya tidak Ya Tidak
Lembut
Mengkilap
Tahan Kusut
Elastisitas
Daya Serap
Kuat
6. Perhatikan bila gurumu melakukan demonstrasi membakar potongan potongan bahan serat
diatas nyala lilin. Bagaimana bau dan bentuk sisa pembakaran?
7. Catat data yang kamu peroleh kedalam tabel no 4.2 dengan memberi tanda v pada kolom yang
sesuaidengan sifat fisiknya
Tabel 4.2. Sifat sifat bahan dari serat alam dan sintetis apabila dibakar
Nomor Barang dari bahan Serat
Sifat Fisik Serat
1 2 3 4 5
Bau Rambut Terbakar
Bau Kayu Terbakar
Bau Plastik Terbakar
Sisa berbrntuk serbuk
Sisa berbentuk gumpalan
Berdasar data pada tabel 4.2, kerjakan tugas berikut
1. kelompokkan bahan bahan yang termasuk serat alami dari selulosa
2. Tuliskanlah sifat sifat fisik produk dari serat alami (kapas)
3. Kelompokkan bahan bahan yang termasuk serat alami dari sutera atau wool
4. Tuliskanlah sifat sifat fisik produk dari serat alami(wool dan sutera)
5. Kelompokkan bahan bahan yang termasuk serat sintetis dari nilon dan polyester
6. Tuliskan sifat sifat fisik produk dari serat sintetis(nilon dan polyester

110
Alternati jawaban ayo kita lakukan mengidentifikasi ciri-ciri serat:
Berikut ini merupakan alternatif jawaban untuk kegiatan ini. Hasil pengelompokan potongan sifat
fisik bahan :
a. Lembut, mengkilap, tidak mudah kusut, elastis tinggi, daya serap tinggi ( serat sutera)
b. Lembut, tidak mengkilap, tahan kusut, elastis tinggi, daya serap rendah (wol )
c. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastitisitas tinggi, daya serap rendah ( serat nilon )
d. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas tinggi, daya serap rendah ( serat polyester )
e. Tidak terlalu lembut, tidak mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah, daya serap tinggi (
serat kapas )
f. Lembut, mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah ( serat linen )
Jawaban pertanyaan dari hasil kegiatan Tabel 4.2
Jawaban peserta didik tergantung pada data hasil pengamatan pada tabel
a. Alternatif jawaban yang mungkin diperoleh peserta didik sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang merupakan serat alami dari selulosa adalah bahan F ( serat kapas )
dan G ( selrat linen )
b. Sifat-sifat fisik produk dari serat alami ( kapas ) adalah bahan terasa dingin dan sedikit
kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur. Serat kapas
mudah terbakar, kalau terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas dan
meninggalkan abu berwarna kelabu.
c. Bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera atau wol adalah bahan A dan B
d. Sifat-sifat fisik produk dari serat alami ( wol dan sutera ) sebagai berikut:
Serat wool, mempunyai ciri agak kuat, tidak berkilau, keting kekenyalan
tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan
terhadap jamur dan bakteri. Pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam dan
berbau rambut terbakar.
Serat sutera mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak
mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi dan kurang tahan terhadap
sinar matahari. Mempunyai daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur,
sukar terbakar, cepat padam, berbau seperti rambut terbakar, bekas
pembakaran berbentuk abu hitam, bulat dan mudah dihancurkan.
e. Bahan-bahan yang termasuk serat sintetis dari nilon dan polyester adalah bahan C dan
D
f. Sifat-sifat fisik produk dari serat sintetis ( nilon dan polyester )
Serat nilon mempunyai ciri sangat kuat, ringan dan berkilau, daya mulur
sangat kuat, tidak mudah kusut, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri.
Nylon tidak tahan panas, mudah terbakar, meleleh bila dibakar, berbau khas,
serta meninggalkan bentuk pinggiran keras yang berwarna coklat.
Serat polyester mempunyai ciri elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah
kusut, tahan terhadap sinar matahari, tahan suhu tinggi, daya serap air yang
rendah, tahan terhadap jamur, bakteri dan serangga. Apabila dibakar polyester
mudah terbakar, tetapi apinya cepat padam, meninggalkan tepi yang keras dan
berwarna coklat muda.

AYO KITA COBA


Apa yang kamu siapkan?
1. Lima macam benda yang terbuat dari karet ( balon karet, gelang karet, bola bekel, dot bayi,
karet penghapus atau benda dari bahan karet)
2. Minyak tanah 100 cc
3. Gelas kaca
Apa yang kamu lakukan?
1. Bekerjalah dengan kelompokmu
2. Kumpulkan 5 macam bahan bekas yang terbuat dari bahan karet misalnya balon karet,
gelang karet, bola bekel, dot bayi, karet penghapus
3. Teliti dan identifikasi sifat bahan tersebut satu persatu dengan cara berikut:

111
a. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada tabel 4.3
b. Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam gelas yang berisi minyak tanah selama 6
jam. Hati-hati dalam melakukan percobaan ini dan jauhkan dari api.
4. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Data Pengamatan Identifikasi Karet Alam dan Sitetis


No Nama Bahan Ukuran sebelum Ukuran sesudah
direndam minyak direndam minyak
1
2
3
4
5

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Setelah bahan-bahan tersebut di rendam minyak tanah, apakah ukurannya berubah
2. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya berubah? Mengapa demikian ?
3. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya tidak berubah? Mengapa demikian?
4. Berdasarkan data tersebut apa saja yang termasuk bahan karet alami? Dan bahan apa
saja yang tergolong karet sintetis?

Alternatif Jawaban Ayo Kita Coba mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan

Kemungkinan jawaban peserta didik pada bagian ini akan sangat beragam, hal ini tergantung pada
jenis karet yang dibawa oleh peserta didik. Berikut ini kemungkinan jawaban yang akan muncul.
Benda-benda yang terbuat dari karet, karet gelang, potongan ban sepeda, penghapus karet,
pembungkus kabel, sol sepatu dan dot bayi.
1. Pada saat benda-benda tersebut direndam dengan menggunakan minyak tanah, ada yang
berubah ukurannya tetapi ada juga yang ukurannya tetap.
2. Bahan-bahan yang ukurannya bertambah besar setelah direndam minyak antara lain, karet
gelang, potongan ban sepeda dan sol sepatu. Hal ini disebabkan bahan-bahan tersebut tidak
tahan terhadap minyak, karet-karet tersebut tergolong karet alam. Karet alam memiliki
beberapa sifat unggul yaitu memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas
yang baik mudah pengolahannya, tidak mudah aus ( tidak mudah habis karena gesekan )
dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu karet alam juga memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang serta daya
lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan
3. Bahan-bahan yang ukurannya tidak berubah setelah direndam dalam minyak adalah
penghapus dan dot bayi. Hal ini disebabkan karena karet-karet tersebut termasuk golongan
karet sintetik. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu
bara, minyak gas alam dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer yaitu
polimer yang terdiri dari lebih satu jenis monomer. Karet sintetis dapat diubah susunannya
sehingga diperoleh sifat yang sesuai dengan kegunaannya. Salah satu keunggulan dari
karet sitetis adalah tahan terhadap minyak, hal inilah yang membuat benda-benda tersebut
tidak berubah ketika direndam dalam minyak. Keunggulan lain dari karet sintetis
dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, pengaruh udara dan kedap
gas.
Bahan-bahan yang termasuk dalam golongan karet alam adalah karet gelang, potongan ban sepeda
dan sol sepatu. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk karet sintetik adalah penghapus karet dan
dot bayi.

112
Kriteria Penilaian Proyek Megidentifikas Bahan Karet alami dan buatan

A. Format Penilaian Proyek

Topik : Mengidentifikasi Bahan Karet alami dan buatan


Nama Proyek : Pengamatan identifikasi bahan karet alami dan buatan
Waktu Pelaksanaan : 1 Minggu
Nama Peserta Didik : ............
Kelas : ............
No Aspek Skor
1 Perencanaan 30
a. persiapan alat dan bahan
b. rancangan
- gambar rancangan
- alur kerja dan deskripsi
- cara penggunaan alat
2. Produk 50
-bentuk fisik
- inovasi
3 Laporan 20
- kebermanfaatan laporan
- sistematika laporan
- penulisan kesimpulan
TOTAL SKOR 100

B. Rubrik Penilaian Mengidentifikasi Bahan Karet dan Serat

113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / I
Topik : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Sub Topik : Bahan tanah liat dan keramik
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 40 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.3. Mendiskripsikan keteraturan sifat 3.3.1. Menjelaskan sifat bahan tanah liat
bahan dan pemanfaatannya dalam dan keramik
kehidupan sehari-hari, serta pengaruh 3.3.2. Menjelaskan kegunaan bahan
pemanfaatan bahan tertentu terhadap tanah liat dan keramik dalam
kesehatan manusia kehidupan sehari hari

4. 4.3. Melakukan penyelidikan tentang 4.3.1. Mengidentifikasi kualitas produk


sifat-sifat bahan dan mengusulkan tanah liat
ide-ide pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.

C. MATERI PELAJARAN
1. Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Secara kimiawi
tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan
basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat. Secara umum barang
barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Keramik dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus
atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti
oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaannya sebagai
elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada biang medis.
2. Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya keramik tradisional dibedakan
menjadi tembikar (terakota), gerabah, keramik batu, dan porselen. Terakota atau tembikar
adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 10000C.

114
Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 12000C.
Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya
kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 12000C 20000C. Porselin dibuat dari bahan yang
mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 150000C.
3. Beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat
a. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin, hiasan genting, merupakan jenis produk
terakota atau tembikar.
b. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat
merupakan jenis produk gerabah.
c. Mangkok sayur, piring, cangkir, lepek, dan teko merupakan produk jenis keramik
d. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan
produk jenis porselin.
4. Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer, glasir, cetakan
gypsum, penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku pemanas.
5. Teknik pembuatan keramik ada tiga yaitu ; pembentukan tangan langsung, teknik putar dan
teknik cetak.
6. Langkah-langkah pembuatan keramik :
a. Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-benda
yang dikehendaki.
b. Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.
c. Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan yang padat,
keras, dan kuat.
d. Glasir, untuk melapisi permukaan keramik melalui proses pengeringan.
e. Tahap pelukisan untuk memberikan hiasan dengan motif-motif yang menarik.
f. Pembakaran kembali dalam oven dengan suhu lebih kurang 8000C
g. Pengemasan sesuai permintaan.

D. METODE PEMBELAJARAN /PENDEKATAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA,ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan : produk tanah liat yang ada di sekitar kita seperti cangkir, piring, vas
bunga, pot bunga, atau yang lain.
3. Sumber Belajar : Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013, LKS identifikasi kualitas
produk tanah liat

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Menyiapkan peserta 20 menit
(stimulasi) didik untuk belajar
Guru melakukan
pemusatan perhatian :
Guru
memperlihatkan
cangkir, piring, vas
bunga
Guru mengajukan
pertanyaan sbb:
Apakah kamu pernah

115
berpikir berasal dari
bahan apa barang-barang
tersebut?
Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
mempelajari sifat dan
kegunaan dari bahan
tanah liat dan keramik
Kegiatan inti Pembahasan tugas Menyampaikan 40 menit
dan identifikasi informasi tentang
masalah kegiatan yang akan
dilakukan yaitu
mengidentifikasi
kualitas produk tanah
liat.
Membagi peserta didik
menjadi 4 kelompok
Mengamati Peserta didik mengamati
model cangkir, vas yang
di tunjukkan guru
Menanya Peserta didik
menanyakan terkait
Observasi benda yang di tampilkan
Diskusi kelompok
tentang jenis dan sifat
bahan tanah liat dan
Pengumpulan data keramik
Melakukan percobaan
identifikasi kualitas
produk tanah liat
Peserta didik
mengidentifikasi satu-
persatu sifat bahan dari
tanah liat yang dibawa
dengan cara mengetuk
ketukkan barang- barang
Pengolahan data tersebut pelan-pelan, dan
dan analisis mencatat data
Menalar pengamatan pada kolom
yang tersedia di LKS
Mengolah dan
menganalisis data
percobaan identifikasi
Verifikasi kualitas produk tanah
mengkomunikasikan liat dengan cara
menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada LKS
Presentasi hasil
percobaan
Diskusi kualitas produk
tanah liat berdasarkan
data hasil percobaan
Generalisasi dan mencocokan dengan
konsep pada buku
sumber

116
Membuat kesimpulan
tentang kualitas produk
bahan tanah liat
Penutup Mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran
Pemberian penghargaan
kepada kelompok yang
berkinerja baik
Peserta didik menjawab
kuis tentang produk
tanah liat dalam
kehidupan sehari-hari
Pemberian tugas untuk
mempelajari materi
berikutnya yaitu bahan
gelas dan kayu

G. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
Jenis Bentuk instrumen
- Sikap - Lembar pengamatan sikap dan rubrik
- Keterampilan - Tes penilaian kinerja
- Pengetahuan - Tes uraian
2. Contoh instrumen

a. Lembar Observasi Penilaian Sikap


Rasa ingin Jumlah
No Nama Peserta didik Teliti hati-hati
tahu Skor
1
2
3
4
Rubrik Penilaian Sikap :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berprilaku dalam kegiatan

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


NO ASPEK KINERJA YANG DIHARAPKAN PENILAIAN KETERANGAN
YA TIDAK
I Persiapan
1. Membawa alat dan bahan praktikum
2. Mengecek kesiapan alat dan bahan
3. Membaca prosedur kerja
II Selama Kegiatan Praktikum
1. Mengidentifikasi dengan benar

117
2.Fokus pada kegiatan praktikum
3. Aktif dalam melakukan praktikum
4.Bekerja sama dalam kelompok
5. Rasa Ingin Tahu
III Kegiatan Akhir Praktikum
1. Membereskan bahan-bahan yang dibawa ke
tempat semula
TOTAL JAWABAN

RUBRIK PENILAIAN
Total jawaban YA yang diperoleh siswa merupakan skor nilai siswa.
c. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator: a. Menyebutkan beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat
b. Menyebutkan sifat fisik tanah liat
c. Menjelaskan pengaruh suhu pemanasan terhadap sifat keramik

Soal Tes Tertulis


2. Sebutkan beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat !
3. Sebutkan sifat fisik tanah liat!
4. Jelaskan pengaruh suhu pemanasan terhadap sifat keramik yang dihasilkan !

Rubrik Penilaian
No. Uraian Skor
1. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20
2. Jika penjelasan benar dan lengkap 10
3. Jika terjawab semua dan penjelasan lengkap 20
Total 50
Nilai = jumlah skor x

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

118
Lampiran

Ayo Kita Mencoba

MENGIDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK TANAH LIAT

I. Tujuan
Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat yang ada di sekitar kita.
II. Alat dan Bahan
1. Produk tanah liat yang ada di sekitar kita ( cangkir, piring, vas bunga, gerabah atau yang
lain)
2. Pensil
III. Cara Kerja
1. Identifikasi sifat bahan yang kamu bawa satu persatu dengan cara :
a. Ketuklah barang-barang tersebut pelan-pelan
b. Dengarkan kenyaringan suara yang ditimbulkan
2. Catat data yang kamu peroleh ke dalam tabel pengamatan
IV. Tabel Pengamatan
Tabel. Data Pengamatan Identifikasi Kualitas Produk Tanah Liat
Kenyaringan Suara
No. Nama barang
rendah Sedang tinggi
1.
2.
3.
4.
5.

V. Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut


1. Dari barang barang yang sudah kamu identifikasi barang mana yang suaranya paling
tinggi..
2. Dari barang-barang yang sudah kamu identifikasi barang mana yang suaranya paling
rendah.
3. Kesimpulan ..

119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelasa / Smester : VIII / 1
Topik : Sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Sub Topik : Gelas dan Kayu
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 kali tatap muka )
=====================================================================
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya
terkaitfenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.3. Mendiskripsikan keteraturan sifat 3.3.1. Menjelaskan sifat bahan gelas
bahan dan pemanfaatannya dalam dan kayu
kehidupan sehari-hari, serta pengaruh 3.3.2. Menjelaskan kegunaan bahan
pemanfaatan bahan tertentu terhadap gelas dan kayu dalam kehidupan sehari
kesehatan manusia hari

4. 4.3. Melakukan penyelidikan tentang 4.3.2. Mengidentifikasi kualitas produk


sifat-sifat bahan dan mengusulkan gelas dan kayu
ide-ide pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.

C. MATERI PELAJARAN
1. Bahan Gelas
Merupakan senyawa kimia dengan susuna yang kompleks diperoleh dengan membekukan
lelehan melalui pendinginan. Bahan baku pembuatan kaca adalah :
a. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar : pasir silica ( silicon oksida ), soda abu,
batu kapur, feldspar dan pecahan gelas
b. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil : natrium sulfat, natrium bikroma, selenium
dan arang
Gelas banyak dipakai manusia karena gelas mempunyai sifat :
a. kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme
b. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas
c. Dapat didaur ulang
d. Dapat ditutup kembali setelah dibuka
e. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat

120
f. Memberikan nilai tambah bagi produk ( nilai estetika )
g. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan
h. Gelas dapat disimpan dalam jagka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan
Kandungan kombinasi oksida logam yang berbeda menyebabkan massa jenis beberapa
gelas/kaca juga berbeda. Makin besar massa jenisnya berarti kandungan kombinasi oksida
logam makin besar. Massa jenis zat tetap, tidak tergantung ukuran substansinya

2.. Bahan Kayu


Kayu banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bangunan (
pintu dan jendela ), perabot ( meja, kursi ), bahan kertas, transportasi ( perahu) dan banyak
lagi. Kayu juga dapat digunakan sebagai hiasan rumah tangga, asesoris dan cindera mata.
Kayu mengandung komponen penting yaitu selulosa ( senyawa polimer turunan dari
glukosa, dapat mencapai 70% dari massa kayu ), lignin ( komponen pembentuk kayu,
meliputi 18 28 % kayu ) dan senyawa ekstraktif ( berupa zat warna, getah, resin. Lilin
dan lainnya ).
Beberapa sifat kayu antara lain :
a. Bobot dan massa jenis kayu
Bergantung pada kandungan kayu, jumlah pori-pori, zat eksraktif dan kadar air. Bobot
kayu indikatornya ditunjukkan oleh massa jenis kayu. Berdasarkan massa jenisnya
(MJ), kayu dibagi 4, yaitu sangat berat dengan MJ 0,9 gr/cm3, berat dengan MJ 0,75
0,90 gr/cm3, sedang dengan MJ 0,6 0,75 gr/cm3, dan ringan dengan MJ gr/cm3.
Pada umumnya makin tinggi nilai MJ maka kayu makin kuat pula.
b. Keawetan kayu
Merupakan daya tahan kayu terhadap serangan hama dan penyakit perusak kayu
seperti jamur dan serangga
c. Warna kayu
Disebabkan oleh zat zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda
d. Teksture
Merupakan ukuran relative serat kayu, ada yang kasar, sedang dan halus
e. Kesan raba
Adalah kesan yang diperoleh saat meraba permukaan kayu ( kasar, halus, licin, dingin
dll )
f. Bau dan rasa
g. Nilai dekoratif
Berhubungan dengan keindahan, bergantung pada pola penyebaran warna, arah serat
dll
h. Kekerasan atau densitas ( massa jenis )
Berhubungan dengan bobot kayu. Makin besar massa jenis kayu maka kayu makin
keras

D. METODE PEMBELAJARAN /PENDEKATAN


1. Pendekatan : Scientific dan Ketrampilan Proses
2. Metode : Eksperimen dan Diskusi
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Laptop, LCD

2. Alat dan Bahan


No Jenis Jumlah
1 Pecahan gelas Minimal 2 jenis kaca
2 Balok kayu Minimal 5 jenis balok
3 Mistar Sejumlah kelompok

121
4 Neraca Sejumlah kelompok
5 Gelas ukur Sejumlah kelompok
6 Air Secukupnya

3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2014
b) LKS Praktikum mengukur massa jenis

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


Langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Guru menyuruh ketua kelas memimpin 10 mnt
Situasi doa
(Stimulasi) - Guru mengabsen siswa
Pemusatan perhatian :
a. Guru menunjukkan beberapa benda yang
terbuatdari kaca dan kayu kepada siswa
dan memancing respon siswa untuk
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
benda/gambar benda
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Pembahasan Menyampaikan informasi tentang 80 mnt


Tugas dan kegiatanyang akan dilakukanya yaitu
Identifikasi eksperimen mengukur massa jenis
Masalah pecahan kaca dan balok kayu

- Membagi lembar kerja yang berisi


Observasi petunjuk praktikum dan tabel
pengamatan.
Mengamati - Peserta didik mengamati benda-benda
yang ditunjukkan guru
Menanya - Peserta didik menanyakan terkait benda
yang mereka amati

Pengumpulan Membagi siswa menjadi


data kelompokkelompok dengan anggota 4 5
anak
Peserta didik melakukan percobaan
mengukur massa jenis sesuai petunjuk
LKS

Pengolahan data - Menimbang massa pecahan kaca dan


dan analisis/ balok kayu serta volume pecahan kaca
menalar dan balok kayu
- siswa mencatat data yang diperoleh
pada LKS yang tersedia

- Diskusi kelompok untuk mengolah dan


Verifikasi menganalisis hasil pengamatan guna
Mengkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
kan LKS

122
- Presentasi hasil pengamatan didepan
kelas

Penutup Generalisasi - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10 mnt


pembelajaran
o Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang konsep
massa jenis dikaitkan dengan sifat kaca
dan kayu
- Pemberian tugas: Siswa mempelajari
materi berikutnya

G. PENILAIAN

1. Jenis dan Teknik Instrumen


No Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
1 Sikap Lembar pengamatan dan rubric
2 Ketrampilan Tes Penilaian kinerja
3 Pengetahuan Tes Uraian

2.. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Indikator : Siswa menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, teliti dan tanggung jawab
selama kegiatan praktikum

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap


Rasa ingin Tanggung Jumlah
No Nama Peserta didik Teliti
tahu jawab Skor
1
2
3
4
Rubrik Penilaian Sikap :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berprilaku dalam kegiatan

Nilai = x 100
12

123
PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 SB 100

Baik (B) 70 B 79

Cukup (C ) 60 c 69

Kurang
c. Penilaian Kinerja ( K) Praktikum
Melakukan 60
Indikator : dapat menggunakan semua alat yang digunakan dengan baik dan benar untuk
memperoleh nilai massa jenis balok kayu

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN


MENGHITUNG MASSA JENIS MELALUI PERCOBAAN

Nama Kelompok : .
Anggota : 1. . 3. .
2. . 4.

TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERIA
Menggunakan 4 3 2 1
Neraca untuk
menimbang massa Melakukan Melakukan
benda kalibrasi alat, hanya 3 Melakukan Melakukan
menggeser anak langkah hanya 2 hanya 1
timbangan, penimbangan langkah langkah
menentukan posisi dengan benar penimbangan penimbangan
seimbang alat, posisi dengan benar dengan benar
matasaat saat membaca
dengan baik dan benar
Menggunakan 4 3 2 1
penggaris untuk
mengukur volume Memegang balok, Melakukan
benda meletakkan skala nol hanya 3 Melakukan Melakukan
di salah satu ujung langkah hanya 2 hanya 1
balok, posisi mata, penimbangan langkah langkah
hasilpengukuran dengan benar penimbangan penimbangan
dengan baik dan benar dengan benar dengan benar

Menggunakan 4 3 2 1
gelas ukur untuk
mengukur volume Menyiapkan gelas Melakukan
pecahan gelas kur berisi air, hanya 3 Melakukan Melakukan
memasukkan pecahan langkah hanya 2 hanya 1
kaca, posisi mata penimbangan langkah langkah
ketika membaca skala , dengan benar penimbangan penimbangan
hasil pengukuran dengan benar dengan benar
dengan baik dan benar

124
TOTAL SKOR
Jumlah Skor Maksimum = 12

Jumlah skor
Nilai = x100
Skor Maksimum

c.. Instrumen Soal Pengetahuan


Indikator : a. Menghitung massa jenis kaca
b. Menghubungkan besar massa jenis dengan kekerasan kayu
c. Menyebutkan langkah mengukur massa jenis
d. Mengkonversi satuan massa jenis
Tes Tertulis
1. Sebuah pecahan kaca ditimbang mempunyai massa 600 gram dan mempunyai
volume 50 cm3. Hitung berapa massa jenis pecahan kaca tersebut?
2. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai beberapa jenis kayu yang
mempunyai kekerasan yang berbeda tergantung massa jenisnya. Jelaskan hubungan
antara besar massa jenis kayu dengan kekerasan kayu?
3. Untuk mengetahui massa jenis sebuah benda dapat dilakukan melalui eksperimen.
Jelaskan bagaimana langkah mengukur massa jenis kayu bila disediakan neraca dan
sebuah balok kayu?
4. Massa jenis sebuah benda 4,5 gr/cm3. Ubahlah satuan tersebut dalam satuan
Internasional?
A. Kunci Jawaban
1. Diket : m = 600 gram
V = 50 cm3
Ditanya : = .
Jawab : = m/V = 600 gram/50 cm3
= 12 gram/cm3
2. Hubungan antara besar massa jenis kayu dengan kekerasan kayu adalah semakin
besar massa jenis suatu benda maka kayu tersebut semakin keras, dan sebaliknya
semakin kecil massa jenis maka kayu semakin lunak
3. Langkah mengukur massa jenis balok kayu :
b. Mengukur panjang sisi masing masing balok kayu
c. Menghitung besarnya volume balok kayu dengan rumus
d. Menimbang balok kayu dengan neraca
e. Membandingkan massa balok kayu dengan volumenya untuk mendapatkan
nilai massa jenis
4. Diket : = 4,5 gram/cm3
Ditanya : = .? ( SI )
Jawab : = 4,5 x 1000 kg/m3
= 4500 kg/m3
B. Rubrik penilaian :

1 a. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 4


Ditanya:Jawab) jawaban benar
b. Menuliskan jawaban tidak sistematis, tetapi jawaban 3
benar
c. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 2
Ditanya:Jawab) jawaban salah 4
d. Menuliskan jawaban tidak sistematis, rumus benar 1
tetapi jawaban salah
e. Tidak menjawab 0

125
a. Jika menuliskan jawaban dengan benar dengan bahasa 3
yang sistematis
b. Jika menuliskan jawaban dengan benar dengan bahasa 2 3
yang kurang sistematis
c. Jika menuliskan jawaban dengan salah 1
d. Tidak menjawab 0

3 a. Jika menuliskan semua langkah dengan benar dan 3


sistematis
b. Jika menuliskan minimal dua langkah dengan benar 2 3
c. Jika menuliskan hanya 1 langkah yangbenar 1
d. Tidak menjawab 0

4 a. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 4


Ditanya:Jawab) jawaban benar
b. Menuliskan jawaban tidak sistematis, tetapi jawaban 3
benar 4
c. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 2
Ditanya:Jawab) jawaban salah
d. Menuliskan jawaban tidak sistematis, rumus benar 1
tetapi jawaban salah
e. Tidak menjawab 0

Nilai = 14
x 100

Mengetahui, Labuhan Deli, Juli 20 16


Kepala SMP NEGERI 1 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
LABUHAN DELI

(Drs Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Matapelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Sistem Pencernaan
SubMateri : Makanan
Alokasi Waktu : 1 x TM ( 3 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan
3.6.1. Menyebutkan jenis-jenis bahan
serta keterkaitannya dengan sistem makanan
pernapasan, sistem peredaran darah, dan
3.6.2. Menyebutkan kandungan bahan
penggunaan energi makanan makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui
uji bahan makanan
4. 4.6. Melakukan penyelidikan tentang 4.6.1. Terampil dalam melakukan uji
pencernaan mekanis dan nutrisi makanan
enzimatis pada makanan

C. Materi Pembelajaran
A. MACAM-MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Setiap satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Karbohidrat meliputi glukosa, selulosa (serat) dan
amilum (zat tepung). Sumber karbohidrat antara lain: beras, jagung, gandum, kentang, ubi
jalar, sagu, madu, dan ketela pohon. Kelebihan karbohidrat akan disimpan pada organ hati dan
otot. Kekurangan karbohidrat menyebabkan daya tahan terhadap penyakit berkurang.
2.PROTEIN
Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh (pembentuk hormon, enzim, antibodi,
kromosom), pengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai komponen enzim yang mengkatalisis
proses-proses biokimia sel. Setiap satu gram protein manghasilkan energi sekitar 4 kilo kalori.
Sumber protein yang terdapat pada hewan (protein hewani) antara lain : lemak, daging, susu,
ikan, telur, sedangkan protein yang terdapat pada tumbuhan (protein nabati) antara lain :
kacang-kacangan. Kekurangan protein dapat mengakibatkan penyakit busung lapar (pada

127
orang dewasa) dan kwashiorkor (pada anak-anak). Pada proses pencernaan, protein diubah
menjadi pepton dan pepton diubah menjadi asam amino.
3. LEMAK
Lemak berfungsi sebagai sumber energi; pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung organ
tubuh yang penting, misalnya jantung, ginjal, dan mata; pelindung tubuh terhadap suhu yang
rendah, yaitu sebagai isolator di bawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh.
Lemak merupakan sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi sekitar 9
kalori. Sumber lemak hewani terdapat pada daging, susu, ikan basah, telur, minyak ikan.
Sedang lemak nabati terdapat pada kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat dll. Pada proses
pencernaan lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol
4. VITAMIN
Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E,
dan K, dan vitamin yang larut dalam air adalah B dan C. Kekurangan vitamin dapat
menyebabkan sakit. Penyakit kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
a. Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan, wortel, tomat, dan buah- buahan yang
mengandung pigmen karoten ( berwarna merah). Vitamin A berfungsi untuk menjaga
kesehatan mata. Kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan penglihatan rabun senja,
xeroftalmia (kornea mata kering), keratinasi (kulit kaki bersisik), kulit pecah-pecah dan
pertumbuhan lambat.
b. Vitamin B
Vitamin B banyak ragamnya, misalnya B1, B2, B6, dan B12. Vitamin B banyak terdapat pada
kulit beras, kacang hijau, kedelai, dan sayuran. Vitamin B berfungsi untuk melancarkan reaksi
metabolisme tubuh, terutama reaksi pembakaran atau oksidasi. Kekurangan vitamin B dapat
mengakibatkan penyakit beri-beri, kaki tangan kesemutan, neuritis, anemia , dan persendian
terasa pegal dan ngilu.
c. Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Vitamin C larut dalam air
sehingga kelebihanya dikeluarkan melalui urin. Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit
gusi berdarah (skorbut).
d. Vitamin D
Vitamin D banyak terdapat pada susu, daging, dan sayuran dalam bentuk pro vitamin D
berfungsi dalam proses pembentukan tulang. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan
penyakit rakitis pada bayi dan osteomalasia pada orang dewasa. Penderita rakitis memiliki
kaki berbentuk O atau X.
e. Vitamin E
Vitamin E berguna untuk pelindung sel-sel darah merah, mencegah kebanyakan asam lemak
dan menjaga keremajaan sel. Sumber vitamin E antara lain : kecambah, minyak tumbuhan,
dan tumbuhan hijau. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan, keguguran, dan
embrio mati dalam kandungan.
f. Vitamin K
Vitamin K berguna untuk membentuk protrombin dalam proses pembekuan darah. Vitamin K
dapat diperoleh dari bakteri Escherichia coli yang hidup dalam usus besar kita, sayuran,
kecambah, biji-bijian dan hati.

D. Metode Pembelajaran/Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Komputer, LCD
2. Alat/Bahan
Alat Bahan
1. Tabung reaksi 1. Bahan makanan dalam kehidupan

128
2. Penjepit tabung reaksi sehari-hari
3. Rak tabung reaksi
4. Termometer
5. Mortar dan pistil
6. Pipet tetes
7. Gelas kimia
8. Kertas label
9. Kaki tiga
10. Pembakar spiritus

3. Sumber Belajar
a. Buku siswa IPA kelas VIII Semester 1
b. LK Uji Kandungan Nutrisi Pada Makanan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kesatu
Kegiatan Langkah-langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Discovery waktu
Pendahuluan Stimulation - Guru menyuruh ketua kelas 10 menit
(simullasi/Pemberian memimpin doa
rangsangan) - Guru mengabsen siswa
- Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan tentang bahan
makanan yang sering
dikonsumsi peserta didik
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi

Inti Pembahasan tugas dan - Menyampaikan informasi 90 menit


identifikasi masalah tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu diskusi
mengidentifikasi jenis bahan
makanan pada produk kemasan
dilanjutkan dengan kegiatan
eksperimen uji nutrisi pada
makanan
- Membagi peserta didik dalam
kelompok kecil (terdiri atas 4-5
peserta didik)
- Peserta didik diminta
Mengamati memperhatikan/mengamati
beberapa bahan makanan dalam
kemasan yang akan diteliti
Menanya - Peserta diberi kesempatan
untuk bertanya tentang bahan
makanan yang diperlihatkan
- Guru merespon pertanyaan
siswa dan mengarahkan siswa
untuk memikirkan mengapa
kita harus makan? Apakah kita
dapat mengkonsumsi seluruh
jenis makanan? Apa akibatnya
jika bahan makanan tidak

129
sehat?
- Diskusi kelompok untuk
Mengumpulkan data mengidentifikasi jenis bahan
makanan pada produk kemasan
dan kegunaannya bagi tubuh
(ayo kita coba pada buku
siswa hal 120)
- Peserta didik mempelajari
konsep tentang kandungan
nutrisi bahan makanan yang
berguna untuk tubuh pada buku
siswa hal 121-123
- Peserta didik mengidentifikasi
konsep yang harus diperoleh
melalui percobaan yang akan
dilakukan
Observasi - Peserta didik melakukan
percobaan uji kandungan nutrisi
pada makanan tertentu yang
telah disediakan (LK UJI
NUTRISI)
Data collection - Peserta didik mengamati hasil
(pengumpulan data) percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LK
Data processing - Peserta didik mengolah dan
(pengolahan Data) menganalisis data percobaan uji
kandungan nutrisi pada
makanan untuk mendapatkan
konsep tentang kandungan
nutrisi pada makanan
Verification (pembuktian) - Presentasi hasil percobaan
Mengkomunikasikan - Diskusi prinsip-prinsip uji
nutrisi pada makanan
berdasarkan hasil data
percobaan dan mencocokan
dengan konsep pada buku
sumber.
Generalization (menarik - Membuat kesimpulan tentang
kesimpulan/generalisasi) jenis nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh manusia dan
kandungan nutrisi pada bahan
makanan
Penutup - Peserta didik dan guru 10 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan reward pada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk
mempelajari kandungan gizi
pada camilan

130
G. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian

Jenis/teknik Bentuk instrumen


Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Pengetahuan Tes pilihan ganda dan uraian
Keterampilan Tes praktik

2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
- Lembar penilaian sikap pada kegiatan praktikum
Jumlah
No Nama peserta didik Disiplin Teliti Hati-hati
skor
1
2
3

- Lembar penilaian sikap pada kegiatan diskusi

NO Peserta didik Kerjasama Toleran Proaktif Jumlah


skor
1
2
3

Keterangan : Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60

b. Lembar pengamatan keterampilan praktikum


Penilaian keterampilan praktikum uji makanan
No Nama Peserta Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah
Didik percobaan Percobaan Akhir skor
percobaan

1
2

131
Rubrik
no Keterampilan yang Skor Rubrik
dinilai
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum
praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ke
percobaan tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat
semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia

c. Instrumen test tertulis

Indikator soal Pilihan Ganda

1. Peserta didik dapat menyebutkan jenis nutrisi makanan dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dapat menjelaskan hasil dari percobaan protein menggunakan biuret
3. Disajikan sebuah peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan
alasan terjadinya fenomena perubahan warna pada bahan makanan yang dimaksud

Pilihan Ganda
1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan
....
A. Karbohidrat dan protein
B. Lemak dan Air
C. Air dan mineral
D. Protein dan mineral
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan
makanan. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Makanan mengandung lemak
B. Makanan tidak mengandung karbohidrat
C. Makanan mengandung cukup air
D. Makanan mengandung protein

132
3. Ketika risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan
menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas menjadi
tampak transparan. Hal ini bisa terjadi karena ....
A. Makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
B. Lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
C. Karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
D. Kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi

Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. B
4. D
Penentuan nilai : setiap jawaban benar bernilai satu
Nilai = benar x 25

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1
LABUHAN DELI Labuhan Deli, Juli 20 16
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

133
Lembar Diskusi Siswa

Mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan

Apa yang kamu sediakan?


1. Kemasan produk makanan ringan yang ada di pasaran

Apa yang kamu lakukan ?


Bekerjalah dengan teman satu kelompokmu!
1. Amati bagian komposisi bahan makanan yang ada pada produk yang kamu bawa!
2. Tuliskan apa saja bahan-bahan yang menyusun produk tersebut!
3. Tentukan kandungan zat makanan apa yang ada pada tiap bahan penyusun produk tersebut!
4. Masukkan data kamu pada tabel berikut ini!
Nama produk Nama bahan utama penyusun produk Kandungan gizi makanan
yang tertera pada kemasan

Jawablah pertanyaan berikut!


a. Cukupkan makanan instan tersebut untuk memenuhi gizi harian kamu? Mengapa?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................
b. Bagaimana cara kamu agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harianmu?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................

134
Lembar Kerja Siswa
Uji Nutrisi pada Makanan

Apa yang kamu teliti?


Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan

Apa yang kamu duga?

Apa yang kamu sediakan?


1. Tabung reaksi
2. Penjepit tabung reaksi
3. Rak tabung reaksi
4. Termometer
5. Mortar dan pistil
6. Pipet tetes
7. Gelas kimia
8. Kertas label
9. Kaki tiga
10. Pembakar spiritus
11. Larutan bahan makanan yang akan diuji (beberapa bahan makanan yang diduga
mengandung karbohidrat, gula, dan protein)

Apa tujuan kamu meneliti?

Uji bahan yang mengandung karbohidrat


Reagen lugol dapat digunakan untuk mnguji bahan sampel yang mengandung karbohidrat. Reagen
ini berwarna orange. Setelah sampel yang diuji ditetesi dengan lugol, akan terjadi perubahan
warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua, berarti bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat.

Apa yang kamu lakukan?


1. Sediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji(nasi, ubi, telor, putih telor, susu atau
bahan makanan lain yang yang mudah ditemukan)
2. Hancurkan bahan makanan yanga kana diuji dengan mortar dan pistil
3. Tambahkan air untuk memudahkan penghancuran
4. Masukkan masing-masing 2 ml ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi
5. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji
6. Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen lugol
7. Catat warna dasar atas bahan makanan dan warna dasar reagen
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

II. Uji Bahan makanan yang mengandung gula


Reagen benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini
berwarna biru jernih. Setelah sampel yang di uji ditetesi reagen benedict, akan terjadi perubahan
warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti
bahan makanan tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula darah dalam sampel.

Apa yang kamu lakukan ?


1. lakukan langkah yang sama pada kegiatan uji kandungan karbohidrat!
2. Tambahkan satu atau dua tetes benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi!
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen benedict!
4. Panaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40-50 0C selama lima
menit. Perhatikan jangan arahkan mulut tabung reaksi kepada temanmu, dan gunakan

135
penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung reaksi. Pastikan pula kamu meminta
gurumu melihat rangkaian percobaanmu sebelum kamu menyalakan apinya
5. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

III. Uji bahan makanan yang mengandung protein


Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan.
Reagen biuret berwarna biru. Ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah
muda sampai ungu.

Apa yang kamu lakukan ?


1. Lakukan langkah-langkah sama seperti uji karbohidrat
2. Tambahkan 1 atau 2 tetes ke dalam masing-masing tabung reaksi
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret
4. Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk
masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur
5. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke luar tabung,
usahakan campuran bahan uji dan biuret jangan sampai terkena tangan secara langsung

136
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Semester I
Materi pokok : Sistem pencernaan manusia
Sub Materi : Identifikasi bahan makanan dan uji vitamin C pada buah
Alokasi Waktu : X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami, dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.6. Mendeskripsikan system 3.6.1. Menjelaskan fungsi bahan
pencernaan serta keterkaitannya makanan
dengan sistem pernapasan, system
peredaran darah, dan penggunaan
energy makanan
4. 4.6. Melakukan penyeidikan tentang 4.6.1. Melakukan penyelidikan
pencernaan mekanis dan enzimatis kandungan nutrisi pada camilan
pada makanan 4.6.2. Melakukan penyelidikan
kandungan vitamin C pada
berbagai jenis buah

C. MATERI PELAJARAN

1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber
energi,mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dn kelangsungan fungsi pada setiap
jaringan atau organ tubuh secara normal.
2. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organic yang karbon.
Sebaliknya nutrisi seperti air, vitamin, dan mineral tidak mengandung karbon.
3. Makanan yang mengandung karbohidat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah
terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung
oleh sel-sel tubuh.

D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

137
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
2. Charta, LCD
Alat dan bahan
Alat
a). 4 tabung reaksi
b). Gelas
c).Rak tabung reaksi
d). 2 % Iodium tinktur
e).pipet
Bahan :
a). 3 sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah jambu biji, sari buah mangga
b). lugol
3. Sumber belajar
a). Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b). LK Ayo kita lakukan buku siswa halaman 124 tentang bahan camilan makanan dan
buku siswa halaman 126 Ayo kita coba tentang uji Vitamin C.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah- langkah model KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


Discovery learning WAKTU
Pendahuluan - Guru menyuruh ketua kelas 10 menit
memimpin doa
- Guru mengabsen siswa
- guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
- guru melakukan apersepsi
tentang nutrisi kandungan
makanan yang mengandung
karbohidrat, dan lemak.

Stimulation - peserta didikdiberi motivasi


(simulasi/Pemberian untuk memusatkan perhatian
rangsangan) pada topik sistem pencernaan
dengan cara mengamati
Mengamati beberapa jenis sari buah
- guru memperlihatkan produk
camilan makanan tertentu
-
Kegiatan inti - guru memancing peserta didik 60 menit
Problem statemen agar mengajukan pertanyaan
(pertanyaan/identifikasi contoh pertanyaan siswa :
masalah) Cairan apakah itu ?
Bisa diminum atau tidak?
Menanya Mengandung apa cairan itu
??

138
- Menyampaikan informasi
tentang kegiatan yang akan
dilakukan percobaan uji
vitamin C dan diskusi
identifikasi makanan.
- Membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok pada LK
Observasi Ayo kita selesaikan
halaman 125 126 pada buku
siswa.
- Melakukan percobaan uji
vitamin C Ayo kita lakukan
halaman 127 - 128 pada
buku siswa

Data collection - Peserta didik diskusi


(pengumpulan data) pengamatan tabel kandungan
lemak pada beberapa camilan
.
- Peserta didik menyelidiki
kandungan vitamin C pada
buah
1. Sari buah jeruk
2. Sari buah jambu biji
3. Sari buah mangga
Dengan menggunakan
Lugol
- Mencatat data hasil
pengamatan sesuai dengan
LK pada buku siswa halaman
125 Ayo kita selesaikan
- Dari percobaan ini peserta
didik akan mengumpulkan
informasi tentang kandungan
vitamin C pada berbagai buah
peserta didik dalam kelompoknya
4. Data processing berdiskusi untuk mengolah data hasil
(pengolahan Data) pengamatan dengan cara :
- Menjawab pertanyaan pada
LK Ayo kita selesaikan
halaman 125 126 untuk
memperoleh konsep camilan
makanan yang sehat
- Mendiskusikan hasil
percobaan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan buku siswa
ayo kita lakukan halaman
127- 128 untuk memperoleh
konsep vitamin C pada buah-
buahan.

139
- Peserta didik dalam
5.Verification (pembuktian) kelompoknya mendiskusikan
Menalar hasil pengolahan data dan
memverifikasi hasil
pengolahan data dengan
dengan buku siswa.

Mengkomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil


diskusi dan menyimpulkan hasil
6. Generalization (menarik percobaan dengan cara :
kesimpulan) 1. Menyimpulkan kandungan
vitamin C yang terdapat pada
berbagai sari buah
2. Memberikan contoh manfaat
vitamin C bagi tubuh manusia
Penutup - Peserta didik dan guru 10 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberi penghargaan (
misalnya pujian ) bagi
kelompok yang berkinerja
baik
- Peserta didik menjawab kuis
tentang vitamin C pada buah-
buah tertentu
- Pemberian tugas untuk
mempelajari saluran
pencernaan dan enzim pada
sistem pencernaan.

G. PENILAIAN

1. Jenis/ tehnik penilaian


Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilain kinerja uji vitamin C
Tes tertulis Tes pilihan ganda
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Lembar pengamatan sikap pada kegiatan praktikum

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

a. OBSERVASI
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti
dalam merancang dan melakukan percobaan IPA
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C

140
Tanggung
NO Peserta didik Disiplin Jujur Teliti
Jawab
1. ..
2.

Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C

NO Peserta didik Kerjasama Toleran Proaktif Jumlah skor


1

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa

Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60

Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan percobaan uji vitamin C pada buah
Tes Praktik
Lembar Pengamatan
No Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah skor
percobaan Percobaan Akhir
percobaan

1
2

Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat dan bahan tertata rapi sesuai
(menyiapkan alat dan dengan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan

141
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji vitamin C sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati

20 - Ada tiga aspek yang tersedia


10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 - Membuang larutan atau sampah ke
tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia

142
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Teknik penilaian Bentuk instrumen


Tes tertulis Pilihan ganda

Indikator soal Pilihan Ganda


1. Peserta didik dapat menjelaskan nutrisi makanan yang sehat bagi tubuh
2. Peserta didik dapat menjelaskan hasil dari percobaanamin percobaan uji vitamin C
Pilihan Ganda
1. Seseorang yang hanya mengkonsumsi mie instan saja dalam menu makananan saja menjadi
tidak sehat karena.
b. Dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan
c. Nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
d. Nasi tidak mengandung cukup inprote untuk aktivitas normal tubuh
e. Nasi temasuk bahan yang tidak dapat dicernna dengan semua
2. Ketika melakukan uji vitamin C , buah yang banyak mengandung vitamin C adalah ....
A. Jambu biji
B. Sirsat
C. Jeruk
D. Mangga
3. Ketika risa menderita sakit sariawan agar cepat sembuh maka harus banyak
mengkonsumsi.
A. Nasi
B. Buah
C. Telur
D. Daging
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban 1. A 2. A 3. A

Penentuan nilai : setiap jawaban benar bernilai satu


Nilai = benar x 25

3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan percobaan uji makanan dengan menggunakan larutan lugol
Tes Praktik
Lembar Pengamatan
No Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah skor
percobaan Percobaan Akhir
percobaan

1
2

Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan

143
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati

20 - Ada tiga aspek yang tersedia


10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 - Membuang larutan atau sampah ke
tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

144
LEMBAR KERJA SISWA

Apakah camilan yang kamu makan itu sehat ?


Pada table di bawah ini tertera beberapa camilan yang popular di kalangan anak- anak dan remaja,
serta rata-rata jumlah lemak yang terkandung di dalamnya.
Tabel 5.3. Kandungan lemak pada beberapa jenis makanan
Jenis makanan Kandungan lemak per 100 gr
Permen 12 g
Camilan renyah 42 g
Jagung 4g
Keripik kentang 10 g
Kue dari tepung 1g

4. Perhatikan data pada tabel di atas ! Apa yang dapat kamu simpulkan tentang camilan
berlemak tersebut ? Camilan apa yang sering kamu makan ? Camilan apa yang sering
kamu makan ?
Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya ?
5. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya
yang tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah menjadi makanan yang sehat !

AYO KITA LAKUKAN


Menemukan Vitamin C pada Buah
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap tiap jenis buah memiliki kadar
vitamin C yang berbeda- beda . Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing- masing jenis
buah kegiatan berikut ini.
Apa yang kamu teliti ?
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi ?
Apa yang kamu duga ?
Urutan kadar vitamin C mulai atas yang paling tinggi ke yang paling rendah, yaitu.
Apa yang kamu sediakan ?
Empat tabung reaksi
RakTabung reaksi
2% iodium tinktur
Pipet
Pengaduk kayu
Timbangan
Gelas
Tepung maizena
Empat jenis sari buah ( sari buah jambu, sari buah mangga, sari buah melon, sari buah
jeruk
Apa tujuan kamu meneliti ?
. Mengapa kandungan vitamin C pada beberapa jenis sari buah.
Keselamatan kerja
Jangan mencicipi salah satu sari buah
Iodium dapat menodai kulit dan pakaian
Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi.
Beritahukan gurumu jika terjadi tumpahan bahan.
Apakah yang kamu lakukan ?
1. Beri tanda empat tabung reaksi A- D.
2. Isi masing- masing tabung reaksi 5 ml dengan sari buah yang berbeda.
3. Larutkan 0,3 tepung maizena dalam 50 ml.
4. Tambahkan 5ml larutan maizena ke masing- masing tabung reaksi , aduk sampai
rata.

145
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan
yang dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6. Ulangi langkah ke 5 sampai 3 kali
CATATAN
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah
warna menjadi ungu , maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amati ?
Tabe 5.5 Data hasil percobaan
Tabung Macam sari Tetes iodine yang dibutuhkan untuk Rata-rata
Reaksi buah merubah warna
1 2
A Jambu biji
B Jeruk
C Mangga
D Melon

Apa yang dapat kamu simpulkan


1. Berdasarkan jumlah tetesan iodium tinktur, urutkan sari buah yang mengandung
vitmin C paling rendah ke yang paling tinggi !
2. Berdasarkan hasil penyelidikan kamu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita
sariawan ?

146
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran :IPA
Kelas/Semerter : VIII/I
Topik : Saluran Pencernaan
Sub Topik : Membuat Model saluran Pencernaan Makanan

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab,
peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif
denganlingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.6. Mendiskripsikan system 3.6.4. Menyebutkan organ-organ
pencernaan serta keterkaitannya daalam system pencernaan
dengan system pernapasan, system manusia
peredaran darah dan penggunaan 3.6.5. Menjelaskan fungsi-fungsi
energy makanan organ pencernaan manusia

4. 4.6. Melakukan penyeidikan tentang 4.6.4. Membuat model saluran


pencernaan mekanis dan enzimatis pencernaan
pada makanan

C. MATERI
Saluran pencernaan makanan
Organ Pencernaan makanan dan fungsinya
Membuat model saluran pencernaan makanan

D. METODE / PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media:
Charta, Komputer, LCD

147
2. Alat dan Bahan
1. Tali Rafia 6,5 m
2. Kertas Label 5 lembar
3. Spidol
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
2) LKS Membuat model saluran pencernaan

F. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Diskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan - guru menyuruh ketua kelas memimpin 20 menit
situasi (stimulasi) doa
- guru mengabsen siswa
-guru melakukan pemusatan perhatian:
Mengamati Guru memperlihatkan
gambar system
Menanya pencernaan
Guru memancing peserta
didik agar mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar
system pencernaan
manusia
Guru melakukan
apersepsi sesuai dengan
gambar yang
ditunjukkan
Guru menyampaikan
tujuan belajar dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pembahasan tugas Menyampaikan informasi 80 menit
dan identifikasi tentang kegiatan yang akan
masalah dilakukan yaitu pembuatan
model saluran pencernaan
makanan
Membagi peserta didik menjadi
4 kelompok
Observasi
Peserta didik membuat model
saluran pencernaan makanan
sesuai LK hal 271 pada buku
siswa
Pengumpulan data,
Peserta didik berdiskusi
menjawab pertanyaan yang ada
di LK untuk memperoleh konsep
keterkaitan struktur saluran
pengolahan data pencernaan dengan waktu
dan analisis berlangsungnya pencernaan
Diskusi :
- nama organ dan fungsinya

148
- factor yang mempengaruhi
waktu
pencernaan berlangsung

Presentasi hasil kegiatan


Verifikasi pembuatan model saluran
Menkomunikasikan pencernaan

Generalisasi Membuat kesimpulan :


- Organ yang menyusun
saluran pencernaan
- factor yang mempengaruhi
waktu pencernaan
berlangsung
Penutup Peserta didik dan guru mereview 20 menit
hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan
pada kelompok yang kinerjanya
baik dengan aplaus tepuk tangan
dan pujian
Pemberian tugas untuk
mempelajari penyerapan
makanan di usus halus

G. PENILAIAN

Metode Bentuk Innstrumen


Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian kinerja membuat model saluran pencernaan
makanan
Tes Tertulis Tes Uraian

1. Lembar Pengamatan
Lembar Penilaian sikap pada Praktikum

No Nama Disiplin Teliti Hati Kreatif Inovatif JumlS


. Peserta didik hati kor
1
2
3

Lembar penilaian sikap/perilaku saat berdiskusi

No. Nama Kerja Santun Toleran Proaktif Bijaksana Jumlah


Peserta sama Skor
didik
1
2
3

149
Lembar pengamatan ketrampilan Praktikum
Penilaian ketrampilan membuat model saluran pencernaan makanan
No. Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah
pembuatan pembuatab Akhir Skor
model model
1
2
3

Rubrik
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1 Persiapan 20 Alat alat tertata rapi
(menyiapkan alat dan bahan) sesuai urutan alat dan
bahan
Bahan tersedia dan sesuai
ukuran
10 Ada 1 aspek yang tersedia

2 Pelaksanaan Percobaan 30 Merakit alat dengan benar


Membuat model saluran
pencernaan makanan
sesuai dg prosedur
Mencatat data sesuai hasil
diskusi
Ada 2 aspek yang tersedia
20 Ada 1 aspek yang tersedia
10
Kegiatan Akhir Percobaan 10 Mengemasi alat dan
bahan dengan rapi

Penilaian Diri
No. Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1 Memahami keterkaitan struktur
saluran pencernaan dan fungsinya
2 Memahami factor-faktor yang
mempengaruhi waktu pencernaan
berlangsung

Instrumen soal pengetahuan


Soal Uraian
1. Sebutkan nama organ pencernaan dan fungsinya masing-masing!
2. Mengapa makanan yang kamu makan memerlukan waktu yang berbeda beda
ketika melewati setiap organ pencernaan?
3. Apa faktor- faktor yang mempengaruhi waktu berlangsungnya pencernaan
makanan?

Rubrik Penilaian Soal Uraian

No Uraian Skor
Organ pencernaan makanan dan fungsinya: 20

150
1. Mulut untuk pencernaan mekanik dengan gigi dan
kimiawi dengan enzim yang ada pada air ludah
2. Esofagus saluran yang bergerak perilstastik
3. Lambung: terjadi pencernaan mekanik oleh
gerakan meremas lambung dan pencernaan
kimiawi oleh HCl dan getah lambung
4. Usus halus: terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim
yang dihasilkan pancreas dan penyerapan zat
makanan hasil pencernaan kimiawi
5. Usus Besar: - pembusukan sisa pencernaan
- Pengaturan kadar air sisa
pencernaan
2 Karena panjang saluran tiap organ berbeda dan proses 20
pencernaan di tiap organ berbeda-beda
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu berlangsungnya 10
pencernaan mankanan:
1. Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan
2. Bahan makanan yang kita makan
3. Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.19671111998011002 NIP.197209232005022003

151
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Semester 1
Topik : Sistem Pencernaan
Sub Topik : Sistem Pencernaan Kimiawi
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x TM )

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong
royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan
alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.6. Mendiskripsikan system 3.6.6. Menjelaskan pencernaan dalam
pencernaan serta keterkaitannya tubuh
dengan system pernapasan, system
peredaran darah dan penggunaan
energy makanan
4. 4.6. Melakukan penyeidikan tentang 4.6.5. Melakukan penyelidikan
pencernaan mekanis dan enzimatis pada pencernaan mekanik dan
makanan kimiawi
4.6.6. Menyebutkan enzim enzim
pencernaan yang terdapat
pada organ saluran
pencernaan
4.6.7. Menyebutkan fungsi enzim
enzim pencernaan yang
terdapat pada organ saluran
pencernaan

152
C. MATERI PEMBELAJARAN

SISTEM PENCERNAAN

1. Sistem pencernaan dibedakan menjadi 2 :


a. Sistem pencernaan mekanik
Pencernaan yang dilakukan gerakan mekanik organ-organ saluran pencernaan meliputi
: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus.

b. Sistem pencernaan kimiawi


Pencernaan makanan yang dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh
kelenjar pencernaan.

2. Enzim-Enzim Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim
adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim
pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya sebagai
berikut :

ORGAN TEMPAT PENGHASILENZIM YANG FUNGSI


PENCERNAAN GETAH DIHASILKAN
MULUT Kelenjar Ptialin Mengubah zat tepung menjadi
Saliva zat gula
LAMBUNG Dinding Pepsin Mengubah protein menjadi
Lambung Renin pepton
Mengubah kasionogen menjadi
kasein
USUS HALUS Pangkreas Amilase Mengubah amilum menjadi
maltosa/glukosa
Tripsin Mengubah protein menjadi asam
amino
Lipase Menubah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol
D. METODE PEMBELAJARAN/PENDEKATAN

1. pendekatan : Scientifik
2. metode : Diskusi ( Non Eksperimen )
3. model : Pembelajaran Berbasis Masalah / PBL

E. MEDIA : Alat dan sumber belajar


Labtop dan LCD
Lembar Kerja Siswa (LKS)

Sumber Pembelajaran
Buku IPA SMP Kelas VIII Kemendikbud RI 2013

F. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

LANGKAH LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
BERBASIS MASALAH

153
PENDAHULUAN Orientasi peserta didik kepada - Guru menyuruh ketua 10 menit
masalah kelas memimpin doa
- Guru menyapa siswa dan
memberi pertanyaan
berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan
- Guru menghubungkan
dengan materi sebelumnya
yaitu tentang macam-
macam sistem pencernaan
makanan
- Pemusatan perhatian
Mengamati Pemutaran video
pencernaan makanan
- Guru memotivasi siswa
untuk menanggapi apa
yang telah ditayangkan
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Mengorganisasikan pesertaa. Guru menyampaikan 50 mnt


didik informasi kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
merancang diskusi
kelompok untuk
mengumpulkan informasi
tentang enzim-enzim
pencernaan yang membantu
pencernaan makanan dalam
organ-organ pencernaan
b. Guru membagi kelompok
siswa untuk tugas diskusi
enzim enzim pada
pencernaan kimiawi pada
organ-organ saluran
pencernaan
Membimbing penyelidikan a. Secara berkelompok siswa
individu dan kelompok berdiskusi untuk mencari
informasi tentang enzim
Mengumpulkan data enzim pada pencernaan
dan mengasosiasi kimiawi pada organ-organ
saluran pencernaan melalui
lembar kerja siswa dengan
dibantu dari buku siswa
sebagai buku sumber

a. Siswa secara perwakilan


Mengkomunikasikan kelompok mempresentasikan
hasil laporan diskusi tentang
Mengembangkan dan enzim-enzim pencernaan
menyajikan hasil karya pada saluran orangan
pencernaan
b. Kelompok lain menanggapai

154
hasil laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan
pada saluran orangan
pencernaan
yang telah dipresentasikan
a. Guru beserta siswa bersama-
sama menyimpulkan tentang
sistem pencernaan kimiawai
dibantu oleh enzim-enzim
pencernaan yang dihasilkan
Menganalisa dan mengevaluasi oleh kelenjar-kelenjar
proses pemecahan masalah pencernaan.

PENUTUP Mengevaluasi pengalaman Siswa dan guru merefleksi hasil 20 menit


belajar kegiatan belajar dengan
mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama kegiatan
belajar
Guru memberi reward pada
siswa atau kelompok yang
kinerjanya baik.
Siswa menjawab soal /
pertanyaan tentang materi
sistem pencernaan kimiawi
Guru memberikan tugas pada
siswa untuk mengunduh di
internet tentang kelainan /
penyakit yang ada pada sistem
pencernaan

G. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Unjuk Kerja
3. Test tertulis
INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen

Aspek Bentuk Instrumen


Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja laporan hasil diskusi
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2. Instrumen
a. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

155
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai
1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Berkomunikasi

Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali

Rubrik Pengamatan sikap dalam diskusi


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Menghargai 3. Menghargai pendapat orang lain walaupun tidak satu
pendapat pemikiran dengan pendapatnya
2. Menghargai pendapat orang lain namun yang satu pemikiran
dengan pendapatnya
1. Tidak menghargai pendapat orang lain
3 Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja baik belum menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
maupun dan tugasnya tidak selesai
berkelompok
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. TES UNJUK KERJA


Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator : Melakukan kegiaatan diskusi dan presentasi hasil diskusi
Lembar Pengamatan

156
No Nama Peserta Didik Kerjasama Keaktifan Presentasi Jumlah
Dalam Bertanya / didepan kelas skor
diskusi menjawab

1
2

Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali
Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Kerjasama 3: Kerjasama aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
dalam diskusi 2: Kerjasama kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
1: Tidak menunjukkan kerjasama dalam kegiatan diskusi
2. Keaktifan 3: Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi
bertanya dan 2: Kurang aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi
menjawab 1: Tidak Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi

3 Presentasi 3. Berani maju presentasi didepan kelas


didepan kelas 2: Berani maju presentasi didepan kelas kalau ditunjuk oleh
dalam belajar guru
dan bekerja baik 1: Tidak berani maju presentasi didepan kelas
secara individu
maupun
berkelompok

TES TERTULIS
1. Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan yang terdapat pada lambung dan jelaskan
fungsinya masing-masing !
2. Sebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pangkreas dan jelaskan fungsinya
masing masing !
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 40
2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 60
Total 100

2. Soal Pilihan Ganda


1. Perhatikan tabel berikut!
No Nama enzim Fungsi
I Pepsin Mengubah protein menjadi pepton
II Amilase Mengubah maltosa menjadi glukosa
III Renin Menggumpalkan protein susu (kasein)
IV Tripsin Mengubah protein menjadi asam amino

157
Berdasarkan tabel di atas, nama enzim yang di hasilkan oleh pankreas beserta fungsinya
adalah.
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV

2. Perhatikan gambar berikut !

Enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan asam amino dihasilkan oleh
4 ....
organ yang ditunjukkan nomor
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 2

3. Perhatikan gambar berikut

Zat yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki fungsi....
A. mengendapkan protein pada kasein
B. mengasamkan cairan dalam lambung
C. menghancurkan partikel-partikel lemak
D. mengaktifkan pepsinigen menjadi pepsin

Kunci Jawaban Pilihan Ganda


1 2 3
D B C

LEMBAR KERJA SISWA


SISTEM PENCERNAAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat :
3.1. Membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi
4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan

158
N GAMBAR NAMA PENCERNAAN ENZIM- FUNGSI
O ORGAN ORGAN MEKANIK/KIMIA ENZIM ENZIM
WI
1.

2.

3.

4.

5.

159
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP0

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Materi Sub Pokok : Zat Aditif
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 2 JP )

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk
menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta
zat adiktif-psikotropika

B. KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1.Mengagumi keteraturan dan 1.1.1. Menjaga kelestarian tumbuhan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang sebagai wujudsikappeduli
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan kepada alam semesta dan rasa
dalam ekosistem, dan peranan manusia syukur kepada Tuhan.
dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.2.1. Menunjukkan sikap jujur,
(memiliki rasa ingin tahu; disiplin, tanggungjawab,
objektif; jujur; teliti; hati-hati; percaya diri dan interaksi aktif
bertanggung jawab; terbuka; dalam kelompok.
kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari- 2.2.1. Menghargai hasil
hari sebagai wujud implementasi karya/pendapat orang lain
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
3.
3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami 3.7.1. Menjelaskan pengertian yang
dan buatan) dalam makanan dan dimaksud zat aditif pada makanan
minuman (segar dan dalam 3.7.2. Menjelaskan pewarna makanan
kemasan), dan zat adiktif- alami pada makanan
psikotropika serta pengaruhnya 3.7.3. Menjelaskan pewarna makanan

161
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
terhadap kesehatan. buatan pada makanan
3.7.4. Menyebutkan fungsi pewarna
pada makanan

4.
4.7. Menyajikan data, informasi, dan 4.7.1. Siswa dapat melakukan
mengusulkan ide pemecahan percobaan pewarna pada
masalah untuk menghindari makanan dan efek yang
terjadinya penyalahgunaan zat aditif ditimbulkan pada kesehatan
tubuh
dalam makanan dan minuman serta
zat adiktif-psikotropika

C. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan macam-macam zat aditif pewarna alami dan buatan yang terdapat dalam
makanan segar maupun kemasan serta efek yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif
makanan)digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan
jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif
alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang
sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain
itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.

Bahan pewarnamerupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan


ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi
penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan
makanan lebih mengundang selera.

1) Pewarna Alami
Pewarna alamimerupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak
diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain
sebagai berikut.

1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan,
misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna
kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit
dapat mengawetkan makanan.
4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang
menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal
goreng.
5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi, yaitu
pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 C.

162
7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan,
misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan
pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan
tomat warna oranye.

2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna
buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-
karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten
(warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk
menggantikan pewarna alami.

Bahan pewarna buatan Contoh produk makanan

Indigokarmin menghasilkan warna biru yang


digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.

Eritrosin menghasilkan warna merah yang


digunakan untuk es krim dan jeli

Tartrasin menghasilkan warna kuning yang


digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli

Bahan pewarna buatan Contoh produk makanan

Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman
ringan. Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
3) Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik
pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman
dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping
atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami

Pewarna Alami Pewarna buatan

Lebih aman dikonsumsi. Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentu

Warna yang dihasilkan kurang stabil, Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan
mudah berubah oleh pengaruh tingkat warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat
keasaman tertentu. melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain
yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.

Untuk mendapatkan warna yang bagus Praktis dan ekonomis


diperlukan bahan pewarna dalam
jumlah banyak.
Keanekaragaman warnanya terbatas. Warna yang dihasilkan lebih beranekaragam.
Tingkat keseragaman warna kurang Keseragaman warna lebih baik.

163
baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang
aroma yang agak mengganggu. mengganggu.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1 Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. Media
a. lingkungan sekitar peserta didik dan lingkungan sekolah
b. Internet
c. LCD
2. Alat dan Bahan
Alat alat yang mendukung untuk melaksanakan percobaan yang tertulis di buku Siswa,
paket Ipa kelas VIII

G. LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah waktu
Discovery
Pendahuluan Stimulasi - Menyiapkan peserta didik untuk belajar zat aditif 10
- Guru melakukan apersepsi tentang makanan menit
berwarna
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Membagikan Lembar kerja siswa (buku siswa
hal152)
Kegiatan Identivikasi - Menyiapkan macam-macam makanan dan 50
Inti masalah minuman berwarna menit
- memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan zat aditif sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya, contohnya:
- Apakah zat aditif itu?
- Zat aditif apa sajakah yang terdapat dalam
makanan ?
- Apa manfaat zat aditif pada makanan?
- Adakah pengaruh zat aditif buatan pada
kesehatan Manusia ?
Pengumpulan
data - Mengisi table pengamatan tentang pewarna pada
makanan yang aman bagi tubuh
Pengolahan
Data - Mendiskusikan hasil pengamatan
- Menjawab pertanyaan yang ada pada LKS
- memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data
pada buku buku sumber yang relevan
Verifikasi
- menyimpulkan bahan aditif apa sajakah yang

164
terdapat pada makanan dan minuman kemasan
- Apa manfaat bahan aditif pada makanan dan
Menarik minuman kemasan
Kesimpulan - dampak negative bahan aditif pada makanan
dan minuman kemasan
Penutup - Guru dan siswa mereview hasil kegiatan 20
pembelajaran menit
- Guru memberi penghargaan berupa pujian
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Guru member tugas untuk kegiatan minggu
depan

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen

Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

a. Sikap Lembar pengamatan sikap spiritual dan sosial dan rubrik

b. Ketrampilan Tes praktek,.

c. Pengetahuan Tes tertulis : Pilihan Ganda dan essay, Tugas

2. Instrumen Penilaian Ulangan Harian


Terlampir

Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

165
PENILAIAN
1. Jenis Penilaian dan Instrumen
Jenis Penilaian Bentuk instrument
Penilaian Sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Tes tulis
Penilaian Ketrampilan Lembar pengamatan praktik

1. Contoh Instrumen

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


d. Observasi
NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu
2 Tanggung jawab bila diberi tugas
3 Menghargai pendapat orang lain

b. Rubrik Penilaian Perilaku

NO Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa 3.Mempunyai rasa ingin tahu yang besar,
ingin tahu antusias, aktif dalam pengamatan
2. Mempunyai rasa ingin tahu, tidak terlalu
antusias, Dan kurang aktif dalam pengamatan
1. Tidak punya rasa ingin tahu, tidak
berantusias, tidak mengadakan pengamatan
2 Tekun dan tanggung 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
jawab dalam belajar hasil terbaik serta bertanggung jawab dalam
kegiatan yang sedang dilakukan.
2. sudah berusaha untuk mendapatkan hasil
yang baik , namun belum menunjukkan hasil
terbaiknya.
1. Tidak berusaha sungguh sungguh untuk bisa
melakukan dan mendapatkan hasil hasil yang
baik
3 Menghargai 3. Dalam setiap kesempatan., dapat
pendapat orang lain mengemukakan gagasan dan menghargai
pendapat siswa lain.
2. Tidak mengemukakan gagasan tetapi
menghargai pendapat siswa lain.
1. Tidak ikut mengemukakan pendapat dan
tidak menghargai pendapat siswa lain.

166
Keterangan Penskoran
Berilah skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sbb
:

3= jika sering berperilaku dalam kegiatan


2 = jika kadang- kadang berperilaku dalam kegiatan
1 =jika tidak tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

Skor akhir = Skor diperoleh X 100


Sor maksimal
Predikat Nilai
Sangat baik (SB) 80 AB 100
Baik ( B ) 70 AB 79
Cukup ( C ) 60 AB 69
Kurang ( K ) < 60

Instrumen Penilaian Pengetahuan


KD. 3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan
dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


I. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Bahan tambahan pada makanan seperti wortel daun suji, kakao, beta karoten
termasuk golongan
A. Adiktif
B. Aditif
C. Psikotropika
D. Narkotika
2. Salah satu contoh zat yang dapat dipakai untuk menguningkan warna makanan
adalah ....
A. wortel
B. Klorofil
C. kunyit
D. Karamel
3. Untuk menambah kualitas penampilan suatu makanan kita dapat menambahkan zat
aditif yang termasuk kelompok ....
A. pewarna
B. penyedap
C. pemutih
D. pengawet
4. Berikut adalah bahan aditif :
1. Daun suji, 2. Apokaroten, 3. Beta karoten, 4. Karamel, 5. Metil yellow
Yang termasuk bahan aditif alami adalah :
A. 1 dan 2

167
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
5. Hijau FCF merupakan contoh bahan aditif pewarna
A. Netral
B. Tekstil
C. Alami
D. Buatan
II. Jawablah pertanyaan berikut
Jelaskan efek bahan pewarna pada makanan dan minuman segar dan kemasan bagi manusia!

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


I . 1. B, 2. C, 3. A, 4. C 5. D
II. Pewarna alami aman bagi kesehatan manusia, tetapi warnanya kurang menarik dan
jumlahnya sedikit dibandingkan dengan pewarna buatan.
Nilai Pengetahuan
I. Jumlah benar dikalikan 10 = 50
II. Jawaban benar = 50
Nilai Total = 100

III. Tugas
Buatlah 2 kliping tentang Pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh
yang diambil dari media cetak ( koran /Majalah) dan bila ingin ditambah boleh mencari di
internet. Dikumpulkan satu minggu yang akan datang.

Nilai
Jika tepat waktu dan sesuai 2 kliping = 100
Jika tidak tepat waktu sesuai 2 kliping = 80 s.d 99
Jika tepat waktu kurang sesuai 2 kliping = 60 s.d 79
Jika tepat waktu sesuai 1 kliping = 40 s.d 59
Jika tidak tepat waktu sesuai 1 kliping = 40

Instrumen Penilaian Ketrampilan

Praktek Menyelidiki : Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh


Pastikan pewarna pada makanan yang dikonsumsi adalah pewarna yang aman

NO Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik

1 Terampil dalam melakukan 3 Pengamatannya cepat selesai


pengamatan
2 Pengamatannya kurang cepat

1 Pengamatannya lambat

168
2 Hasil pengamatan yang 3 Dapat menuliskan jawaban dengan
diperoleh tepat semua bahan yang diamati

Dapat menuliskan jawaban tepat


sebagian besar bahan yang diamati
2 Dapat menuliskan jawaban tepat
sebagian bahan yang diamati

3 Mengkomunikasikan hasil 3 Dapat mengkomunikasikan hasil


pengamatan pengamatan dengan baik danbenar

Kurang dapat mengkomunikasi kan


hasil pengamatan dengan baik
2 Tidak dapat mengkomunikasikan
hasil paengamatan

Nilai = (Jumlah skor : skor maksimal )x 4

A : 3,67-4,00 C+: 2,01 2,33


A-: 3,34-3,66 C : 1,67 2,00
B+: 3,01-3,33 C- : 1,34 1,66
B : 2,67 3,00 D+ : 1,01 1,33
B- : 2,24 2,66 D : < 1,00

LEMBAR KEGIATAN

Menyelidiki Pewarna pada Makananyang Aman bagi Tubuh


Pastikan pewarna pada makanan yang dikonsumsi adalah pewarna yang aman

Apa yang harus disiapkan?


1. Bahan makanan berpewarna yang akan diuji (saus tomat, cincau cendol dll) masing-
masing 50 gram
2. Air 50 ml
3. Pistil dan mortal
4. Pipet
5. Benang wol
6. Kaki tiga
7. Kawat kasa
8. Pemanas bunsen/lampu spirtus

169
9. Gelas kimia
10. Deterjen

Apa yang harus dilakukan?


1. Campurkan 50 gram bahan makanan yang akan diuji dengan 50 ml air, kemudian
dihaluskan
2. Masukkan masing-masing bahan makanan yang akan diuji ke dalam gelas kimia yang
berbeda
3. Celupkan beberapa potongan benang ke dalam masing-masing gelas kimia
4. Panaskan masing-masing gelas kimia dengan pemanas bunsen/lampu spirtus. Pastikan
kaki tiga, kawat kassa dan gelas kimia tersusun dengan benar. Berhati-hatilah saat
menyalakan bunsen. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk mengangkat gelas kimia
yang telah dipanaskan.
5. Dinginkan sampai benar-benar dingin.
6. Ambil benang wol yang telah dicelupkan pada larutan bahan makanan. Cucilah benang
wol tersebut dengan deterjen.
7. Bandingkan hasilnya dalam tabel dengan memberi tanda centang (V), sesuai dengan hasil
pengamatan. Pewarna makanan yang aman dikonsumsi akan hilang dari benang saat
benang dicuci
Tabel hasil pengamatan
No Jenis Bahan Warna Hilang Warna tidak Hilang

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Berdasarkan data pengamatan, buatlah kesimpulan yang menyatakan jenis-jenis bahan


makanan yang menggunakan pewarna aman atau tidak aman

170
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sub Topik : Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI. 1. Menghargai dan menghayati agama yang dianut
KI. 2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong) , santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, mebaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang), sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.7.1. menjelaskan efek penggunaan
3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami bahan adiktif bagi kesehatan
dan buatan) dalam makanan dan
minuman (segar dan dalam kemasan), 3.7.2. menjelaskan pengaruh psikotropika
dan zat adiktif-psikotropika serta terhadap kesehatan
pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.
4.7.Menyajikan data, informasi, dan 4.7.1. mengusulkan ide
mengusulkan ide pemecahan masalah pemecahan masalah
untuk menghindari terjadinya peredaran zat adiktif
penyalahgunaan zat aditif dalam psikotropika di Indonesia
makanan dan minuman serta zat adiktif-
psikotropika

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika terhadap kesehatan
3. Menjelaskan kerugian penggunaan psikotropika terhadap kesehatan
4. Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan
psikotropika

D. Materi
Bahan adiktif
Adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.

171
Bahan adiktif dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Bahan adiktif bukan narkotika dan
psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif bukan narkotika dan psikotropika
Yang termasuk bahan ini adalah : theine, kafein, dan nikotin, dimana theine pada teh,
kafein pada kopi, nikotin pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam
beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson,
kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Tetapi nikotin dapat memberikan
dampak buruk bagi kesehatan. Merokok merugikan organ-organ tubuh, baik luar
maupun dalam. Pengaruh luar rokok adalah berupa perubahan warna gigi dan kulit,
sedang faktor dalam dapat memicu adanya kanker paru paru
b. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis
maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran
, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat
menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan.
d. Dampak fisik dan psikis penyalahgunaan narkoba
1) Dampak penyalah gunaan narkoba pada keadaan fisik, adalah sebagai berikut:
a) Gangguan sistem saraf (kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan
saraf tepi)
b) Gangguan jantung dan pembuluh darah berupa: infeksi otot jantung, gangguan
peredaran darah.
c) Gangguan kulit (abses /penanahan, eksem, alergi)
d) Gangguan paru-paru ( penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernapas,
pengerasan jaringan paru-paru)
e) Overdosis (menyebabkan kematian)

2) Dampak penyalahghunaan narkoba terhadap psikis


Contoh : lamban dan ceroboh dalam bekerja, sering merasa tegang dan gelisah,
hilang kepercayaan diri, apatis, gemar berkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi
ganas dan tingkah laku brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan,
cenderun menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

E. Metode Pembelajaran/Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses
2. Metode : Diskusi
3. Model : Problem Based Learning (PBL)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : artikel Narkoba
2. Alat :
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. Televisi atau internet

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Diskripsi kegiatan Alokasi

172
model waktu
Problem Based
Learning (PBL)
Pendahuluan Fase 1 Guru menyuruh ketua kelas memimpin doa 20
Orientasi peserta didik Guru mengabsen siswa menit
pada masalah Guru : melakukan apersepsi dan motivasi
Apakah kamu sering menjumpai orang
disekitar kamu yang merasa pusing jika
sehari tidak merokok atau minum kopi?
Pernahkah kamu melihat orang yang sedang
ketagihan/sakau baik nyata atau di film ?
Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Fase 2 Guru : membantu peserta didik dalam 80
Mengorganisasi peserta mengorganisasi tugas belajar yang menit
didik dalam belajar berhubungan dengan bahan adiktif
Guru : membagi arikel tentang cuplikan
berita tentang narkoba(mengamati)
Peserta didik : berkelompok secara heterogen
Peserta didik bertanya terkait pada cuplikan
(menanya)
Peserta didik : berdiskusi tentang artikel yang
telah dibagi pada setiap
kelompok(mengumpulkan data)
Fase 3 Guru : membimbing peserta didik dalam
Membimbing memecahkan masalah
penyelidikan peserta Peserta didik : berdiskusi tentang masalah
didik secara mandiri narkoba yang ada pada artikel
maupun kelompok Guru : memfasilitasi dan membimbing
kelompok belajar berdiskusi untuk menjawab
permasalahan
Fase 4 Peserta didik : menyiapkan laporan dengan
Mengembangkan dan berbagi tugas sesama teman(Menalar)
menyajikan hasil karya Peserta didik : mempresentasikan hasil
diskusinya dan membuat laporan
tertulis(ngkomunikasikan)
Fase 5 Peserta didik : dibimbing guru melakukan
Menganalisi dan analisis terhadap pemecahan masalah yang
mengevaluasi proses ditemukan peserta didik(menalar)
pemecahan masalah Guru : memberi penghargaan pada kelompok
yang berhasil memecahkan masalah
Guru : membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan
Penutup Guru : 20
Merefleksi pembelajaran menit
Memberi tes kompetensi (pertanyaan)
menugaskan peserta didik mempelajari
materi yang akan dibahas selanjutnya

H. Penilaian
1. Penilaian dan Bentuk Instrumen Penilaian
Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Ketrampilan Lembar pengamatan ketrtampilan dan rubrik

173
Tes tertulis Tes uraian

2. Instrumen Penilaian

a. Lembar Pengamatan sikap


Nama Peserta Kerja Jumlah
No Disiplin Teliti Kreatif
Didik sama skor
1
2
3

Rubrik penilaian sikap


Skor 1 = pasif/tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
Skor 2 = jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan
Skor 3 = jika sering berprilaku dalam kegiatan
Skor 4 = jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Predikat Nilai
Nilai = jumlah skor x 100
16
Sangat baik (SB) 80 AB 100

Baik (B) 70 B 79

Cukup (C) 60 C 60

Kurang (K) < 60

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan dalam diskusi


Menuliskan Jumlah
No Nama Berbicara
kesimpulan skor
1
2
3

Rubrik Penilaian ketrampilan


Skor = 3, jika kesimpulan benar
Skor = 2, jika kesimpulan benar, kurang tepat
Skor = 1, jika kesimpulan salah

Skor = 3 , jika berbicara lancar


Skor = 2 , jika berbicara kurang lancar
Skor = 1, jika berbicara tidak lancar

Nilai = jumlah skor x 100


6

174
c. Instrumen soal Pengetahuan

Indikator Soal
1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Peserta didik dapat menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4. Peserta didik mampu menemukan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif
psikotropika di Indonesia

Soal Uraian
1. Sebutkan 3 kelompok bahan adiktif yang kamu ketahui !
2. Jelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan !
3. Jelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan !
4. Sebutkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

Rubrik Penilaian Uraian


No Uraian Skor
Bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika 15
1 Bahan adiktif narkotika
Bahan adiktif psikotropika
Alkohol menyebabkan gangguan jantung danotot saraf, 60
mengganggu metabolisme, janin menjadi cacat
Ganja menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah,
mudah terserang penyakit
Halusinogen menyebabkan pendarahan otak
2 Kokain menyebabkan kekurangan sel darah putih (dalam
jangka panjang pemakaian), badan menjadi kurus
Opiat/opioda menyebabkan terganggunya menstruasi pada
wanita seerta impotensi pada laki-laki
Inhalasia menyebabkan gangguan pada fungsi jantung, otak dan
liver
Narkotika menyebabkan kematian jika menggunakan 15
berlebihan
3 Morfin menyebabkan pingsan atau kematian
Ekstasi menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan
menggerakkan badan jika penggunaan dalam waktu yang lama
Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para 10
4
pelaku pengedar narkoba
Jumlah skor 100
Nilai = jumlah skor

175
Lembar diskusi

Bacalah cuplikan berita berikut, dari salah satu situs di internet !

Indosiar.com, Banjarmasin

Sindikat pengedar narkoba di Banjarmasin Kalimantan Selatan, berhasil disergap


petugas Kepolisian. Seorang bandar narkoba bernama Robi, ditangkap di rumahnya
di kompleks Manunggal Jaya, berikut barang bukti 5 gram sabu-sabu.

Penangkapan terhadap Robi warga Kompleks Manunggal Jaya Banjarmasin, ini


dilakukan oleh petugas Unit Narkoba Poltabes Banjarmasin, setelah menerima
informasi dari masyarakat tentang transaksi narkoba yang dilakukan tersangka
dengan bendar lainnya.

Mengetahui kedatangan petugas, tersangka sempat mengelak dan membantah


bahwa ia pengedar narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan petugas
menemukan dua paket sabu-sabu seberat 5 gram.

Robi yang berprofesi sebagai tukang servis alat elektronik ini kemudian digelandang
ke kantor Polisi. Dari keterangan tersangka, petugas Kepolisian dipimpin oleh
Wakasat Reskrim AKP Himawan, keesokan harinya melakukan pengembangan
dengan mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Kompleks
Herlina, Kayu Tangi, Banjarmasin.

Analisalah mengapa orang yang mengedarkan narkoba tersebut perlu ditangkap ?

Apa sebenarnya kerugian pengguna narkoba sehingga pelaku pengedarnya harus


diamankan oleh pihak yang berwenang ?

Bagaimana cara kita sebagai generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam narkoba ?

176
Mengetahui,
Kepala SMP NEGERI 1 Labuhan Deli, Juli 20 16
LABUHAN DELI Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(Drs H.Muslim Ginting) (Nona Faziera Sari SPd MSi)


NIP.196711111998011002 NIP.197209232005022003

177

Anda mungkin juga menyukai