A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran tentang konsep energi dan
berbagai sumber energi, peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep energi dan berbagai
sumber energi, juga dapat menunjukkan sikap ilmiah.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Energi
2. Bentuk- bentuk energi
3. Sumber - sumber energi
a. Energi Terbarukan
b. Energi Tak Terbarukan
*) Rincian Materi Pembelajaran terlampir
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : saintifik
2. Strategi : diskusi
3. Metode : discovery learning
Keberadaan energi menjadi suatu hal yang mutlak harus ada dalam kehidupan manusia. Baik untuk
aktivitas yang dapat dilakukannya sendiri maupun ketika manusia menggunakan berbagai peralatan
dalam aktivitasnya. Sehingga keterlibatan energi dalam seluruh aktivitas manusia mustahil untuk
dihindari.
Berikut ini beberapa definisi energi yang dikemukakan para ahli:
Arif Alfatah & Muji Lestari :
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha.
dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga
didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan
Campbell, Reece, & Mitchell:
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau dengan kata
lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja
Michael J. Moran :
Energi merupakan konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek penting
dalam analisis teknik
Pardiyono
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka energi dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule. Satuan energi yang lain : erg, kalori,
dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi listrik, dan kalori biasanya untuk
energi kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1 kWh = 3.600.000 joule
Dalam kehidupan sehari-hari, energi muncul dalam berbagai bentuk. Berikut ini beberapa bentuk
energi yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Setiap benda
yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di
dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi.
Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak
tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja, karenanya dapat
dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik
berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. ketika benda bergerak, benda pasti
memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan
energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya.
Besarnya energi kinetik dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Ek = ½ m v 2
EK = energi kinetik (Joule)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
b. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung
pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Banyak sekali contoh energi potensial dalam
kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat
melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur
yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada
busur yang diregangkan. Contoh lain adalah pegas yang ditekan atau diregangkan.
Energi potensial dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi. Setiap
benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat melakukan kerja apabila benda tersebut
bergerak menuju permukaan bumi (misalnya buah mangga jatuh dari pohon).
2) Energi potensial elastis
Energi potensial elastis berhubungan dengan benda-benda yang elastis, misalnya pegas.
Besarnya energi potensial yang terdapat pada suatu benda dinyatakan dengan persamaan
Ep = m.g.h
Ep = energi potensial
m = massa benda (Kg)
g = gaya gravitasi bumi
h = posisi/ketinggian benda di atas permukaan bumi (m)
c. Energi Kimia
Secara umum, energi kimia adalah energi yang dihasilkan melalui reaksi suatu zat yang
menghasilkan suatu energi seperti energi kinetik, energi panas, dan juga energi potensial. Contoh
yang berikut ini adalah contoh energi yang dihasilkan oleh reaksi kimia dan juga melalui proses yang
simple.
Contoh reaksi kimia yang menjadi energi panas adalah reaksi kimia yang menghasilkan panas seperti
yang ada di dalam setrika. Di dalam setrika ada reaksi kimia besi yang dipanaskan melalui energi
listrik. Panas yang dihasilkan melalui setrika ini memang tidak begitu panas karena sumber energi
yang digunakan adalah dari bahan buatan berupa listrik.
d. Energi Panas
Energi yang dihasilkan benda-benda panas disebut energi panas.Energi Panas dapat
diperoleh dari sumber-sumber panas. Sumber-sumber panas antara lain adalah matahari dan api.
e. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari titik yang berpotensial
tinggi ke titik yang berpotensial rendah.
Besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sama dengan perkalian antara muatan dengan
beda potensial antara ke dua titik.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain, misalnya energi panas, energi gerak dan energi
cahaya. Saat lampu menyala maka itu menujukkan adanya perubahan dari energi listrik ke energi
cahaya dan panas.
Berdasarkan sifat alaminya sendiri, ada berbagai macam sumber energi yang kita jumpai di
alam bebas seperti berikut ini:
1. Sumber Energi Primer
Sumber energi primer merupakan sumber energi yang terdapat langsung di alam dan dapat
dijumpai, seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu, dan angin.
2. Sumber Energi Sekunder
Sumber energi sekunder merupakan energi yang dihasilkan dari energi primer yang lainnya,
contohnya gas dan listrik.
Selain berdasarkan sifat alaminya, macam-macam sumber energi juga dikategorikan
berdasarkan ketersediannya. Berdasarkan ketersediaannya inilah, energi dibagi menjadi energi
terbarukan dan energi tak terbarukan.
Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan
dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan
secara terus menerus. Adapun contoh dari energi terbarukan ini adalah sebagai berikut:
1. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya. Selama bumi ini masih
ada, maka angin akan tetap ada selamanya karena ketersediaannya tidak terbatas. Angin sendiri
seringkali dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin, khususnya di negara dengan intensitas
angin sangat banyak. Angin ini nantinya akan mendorong turbun dari kincir angin yang bisa
menghasilkan energi listrik.
2. Matahari
Matahari merupakan sumber energi paling penting dalam kehidupan manusia. Sumber energi
panas dari matahari juga banyak digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis
buatan, listrik tenaga surya, menjemur pakaian dan lain sebagainya.
3. Air Laut Pasang
Pemanfaatan air laut pasang atau gelombang dari air laut ini kian dijadikan sebagai sumber energi
terbarukan untuk menghasilkan listrik.
4. Panas Bumi
Sumber panas bumi atau geothermal sendiri merupakan energi panas dari kerak bumi. Energi
geothermal in diperoleh akibat peluruhan radioaktif dan juga pelepasan kalor atau panas secara
terus menerus di dalam bumi.
5. Tumbuhan
Produk yang dihasilkan dari tanaman atau tumbuhan ini sebenarnya bisa diolah untuk kebutuhan
produk yang lain, misalnya kertas, kayu bakar hingga produk lainnya yang bisa dimanfaatkan.
Akan tetapi, kekurangan dari energi terbarukan ini adalah bisa mengakibatkan beragam bencana
alam apabila digunakan secara terus menerus tetapi tidak diimbangi dengan pelestarian
tumbuhan tersebut.
6. Biofuel
Macam-macam sumber energi terbarukan berikutnya adalah biofuel. Biofuel merupakan bahan
bakar hayati yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber dari energi terbarukan ini adalah
tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi seperti tebu dan sorgum serta tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi seperti kelapa sawit, ganggang dan jarak.
7. Air
Selain air laut pasang, energi air juga energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti
bahan bakar fosil. Sumber energi yang satu ini didapatkan dengan memanfaatkan energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh air Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan
PLTA untuk menghemat sumber daya tak terbarukan.
8. Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari
organisme yang masih hidup ataupun yang belum lama mati. Sumber utama dari energi biomassa
sendiri adalah limbah, alkohol dan juga bahan bakar kayi. Saat ini di Indonesia juga sudah
terdapat pembangkit listrik biomassa salah satunya yaitu PLTBM Pulubala di Gorontalo yang
memanfaatkan tongkol jagung.
Sumber :
1. http://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan
2. http://zazahiskandar.blogspot.co.id/2014/04/makalah-konsep-energi-dan-bentuk-
energi.html
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama : ......................................
Kelas : ......................................
I. Kegiatan Individual
1. Tuliskan pengertian energi yang dapat kamu simpulkan!
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Sebutkan bentuk-bentuk energi yang kamu ketahui!
a. ..................................................... d. .....................................................
b. ..................................................... e. .....................................................
c. ..................................................... f. .....................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
5. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Lampiran 3. MEDIA
1. Penilaian Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket.
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Keaktifan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
3 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi
1. Instrumen Pengetahuan
Kunci Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C A B C B B B A B D
Skor : 1
Lampiran 5. INSTRUMEN PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN
PROGRAM REMIDIAL
Nomor
Indikator Bentuk
Soal yang Nilai
Nilai yang Pelaksanaan
No. Nama Siswa dikerjakan Tes Ket.
Ulangan tidak Pembelajaran
dalam Tes Rem
dikuasai Remidial
Remidial
1.
2.
3. Dst…………
Depok,
Guru Mata Pelajaran