Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 142 Jakarta


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester I
Materi Pembelajaran : Energi dalam Sistem Kehidupan
Sub Materi : Konsep Energi dan Berbagai
Sumber Energi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran tentang konsep energi dan
berbagai sumber energi, peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep energi dan berbagai
sumber energi, juga dapat menunjukkan sikap ilmiah.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No KOMPETENSI DASAR
(IPK)
1 3.6. Mengenal konsep energi, 3.6.1. Menjelaskan pengertian energi
berbagai sumber energi, 3.6.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk energi yang
energi dari makanan, terdapat dalam keidupan sehari-hari.
transformasienergi, 3.6.3 Membedakan sumber-sumber energi
respirasi, sistem terbarukan dengan sumber-sumber energi tak
pencernaan makanan, dan terbarukan
fotosintesis

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Energi
2. Bentuk- bentuk energi
3. Sumber - sumber energi
a. Energi Terbarukan
b. Energi Tak Terbarukan
*) Rincian Materi Pembelajaran terlampir

D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : saintifik
2. Strategi : diskusi
3. Metode : discovery learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
Kartu, LCD, Power Point
2. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2016
b. Lingkungan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Peserta didik : 10 menit
(stimulasi) - Menjawab salam dan memberi info
kepada guru jika ada peserta didik
yang berhalangan hadir
- Menjawab pertanyaan guru : Apakah
peserta didik sudah sarapan?
Bagaimana rasanya jika kita berpuasa
seharian penuh?
- Mendengarkan dengan seksama
penjelasan guru tentang tujuan dan
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan Peserta didik : 60 menit
identifikasi masalah, - Menyimak power poin yang
mengeksplorasi, ditayangkan tentang berbagai
mengasosiasi, kegiatan/peristiwa yang
memverifikasi, membutuhkan energi, lalu menjawab
mengkomunikasi pertanyaan yang diajukan guru
tentang apa yang akan terjadi jika
tidak ada energi dalam kehidupan
kita sehari-hari
- Mengikuti arahan guru untuk
mendeskripsikan pengertian energi
serta menyebutkan bentuk-bentuk
energi yang dapat di identifikasi
- Membentuk beberapa kelompok
yang beranggotakan sekitar 6 orang
- Menerima LKPD tentang berbagai
sumber energi serta 6 lembar kartu
kosong yang dibagikan guru kepada
setiap kelompok.
- Bersama kelompoknya menuliskan
sumber-sumber energi yang dapat di
identifikasi, masing-masing pada
setiap kartu kosong yang sudah
diterima, lalu menukar keenam kartu
tersebut kepada kelompok lain
- Setelah masing-masing kelompok
menukarkan kartu, peserta didik
bersama kelompoknya
mendiskusikan isi kartu yang diterima
dari kelompok lain dan
mengelompokkannya.
- Mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
- Bersama-sama dengan guru
membuat kesimpulan tentang konsep
energi
Penutup Peserta didik: 10 menit
Bersama dengan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran
- Menerima penghargaan (misalnya
pujian atau penghargaan lain yang
relevan) yang diberikan guru kepada
kelompok yang berkinerja baik.
- Menerima tugas dari guru untuk
melakukan literasi tentang energi
potensial dan energi kinetik
- Mengerjakan tes yang diberikan oleh
guru.

G. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


Metode dan Bentuk Instrumen
a. Metode : 1) Sikap
2) Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: 1) Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik (terlampir)
2) Tes PG (terlampir)

H. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1) Remedial
Dilakukan bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
 Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
 Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 50 %.
Format program remedial terlampir
2) Pengayaan
Diberikan dalam bentuk latihan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang melebihi standar
kompetensi
Format program pengayaan terlampir

Mengetahui, Depok, 25 Oktober 2016


Kepala SMP Negeri 142 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Cucu Rustini, S.Pd., M.M Dina Faujiaty,S.Si


NIP. 196002031984032009 NIP. 197711162014092001
Lampiran 1. MATERI PEMBELAJARAN

ENERGI DALAM KEHIDUPAN

Keberadaan energi menjadi suatu hal yang mutlak harus ada dalam kehidupan manusia. Baik untuk
aktivitas yang dapat dilakukannya sendiri maupun ketika manusia menggunakan berbagai peralatan
dalam aktivitasnya. Sehingga keterlibatan energi dalam seluruh aktivitas manusia mustahil untuk
dihindari.
Berikut ini beberapa definisi energi yang dikemukakan para ahli:
Arif Alfatah & Muji Lestari :
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha.
dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga
didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan
Campbell, Reece, & Mitchell:
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau dengan kata
lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja
Michael J. Moran :
Energi merupakan konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek penting
dalam analisis teknik
Pardiyono
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka energi dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule. Satuan energi yang lain : erg, kalori,
dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi listrik, dan kalori biasanya untuk
energi kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1 kWh = 3.600.000 joule
Dalam kehidupan sehari-hari, energi muncul dalam berbagai bentuk. Berikut ini beberapa bentuk
energi yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Setiap benda
yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di
dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi.
Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak
tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja, karenanya dapat
dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik
berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. ketika benda bergerak, benda pasti
memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan
energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya.
Besarnya energi kinetik dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Ek = ½ m v 2
EK = energi kinetik (Joule)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s)

b. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung
pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Banyak sekali contoh energi potensial dalam
kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat
melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur
yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada
busur yang diregangkan. Contoh lain adalah pegas yang ditekan atau diregangkan.
Energi potensial dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi. Setiap
benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat melakukan kerja apabila benda tersebut
bergerak menuju permukaan bumi (misalnya buah mangga jatuh dari pohon).
2) Energi potensial elastis
Energi potensial elastis berhubungan dengan benda-benda yang elastis, misalnya pegas.

Besarnya energi potensial yang terdapat pada suatu benda dinyatakan dengan persamaan
Ep = m.g.h
Ep = energi potensial
m = massa benda (Kg)
g = gaya gravitasi bumi
h = posisi/ketinggian benda di atas permukaan bumi (m)

c. Energi Kimia
Secara umum, energi kimia adalah energi yang dihasilkan melalui reaksi suatu zat yang
menghasilkan suatu energi seperti energi kinetik, energi panas, dan juga energi potensial. Contoh
yang berikut ini adalah contoh energi yang dihasilkan oleh reaksi kimia dan juga melalui proses yang
simple.
Contoh reaksi kimia yang menjadi energi panas adalah reaksi kimia yang menghasilkan panas seperti
yang ada di dalam setrika. Di dalam setrika ada reaksi kimia besi yang dipanaskan melalui energi
listrik. Panas yang dihasilkan melalui setrika ini memang tidak begitu panas karena sumber energi
yang digunakan adalah dari bahan buatan berupa listrik.

d. Energi Panas
Energi yang dihasilkan benda-benda panas disebut energi panas.Energi Panas dapat
diperoleh dari sumber-sumber panas. Sumber-sumber panas antara lain adalah matahari dan api.

e. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari titik yang berpotensial
tinggi ke titik yang berpotensial rendah.
Besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sama dengan perkalian antara muatan dengan
beda potensial antara ke dua titik.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain, misalnya energi panas, energi gerak dan energi
cahaya. Saat lampu menyala maka itu menujukkan adanya perubahan dari energi listrik ke energi
cahaya dan panas.

Macam – Macam Sumber Energi

Berdasarkan sifat alaminya sendiri, ada berbagai macam sumber energi yang kita jumpai di
alam bebas seperti berikut ini:
1. Sumber Energi Primer
Sumber energi primer merupakan sumber energi yang terdapat langsung di alam dan dapat
dijumpai, seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu, dan angin.
2. Sumber Energi Sekunder
Sumber energi sekunder merupakan energi yang dihasilkan dari energi primer yang lainnya,
contohnya gas dan listrik.
Selain berdasarkan sifat alaminya, macam-macam sumber energi juga dikategorikan
berdasarkan ketersediannya. Berdasarkan ketersediaannya inilah, energi dibagi menjadi energi
terbarukan dan energi tak terbarukan.
Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan
dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan
secara terus menerus. Adapun contoh dari energi terbarukan ini adalah sebagai berikut:
1. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya. Selama bumi ini masih
ada, maka angin akan tetap ada selamanya karena ketersediaannya tidak terbatas. Angin sendiri
seringkali dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin, khususnya di negara dengan intensitas
angin sangat banyak. Angin ini nantinya akan mendorong turbun dari kincir angin yang bisa
menghasilkan energi listrik.
2. Matahari
Matahari merupakan sumber energi paling penting dalam kehidupan manusia. Sumber energi
panas dari matahari juga banyak digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis
buatan, listrik tenaga surya, menjemur pakaian dan lain sebagainya.
3. Air Laut Pasang
Pemanfaatan air laut pasang atau gelombang dari air laut ini kian dijadikan sebagai sumber energi
terbarukan untuk menghasilkan listrik.
4. Panas Bumi
Sumber panas bumi atau geothermal sendiri merupakan energi panas dari kerak bumi. Energi
geothermal in diperoleh akibat peluruhan radioaktif dan juga pelepasan kalor atau panas secara
terus menerus di dalam bumi.
5. Tumbuhan
Produk yang dihasilkan dari tanaman atau tumbuhan ini sebenarnya bisa diolah untuk kebutuhan
produk yang lain, misalnya kertas, kayu bakar hingga produk lainnya yang bisa dimanfaatkan.
Akan tetapi, kekurangan dari energi terbarukan ini adalah bisa mengakibatkan beragam bencana
alam apabila digunakan secara terus menerus tetapi tidak diimbangi dengan pelestarian
tumbuhan tersebut.
6. Biofuel
Macam-macam sumber energi terbarukan berikutnya adalah biofuel. Biofuel merupakan bahan
bakar hayati yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber dari energi terbarukan ini adalah
tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi seperti tebu dan sorgum serta tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi seperti kelapa sawit, ganggang dan jarak.
7. Air
Selain air laut pasang, energi air juga energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti
bahan bakar fosil. Sumber energi yang satu ini didapatkan dengan memanfaatkan energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh air Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan
PLTA untuk menghemat sumber daya tak terbarukan.
8. Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari
organisme yang masih hidup ataupun yang belum lama mati. Sumber utama dari energi biomassa
sendiri adalah limbah, alkohol dan juga bahan bakar kayi. Saat ini di Indonesia juga sudah
terdapat pembangkit listrik biomassa salah satunya yaitu PLTBM Pulubala di Gorontalo yang
memanfaatkan tongkol jagung.

Energi Tak Terbarukan


Selain macam-macam sumber energi terbarukan di atas, kita juga sangat familiar dengan
sumber energi tak terbarukan. Kekurangan dari sumber energi tak terbarukan ini, yakni
ketersediannya yang sangat terbatas. Sehingga apabila sudah habis, energi ini tak akan dapat
diperbarui kembali. Adapun contoh dari sumber energi tak terbarukan yang satu ini adalah sebagai
berikut:
1. Sumber energi dari hasil fosil
Sumber energi yang satu ini sebenarnya masih dapat diperbaharui lagi, namun membutuhkan
waktu sampai ratusan bahkan jutaan tahun lamanya. Sumber energi yang satu ini tak lain berasal
dari timbunan makhluk hidup yang telah mati lalu terkubur di bawah tanah sampai jutaan tahun,
adapun contohnya adalah batu bara dan minyak bumi.
2. Sumber energi dari mineral alam
Mineral alam dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seusai melewati beragam tahapan
proses yang sifatnya sangat lama. Adapun contohnya adalah unsur uranium yang dapat
menghasilkan sebuah energi nuklir.
3. Minyak mentah
Sumber energi tak terbarukan berikutnya adalah minyak mentah. Minyak mentah adalah sumber
daya yang terbentuk dalam bentuk cair antara lapisan kerak bumi. Ini dikarenakan minyak
mentah diambil dengan cara melakukan pengeboran jauh k dalam tanah dan memompa keluar
cairan. Yang kemudian cairan tersebut disempurnakan dan digunakan untuk membuat berbagai
macam produk. Negara penghasil minyak bumi terbesar adalah Rusia, Amerika, Arab Saudi dan
masih banyak lagi.
4. Gas
Sama halnya dengan minyak mentah gas juga terdapat di bawah kerak bumi dan untuk
mendapatkannya harus dibor dan dipompa keluar. Metana dan etana merupakan jenis gas paling
umum yang seringkali diperoleh dari proses ini.
5. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar nuklir diperoleh melalui penambangan dan pemurnian bijih uranium. Uranium
sendiri merupakan unsur alami yang ada di dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan sumber
daya yang tidak bisa diperbarui lainnya bahan bakar nuklir adalah yang paling bersih.

Sumber :

1. http://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan
2. http://zazahiskandar.blogspot.co.id/2014/04/makalah-konsep-energi-dan-bentuk-
energi.html
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama : ......................................
Kelas : ......................................

I. Kegiatan Individual
1. Tuliskan pengertian energi yang dapat kamu simpulkan!
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Sebutkan bentuk-bentuk energi yang kamu ketahui!
a. ..................................................... d. .....................................................
b. ..................................................... e. .....................................................
c. ..................................................... f. .....................................................

II. Kegiatan Kelompok


1. Buatlah kartu berbagai sumber energi
2. Tukarkan kartu hasil buatan kelompokmu dengan kartu yang dibuat oleh kelompok lain
3. Diskusikan kartu buatan tersebut bersama kelompokmu dan kelompokkan berbagai sumber
energi tersebut berdasarkan pengetahuan yang sudah kamu miliki.
4. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu
Kelompok I Kelompok II

............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
............................................... ..................................................
5. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Lampiran 3. MEDIA

Gambar/Foto kegiatan/peristiwa yang melibatkan energi

Berbagai sumber energi


Lampiran 4. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket.
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Keaktifan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
3 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi

Rubrik Penilaian perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Rasa ingin tahu 3. Sering bertanya pada guru, aktif mencari informasi,
(curiosity) banyak memberikan masukan pada temannya.
2. Jika memenuhi 2 kriteria
1. Jika memenuhi 1 kriteria
2 Keaktifan siswa 3. Jika menjawab pertanyaan guru 3 kali
2. Jika menjawab pertanyaan guru 2 kali
1. Jika menjawab pertanyaan guru 1 kali
3 Berkomunikasi 3. Menguasai materi, percaya diri, menggunakan
bahasa yang baik dan benar
2. Jika hanya 2 kriteria yang terpenuhi
1. Jika hanya 1 kriteria yang terpenuhi
Penskoran:
Skor 1 = 70
Skor 2 = 80
Skor 3 = 90

1. Instrumen Pengetahuan

Soal Pilihan Ganda


1. Satuan energi dalam sistem SI adalah 4. Banyaknya energi kinetik dan potensial
a. kilogram dalam sistem tertutup disebut ....
b. newton a. kalor jenis
c. joule b. energi tersimpan
d. kelvin c. energi mekanik
2. Jika kecepatan suatu benda meningkat, d. massa
...benda juga meningkat. 5. Energi kinetik berbanding lurus dengan....
a. energi kinetik a. volume
c. suhu b. massa
b. massa c. gaya
d. energi potensial d. posisi
3. Manakah yang tidak menyatakan kerja 6. Energi apakah yang bergantung pada
yang dilakukan terhadap batu? letak suatu benda?
a. mengangkat batu a. Energi kinetik
b. menggenggam batu b. Energi potensial
c. melemparkan batu c. Energi panas
d. menjatuhkan batu d. Suhu
7. Bensin, solar, dan gas alam me-nyimpan 9. Energi gerak adalah energi ....
energi .... a. potensial
a. panas b. kinetik
b. kimia c. panas
c. mekanik d. kimia
d. potensial gravitasi 10. Besar energi potensial gravitasi
8. Pita karet yang teregang memiliki energi.... bergantung pada ....
a. potensial a. kelajuan dan berat benda
b. kinetik b. waktu dan berat
c. panas c. percepatan dan waktu
d. kimia d. berat dan ketinggian

Kunci Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C A B C B B B A B D
Skor : 1
Lampiran 5. INSTRUMEN PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN

PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : SMP Negeri 142 Jakarta


Kelas / Semester : VII/1
Mata Pelajaran : IPA
Ulangan Harian ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Soal UH : Pilihan Ganda
Materi UH (KD/Indikator) : Konsep Energi
Rencana Ulangan Rem :
KKM : 75

Nomor
Indikator Bentuk
Soal yang Nilai
Nilai yang Pelaksanaan
No. Nama Siswa dikerjakan Tes Ket.
Ulangan tidak Pembelajaran
dalam Tes Rem
dikuasai Remidial
Remidial
1.
2.
3. Dst…………
Depok,
Guru Mata Pelajaran

Dina Faujiaty, S.Si


NIP. 197711162014092001

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial


1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah KD
dalam satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
 Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan
tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.

Anda mungkin juga menyukai