Muatan : IPA
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
1 3.1 Membandingkan cara 3.1.1 Mengidentifikasi cara
perkembangbiakan tumbuhan perkembangbiakan vegetatif pada
dan hewan. tumbuhan.
2 4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Menyampaikan cara
perkembangangbiakan perkembangbiakan vegetatif pada
tumbuhan. tumbuhan melalui tabel
C. TUJUAN PEMBALAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca teks tentang “Tumbuhan Sumber Kehidupan”, siswa mampu
menuliskan ide pokok dengan bantuan diagram.
2. Melalui penugasan, siswa mampu mengembangkannya ide pokok dengan menggunakan
bahasanya sendiri secara rinci.
3. Melalui kegiatan mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi cara
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dengan benar.
4. Melalului kegiatan diskusi kelompok dan praktikum, siswa mampu menyampaikan cara
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan melalui tabel dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan dan manfaatnya
2. Menemukan ide pokok, informasi, mencatatnya pada peta pikiran, dan
mengembangkannya melalui tulisan.
(Materi lengkap terdapat pada lampiran)
E. METODE PEMBELAJARAN
1.Pendekatan : Saintifik
2.Model : Kooperatif tipe JIGSAW
3.Metode : Diskusi,tanya jawab, Praktikum, penugasan dan ceramah
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1.Media : Power Point, Video Pembelajara, dan gambar
2.Alat/ Bahan :
a. Tanaman yang dikembangbiakan dengan stek atau menyambung (ketela pohon,
jepun, kembang kertas,dll)
b. Media tanam (tanah dan pupuk)
c. Pot dari botol bekas
d. Pisau dan tali
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dan memberikan salam kepada 15 menit
siswa.
2. Guru mengajak semua siswa memulai kegiatan
pembelajaran dengan berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Religius
3. Menyanyikan lagu Nasional “Indonesia Pusaka”.
Nasionalis
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
5. Pembiasaan Membaca 10 menit. Literasi
6. Apersepsi : Guru mengajak siswa untuk melakukan
permainan “Dimulai dengan nama…”, Siswa
menyebutkan nama tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar
kita dimulai dari….(menyebutkan salah satu nama siswa).
Setelah semua siswa menjawab guru melakukan tanya
jawab dari nama-nama tumbuhan yang disebutkan oleh
siswa.
a. Apakah cara berkembang biak tumbuhan tersebut
sama ?
b. Mengapa bisa berbeda? apa yang membedakan ?
c. Tumbuhan apa saja yang berkembangbiak dengan
generative ? lalu bagaimana dengan
perkembangbiakan tumbuhan yang lain ?Menanya
7. Guru menyampaikan cakupan materi
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai oleh peserta didik.
JIGSAW
5. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap
kelompok beranggotakan 5 orang siswa, baik siswa laki-
laki maupun perempuan (disesuaikan dengan jumlah
siswa), yang kemudian disebut kelompok asal.
Collaboration
A1, B1, C1, A2, B2, C2, A3, B3, C3,
D1, E1 D2, E2 D3, E3
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Siswa Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Bahan Ajar (Hand Out)
4. LPKP (Lembar Kerja Peserta Didik)
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Prosedur Penilaian : Proses
b. Teknik Penilaian : Non Tes
c. Alat Penilaian : Lembar Observasi
Kriteria
No Nama Bekerjasama Ketekunan Skor Nilai
PB C B SB PB C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst
Keterangan:
K (Perlu bimbingan) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penskoran
Skor maksimum = 4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
2. Penilaian Pengetahuan
a. Prosedur Penilaian : Hasil
b. Teknik Penilaian : Tes isian singkat
c. Alat Penilaian : Lembar Soal
Tunas
2
adventif
Total Skor 20
Penskoran
Skor maksimum = 20
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Prosedur Penilaian : Proses
b. Teknik Penilaian : Non Tes
c. Alat Penilaian : Lembar Observasi Unjuk Kerja
1. Bahasa Indonesia
Tulisan siswa dinilai dengan menggunakan daftar periksa dengan memberi tanda
ceklist ().
Indikator Penilaian Ada dan benar Tidak benar
2. IPA
Tabel dan tulisan manfaat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dinilai dengan
daftar periksa dengan memberi tanda ceklist ().
Indikator Penilaian Ada dan benar Tidak benar
2. Pengayaan
a. Siswa dapat memilih satu tanaman yang berkembang biak secara vegetatif dan membuat
penelitian kecil.
K. Refleksi Guru
1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?
.................................................................................................................................................
2. Siapa saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
.................................................................................................................................................
3. Apa saja hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu
lakukan?
.................................................................................................................................................
4. Apa saja hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang Bapak/Ibu
lakukan menjadi lebih efektif?
.................................................................................................................................................
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
MUATAN IPA
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA TUMBUHAN
Tumbuhan selain berkembang biak dengan cara generatif, juga berkembang biak dengan
cara vegetatif.
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara berkembang biak suatu mahluk hidup yang
terjadi tanpa melalui perkawinan. Makhluk hidup baru tumbuhan berasal dari induknya.
Perkembangbikan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja, sehingga sifat anaknya sama
dengan sifat induknya.
Terdapat 2 macam perkembangbiakan secara vegetative pada tumbuhan, yaitu vegetative
alami dan vegetative buatan.
A. VEGETATIF ALAMI
1. TUNAS
Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda
menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga
terbentuklah rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun
induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang
berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, nanas, bambu, dan tebu.
2. SPORA
Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut dan jamur. Spora terdapat di dalam
kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku
yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir. Pada tepi daun suplir
terdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat
perkembangbiakan tanaman suplir.
3. UMBI LAPIS
Bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan
cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-
lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak
terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi lapis, tunas tumbuh di
antara daun dan cakram.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis di antaranya
adalah bawang, bunga bakung, bungan tulip, dan lain-lain.
4. GERAGIH/STOLON
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan
tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh
tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah
akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh
menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap
berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara
geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi
5. UMBI BATANG
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan
ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi batang tersebut
sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada
permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata
tunas. contoh tumbuhan berkembangbiak dengan umbi batang
adalah kentang dan ubi jalar
6. RIZOMA/ AKAR TINGGAL
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh
menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari
ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan yang
memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur
7. TUNAS ADVENTIF
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan
ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya
tidak bertunas, seperti pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan
yag berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek,
sukun, cemara, dan kersen/talok.
8. UMBI AKAR
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi
ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas
tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi
akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
B. VEGETATIF BUATAN
1. MENCANGKOK
Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman
agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang
sama dengan induknya. Jika tanaman induknya
berbuah manis, maka cangkokannya menghasilkan
buah yang manis pula. Selain itu, mencangkok lebih
cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan
menanam bijinya.
Contoh Tanaman yang dapat dicangkok adalah
tanaman yang mempunyai batang kayu dan
berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga.
2. MENEMPEL/OKULASI
Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada
batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat.
Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua
tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan
tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga
yang berbeda sifat.
Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan
menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda.
3. MENYAMBUNG/MENGENTEN
Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan
dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya,
untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan
yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan
buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan
tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan
yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang
tinggi.
Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan
yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.
4. MERUNDUK
Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam
tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar.
Contoh Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel,
tebu, stroberi, dan melati.
5. STEK
Stek adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang
tumbuhan tersebut. Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau
daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor
bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang dapat
dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat dilakukan pada tanaman mawar.
Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan
mawar.
A. IDE POKOK
Ide pokok atau gagasan pokok adalah gagasan utama atau gagasan yang paling penting dalam
paragraf. Ide pokok terdapat dalam kalimat utama.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang
lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan
obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama : Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok : Kedondong memiliki berbagai manfaat
B. TEKS BACAAN
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di garis Khatulistiwa Indonesia memiliki
dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. Dataran rendah adalah daratan yang memiliki
ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut. Hampir semua ibu kota provinsi di Indonesia terletak
di dataran rendah. Tumbuhan di dataran rendah adalah padi, palawija, dan tebu. Wilayah pantai
termasuk dataran rendah. Indonesia memiliki banyak pantai karena negara kita terdiri atas ribuan
pulau. Tumbuhan di wilayah pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang. Dataran tinggi adalah
daratan luas dengan ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut. Beberapa dataran tinggi
di Indonesia adalah dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), dataran tinggi Malang dan dataran
tinggi Tengger (Jawa Timur), dataran tinggi Alas (Aceh), dan dataran tinggi Bone (Sulawesi
Selatan). Jenis tumbuhan di dataran tinggi adalah teh, kopi, cengkeh, buah-buahan, dan sayuran.
Dapatkah kamu menemukan jenis tumbuhan lain yang terdapat di dataran tinggi dan dataran
rendah?