Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMA Negeri 7 Semarang

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas

:X

Semester

: 1 (ganjil)

Alokasi Waktu

: 4 X 45

Standar kompetensi

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.

Kompetensi dasar

2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil


pengamatan,
percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi
kehidupan.

Indikator
o
Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Fungi.
o Membandingkan reproduksi pada jamur
o
Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis
lingkungan sekitarnya (dengan gambarnya).
o
Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
o Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi.

jamur

di

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Fungi.
Siswa dapat membandingkan reproduksi pada jamur
Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur
di lingkungan sekitarnya (dengan gambarnya).
o
Siswa dapat menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
o
Siswa dapat membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi.
o
o
o

II. Materi Pembelajaran

Jamur (Fungi)
o

Ciri-ciri jamur.
Jamur merupakan organisme eukariotik, bersifat uniselular atau
multiselular, dengan dinding sel dari glukan , mannan, dan kitin, tidak
berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap, berkembang biak
secara aseksual dan seksual.

Pengelompokan jamur.
Jamur dikelompokkan menjadi 4 golongan, antara lain : Zygomycotina
membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin; Ascomycotina
membentuk spora generatif di dalam askus; Basidiomycotina membentuk
spora generatif pada basidium dan umumnya memiliki tubuh buah
berukuran besar; Deuteromycotina membentuk spora secara vegetatif dan
belum diketahui fase kawinnya.Bentuk pengelompokkan lain pada jamur
adalah Khamir(jamur uniselular, memperbanyak diri dengan budding),
Kapang (jamur bermiselium), Cendawan (jamur yang memiliki tubuh buah
makroskopis)

Reproduksi jamur.
Jamur berkembangbiak dengan tunas (budding) dan spora(vegetatif dan
generatif)

Peranan jamur dalam kehidupan.


Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas . Jamur berperan dalam
keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer,bersimbiosis dengan
tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara.Jamur juga sangat
penting dalam fermentasi makanan dan obat-obatan. Jamur jenis
cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan
Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.`Selain itu jamur
juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.

III.

IV.

Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, pengamatan

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1:
a.
b.

Pendahuluan
Tanya jawab tentang ciri-ciri jamur
Kegiatan Inti

1) Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis dan makroskopis (khamir dan


kapang)
2) Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis (cendawan)
3) Melakukan kajian literatur tentang reproduksi jamur
c.

Penutup

Siswa menyimpulkan dan merangkum hasil pengamatan dan hasil diskusi


tentang ciri, reproduksi dan peranan jamur.

Pertemuan 2 :
a. Pendahuluan
Tanya jawab tentang peranan jamur dalam kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan inti
1) Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan jamur bagi
kehidupan (tugas mandiri)
2) Melakukan percobaan fermentasi tape dengan jamur.
c. Penutup

Siswa menyimpulkan cara peranan jamur bagi kehidupan

V. Alat dan Sumber bahan:


Sumber:
Buku Paket :
Bagod Sudjadi. 2006. Biologi Sains Dalam Kehidupan : Yudhistira
Alat:
OHP/Komputer/LCD, Mikroskop, gelas kimia, pipet, kaca objek, kaca penutup.
Bahan:
LKS,
bahan
presentasi,
saah,gambar/charta protista

air

kolam,

air

rendaman

jerami,

air

VI.Pengujian / Penilaian:
A.

Penilaian Proses
1) Penilaian afektif
Melakukan penilaian dalam diskusi dan komunikasi hasil studi literatur .
2) Penilaian kognitif
Tes tertulis
3) Penilaian psikomotor :
Penilaian pada saat pengamatan jamur dan pembuatan tape

B.

Bentuk instrumen
sikap, unjuk kerja, uraian

VII.
1)
2)
3)
4)
5)

Alat evaluasi
Sebutkan ciri-ciri jamur!
Apakah perbedaan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
Bandingkan cara reproduksi jamur pada phillum yang berbeda!
Gambarlah jamur tempe beserta keterangannya!
Beri contoh peranan jamur bagi kehidupan !.

Materi jamur
Jamur merupakan organisme uniseluler maupun multiseluler (umumnya
berbentuk benang disebut hifa, hifa bercabang-cabang membentuk bangunan
seperti anyaman disebut miselium, dinding sel mengandung kitin, eukariotik,
tidak berklorofil. Hidup secara heterotrof dengan jalan saprofit (menguraikan
sampah organik), parasit (merugikan organisme lain), dan simbiosis. Habitat
jamur secara umum terdapat di darat dan tempat yang lembab. Jamur uniseluler
dapat berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dapat dilakukan dengan
cara membentuk spora, membelah diri, kuncup (budding). Secara generatif
dengan cara membentuk spora askus. Sedang untuk jamur multiseluler
reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi, konidium, zoospora. Secara
generatif dapat dilakukan dengan cara konjugasi, hifa yang akan menghasilkan
zigospora, spora askus, spora basidium.
KLASIFIKASI JAMUR
Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hifa
dan struktur penghasil spora, teriri dari yaitu:
1. Zygomycotina (kelas Zygomycetes)
a. Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
b. Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat
setelah menjadi tua
c. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel
(aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang
kompatibel/konjugasi dengan menghasilkan zigospora
d. Contohnya :
Rhizopus sp
o Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang membentuk
jaringan di permukaan substrat seperti roti), rhizoid (hifa yang mnembus
substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), sporangiofor (tangkai
sporangium)
o Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang
menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan hifa (+).
Contoh lain dan perannya
Nama Jamur Perannya
Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak
Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah
Rhizopus oryzae Jamur tempe/untuk membuat tempe
Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat

Plasmopora viticola Parasit pada anggur


2. Ascomycotina
Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hisup di kotoran ternak disebut
koprofil, ada juga yang parasit pada tumbuhan. Tubuhnya terdiri atas benangbenang yang bersekat atau ada yang unisel.
Cara berkembangbiak ada dua cara:
a. Secara vegetatif. Dengan cara kalmidospora (spora berdinding tebal),
fragmentasi (pemisahan sebagian csbang dari miselium yang selanjutnya
tumbuh menjadi individu baru), tunas/kuncup (budding) yaitu pada
Saccharomyces.
b. Secara generatif
Dengan menghasilkan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus itu
berkumpul dalam badan yang disebut askokarp
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Saccaharomyces cerevisiae untuk membuat tape
Saccaharomyces ovale untuk membuat tape
Saccaharomyces sake untuk membuat sake jepang
Penicillium notatum penghasil antibiotik pinisilin
Penicillium chryzogenum penghasil antibiotik pinisilin
Penicillium camemberti mengharumkan keju
Penicillium roquerforti mengharumkan keju
Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin
Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung
Aspergillus oryzae untuk membuat tape
Aspergillus wentii untuk membuat kecap
Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga
Laboulbenia parasit pada serangga
Claviseps purpurea bahan obat-obatan
Reosellina arcuata hidup pada potongan akar
Nectria cinabarina parasit pada kayu manis
Neurospora sitophila untuk membuat oncom
3. Basidiomycotina
Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya
bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer
(miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan
basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti
dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan
dua basidiospora). Cara reproduksi : vegetatif (dengan membentuk tunas,
dengan konidia, dan fragmentasi miselium) dan secara generatif (dengan alat
yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut
basidiokarp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora)
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Puccinia graminis parasit pada rumput-rumputan

Ustilago vireus parasit pada padi


Ustilago maydis parasit pada jagung
Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan
Auricularia polytrica jamur kuping, dapat dimakan
Amanita phalloides menghasilkan racun falin yang merusak darah
Ustilago compestris jamur kaleng
Amanita muscaria menghasilkan racun muskarin yang dapat membunuh lalat
Pleurotes (jamur tiram) enak dimakan
Exobasidium vexans parasit pada tanaman the
Corticium salmonella jamur upas, parasit pada pohon buah-buahan dan karet
4. Deuteromycotina
a. Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna (fungi
imperfecti)
b. Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat pembiakan
generatifnya (askus atau basidium) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah
Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan
alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi
Neurospora sitophila.
c. Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Helminthosprium oryzae parasit pada padi
Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
Monila sitophila jamur oncom, enak dimakan
Tinea versicolor jamur panu
Epidermophyton floocossum jamur kulit, parasit pada kaki atlit
Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tanaman
Curvularia parasit pada rerumputan
MIKORIZA
Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang
hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Berdasarkan kedalaman
jaringan yang digunakannya mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe
mikoriza, yaitu:
Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan
epidermis. Dari tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti
vitamin, gula, asam amino. Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsurunsur dari tanah lebih banyak. Contohnya jamur ektomikoriza bersimbiosis
dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.
Endomikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza
tidak mempunyai inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek,

sayuran, dan berbagai jenis pohon.


LUMUT KERAK
Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina
atau Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel
satu (fikobion). Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi
tiga tipe yaitu:
a. Krustos, jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada
substratnya. Contohnya : Physcia
b. Folios, jika talus berbentuk seperti daun. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia
c. Fruktikos, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai
atau pita. Contohnya Usnea longissima
Reproduksi generatif yaitu berdiri sendiri antara jamur dan ganggang yang
bersimbiosis, dan vegetatif dengan cara fragmentasi. Manfaat lumut kerak bagi
kehidupan manusia diantaranya:
a. Dapat dibuat obat
b. Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
c. Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
d. Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan
menambah kandungan zat-zat yang dimilikinyaDapat digunakan sebagai
indikator pencemaran

Soal
SOAL-SOAL FUNGI
1.Seperti halnya tumbuhan, fungi juga mempunyai dinding sel yang tersusun dari karbohidrat. Jelaskan
mengapa fungi tidak termasuk tumbuhan !
2.Apa yang dimaksud dengan:
a.parasit fakultatif
b.parasit obligat
3.Jelaskan perbedaan antara yeasts (ragi) dengan moulds (kapang) ! Apapula yang dimaksud dengan
dimorfisme ?
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a.hifa
b.septa
c.hifa uninukleat
d.hifa multinukleat
e.hifa vegetatif
f.hifa reproduktif
5. Sebutkan, dalam bentuk apa fungi menyerap unsur-unsur berikut dari lingkungannya !
a.karbon
b.nitrogen
c.kalium
d.fosfor
e.magnesium
f.belerang
6.Jelaskan, apa yang dimaksud dengan:
a.reproduksi aseksual fungi
b.reproduksi seksual fungi
c.spora aseksual

d.spora seksual
7.Berikan contoh-contoh:
a.spora aseksual
b.spora seksual
8.Jelaskan ciri-ciri khusus dari devisio:
a.Oomycotina
b.Zygomycotina
c.Ascomycotina
d.Basidiomycotina
e.Deuteromycotina
9.Apa yang dimaksud dengan fungi imperfekti ?

Anda mungkin juga menyukai