B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui meyimak penjelasan guru siswa dapat meyebutkan teori tentang
totipotensi dengan benar
2. Melalui kajian dari berbagai sumber siswa dapat menjelaskan tahapan –
tahapan dari kultur jaringan dengan rinci
3. Melalui diskusi siswa dapat membedakan antara sifat totipotensi dengan
kultur jaringan secara teliti
4. Melalui diskusi siswa dapat menyimpulkan sifat totipotensi dan tahapan dari
kultur jaringan dengan tepat.
C. Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Menerapkan konsep tentang 3.3.1. Menjelaskan sifat totipotensi
keterkaitan hubungan antara dikaitkan dengan dasar kultur
struktur sel pada jaringan jaringan
tumbuhan dengan fungsi organ
pada tumbuhan berdasarkan
hasil pengamatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa
perkembangbiakan tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang
memanfaatkan sifat totipotensi.
Perkembangbiakan tumbuhan dengan metode kultur jaringan
2. Materi Konsep
Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa
tahap, yaitu pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multiplikasi,
pengakaran, dan aklimatisasi.
Keunggulan pembibitan dengan teknik kultur: bibit yang bersifat
identik dengan induknya, tidak membutuhkan tempat yang luas,
kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin, bibit seragam, lebih cepat
tumbuh , pengadaan bibit tidak tergantung musim.
3. Materi Prinsip
Akar, batang, dan daun tersusun atas beberapa jenis jaringan yang
berbeda-beda.
Perbanyakan bibit tanaman dapat dilakukan dengan teknik kultur
jaringan.
4. Materi Prosedural
Pengamatan anatomi berbagai organ pada tumbuhan.
Penskoran :
Nilai = Jumlah skor X 100
5
Indikator :
Melakukan pengamatan kultur jaringan
Indikator :
Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya
tentang sistem tahapan kultur jaringan.